bab 3 analisis strategi dan sistem yang berjalan …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-1-00687-si...
TRANSCRIPT
62
BAB 3
ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG B ERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Latar Belakang Perusahaan
PT. Duta Wahana Perkasa adalah sebuah perusahaan yang bergerak
dalam bidang portal online shopp ing fashion pertama yang dilengkapi
berbagai inovasi terbaru di Indonesia yang membuat kegiatan berbelan ja tren
terkini menjadi lebih mudah bagi para fashionista di seluruh Indonesia.
Sebagai salah sat u negara dengan angka pengguna internet ke-tiga terbesar di
dunia (31,5jt pengguna), berbisnis online di Indonesia adalah peluang yang
perlu diperh itungkan.
PT. Duta Wahana Perkasa ini didirikan oleh Bapak Gerry Widjaja dan
Dennis Hardian Sutandi serta kedua orang temannya yang saat ini berada di
Los Angeles, Amerika Serikat: Angela Gabriella Silfanus dan Loed Fabian
Mamoto dibawah payung PT. Duta Wahana Perkasa pada tanggal 1 Januari
2010. Bapak Gerry yang merangkap sebagai direktur pada PT. Duta Wahana
Perkasa dalam bentuk Perseroan Terbatas yang kini berlokasi di Gedung
CITYLOFT S SUDIRMAN, Jl. K.H. Mas Mansyur No. 121 Jakarta. Mereka
memiliki visi yang sejajar dalam memandang industri fashion dan teknologi
yang sedang digandrungi oleh penduduk urban Indonesia: ada keterkaitan
yang saling mengisi diantara kebutuhan para pengguna internet dan
berkembangnya masyarakat urban yang selalu ingin tampil fash ionable.
Tren manusia urban yang semakin memperhatikan penampilan serta
perkembangan pesat yang terjadi pada teknologi, telah merubah cara
63
berbelan ja manusia modern. Berdasarkan pengamatan mereka inilah,
akhirnya mendirikan Lookspedia, sebagai alternatif berbelanja dari
fashion ista di Indonesia.
Lookspedia memungkinkan fashion ista untuk men-show case dan
menjual produk, brand serta butik dari brand luar neger i ternama maupun dari
perancang Indonesia, yang mudah diakses selama 24 jam 7 hari seminggu,
dar i manapun, oleh siapapun yang menyukai tampil trendy dan elegan.
Pengunjung Lookspedia tetap bisa melakukan padu padan baju dan akesesoris
yang akan mereka beli seperti mereka membeli langsung di butik. Ini
tentunya memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka unt uk berbelanja
item yang mereka inginkan. Tersedia ruang khusus produk fashion untuk pria
dan produk fash ion untuk wanita.
Perusahaan melakukan penjualan dengan sistem online dan melayani
pelanggan dari berbagai macam kalangan remaja, dewasa, orang tua di
berbagai tempat di Indonesia. Pelanggan yang ingin memesan terlebih dahulu
harus mendaftar sebagai member. Pelanggan yang ingin melakukan
pembelian dapat melalui website Lookspedia dan sistem pembayaran
dilakukan secara transfer. Setelah itu, barang akan dikir im 3-4 hari kerja
setelah melakukan pemesanan melalui web dan melakukan pembayaran.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Adapun Visi dan Misi yang tertuang dalam Company Profile
pada PT. Duta Wahana Perkasa, adalah :
64
Visi pada PT. Duta Wahana Perkasa :
“Menjadi portal terdepan dan fantastis untuk Bisnis dan Fashion
Entertainm ent di seluruh Indonesia”
Sedangkan Misi pada PT. Duta Wahana Perkasa :
PT. Duta Wahana Perkasa memiliki komitmen untuk memasarkan
produk dari suplier sampai ke customer di seluruh indonesia dan
memberikan pelayanan terbaik dan keuntungan bagi suplier,
customer, dan karyawan hal ini dilakukan dengan cara:
• Memberikan fu ll service unt uk toko dan customer dengan terus-
menerus meningkatkan sumber daya dan keahlian tenaga ker ja
• Meningkatkan penjualan produk
• Non-stop advertising ke seluruh Indonesia
• Menjadi virtual shopping mall
• Memberikan dukungan dan so lusi yang terbaik kepada pelanggan
dan suplier perusahaan sesuai dengan kebut uhan
• Menganggap pelanggan dan sup lier sebagai sahabat sejati yang
akan senantiasa diperhatikan dan diber ikan informasi mengenai
produk secara konsisten.
3.1.3 Strategi Bisnis Perusahaan
Sebagai Perusahaan yang bertujuan untuk memajukan
perkembangan bisnisnya, PT. Duta Wahana Perkasa memiliki strategi
bisnis dalam mencapai t ujuan tersebut. Strategi bisnis PT. Duta
Wahana Perkasa yait u:
65
1. Kerjasama dengan Pemasok
Salah satu kerjasama dengan pemasok adalah dengan menjadi
partner bisnis atau va lue added resellear bagi pemasok dalam
berbagai produk fash ion. PT. Duta Wahana Perkasa juga menjalin
kerjasama dengan JNE.
2. Perusahaan mengikuti pasar
Perusahaan terus menganalisis pasar, apa yang dibutuhkan pasar
saat ini dan apa yang akan dibutuhkan pasar dimasa mendatang.
Hal ini menciptakan peluang-peluang bagi perusahaan supaya
perusahaan tetap mampu bersaing di pasar.
3. Lebih memfokuskan bisnis perusahaan
Sejak berdiri PT. Duta Wahana Perkasa memfokuskan dir i pada
penjualan produk-produk yang berhubungan dengan fa shion,
dengan berkembangnya jaman dan seir ing tuntutan maupun
tekanan bisnis, PT. Duta Wahana Perkasa lebih memfokuskan diri
pada fokus bisnis fashion terkini maupun fashion masa depan
sebagai penyediaan produk yang kompeten dalam bildang fashion
dan juga tanpa mengabaikan penjualan produk sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan pelanggan.
3.1.4 Struktur O rganisasi Perusahaan
Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasinya
membutuhkan suat u strukt ur organisasi untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka suatu
perusahaan um umnya mempunyai struktur organisasi yait u kerangka
66
yang terdiri dari bermacam-macam fungsi menurut pola tertentu yang
menyatakan adanya urutan dan pengaturan yang logis serta hubungan
wewenang dan tanggung jawab antar bagian-bagian yang terdapat
dalam perusahaan tersebut. Untuk menjalin kerja sama yang baik
antara bagian-bagian didalam perusahaan tersebut perlu diketahui
dengan jelas t ugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian
tersebut. Dengan adanya organisasi yang baik tentu perusahaan akan
lebih mudah menjalankan kegiatan usahanya dan memperoleh
informasi yang efektif dan efisien dalam pemberian laporan antar
bagian karena masing-masing bagian dapat dimintakan
pertanggungjawabannya atas pelaksanaan kegiatannya sesuai dengan
wewenang yang diberikan. Struktur organisasi yang terpadat pada PT.
Duta Wahana Perkasa dapat dilihat pada gambar 3.1
67
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Duta Wahana Perkasa
DIRECTOR
SUPPORT & SERVICE
JURNALIS
ACCOUNTING MANAGER
SHOPPING MANAGER
IS/IT MANAGER
PERSONAL
ASSISTANT
TECHNICAL SUPPORT
SUPPORT ASSISTANT
MARKETING
ADMIN MARKETING
ACCOUNTING
ADMIN ACCOUNTING
GENERAL AFFAIR
ADMIN SHOPPING
CREATIVE MANAGER
MARKETING MANAGER
EDITOR
DATABASE ADMINISTRATOR
WEB DEVELOPMENT
LOGISTIC
SHIPPING
68
3.1.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
• Director
Director memiliki kekuasaan yang paling besar, dimana director
mempunyai saham yang besar.
Director mempunyai tugas dan wewenang:
1. Menetapkan tugas, tanggung jawab dan wewenang karyawan-
karyawan perusahaan.
2. Menentukan dan menetapkan strategi, tujuan utama dan
kebijaksanaan pengembangan usaha.
