bab 3

41
TUGAS AKUNTANSI INTERNASIONAL Akuntansi Komparatif : Eropa Nama Kelompok: 1. Nadia Failasufa (108694059) 2. M. Zulfikar (108694062) 3. Pradnya Paramitha (108694067) 4. Firninda Yosi A.P (108694070) 5. Muhammad Abdurrosyid (108694079) 6. Arizal Rosadi (108694086) 7. Ratna Marisa (108694091) 8. Nur Aini Kandarisa (108694272) 9. Fiqhan Prananta (108694278)

Upload: arif-nugroho

Post on 24-Oct-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Akuntansi Internasional

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 3

TUGAS AKUNTANSI INTERNASIONAL

Akuntansi Komparatif : Eropa

Nama Kelompok:

1. Nadia Failasufa (108694059)

2. M. Zulfikar (108694062)

3. Pradnya Paramitha (108694067)

4. Firninda Yosi A.P (108694070)

5. Muhammad Abdurrosyid (108694079)

6. Arizal Rosadi (108694086)

7. Ratna Marisa (108694091)

8. Nur Aini Kandarisa (108694272)

9. Fiqhan Prananta (108694278)

S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2013

Page 2: Bab 3

AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA

Pada bagian ini berfokus pada lima anggota UniEropa (EU): Republik Ceko,

Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Prancis, Jerman, dan Belanda merupakan

anggota asli Masyrakat Ekonomi Eropa ketika organisasi tersebut didirikan pada

tahun 1957. Inggris bergabung pada tahun 1973. Keempat Negara ini memiliki

ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi banyak perusahaan

multinasional terbesar dunia. Keempat Negara tersebut merupakan pendiri IASB

(International Accounting Standards Board), dan memiliki peranan penting dalam

mengatur agendanya, Republik Ceko merupakan sebuah Negara dengan

perekonomian yang berkembang pada tahun 1989 saat anggota blok soviet telah

pecah, Negara ini berubah dari sebuah ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar.

Perkembangan akuntansi di Negara tersebut merupakan gambaran dari Negara-negara

lain dalam blok soviet, Republik ceko bergabung dalam Uni Eropa pada tahun 2004.

BEBERAPA PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRAKTIK

AKUNTANSI

Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur

pengolahan laporan keuangan. Susunan standar merupakan proses perumusan standar

akuntansi. Jadi, standar hasil dari susunan standar. Namun, praktik yang sebenarnya

bisa saja menyimpang dari apa yang diharuskan standar. Susunan standar akuntansi

biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok sektor umum dan

sektor swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan kelompok-kelompok yang

dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan, seperti pengguna dan penyusun laporan

keuangan dan pegawai. Sektor umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas

pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hukum komersial, dan

komisi keamanan. Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat

rumit, dan tidak selalu bergerak dalam gerakan satu arah. Dalam beberapa

kasus ,praktik diambil dari standar ; di kasus lain, standar diambil dari praktik. Praktik

bisa di pengaruhi oleh tekanan pasar, seperti tekanan-tekanan yang berhubungan

dengan persaingan pendapatan dalam pasar modal. Perusahaan-perusahaan yang

bersaing bisa begitu saja memberikan informasi di luar apa yang diharuskan sebagai

tanggapan terhadap permintaan informasi oleh investor dan lainnya. Jika permintaan

akan informasi tersebut cukup kuat, standar bisa diubah untuk menutup informasi

yang awalnya bersifat sukarela.

Page 3: Bab 3

Akuntansi atas kewajaran penyajian biasanya dihubungkan dengan Negara

hukum berevolusi, sedangkan akuntansi pemenuhan legal biasanya ditemukan dalam

Negara hukum berkode. Perbedaan ini berlaku dalam susunan standar, yang dalam

sektor swasta cukup berpengaruh dalam kewajaran penyajian di Negara hukum

berevolusi, sedangkan sektor public relatif lebih berpengaruh pada pemenuhan legal

di Negara hukum berkode. Audit menyejajarkan sistem hukum dan peran serta tujuan

pelaporan keuangan. Profesi audit cenderung lebih disesuaikan sendiri dalam Negara-

negara kewajaran penyajian, khususnya di Negara-negara yang dipengaruhi oleh

Inggris. Auditor juga menggunakan lebih banyak penilaian ketika tujuan auditnya

adalah untuk membuktikan pada kewajaran penyajian dari laporan keuangan.

Sebaliknya, dalam Negara-negara hukum kode (code law),tujuan utama audit adalah

untuk memastikan bahwa catatan dan laporan keuangan perusahaan sesuai dengan

persyaratan hukum.

IFRS DALAM UNI EROPA

Negara-negara yang tergabung dalam masyarakat Uni Eropa antara lain :

Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Pada tahun 1957 Uni eropa

pertama kali didirikan yang beranggotakan Prancis, Jerman, dan Belanda. Ketika

tahun 1973 Inggris ikut bergabung, keempat Negara tersebut merupakan beberapa

pendiri International Accounting Standards Committee (sekarang lebih dikenal

dengan International Accounting Standard Board, atau IASB), dan memiliki peranan

penting. Republik Ceko ikut bergabung dalam Uni Eropa pada tahun 2004.

Pada tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang

mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi

untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, aturan tersebut

mulai diimplementasikan pada tahun 2005. Dengan adanya penggabungan laporan

keuangan, bisa diharapkan IFRS itu diperlukan untuk mengatasi perbedaan-perbedaan

pencatatan standar akuntansi.

Laporan Keuangan

Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas,

laporan perubahan ekuitas, dan catatan penjelasan. Ungkapan penjelasan harus

mencakup:

Kebijakan akuntansi yang diikuti.

Page 4: Bab 3

Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi

yang penting.

 Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang

ketidakpastian estimasi.

Patokan IFRS

1. Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelajaran.

Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang

ada dan harga pasar dari aset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersayarat.

Goodwill yang negatif harus segera diakui dalam pendapatan. Entitas-entitas

yang dikontrol bersama-sama bisa dibukukan, baik untuk gabungan yang

proporsional atau metode ekuitas. Penanaman modal dalam perusahaan

gabungan dibukukan dengan metode ekuitas.

2. Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata

uang fungsional. Mata uang fungsional merupakan lingkaran ekonomi utama

di mana entitas asing tersebut beroperasi. Mata uang dapat berupa sama

dengan entitas induk atau berbeda maka ketentuannya sebagai berikut :

a. jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang berbeda dari

mata uang dalam laporan perusahaan induk, maka laporan

keuangannya akan ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif

yang ada dengan penyesuaian hasil transalasi yang dicakup dalam

ekuitas pemegang saham.

b. jika entitas asing memiliki mata uang yang sama dengan mata uang

laporan perusahaan induk, laporan keuangan ditranslasikan sebagai

berikut:

i. Tingkat akhir tahun untuk artikel moneter

ii. Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-

moneter yang diterima pada nilai perolehan

iii. Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-

moneter yang diterima pada nilai wajar

c. Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional dari sebuah ekonomi

dengan inflasi yang sangat tinggi, laporan keuangannya pertama kali

diulangi untuk efek inflasi, selanjutnya ditranslasikan dengan

menggunakan metode tarif yang telah dijelaskan sebelumnya.

Page 5: Bab 3

3. Aset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Jika metode harga

pasar yang digunakan , revaluasi harus digunakan secara teratur dan semua

barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali. Pinjaman keuangan

dikapitalisasi dan diamortisasi, sementara pinjaman operasional pada dasar

yang sistematis, biasanya membayar utang pinjaman pada dasar garis lurus.

SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA

1. PRANCIS

Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi

nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (Undang-

Undang akuntansi Nasional) formal yang pertama pada September 1947. Dan revisi

yang terakhir pada tahun 1999 Palan Comptable General berisi :

1. Tujuan dan prinsip Laporan dan akuntansi keuangan

2. Definisi aset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran

3. Aturan-aturan valuasi dan pengakuan

4. Daftar akun, persyaratan penggunaanya, dan persyaratan tata buku lainya yang

telah distandarisasi

5. Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya

Akuntansi Prancis sangat terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan

untuk mengabaikan fakta bahwa legalisasi komersial (misalnya, Code de Commerce)

dan undang-undang perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan laporan

keuangan Prancis yang sebenarnya. Code de Commerce telah ada pada tahun 1673

dan ordonasi Colbert pada tahun 1681 dan dibuat oleh Napoleon pada tahun 1807

sebuah bagian dari sistem hukum yang diciptakan, berdasarkan pada hukum yang

tertulis. Undang-undang Pajak yang pertama pada tahun 1914, dengan demikian

menghubungkan perpajakan dan keharusan untuk menyimpan catatan akuntansi.

a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Prancis

1. Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)

Tergabung dengan Kementrian Ekonomi dan Keuangan, CNC

mengeluarkan peraturan dan rekomendasi pada masalah-masalah akuntansi

dan memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjalankan peraturan

Page 6: Bab 3

tersebut. CNC mengonsultasikan masalah-masalah akuntansi yang

memerlukan regulasi, tapi tidak memiliki kekuatan dan pengaturan.

2. Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi

Akuntansi)

CRC didirikan pada tahun 1998. CRC mengubah peraturan dan

rekomendasi CNC menjadi regulasi yang mengikat dan memiliki pengaturan

yang sebenarnya. CRC didirikan karena adanya kebutuhan akan cara

penyediaan otoritas pengaturan yang luwes dan cepat untuk standar akuntansi.

3. Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)

AMF mengawasi masalah-masalah pasar yang baru dan operasi pasar

modal regional dan nasioanl. AMF memiliki otoritas untuk mengeluarkan

aturan laporan dan pengungkapan tambahan untuk perusahaan-perusahaan

terdaftar. AMF memiliki dua devisi. Division of Corporate Finance (SOIF)

mengadakan sebuah tinjauan umum tentang aspek-aspek hukum, ekonomi dan

keuangan dari berkas-bekas dokumen AMF. Sedangkan divisi Acounting

Division (SACF) memeriksa kepatuhan standar akuntansi.

4. Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institut Akuntan Publik)

Di Prancis profesi akuntansi dan audit telah lama terpisah. OEC berada

dibawah yuridiksi Menteri Ekonomi dan Keuangan. Sebagian besar usahanya

dicurahkan untuk masalah-masalah praktik professional.

5. Compagnie Nationale des Commissares aux Comptes, atau CNCC (Institut

Undang-undang Auditor)

CNCC berada dibawah yuridiksi Menteri Kehakiman. CNCC

mengeluarkan sebuah buku pegangan anggota yang berisi standar professional

yang ekstensif. CNCC juga mengeluarkan bulletin informasi yang

memberikan bantuan teknis.

b. Laporan Keuangan

Perusahaan di Prancis harus melaporakan hal-hal berikut :

1. Neraca

2. Laporan Laba Rugi

3. Catatan Atas Laporan Keuangan

4. Laporan direktur

5. Laporan auditor

Page 7: Bab 3

Perusahaan di Prancis harus mempersiapakan dokumen-dokumen yang

berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan sosial, yang

keduanya merupakan cirri khas Prancis.

Untuk memberikan tinjauan yang baik dan benar, Laporan Keuangan harus

disiapkan sesuai dengan legislasi. Fitur signifikan dalam Laporan Keuangan Prancis

adalah persyaratan untuk penulisan catatan kaki yang ekstensif dan rinci, termasuk

hal-hal berikut :

Penjelasan pengukuran aturan yang digunakan misalnya (kebijakan akuntansi)

Perlakuan akuntansi untuk barang dengan mata uang asing

Laporan Perubahan dalam aset tetap dan depresiasinya

Rincian provisi

Rincian setiap revaluasi

Laporan utang dan piutang menurut waktunya

Daftar anak perusahaan dan pembagian saham

Jumlah tanggungan pension dan kepentingan pengunduran diri lainya

Rincian pengaruh pajak pada laporan keuangan

Jumlah rata-rata karyawan yang diurutkan menurut kategorinya

Analisis perputaran menurut aktivitas dan secara geografis

Laporan direktur mencakup sebuah tinjauan tentang aktivitas perusahaan selama satu

tahun, prospek masa depan perusahaan, kejadian penting pasca-disusunya neraca,

aktivitas riset dan pengembangan.

Undang-undang di Prancis juga berisi ketentuan yang ditujukan untuk

mencegah kebangkrutan. Pemikiranya adalah perusahaan yang memiliki pemahaman

yang baik tentang keuangan internal akan mempersiapkan proyeksi yang aman yang

bisa menghindari masalah keuangan dengan baik. Maka perusahaan menyiapkan

empat dokumen : laporan arus kas, laporan perubahan posisi keuangan atau laporan

arus kas, laporan estimasi laba rugi, dan rencana bisnis. Dokumen-dokumen ini tidak

diaudit hanya diperiksa oleh auditor.

Sebuah laporan keuangan social juga diperlukan untuk semua perusahaan

dengan pegawai berjumlah 300 orang atau lebih. Laporan ini menjelaskan,

menganalisis, dan melaporakan masalah-masalah pelatihan, hubungan industry,

kondisi kesehatan dan keselamatan. Laporan ini diwajibakan bagi perusahaan-

perusahaan pribadi, bukan kelompok gabungan.

c. Patokan Akuntansi

Page 8: Bab 3

Perusahaan perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan

keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga

mempunyai pilihan ini.

