bab 2 teori klasik dan teori keynes tent

8/17/2019 Bab 2 Teori Klasik Dan Teori Keynes Tent

1/14

Bahan Ajar Teori Ekonomi Makro (GSEP 308)

BAB 2

TEORI KLASIK DAN TEORI KEYNES

TENTANG PASAR MAKRO

A. Dasar Filsafat Teori Klasik

Kaum klasik adalah orang-orang yang percaya akan

keampuhan sistem ekonomi yang “liberal” atau sistem lassez faire

atau sistem di mana setiap orang betul-betul bebas untuk

melakukan kegiatan ekonomi apa pun (dalam batas-batas hokum

yang berlaku) bisa mencapai kesejahteraan masyarakat secara

otomatis. Teori ekonomi klasik dipelopori oleh Adam Smith (!!").

Sistem bebas berusaha# dimana campur tangan pemerintah

adalah minimal# sehingga bisa menjamin dicapainya $

a) tingkat kegiatan ekonomi nasional yang optimal (full

employmen le!el of a"i!iy )#

b) alokasi sumber-sumber alam dan %aktor-%aktor produksi lain di

antara berbagai macam kegiatan ekonomi secara e&sien.

Ba# $% Teori &lasik 'an Teori &eynes Tenan Pasar Makro 21

Tuua! "Setelah membaca bab ini# mahasis'a akan memahami

Teori Klasik dan Teori Keynes tentang pasar makro.

Sasara! " ahasis'a diharapkan mampu $

. enjelaskan dasar &lsa%at Teori Klasik dan Teori

Keynes

. enjelaskan Teori Klasik dan Teori Keynes tentang

pasar makro

*. enjelaskan perbedaan pendapat antara Teori


2/14


+sensi dari teori makro klasik adalah bah'a $ suatu

perekonomian lassez faire mempunyai kemampuan untuk

menghasilkan tingkat kegiatan (,) yang full employmen secara

otomatis. ada suatu 'aktu tertentu , mungkin berada di

ba'ah atau di atas tingkat full employmen # tetapi kemudian akan

segera kembali ke tingkat full employmen . /ampur tangan

pemerintah untuk mempengaruhi tingkat kegiatan ekonomi dalam

jangka pendek adalah tidak perlu.

B. Teori Klasik Te!ta!# Pasar Makro

1. Pasar Baran

enurut teori klasik# di pasar barang tidak mungkin terjadi

kelebihan produksi atau kekurangan produksi untuk jangka 'aktu

yang lama. endapat semacam ini dilandasi oleh adanya

kepercayaan di kalangan kaum klasik bah'a di dunia yang nyata

ini $

a) 0ukum Say (Says la*) yang mengatakan bah'a setiap barang

yang diproduksi selalu ada yang membutuhkannya

(memintanya) (supply "reaes is o*n 'eman') berlaku dan

b) harga-harga dari hampir semua barang-barang dan jasa-jasa

adalah 1eksibel# yaitu bias dengan mudah berubah (naik atau

turun) sesuai dengan tarik-menarik antara pena'arannya dan

permintaannya.

0ukum Say mengatakan bah'a “supply "reaes is o*n

'eman'”# berdasarkan logika bah'a setiap proses produksi

mempunyai dua akibat $

a) menghasilkan barang2jasa sebagai hasil produksi# dan

b) memberikan penghasilan kepada pemilik %aktor-%aktor produksi

yang digunakan dalam proses produksi tersebut# yang

jumlahnya senilai dengan nilai dari hasil produksi tersebut.



3/14


3adi secara total di dalam suatu masyarakat pada suatu 'aktu

selalu terdapat cukup penghasilan untuk dibelanjakan pada hasil-

hasil produksinya. Kekurangan permintaan akan suatu barang

tertentu masih bisa terjadi# tetapi bah'a secara agregat

permintaan masyarakat tidak cukup untuk membeli hasil-hasil

produksinya sendiri adalah tidak masuk akal.

Kelebihan produksi secara umum adalah tidak mungkin.