3. Membuat perencanaan keuangan yang bersifat strategis.
4. Terlibat dalam hal yang bersifat strategis : negosiasi kerjasama.
5. Menentukan visi dan misi perusahaan
• Personal Assistant
Personal Assistant pada perusahaan ini juga bertugas dalam menerima
dan menyusun laporan dari masing-masing manager. Personal Assistant
bert ugas membant u Director dalam membuat perat uran-peraturan yang
berlaku dan bertanggung jawab terhadap seluruh permasalahan karyawan
perusahaan.
Personal Assistant mempunyai tanggung jawab dalam masalah:
1. Keuangan
2. Perekrutan dan pemberhentian karyawan
3. Penggajian
4. Absensi
69
• Support Manager
Support Manager mempunyai tugas dan wewenang:
1. Mengkoordinir dan mengorganisir kegiatan bagian support
2. Bertanggung jawab dan mengawasi kinerja support
3. Membuat laporan perbaikan dan maintenance customer
• Technical Support
1. Memperbaiki hardware dan soft ware
2. Melayani keluhan customer
• Support Assistant
1. Support assistant bertugas sebagai orang yang membantu pekerjaan
bagian support
• Marketing & Sales Manager
Marketing Manager mempunyai tugas dan wewenang:
1. Membuat dan mengkoordinir suatu kegiatan promosi seperti fashion
show, negosiasi pelaksanaan fashion show, mencari sponsor.
2. Mengalisa informasi yang diperoleh untuk menetapkan strategi
marketing yang tepat sesuai dengan t ujuan perusahaan.
3. Memimpin marketing-marketing lainnya.
4. Memberi semangat, motivasi, nasehat, dan dukungan kepada
marketing
70
• Marketing & Sales Executive
1. Mempromosikan pemasangan iklan di website.
2. Mempromosikan nama website melalui majalah, website lain, brosur
dll.
3. Melakukan survei ke customer unt uk mendapatkan informasi apa
yang sedang diminati masyarakat.
4. Menawarkan kerjasama dengan perusahaan fashion
• Admin Marketing & Sales
Admin Marketing mempunyai tugas dan wewenang:
1. Memberikan laporan setiap bulan tentang kinerja marketing.
2. Membuat laporan setiap bulan tentang hasil penjualan
• Accounting Manager
Accounting manager mempunyai tugas dan wewenang:
1. Mengkoordinir dan mengorganisir kegiatan keuangan perusahaan.
2. Bertanggung jawab dan mengawasi kinerja bagian accounting.
3. Memeriksa dan menginput laporan keuangan ke dalam database.
• Accounting
Accounting mempunyai t ugas dan tanggung jawab:
1. Mencatat transaksi-transaksi perusahaan.
2. Mengat ur faktur-faktur.
71
3. Mengarsip bukti transaksi.
4. Menyusun laporan keuangan.
5. Membuat jurnal.
6. Melakukan pem bayaran kepada pemasok.
• Admin Accounting
Admin Accounting mempunyai tugas dan tanggung jawab:
1. Mengelola kas keluar dan kas masuk.
2. Membuat laporan tentang kas besar dan kas kecil.
3. Membuat laporan tentang penerimaan kas dan pengeluaran kas.
4. Memeriksa dan mengontrol laporan kas yang di keluarkan bagian
akuntansi.
• General Affair
General affair ini merupakan bagian um um. Tugasnya adalah melakukan
pengiriman barang kepada pelanggan.
• Shopping Manager
Shopping Manager mempunyai tugas dan wewenang:
1. Melakukan pem belian barang.
2. Melakukan negosiasi pembelian dengan pihak pemasok.
72
• Admin Shopping
Admin purchasing mempunyai tugas dan wewenang:
1. Memberikan laporan pem belian dan laporan persediaan barang di
gudang setiap bulan.
2. Mengat ur keluar masuknya barang dari gudang.
• Creative Manager
Creative Manager mempunyai tugas dan wewenang:
1. Memberikan saran/solusi tentang perkembangan fashion
• Jurnarlis
Jurnalis mempunyai tugas dan wewenang:
1. Mengumpulkan informasi dari masyarakat tentang produk yang akan
dibeli.
• Editor
Editor mempunyai t ugas dan wewenang:
1. Mengolah informasi yang diperoleh
• IS/TI Manager
IS/IT Manager mempunyai tugas dan tanggung jawab:
1. Berkoordinasi dengan staf-staf di bawahnya didalam merencanakan,
merancang dan mengimplementasikan sistem-sistem baru.
73
2. Melakukan
3. pengendalian dan perencanaan strategi sistem dan teknologi
informasi.
• Database Administrator
Database Administrator mempunyai tugas dan tanggung jawab:
1. Bert ugas untuk melakukan perancangan serta pengembangan data.
2. Bertanggung jawab atas tersedianya sumber daya informasi dalam
perusahaan.
• Web Development
Web Development mempunyai t ugas dan tanggung jawab:
1. Bert ugas untuk melakukan pengem bangan website perusahaan.
2. Bertanggung jawab atas tersedianya informasi dari perusahaan ke
pelanggan.
3. Menciptakan proses bisnis melalui web secara kreatif dan interaktif.
• Logistic
Logistic mempunyai t ugas dan tanggung jawab:
1. Bertanggung jawab dan mengawasi gudang
2. Membuat laporan stok gudang
3. Membuat surat tanda terima barang untuk supplier
4. Menerima dan memeriksa barang yang diterima dari supplier
74
• Shipping
1. Melakukan pengiriman barang kepada pelanggan
2. Memberikan laporan mengenai pengiriman barang kepada admin
accounting
3.2 Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal Perusahaan
Analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal pada PT. Duta Wahana
Perkasa akan dilakukan berdasarkan pada model perencanaan strategi sistem dan
teknologi informasi yang telah dijabarkan pada sub bab 2.9. Dalam melakukan
perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi diperlukan input yang
merupakan hasil analisa beberapa faktor lingkungan bisnis dan SI/TI pada PT.
Duta Wahana Perkasa, baik internal maupun eksternal, unt uk diproses hingga
menghasilkan output dari perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi
tersebut yaitu strategi SI/TI dan strategi manajemen SI/TI.
3.2.1 Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis Perusahaan.
Analisis terhadap lingkungan eksternal bisnis perusahaan
mencakup analisis terhadap persaingan bisnis perusahaan dengan
menggunakan teknik analisis persaingan porter dan analisis PEST.
3.2.1.1 Lima (5) Faktor Persaingan Porter
Untuk mengetahui posisi perusahaan dalam persaingan
bisnis, berikut ini dilakukan analisis kekuatan persaingan dalam
industri dari Michael Porter yang dapat dilihat pada gambar 3.2.
Hasil dari analisis ini yaitu agar perusahaan dapat
75
mempertahankan diri dalam lingkungan persaingan yang
melibatkan lima kekuatan dan mampu memahami serta
memanfaatkan interaksi dan implikasi dari lima kekuatan tersebut
untuk keuntungan perusahaan.
Berikut ini akan dibahas lingkungan persaingan dari PT.
Duta Wahana Perkasa:
1. Persaingan Industri (Industry Rivalry)
PT. Duta Wahana Perkasa harus mewaspadai pesaing
karena bisnis yang digeluti PT. Duta Wahana Perkasa
merupakan bisnis online yang tidak terhitung jumlahnya di
Indonesia, terdiri dari perusahaan yang sudah berskala besar,
menengah, sampai perusahaan masih berskala kecil.
Perusahaan besar seperti PT. Matahari Putra Prima dan PT.
Netpotter. Mereka memiliki pengalaman yang sudah lama di
bidang ini dan memiliki modal yang kuat serta pelayanan dan
produk dengan kualitas baik
Menurut analisis kami, unt uk menghadapi persaingan
tersebut, PT. Duta Wahana Perkasa harus meningkatkan mutu
dan kualitas layanan serta produk yang dapat dicapai dengan
memaksimalkan kinerja karyawan dan SI/TI. Perusahaan
harus memperhatikan perkembangan SI/TI untuk menciptakan
proses bisnis efektif dan efisien.
