bab 3 analisis sistem yang sedang berjalan 3.1 …thesis.binus.ac.id/asli/bab3/2010-1-00800-ka bab...
TRANSCRIPT
58
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah Perusahaan
GERIMIS GARMENT berdiri sejak tahun 1989 yang pada saat itu masih PD.
Gerimis garment dan pada tanggal 24 Oktober 2004 PD. Gerimis Garment berganti
nama menjadi CV. Gerimis Garment didirikan oleh Bpk. H. Agus Salim dengan akta
notaris C-1535.HT.03.02-Th.1999, bertempat di jalan Pahlawan KP. Baru RT. 007/07
Kel. Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk – JAKBAR 11560, dengan kata lain Gerimis
Garment ini telah dibangun kurang lebih 21 tahun.
3.1.2 Bidang Usaha
CV. Gerimis Garment bergerak dalam bidang produksi celana jeans , dan
produk yang dihasilkan adalah berupa celana jeans dewasa, celana jeans tanggung,
dan anak-anak dengan bahan dasar celana jeans tersebut adalah berupa bahan Denim
24010, Benang, Zipper, dan Aksesoris lainnya. Celana yang di produksi oleh CV.
GERIMIS GARMENT ini terdiri dari berbagai macam jenis, model, ukuran dan merk.
CV. GERIMIS GARMENT memiliki 3 pabrik dan 1 toko. Ketiga pabrik tersebut
berada di Jalan Pahlawan No. 3A Sukabumi Selatan, Kampung Baru, Jakarta Barat.
Pabrik tersebut memiliki fungsinya masing – masing. Pabrik pertama untuk keperluan
produksi, pabrik kedua untuk finishing, dan pabrik ketiga untuk keperluan
penyimpanan barang atau gudang. Sedangkan toko GERIMIS GARMENT terletak di
Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) lantai 3 blok B No. 162 – 167. CV.
59
GERIMIS GARMENT memiliki total karyawan sebanyak 300 orang. 4 orang
karyawan CV. GERIMIS GARMENT bekerja di bagian toko yang masing – masing
bertugas sebagai administrasi toko sebanyak 3 orang yang bertugas melakukan
pemasaran produk di toko dan bagian pembukuan sebanyak 1 orang yang betugas
membuat pembukuan di toko. Sedangkan untuk di bagian pabrik, CV. GERIMIS
GARMENT memiliki 20 karyawan dan sisanya adalah buruh yang terbagi menjadi
buruh tetap dan buruh honorer.
3.1.3 Visi dan Misi Perusahaan
3.1.3.1 Visi Perusahaan
Visi dari CV. Gerimis Garment, yaitu :
1. Menjadi perusahaan garment yang dapat mengusai pangsa pasar di Indonesia.
2. Memberikan kepuasan pelanggan melalui pemenuhan kebutuhan informasi
produk, penyajian celana jeans berkualitas dan terjangkau, serta layanan prima.
3.1.3.2 Misi Perusahaan
Misi dari CV. Gerimis Garment, yaitu :
1. Menghadirkan sistem pemasaran berbasis web yang dapat membantu perusahaan
dalam mempromosikan dan memasarkan produk-produknya. Sehingga dapat
menjangkau konsumen potensial yang letaknya tersebar di seluruh pelosok
Indonesia..
2. Membuat fitur pemesanan online yang dapat memudahkan pelanggan untuk
melakukan pemesanan produk secara online yang dapat diakses melalui jaringan
internet.
60
3.1.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu bagan yang menunjukkan alur tugas dan
pemisahan tanggung jawab secara fungsional. Struktur organisasi diperlukan untuk
mencapai tujuan pengendalian internal perusahaan, juga untuk membantu dalam
pengendalian manajemen suatu perusahaan.
Pada struktur organisasi CV. Gerimis Garment sebenarnya dapat dibagi
menjadi dua bagian, yaitu struktur organisasi di Pabrik dan struktur organisasi di Toko.
Hal ini disebabkan karena pada Pabrik dan Toko CV. Gerimis Garment sama – sama
menjalankan kegiatan proses bisnisnya masing – masing. Namun untuk struktur
organisasi di Toko dan di Pabrik setiap bagiannya memiliki tanggung jawab langsung
kepada Owner.
Oleh karena itu, penggambaran struktur organisasi di Pabrik maupun di Toko
akan digambarkan menjadi satu kesatuan. Karena pada dasarnya setiap bagian Lower
dan Middle Management pada CV. Gerimis Garment, baik itu di Toko maupun Pabrik
sama – sama memiliki tanggung jawab kepada Top Manager, yaitu Owner itu sendiri.
61
Stuktur Organisasi CV. Gerimis Garment
Gambar 3.1
Struktur Organisasi CV. Gerimis Garment
Sumber : CV. Germis Garment, 24 oktober 2004
62
3.1.5 Pembagian Tugas dan Wewenang
Adapun tugas dan wewenang dalam struktur organisasi CV. Gerimis Garment
adalah sebagai berikut :
1. Owner
a. Melakukan pengorganisasian terhadap semua struktur organisasi di toko
maupun di pabrik.
b. Melakukan perencanaan terhadap kegiatan perusahaan dalam jangka panjang
maupun jangka pendek.
c. Melakukan pengambilan keputusan terhadap masalah - masalah yang dihadapi
CV. Gerimis Garment.
d. Menyetujui permintaan untuk membuka Purchase Order (PO) untuk meminta
bahan baku dalam proses produksi pada saat ada permintaan pelanggan dalam
jumlah besar
e. Memutuskan pemilihan bahan baku yang digunakan untuk proses produksi.
2. Kepala divisi produksi
a. Melakukan pengawasan terhadap semua kegiatan produksi, baik itu pada saat
masuknya bahan baku, dan juga proses produksi secara keseluruhan.
b. Memberikan saran kepada owner dalam menentukan pemilihan bahan baku
yang akan digunakan dalam proses produksi.
c. Melakukan otorisasi terhadap laporan produksi.
d. Memberikan laporan produksi kepada staff accounting.