0arga-harga cukup 1eksibel untuk menampung tarik menarik

permintaan dan pena'aran# maka bila seandainya barang A yang

telah diproduksi tidak bisa terjual# mekanisme harga akan

mengakibatkan harga barang A turun# dan akan mengakibatkan

sesuai dengan hukum permintaan# kenaikan dari jumlah barang A

yang diminta konsumen. Kalau harga barang A cukup 1eksibel#

maka harga tersebut akan terus turun sampai semua kelebihan

produksi barang A habis terjual. erekonomian sekali lagi ada

pada posisi keseimbangan antara permintaan dan pena'aran baik

secara makro maupun secara mikro (full employmen ). 3adi bagi

suatu perekonomian (laissez faire) posisi di luar posisi

keseimbangan ini selalu merupakan keadaan sementara saja.

osisi keseimbangan (full employmen ) inilah yang merupakan

posisi yang “normal” bagi perekonomian.

$% Pasar Tenaa &erja

enurut teori klasik# bila harga dari tenaga kerja (upah) juga

cukup 1eksibel maka permintaan akan tenaga kerja selalu

seimbang dengan pena'aran akan tenaga kerja. 4ah'a tidak ada

kemungkinan timbulnya penanuran suka rela# artinya pada

tingkat upah (riil) yang berlaku di pasar tenaga kerja semua orang

yang bersedia untuk bekerja pada tingkat upah tersebut akan

memperoleh pekerjaan. ereka yang menganggur# hanyalah

mereka yang tidak bersedia bekerja pada tingkat upah yang



4/14


berlaku (penganggur yang sukarela). roses permintaan dan

pena'aran tenaga kerja pada pasar tenaga kerja disajikan pada

,ambar ..

Sumbu 5ertikal menunjukkan tingkat upah riil# sumbu hori6ontal

menunjukkan jumlah orang yang bekerja di dalam satumasyarakat. adalah kur5a permintaan akan tenaga kerja (total

dari kebutuhan oleh produsen-produsen dan pemerintah). S

adalah kur5a pena'aran tenaga kerja yang menunjukkan berapa

orang yang bersedia bekerja pada berbagai tingkat upah riil. 7

menunjukkan jumlah angkatan kerja# yaitu semua orang yang

mampu dan bersedia bekerja. ada posisi ini perekonomian

berada pada full employmen # di mana seluruh angkatan kerjayang bersedia bekerja dapat bekerja. Kalau suatu 'aktu produsen

mengurangi produksinya (karena barang banyak yang belum

laku)# maka kur5a permintaan akan tenaga kerja akan bergeser ke

kiri menjadi . Tingkat upah yang berlaku turun dari ' ke '#

dan jumlah orang yang bekerja turun dari 87 ke 89. 87 dikurangi

89 adalah jumlah orang yang tidak bekerja# dan mereka


9pah

:rang

S

;

89: ,ambar .. Teori Klasik $ asar Tenaga Kerja

7

;

87


5/14


menganggur secara sukarela karena tidak mau bekerja pada

tingkat upah yang baru ('). 4ila harga-harga barang sudah

saling menyesuaikan maka semua barang akan terjual dan tingkat

produksi menjadi “normal” kembali# sehingga bergeser kembali

ke . Akibatnya posisi full employmen tercapai kembali# dan

sekali lagi semua yang ada di angkatan kerja bias bekerja# pada

tingkat upah riil lama (').

3% Pasar +an

i pasar uang permintaan akan uang bertemu dengan

pena'aran akan uang. engenai permintaan akan uang# kaumklasik mempunyai suatu teori yang cukup terkenal# yang

dinamakan Teori &uanias. Teori Kuantitas mengatakan bah'a

masyarakat memerlukan uang tunai untuk keperluan transaksi

tukar-menukar mereka (misalnya jual beli barang dan jasa).

enurut kaum klasik# karena uang tidak bisa menghasilkan apa-

apa kecuali mempermudah transaksi# maka uang akan diminta

oleh masyarakat sejumlah yang tidak lebih dari apa yangdibutuhkan oleh masyarakat untuk “membiayai” proses transaksi

mereka. 3adi semakin banyak transaksi yang dilakukan semakin

banyak uang tunai yang dibutuhkan oleh masyarakat.