76
2. Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrants)
PT. Duta Wahana Perkasa harus waspada terhadap para
pendatang baru yang potensial. Karena proses bisnis mudah
ditiru dan tidak membut uhkan modal yang terlalu besar.
Contoh perusahaan pendatang baru dibidang portal online
shopping fashion seperti PT. Rajabusana.
Menurut analisis kami, PT. Duta Wahana Perkasa harus
terus meningkatkan dan mengawasi kualitas dan mut u
layanannya serta mampu menangkap peluang yang ada agar
dapat mempertahankan pelanggan lama sekaligus memperoleh
pelanggan baru.
Hal ini dapat dicapai dengan pemanfaatan teknologi
informasi unt uk meningkatkan kualitas hubungan dengan para
pelanggan serta pengembangan SI/TI yang ada unt uk
meningkatkan kinerja operasional perusahaan. Sehingga PT.
Duta Wahana Perkasa harus senantiasa untuk menciptakan
inovasi bisnis agar dapat memberikan keunggulan kompetitif
yang tidak dapat diberikan oleh pendatang baru.
3. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok (Bargaining Power Of
Suppliers)
PT. Duta Wahana Perkasa sebagai perusahaan penyedia
jasa portal online shopping fashion bekerja sama dengan
berbagai macam pemasok produk fashion berdasarkan kontrak
maupun tidak.
77
Saat ini, kekuatan tawar menawar pemasok dengan PT.
Duta Wahana Perkasa dengan pihak distributor tidak ada
masalah karena saat ini terdapat banyak distributor penyedia
produk fashion, sehingga PT. Duta Wahana Perkasa dapat
melakukan negosiasi dengan distributor maupun pemasok
untuk mendapatkan kesepakatan harga.
Menurut analisis kami, perusahaan sudah cukup baik
menjaga hubungan dengan pemasok. Meskipun begit u, PT.
Duta Wahana Perkasa membut uhkan suatu sarana yang dapat
mengolah data-data yang berguna seperti data harga produk,
spesifikasi produk, perat uran, serta data-data lain dari para
pemasok dan mendistribusikan informasi tersebut untuk
kepentingan perusahaan serta para pelanggan.
4. Kekuatan Tawar Menawar Pelanggan (Bargaining Power Of
Customers)
PT. Duta Wahana Perkasa mengutamakan kepuasan
pelanggan yang didasarkan pada kuantitas yang tepat, kualitas
barang yang baik, dan waktu pengiriman barang yang sesuai
dengan jadwal.
Saat ini, kekuatan tawar-menawar pelanggan dengan PT.
Duta Wahana Perkasa kuat karena terancam oleh t untutan
pelanggan akan kepuasan dalam memperoleh produk dan jasa
yang semakin berkembang. Selain itu, para pelanggan dapat
78
dengan mudah membandingkan harga dengan para pesaing
PT. Duta Wahana Perkasa.
Menurut analisis kami, selain unt uk pemenuhan kepuasan
pelanggan, juga harus dapat membuat pelanggan menjadi
setia. Hal ini dapat dicapai dengan mengembangkan
kemampuan dalam penguasaan produk dengan cara
mengadakan training product knowledge untuk karyawan nya
dan kemampuan teknik dari karyawan perusahaan unt uk
meningkatkan kualitas layanan dan memahami kebutuhan
pelanggan agar dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan
dan menumbuhkan kepercayaan pelanggan sehingga terus
menerus menggunakan jasa PT. Duta Wahana Perkasa. Hal ini
dapat dicapai dengan pemanfaatan CRM dalam menjaga
hubungan antara perusahaan dengan pelanggan.
5. Ancaman Produk Substitusi (Threat of Subtitute Products)
Menurut direkt ur PT. Duta Wahana Perkasa, produk
pengganti dari produk fashion yang asli adalah produk palsu
yang merupakan tiruan dari produk yang asli. Hal ini dapat
menjadi ancaman yang cukup besar, karena produk palsu
memiliki harga yang relatif jauh lebih murah dibanding
produk asli walaupun tidak memiliki kualitas yang sebanding.
Menurut analisis kami, perusahaan harus dapat
mengetahui keinginan pasar agar kem ungkinan adanya produk
pengganti dapat diatasi. Hal ini dapat diantisipasi dengan
79
menyediakan produk dan layanan yang berkualitas dengan
harga yang terjangkau, dimana perusahaan lain tidak dapat
melakukannya.
Faktor Ancaman/Peluang Solusi Peranan SI/TI
Persaingan
industri Tinggi
-Menjaga kualitas produk
dan meningkatkan mut u
dan kualitas layanan
dengan harga yang
kompetitif
- Website
- *CRM
Ancaman
pendatang
baru
Tinggi
-Pengem bangan SI/TI
-Menciptakan inovasi
bisnis
- Website
- *CRM
Kekuatan
tawar-
menawar
pemasok
Tidak ada masalah
-Perusahaan harus tetap
menjaga hubungan yang
baik dengan pemasok
*SCM
Kekuatan
tawar
menawar
dengan
pelanggan
Kekuatan tawar-
menawar dengan
pelanggan PT. Duta
Wahana perkasa
lemah
-Menjadi cost leadership
-Memberikan reward
-Mengadakan training
product knowledge dan
kemampuan teknik
-Memberikan informasi
-Website
- *CRM
80
yang up-to-date.
Ancaman
produk
subtitusi
Tinggi
-Memberikan diskon
-Memberikan reward
berupa undian / voucher
-Memberikan jaminan dan
pelayanan yang berkualitas
- Website
- *CRM
Berikut ini adalah gambar analisis lima (5) faktor persaingan
Porter pada PT. Duta Wahana Perkasa:
Gambar 3.2 Analisis Lima Daya Porter pada PT. Duta
Wahana Perkasa
Pendatang baru :
‐ PT. Rajabusana
Pesaing utama :
‐ PT. Matahari Putra Prima
‐ PT. Net Potter
Produk pengganti :
‐ Barang imitasi atau tidak bermerek
Pelanggan :
‐ Masyarakat
Pemasok :
‐ PT.Mitra Adiperkasa
‐ PT. Watch World Indonesia
‐ PT. Pan Brothers Tex Tbk
81
3.2.1.2 Analisis PEST Perusahaan
Politik
Kondisi politik Indonesia tidak mempengaruhi bisnis PT.
Duta Wahana Perkasa secara langsung, walaupun terjadi transisi
pemerintahan, perubahan undang-undang, pajak, dan peraturan
daerah tidak akan memberikan dampak langsung terhadap
permintaan bisnis dari para pelanggan PT. Duta Wahana Perkasa.
Walau begitu perusahaan harus dapat mengikuti peraturan
mengenai perpajakan yang sedang berkembang saat ini.
Dengan semakin majunya perkem bangan teknologi
informasi khususnya di Indonesia, menyebabkan pemerintah
menciptakan perat uran yang mengatur mengenai keamanan dalam
penggunaan Teknologi Informasi. Peraturan ini berbent uk
undang-undang yang telah disahkan oleh Presiden Republik
Indonesia, undang-undang ini dinamakan undang-undang
informasi dan transaksi elektronik atau biasa disebut UU ITE.
Menurut analisis kami, dengan adanya UU ITE,
perusahaan seperti PT. Duta Wahana Perkasa harus dapat
mengadaptasi undang-undang tersebut, hal ini disebabkan PT.
Duta Wahana Perkasa mempunyai bisnis yang bergerak dalam
bidang portal online shopping fashion, dan juga perusahaan harus
tanggap atas hak dan kewajiban yang didapatkan dengan adanya
UU ITE. Kebijakan mengenai transaksi bisnis secara elektronik
akan mengubah pandangan perusahaan mengenai keamanan
82
transaksi melalui komputer, teknologi jaringan, dan media
elektronik lainnya.
Ekonomi
Faktor ekonomi tidak terlalu dirasakan pengaruhnya pada
PT. Duta Wahana Perkasa. Hal ini karena kondisi ekonomi dalam
negeri yang terkena dampak krisis global sehingga menyebabkan
turun naiknya daya beli masyarakat dan harga pada PT. Duta
Wahana Perkasa turun naik. Akan tetapi, kondisi ekonomi yang
tidak menentu tidak terlalu berpengaruh terhadap kondisi ekonomi
yang tidak menentu. Hal ini dapat dilihat dari penjualan yang
meningkat serta semakin tingginya tingkat daya beli. Hal ini
terjadi karena internet memang tidak pernah lepas dari kehidupan
masyarakat.