3. Administrasi produksi
a. Mencatat data karyawan untuk karyawan bagian produksi.
b. Mencatat semua bahan baku yang masuk untuk kegiatan produksi.
63
c. Membuat laporan bahan baku yang nantinya akan diberikan kepada kepala
divisi produksi.
4. Staff produksi
a. Membuat pola – pola celana jeans yang nantinya akan dipotong.
b. Melakukan penguntingan terhadap pola – pola yang sudah dibuat.
c. Melakukan penjahitan terhadap celana jeans.
d. Melakukan proses laundry.
e. Melakukan pemasangan aksesoris.
f. Mengirim barang ke pabrik.
5. Kepala divisi accounting
a. Melakukan pengawasan terhadap semua jenis kegiatan keuangan yang ada di
CV. Gerimis Garment.
b. Membuat laporan arus kas CV. Gerimis Garment.
6. Staff accounting
a. Mencatat semua data transaksi penjualan baik itu penjualan di toko maupun
penjualan di pabrik.
b. Membuat laporan penjualan pada akhir periode.
c. Melakukan penyesuaian antara laporan penjualan di toko dengan laporan
penjualan di pabrik.
7. Staff administrasi HPP/aksesoris
a. Membuat Purchase Order (PO).
b. Menentukan kode barang untuk barang baru yang telah diproduksi.
c. Membuat laporan penggunaan aksesoris pada saat proses produksi.
64
8. Kepala divisi gudang
a. Melakukan pengawasan langsung terhadap semua kegiatan yang terjadi di
gudang.
b. Mengotorisasi laporan stok barang.
c. Memberikan laporan stok barang kepada owner.
d. Mengotorisasi faktur penjualan dan surat jalan untuk penjualan yang dilakukan
melalui pabrik.
9. Administrasi gudang
a. Melakukan pencatatan terhadap semua barang yang masuk dan yang keluar.
b. Membuat faktur penjualan dan surat jalan untuk penjualan yang dilakukan
melalui pabrik.
c. Membuat laporan stok barang.
10. Staff gudang
a. Melakukan proses finishing akhir terhadap barang – barang yang telah selesai
diproduksi dan sudah masuk ke dalam gudang.
b. Melakukan proses packaging akhir.
11. Staff auditing
a. Melakukan audit terhadap laporan stok barang, laporan penjualan, laporan
penggunaan aksesoris, laporan bahan baku, dan juga laporan produksi.
12. Staff design
a. Membuat semua design terhadap semua produk CV. Gerimis Garment.
b. Merencanakan pembuatan design untuk tahun produksi selanjutnya.
13. Staff security
65
a. Melakukan pengawasan terhadap keamanan lingkungan sekitar pabrik CV.
Gerimis Garment.
b. Melakukan otorisasi akhir terhadap faktur penjualan (FP) dan surat jalan (SJ)
yang akan dikirimkan ke pelanggan.
14. Kepala divisi toko
a. Mengawasi semua kegiatan penjualan yang ada di toko.
b. Bertanggung jawab atas semua kegiatan bisnis yang ada di toko.
15. Administrasi toko
a. Melayani setiap pelanggan yang ini membeli produk – produk CV. Gerimis
Garment di toko.
b. Mencatat semua transaksi penjualan yang terjadi di toko.
c. Mencatat jumlah stok barang yang ada di toko
d. Mengirimkan faktur penjualan (FP) barang yang dipesan oleh pelanggan ke
pabrik untuk melakukan permintaan barang apabila barang di toko tidak
tersedia.
e. Membuat laporan persediaan barang di toko.
16. Bagian pembukan
a. Menjurnal semua transaksi penjualan yang terjadi di toko.
b. Membuat laporan transaksi penjualan yang ada di toko.
c. Memberikan laporan transaksi penjualan yang ada di toko kepada staff
accounting.
17. Staff pemasaran
a. Memasarkan produk – produk CV. Gerimis Garment ke luar kota Jakarta dan
juga ke luar Pulau Jawa.
66
3.2 Sistem yang Berjalan
3.2.1 Sistem Penjualan Toko
Sistem penjualan toko CV. Gerimis Garment yang berjalan saat ini masih
dilakukan dengan secara sederhana. Pada sistem penjualan toko tidak ditunjang
dengan penggunaan teknologi karena proses bisnis penjualan toko masih dilakukan
secara manual. Demikian juga dengan pemasaran produk – produk yang dilakukan
oleh toko CV. Gerimis Garment. Selama ini toko CV. Gerimis Garment memasarkan
produknya hanya dari administrasi toko atau dapat disebut sebagai staff pemasaran dan
dari mulut ke mulut. Adapun Sistem penjualan toko yang berjalan adalah :
1. Administrasi Toko bertugas melakukan pemasaran produk dan melayani pelanggan
yang ingin membeli produk-produk yang ada di toko. Untuk penjualan di toko,
pelanggan harus membeli minimal 6 potong dan maksimal 5 lusin. Setelah
pelanggan memilih barang yang diinginkan dan berapa jumlah yang akan dipesan,
maka administrasi toko akan membuat faktur penjualan (FP). Kemudian
administrasi toko akan mengecek ketersediaan barang di toko. Jika barang tersedia
di toko, maka proses akan langsung dilanjutkan ke proses pembayaran oleh
pelanggan. Jika barang tidak tersedia di toko, maka administrasi toko akan
mengirimkan faktur penjualan (FP) melalui fax ke administrasi gudang yang ada di
Pabrik untuk melakukan permintaan barang.
2. Setelah menerima faktur penjualan (FP) yang telah di fax dari administrasi toko,
administrasi gudang akan mempersiapkan barang yang dipesan dan membuat surat
jalan (SJ). Kemudian barang yang siap dikirim dan surat jalan (SJ) akan diserahkan
ke kepala divisi gudang.
67
3. Setelah menerima barang yang siap untuk dikirim dan surat jalan (SJ), kepala
divisi gudang akan melakukan verifikasi jumlah barang yang dikirimkan sesuai
dengan jumlah yang tertera pada surat jalan (SJ). Kemudian barang yang siap
untuk dikirim beserta surat jalan (SJ) akan diserahkan ke staff security.
