bab 3
TRANSCRIPT
Hand Out Kuliah Fisika
Oleh: Dr. Mitrayana, M.Si., E-mail: [email protected]
15
KINEMATIKA DALAM DUA DIMENSI;
VEKTOR
1. Besaran yang mempunyai besar dan arah disebut vektor. Besaran
yang hanya memiliki besar disebut skalar.
2. Penambahan vektor dapat dilakukan secara grafis dengan
menempatkan pangkal setiap tanda panah yang berurutan di
ujung panah sebelumnya. Jumlah, atau vektor resultan, adalah
tanda panah yang ditarik dari pangkal vektor yang pertama ke
ujung vektor yang terakhir. Dua vektor juga bisa ditambahkan
dengan menggunakan metode jajaran genjang.
3. Vektor dapat ditambahkan secara lebih akurat dengan
menambahkan komponen-komponennya sepanjang sumbu-sumbu
tertentu dengan bantuan fungsi-fungsi trigonometri. Vektor
dengan besar V dan sudut θ terhadap sumbu x memiliki komponen
θθ sin cos VVVV yx == (1)
4. Jika diketahui komponen-komponennya, kita bisa mendapatkan
besar dan arah vektor dari
.tan ,22
x
yyx V
VVVV =+= θ (2)
5. Vektor posisi rr menunjuk dari titik asal sembarang ke posisi
partikel. Dalam selang waktu t∆ , rr berubah sebesar r
r∆ .
Hand Out Kuliah Fisika
Oleh: Dr. Mitrayana, M.Si., E-mail: [email protected]
16
Vektor kecepatan vr adalah laju perubahan vektor posisi.
Besarnya adalah kelajuan, dan arahnya menunjuk ke arah
gerakan, tangensial pada kurva yang dilewati partikel. Vektor
kecepatan sesaat diberikan oleh
dt
rd
t
rv
t
rrr =
∆∆=
→∆ 0lim (3)
6. Vektor percepatan adalah laju perubahan vektor kecepatan.
Vektor percepatan sesaat diberikan oleh
dt
vd
t
va
t
rrr =
∆∆=
→∆ 0lim (4)
Sebuah partikel dipercepat jika vektor kecepatannya berubah
besar atau arahnya, atau keduanya.
7. Gerak peluru sebuah benda yang bergerak dalam suatu
lengkungan di dekat permukaan Bumi dapat dianalisis sebagai dua
gerakan yang berbeda jika hambatan udara dapat diabaikan.
Komponen horizontal gerak tersebut berada dalam kecepatan
tetap,
θcos00 vvv xx ==
tvx x0=∆ (5) sementara komponen vertikalnya mengalami percepatan konstan,
gr, seperti benda jatuh vertikal dengan pengaruh gravitasi:
gtvv yy −= 0 2
21
0 gttvy y −=∆ (6)
θsin00 vv y =
Jarak total yang ditempuh oleh proyektil, dinamakan jangkauan
R , didapatkan dengan mula-mula mencari waktu total proyektil
berada di udara dan kemudian mengalikan waktu ini dengan
komponen kecepatan horizontal yang bernilai konstan. Untuk
Hand Out Kuliah Fisika
Oleh: Dr. Mitrayana, M.Si., E-mail: [email protected]
17
kasus istimewa di mana ketinggian awal dan akhir adalah sama,
jangkauan dihubungkan dengan sudut lemparan θ oleh
persamaan
θ2sin20
g
vR = (7)
dan bernilai maksimum pada o45=θ .
8. Kecepatan sebuah benda relatif terhadap satu kerangka acuan
bisa didapatkan dengan penambahan vektor jika kecepatannya
relatif terhadap kerangka acuan kedua, dan kecepatan relatif kedua kerangka acuan, diketahui.
9. Jika sebuah partikel bergerak dengan kecepatan pAvr
relatif
terhadap sistem koordinat A , yang selanjutnya koordinat A
bergerak relatif terhadap koordinat B dengan kecepatan ABvr
,
maka kecepatan partikel relatif terhadap B adalah
ABpApB vvvrrr += (8)
Contoh soal: 1. Perpindahan tukang pos. Seorang tukang pos pedesaan
meninggalkan kontor pos dan berkendaraan sejauh 22 km arah
utara ke kota berikutnya. Ia kemudian meneruskan dengan arah
60o ke selatan dari arah timur sepanjang 47 km ke kota lainya.
Berapa perpindahannya dari kantor pos?
2. Melompat dari tebing. Seorang pemain pengganti mengendari
sebuah motor yang melaju dari atas sebuah tebing dengan tinggi
50 m. Seberapa cepat motor tersebut harus meninggalkan
puncak tebing jika harus mendarat di daratan rata di bawahnya,
Hand Out Kuliah Fisika
Oleh: Dr. Mitrayana, M.Si., E-mail: [email protected]
18
yang berjarak 90 m dari kaki tebing di mana kamera-kamera
berada?