Aset-aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan. Walaupun

revaluasi diperbolehkan, tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam

praktiknya. Aset-aset didepresiasikan menurut ketentuan pajak, biasanya

menggunakan metode garis lurus atau saldo menurun. Persediaan harus dihitung pada

nilai terendah atau nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan metode (FIFO) atau

metode rata-rata tertimbang

Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, tapi bisa

dikapitalisasi dalam keadaan-keadaan tertentu.

Dengan adanya beberapa pengecualian, aturan Prancis mengenai laporan

keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan isi pokok laporan kewajaran

penyajian daripada bentuknya. Dua pengecualian tersebut yaitu bahwa utang untuk

kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu

dikapitalisasi.

Gabungan proposional digunakan untuk usaha bersama dan metode ekuitas dgunakan

untuk menghitung investasi dalam entitas non-gabungan dimana pengaruh yang

signifikan diuji.

2. JERMAN

Akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II. Akuntansi

bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional (seperti di Prancis).

Commercial Code menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan yang rapi”.

Dalam sebuah kejadian besar, Corporation Law tahun 1965 memindahkan

sistem laporan keuangan Jerman ke arah pemikiran Inggris-Amerika (hanya untuk

perusahaan-perusahan yang lebih besar). Dibutuhkan lebih banyak pengungkapan,

penggabungan terbatas dan laporan manajemen perusahaan.

Pada awal tahun1970-an,Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah penyelarasan, di

mana Negara-negara anggotanya diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan

undang-undang nasionalnya. Perintah Uni Eropa keempat, ketujuh, dan kedelapan

semuanya memasuki undang-undang Jerman melalui Comprehensiv Accounting Act

pada 19 Desember 1985. Legislasi ini sangat luar biasa Karena :

Page 9: Bab 3

1. Menggabungkan semua persyaratan akuntansi, laporan keuangan,

pengungkapan dan audit Jerman ke dalam satu undang-undang.

2. Undang-undang tunggal ini ditetapkan menjadi buku ketiga dari German

Commericial Code (HGB), sehingga bias diterapkan untuk semua entitas

bisnis, dari kemitraan terbatas hingga perusahaan pribadi dan publik.

3. Peraturan ini sebagaian besar didasarkan pada konsep dan praktik Eropa.

Ada dua undang-undang baru dikeluarkan pada tahun 1998

1. Memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar

modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam

laporan keuangan gabungan mereka.

2. Memungkinkan adanya penetapan perusahaan sector swasta untuk menyusun

standar akuntansi bagi laporan keuangan ganbungan.

Akuntansi Jerman dirancang untuk menghitung jumlah pendapatan yang tepat yang

bias menjaga kreditor setalah adanya pembagian kepada publik.

Undang-undang perpajakan juga sangat menentukan akuntansi komersial.

Prinsip penentuan (massgeblichkeitsprinzip) menyatakan bahwa penghasilan kena

pajak ditentukan oleh apa pun yang dibukukan dalam catatan keuangan sebuah badan

usaha. Dominasi akuntansi pajak bearti tidak ada perbedaan antara laporan keuangan

yang disusun untuk tujuan pajak dan yang dipublikasikan dalam laporan keuangan.

Karakteristik dasar ketiga dari akuntansi Jerman adalah ketergantungannya pada

keputusan undang-undang dan pengadilan.

a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penyusunan standar

akuntansi keuangan, karena hanya dipahami oleh Negara-negara yang berbahasa

Inggris. Undang-undang tahun1998 tentang kendali dan transparansi (disingkat

KonTrag) memperkenalkan persyaratan bagi Menteri Kehakiman untuk mengakui

dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut :

Mengembangkan rekomondasi untuk penerapan standar akuntansi dalam

laporan keuangan gabungan.

Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.

Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.

German Accounting Standars Committee (GASC) atau dalam bahasa Jerman,

Deutshes Rechnungslegungs Standards Committee (DRSC), didirikan tidak lama

Page 10: Bab 3

sesudahnya dan selanjutnya diresmikan oleh Menteri Kehakiman sebagai otoritas

penyusun standar Jerman.

GASC mengawasi German Acounting Standards Board (GASB) yang

melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. GASB berisi tujuh

orang ahli audit, analisis keuangan, akademis dan industri yang mandiri. Kelompok

kinerja dibentuk untuk menguji dan membuat rekomendasi atas masalah sebelum

mencapai dewan.

Sistem penyusunan stanndar akuntansi Jerman secara umum sama dengan

sistem yang digunakan di Inggris,Amerika serikat dan IASB. Standar GASB

merupakan rekomendasi otoriter yang hanya berlaku untuk laporan keuangan

gabungan. GASB diciptakan untuk mengembangkan susunan standar Jerman yang

sesuai dengan standar akuntansi internasional. Pada tahun 2003 GASB menerapkan

sebuah strategi baru untuk mencapai sebuah pemusatan standar akuntansi global.

Perubahan ini mengakui adanya persyaratan Uni Eropa untuk IFRS bagi perusahaan-

perusahaan yang terdaftar.

Financial accounting Control Act (disingkat Bilkog) didirikan pada 2004

untuk meningkatkan kepatuhan persyaratan laporan keuangan Jerman dan IFRS oleh

perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Undang-undang tersebut membuat dua

susunan system pelaksanaan yaitu Dewan sektor swasta, Financial Reporting

Enforcement Panel (FREP), meninjau laporan keuangan yang dianggap tidak biasa

dan dewan pengaturan sektor publik yang mengawasi perdagangan saham (pasar

modal) dan perbankan serta industri asuransi.

b. Laporan Keuangan

Undang-undang Jerman menetapkan persyaratan akuntansi, audit dan laporan

keuangan yang berbeda bergantung pada ukuran perusahaan alih-alih pada bentuk

organisasi bisnisnya.ada tiga kelas ukuran usaha-kecil,menegah,besar ditentukan

berdasarkan total neraca, total penjualan tahunan dan jumlah pegawai. Perusahaan

dengan saham yang dijual secara umum selalu dianggap sebagai perusahaan besar.

Undang-undang menetapkan isi dan format laporan keuangan yang mencakup hal-hal

berikut :

1. Neraca

2. Laporan laba rugi

Page 11: Bab 3

3. Catatan

4. Laporan manajemen

5. Laporan auditor

Perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari persyaratan audit

dan diperbolehkan untuk menyusun sebuah neraca, laporan laba rugi dan catatan

secara singkat. Sebuah laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas pemilik

diharuskan untuk laporan keuangan gabungan tapi tidak untuk laporan peruahaan

pribadi. Bagian catatan dalam laporan keuangan biasanya ekstentif, khususnya untuk

perusahaan-perusahaan besar.

