BAB XX

KARAKTERISTIK CAMPURAN BETON ASPAL

20.1 MAKSUD

Pemeriksaan dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik campuran

beton aspal sehingga praktikan mengetahui hasil akhir dan kesimpulan

terkait pengujian sebelumnya.

20.2 PERALATAN

a. Formulir Praktikum

b. Alat tulis

20.3 PROSEDUR PENGUJIAN

a. Data diambil dari pengujian campuran aspal dengan metode marshall.

b. Penjelasan diberikan dengan membandingkan hasil pengujian dengan

persyaratan dari masing-masing pengujian tersebut.

c. Modulus kekakuan campuran dihitung dan diberi pembahasan

mengenai hal tersebut.

20.4 REKAPITULASI HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN BETON ASPAL

Rekapitulasi hasil pengujian dan karakteristik campuran beton

aspal dapat dilihat pada Tabel 20.1

Tabel 20.1 Rekapitulasi hasil pengujian dan karakteristik campuran beton aspal.

No. Indikator Spesifikasi Presentase Lolos Aspal

1. Stabilitas Min 800 kg 4 % (1229,83kg) ; 4,5 % (1431,58 kg) 5 %

(1277.43 kg) ; 5,5 % (1002.05kg) 6%

(1729.45 kg).

Lanjutan Tabel 20.1 Rekapitulasi hasil pengujian dan karakteristik campuran

beton aspal.

2. Kelelehan/Flow Min 3 mm 5,5 % (3.52 mm) ;

6 % (3,38 mm)

3. VITM Min 3,5 %,

Max 5%

-

4. VFWA Min 65 % 5% (92,92%), 5,5% (8,64%), 6% (91,46%)

5. Marshall

quotient

Min 250

kg/mm

4 % (546,59% %) ; 4,5 % (668,96% %) ; 5

% (427,95 %) ; 5,5 % (285,08 %) ; 6%

(512,43 %).

6. VMA Min 15 % 4,5 % (25,23 %)