Sosial
Masalah sosial berpengaruh terhadap perusahaan.
Hubungan dengen pelanggan perusahaan berpegang teguh bahwa
pelanggan adalah sahabat sejati sehingga perlu adanya keperluan
khusus yang lebih dari pada sekedar hubungan bisnis. Perusahaan
secara terbuka menerima setiap permintaan, saran, dan kritik dari
pelanggannya dengan menyediakan tempat khusus seperti forum.
Sedangkan hubungan dengan karyawan, manajemen
perusahaan selalu berusaha menjaga hubungan yang baik dengan
adanya serikat pekerja. Serikat pekerja ini akan menampung
83
semua keluhan karyawan dan menyampaikannya ke manajemen
untuk diberikan tanggapan.
Hasil dari analisis terhadap lingkungan sosial di atas
adalah masalah yang cenderung muncul dari customer dan
karyawan. Saat ini, perusahaan memiliki serikat pekerja unt uk
membantu mengatasi segala keluhan dari karyawan dan berusahan
untuk menjaga hubungan yang baik antara karyawan dan
manajemen perusahaan. Untuk masalah customer, perusahaan
menjaga hubungan dengan pelanggan dengan menyediakan
tempat untuk menampung keluhannya.
Teknologi
Perusahaan terus mengamati perkem bangan teknologi
dunia. Misalnya jika ada teknologi baru yang dapat meningkatkan
proses bisnis yang lebih baik, maka perusahaan akan
mempertimbangkan dengan membelinya.
Untuk teknologi dibidang komputer, saat ini perusahaan
masih menganggap belum perlu untuk diadakan pembaruan di
semua divisi. Tapi perusahaan juga tetap mengamati kebutuhan.
Jika dirasa perlu, perusahaan akan mempertimbangkan unt uk
membelinya.
Menurut analisis kami, perusahaan menggunakan
teknologi yang masih tergolong semitradisional. Hal ini
dibuktikan dengan penggunaan website sebagai media penjualan,
tetapi pemesanan barang ke supplier, masih secara manual. Unt uk
84
teknologi dibidang komputer, perusahaan sudah cukup
menggunakan teknologi yang memadai. Akan tetapi, dengan
berkembangnya teknologi yang semakin pesat mengharuskan
perusahaan untuk dapat sigap dalam beradaptasi. Hal ini
dikarenakan produk yang ditawarkan menggunakan jasa yang
ditawarkan perusahaan berhubungan dengan bidang teknologi
informasi. Hal ini menyebabkan para karyawan dit untut unt uk
dapat menguasai spesifikasi IT yang mereka gunakan. Program
yang digunakan adalah Photoshop, indesign, freehand, illustrator.
Faktor Ancaman/Peluang Solusi Peranan
SI/TI
Politik
Tidak mempengaruhi
secara langsung pada
proses bisnis PT.
Duta Wahana
Perkasa. hanya
beberapa hal, seperti
UU ITE dan pert uran
perpajakan.
-Menciptakan suatu
lingkup bisnis yang sehat
dengan mematuhi UU ITE
dan dalam hal perpajakan.
Tidak ada
Ekonomi Turun naiknya daya
beli masyarakat
-Meningkatkan kualitas
produk dan layanan
dengan harga yang
kompetitif
- Website
- *CRM
85
Sosial
Keanekaragaman
kebut uhan pelanggan
terhadap produk dan
jasa yang semakin
berkembang.
-Memberikan fasilitas
untuk menampung
keluhan,saran,dan kritik.
- Website
- *CRM
Teknologi Harus cepat
beradaptasi
-Mengikuti perkem bangan
teknologi
-Memberikan training
kepada karyawan
- Website
3.2.2 Analisis Lingkungan Internal Bisnis Perusahaan
Analisis terhadap lingkungan internal bisnis perusahaan
mencakup analisis terhadap rantai nilai perusahaan (Value Chain
Business), analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat),
analisis CSF (Critical Success Factor) & KPI (Key Performance
Indicator).
86
Pembelian
Mengat ur pembelian barang, seleksi vendor, klaim vendor, pem belian peralatan dan perlengkapan perusahaan
Infrastrukt ur Perusahaan
Manajemen umum, perencanaan strategi, keuangan, pajak, akuntansi, administrasi perusahaan.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Perekrutan, pelatihan, pengembangan kemampuan ,evaluasi kinerja, pemecatan
Pengem bangan Teknologi
Pembangunan dan pengembangan bisnis, pengembangan sistem dan teknologi informasi, survei pasar
Logistik ke
dalam
• Penyimpanan data
pelanggan, perusahaa
n, dan supplier
• Pengadaan produk
• Hubungan dengan
supplier
O perasi
• Penerimaan barang
• Pengat uran stok
Pelayanan
• Quality • Quantity • Time • Menjalin
Komunikasi
Pemasaran &
Penjualan
- Promosi dan pameran
- Reward
Logistik ke luar
• Pengepakan
• Pengiriman barang
M
A
R
J
I
N
3.2.2.1 Analisis Value Chain
Gambar 3.3 Value Chain
87
1. Aktivitas Primer : Aktivitas utama PT. Duta Wahana Perkasa merupakan seluruh
hal yang membant u perusahaan dalam memenuhi peranannya dalam rantai nilai
dan membangun kepuasan terhadap pelanggan.
Aktivitas primer terdiri dari lima, yaitu:
a. Logistik ke dalam :
Logistic ke dalam meliputi aktivitas-aktivitas pengadaan produk, dan
penyimpanan data-data perusahaan, pemasok, maupun pelanggan. Dalam tahap
ini, perusahaan berhubungan dengan supplier unt uk mengumpulkan segala
resource yang diperlukan untuk tahap operasi.
b. Operasi :
Terdapat aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan pengaturan dan
pemrosesan. Aktivitas operasi yang dilakukan perusahaan yaitu aktivitas
penerimaan produk dan pengaturan stok produk.
c. Logistik ke luar :
Dalam aktivitas ini, barang yang sudah dipesan dan dibayar akan dikirim
kepada pelanggan sesuai dengan permintaan.
d. Pemasaran & penjualan :
Merupakan kegiatan perusahaan dalam menangani segala kebutuhan yang
diinginkan oleh pelanggan dan juga memberikan penawaran kepada calon
pelanggan. Aktivitas pemasaran dilakukan oleh divisi marketing. Aktivitasnya
berupa promosi melalui media internet yaitu www.lookspedia.com. Di web ini,
88
customer dapat melakukan pemesanan, pembelian, bahkan pembayaran.
Perusahaan juga mengadakan fashion show dengan bekerjasama dengan sponsor.
e. Pelayanan :
PT. Duta Wahana Perkasa selalu mengutamakan pelayanan yang
berkualitas kepada customer. Untuk mencapai kepuasan customer, perusahaan
ini mengedepankan Quality (kualitas produk yang diinginkan), Quantity (jumlah
produk sesuai), dan Time (waktu pengiriman sesuai dengan jadwal), Menjalin
komunikasi dengan pelanggan unt uk menampung saran dan kritik dengan
menyediakan forum.
Masalah Solusi Peranan si/ti
Logistik ke
dalam
• Pemesanan ke
supplier masih
manual
- Memanfaatkan peranan
SI/TI dalam melakukan
automatisasi kegiatan.
- *SCM
Operasi
- Penerimaan barang
dan pengaturan stok
yang masih semi
komputerisasi
- Pengem bangan aplikasi
secara optimal, sehingga
tidak lagi ada unsur
manual dan meminimalkan
human error
- MS Office
Logistik ke - Jadwal pengiriman - Konfirmasi kepada Tidak ada
89
luar yang tidak sesuai. pelanggan
Pemasaran
dan
Penjualan
- Website belum
populer
-Melakukan pemasaran
website melalui berbagai
media, brosur, dll.