Sebuah keistimewaan dari sistem laporan keuangan Jerman adalah adanya

laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan.

Auditor harus menjelaskan dan menganalisis artikel-artikel dalam neraca yang

memiliki pengaruh material terhadap posisi keuangan perusahaan. Auditor juga harus

mengevaluasi akibatnya dan memberikan penilaian pada semua pilihan akuntansi

yang signifikan. Laporan keuangan gabungan diwajibkan bagi badan usaha dibawah

manajemen gabungan. Tujuan penggabungan, semua perusahaan dalam kelompok

tersebut harus menggunakan prinsip-prinsip akuntansi dan valuasi yang sama. Akun

gabungan bukan merupakan dasar baikbagi perpajakan maupun bagi pembagian

keuntungan. Semua perusahaan, bukan hanya yang terdaftar, bias menggunakan IFRS

dalam menyusun laporan keuangan gabungan mereka. Namun, laporan keuangan

perusahaan pribadi harus mengikuti persyaratan HGB.

c. Pengukuran Akuntansi

Berdasarkan Commercial Code (HGB) ada dua bentuk metode pembelian

yang diizinkan yaitu metode nilai-buku dan metode revaluasi. Asset dan utang dari

badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada dan setiap jumlah yang

ditinggalkan merupakan nilai baik (goodwill),yang bias digunakan untuk menutup

kerugian dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis melebihi masa manfaatnya.

GAS lebih restiktif daripada HGB dalam laporan keuangan gabungan.

Bedasarkan GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang

didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali berdasarkan harga

pasar dan kelebihannya dialokasikan ke goodwill. Goodwill diuji setiap tahun untuk

mengetahui adanya penurunan. GAS 14 menggunakan pendekatan mata uang

fungsional terhadap translasi mata uang asing setara dengan IFRS.

Page 12: Bab 3

Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai asset berwujud. Persediaan

dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah; FIFO; LIFO dan rata-rata merupakan

metode untuk menentukan biaya. Depresiasi asset tetap disesuaikan dengan

penurunan tingkat pajak. Jerman merupakan salah satu penganut paling loyal terkait

prinsip harga perolehan.

Biaya riset dan pengembangan dibebankan saat terjadinya. Pinjaman dana

biasanya tidak dikapitalisasi, tapi kewajiban pensiun diakui berdasarkan penentuan

nilai tafsiran yang sesuai dengan undang-undang perpajakan. Pajak-pajak yang

ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi karena sudah

ditetapkan. Namun, pajak-pajak bias muncul dalam laporan gabungan jika metode

akuntansi yang digunakan untuk penggabungan berbeda dengan akun pribadi.

Provisi sebagai estimasi beban atau kerugian masa depan digunakan. Provisi

harus disusun untuk beban pemeliharaan tangguhan, jaminan produk, kerugian

potensial dari transaksi yang tertunda dan kewajiban yang tidak pasti lainnya.

Sebagian besar perusahaan membuat provisi sebesar mungkin karena beban yang

dibukukan secara hukum langsung mempengaruhi penentuan penghasilan kena pajak.

Provisi memberikan perusahaan-perusahaan Jerman banyak kesempatan untuk

mengatur pendapatan. Porsi laba ditahan seringkali dialokasikan untuk simpanan

tertentu, termasuk simpanan wajib.

3. REPUBLIK CEKO

Republik Ceko terletak di Eropa Tengah dan terbatas dengan Jerman di

sebelah barat dan barat laut, Austria di selatan, Republik Slovakia di timur, dan

Polandia di utara. Wilayahnya merupakan bagian dari Kerajaan Astro-Hungaria

selama hampir 300 tahun dipimpin oleh monarki Austria, Hapsburgs. Kerajaan

tersebut runtuh pada akhir Perang Dunia l dan Negara merdeka Czechoslovakia

didirikan pada tahun 1918.

Akuntansi di Republik ceko telah berganti arah bebeapa kali,seiring dengan

sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh Negara-

negara berbahasa jerman di eropa hingga akhir Perang Dunia II. Kebutuhan

administrative dari berbagai lembaga pemerintahan yang penting dipenuhi melalui

fitur-fitur tertentu seperti penyeragaman daftar akun, metode akuntansi yang rinci, dan

penyeragaman laporan keuangan, wajib bagi semua badan usaha.Sebuah focus pada

produksi dan pebiayaan, berdasarkan harga perolehan, ditekankan melalui laporan

Page 13: Bab 3

eksternal.Sebuah system akuntansi biaya dan keuangan gabungan menggunakan

prinsip penetapan harga yang sama dan prinsip-prinsip lainnya.

Harga tidak mencerminkan kekuatan pasarakan permintaan dan penawaran.

Harga ditentukan dan dikendalikan secara terpusat, khususnya pada dasar cost puls.

Akuntansi merupakan kepentingan terbatas dalam menjalankan sebuah badan usaha.

Informasi akuntansi dianggap rahasia dan laporan keuangan tidak dapat

dipublikasikan. Sementara informasi akuntansi diperiksa, informasi tersebut tidak

diaudit secara independen.

Setelah tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar.

Pemerintah mengubah susunan hukum dan administratifnya untuk merangsang

ekonomi dan menarik investasi asing. Undang-undang perdagangan dan praktik

diubah untuk menyesuaikan dengan standar barat. Kendali harga dinaikan. Akuntansi

diarahkan ke gaya barat, kali ini menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan

dalam European Union Directives.

Divisi Ceko tidak langsung terpengaruh oleh proses ini. Pada tahun 1993,

Prague Stock Exchange mulai resi berjalan. Dengan mempertibangkan perkebangan

ekonomi dan polotik dicapai pada Ceko pra tahun 1938, peristiwa-peristiwa ini lebih

merupakan kebali eegang norma-norma sebelumnya alih-alih menciptakan sesuatu

yang baru.

