bab 2 landasan teori - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/i8712014_bab1.pdf ·...

13
Tugas Akhir Analisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda Kahuripan BAB II LANDASAN TEORI Dian Haryanto (I8712014) BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Secara umum setiap proyek harus dianalisis dari berbagai aspek. Maksud dari analisis proyek adalah untuk memperbaiki pemilihan investasi. Pemilihan berbagai macam proyek perlu diadakan karena sumber daya yang tersedia bagi pembangunan terbatas. Kesalahan dalam memilih proyek dapat mengakibatkan pengorbanan dari sumber daya yang langka, maka perlu diadakan perhitungan hasil dari berbagai alternatif dengan jalan menghitung biaya dan kemanfaatan yang dapat diharapkan dari masing-masing proyek. (Kadariyah,dkk.1978:1) Analisis finansial menyangkut terutama perbandingan antara pengeluaran uang dengan proyeksi pedapatan dari proyek, apakah proyek itu akan terjamin dana yang dibutuhkan, apakah proyek akan mampu membayar kembali dana tersebut dan apakah proyek itu akan berkembang sedemikian rupa sehingga secara finansial dapat berdiri sendiri. Analisis finansial proyek memperhatikan modal saham yang ditanam dalam proyek disebut juga private return. Misalnya hasil yang diperoleh langsung oleh pengusaha, perusahaan swasta, suatu badan pemerintah, atau siapa saja yang berkepentingan dalam pembangunan proyek. (Kadariyah,dkk.1978:2) Analisis kelayakan diperlukan sebagai bahan pengambil keputusan tentang sehat tidaknya suatu investasi dengan menyiapkan studi kelayakan sebelum implementasi pembangunan proyek. Keputusan untuk melakukan investasi yang menyangkut sejumlah besar dana dengan harapan mendapatkan keuntungan bertahun-tahun dalam jangka panjang, seringkali berdampak besar bagi kelangsungan usaha suatu perusahaan. (Imam Soeharto,1995:394) 4

Upload: phamhanh

Post on 06-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/I8712014_bab1.pdf · BAB II LANDASAN TEORI ... Pembuatan laporan keuangan pertama, analisa sumber dan

Tugas AkhirAnalisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda KahuripanBAB II LANDASAN TEORI

Dian Haryanto (I8712014)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

Secara umum setiap proyek harus dianalisis dari berbagai aspek. Maksud dari analisis

proyek adalah untuk memperbaiki pemilihan investasi. Pemilihan berbagai macam

proyek perlu diadakan karena sumber daya yang tersedia bagi pembangunan terbatas.

Kesalahan dalam memilih proyek dapat mengakibatkan pengorbanan dari sumber daya

yang langka, maka perlu diadakan perhitungan hasil dari berbagai alternatif dengan jalan

menghitung biaya dan kemanfaatan yang dapat diharapkan dari masing-masing proyek.

(Kadariyah,dkk.1978:1)

Analisis finansial menyangkut terutama perbandingan antara pengeluaran uang dengan

proyeksi pedapatan dari proyek, apakah proyek itu akan terjamin dana yang dibutuhkan,

apakah proyek akan mampu membayar kembali dana tersebut dan apakah proyek itu akan

berkembang sedemikian rupa sehingga secara finansial dapat berdiri sendiri. Analisis

finansial proyek memperhatikan modal saham yang ditanam dalam proyek disebut juga

private return. Misalnya hasil yang diperoleh langsung oleh pengusaha, perusahaan

swasta, suatu badan pemerintah, atau siapa saja yang berkepentingan dalam

pembangunan proyek. (Kadariyah,dkk.1978:2)

Analisis kelayakan diperlukan sebagai bahan pengambil keputusan tentang sehat tidaknya

suatu investasi dengan menyiapkan studi kelayakan sebelum implementasi pembangunan

proyek. Keputusan untuk melakukan investasi yang menyangkut sejumlah besar dana

dengan harapan mendapatkan keuntungan bertahun-tahun dalam jangka panjang,

seringkali berdampak besar bagi kelangsungan usaha suatu perusahaan.