3. Bola yang ditendang. Sebuah bola ditendang dengan sudut θo = 37o dengan kecepatan 20 m/s. Hitung (a) tinggi maksimum, (b) waktu perjalanan sebelum bola menyentuh tanah, (c) seberapa jauh dari titik awal bola tersebut menyentuh tanah, (d) vektor kecepatan pada ketinggian maksimum, dan (e) vektor percepatan pada ketinggian maksium. Anggap bola meninggalkan kaki pada
ketinggian permukaan tanah.
4. Strategi yang salah. Seorang anak laki-laki di sebuah bukit
kecil membidikan ketapel balon airnya secara horizontal, lurus ke
seorang anak kedua yang bergantung pada dahan pohon sejauh d. Pada saat balon air ditembakkan, anak kedua tersebut
melepaskan diri dari dahan dan jatuh dari pohon itu, dengan
harapan tidak akan terkena balon air. Tunjukkan bahwa apa yang
dilakukannya salah. (Dia belum belajar fisika).
5. Jankauan horizontal. (a) Turunkan rumus untuk jangkauan horizontal R dari sebuah peluru dalam kecepatan awal vo dan sudut θo. Jankauan horizontal didefinisikan sebagai jarak horizontal yang ditempuh peluru sebelum kembali ke ketinggian
awalnya (yang biasanya sama dengan permukaan tanah); yaitu y (final) = yo. (b) Misalkan satu dari meriam Napoleon memiliki kecepatan di ujungnya, vo, sebesar 60 m/s. Dengan sudut berapa meriam tersebut harus diarahkan (abaikan hambatan udara)
untuk dapat menembak target yang jauhnya 320 m?
6. Tendangan. Misalkan bola ditendang dan meninggalkan kaki
penendang pada ketinggian 1 m di atas tanah. Seberapa jauh bola
Hand Out Kuliah Fisika
Oleh: Dr. Mitrayana, M.Si., E-mail: [email protected]
19
tersebut melayang di udara sebelum mencapai tanah? Tentukan
xo = 0, yo = 0.
7. Menuju hulu sungai. Laju sebuah perahu pada air tenang adalah
vPA = 1,85 m/s. Jika perahu tersebut akan menyeberang lurus ke seberang sungai yang laju arusnya vAT = 1,20 m/s, dengan sudut berapa ke arah hulu perahu tersebut harus diarahkan?
8. Menuju ke seberang sungai. Perahu yang sama (vPA = 1,85 m/s) sekarang menuju langsung ke seberang sungai yang arusnya tetap
1,2 m/s. (a) Berapa kecepatan (besar dan arah) perahu relatif terhadap tepi sungai? (b) Jika sungai tersebut lebarnya 110 m, berapa lama waktu yang diperlukan perahu untuk menyeberang
dan berapa jauh ke hilir perahu tersebut pada waktu itu?
9. Pesawat dengan angin lintang. Sebuah pewat yang lajunya 200
km/jam menuju ke arah utara. Tetapi tiba-tiba bertiup angin
dari arah timur laut dengan laju 100 km/jam. Berapa kecepatan
pesawat terhadap daratan sebagai akibat dari adanya angin
tersebut?
Latihan soal: 1. Seekor macan melompat horizontal dari batu yang tingginya 7,5
m dengan laju 4,5 m/s. Berapa jauh dari dasar batu ia akan
mendarat?
2. Sebuah bola dilempar horizontal dari atap bangunan yang
tingginya 56 m dan mendarat 45 m dari dasar bangunan. Berapa
laju awal bola tersebut?
3. Tunjukkan bahwa laju sebuah peluru ketika meninggalkan tanah
sama dengan lajunya persis sebelum mengenai tanah di akhir
Hand Out Kuliah Fisika
Oleh: Dr. Mitrayana, M.Si., E-mail: [email protected]
20
perjalanannya, dengan menganggap ketinggian penembak sama
dengan ketinggian sasaran.
4. Seorang pemain melempar bola dengan laju awal 14 m/s dengan
sudut 40o terhadap arah horizontal. Hitung jarak horizontal
yang ditempuh jika bola tersebut meninggalkan tangan pemain
pada ketinggian 2,2 m di atas tanah.
5. Seorang penumpang perahu yang bergerak dengan laju 1,5 m/s di
danau yang tenang menaiki tangga dengan laju 0,5 m/s. Tangga
tersebut membentuk sudut 45o terhadap arah gerak perahu.
Berapa kecepatan penumpang relatif terhadap air?
6. Seorang perenang dapat berenang dengan laju 1 m/s di air
tenang. (a) Jika ia mengarahkan tubuhnya lurus ke seberang sungai yang lebarnya 150 m dan laju arusnya 0,80 m/s, seberapa
jauh ke arah hilir (dari titik di seberang titik startnya) ia akan
sampai? (b) Berapa lama waktu yang diperlukannya untuk sampai ke seberang?
7. Butiran hujan membuat sudut θ terhadap arah vertical jika dilihat dari jendela kereta api yang sedang berjalan. Jika laju
kereta adalah vT, berapa laju butiran hujan dengan Bumi sebagai kerangka acuan di mana hujan dianggap turun vertical?