Privatisasi ekonoi mencangkup pengembalian property kepada pemilik

sebelumnya, prinvatisasi kecil dimana lebih dari 20.000 toko, restoran dan usaha-

usaha kecil lainnya dijual kepada asyarakat Ceko melaui lelang akbar dan serangkaian

provatisasi besar lainnya. Sebuah elen penting dari lelang tersebuat adalah adanya

system kupon voucher yang memungkinkan penduduk Ceko untuk membeli voucher

investasi dengan harga tertentu.Voucher-vouher tersebut digunakan untuk membeli

saham dari industry perusahaan besar yang harus diprivastisasi.Namun banyak warga

Ceko, yang tidak memiliki pengalaman sebagai pemegang saham kepada bank

investasi. Salah satu akibatnya adalah konflik kepntingan untuk bank-bank tersebut,

yang berakhir dengan kepeilikan perusahaan yang sama dimana mereka menanamkan

modalnya. Privatisasi kedua menggunakan lelang atau perusaahn langsung, sering kali

kepada manajer perusahaan itu sendiri. Bnayak dari badan usaha yang baru di

privatisasi tersebut langsung gagal, hanya meninggalkan nama atau tanpa jaminan dan

memenuhi siste pengadilan dengan kasus-kasus bisnis. Kedua gelombang privastisasi

Page 14: Bab 3

tersebut saat ini dipandang sebagai sebuah kesalahan dalam mencoba untuk

melakukan terlalu banyak hal sekaligus.

Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi anggota pertama pasca komunis

dalam Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), bergabung

pada NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada tahun 2004.

a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi. 

Commercial code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan

mulai efektif pada 1 januari 1992. Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan

Austria yang lama dan mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman,

Commercial code memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang berhubungan

dengan bisnis.( Undang-undang Ceko didasarkan pada system hukum sipil dari bagian

Eopa). Legislasi ini berisi persyaratan untuk laporan keuangan tahunan, pajak-pajak

penghasilan, audit dan pertemuan rapat pemegang saham.

Accountancy Act, yang menentukan persyaratan untuk akuntansi, dikeluarkan

pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1993. Berdasrakn pada Fourth and

seventh Directivesdari Uni Eropa, undang- undang tersebut menerapkan penggunaan

daftar perkiraan untuk pembukuan catatan dan penyusunana laporan keuangan. Hal

ini berkembang sangat signifikan dan mulai berpengaruh mulai 1 januari 2002dan

2004, terutaa untuk pendekatan akuntansi Ceko dengan IFRS.Dekrit Mentri Keuangan

menetapkan prinsip praktik pengukuran dan pengungkapan yang dapat diterima yang

harus diikuti oleh perusahaan. Jadi akuntasi di Republik Ceko oleh Commercial

Code,Accountancy Act dan Dekrit Mentri Keuangan.

Proses Audit diatur oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun 1992.

Undang-undang ini membentuk chamber of Auditors, sebuah badan professional yang

mengatur dirinya srndiri yang mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan

menertibkan Auditor, penyusunan daftar audit, dan regulasi praktik audit, seperti

format laporan audit. Sebuah audit laporan keuangan diwajibkan untuk semua

korporasi (perusahaan-perusahaan saham gabungan) dan untuk perusahaan-

perusahaan besar dengan kewajiban terbatas (perusahaan yang memiliki dua dari tiga

criteria sebagai berikut : penjualan sebesar CzK80 juta, asetbersih CzK40 juta, 50

pegawai). Audit dirancang untuk memastikan bahwa akun disimpan menurut legislasi

yang wajar dan dekrit dan bahwa laporan keuangan memberikan tinjauan yang baik

dan benar dari posisi dan hasil keuangan perusahaan. 

Page 15: Bab 3

b. Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Harus bersifat komparatif, terdiri atas:

1. Neraca

2. Akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi)

3. Catatan

Sesuai dengan persyaratan EU Directives, catatan meliputi penjelasan

kebijakan akuntansi dan informasi relevan lain untuk menilai laporan keuangan.

Contoh-contoh informasi yang relevan yaitu informasi pegawai, pendapatan setiap

baian, dan kewajiban bersyarat. Catatan juga harus memasukan sebuah laporan arus

kas. Laporan keuangan gabungan diwajibkan untuk kelompok-kelompok yang

memenuhi sdikitnya dua kritria berikut:

1. Aset senilai CzK350 juta

2. Pendapatan sebesar CzK700 juta

3. 250 Pegawai.

Hak kepemilikan pengendalian dalam sebuah cabang didasarkan pada

kepemilikan saham mayoritas atau memiliki pengaruh dominan langsung maupun

tidak langsung. Perusahaan-perusahaan kecil dan lainnya yang tidak diwajibkan

melakukan audit memiliki persyaratan pengungkapan yang singkat. Laporan

Keuangan disetujui pada rapat pemegang saham tahunan. Perusahaan-perusahaan

Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan keuangan

gabungan maupun laporan keuangan perusahaan pribadi mereka. Perusahaan

perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS atau

standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi harus

menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi mereka. Perusahaan-

perusahaan yang terdaftar juga diwakilkan untuk memberikan laporan laba rugi per 3

bulan.

c. Pengukuran Akuntansi

Metode akuisisi (pembelian) dihitung untuk menghitung kombinasi bisnis

(penggabungan usaha). Goodwill muncul dari kombinasi bisnis dimasukkan dalam

tahun pertama penggabungan atau dikapitalisasi dan amortisasi selama tidak lebih dari

20 tahun. Metode ekuitas digunakan untuk rekanan (perusahaan-perusahaan yang

menggunakan pengaruh signifikan tapi tidak bergabung), dan penggaabungan

Page 16: Bab 3

proporsiaonal digunakan untuk usaha patungan atau bersama. Tingkat pertukaran

akhir tahun digunakan untuk menstranslasikan laporan laba rugi dan neraca dari

cabang di luar negeri. Tidak ada garis pedoman untuk laporan penyesuaian translasi

mata uang asing.

Aset-aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus

pada umur ekonomis yang diharapkan. Persediaan dinilai pada biaya rendah atau nilai

bersih yang dapat dicapai, dan FIFO serta metode rata-rata memungkinkan adanya

asumsi aliran biaya ( LIFO tidak). Biaya riset dan perkembangan bias dikapitalisasi

jika berhubungan dengan proyek yang berhasil diselesaikan dan bisa menghasilkan

pendapatan yang lebih besar untuk masa depan. Aset-aset yang di pinjamkan biasanya

tidak dikapitalisasi, sebuah contoh dari bentuk melebihi subtansi. Pajak penghasilan

yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih sementara. Kerugian

tak terduga dicatat ketiak mungkin terjadi dan bisa diperkirakan. Perusahaan-

perusahaan bisa juga mengambil keputusan untuk pengeluaran perbaikan dan

pemeliharaan. Simpan wajib diharuskan. Keuntungan di sesuaikan setiap tahun

hingga mencapai 20% ekuitas untuk korporasi dan 10% untuk kewajiban terbatas

perusahaan.