-Website
Pelayanan
- Masih lam ban
dalam menyelesaikan
keluhan pelanggan
- Menyediakan layanan
Customer Service
- Website
- *CRM
Keterangan: (-) Aplikasi sudah ada dan sudah berjalan
(*) Aplikasi belum ada
2. Aktivitas pendukung
a. Pembelian
Aktivitas pem belian yang dilakukan perusahaan adalah untuk mendukung
aktivitas primer yang ditangani oleh departemen procurement. Departemen
procurement PT. Duta Wahana Perkasa bertanggung jawab dalam pengadaan
barang yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mendukung kegiatan bisnis
perusahaan, mulai dari proses mencari supplier, memilih supplier, sampai
melakukan pembelian barang. Selain departemen ini juga bertanggung jawab
dalam mengawasi barang yang masuk ke gudang.
b. Pengem bangan Teknologi
Untuk memenuhi kebutuhan produk yang berkualitas, PT. Duta Wahana
Perkasa telah menerapkan penggunaan teknologi internet untuk menjual produk
90
melalui website. Selain itu, PT. Duta Wahana Perkasa juga didukung oleh
departemen IT dalam pengadaan dan pembangunan aplikasi unt uk
mempermudah proses yang ada di PT. Duta Wahana Perkasa, departemen IT
juga bertanggung jawab dalam sistem komputer dan jaringan agar berjalan
dengan baik. Departemen IT bertanggung jawab dalam menganggapi
perkembangan teknologi saat ini untuk diimplementasikan di PT. Duta Wahana
Perkasa dan mempelajari portfolio IT saat ini dan menyesuaikan dengan
kebut uhan saat ini.
Pengem bangan teknologi yang dilakukan perusahaan adalah
menggunakan adobe dream weaver CS3, Photoshop unt uk mendukung kinerja
pada perusahaan dan pendukung sistem pada perusahaan.
c. Manajemen Sum ber Daya Manusia
Manajemen sum ber daya manusia yang dilakukan oleh perusahaan adalah
melakukan evaluasi terhadap kinerja setiap karyawan, mengadakan tes dan
wawancara unt uk meningkatkan kemampuan karyawan serta menjaga kualitas
pelayanan karyawan dan terus memantau kinerja karyawan perusahaan.
d. Infrastrukt ur Perusahaan
Aktivitas yang ada pada bagian ini mencakup seluruh aktivitas oleh pihak
manajemen dan direktur PT. Duta Wahana Perkasa dalam perencanaan strategi
serta perencanaan dan pengendalian oleh departemen marketing.
91
Jenis Aktivitas Support System
Pembelian
Pembelian produk
dari supplier atau
kebutuhan
operasional
perusahaan
*SCM
Pengem bangan
Teknologi
Mendukung kinerja
pada perusahaan
dan mendukung
sistem pada
perusahaan
- Adobe dream weaver
CS3, Photoshop
Infrastrukt ur
Perusahaan
Meningkatkan
kinerja operasional
perusahaan
Struktur organisasi dan
infrastruktur TI
Management
Sum ber Daya
Manusia
Meningkatkan dan
menjaga kualitas
SDM
-
Keterangan: (-) Aplikasi sudah ada dan sudah berjalan
(*) Aplikasi belum ada
92
Hasil analisis : Melalui analisis rantai nilai ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa
aktivitas primer dan pendukung cukup efisien dalam pemanfaatan teknologi dan
infrastruktur pada perusahaan. Aktivitas tersebut akan lebih efisien jika
menggunakan CRM (Customer Relationship Management) dalam mengetahui
apa saja yang menjadi keinginan, kebutuhan, dan keluhan para pelanggan,
sehingga dapat meningkatkan hubungan customer dengan perusahaan. SCM
(Supply Chain Management) dalam mengelola hubungan dengan supplier
maupun partner bisnis agar menciptakan jaringan bisnis yang cepat, efisien, dan
harga yang relatif terjangkau.
3.2.2.2 Analisis SWO T Perusahaan
Analisis SW OT membandingkan antara faktor eksternal
peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan
kelemahan, sehingga perusahaan dapat memahami dan mengenali
kondisi-kondisi dari SW OT unt uk mendukung proses formulasi
strategi.
Strength ( S )
(S1)Adanya jaminan mutu
dan kualitas untuk produk
serta jasa yang diberikan.
(S2)Adanya pemanfaatan
website sebagai sarana
Weakness ( W )
(W1)Kurangnya
pengalaman perusahaan
yang baru berjalan kurang
dari sat u tahun di bidang
portal online shopping
93
penjualan dan menjaga
hubungan dengan customer
(S3)Kemampuan
perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan
pelanggan yang berada
diluar jangkauan.
(S4)Menjual brand dengan
nama besar atau
mengglobal.
(S5)Pilihan produk yang
bervariasi
(S6)Memiliki karyawan
bersertifikat
(S7)Adanya tempat untuk
menampung setiap
permintaan, saran dan kritik
dari pelanggan.
(S8)Memiliki kerjasama
yang banyak dengan
supplier.
fashion.
(W2)Masih kurangnya
pemasaran terhadap website
lookspedia yang dikelola
PT. Duta Wahana Perkasa.
(W3)Web yang dibuat PT.
Duta Wahana Perkasa
masih kurang user friendly.
(W4)Penggunaan TI yang
masih belum optimal,
sehingga memungkinkan
terjadinya human error
(W5)Kurangnya pelatihan
bagi karyawan dalam
melakukan lebih dari 1
keterampilan
94
Opportunities ( O )
(O1)Kebutuhan pelanggan
yang ingin melakukan
pembelian dengan mudah
dan efisien.
(O2)Terbukanya kerja
sama dengan event-event
fashion show.
(O3)Perkembangan sit us
jejaring sosial yang pesat.
(O4)Adanya peningkatan
pengguna internet yang
cukup banyak.
Strategi (SO)
(S2-O4)Mengembangkan
website sebagai sarana e-
marketing yang dapat
memenuhi kebutuhan
pelanggan
(S3-O1)Bekerja sama
dengan perusahaan lain
yang bertugas dalam
pengiriman barang
(S2-O3)Menggunakan sit us
jejaringan social untuk
menjaga hubungan dengan
customer
Strategi WO
(W2-O2)Melakukan kerja
sama dengan perusahaan
yang mengadakan pameran
event-event fashion unt uk
melakukan promosi
(W3-O1)Mengem bangkan
website agar customer dapat
melakukan pembelian
dengan mudah
(W2-O3)Melakukan
pemasaran lewat situs
jejaring sosial
(W2-O4)Meningkatkan
pemasaran informasi produk
melalui website
Threats ( T )
(T1)Munculnya perusahaan
lain yang sejenis.
(T2)Pelanggan semakin
sensitif terhadap harga
(T3)Strategi bisnis yang
Strategi ST
(S1-T1)Memberikan
informasi yang jelas
tentang produk serta
kerjasama dengan
perusahaan resmi yang
Strategi WT
(W2-T1)Gencar
memasarkan nama website
sehingga menjadi top
website
(W4-T4)Melakukan
95
mudah ditiru
(T4)Perkembangan
Teknologi yang cepat
memberikan jaminan
kualitas produk
(S2-T2)Memberikan
informasi up-to-date untuk
pelanggan
(S4-T3)Bekerja sama
dengan perusahaan lain
untuk memasok barang
dengan brand yang besar
sehingga tidak mudah
untuk ditiru
(S6-T4)Melakukan seleksi
agar dapat beradaptasi
terhadap perkem bangan
teknologi yang cepat
pengembangan teknologi
yang sesuai dengan
kebut uhan proses bisnis
(W4-T3)Mengembangkan
teknologi agar menciptakan
keunggulan bersaing
Gambar 3.4 Matriks SWO T pada PT. Duta Wahana Perkasa
Berikut ini analisis faktor strategi internal dari PT. Duta Wahana Perkasa yang dapat
dilihat pada tabel 3.1:
FAKTO R – FAKTO R STRATEG I INTERNAL
BO BO T RATING BO BO T*RATING
KEKUATAN : (S1)Adanya jaminan mut u dan kualitas untuk produk serta jasa yang diberikan.
