bab 3. analisis jembatandesy.lecture.ub.ac.id/files/2012/04/bab-3.-analisis-jembatan2.pdf · o...

14
4/3/2012 1 Lantai Kendaraan Gelagar Memanjang Gelagar melintang Gelagar induk Tumpuan Pilar /Abutment Pondasi

Upload: trinhthuy

Post on 03-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 3. Analisis Jembatandesy.lecture.ub.ac.id/files/2012/04/Bab-3.-Analisis-Jembatan2.pdf · o Tebal aspal = 0,10 m Pertanyaan: Analisis statika untuk lantai kendaraan, ... = 358,814

4/3/2012

1

Lantai

Kendaraan

Gelagar

Memanjang

Gelagar

melintang

Gelagar

induk

Tumpuan

Pilar

/AbutmentPondasi

Page 2: Bab 3. Analisis Jembatandesy.lecture.ub.ac.id/files/2012/04/Bab-3.-Analisis-Jembatan2.pdf · o Tebal aspal = 0,10 m Pertanyaan: Analisis statika untuk lantai kendaraan, ... = 358,814

4/3/2012

2

Gelagar induk

Gelagar memanjang

Gelagar melintang

CONTOH PERENCANAAN JEMBATAN TIPE I

Diketahui Jembatan Type I dengan data-data sebagaiberikut:

o Bentang jembatan = 20 mo Lebar jembatan = 9 mo Jarak gelagar memanjang = 1,50 mo Jarak gelagar melitang = 4,00 mo Muatan = tanpa trotoaro Tebal plat lantai kendaraan = 0,25 mo Tebal aspal = 0,10 m

Pertanyaan: Analisis statika untuk lantai kendaraan,gelagar memanjang dan gelagar melintang berdasarkanPPJJR 1987

Page 3: Bab 3. Analisis Jembatandesy.lecture.ub.ac.id/files/2012/04/Bab-3.-Analisis-Jembatan2.pdf · o Tebal aspal = 0,10 m Pertanyaan: Analisis statika untuk lantai kendaraan, ... = 358,814

4/3/2012

3

A. STATIKA LANTAI KENDARAAN

Penentuan tipe plat:

slab)way(onearahsatuPlat267,25,1

4⇒>==

Lx

Ly

5 @ 4 m = 20 m

6 @ 1,5 m = 9 m

Gelagar memanjang Gelagar melintang

A. STATIKA LANTAI KENDARAAN

o Lantai kendaraan bersifat “one-way slab” dengan tumpuan gelagarmemanjang.

5 @ 4 m = 20 m

6 @ 1,5 m = 9 m

Gelagar memanjang Gelagar melintang

Page 4: Bab 3. Analisis Jembatandesy.lecture.ub.ac.id/files/2012/04/Bab-3.-Analisis-Jembatan2.pdf · o Tebal aspal = 0,10 m Pertanyaan: Analisis statika untuk lantai kendaraan, ... = 358,814

4/3/2012

4

A. STATIKA LANTAI KENDARAAN

o Lantai kendaraan bersifat “one-way slab” dengan tumpuan gelagarmemanjang.

6 @ 1,5 m = 9 m

Gelagar memanjangLantai kendaraan

1. Beban akibat berat sendiri dengan pias plat 1m:

� Plat = 0,25 x 1 x 2400 = 600 kg/m’

� Aspal = 0,10 x 1 x 2000 = 200 kg/m’

Total = 800 kg/m’

Momen maksimum = 1/10 x 800 x 1,52 = 180 kgm/m lebar

A. STATIKA LANTAI KENDARAAN

2. Beban akibat muatan T beban roda 10 ton

0,5 x 0,25 = 0,125 m

0,5 x 0,25 = 0,125 m

10 ton 20 cm

50 cm

0,5 + 2 (0,125) = 0,75 m

( )( ) ( )( )22 mkg2960mt6,29

45,075,0

10

25,02,025,05,0

10

2,05,0

10

===

++=

++=

x

hhq

Page 5: Bab 3. Analisis Jembatandesy.lecture.ub.ac.id/files/2012/04/Bab-3.-Analisis-Jembatan2.pdf · o Tebal aspal = 0,10 m Pertanyaan: Analisis statika untuk lantai kendaraan, ... = 358,814

4/3/2012

5

A. STATIKA LANTAI KENDARAAN

Momen dua tumpuan jika masuk satu roda

1,5 m

( )( ) ( )( )( )( )

( ) ( )( )( )( )kgm375,624

375,05,075,05,0296075,01110

375,05,075,05,075,01max

11102

75,0296021

=−=

−=

↑===

qRM

kgx

RR

0,375 m 0,375 m0,75 m

R1 R2

2960 kg/m

A. STATIKA LANTAI KENDARAAN

Momen dua tumpuan jika masuk dua roda

1,0 m (jarak minimum 2 roda berdekatan)

( )( ) ( )( )

( ) ( )( )

roda) (1Mmax dipakairoda)(1Mmaxroda)(2Mmax

kgm5,462

5,0625,0296075,01850

5,0625,075,01max

18502960625,021

⇒<=

−=−=

↑===qRM

kgxRR

R1 R2

2960 kg/m

0,375 m 0,625 m0,25 m

Page 6: Bab 3. Analisis Jembatandesy.lecture.ub.ac.id/files/2012/04/Bab-3.-Analisis-Jembatan2.pdf · o Tebal aspal = 0,10 m Pertanyaan: Analisis statika untuk lantai kendaraan, ... = 358,814

4/3/2012

6

A. STATIKA LANTAI KENDARAAN

Karena plat menerus dengan bentang sama, mama momen desaindiambil 80% dari momen dua tumpuan.

m1perpiaskgm5,679

5,499180

Mtotal

kgm5,499

375,6248,0Mmax

=+=+=

==

LLDL MM

x

B. STATIKA GELAGAR MEMANJANG

6 @ 1,5 m = 9 m

Gelagar memanjang Gelagar melintang

5 @ 4 m = 20 m

Gelagar melintangGelagar memanjang

Page 7: Bab 3. Analisis Jembatandesy.lecture.ub.ac.id/files/2012/04/Bab-3.-Analisis-Jembatan2.pdf · o Tebal aspal = 0,10 m Pertanyaan: Analisis statika untuk lantai kendaraan, ... = 358,814

4/3/2012

7

B. STATIKA GELAGAR MEMANJANG

5 @ 4 m = 20 m

Gelagar melintangGelagar memanjang

1. Beban akibat berat sendiri (plat+aspal) pada gelagar memanjang:

� q plat = 1,5 x 800 = 1200 kg/m’

� Berat sendiri gelagar (taksir) = 170 kg/m’

Total = 1370 kg/m’

Momen akibat berat sendiri = 1/10 x 1370 x 42 = 2192 kgm

B. STATIKA GELAGAR MEMANJANG

1. Beban D

P = 12 ton ; p = 2,2 t/m’

Jarak gelagar = 1,5 m --------� faktor distribusi = 1,5/1,65

Akibat beban merata p:

q = (1,5 / 1,65) (2,2 / 2,75)

= 0,727 t/m’ = 727 kg/m’

Akibat beban terpusat P:

Q = (1,5 / 1,65) (12 / 2,75)

= 3,97 ton = 3970 kg

Momen akibat Q dan q:

M = (¼ x QL )+ (1/8 x q L2)

= (¼ x 3970 x 4 )+ (1/8 x 727 x 42) = 5424 kgm

Page 8: Bab 3. Analisis Jembatandesy.lecture.ub.ac.id/files/2012/04/Bab-3.-Analisis-Jembatan2.pdf · o Tebal aspal = 0,10 m Pertanyaan: Analisis statika untuk lantai kendaraan, ... = 358,814

4/3/2012

8

B. STATIKA GELAGAR MEMANJANG

Beban D

� Koefisien kejut (K)

37,1450

201 =

++=K

� Momen dua tumpuan gelagar memanjang akibat beban D:

M = 1,37 x 5424 = 7340 kgm

(< 12210 kgm)

� Karena gelagar memanjang menerus dengan bentang sama,maka:

M = 80% x 12210 = 9768 kgm

� Momen total pada gelagar memanjang:

M = 9768 x 2192 = 11960 kgm

C. STATIKA GELAGAR MELINTANG

o Beban berat sendiri gelagar memanjang dan lantai kendaraan:

P = 1370 x 4 = 5480 kg

o Berat sendiri gelagar melintang (taksir) = 350 kg/m’

9 m

R1 R2

o Reaksi

R1 = (5/2 x 5480) + (9/2 x 350) = 15275 kg

o Momen akibat berat sendiri:

M = 40533,75 kgm

9 m

R1 R2

Page 9: Bab 3. Analisis Jembatandesy.lecture.ub.ac.id/files/2012/04/Bab-3.-Analisis-Jembatan2.pdf · o Tebal aspal = 0,10 m Pertanyaan: Analisis statika untuk lantai kendaraan, ... = 358,814

4/3/2012

9

C. STATIKA GELAGAR MELINTANG

Beban D untuk jaur lalu lintas sebesar 2,75 m :

P = 12 ton, p = 2,2 t/m’

o q = (12/2,75) + ((2,2/2,75) x 4) = 7,56 t/m’

o R = 1,75 (q/2) + q (5,5/2)

= 27,405 ton

o Momen akibat beban D:

M = R(1,75 + 5,5/2) – 1,75(q/2)(1,75/2+5,5/2) – q (5,5/2) (0,5x5,5/2)

= 70,76 tm

= 70760 kgm

1,75 5,5 1,75

qq/2

C. STATIKA GELAGAR MELINTANG

� Koefisien kejut (K)

34,1950

201 =

++=K

� Momen total pada gelagar:

Mtotal = momen akibat berat sendiri dan momen akibatbeban D

= 40533,75 + 1,34 x 70760

= 135352,15 kgm

Page 10: Bab 3. Analisis Jembatandesy.lecture.ub.ac.id/files/2012/04/Bab-3.-Analisis-Jembatan2.pdf · o Tebal aspal = 0,10 m Pertanyaan: Analisis statika untuk lantai kendaraan, ... = 358,814

4/3/2012

10

D. STATIKA GELAGAR INDUK

o Beban berat sendiri dari gelagar melintang, gelagar memanjang danlantai kendaraan adalah:

P = 350 x 1,5 + 5480

= 6005 kg

o Berat sendiri gelagar induk (taksir) = q = 800 kg/m’

o Reaksi

R1 = R2 = 0,5p + 2p + 0,5 qL

= 23012,5 kg

o Momen akibat berat sendiri:

M = 112060 kgm

5 @4 m = 20 m

R1 R2

0,5 p0,5 p p

D. STATIKA GELAGAR INDUK

Beban D untuk jaur lalu lintas sebesar 2,75 m :

P = 12 ton, p = 2,2 t/m’

Sehingga:

Q = (9/2) (12/2,75) = 19,63 ton

q = (9/2) (2,2/2,75) = 3,6 t/m’

� Koefisien kejut (K)

29,12050

201 =

++=K

Page 11: Bab 3. Analisis Jembatandesy.lecture.ub.ac.id/files/2012/04/Bab-3.-Analisis-Jembatan2.pdf · o Tebal aspal = 0,10 m Pertanyaan: Analisis statika untuk lantai kendaraan, ... = 358,814

4/3/2012

11

D. STATIKA GELAGAR INDUK

Momen akibat beban D dengan koef. kejut:

M = 1,29 ((1/4 x 19,63 x 20) + (1/8 x 3,6 x 202))

= 358,814 tm

= 358814 kgm

Momen total pada gelagar induk:

Mtotal = 112060 + 358814

= 470874 kgm

Note :

* Dalam perencanaan, maka berat dari gelagar (melintang,memanjang, induk) disesuaikan dengan dimensi gelagar yangakan dipakai.

Jembatan Tipe II

LantaiKendaraan

GelagarMemanjang/

GelagarInduk

Tumpuan

Pilar/Abutment

Pondasi

Page 12: Bab 3. Analisis Jembatandesy.lecture.ub.ac.id/files/2012/04/Bab-3.-Analisis-Jembatan2.pdf · o Tebal aspal = 0,10 m Pertanyaan: Analisis statika untuk lantai kendaraan, ... = 358,814

4/3/2012

12

Jembatan Tipe II

Gelagar induk Diafragma

Diketahui Jembatan Type II dengan data-datasebagai berikut:

o Bentang jembatan = 20 mo Lebar jembatan = 9 mo Jarak gelagar memanjang = 1,50 mo Jarak gelagar melitang = 4,00 mo Lalu lintas jalan raya klas I tanpa trotoar

Pertanyaan: Analisis statika untuk lantai kendaraan,dan gelagar memanjang berdasarkan PPJJR1987

Page 13: Bab 3. Analisis Jembatandesy.lecture.ub.ac.id/files/2012/04/Bab-3.-Analisis-Jembatan2.pdf · o Tebal aspal = 0,10 m Pertanyaan: Analisis statika untuk lantai kendaraan, ... = 358,814

4/3/2012

13

A. Statika lantai kendaraan seperti contoh Jembatan tipe I

B. Statika gelagar memanjang� Beban plat = 1,5 x 800 = 1200 kg/m’� Berat sendiri gelagar memanjang (taksir) = 400 kg/m’

q = 1200 + 400= 1600 kg/m’

� Berat sendiri gelagar melintang/diafragma(taksir) = 200 kg/m’P = 200 x1,5

= 300 kg

5 @4 m = 20 m

R1 R2

P = 300 kgq = 1600 kg/m’

o Reaksi

R1 = R2 = 16900 kg

o Momen akibat berat sendiri:

M = 83600 kgm

5 @4 m = 20 m

R1 R2

P = 300 kg

q = 1600 kg/m’

Page 14: Bab 3. Analisis Jembatandesy.lecture.ub.ac.id/files/2012/04/Bab-3.-Analisis-Jembatan2.pdf · o Tebal aspal = 0,10 m Pertanyaan: Analisis statika untuk lantai kendaraan, ... = 358,814

4/3/2012

14

Beban D untuk jaur lalu lintas sebesar 2,75 m :

P = 12 ton, p = 2,2 t/m’

Sehingga:

Q = 1,5 (12/2,75) = 6,54 ton

q = 1,5 (2,2/2,75) = 1,20 t/m’

� Koefisien kejut (K)

29,12050

201 =

++=K

� Momen akibat beban D = 1,29 (1/4 QL + 1/8 qL2)

= 119,583 tm

= 119583 kgm

� Dewi, Sri Murni. 2006. Jembatan Baja. Malang: Bargie Media.