6/14


di mana# k = suatu konstanta# > = , dengan harga konstan #

= tingkat harga umum (rata-rata).

ekanisme pasar akan menyamakan pena'aran akan uang

dengan permintaan akan uang# sehingga $

s = d = k>

ersamaan ini bisa dita%sirkan# bah'a kalau 5olume uang yang

beredar (d) ditambah dengan# misalnya ?@# maka tingkat

harga umum () akan naik dengan ?@ pula# kecuali bila k dan >

berubah (yang dalam jangka pendek dianggap tidak berubah).

Secara ringkas $ pasar uang mempertemukan permintaan

akan uang (teori Kuantitas) dan pena'aran akan uang.

Selanjutnya permintaan dan pena'aran akan uang ini

menentukan inka hara umum.

,% Pasar -uar .eeri

+sensi teori Klasik di sektor luar negeri adalah bah'a suatu

perekonomian nasional tak perlu merepotkan diri untuk

menyeimbangkan neraca perdagangan mereka dengankebijaksanaan-kebijaksanaan khusus# asal saja pemerintahnya

mau memakai salah satu dari sistem pembayaran luar negeri#

yaitu $

a) Sisem San'ar Emas# yaitu sistem di mana uang dalam negeri

dijamin penuh dengan emas. Artinya setiap satuan uang

tersebut selalu bias ditukarkan dengan emas murni seberat

gram pada 4ank sentral.

b) San'ar &eras 'an &urs /e!isa yan leksi#el. Sistem

keuangan dalam negeri mengikuti san'ar keras# yaitu

menggunakan uang kertas yang tidak dijamin dengan emas

(seperti rupiah sekarang)# tetapi di samping itu juga menganut

sistem kurs de5isa yang menam#an. Menam#an ini

adalah bah'a pemerintah tidak menentukan kurs atau paritas



7/14


(perbandingan pertukaran) antara satu rupiah dengan#

misalnya dollar# atau mata uang asing lainnya. Kurs rupiah

terhadap mata uang asing manapun dibiarkan untuk naik turun

secara bebas sesuai dengan tarik-menarik kekuatan-kekuatan

pasar de5isa.

$. Dasar Filsafat Teori Ke%!es

Keynes berpendapat bah'a sistem laissez faire murni tidak

bisa dipertahankan. ada tingkat makro# pemerintah harus secara

akti% dan sadar mengendalikan perekonomian ke arah posisi full

employmen -nya# sebab mekanisme otomatis ke arah posisi

tersebut tidak bisa diandalkan. ull employmen merupakan

sesuatu yang hanya bisa dicapai dengan tindakan-tindakan

terencana# dan bukan sesuatu yang akan datang dengan

sendirinya.

D. Teori Ke%!es Te!ta!# Pasar Makro

1% Pasar Baran

&emunkinan &ele#ihan Pro'uksi. Keynes menolak 0ukum

Say. enurut Keynes kelebihan produksi secara umum bisa

terjadi. Kelebihan pena'aran (supply ) ini terjadi bila permintaan

('eman') masyarakat akan barang-barang2jasa tidak cukup kuat.

Keynes masih menerima pendapat Say bah'a setiap proses

produksi mempunyai akibat ganda# yaitu menghasilkan output

dan penghasilan. Tetapi daya beli yang dimiliki oleh masyarakat

tidak selalu harus sama dengan daya beli yang betul-betul

dibelanjakan oleh masyarakat di pasar barang. Sebagian dari

daya beli tersebut memang dibelanjakan (permintaan e%ekti%) dan

sebagian lagi akan ditabung. enabung tidak menambah

permintaan e%ekti% di pasar barang.



8/14


9ntuk menerangkan pendapat Keynes# misalnya dalam

perekonomian hanya ada dua sektor $ sektor rumah tangga dan

sektor produsen. aya beli sektor rumah tangga sebagian

ditabung di lembaga keuangan. 0anya apabila tabungan tersebut

dipinjamkan kepada sektor produsen untuk membiayai in5estasi

mereka# maka daya beli tersebut menjadi permintaan e%ekti% di

pasar barang. Kalau misalnya para produsen hanya mau

mempergunakan separoh dari tabungan tersebut# maka ini berarti

bah'a permintaan e%ekti% di pasar barang berjumlah kurang dari

nilai keseluruhan output yang dita'arkan di pasar tersebut.

engan kata lain tidak semua barang yang diproduksi akan

terbeli.

&emunkinan&ekuranan Pro'uksi. 4esar kecilnya

permintaan e%ekti% (total) sangat tergantung pada keputusan para

konsumen (rumah tangga) mengenai besar pengeluaran

konsumsinya dan keputusan para produsen mengenai besarnya

in5estasi yang mereka ingin laksanakan dalam periode tersebut.

enurut Keynes# keputusan pengeluaran konsumsi rumah

tangga cukup stabil dan biasanya hanya berubah apabila tingkat

pendapatan rumah tangga berubah. enurut Keynes# yang sulit

diterka adalah perilaku produsen dalam pengeluaran in5estasinya#

sehingga gejolak pengeluaran in5estasi inilah yang sangat

menentukan gejolak , dan kesempatan kerja.

Apabila pengeluaran in5estasi yang diinginkan para

produsen ternyata lebih besar daripada dana yang ditabung oleh

sektor rumah tangga# maka ini berarti bah'a permintaan e%ekti%

lebih besar daripada nilai output yang tersedia. 4erapa besar

kelebihan permintaan e%ekti% ini akan mengakibatkan kenaikan

, dan berapa besar akan mengakibatkan kenaikan harga#

tergantung pada tersedianya kapasias pro'uksi yan #elum

erpakai dalam masyarakat. 4ila masih cukup banyak kapasitas



9/14


produksi yang belum bekerja secara penuh# maka kelebihan

permintaan e%ekti% akan menaikan produksi (,) pada periode

berikutnya tanpa menaikkan harga-harga. Tetapi apabila

kapasitas produksi sudah dalam pengerjaan penuh# maka

kelebihan permintaan e%ekti% tersebut tidak bisa diimbangi dengan

kenaikan produksi (,)# sehingga kelebihan permintaan

seluruhnya akan mengakibatkan kenaikan harga-harga (in1asi).

$% Pasar +an

asar uang adalah pertemuan antara permintaan dan

pena'aran akan uang. ermintaan akan uang adalah kebutuhan

masyarakat akan uang tunai untuk menunjang kegiatan

ekonominya. Sedangkan pena'aran akan uang adalah jumlah

uang yang disediakan oleh pemerintah dan bank-bank# yaitu

seluruh uang kartal dan uang giral yang beredar.

enurut Keynes# permintaan akan uang bersumber pada *

macam kebutuhan akan uang $ (a) kebutuhan transaksi# (b)

kebutuhan berjaga-jaga# dan (c) kebutuhan spekulasi. Ketiga

macam kebutuhan ini disebut * moti% (alasan) mengapa orang

memegang uang.

ermintaan akan uang untuk transaksi ditentukan oleh $ (a)

5olume output yang ditransaksikan (, riil) dan (b) tingkat harga

umum. alam hal ini Keynes tidak berbeda dengan Kaum Klasik.

ermintaan uang untuk berjaga-jaga relati% kecil dan dalamanalisa bisa diabaikan.

ermintaan uang untuk spekulasi menurut Keynes adalah

permintaan akan uang tunai untuk tujuan memperoleh

keuntungan. /aranya adalah dengan “berspekulasi” dalam pasar

obligasi (surat berharga). Apabila harga obligasi diharapkan untuk

naik di masa mendatang# maka orang akan membeli obligasi



10/14


dengan uang tunainya hari ini. Bni berarti uang tunai yang saat ini

ia ingin pegang (untuk tujuan spekulasi) berkurang. Sebaliknya#

apabila harga obligasi diharapkan turun# maka permintaannya

akan uang tunai saat ini bertambah (ia lebih senang menjual

obligasi yang ia pegang dan memperoleh atau memegang uang

tunai sekarang).