(Imam Soeharto,1995:394)

4

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/I8712014_bab1.pdf · BAB II LANDASAN TEORI ... Pembuatan laporan keuangan pertama, analisa sumber dan

Tugas AkhirAnalisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda KahuripanBAB II LANDASAN TEORI

Dian Haryanto (I8712014)

5

Fitz Gerald (1978) menyatakan bahwa investasi adalah aktivitas yang berkaitan dengan

usaha penarikan sumber-sumber untuk dipakai mengadakan barang modal pada saat

sekarang ini dan dengan barang modal tersebut akan dihasilkan aliran produk baru di

masa yang akan datang.

Proyek investasi akan mempergunakan sumber-sumber yang ada pada saat sekarang ini

dengan harapan bahwa pemakaian sumber-sumber tersebut mampu menyumbangkan

manfaat ekonomis yang lebih besar di masa yang akan datang.

(Salim Basalamah,dkk.1988:8)

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Pengertian Studi Kelayakan

Studi kelayakan proyek adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek ( biasanya

merupan proyek investasi ) dilaksanakan dengan berhasil .

(Suad Husnan & Suwarsono,1993:4)

2.2.2. Tujuan dan Manfaat Studi Kelayakan

Tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjutan penanaman

modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan.

(Suad Hasnan & Suwarsono,1993:6)

Manfaat studi kelayakan menurut Kasmir & Jakfar (2003:12) adalah :

1. Mengatasi risiko kerugian di masa yang akan datang karena masa yang akan

datang ada semacam kondisi ketidak pastian.

2. Mempermudah dalam melakukan perencanaan dan hal-hal apa saja yang perlu

direncanakan.

3. Memudahkan pelaksanaan setelah di lakukan perencanaan yang baik dan matang.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/I8712014_bab1.pdf · BAB II LANDASAN TEORI ... Pembuatan laporan keuangan pertama, analisa sumber dan

Tugas AkhirAnalisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda KahuripanBAB II LANDASAN TEORI

Dian Haryanto (I8712014)

6

4. Memudahkan pengawasan serta pengendalian atas penyimpangan yang mungkin

bisa terjadi.

2.2.3. Aspek Studi Kelayakan

Menurut Kasmir & Jakfar (2003:14), ada beberapa aspek dalam evaluasi proyek, yaitu

aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran, aspek keuangan, aspek teknis, aspek

manajemen dan organisasi, aspek ekonomi sosial, dan aspek dampak social.

1). Aspek hukum

Aspek teknis meliputi tentang masalah kelengkapan dan keabsahan dokumen

perusahaan mulai dari bentuk badan usaha sampai izin-izin yang di miliki.

2). Aspek pasar dan pemasaran

Aspek ini meninjau dari segi pasar dan pemasaran memiliki peluang pasar yang di

inginkan atau tidak.

3). Aspek keuangan

Didalam aspek ini di lakukan untuk menilai biaya –biaya apa saja yang akan di

keluarkan dan seberapa besar biaya-biaya yang akan di keluarkan

4). Aspek teknis/operasi

Aspek ini akan di teliti adalah mengenai lokasi usaha, baik kantor pusat,cabang,

pabrik, atau gudang. Kemudian penentuan layout ruangan sampai ke pada usaha

perluasan selanjutnya.

5). Aspek manajemen/organisasi

Pada aspek ini, menilai para pengelola usaha dan struktur organisasi apakah dapat

berhubungan antara masing-masing wewenang (authority) dan tanggung jawab

(responsibility) dapat diketahui dengan jelas.

6). Aspek ekonomi sosial

Menyelidiki apakah proyek itu akan memberikan sumbangan atau mempunyai

peranan yang cukup besar dalam pembangunan ekonomis seluruhnya, dan melihat

pengaruh yang di timbulkan jika proyek tersebut di jalankan.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/I8712014_bab1.pdf · BAB II LANDASAN TEORI ... Pembuatan laporan keuangan pertama, analisa sumber dan

Tugas AkhirAnalisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda KahuripanBAB II LANDASAN TEORI

Dian Haryanto (I8712014)

7

7). Aspek dampak lingkungan

Merupakan analisis yang paling di butuhkan saat ini, karena setiap proyek yang

dijalankan akan sangat besar dampak terhadap lingkungan di sekitarnya.

2.2.4. