bab 3 metode dan perancangan sistemrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6518/3/t1_672008294_bab...
TRANSCRIPT
19
Bab 3
Metode dan Perancangan Sistem
3.1 Metode Perancangan Sistem
Dalam membangun aplikasi ini metode yang digunakan
adalah Prototyping Model. Prototyping Model membangun
sebuah model dari sebuah sistem berdasarkan kebutuhan user,
tetapi user tidak memberikan detail input, proses, dan detail
output, jadi antara user dengan programmer hanya membahas
gambaran dari program yang akan dibuat.
Gambar 3.1 Prototyping Model (Pressman, 2001)
Tahap yang dilakukan dengan metode ini adalah :
1. Pengumpulan Kebutuhan
Melakukan wawancara dengan narasumber yang ahli dan
mengerti tentang perumahan dan mendapatkan data
20
perumahan yang dibutuhkan dalam penelitian. Dari sini
dapat menganalisis kebutuhan sistem, dan mendapatkan
gambaran mengenai input, proses, dan output dari
penelitian ini. Kebutuhan input yang dibutuhkan antara
lain: model bangunan perumahan, tipe perumahan, luas
bangunan, luas tanah. Sedangkan untuk prosesnya
dibutuhkan teknologi WebGL untuk membuat maket atau
miniatur perumahan berbasis web 3D untuk memudahkan
konsumen dalam melihat model perumahan. Output akan
ditampilkan maket atau miniatur perumahan berbasis web
3D, oleh karena itu dibutuhkan library untuk mendukung
sistem agar dapat menampilkan grafik 3D pada halaman
website. Dan dibutuhkan library yang lain untuk
mendukung agar sistem dapat berjalan sesuai dengan
kebutuhan user.
2. Perancangan
Setelah mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan yang
diperlukan dalam pembuatan aplikasi, dan bagaimana
penyelesaiannya maka dibuatlah suatu rancangan sistem
yang ingin dibuat. Rancangan ini adalah dasar pembuatan
prototype software.
3. Evaluasi Prototype
Tahap ini prototype yang sudah dibuat pada tahap
sebelumnya dievaluasi dan dinilai, apakah tujuan umum
dari pembuatan software telah tercapai. Apabila belum
21
tercapai maka tahap selanjutnya kembali ke tahap paling
awal, begitu seterusnya sampai tujuan umum tercapai.
3.2 Kebutuhan Hardware dan Software
Agar bisa membuat sistem ini, maka spesifikasi minimal
dari sebuah komputer adalah sebagai berikut:
Analisis kebutuhan software :
Editor : Adobe Dreamweaver CS4
Database : MySQL 5.0
UML Designer : Rational Rose
Tools View Designer : Autodesk 3Ds Max 2009, Coppercube
3.0.3
Analisis kebutuhan hardware :
Memori : RAM 1GB
Harddisk : 80GB
Monitor
Keyboard dan Mouse
3.3 Perancangan Sistem
Dalam perancangan sistem digunakan Unified Modelling
Language (UML).
3.3.1 Use Case Diagram
Dalam use case diagram ini dibagi menjadi dua pengguna,
yaitu admin dan user. Untuk dapat masuk ke dalam sistem, maka
22
admin harus melakukan login terlebih dahulu, untuk dapat masuk
ke dalam halaman admin. Setelah melakukan login, maka dapat
melakukan tambah data, edit data, hapus data. Yang berlaku
sebagai admin adalah administrator. Untuk masuk ke dalam
halaman maket user tidak perlu melakukan login. Yang berlaku
sebagai user adalah konsumen. Use Case Diagram Admin dan
User dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Use Case Diagram Admin dan User
23
3.3.2 Activity Diagram
Di dalam sistem ini terdapat berbagai macam aktifitas yang
dapat dilakukan baik oleh admin ataupun user. Dari aktifitas-
aktifitas tersebut, maka dapat dibuatlah diagram activity yaitu
pada Gambar 3.3 yang mewakili aktifitas-aktifitas admin dan
Gambar 3.4 yang merupakan aktifitas-aktifitas yang dapat
dilakukan oleh user.
Gambar 3.3 merupakan diagram activity untuk user yang
login dengan hak akses admin. Terdapat dua swimlane atau
pelaku sistem, yaitu admin itu sendiri dan sistem. Pertama-tama
admin melakukan login dengan memasukkan username dan
password, kemudian sistem akan mengecek, apakah username
dan password admin tersebut valid atau tidak. Jika username atau
password invalid, maka akan muncul pesan dan kembali ke menu
login, akan tetapi jika username dan password valid, maka status
sistem adalah berhasil login. Setelah admin berhasil melakukan
login, admin dapat melakukan aktifitas-aktifitas seperti: melihat
komentar dari user, menambah data rumah, menambah tipe
rumah, mengubah data rumah, mengubah tipe rumah, mengubah
contact, menghapus data rumah, menghapus tipe rumah,
menghapus foto.