0ubungan antara harga obligasi dan tingkat bunga yang

berlaku adalah berkebalikan. 0arga obligasi naik sama saja

artinya dengan tingkat bunga turun. Sebaliknnya# harga obligasi

turun berarti tingkat bunga naik. 4ila harga obligasi diharapkan

naik# ini berarti bah'a harga obligasi saat ini dianggap terlalu

rendah. 4ila harga obligasi diharapkan turun# ini berarti bah'a

harga obligasi saat ini dirasa terlalu tinggi.

Keynes mengatakan bah'a permintaan akan uang untuk

spekulasi saat ini tinggi apabila tingkat bunga saat ini (dirasa)

rendah# dan permintaan untuk spekulasi saat ini rendah apabila

tingkat bunga untuk spekulasi mempunyai hubungan yang

berkebalikan dengan tingkat bunga (saat ini). Bni adalah ini teori

moneter Keynes.

ermintaan masyarakat total akan uang tunai adalah

permintaannya untuk transaksi plus permintaannya untuk

spekulasi.

di mana $ d = permintaan total akan uang dalam arti riil

(-i2ui'iy Preferen"e)# k> = permintaan akan uang untuk

transaksi dan berjaga-jaga# ∅(r) = permintaan akan uang untuk

moti% spekulasi yang dinyatakan sebagai %ungsi dari tingkat bunga

yang berlaku (r). ermintaan untuk berjaga-jaga diabaikan.

7ungsi permintaan akan uang ini disebut juga sebagai %ungsi


d = Ck.> D


11/14


-i2ui'iy Preferen"e. i pasar uang -i2ui'iy Preferen"e bertemu

dengan pena'aran akan uang dan menentukan “harga” dari

penggunaan uang# yaitu inka #una.

Tingkat bunga merupakan penghubung utama antara pasar

uang dengan pasar barang# sebab tingkat bunga menentukan

berapa pengeluaran in5estasi yang direncanakan oleh in5estor#

dan selanjutnya pengeluaran in5estasi ini menentukan tingkat

permintaan agregat. enghubung lain antara kedua pasar ini

adalah tingkat harga () dan output (>)# karena kedua 5ariable ini

mempengaruhi -i2ui'iy Preferen"e (d). 3adi hubungan antara

kedua pasar tersebut adalah timbal balik.

3% Pasar Tenaa &erja

alam teori Keynes# pasar tenaga kerja mengikuti pasar

barang. Apabila output (>) naik maka jumlah orang yang

mendapat pekerjaan atau tingkat employment (8) juga naik.

Sebaliknya# 8 turun apabila > turun. enurut Keynes# anggapan-

anggapan kaum Klasik khususnya mengenai 1eksibelitas

sempurna dari harga-harga dan tingkat upah dan reaksi yang

cepat dan rasional dari para pelaku ekonomi# tidak selalu cocok

dengan kenyataan. roses menuju ekuilibrium yang baru# dalam

kenyataan# memakan 'aktu yang kadang-kadang cukup lama#

tergantung pada berapa besar hambatan-hambatan yang

merintangi proses tersebut. 0ambatan-hambatan ini termasuk $


asar4arang

asar9ang

r

# >


12/14


(a) ketegaran dan 1eksibilitas yang tidak sempurna dari harga-

harga dan (terutama) upah# meskipun pengangguran ada di

mana-mana# dan (b) kelambatan reaksi para pelaku ekonomi

(produsen# konsumen# buruh) terhadap situasi ekonomi yang baru.

Kasus hambatan yang sering adalah adanya ketegaran

tingkat upah (nominal) untuk turun# meskipun pada masa depresi

dan pengangguran masal. ari segi kebijaksanaan# konsepsi

Keynes menyarankan bah'a seyogyanya pemerintah tidak

mengandalkan pada proses alamiah dari kaum Klasik. 9ntuk

memba'a perekonomiannya ke posisi full empoymen #

pemerintah harus akti% melakukan sesuatu# dan bukanya hanya

menunggu bekerjanya proses alamiah tersebut. Satu tindakan

yang bisa uang diambil pemerintah dalam menghadapi keadaan

depresi dan pengangguran adalah meningkatkan pengeluaran

pemerintah (,). Kenaikan , melalui proses multiplier akan

menaikkan permintaan agregat (F).

ada kasus sebaliknya# F naik# maka tindakan pemerintah

adalah menurunkan , melalui misalnya pengurangan pos-pos

pengeluaran pemerintah (A48)# dan dapat diperkuat dengan

menaikkan pajak dan tingkat bunga.