4. Staff security akan melakukan verifikasi terhadap barang yang siap dikirim dan
surat jalan (SJ) untuk kedua kalinya. Setelah data sesuai, maka barang akan siap
dikirim ke toko. Pengiriman barang ke toko akan dilakukan oleh kurir pabrik.
5. Setelah sampai di toko, administrasi toko akan menyiapkan proses pembayaran
dengan menyerahkan faktur penjualan (FP) ke pelanggan. Pembayaran dapat
dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya adalah dengan cara pembayaran
langsung (cash) di toko, melalui transfer sejumlah uang ke rekening bank
perusahaan, atau membayar DP ditambah dengan GIRO sisanya (dalam kurun
waktu 3 sampai 5 hari setelah pemesanan berlangsung) sebagai pelunasan. Apabila
proses pembayaran telah selesai, maka barang akan langsung diserahkan ke
pelanggan.
6. Setelah transaksi selesai, bagian pembukuan akan mencatat transaksi tersebut dan
akan mengarsip faktur penjualan (FP) ke dalam pembukuan toko. Kemudian
bagian pembukuan akan mengkonfirmasikan ke staff accounting yang ada di
pabrik bahwa telah terjadi transaksi penjualan.
Setiap akhir bulan, administrasi toko akan membuat laporan persediaan barang
dan akan memasukan sejumlah uang yang diterima selama 1 (satu) bulan ke dalam
rekening perusahaan. Bagian Pembukuan akan membuat laporan penjualan toko.
Kemudian bagian pembukuan akan memberikan laporan penjualan toko kepada staff
68
accounting yang nantinya akan dicocokkan dengan laporan penjualan yang dibuat oleh
bagian staff accounting.
3.2.2 Sistem Penjualan Pabrik
Sistem penjualan pabrik CV. Gerimis Garment yang berjalan saat ini masih
dilakukan dengan secara sederhana. Pada sistem penjualan pabrik tidak ditunjang
dengan penggunaan teknologi karena proses bisnis penjualan pabrik masih dilakukan
secara manual. Demikian juga dengan pemasaran produk-produk yang dilakukan oleh
pabrik CV. Gerimis Garment. Selama ini pabrik CV. Gerimis Garment memasarkan
produknya hanya untuk pelanggan tetap owner dan melalui mulut ke mulut. Adapun
Sistem penjualan pabrik yang berjalan adalah :
1. Administrasi Gudang bertugas melakukan pemasaran produk dan melayani
pelanggan yang ingin membeli produk-produk yang ada di pabrik. Untuk
penjualan di pabrik, pelanggan harus memesan lebih dari 5 lusin. Sehingga barang
pasti tidak tersedia langsung di pabrik. Setelah Pelanggan menentukan design yang
diinginkan dan berapa jumlah yang akan dipesan, Administrasi Gudang akan
mencatat pesanan pelanggan dengan membuat faktur penjualan (FP). Setelah
membuat faktur penjualan (FP), administrasi gudang akan meminta persetujuan
dari owner untuk membuka purchase order (PO).
2. Kemudian owner menyetujui pembukaan purchase order (PO) dan akan
memberikan perintah kepada administrasi HPP/aksesoris untuk membuat purchase
order (PO).
3. Administrasi HPP/aksesoris akan membuat purchase order (PO) dan barang yang
dipesan siap untuk diproduksi.
69
4. Setelah barang yang dipesan selesai diproduksi, administrasi gudang akan
mempersiapkan barang yang dipesan untuk dikirim dan membuat surat jalan (SJ).
Kemudian barang yang siap dikirim dan surat jalan (SJ) akan diserahkan ke kepala
divisi gudang.
5. Setelah menerima barang yang siap untuk dikirim dan surat jalan (SJ), kepala
divisi gudang akan melakukan verifikasi jumlah barang yang dikirimkan sesuai
dengan jumlah yang tertera pada faktur penjualan (FP) dan surat jalan (SJ).
Kemudian barang yang siap untuk dikirim beserta faktur penjualan (FP) dan surat
jalan (SJ) akan diserahkan ke staff security.
6. Staff security akan melakukan verifikasi terhadap jumlah barang yang siap dikirim
sesuai dengan jumlah yang tertera pada faktur penjualan (FP) dan jumlah yang
tertera pada surat jalan (SJ) untuk kedua kalinya. Setelah data sesuai, maka akan
dilanjutkan ke proses pengiriman. Pengiriman barang ke pelanggan akan dilakukan
oleh kurir pabrik dengan menyertakan faktur penjualan (FP) dan surat jalan (SJ).
7. Administrasi gudang akan menerima konfirmasi dari pelanggan melalui telepon
bahwa barang telah diterima oleh pelanggan. Apabila pada saat barang diterima
pelanggan ternyata ada barang yang rusak, maka pelanggan harus
mengkonfirmasikannya ke administrasi gudang. Setelah melakukan konfirmasi,
pelanggan harus membawa barang yang ingin diretur, faktur penjualan (FP) dan
surat jalan (SJ) ke administrasi gudang. Administrasi gudang akan melakukan
pengecekan kesesuaian barang yang diretur dengan faktur penjualan (FP) dan surat
jalan (SJ). Kemudian administrasi gudang akan membuat laporan barang rusak
yang nantinya akan diberikan kepada staff accounting.
70
8. Staff accounting yang akan melakukan proses retur kepada pelanggan. Proses retur
dibagi menjadi dua, yaitu ada yang mengurangi tagihan pelanggan (uang akan
dikembalikan) atau diganti barang baru yang lebih baik.
9. Sistem pembayaran kredit dilakukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah
barang diterima oleh pelanggan. Pembayaran dilakukan dengan cara pembayaran
cicilan secara langsung (cash) di pabrik atau transfer sejumlah uang ke rekening
bank perusahaan. Staff accounting bertugas mengurusi pembayaran cicilan kredit
yang telah dibayarkan oleh pelanggan.
10. Apabila uang telah diterima, maka staff accounting akan mencocokkan jumlah
cicilan yang telah dibayar oleh pelanggan dengan faktur penjualan (FP).
Pada akhir bulan, administrasi gudang akan membuat laporan persediaan
barang dan staff accounting akan membuat laporan penjualan.
71
3.3 Rich Picture
3.3.1 Rich Picture Sistem Penjualan Toko
Gambar 3.2
Rich Picture Sistem Penjualan Toko
72
3.3.2 Rich Picture Sistem Penjualan Pabrik
Pelanggan AdministrasiGudang
AdministrasiHPP/aksesoris
1.Melayani
pemesanan FP
3.Menyetujui PO
2.Persetujuan
Buka POOwner
4. Membuat PO
PO
Kepala Divisi Gudang
5. Menyiapkan
barang
SJ
Barang
6.MelakukanVerifikasi
StaffSecurity
SJ
Barang
FP
FP
7.Melakukan Verifikasi
ulang
8.Mengirimbarang
9a.MenerimaKonfirmasi
Barang Tidak rusak
10b.Mencatat
barang rusak
Staff Accounting
Laporan Barang rusak
11b.Melakukan
Proses retur
12.Melakukan
pembayaran
Uang pembayaran
13.Memcocokkan Pembayaran
Uang pembayaran
FP
14.Membuat laporan
Persediaan barang
LaporanPersediaan barang
15.Membuat
laporan penjualan
Laporan Penjualan
KurirPabrik
SJ
Barang
FP
9b.Menerima Konfirmasi
barangrusak
Gambar 3.3
Rich Picture Sistem Penjualan Pabrik
73
3.4 Overview Activity Diagram
3.4.1 Overview Activity Diagram Sistem Penjualan Toko
Gambar 3.4
Overview Activity Diagram Sistem Penjualan Toko
74
3.4.2 Overview Activity Diagram Sistem Penjualan Pabrik
Gambar 3.5
Overview Activity diagram Sistem Penjualan Pabrik
75
3.5 Analisa CSF (Critical Success Factor)
Critical success factor (CSF) merupakan faktor-faktor yang sangat
mempengaruhi dalam operasi dan kemampuan CV. Gerimis Garment untuk mencapai
sasaran. Dengan membuat analisis Critical success factor (CSF), diharapkan akan
memberikan jaminan kemampuan kerja yang kompetitif dengan melakukan identifikasi
langsung kepada area-area yang menjadi titik utama jika ingin mencapai keberhasilan.
Ukuran dari Critical success factor (CSF) ini adalah kekuatan perusahaan dalam
melaksanakan seluruh operasi bisnis yang ada serta kelemahan yang dimilikinya dalam
upaya melaksanakan seluruh operasi bisnis yang ada, serta kelemahan yang dimilikinya
dalam upaya memenuhi kepuasan pelanggan-pelanggannya, karena faktor-faktor
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan senantiasa berpengaruh dalam
pencapaian sasaran perusahaan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan faktor-faktor kritis
keberhasilan antara lain :
1. Pelayanan (Service)
Pelayanan yang baik merupakan kunci keberhasilan dalam mempertahankan
pelanggan yang ada maupun dalam menarik calon pelanggan baru. Karena pelayanan
yang baik akan menghasilkan kepuasan daripada pelanggan yang pada akhirnya akan
membentuk loyalitas kepada CV. Gerimis Garment.
2. Kualitas Produk (Product Quality)
Kualitas produk dari suatu perusahaan merupakan hal yang paling penting. Karena
dengan memiliki produk yang berkualitas sebuah perusahaan mendapatkan
keunggulan bersaing dari perusahaan lain. Dengan kualitas barang yang baik, suatu
perusahaan akan mendapatkan kepercayaan penuh dari pelanggannya. Disamping itu
76
perusahaan tersebut akan mendapatkan brand image yang dapat menarik pelanggan
untuk selalu membeli barang - barang dari CV. Gerimis Garment. Dalam hal ini CV.
Gerimis Garment sudah dapat dikatakan memiliki kualitas produk yang diatas rata –
rata dibandingkan dengan perusahaan pesaing lainnya. Dikarenakan CV. Gerimis
Garment menjalin kontrak dengan supplier – supplier yang memiliki bahan baku
dengan kualitas baik. Supplier – supplier tersebut juga menjalin kontrak dimana
mereka tidak boleh menjual bahan baku yang sudah mereka jual kepada CV. Gerimis
Garment kepada perusahaan lain.
3. Distribusi Barang (Goods Distribution)
Pendistribusian barang dari suatu perusahaan merupakan salah satu faktor penting
yang juga menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Dengan adanya
pendistribusian yang baik dari supplier ke perusahaan atau perusahaan ke pelanggan,
maka akan dapat meningkatkan performa perusahaan. Dalam hal ini CV. Gerimis
Garment selalu menjalin kontrak dengan baik bersama supplier – suppliernya.
Pengiriman bahan baku pun hampir bisa dikatakan tidak pernah terlambat. Sehingga
proses produksi CV. Gerimis Garment berjalan sesuai dengan waktu yang
ditentukan. Untuk pendistribusian barang dari perusahaan ke pelanggan, CV.
Gerimis Garment juga memberikan kebijakan – kebijakan apabila terjadi
keterlambatan dalam proses pendistribusian barang. Misalnya saja, pemberian
potongan terhadap total harga yang harus dibayar pelanggan dan juga pembatalan
pemesanan oleh pelanggan bila waktu pengiriman barang lewat dari batas waktu
yang ditentukan.
77
4. Lokasi Strategis (Strategic Location)
Dengan dukungan lokasi yang startegis dapat memberikan keuntungan untuk dapat
memenangkan persaingan dengan perusahaan lain dan juga meningkatkan promosi.
Dengan letak pabrik CV. Gerimis Garment yang terletak di pusat kota dan juga toko
yang terletak di Tanah Abang yang merupakan pusat perbelanjaan terlengkap dan
terluas di Asia Tenggara. Letak pabrik dan perusahaan CV. Gerimis Garment pun
tidak berjauhan, sehingga proses pengiriman barang dari pabtrik ke toko menjadi
lebih efektif dan efesien dari segi waktu dan biaya.
3.6 Analisis Berkaitan dengan Perancangan E-Marketing
Berikut ini merupakan penjelasan secara detail mengenai seven stages of internet
marketing :
3.6.1 Stage 1. Framing the Market Opportunity (Menentukan Peluang Pasar)
Pada CV. Gerimis Garment, peluang pasar yang ada bisa dikembangkan
dengan melalui media internet. Hal ini dapat dilihat dari segi pansa pasar, pemasaran,
dan juga keadaan proses bisnis CV. Gerimis Garment yang sedang berjalan.
Disamping itu CV. Gerimis Garment dapat dikatakan mempunyai kesempatan untuk
dapat berkembang pada masa yang akan datang. Tentunya ini tidak terlepas dari segi
teknologi informasi dan juga dunia internet yang terus berkembang. Pada tahap ini
terdapat 6 peluang pasar, yaitu :
78
3.6.1.1 Langkah 1 : Investigate Opportunity in an Existing or New Value System
(Menginvestigasi Peluang Pada Sistem yang Sudah Berjalan atau Pada
Sistem yang Baru)
Peluang pada sistem yang sudah berjalan:
1. Lokasi yang strategis
Dengan lokasi toko CV. Gerimis Garment yang berada di Pusat Grosir Metro
Tanah Abang tentunya menjadi salah satu peluang usaha yang sangat besar. Hal
ini disebabkan karena Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) merupakan
pusat grosir terbesar di Asia Tenggara. Tentunya toko di CV. Gerimis Garment
yang ada di Tanah Abang ini bisa menjadi sebuah peluang bisnis untuk dapat
memperluas pangsa pasar tidak hanya di dalam negeri tetapi bisa ke luar negeri
dalam jangkauan wilayah Asia.
2. Produk – produk yang memiliki kualitas terbaik
Produk – produk yang ditawarkan oleh CV. Gerimis Garment dipercaya oleh
pelangganya selalu memiliki kualitas yang terbaik dan hampir semua pelanggan
dari CV. Gerimis Garment mempercayai kualitasnya karena memang telah
terbukti dari tahun ke tahun.
3. Pelanggan – pelanggan yang sudah sering bekerja sama dengan CV. Gerimis
Garment
CV. Gerimis Garment memiliki pelanggan tetap, yaitu relasi – relasi dari owner,
departement store, dan juga pelanggan dari Malaysia. Pelanggan – pelanggan
tersebut biasanya melakukan pemesanan dalam jumlah yang relatif besar. Oleh
karena itu, hubungan kerja sama ini bisa dikatakan merupakan sebuah peluang
79
untuk CV. Gerimis Garment agar bisa menjaga hubungan kerja sama dengan para
pelanggan tetapnya.
Peluang pada sistem yang baru:
1. Memperluas pangsa pasar perusahaan
Dengan adanya website, maka CV. Gerimis Garment akan semakin dikenal oleh
masyarakat luas, tidak hanya di wilayah Jakarta tetapi sampai ke luar Jakarta dan
juga wilayah Asia.
2. Penyampaian Informasi kepada Pelanggan yang up-to-date
Dengan penggunaan website, akan mempermudah pelanggan dan calon pelanggan
untuk mendapatkan informasi mengenai produk – produk yang ditawarkan oleh
CV. Gerimis Garment.
3. Meningkatkan pelayanan yang lebih baik terhadap Pelanggan
Dengan adanya website, pelanggan atau pun calon pelanggan CV. Gerimis
Garment tidak perlu datang langsung ke toko atau pun pabrik. Karena dengan
adanya website ini para pelanggan dan calon pelanggan dapat melakukan
transaksi kapan saja dan dimana saja dengan menggunakan media internet.
3.6.1.2 Langkah 2 : Identify Unmet or Underserved Customer Needs
(Mengidentifikasikan Kebutuhan Konsumen yang Belum Terpenuhi)
Beberapa kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi adalah sebagai berikut :
1. Kebutuhan pelayanan dalam melakukan pemesanan
Selama ini, setiap pelanggan CV. Gerimis Garment yang ingin melakukan
pemesanan harus datang ke Toko atau ke Pabrik langsung atau bisa juga dengan
80
cara menelepon CV. Gerimis Garment. Hal ini tentunya sangat merugikan
pelanggan dari segi waktu dan juga biaya yang dikeluarkan pelanggan tersebut.
2. Kebutuhan Informasi terhadap produk – produk yang ditawarkan
Saat ini, informasi produk yang diberikan oleh CV. Gerimis Garment hanya bisa
didapatkan apabila kita melihat sample – sample yang ditawarkan di toko
maupun di pabrik. Sehingga pelanggan mengalami kesulitan dalam memperoleh
informasi mengenai produk – produk yang ditawarkan, baik itu berupa harga,
ukuran yang ditawarkan, tipe produk, bahan, dan juga warna dari produk yang
diinginkan.
3.6.1.3 Langkah 3 : Determine target customer segment (Mengidentifikasikan
Segmentasi Pelanggan)
Untuk menentukan target Pelanggan, CV. Gerimis Garment menggunakan
segmentasi berdasarkan geografis :
Produk Wilayah
Celana Jeans Pria Celana Jeans Wanita Celana Jeans Anak -anak
JABODETABEK Luar JABODETABEK
Tabel 3.1
Segmentasi berdasarkan Geografis
a. Warna Merah merupakan prioritas pertama yang mencakup wilayah
JABODETABEK.
81
b. Warna Kuning merupakan prioritas kedua yang mencakup wilayah di luar
JABODETABEK, misalnya Kalimantan, Sumatra, dan lain – lainnya.
Segmentasi berdasarkan kategori produk pada CV. Gerimis Garment yang
terdiri dari :
1. Celana Jeans Pria.
2. Celana Jeans Wanita .
3. Celana Jeans Anak – Anak.
Segementasi berdasarkan kualitas produk pada CV. Gerimis Garment yang
terdiri dari :
1. Kualitas barang lokal.
2. Kualitas barang import.
3.6.1.4 Langkah 4 : Assess Resource Requirement for Deliver the Offering
(Menaksir Kebutuhan Sumber Daya untuk Menyampaikan Penawaran)
Sumber daya yang dimiliki oleh CV. Gerimis Garment dapat dibagi menjadi
3 bagian, yaitu :
1. Internal :
a. Staff – staff yang dimiliki CV. Gerimis Garment memiliki keahlian khusus
dalam bidang mereka masing – masing yang berhubungan dengan produksi
garment.
b. Dalam bidang keuangan, CV. Gerimis Garment cukup bisa diandalkan
karena mempunyai modal yang cukup dalam pembelian bahan baku untuk
proses produksi bagi pelanggan tetap yang biasanya memesan dalam jumlah
besar walaupun pelanggan melakukan pembayaran dengan cara kredit.
82
2. Eksternal :
a. Supplier - supplier yang dimiliki oleh CV. Gerimis Garment adalah supplier -
supplier yang tetap yang telah melakukan kontrak dengan CV. Gerimis
Garment. Jadi supplier tersebut hanya boleh memberikan bahan baku yang
dimiliki kepada CV. Gerimis Garment saja. Hal ini memberikan keuntungan
sendiri bagi CV. Gerimis Garment, karena dengan begitu bahan baku yang
digunakan untuk proses produksi menjadikan produk – produk CV. Gerimis
Garment menjadi unik dari toko lainnya.
b. Hubungan CV. Gerimis Garment dengan para Pelanggan tetapnya juga
merupakan sumber daya yang sangat penting. Karena pada dasarnya setiap
Pelanggan tetap melakukan pemesanan dalam jumlah besar dan tingkat
kepercayaan antara CV. Gerimis Garment dengan pelanggan tetapnya sudah
terjalin dengan baik. Sehingga tidak mungkin terjadi pembayaran yang tidak
tertagih.
3.6.1.5 Langkah 5 : Assess Competitive, Technological, and Financial
Attractiveness of Opportunity (Menaksir Daya Tarik Kompetitif,
Teknologi, dan Finansial dari Peluang)
Pada tahap ini akan dianalisa mengenai tingkat kemenarikan (attractiveness)
dari peluang yang ada :
a. Kompetitif
Untuk menentukan strategi marketingnya, suatu perusahaan perlu
mengidentifikasikan kompetitor – kompetitor lainnya. Dalam hal ini kompetitor
dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
83
Gambar 3.6
Peta Kompetitor pada CV. Gerimis Garment
1. Direct Competitor
Direct Competitor merupakan kompetitor yang bergerak dibidang yang sama.
Adapun direct competitor dari CV. Gerimis Garment adalah View Jeans dan
toko grosir Dolphin.
2. Indirect Competitor
Adapun Indirect Competitor dari CV. Gerimis Garment adalah Produsen
Garment illegal yang menjual produk – produknya dengan menggunakan hak
cipta yang dimiliki CV. Gerimis Garment dan Distro – distro yang menjual
baju – baju dan juga celana jeans.
84
b. Teknologi
CV. Gerimis Garment dalam kegiatan operasionalnya menggunakan 7 buat set
komputer Intel Pentium 4, dengan aplikasi Microsoft Excel untuk membuat
laporan – laporan dan Corel Draw 13 dalam membuat desain produk –
produknya.
c. Financial
Dari segi keuangan, CV. Gerimis Garment memiliki cukup modal untuk
mengembangkan usahanya. Dari tahun ke tahun keuntungan yang diperoleh juga
semakin meningkat, sehingga memungkinkan untuk melakukan E-Marketing.
3.6.1.6 Langkah 6 : Conduct Go/No Go Assessment (Melakukan Penilaian Go/No
Go)
Ada beberapa variabel yang digunakan untuk menentukan perkiraan terus
atau tidaknya strategi Internet marketing, diantaranya :
1. Competitive vulnerability (Kemampuan Bersaing)
Pemanfaat teknologi Internet akan meningkatkan daya saing CV. Gerimis
Garment terhadap pesaing – pesaingnya. Pada saat ini masih sedikit dari pesaing-
pesaing CV. Gerimis Garment yang mengimplementasikan teknologi Internet
marketing. Berdasarkan analisis kemampuan bersaing yang dimiliki CV. Gerimis
Garment, maka dapat disimpulkan bahwa peluang ini bernilai positif.
2. Magnitude of unmeet need (Tingkat kebutuhan Pelanggan yang belum terpenuhi)
CV. Gerimis Garment mampu memenuhi kebutuhan Pelanggan walaupun masih
terdapat kekurangan. Misalnya penyedian informasi terhadap produk – produk
yang ditawarkan CV. Gerimis Garment dan juga cakupan dari segi pemasaran
85
yang dinilai masih kurang optimal. Namun CV. Gerimis Garment terus mencoba
untuk melakukan inovasi – inovasi baru dalam memenuhi kebutuhan dan
memberik kepuasaan terhadap Pelanggan. Salah satu cara yang dilakukan adalah
dengan cara memanfaatkan pemasaran dengan menggunakan teknologi Internet
yang dapat memberikan informasi yang up-to-date kepada Pelanggan.
Berdasarkan analisis tingkat kebutuhan Pelanggan yang belum terpenuhi, maka
dapat disimpulkan bahwa peluang ini bersifat netral.
3. Technology Vulnerability (Kemampuan Teknologi)
CV. Gerimis Garment belum dapat memanfaatkan teknologi yang ada dengan
cara maksimal, khususnya dalam hal pemasaran. Teknologi yang sesuai untuk
mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan teknologi Internet.
Karena dengan menggunakan Internet sebagai sarana pemasaran, jarak dan
waktu tidak lagi menjadi sebuah halangan. Berdasarkan analisis kemampuan
teknologi, maka dapat disimpulkan bahwa peluang ini bernilai negatif.
