bab 3
DESCRIPTION
metedologi penelitian KTITRANSCRIPT
BAB lll
METODE PENELITIAN
3.1 Konsep penelitian
1. Desain penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional.
Deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau
menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di dalam masyarakat.
Sedangkan observasional yaitu suatu penelitian yang dilakukan tanpa
melakukan intervensi terhadap subjek penelitian.
2. Tempat dan waktu
Penelitian ini akan dilakukan di kecamatan batu aji. Pengambilan
data dilakukan pada seluruh empat kelurahan yang terdapat di kecamatan
batu aji yaitu kelurahan tempayan, buliang, tanjung uncang dan Kibing.
penelitian ini akan dimulai pada
3. Subjek penelitian
1. Populasi
32
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya(hidayat, 2007). Populasi pada penelitian ini adalah
seluruh dokter umum yang bekerja di klinik-klinik swasta yang berada di
area wilayah kerja puskesmas kecamatan batu aji
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau yang dapat
dipergunakan sebagai subyek penelitian melalui sampling(Rikwidikko,
2010). Jika populasi kurang dari 100, maka seluruh populasi dijadikan
sampel. Tetapi jika populasi lebih dari 100, maka sampel yang diambil
10%-15% atau 20%-25% atau lebih (Arikunto, 2010).
Pada penelitian ini, sampel yang diambil adalah dokter umum yang
berpraktek di klinik swasta yang ada di wilayah kerja puskesmas
kecamatan batu aji. Dengan total sampling sebanyak 38 sampel atau
responden.
3. Teknik Sampling
Teknik sampling adalah cara-cara yang dapat digunakan peneliti
untuk mengambil sampel. Pada penelitian ini teknik sampling yang
digunakan adalah Total sampling, yaitu pengambilan sampel yang
33
dilakukan dengan mengambil seluruh populasi sebagai kasus atau
responden
4. Kriteria inklusi
Seluruh dokter umum yang bersedia mengisi kuisioner yang
melakukan praktek di klinik swasta sewilayah kerja batu aji.
5. Kriteria Ekslusi
Dokter umum yang tidak bersedia mengisi kuisioner yang
melakukan praktek di klinik swasta sewilayah kerja batu aji atau berada
berpraktek diluar wilalayah kerja puskesmas batu aji.
3.2 Instrumen Penelitian
Intrumen penelitian merupakan pencatatan peristiwa-peristiwa atau hal-hal
keterangan sebagian atau seluruh elemen populasi yang akan mendukung
penelitian. Pada penelitian ini intrumen yang digunakan untuk pengumpulan data
adalah kuisioner yang berisi sejumlah pernyataan yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden. Terdapat 20 pertanyaan multiple choice
pada kuisioner penelitian ini yang mempunyai keuntungan mudah mengarahkan
jawaban responden dan juga mudah diolah atau ditabulasi.
3. 3 Metode pengumpulan data
Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan alur sebagai berikut :
34
1. Meminta surat izin untuk melakukan penelitian yang ditanda tangani oleh
kepala puskesmas Batu Aji Batam
2. Pembuatan kuisioner dengan menggunakan pertanyaan tertutup
3. Peneliti memberikan surat permohonan penelitian kepada institusi tempat
penelitian dilakukan yaitu klinik-klinik swasta yang beroperasi di area kerja
wilayah puskesmas batu aji
4. Memberikan kuesioner kepada responden dengan memberikan sedikit intruksi
dan keterangan terkait aturan pengisian
5. Pengolahan data yang telah dikumpulkan
6. Analisa data yang telah diolah sebelumnya
7. Penyajian data
3.1 Variabel penelitian
a. Variabel Independen
Pada penelitian ini adalah pengetahuan diagnosis dan terapi dokter
umum yang bekerja di klinik-klinik swasta di area kerja puskesmas batu
aji.
b. Variabel Dependend
Variabel dependen pada penelitian ini adalah penegakkan diagnosis
pneumonia pada balita terhadap pengaruh angka kejadian kasus
pneumonia pada balita di kecamatan batu aji.
35
3.4 Definisi Operasional
1. Penemuan penderita pneumonia balita adalah Balita dengan pneumonia yang
ditemukan dan diberikan tatalaksana sesuai standar di sarana kesehatan di satu
wilayah dalam waktu satu tahun.
2. Pneumonia pada balita ditangani adalah penemuan dan tatalaksana penderita
pneumonia yang mendapat antibiotik sesuai standar atau pneumonia berat
dirujuk ke RS di satu wilayah pada kurun waktu satu tahun.
3. Perkiraan pneumonia pada balita adalah jumlah perkiraan penderita
pneumonia balita di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama jumlah
perkiraaan penderita pneumonia balita yaitu 10% dari jumlah balita pada
wilayah dan kurun waktu yang sama
4. Pengetahuan adalah kesan didalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan
panca inderanya. Pengetahuan diperoleh melalui kenyataan (fakta) dengan
melihat dan mendengar sendiri, serta melalui alat-alat komunikasi seperti
membaca surat kabar, mendengarkan radio, melihat film atau
televise(soekanto, 2000)
5. Pengetahuan Baik bila mendapatkan persentasi 75%-100%, cukup 55%-75%
kurang bila persentasi hasil 40-55% dan pengetahuan sangat kurang bila
persentase hasil <40% (arikunto, 2006)
36
3.5 Teknik pengambilan data
Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner
dengan pertanyaan dan jawaban tertutup yaitu seperangkat pertanyaan yang
diberikan secara langsung kepada responden untuk diisi.
Kuisioner
Dokter Umum(berdasarkan kriteria inklusi)
Tingkat pengetahuan
Diagnosis Pneumonia Terapi
Pengumpulan data
Dihitung dengan menggunakan skor persentasi
Disajikan dalam bentuk table dan persentase
Gambar Bagan Pengambilan Data
37
2.6 Aspek Etik Penelitian
Masalah etika dalam penelitian merupakan masalaah yang sangat penting
mengingat penelitian akan berhubungan langsung dengan manusia, maka segi
etik penelitian harus diperhatikan karena manusia mempunyai hak azasi. Peneliti
mengajukan permohonan izin kepada kepala puskesmas batuaji terlebih dahulu,
kemudian setelah mendapat persetujuan peneliti melakukan penelitian dengan
menekankan masalah etika meliputi :
1. Informed Consent (lembar persetujuan peneliti)
Informed consent diberikan kepada sampel penelitian sebelum
dilakukan penelitian. Jika bersedia, sampel peneliti harus menandatangani
surat persetujuan, tetapi jika menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap
menghormati hak – hak sampel penelitian.
2. Anomity (tanpa nama )
Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama
sampel penelitian.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Peneliti menjamin kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun
masalah – masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin
kerahasiaan nya oleh peneliti.
38