(S2)Adanya pemanfaatan website sebagai sarana promosi dan menjaga
0,08 0,08
4
0,32
96
hubungan dengan pelanggan.
(S3)Kemampuan perusahaan unt uk memenuhi kebut uhan pelanggan yang berada diluar jangkauan.
(S4)Menjual brand dengan nama besar atau mengglobal.
(S5)Pilihan produk yang bervariasi
(S6)Memiliki karyawan bersertifikat
(S7)Adanya tempat untuk menampung setiap permintaan, saran dan kritik dari pelanggan.
(S8)Memiliki kerjasama yang banyak dengan supplier.
0,04 0,12 0,06 0,05 0,04 0,1
4
3 4 3 3 3 4
0,32 0,12 0,48 0,18 0,15 0,12 0,4
Total Kekuatan 0,57 28 2,09
KELEMAHAN : (W1)Kurangnya pengalaman perusahaan yang baru berjalan kurang dari sat u tahun di bidang portal online shopping fashion
(W2)Masih kurangnya pemasaran terhadap website lookspedia
(W3)Web yang dibuat PT. Duta Wahana Perkasa masih kurang user friendly.
(W4)Penggunaan TI yang masih belum optimal, sehingga memungkinkan terjadinya human error
(W5)Kurangnya pelatihan bagi karyawan dalam melakukan lebih dari 1 keterampilan
0,06 0,12 0,07 0,06 0,12
2 4 2 2 4
0,12 0,48 0,14 0,12 0,48
97
Total Kelemahan 0,35 14 1,34
TO TAL 1 42 3,43
Tabel 3.1 Matriks Faktor Strategi Internal (IFAS)
Dibawah ini adalah analisis faktor strategi eksternal dari PT. Duta Wahana
Perkasa yang dapat dilihat dari tabel 3.2:
FAKTO R – FAKTO R STRATEG I EKSTERNAL
BO BO T RATING BO BO T*RATING
PELUANG : (O1)Kebutuhan pelanggan yang ingin melakukan pembelian dengan mudah dan efisien.
(O2)Terbukanya kerja sama dengan event-event fashion show.
(O3)Perkembangan sit us jejaring sosial yang pesat.
(O4)Adanya peningkatan pengguna internet yang cukup banyak.
0,2 0,1 0,1 0,13
3 3 3 3
0,6 0,3 0,3 0,39
Total Peluang 0,53 12 1,59
ANCAMAN : (T1)Munculnya perusahaan lain yang sejenis.
(T2)Pelanggan semakin sensitif terhadap harga
(T3)Strategi bisnis yang mudah ditiru
(T4)Perkembangan Teknologi yang cepat
0,1 0,15 0,12 0,1
3 4 3 3
0,3 0,6 0,36 0,3
98
Total Ancaman 0,47 13 1,56
TO TAL 1 25 2,79
Tabel 3.2 Matriks Faktor Strategi Eksternal (EFAS)
3.1.1 Diagram Analisis SWO T
Dari kedua tabel tersebut, maka diperoleh total Eksternal Strategy Factor
Analysis Summary (EFAS) dan Internal Strategy Factor Analysis
Summary (IFAS) yang akan digunakan dalam pembuatan diagram
analisis SW OT. Berikut cara menyusun diagram tersebut:
1. Jumlah dari hasil perkalian Bobot (B) x Rating (R) pada peluang dan
ancaman diselisihkan untuk mendapatkan titik Y
Peluang : 1,59
Ancaman : 1,56
Titik Y = Peluang – Ancaman
= 1,59 – 1,56
= 0,03
2. Jumlah dari hasil perkalian Bobot (B) x Rating (R) pada kekuatan dan
kelemahan diselisihkan unt uk mendapatkan titik X
Kekuatan : 2,09
99
Kelemahan : 1,34
Titik X = Kekuatan – Kelemahan
= 2,09 - 1,34
= 0,75
3. Jadi posisi perusahaan terletak pada titik (0,75 : 0,03)
Untuk lebih jelasnya, diagram SW OT dapat dilihat pada gambar
dibawah berdasarkan diagram analisis SW OT tersebut, dapat disimpulkan
bahwa perusahaan berada dalam kuadran 1 (satu), yang berarti
perusahaan memiliki peluang dan kekuatan yang baik, sehingga dapat
memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan adalah
mendukung kebijakan pertum buhan agresif. Perusahaan juga harus terus
mengikuti perkem bangan dari para pesaing yang pada suatu saat dapat
menjadikan ancaman bagi perusahaan.
Gambar 3.x Diagram SWOT
Gambar 3.5 Kurva IFAS-EFAS Analisis SWO T pada PT. Duta Wahana Perkasa.
100
Berdasarkan analisis faktor strategi internal dan eksternal seperti
yang terlihat pada diagram analisis SW OT ,diketahui bahwa PT. Sinar
Daku berada pada posisi kuadran 1, dimana perusahaan dapat
menggunakan strategi SO (Strength - Opportunity), yang maksudnya
adalah perusahaan menggunakan Strength unt uk menjawab Opportunity
yang ada untuk menghadapi berbagai ancaman. Perusahaan memiliki
kekuatan internal yang cukup dan peluang untuk mengantisipasi ancaman
tersebut. Jadi, strategi yang harus digunakan adalah strategi agresif yang
menggunakan kekuatan unt uk memanfaatkan peluang yang ada, seperti
pengembangan jasa yang berkualitas, harga yang kompetitif, dan
membangun relasi dengan para pemasok dan pelanggan.
Dalam hal ancaman pesaing, PT. Duta Wahana Perkasa harus
memantau apa saja yang telah dilakukan para pesaingnya dan
mengantisipasinya dengan membuat beberapa keput usan yang bersifat
strategis, entah dalam hal perkem bangan teknologi PT. Duta Wahana
Perkasa atau hal lainnya yang dapat membantu perkembangan PT. Duta
Wahana Perkasa yang bersifat strategis.
101
3.2.2.3 Analisis CSF (Critical Success Factor) dan KPI (Key
Performance Indicator) Perusahaan.
Adapun CSF dan KPI pada PT. Duta Wahana Perkasa
akan diuraikan pada tabel sebagai berikut:
Divisi CSF KPI • Accounting
& Finance • Manajemen keuangan
• Mengatur pengeluaran kas
• Mengatur penerimaan kas
• Cash-flow keuangan perusahaan
• Nilai akhir balanced
• Laporan pengeluaran kas
• Laporan arus kas • Shopping • Jaminan mut u dan kualitas
• Jadwal pengiriman barang ke
customer
• Jadwal pembelian ke supplier.
• Komplain minimal
• Pemesanan • Pengiriman
• Stock produk • Jadwal penerimaan
barang • Jadwal pemesanan
barang
• Marketing • Menjalin kerjasama dengan vendor
• Penentuan strategi
• Target pasar
• Promosi
• Pilihan produk
• Hasil survei dan database pelanggan
• Pelanggan
• Perbandingan antara pengeluaran dan pendapatan
• Viewer Website • IS/IT • Informasi up-to-date
• Preventive Maintenance
• Hasil survei
• Error minimal
• Support • Indeks kepuasan pelanggan • Komplain minimal
102
• Penanganan keluhan
• Kebutuhan pelanggan • Pelayanan
• Jawaban atas komplain
• Survei kepuasan pelanggan
• Testimonial • Respon dari pelanggan
• Creative • Update informasi fashion • Hasil survei
• Gudang • Pengendalian persediaan • Penerimaan barang
• jadwal pengiriman
• Laporan persediaan • Pengalaman dalam
menangani penerimaan • Komplain pelanggan,
survey kepuasan
Tabel 3.3 Analisis CSF-KPI PT. Duta Wahana Perkasa
3.2.3 Analisis Lingkungan Eksternal SI/TI Perusahaan
PT. Duta Wahana Perkasa telah menyadari bahwa SI/TI telah
mengalami perkembangan yang semakin pesat, sehingga membuat
persaingan, seperti persaingan perusahaan di bidang e-commerce menjadi
semakin ketat. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang e-
commerce tersebut berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dengan
memanfaatkan dan mengembangkan SI/TI pada perusahaan unt uk
meningkatkan kinerjanya guna mencapai visi dan misi bisnis.