4. Market size (Ukuran Pasar)
Pangsa pasar yang dimiliki Oleh CV. Gerimis Garment relatif berimbang dengan
para pesaingnya yaitu untuk wilayah JABODETABEK dan sekitarnya. Namun
pada saat ini jangkuan pangsa pasar CV. Gerimis Garment sudah mulai meluas.
Hal ini terbukti karena CV. Gerimis Garment mendapat pelanggan dari luar
Indoesia, yaitu negara Malaysia. Berdasarkan analisa ukuran pasar, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa peluang ini bersifat positif.
5. Level of porfitability (Tingkat keuntungan)
Dengan adanya perubahan pada sistem pemasaran CV. Gerimis Garment yang
tadinya belum menggunakan teknologi Internet menjadi menggunakan Internet
86
dalam sistem pemasarannya diharapkan dapat mengenalkan CV. Gerimis
Garment ke masyarakat luas. Berdasarkan analisis terhadap tingkat keuntungan
CV. Gerimis Garment, maka dapat disimpulkan bahwa peluang ini bernilai
positif.
3.6.2 Stage 2. Formulating the Market Strategy (Memformulasikan Strategi
Pemasaran)
3.6.2.1 Segmentation
Dengan adanya sistem pemasaran yang berbasiskan web, CV. Gerimis
Garment diharapkan dapat memperluas pangsa pasarnya, karena dengan
menggunakan teknologi Internet tidak mengenal akan adanya batasan waktu dan
tempat. Namun karakteristik dan variabel segmentasi pasar yang dimiliki oleh CV.
Gerimis Garment tidak mengalami perubahan. Yang berubah adalah segementasi
pasarnya dari segi pemasaran. Karena terjadi peningkatan pangsa pasar sehingga
dipilihlah skenario segementasi “Market Expansion.”
87
Change in Segmentation Characteristics
Due to Internet
Changes in Size of Market Segments
Gambar 3.7
Bricks and Mortar Segmentation (BAMS) Scenarios
3.6.2.2 Targeting
Posisi target pasar pada CV. Gerimis Garment termasuk dalam Bleed-Over
Targeting. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan ukuran pasar pada
segmentasi secara online yang menghasilkan penambahan pelanggan secara online.
Hal ini disebabkan karena dengan adanya website yang menyediakan informasi yang
up-to-date mengenai produk – produk yang ditawarkan CV. Gerimis Garment
membuat para pelanggannya merasa tertarik untuk memesan produk pada CV.
Gerimis Garment.
Market Expansion
Reclassified Expansion
No Changes
Market Reclassification
88
Customer Similarity
Same Customer Different Customer Entire Segment Focus on Effort Portions of a Segment
Gambar 3.8
Bricks and Mortar Targeting Scenarios
3.6.2.3 Positioning
Positioning pada CV. Gerimis Garment termasuk dalam Bleed-Over
Positioning, yang berfokus pada dua posisi, yaitu : posisi offline dan posisi online.
Posisi offline-nya adalah CV. Gerimis Garment sebagai perusahaan yang
memproduksi dan juga memasarkan produk – produk celana jeansnya yang berpusat
di Pusat Grosir Metro Tanah Abang. Pada saat itu juga, CV. Gerimis Garment
membuat online positioning yang baru dengan menunjukan keuntungan yang dapat
diperoleh pelanggan, seperti misalnya dapat melihat informasi produk yang up-to-
date, melakukan pemesanan online, dan juga layanan customer service secara online.
Blanket Targeting
New Oppurtunity Targeting
Beachhead Targeting
Bleed-Over Targeting
89
Customer Similarity
Same Customer Different Customer Entire Segment Focus on Effort Portions of a Segment
Gambar 3.9
Bricks and Mortar Positioning Scenarios
3.6.3 Stage 3. Designing the Customer Experience (Merancang Pengalaman
Pelanggan)
Stages Generic Desired Customer Experience
What CV. Gerimis Garment Delivers
Functionality a. Tidak perlu menunggu lama pada saat browse websitenya
b. Website yang mudah
dimengerti oleh user c. Tampilan yang menarik d. Adanya jaminan keamanan
bagi user.
a. Mudah dan cepat untuk diakses.
b. Fitur – fitur website yang
mudah digunakan. c. Website yang memiliki
tampilan warna yang menarik dan tidak merusak mata.
d. Adanya menu login user.
Intimacy
a. Informasi produk dan harga yang up-to-date
a. Fitur Produk.
Blanket Positioning
New Oppurtunity Positioning
Beachhead Positioning
Bleed-Over Positioning
90
Stages Generic Desired Customer Experience
What CV. Gerimis Garment Delivers
Intimacy
b. Informasi produk dan harga yang up-to-date
c. Mempersingkat waktu dalam
pencarian produk
d. Mengetahui sejarah perusahaan
e. Mengetahui cara pemesanan dan juga cara pembayaran
f. Memberikan saran, kritik, dan juga pertanyaan.
g. Sambutan bagi user yang sudah terdaftar.
h. Keranjang belanja untuk tempat sementara barang - barang yang kita ingin beli
i. Mengetahui limit kredit.
j. Mengetahui history pesanan.
k. Mengetahui history Pembayaran
l. Layanan Customer Support
b. Fitur Produk. c. Fitur Search by Merek. d. Fitur About Us e. Fitur Cara pemesanan dan
Cara pembayaran. f. Fitur Contact Us. g. Ucapan Welcome “ “ h. Fitur Shopping Cart. i. Fitur Credit j. Fitur Order k. Pembayaran Anda l. Fitur Yahoo Messenger
Pingbox
Evangelism a. Mempromosikan website Gerimis melalui Facebook.
a. Banner Facebook pada halaman Home.
Tabel 3.2
Stage of Customer Experience pada CV. Gerimis Garment
3.7 Analisa Website Perusahaan Pesaing
Untuk perusahaan yang menjual barang yang sejenis dengan CV. Gerimis
Garment di Indonesia ini masih sangat jarang. Namun jika dibanding dengan perusahaan
lain yang ada di luar negeri dan bergerak di bidang usaha yang sama dengan CV.