4. BELANDA

Akuntansi Belanda memberikan beberapa paradoks yang menarik. Belanda

memiliki undang – undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup

bebas dan standar praktik yang kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan

akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah. Lebih lanjut lagi, orientasi

kewajaran dikembangkan tanpa adanya pengaruh kuat dari bursa saham. Inggris dan

Amerika Serikat telah mempengaruhi akuntansi Belanda seperti pada negara – negara

eropa lainnya.

Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis.

Akibatnya banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan untuk topik – topik akuntansi

dan khususnya pada pengukuran akuntansi. Akuntan profesional yang

sangatdihormati seringkali merupakan pengajar paruh waktu. Jadi, pemikiran

akademis memiliki pengaruh besar dalam praktik yang berjalan.

Akuntan Belanda juga mau menerima pemikiran asing. Belanda merupakan

penyokong awal dari standar internasional untuk akuntansi dan laporan keuangan dan

Page 17: Bab 3

laporan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang bisa

diterima. Belanda juga merupakan rumah bagi beberapa badan usaha multinasioanl

besar dunia, termasuk Philips, Royal Dutch Shell, dan Unilever.

a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Regulasi Akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya ACT

on Annual Financial Statements pada tahun 1970. Undang – undang tersebut

merupakan bagian dari program perubahan yang ekstensif dalam legiislasi perusahaan

dan sebagian diperkenalkan untuk menggambarkan keselarasan undang – undang

perusahaan yang akan datang dalam Uni Eropa. Isi ketentuan undang – undang tahun

1970 adalah :

Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari

posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus

dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.

Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman

( misalnya, prinsip –prinsip akuntansi yang bisa diterima oleh komunitas

bisnis).

Dasar – dasar untuk penulisan aset dan utang serta untuk menentukan hasil

operasi harus diungkapkan.

Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh

material dari perubahan dalam prinsip – prinsip akuntansi harus diungkapkan

dengan tepat.

Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus

diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.

Dutch Accounting Standards Board ( DASB ) mengeluarkan pedoman pada

prinsip – prinsip akuntansi yang diterima ( tidak terima ) secara umum. Dewan ini

diisi oleh anggota – anggota dari tiga kelompok yang berbeda, yaitu :

1. Penyusun laporan keuangan ( para pegawai )

2. Pengguna laporan keuangan ( perwakilan serikat daganga dan analisis

keuangan )

3. Auditor laporan keuangan.

DASB merupakan organisasi swasta yang didanai oleh bantuan dari komunitas bisnis

dan profesi audit. Aktivitasnya diatur oleh Foundation for Annual Reporting ( FAR ).

FAR mengangkat anggota DASB dan memastikan adanya pendanaan yang cukup.

Page 18: Bab 3

Authority for the Financial Markets ( AMF ) Belanda mengawasi operasi

bunga saham. Walaupun berada di bawah kekuasaan menteri keuangan, AMF

merupakan sebuah otoritas administrarif yang memiliki otonomi sendiri. Financial

Reporting Division memeriksa laporan keuangan yang disimpan dengan AMF untuk

memastikan bahwa laporan tersebut sesuai dengan undang – undang yang berlaku.

Audit Firm Oversight Division memastikan bahwa standar audit yang bisa diterapkan

dan diikuti dengan baik.

Enterprise Chamber, sebuah dewan khusus yang berhubungan High Court of

Amsterdam, merupakan sebuah keistemewaan khusus dari sistem Belanda dalam

melaksanakan kepatuhan persyaratan akuntansi. Setiap pihak yang tertarik bisa

menyampaikan keluhan pada majelis ini jika diyakini bahwa laporan keuangan sebuah

perusahaan tidak sesuai dengan undang – undang yang berlaku. Pemegang saham,

pegawai, serikat dagang, dan bahkan penuntut umum ( bukan auditor mandiri ) bisa

melanjutkannya kepada majelis tersebut. Majelis tersebut terdiri dari tiga hakim dan

akuntan yang berpengalaman, dan tidak ada juri. Keputusan majelis bisa

menyebabkan adanya perubahan dalam laporan keuangan atau beragam hukuman

lainnya.

Audit merupakan sebuah profesi dengan aturan sendiri di Belanda. Dewan

pengaturnya adalah Netherlands Institute of Registeraccountants ( NivRA ), yang

memiliki sekitar 14.000 anggota. Dewan ini bersifat otonomi dalam menyusun standar

audit, dan undang undang profesioanlanya yang kuat dalam menentukan keadaan

hukumnya. Hingga tahun 1993, hanya anggota NivRA yang bisa mensahkan laporan

keuangan, tapi banyak yang dibuat pada tahun tersebut untuk menggabungkan EU

Eighth Directive. Di belanda ada dua jenis auditor : registeraccountants ( RAs, atau

anggota lembaga akuntansi ) dan akuntansi administratif ( Aas ).

b. Laporan Keuangan

Kualitas laporan kuangan Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang

menurut undang – undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Perancis, dan

Jerman juga bisa memakianya, laporan keuangannya harus meliputi :

1. Neraca

2. Laporan laba rugi

3. Catatan

Page 19: Bab 3

4. Laporan direktur

5. Informasi lain yang sudah ditemukan.

Sebuah laporan arus kas dianjurkan untuk disertakan, dan sebagian besar perusahaan

belanda menyertakannya. Catatan harus menjelaskan prinsip – prinsip akuntansi yang

digunakan dalam valuasi dan penentuan hasil, dan pemikiran di balik setiap

perubahan akuntansi. Laporan direktur membahas posisi keuangan menurut tanggal

neraca, dan kinerja selama masa keuangan tersebut.

Laporan keuangan tahunan harus dipresentasikan pada dasar perusahaan induk

dan gabungan. Perusahaan – perusahaan kelompok untuk tujuan penggabungan

merupakan perusahaan yang membentuk sebuah satuan ekonomi di bawah kendali

yang sama. Perusahaan – perusahaan Belanda yang terdaftar harus menyusun laporan

gabungan IFRS. Laporan induk mereka juga bisa disusun menggunakan IFRS,

pedoman akuntansi Belanda, atau gabungan keduanya. Semua perusahaan Belanda

diperbolehkan untuk menggunakan IFRS sebagai pedoman.

c. Pengukuran Akuntansi

Walaupun metode akuntansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan

bisnis diperbolehkan dalam keadaan – keadaan tertentu, metode ini jarang digunakan

di Belanda. Metode pembelian merupakan praktik yang umum. Goodwill merupakan

selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar dari aset dan utang yang diakuisisi.

Selisih ini ini dikapitalisasi dan diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya, maksimal

hingga 20 tahun. Metode ekuitas diperlukan ketika penanam modal menggunakan

pengaruh signifikan pada kebijakan bisnis dan keuangan.

Fleksibitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin

menggunakan nilai lancar untuk aset berwujud seperti persediaan dan aset yang bisa

dideperesiasi. Ketika nilai lancar digunakan untuk aset – aset tersebut, jumlah laporan

laba rugi yang berhubungan, harga pokok penjualan, dan depresiasi juga dinyatakan

dalam nilai yang ada. Nilai lancar bisa berupa nilai pengganti, jumlah nilai yang

dapat dipulihkan, atau nilai bersih yang dapat dicapai. Perusahaan – perusahaan yang

menggunakan nilai lancar harus harus menyertakan informasi harga perolehan dalam

catatannya.

Nilai lancar memiliki tempat dalam akuntansi Belanda karena perusahaan –

perusahaan yang menggunakan harga perolehan untuk neraca dan laporan laba rugi

diaharapkan bisa mengungkapkan informasi tambahan tentang biaya lancar dalam

Page 20: Bab 3

catatatn mereka. Ketika harga perolehan digunkan untuk persediaan, hal ini biasanya

dinyatakan dalam nilai rendah atau nilai bersih yang diacapai, dengan biaya yang

ditentukan oleh FIFO, LIFO, atau metode rata – rata. Semua aset yang tidak

berwujud dianggap memiliki usia terbatas, biasanya tidak lebih dari 20 tahun. Aset

tidak berwujud dengan usia lebih dari 20 tahun harus diuji penurunan nilainya tiap

tahun. Biaya riset dan pengembangan hanya dikapitalisasi ketika jumlahnya bisa

ditutupi kembali dan pasti mencukupi. Pinjaman, kewajiban bersyarat, dan biaya

pensiun biasanya dihitung seperti halnya di Inggris dan Amerika Serikat. Pajak

pengahsilan yang ditanngguhkan diakui berdasarkan konsep alokasi yang

komprehensif ( keten teuan penuh ) dan dihitung menggunakan metode kewajiban.

Kerena perusahaan di Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan

penghitungan, seseorang akan mengira bahwa ada kesempatan untuk memanipulasi

penghasilan. Selain itu, ada fleksibilitas dalam penyertaan obligasi masa depan yang

mungkin ada.

5. INGGRIS

Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara

pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Sejak tahun 1970-an,

sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah

EU Directives, terutama Fourth dan Seventh Directive.

Inggris merupakan Negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah

profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini. Konsep kewajaran penyajian dari

hasil dan posisi keuangan (kebenaran dan kewajaran) juga berasal dari Inggris.

a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Dua sumber utama untuk standard akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris

adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Undang-undang tersebut

telah diperbarui, diperluas dan digabungkan selama bertahun-tahun. Sebagai contoh

pada tahun 1981 EU Fourth Directive diimplementasikan, menambahkan aturan

hukum yang menyangkut ketentuan format, prinsip akuntansi, dan akuntansi dasar.

Undang-undang tersebut juga menetapkan lima prinsip dasar akuntansi:

1. Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.

2. Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban

dihitung secara terpisah.

Page 21: Bab 3

3. Prinsip konservatisme diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan

yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.

4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.

5. Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang

sedang dihitung.

Enam dewan akuntansi di Kerajaan Inggris berikut ini dihubungkan melalui

Consultative Committee of Accounancy Bodies (CCAB), yang dibentuk pada tahun

1970.

1. The Institute of Chartered Accountants in England and Wales-ICAWE

2. The Institute of Chartered Accountants in Ireland-ICAI

3. The Institute of Chartered Accountants in Scotland-ICAS

4. The Association of Chartered Certified Accountants-ACCA

5. The Chartered Institute of Management Accountants-CIMA

6. The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy-CIPFA

Companies Act pada tahun 1985 menggabungkan dan memperluas legislasi

lebih awal dan diubah pada tahun 1989 untuk mengakui EU Seventh Directive yang

mengharuskan adanya penggabungan laporan keuangan.

ICAWE merekomendasi mengenai prinsip-prinsip akuntansi dan membentuk

Accounting Standards Steering Committee pada tahun 1970, yang berganti nama

menjadi Accounting Standards Committee. ASC sendiri meresmikan Statements on

Standards Accounting practice (SSAP).

Companies Act tahun 1989 tidak hanya penting untuk menggabungkan EU

Seventh Directive tapi juga untuk membuat rekomendasi dearing report. Undang-

undang tahun 1989 membentuk sebuah Financial Reporting Council (FRC) baru

dengan tugas mengawasi ketiga cabangnya: Accounting Standards Board (ASB), yang

digantikan oleh ASC pada tahun 1990, sebuah Urgent Issues Task Force (UITF), dan

sebuah Financial Reporting Review Panel.

FRC menyusun kebijakan umum yang anggotanya diambil dari profesi

akuntansi, industri, dan lembaga keuangan. ASB yang digantikan oleh ASC

mengeluarkan Financial Reporting Standards. ASB dalam menyusun standard

akuntansi dipandu oleh Statement of Principles for Financial Reporting. ASB juga

membentuk UITF untuk menanggapi masalah-masalah baru dan memberikan

klarifikasi mengenai standard akuntansi dan regulasi lainnya.

Page 22: Bab 3

Perusahaan-perusahaan Inggris dan Uni Eropa lainnya yang terdaftar saat ini

harus menggunakan IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, ASB telah

memberikan perhatiannya jauh dari mengembangkan GAAP Inggris secara perlahan-

lahan memusatkan standard akuntansi Inggris dengan IFRS. Peran utama ASB

lainnya adalah bermitra dengan IASB dan penyusun standard lainnya dalam

pengembangan IFRS.

Undang-undang tahun 1989 menentukan sanksi hukum bagi perusahaan-

perusahaan yang tidak mematuhi standard akuntansi. Perusahaan-perusahaan harus

menggunakan kebijakan akuntansi yang paling tepat dengan keadaan tertentu mereka

untuk memberikan sebuah tinjauan yang baik dan benar, dan harus ditinjau secara

teratur guna memastikan bahwa mereka tetap berada di jalur yang benar.