Kini PT. Duta Wahana Perkasa semakin meningkatkan
pelayanannya melalui website sebagai media promosi, melakukan
pemesanan. Sehinggam semakin dimudahkan dalam melakukan
pemesanan mencakup perolehan informasi produk, harga produk, jenis
103
produk, dan sebagainya, hanya dengan melakukan penginputan data ke
program komputer yang sistemnya berhubungan langsung dengan
database perusahaan. Oleh karena it u, pemanfaatan internet termasuk
website ini dapat menjadikan aktivitas bisnis perusahaan dan pelayanan
terhadap pelanggan menjadi lebih efisien.
Aplikasi CRM (Customer Relationship Management) diperlukan
agar hubungan dengan para pelanggan dapat terjalin dengan baik,
sehingga dapat mendukung proses bisnis perusahaan dalam mencapai visi
dan misi perusahaan. Selain itu, pemanfaatan MIS (Management
Information System ) dan EIS (Executive Information System ) dapat
meningkatkan kinerja perusahaan bagi para eksekutif dalam menganalisa
pasar dan dalam proses pengam bilan keputusan yang strategis.
Dengan demikian, perkembangan SI/TI tersebut dapat
memberikan peluang untuk meningkatkan kinerja bisnis perusahaan tour
& travel, termasuk PT. Duta Wahana Perkasa guna mencapai visi dan
misi perusahaan.
104
3.2.4 Analisis Lingkungan Internal SI/TI Perusahaan
3.2.4.1 Spesifikasi Hardware
Perangkat keras (hardware) yang digunakan pada PT.
Duta Wahana Perkasa adalah sebagai berikut :
Bagian / Divisi Spesifikasi Hardware Jumlah (Satuan)
Database (Kantor Pusat)
• Processor Intel Core2Duo • Memory 8GB ram • Harddisk 500GB x 2 • VGA onboard (shared) • DVD ROM 22x • Monitor LCD 15” • OS : Windows Server 2003 Advanced Edition
1
PC (Bag. Admin, Bag. Marketing, dan Bag. Keuangan, Bag. IS/IT, Bag. Creative)
• Processor Intel Pentium 4 • Memory 1GB ram • Harddisk 250GB • Monitor LCD 15” • OS : Windows XP SP 3
10
• Switch / Hub • Modem • Router • Internet : Fast Net
1
Tabel 3.4 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
105
Spesifikasi Software
Perangkat Jenis Keterangan
Perangkat Lunak Aplikasi
• Microsoft Office : Word, Excel, Power Point, Visio, Project, Outlook • Adobe dreamweaver CS3, Photoshop
Browser • Internet explorer, mozilla firefox
Sistem
• Windows XP Professional • Windows server 2000
Tabel 3.5 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
3.2.4.2 Arsitektur Jaringan Perusahaan
PT. Duta Wahana Perkasa telah menerapkan teknologi
informasi dalam mendukung kegiatan bisnisnya. Teknologi
informasi yang digunakan meliputi teknologi jaringan yang
menghubungkan seluruh divisi yang ada dalam perusahaan.
Berikut adalah gambar arsitektur jaringan yang ada pada PT. Duta
Wahana Perkasa:
106
Gambar 3.6 Jaringan Komputer pada PT. Duta Wahana Perkasa
3.2.4.3 Aplikasi Portfolio yang sedang berjalan
Aplikasi saat ini adalah analisis yang digunakan unt uk
menilai aplikasi yang digunakan atau diterapkan perusahaan pada
saat sekarang, Dimana kita dapat menilai apahkah aplikasi yang
digunakan perusahaan tersebut termasuk kategori high potential,
strategis, key operational atau support, sesuai dengan kontribusi
yang diberikan oleh masing-masing aplikasi dalam menunjang
proses kinerja atau bisnis perusahaan. Portfolio aplikasi pada PT.
Duta Wahana Perkasa adalah sebagai berikut :
107
Gambar 3.7 Portfolio aplikasi saat ini pada PT. Duta Wahana Perkasa
Keterangan :
(*) = Aplikasi yang sedang berjalan dan cukup memuaskan
Dari analisis portfolio aplikasi pada perusahaan PT. Duta Wahana
Perkasa saat ini dapat dilihat bahwa perusahaan belum memilki aplikasi yang
bersifat strategic maupun high potential. Selama ini SI/TI hanya terbatas unt uk
melakukan atau mendukung proses kegiatan operasional sehari-hari saja. Hal ini
dapat dilihat bahwa perusahaan belum memanfaatkan peluang adanya SI/TI
secara maksimal untuk menghasilkan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
STRATEGIC HIGH POTENTIAL
SUPPORT KEY OPERATIONAL
(*) MS Office 2000, XP
(*) Website
Tinggi
Tinggi Rendah
Penting untuk bisnis mendatang
Penting untuk masa lalu dan masa sekarang
108
Untuk lebih mendayagunakan SI/TI dalam perusahaan, Sebaiknya
perusahaan mempunyai aplikasi yang bersifat strategic. Kalaupun resikonya
dianggap terlalu besar, minimal aplikasi tersebut bisa dikategorikan kedalam
kuadran high potential terlebih dahulu, dan jika manfaatnya bagi perusahaan
sudah jelas setelah atau saat dikembangkan, maka baru bisa dikategorikan ke
dalam kuadran strategic dan kemudian barulah aplikasi tersebut dapat
diimpelentasikan dalam perusahaan agar dapat meningkatkan keunggulan bagi
perusahaan.
3.3 Analisa Fungsi Bisnis pada PT. Duta Wahana Perkasa
Dalam analisis ini dilakukan analisis terhadap hubungan antara fungsi
bisnis, area bisnis, serta proses bisnisnya. Melalui analisis ini dapat diketahui
fungsi bisnis apa saja yang ada pada setiap area bisnis yang ada pada PT. Duta
Wahana Perkasa
109
NO Fungsi area Fungsi Bisnis
Proses Bisnis Subyek Data
1. Marketing
& Sales
- Perencanaan
promosi
- Kegiatan
promosi
- Merencanakan dan
menentukan strategi pemasaran
- Membuat suatu usul bagi
perusahaan untuk menjual
produk sesuai dengan selera
target konsumen
- Menawarkan produk
perusahaan dengan insentif-
insentif yang menarik bagi
konsumen seperti adanya
potongan harga,paket-paket
promosi,hadiah
bulanan,voucher,pengumpulan
point belanja,dan lain-lain
- Melakukan penawaran produk
- Melakukan pemasaran produk
melalui berbagai media
- Melakukan pameran produk
(fashion show)
- Customer
- Produk
- Promosi
- Customer
- Produk
- Customer
- Produk
- Produk
- Customer
- Produk
- Customer
- Produk
- Sponsor
- Customer
110
- Penjualan
- Membuat faktur penjualan
- Membuat jadwal pengiriman
barang
- Membuat laporan penjualan
- Mencatat penjualan
- Faktur penjualan
2.
Accounting
& Finance
- Hutang
- Akuntansi
- Membuat laporan hutang
- Membayar kepada supplier
sesuai kontrak
- Membuat laporan keuangan
setiap awal bulan
- Mendokumentasikan semua
dokumen perusahaan
- Mengat ur biaya operasional
perusahaan
- Mengontrol kegiatan akuntansi
- Hutang
- Hutang
- Kontrak
- Pembayaran
- Pembayaran
- Hutang
- Pelunasan
- Purchase order
- Faktur penjualan
- Kontrak
- Hutang
- Pembayaran
- Pelunasan
- Biaya
operasional
111
3.