24
Gambar 3.3 Diagram Activity Admin
25
Gambar 3.4 Diagram Activity User
Pada Gambar 3.4 dijelaskan diagram activity user, maka
user akan menuju ke beberapa pilihan menu, antara lain: lihat tipe
rumah, lihat detail rumah, lihat galeri, lihat contact, dan kirim
komentar untuk admin. Setelah selesai dari proses-proses
tersebut, maka user dapat keluar dari halaman web.
26
3.4 Perancangan Interface
Rancangan interface panel admin login secara umum yang
menggambarkan tampilan aplikasi, ditunjukkan pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5 Rancangan Interface Admin Panel Login
Gambar 3.5 menunjukkan rancangan interface admin panel
login secara umum. Pada form berisi input teks username, input
teks password dan tombol atau button login yang nantinya akan
menghubungkan ke dalam halaman administrator setelah admin
mengisi username dan password sesuai database.
Gambar 3.6 Rancangan Interface
27
Gambar 3.6 menunjukkan rancangan interface secara
umum. Form dibagi menjadi dua, blok atas dan blok bawah. Pada
blok atas berisi tombol-tombol navigasi atau button yang
nantinya tampilan setelah button navigasi tersebut diklik akan
berada di blok bawah. Tombol navigasi tersebut antara lain
seperti tombol admin home, masukan data di dalam tombol
masukan data terdapat tombol masukan data rumah dan masukan
data tipe rumah, edit data di dalam tombol edit data terdapat
tombol edit data rumah dan edit data tipe rumah, hapus data di
dalam tombol hapus data terdapat tombol hapus data rumah,
hapus foto rumah, dan hapus tipe rumah, contact, dan logout.
3.5 Perancangan Database
Database terdiri dari tabel-tabel yang digunakan dalam
sistem. Tabel contact berisi data untuk menghubungi perusahaan.
Terdapat id_contact sebagai primary key, email, no_telp, kota,
deskripsi. Field dari tabel contact dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Tabel Contact
Nama Field Keterangan
id_contact Nomor id dari contact (primary key)
email Nama email perusahaan
no_telp Nomor telepon perusahaan
kota Kota perusahaan berada
28
deskripsi Visi dan misi dari perusahaan
Field dari tabel pesan dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel
pesan berisi data komentar dari user yang mengunjungi halaman
web client. Terdapat id_pesan sebagai primary key, nama, email
pesan.
Tabel 3.2 Tabel Pesan
Nama Field Keterangan
id_pesan Nomor id dari pesan (primary key)
nama Nama yang mengirim komentar
email Email yang mengirim komentar
pesan Isi komentar
Field dari tabel tb_admin dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel tb_admin berisi id_admin sebagai primary key, username
dan password administrator.
Tabel 3.3 Tabel tb_Admin
Nama Field Keterangan
id_admin Nomor id admin (primary key)
username Username admin
password Password admin
29
Field dari tabel tb_tipe dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel
tb_tipe berisi id_tipe sebagai primary key yang menghubungkan
dengan tabel tb_rumah dan nama_tipe.
Tabel 3.4 Tabel tb_Tipe
Nama Field Keterangan
id_tipe Nomor id tipe (primary key)
nama_tipe Nama tipe rumah
Field dari tabel tb_rumah dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel tb_rumah berisi id_rumah sebagai primary key yang
menghubungkan dengan tabel tb_photo, nama_rumah, detail,
post, link, linkdlm, id_tipe sebagai foreign key.
Tabel 3.5 Tabel tb_Rumah
Nama Field Keterangan
id_rumah Nomor id rumah (primary key)
nama_rumah Nama rumah
detail Detail rumah
post Pilihan menampilkan rumah
link Link menuju ke halaman maket rumah
linkdlm Link menuju ke halaman maket rumah
Id_tipe Nomor id tipe (foreign key)
30
Field dari tabel tb_photo dapat dilihat pada Tabel 3.6. Tabel
tb_photo berisi id_photo sebagai primary, ukuran, tipe, lokasi,
post, id_rumah sebagai foreign key.
Tabel 3.6 Tabel tb_Photo
Nama Field Keterangan
id_photo Nomor id photo (primary key)
file_photo Nama foto
ukuran Ukuran foto dalam bit
tipe Tipe foto
lokasi Lokasi foto
post Pilihan untuk menampilkan foto atau
tidak
id_rumah Nomor id rumah (foreign key)