91
Gerimis Garment, terlihat jelas bahwa website perusahaan kami masih lebih sederhana
dibandingkan dengan website perusahaan yang sudah berdiri lebih dahulu, misalnya:
1. Halaman Website Energie
Gambar 3.10
Website Energi
Pada halaman website www.energie.it memiliki tampilan yang sangat
menarik, baik dari segi penampilan web secara grafis dan juga dari segi navigasinya.
Selain itu pada website ini terdapat pula beberapa tampilan flash atau gambar
bergerak yang memberikan keindahan dari segi tampilan web itu sendiri. Kontent
atau isi dari website ini pun sangat beragam.
Pengunjung website ini diberikan informasi yang lengkap dan jelas terhadap
barang – barang yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut dan juga cara pemesanan
yang harus dilakukan. Pelanggan yang sudah menjadi member dari Energie diberikan
fasilitas untuk dapat melakukan pemesanan secara online dan juga pembayaran
secara online melalui PayPal. Disamping itu terdapat pula fitur contact us yang
92
diberikan Energi kepada pengunjungnya agar dapat memberikan kritik, saran, dan
pertanyaan. Energi juga menyediakan fitur – fitur seperti Hot Promo, F.A.Q, dan
juga fitur Forum dimana para user member dapat saling berinteraksi satu sama lain
dan dapat membicarakan produk – produk serta pelayanan yang diberikan kepada
Energie.
2. Halaman Website Nudiejeans
Gambar 3.11
Website Nudiejeans
Pada halaman website www.nudiejeans.com memiliki tampilan yang cukup
menarik dan sistem navigasi yang mudah bagi para pengunjungnya. Website ini juga
memberikan kontent yang sangat berguna bagi para pengunjungnya. Misalnya saja
informasi mengenai produk yang lengkap dan jelas, fitur pemesanan barang secara
online, fitur Contact Us dimana pengunjung dapat memberikan kritik, saran, dan
pertanyaan, dan juga fitur Testimonial dimana pelanggan dapat memberikan
93
komentar -komentar terhadap barang dan pelayanan yang ditawarkan oleh
NudieJeans.
3. Halaman Website Viewjeans
Gambar 3.12
Website Viewjeans
Pada halaman website www.viewjeans.com dirasa belum memiliki tampilan
yang menarik dan navigasi pada website ini juga menyulitkan pengunjung dalam
mengunjung website ViewJeans. Fitur – fitur yang diberikan pada website ini juga
sangat sedikit sekali. Tidak adanya fitur pemesanan online dan juga fitur yang dapat
meningkatkan hubungan perusahaan dengan pelanggan. Website ini hanya sebatas
memberikan informasi produk – produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Selain
itu, tampilan website juga tidak interaktif dan belum memiliki kontent yang lengkap
untuk sebuah website E-marketing.
94
Ketiga website tersebut memiliki banyak halaman layar produk yang lebih
beragam dan menarik untuk dilihat. Tampilan web nya pun lebih variatif karena banyak
tampilan flash yang menarik untuk dilihat. Namun untuk CV. Gerimis Garment yang
website nya masih baru berdiri maka belum memiliki tampilan yang variatif. Karena itu,
tampilan akan dibuat secara statis dan dinamis (tidak banyak tampilan flash) karena
memang untuk jangkauan user atau pelanggan CV. Gerimis Garment memiliki
keterbatasan dalam kecepatan akses internet.
Website Pesaing Kriteria Matriks
www.energie.it www.nudiejeans.com www.viewjeans.com
1. Usability √ √ - 2. Sistem Navigasi √ √ - 3. Graphic Design √ - - 4. Content √ √ - 5. Kompatibilitas √ √ √ 6. Loading Time - - √ 7.Functionality √ √ -
Tabel 3.3
Tabel Matriks Analisa Web Perusahaan Pesaing
Dari analisa matriks web perusahaan pesaing diatas dapat disimpulkan bahwa
www.energie.it bisa dikatakan sudah memenuhi kriteria-kriteria web yang baik,
dibandingkan dengan http://nudiejeans.com dan http://viewjeans.com. Hampir semua
kriteria web yang baik dimiliki oleh www.energie.it, oleh karena itu website yang akan
dibangun di CV. Gerimis Garment setidaknya memenuhi beberapa kriteria sesuai
dengan analisa web perusahaan pesaing yang telah dijabarkan diatas.
95
3.8 Permasalahan yang Dihadapi
Dari hasil observasi, wawancara, dan analisa yang dilakukan, dapat disimpulkan
permasalahan – permasalahan yang ada pada CV. Gerimis Garment, yaitu sebagai
berikut :
1. Dengan kemajuan teknologi pada masa sekarang ini, arus informasi pun menjadi
sangat cepat dan sangat dibutuhkan. Namun pada CV. Gerimis Garment belum ada
media yang tepat untuk memasarkan informasi mengenai produk – produk yang
ditawarkan perusahaan.
2. Banyaknya permintaan pelanggan dari luar Jakarta mengenai informasi produk –
produk yang ditawarkan dan juga untuk melakukan pemesanan secara langsung
tanpa harus datang langsung ke toko maupun pabrik.
3. Selama ini pengolahan data yang ada di perusahaan masih dilakukan secara manual,
sehingga sering sekali terjadi kesalahan dalam melakukan pengorganisasian data.
3.9 Usulan Pemecahan Masalah
Melihat masalah yang dihadapi, maka dapat disimpulkan alternatif – alternatif
pemecahan masalah yang diusulkan sebagai berikut :
1. Merancang sebuah aplikasi sistem pemasaran berbasis web sebagai media pemasaran
baru bagi perusahaan, sehingga pada akhirnya pelanggan maupun calon pelanggan
dapat memperoleh informasi mengenai produk – produk yang ditawarkan oleh CV.
Gerimis Garment.
2. Membuat fitur pemesanan online yang dapat digunakan pelanggan untuk melakukan
pemesanan secara online yang dapat diakses melalui internet.
96
3. Menyediakan database untuk menampung data – data perusahaan, sehingga dapat
memudahkan pihak perusahaan dalam melakukan pengorganisasian terhadap data –
data untuk kegiatan operasional perusahaan.