bab 3 gula dari ega
DESCRIPTION
metod gulaTRANSCRIPT
BAB III METODOLOGI PERCOBAANIII-5BAB IIIMETODOLOGI PERCOBAAN
III.1 Variabel1. Uc 1000 Orange Water, dibeli tanggal 27 oktober di Indomaret2. Frisan Flag Stawberry, dibeli tanggal 27 oktober di Indomaret
III.2 Bahan Percobaan1. Larutan Luff Schoorl2. Aquadest3. Larutan asam sulfat 25%4. Indikator amilum 1%5. Larutan KI jenuh6. Larutan natrium tiosulfat 0,1 N
III.3 Alat Percobaan1. Neraca analit2. Kertas saring3. Gelas ukur4. Labu erlenmeyer5. Penangas6. Pipet tetes 7. Beaker Glass8. Corong9. Buret.10. Statif dan klem11. Spatula
III.4 Prosedur PraktikumIII.4.1 Pembuatan Luff Schoorl1. Menimbang 25 gram CuSO4.5H2O.2. Melarutkan CuSO4.5H2O dalam 100 ml aquadest3. Menimbang 50 gram asam sitrat dan dilarutkan dalam 50 ml aquadest4. Menimbang 388 gram sodakue lalu dilarutkan dalam 1L aquadest yang telah dipanaskan.5. Mencampurkan larutan asam sitrat dan sodakue dan dinginkan.6. Mencampurkan larutan asam sitrat dan sodakue dengan larutan CuSO4.5H2O.
III.4.2 Tahap standarisasi larutan KIO31. Menimbang 0,35 gram KIO3 dan dilarutkan dalam air 100 ml2. Mengambil 20 ml larutan KIO3 dan masukan ke dalam elenmeyer3. Menambahkan 2 ml H2SO4 dan 10 ml KI 10% lalu mengocoknya hingga homogen.4. Menitrasi larutan tersebut dangan natrium tiosulfat dampai berwarna merah muda.5. Mengencerkan dengan aquadest 25 ml dan menambahkan dengan 4 ml amilum 10% yang telah larut dan di titrasi sampai warna biru hilang.
III.4.3 Uji Kadar Gula1. Menimbang sampel sebanyak 5-10 gram,dan melarutkanya ke dalam 250 ml air2. Menyaring 50 ml filtrate dan memasukan ke dalam labu erlenmeyer3. Menambahkan natrium tiosulfat 0,1 N 10 ml jika jernih maka larutan tidak mengandung timbal4. Menambahkan aquadest hingga batas tanda tera lalu menyaringnyaA. Sebelum terjadi Inversi1. Mengambil larutan yang tidak mengandung timbal sebanyak 10 ml lalu dimasukan ke dalam labu erlenmeyer dan menambahkan aquadest.2. Memanaskan selama 10 menit untuk menginversi gula.3. Mengangkat kemudian mendinginkanya4. Menambahkan 10 ml larutan KI pekat dan 25 ml H2SO4 5. Menitrasi dengan larutan Tiosulfat 0,1 N dan amilum sebagai indikator.6. Menitrasi lagi sampai warna birunya hilang.B. Sesudah terjadi inversi1. Mengambil filtrate 50 ml dalam Labu erlenmeyer. Menambahkan HCL 6,7% (10 ml) di labu erlenmeyer dan memanaskanya dengan suhu 60-70C2. Memanaskan selama 10 menit untuk menginversi gula3. Mendinginkanya kemudian menambahkan 2 tetes indikator PP4. Menambahkan NaOH 20, lalu HCL 0,5 N beberapa tetes5. Memindahkan ke labu takar 100 ml, lalu menambahkan air sampai tanda tera.
III.4.4 Uji Sakarin1. Menimbang 100 mg sampel dilarutkan 2. Memanaskan hingga residu kering 3. Menambah residu dengan 2 M HCl 10%4. Mendeteksi dengan FeCl3 jika timbul warna ungu menujukan mengandung sakarin.
III.5 Diagram Alur PercobaanIII.5.1 Pembuatan larutan Luff Schoorl
Mulai
Menimbang 25 gram CuSO4.5H2O.
Melarutkan CuSO4.5H2O dalam 100 ml aquadest
Menibang 50 gram asam sitrat dan dilarutkan dalam 50 ml aquadest
Menibang 388 gram sodakue lalu dilarutkan dalam 1L aquadest
Mencampur dan mendinginkan larutan asam sitrat dan sodakue
Mencampur larutan asam sitrat dan sodakue dengan larutan CuSO4.5H2O
SelesaiSelesai
III.5.2 Uji Kadar GulaMulai
Melarutkan 143,8 garm Na2CO3 anhidrat dalam 300 ml air suling
Menambahkan 50 gram asam sitrat monohidrat ke dalam 50 ml aquadest
Menambahkan 25 gram CuSO4.5H2O yang di larutkan dalam air suling
Memindahkan larutan ke dalam labu ukur dan tambah dengan air suling
Selesai
III.5.3 Sebelum terjadi inveresiMulai
Mengambil larutan 10 ml sampel tanpa timbal dalam erlenmeyer
Menambahkan 25 ml larutan Luff Schoorl lalu memanaskanya
Menambah 10 ml larutan KI pekat dan 25 ml H2SO4
Menitrasi dengan larutan tiosulfat 0,1 N dan amilum sebagai indikator.
Menitrasi lagi sampai warna biru hilang
SelesaiSelesai
III.5.5 Setelah terjadi InversiMulaiSelesai
Mengambil filtrate 50 ml dalam erlenmeyer menambahkan HCL 10 ml
Memanaskanya dengan suhu 60 70C selama 10 menit
Mendinginkanya kemudian menambahkan 2 tetes indikator PP
Menambahkan NaOH 20% lalu HCL 0,5 N beberapa tetes
Memindahkan ke labu takar 100 ml,lalu tambah air sampai tanda tera
SelesaiSelesai
III.5.5 Uji SakarinMulaiSelesai
Menimbang sampel sebanyak 100 mg
Memanaskan hingga residu kering
Menambahkan 2 ml HCL 10% pada residu
Mendeteksi dengan FeCl3,jika menjadi ungu berarti mengandung sakarin
SelesaiSelesai
III.5.6 Gambar Alat Percobaan
Timbangan Analit
kertas saring
Buret
Gelas ukur
Erlrnmeyer
Penangas
Pipet tetes
Gelas beker
corong
Statif dan klem
Spatula
Laboraturium Kimia OrganikProgram Studi D3 Teknik KimiaFTI-ITS
III-1Laboraturium Kimia OrganikProgram Studi D3 Teknik KimiaFTI-ITS