RINGKASAN

. Teori ekonomi klasik didasarkan pada bah'a sistem

perekonomian yang liberal atau sistem laissez faire atau sistem

di mana setiap orang betul-betul bebas untuk melakukan

kegiatan ekonomi apa pun (dalam batas-batas hukum yang

berlaku) bisa mencapai kesejahteraan masyarakat secara

otomatis.



13/14


. enurut Teori Klasik# di pasar barang tidak mungkin terjadi

kelebihan produksi atau kekurangan produksi untuk jangka

'aktu yang lama. Suatu perekonomian (laissez faire) akan

selalu kembali pada posisi keseimbangan antara permintaan

dan pena'aran baik secara makro maupun secara mikro(full

employmen ).

*. Teori klasik menyatakan bah'a pada tingkat upah (riil) yang

berlaku di pasar tenaga kerja semua orang yang bersedia

untuk bekerja pada tingkat upah tersebut akan memperoleh

pekerjaan sehingga. tidak ada kemungkinan timbulnya

pengangguran suka rela.

G. Teori kaum klasik mengenai permintaan akan uang dinyatakan

dalam Teori Kuantitas# bah'a masyarakat memerlukan uang

tunai untuk keperluan transaksi tukar-menukar mereka.

H. Teori Klasik di sektor luar negeri adalah bah'a suatu

perekonomian nasional tak perlu merepotkan diri untuk

menyeimbangkan neraca perdagangan mereka dengan

kebijaksanaan-kebijaksanan khusus# asal saja pemerintah mau

memakai salah satu sistem pembayaran luar negeri# yaitu

sistem standar emas atau standar kertas dan kurs de5isa yang

1eksibel.

". enurut teori Keynes# full employmen merupakan sesuatu

yang hanya bisa dicapai dengan tindakan-tindakan terencana#

dan bukan sesuatu yang akan datang dengan sendirinya.

!. ada pasar barang menurut Teori Keynes# bah'a kemungkinan

kelebihan produksi dan kemungkinan kekurangan produksi

secara umum bisa terjadi.

I. enurut Keynes# permintaan akan uang bersumber pada tiga

macam kebutuhan akan uang# yaitu () kebutuhan transaksi#

() kebutuhan berjaga-jaga# dan (*) kebutuhan spekulasi.



14/14


J. enurut Keynes# anggapan bah'a terdapat 1eksibelitas

sempurna dari harga-harga dan tingkat upah dan reaksi yang

cepat dan rasional dari para pelaku ekonomi# tidak selalu cocok

dengan kenyataan. roses menuju keseimbangan baru# dalam

kenyataan# memakan 'aktu cukup lama tergantung pada

besar hambatan-hambatan yang merintangi proses tersebut.

LATI&AN

. 3elaskan dasar teori ekonomi makro menurut kaum Klasik

. engapa menurut Teori Klasik# di pasar barang tidak mungkin

terjadi kelebihan produksi atau kekurangan produksi untuk

jangka 'aktu yang lama L

*. 3elaskan secara gra&k dan 5erbal proses permintaan dan

pena'aran tenaga kerja pada pasar tenaga kerja menurut Teori

Klasik

G. Teori Kuantitas menyatakan bah'a masyarakat memerlukan

uang tunai hanya untuk keperluan transaksi tukar menukar

mereka. engapa demikian L

H. 3elaskan dua sistem pembayaran luar negeri yang disarankan

oleh Teori Klasik

". Apa dasar Keynes menolak 0ukum Say yang dikemukakan

kaum KlasikL

!. 3elaskan tiga macam sumber yang menyebabkan masyarakat

meminta uang menurut teori Keynes

I. engapa proses menuju keseimbangan ekonomi yang baru

menurut Keynes tidak serta merta terjadi# tetapi memerlukan

'aktu yang kadang-kadang cukup lama L


bab 2 teori klasik dan teori keynes tent

Documents