Semua perusahaan selain perusahaan kecil dengan kewajiban terbatas harus

diaudit. Hingga tahun 2000, standard audit merupakan tanggung jawab sebuah dewan

dari CCAB. Pada tahun tersebut Accountancy Foundation dibentuk untuk mengatur

dan mengawasi proses audit. Dan pada tahun 2003 Accountancy Foundation

dibubarkan dan fungsinya dipindahkan kepada FRC. Auditing Practice Board (APB)

dipindahkan dari Accountancy Foundation ke FRC. Dewan ini menentukan prinsip-

prinsip dasar dan praktik yang harus diikuti oleh seorang auditor ketika melakukan

sebuah audit, dan bertanggung jawab untuk standard etis dan standard kebebasan

audit. Dan Accountancy Investigation and Discipline Board (AIDB) didirikan sebagai

sebuah mekanisme untuk menginvestigasi dan menertibkan akuntan atau badan

akuntansi karena perilaku yang tidak professional. Semua pembentukan ulang ini

dirancang untuk memperkuat akuntansi dan profesi audit, dan memberikan sebuah

sistem regulasi profesi yang lebih efektif.

b. Laporan Keuangan

Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan

keuangannya mencakup:

1. Laporan direktur

2. Akun laba dan rugi serta neraca

3. Laporan arus kas

4. Laporan keseluruhan laba dan rugi

5. Laporan kebijakan akuntansi

6. Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan

Page 23: Bab 3

7. Laporan auditor

Laporan direktur menyebutkan aktivitas pokok bisnis, tinjauan operasi dan

perkembangan yang akan terjadi, kejadian penting pasca penyusunan neraca, dividen

yang dianjurkan, nama-nama direktur dan pemegang sahamnya, dan kontribusi politik

serta sumbangan amal. Laporan keuangan harus memberikan pandangan yang adil

dan benar mengenai keadaan dan keuntungan perusahaan. Untuk mencapai hal ini,

informasi tambahan mungkin diperlukan, dan dalam keadaan tertentu persyaratannya

bisa dikesampingkan. Yang terakhir dikenal juga dengan “pengesampingan yang adil

dan benar”.

Laporan keuangan grup atau gabungan hanya diwajibkan untuk neraca

perusahaan induk. Kendali perusahaan cabang terjadi ketika perusahaan induk

memiliki kekuasaan untuk menggunakan pengaruh atau kendali dominan pada

perusahaan cabang, atau perusahaan induk dan cabangnya diatur dalam dasar yang

sama.

Keistimewaan lain laporan keuangan Inggris adalah bahwa perusahaan-

perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan

keuangan. Companies act yang menentukan criteria ukuran perusahaan. Secara

umum, perusahaan-perusahaan kecil dan menengah diizinkan untuk menyusun akun

singkat dengan informasi minimum yang telah ditentukan sebelumnya. Kelompok-

kelompok kecil dan menengah dibebaskan dari penyusunan laporan gabungan.

c. Perhitungan Akuntansi

Inggris memperbolehkanadanya metode akuisisi dan penggabungan akuntansi

untuk kombinasi bisnis. Di bawah metode akuisisi, goodwill dihitung sebagai selisih

antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari asset bersih yang

diakuisisi. FRS 7 menyatakan bahwa harga pasar ditujukan untuk asset-aset dan

kewajiban yang bisa diidentifikasi yang ada pada saat akuisisi, menggambarkan

kondisi saat itu. Kerugian operasi mendatang dan biaya reorganisasi tidak dapat

dimasukkan dalam kalkulasi goodwill, tapi harus dinyatakan dalam penghasilan pasca

akuisisi. Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang lebih 20 tahun;

namun, jangka waktu yang lebih panjang atau jangka waktu yang tidak terbatas

(berakhir pada tidak adanya amortisasi) bisa terjadi jika goodwill ditujukan pada

tinjauan penurunan nilai tahunan.penggabungan proporsional hanya diizinkan untuk

usaha patungan yang tidak berbentuk badan hokum.metode ekuitas digunakan untuk

Page 24: Bab 3

perusahaan-perusahaan rekanan dan usaha patungan berbentuk perusahaan. FRS 23

berhubungan dengan translasi mata uang asing dan meemrlukan metode tingkat

penutupan (nilai tukar saat ini) untuk cabang independen dan metode temporal untuk

cabang-cabang yang digabungkan. Di bawah metode tingkat penutupan, selisih

transaksi dimasukkan dalam simpanan ekuitas pemegang saham; dengan metode

temporal, selisih tersebut dimasukkan dalam akun laba rugi. Laporan keuangan dari

cabang yang beroperasi dalam Negara-negara dengan tingkat inflasi yang tinggi harus

disesuaikan untuk menyatakan tingkat harga sebelum transaksi.

Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang, atau

menggunakan gabungan keduanya. Jadi, revaluasi tanah dan bangunan diperbolehkan.

Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar penghitungan yang

digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya. Pengeluaran untuk riset dituliskan

pada tahun pengeluaran tersebut, dan biaya pengembangan bisa ditangguhkan dalam

kondisi tertentu. Namun, dalam praktiknya, beberapa perusahaan Inggris

mengapitalisasi biaya pengembangan. Persediaan dihitung berdasarkan nilai rendah

atau nilai bersih yang dapat dicapai pada FIFO atau dasar biaya rata-rata; LIFO tidak

bisa.

Pinjaman yang menggantikan risiko dan penghargaan kepemilikan kepada

penyewa dikapitaliasi dan kewajiban sewa ditujukan sebagai utang. Biaya provisi

pension dan kepentingan pengunduran diri lainnya harus dihitung secara sistematis

dan rasional pada periode selama jasa pegawai ditunjukkan. Kerugian bersyarat diakui

jika mungkin terjadi dan bisa diperkirakan dengan akurasi yang tepat. Pajak-pajak

yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode utang dengan dasar provisi penuh

untuk perbedaan berdasarkan waktu. Selisih pajak tangguhan jangka panjang bisa

dihitng dengan menggunakan nilai sekarang yang didiskontokan. Kesempatan untuk

memanipulasi laba yang terjadi memberikan fleksibilitas yang ada dalam valuasi asset

dan bidang penghitungan lainnya. Perhatian telah diberikan di Inggris untuk akuntansi

kreatif, dan apakah menginformasikan telah meningkat dalam beberapa tahun

terakhir.sebenarnya ASB memfokuskan banyak perhatian awalnya untuk

memperbaiki penyalahgunaan dalam akuntansi Inggris.

Semua perusahaan Inggris dizinkan untuk menggunakan IFRS alih-alih GAAP

Inggris yang baru saja dijelaskan. Jadi, inisiatif Uni Eropa pada tahun 2005 untuk

perusahaan-perusahaan yang terdaftar diperluas untuk perusahaan-perusahaan Inggris

yang tidak terdaftar juga.

Page 25: Bab 3

DAFTAR PUSTAKA

Page 26: Bab 3

Frederick D.S. Choi, dan Gary K. Meek, International Accounting, Jakarta: Salemba Empat,2012

http://alberd.wordpress.com/2012/05/27/akuntansi-komparatif-eropa/