bab 2 sistem gerak manusia

24
BAB II SISTEM GERAK MANUSIA

Upload: nove-noveawan

Post on 05-Apr-2017

437 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

BAB II

SISTEM GERAK MANUSIA

Pernahkah kalian bertanya-tanya dalam hati;1. Bagaimana kalian dapat berjalan dan lari?2. Bagaimana seorang pemain bola dapat

menggiring bola dan melewati lawannya?Bukankah itu semua karena sistem gerak kita??Sistem gerak manusia terdiri atas tulang dan otot.apa itu tulang dan apa itu otot? Bagaimana cara kerjanya? Bagaimana kalau tulang dan otot rusak, apakah mengganggu?

A. TulangMerupakan alat gerak pasif karena tidak dapat bergerak tanpa bantuan otot.Tulang ada 2:1. Tulang Rawan (kartilago) 2. tulang keras (Asteon)

3. Tulang Rawan “Kartilago atau tulang rawan adalah jaringan ikat padat yang agak kenyal dan elastis. Contoh struktur dalam tubuh manusia yang terdiri dari tulang rawan termasuk bagian dari gendang telinga, hidung dan tulang rusuk”

Ciri-Ciri Tulang Rawan: Terbentuk dari jaringan tulang rawan Dalam tulang rawan tidak ada saluran havers Karena sedikit zat kapur maka tulang rawan bersifat lentur

dan elastis Terdapat pada persendian, antara ruas tulang belakang, cupid

hidung, dan telinga

Fungsi Tulang Rawan:Sama seperti tulang, menunjang tubuh. Hanya saja bagian tubuh yang dapat ditunjang terbatas, hanya bagian kecil saja seperti daun telinga dan hidung. Tulang rawan juga menjadi bagian dari sendi di beberapa bagian seperti lutut dan siku.

Jaringan Tulang RawanTulang rawan terdiri atas jaringan pengikat padat khusus yang terdiri atas sel kondrosit, dan matriks. Matrriks tulang rawan terdiri atas sabut-sabut protein yang terbenam di dalam bahan dasar amorf. Berdasarkan atas komposisi matriksnya ada 3 macam tulang rawan, yaitu :(1) tulang rawan hialin(2) tulang rawan elastis(3) tulang rawan fibros

Tulang Rawan hialin mempunyai matriks homogen yang bersifat halus dan transparan.Terdapat pada Batang teggorokan (Trakea), cuping hidung, Persendian, serta antara tulang rusuk dan tulang dada

Tulang Rawan Elastis bersifat lentur, matriksnya mengandung serat elastis bercabang-cabang. Terdapat pada epiglotis (depan laring/kotak suara) dan bagian luar telinga.

Tulang rawan Fibrosa bersifat kurang lentur, matriksnya mengandung serat kolagen yang tidak teratur. Terdapat pada antar ruas tulang belakang.

2. Tulang Keras“Tulang keras merupakan kumpulan sel-sel yang mengeluarkan matriks yang mengandung senyawa kapur dan fosfat. Kedua senyawa ini menyebabkan tulang menjadi keras.”

Ciri-Cirinya: Terbentuk dari jaringan tulang keras Sel-sel tulang tersusun seperti lingkaran yang berlapis

lapis Di tengah lingkaran terdapat saluran yang disebut saluran

Havers

Fungsi Tulang Keras: Sebagai penegak tubuh Sebagai pembentuk tubuh Sebagai tempat melekatnya otot (otot rangka) Sebagai pelindung bagian tubuh yang penting Sebagai tempat pembentukkan sel darah merah Sebagai alat gerak pasif

Jaringan Tulang Keras:- Jaringan Tulang KerasTerdiri atas sel-sel tulang atau osteon

yang tersimpan dalam matriks.- Matriksnya tersusun atas zat perekat kolagen dan endapan

garam mineral terutama garam dapur atau kalsium dan fosfat sehingga bersifat keras.

Berdasarkan susunan matriksnya jaringan tulang dapt dibedakan menjadi dua, yaitu :

a)    Jaringan tulang keras (kompak)Jaringan ini memiliki matriks yang rapat dan memiliki system Havers yang terdiri atas 4-20 lamela

b) Jaringan tulang spons Jaringan ini tersusun atas matriks berongga dan tidak terdapat system Havers tetapi hanya tersusun atas trabekula.

Berdasarkan bentuknya, Tulang Keras dibedakan menjadi empat : yaitutulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, dan tulang tak beraturan

Tulang Pipa, merupakan tulang kompak dan didalamnya terdapat rongga sum sum tulang. Terdiri dari 3 bagian yaitu bagian tengah (diafise), kedua ujung (epifise), dan antara epifise dan diafise (cakraepifise)

Tulang Pipih, berbentuk pipih dan berongga. Contohnya tulang rusuk, tulang belikat, dan Tulang Tengkorak.

Tulang Pendek, berbentuk silinders. Terdapat pada pergelangan kaki dan pergelangan tangan.

Tulang Tak Beraturan, Mempunyai bentuk yang tidak beraturan. Terdapat diwajah dan tulang belakang.

3. Pembentukan TulangDimulai setelah terbentuknya tulang rawan.Didalam tulang rawan terdapat rongga dan terisi oleh osteoblas.Osteoblas membentuk osteosit dari arah dalam ke luar (konsentris).Osteosit mensekresikan protein yang akan menjadi matriks tulang keras.Matriks tulang keras terisi kalsium dan fospat sehingga matriks tulang mengeras.

Proses perubahan tulang rawan ke tulang keras disebut Osifikasi.

B. Susunan Rangka Tubuh ManusiaRangka berfungsi untuk:1. Memberi bentuk tubuh2. Melindungi organ dalam tubuh3. Menegakkan tubuh4. Tempat melekatnya otot5. Tempat menyimpan mineral6. Tempat menyimpan energi

a. Tulang TengkorakTerdiri atas tulang tempurung kepala , tulang wajah, dan telinga

1. Tulang Aksial , terdiri atas tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada dan tulang rusuk

b. Tulang Belakang (Vertebrae)Berfungsi untuk menyangga berat dan memungkinkan melakukan berbagai jenis posisi dan gerakan.

c. Tulang dada (sternum) dan Rusuk (Costae)Tulang dada dan rusuk bersama-sama membentuk perlindungan organ-organ yang terdapat di dada, yaitu paru-paru dan jantung. Tulang dada terdiri atas:Bagian Hulu (manubrium)Badan (gladiolus)Taju Pedang (xifoid)

a. Rangka Apendikular Atas

2. Rangka Apendikular, Terdiri atas rangka bagian atas dan bagian bawah

b. Rangka Apendikular Bawah