SI/TI
- Mengat ur pajak
dan asuransi
- Mengat ur
pengeluaran kas
- Mengat ur
penerimaan kas
- Pengem bangan
aplikasi
- Menghit ung pajak perusahaan
- Menangani masalah pajak
- Memeriksa semua biaya yang
harus dibayar
-Melakukan penghematan untuk
biaya yang melebihi budget
perusahaan
-Membuat laporan pengeluaran
kas
-Menerima pembayaran dari
produk yang terjual
-Membuat laporan penerimaan
kas
- Membuat aplikasi
- Mengem bangkan aplikasi
- Memonitor aplikasi berjalan
dengan baik
- Pajak
- Pembayaran
- Hutang
- Biaya
operasional
- Perencanaan
keuangan
- Pembayaran
- Biaya
operasional
- Pelunasan
- Pelunasan
- Aplikasi
112
4
Shopping
-Pengadaan
jaringan
-Pengelolaan
jaringan
-Seleksi dan
evaluasi supplier
-Proses pembelian
-Membangun jaringan
perusahaan
-Memonitor jaringan agar
berjalan dengan baik
-Mengelola jaringan perusahaan
-Mengelola dan
mendokumentasikan jaringan
perusahaan
-Meminta info produk dan harga
dari supplier
-Melakukan negosiasi harga dan
waktu pembayaran
-Memilih supplier yang sesuai
dengan criteria perusahaan
-Membuat purchase order dari
permintaan pembelian
-Membuat laporan pem belian
kepada finance
- Membuat jadwal pem belian
- Membuat faktur pembelian
- Jaringan
- Jaringan
- Jaringan
- Produk
- Supplier
- Supplier
- Purchase order
- Purchase order
- Purchase Order
113
6.
Logistic
-Proses klaim ke
supplier
- Proses
pengecekan surat
penerimaan
barang
-Penerimaan
barang
-Penyimpanan
barang
-Pengeluaran
barang
-Menerima klaim dari
departemen yang melakukan
permintaan pembelian
-Membuat surat klaim kepda
supplier
-Membuat surat retur
- Penyesuain barang yang masuk
sesuai dengan pem belian
-Menerima barang
-Membuat laporan stok produk
- Pemberian kode untuk setiap
produk yang masuk
-Mengat ur penyimpanan produk
sesuai kode
-Membuat surat jalan
-Membuat laporan pengeluaran
barang
- Komplain
- Surat klaim
- Surat retur
- Purchase order
- Surat
penerimaan
barang
- Surat
penerimaan
barang
- Produk
- Produk
- Produk
- Surat jalan
- Form barang
keluar
114
7
Support &
Services
- Pengendalian
persediaan
-Management and
transportation
-Keluhan
pelanggan
-Perbaikan
-Membuat form barang keluar
- Mencatat keluar masuknya
barang dari gudang
-Konfirmasi pengiriman barang
-Mengirimkan barang
- Mengam bil barang
-Menangani keluhan pelanggan
melalui website , yahoo,
facebook, t witter.
-Membuat laporan indeks
kepuasan pelanggan setiap bulan
-Memperbaiki perangkat keras
- Form barang
keluar
- Surat
penerimaan
barang
- Form barang
keluar
- Customer
- Surat jalan
- Surat
penerimaan
barang
- Purchase order
- Komplain
- Komplain
-Hardware
115
8
Creative
- Analisis
- Menentukan
produk yang
dijual
- Survei
- Edit
dan perangkat lunak
- Melakukan analisis dari hasil
survei tentang trend fashion
yang sedang berkem bang
- Mengolah informasi yang
diperoleh
- Memberikan saran tentang
perkembangan fashion
- Memberikan usulan baru
tentang fashion yang sedang
trend
- Melakukan survey
mengumpulkan informasi dari
masyarakat tentang produk yang
sedang trend
- Menampilkan berita dari hasil
informasi yang telah diolah
- Soft ware
- Hasil survei
- Hasil survei
Tabel 3.6 Fungsi Bisnis
116
Subjek Data:
1. Faktur Penjualan 16. Pembayaran
2. Pemesanan 17. Surat klaim
3. Customer 18. Surat retur
4. Supplier 19. Perencanaan keuangan
5. Pajak 20. Biaya operasional
6. Surat Jalan 21. Kontrak
7. Form barang keluar 22. Karyawan
8. Surat Penerimaan barang 23. Absensi
9. Komplain 24. Hardware
10. Hutang 25. Soft ware
11. Purchase Order 26. Aplikasi
12. Produk 27. Jaringan
13. Promosi 28. Pelunasan
14. Sponsor
15. Hasil Survei
117
3.4 ERD (Entity-Relationship Diagram)
Gambar 3.9 ERD PT. Duta Wahana Perkasa
118
3.4 Analisis Audit Grid
Untuk mengetahui hasil implementasi aplikasi yang sudah ada, maka
dilakukan analisis terhadap sistem aplikasi yang sedang berjalan pada PT. Duta
Wahana Perkasa. Analisis terhadap sistem aplikasi yang berjalan ini dilakukan
dengan menggunakan audit grid. Hasil analisis yang diperoleh dijabarkan pada
table dibawah ini:
119
Nilai Bisnis Website PT. Duta Wahana Perkasa MS. Office 2007
3 2 1 Responden Rerata 3 2 1 Responden Rerata Ya Ragu Tidak Ya Ragu Tidak
1. Apakah aplikasi yang digunakan dapat meningkatkan nilai bisnis?
3 0 0 3 3 0 2 1 3 1,67
2. Apakah kegiatan bisnis dapat terganggu apabila tidak ada sistem ini?
3 0 0 3 3 3 0 0 3 3
3. Apakah larangan yang dihasilkan memuaskan? 1 0 2 3 1,67 0 2 1 3 2
4. Apakah sistem ini sudah digunakan secara max dalam perusahaan?
3 0 0 3 3 3 0 0 3 3
5. Apakah sistem ini dapat diterapkan untuk jangka panjang?
2 1 0 3 2,67 0 1 2 3 1,3
Total 1 13,34 Total 2 10,97
Tabel 3.7 Tabel Kuesioner Nilai Bisnis pada Sistem Informasi PT. Duta Wahana Perkasa
120
Nilai Teknis Website PT. Duta Wahana Perkasa MS. Office 2007
3 2 1 Responden Rerata 3 2 1 Responden Rerata Ya Ragu Tidak Ya Ragu Tidak
1. Apakah sistem yang digunakan saat ini sudah baik kualitasnya?
2 1 0 3 2.67 0 1 2 3 1,3
2. Apakah SDM yang menggunakan sistem ini sudah menguasainya?
2 1 0 3 2.67 2 1 0 3 2,67
3. Apakah sistem yang digunakan berjalan dengan stabil?
2 1 0 3 2,67 2 1 0 3 2,67
4. Apakah output yang dihasilkan oleh sistem sudah tepat?
3 0 0 3 3 1 1 1 3 2
5. Apakah interface aplikasi yang digunakan sudah user-friendly?
2 1 0 3 2,67 3 0 0 3 3
Total 1 13,68 Total 2 11,64
Tabel 3.8 Tabel Kuesioner Kualitas Teknis pada Sistem Informasi pada PT. Duta Wahana Perkasa
121
Aplikasi Nilai
Teknis
(X)
Nilai
Bisnis
(Y)
Keterangan
Website PT. Duta
Wahana Perkasa
2,74 2,67 Perbaharui
Ms. Office 2007 2,33 2,19 Perbaharui
Tabel 3.9 Matriks Audit Grid
Dari hasil analisis yang didapat dari tabel Matriks Audit Grid diatas maka
dibuatlah diagram audit grid yang dimiliki oleh PT. Duta Wahana Perkasa yang
digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.10 Diagram Audit Grid pada PT. Duta Wahana Perkasa
122
Analisis Audit Grid diatas menggambarkan sistem yang berjalan di PT.
Duta Wahana Perkasa. Hasil tersebut merupakan evaluasi dari sistem yang sudah
diterapkan dalam perusahaan, evaluasi dilakukan cara memberikan kuesioner
kepada karyawan divisi IT yang menggunakan langsung sistem tersebut. Dari
hasil analisis diatas, diketahui bahwa aplikasi yang berjalan pada PT. Duta
Wahana Perkasa berada pada posisi pelihara dan kem bangkan. Ini berarti sistem
aplikasi tersebut sudah berjalan cukup baik namun dibut uhkan pengembangan
yang lebih lanjut agar dapat meningkatkan kegiatan perusahaan secara ruang
lingkup luas.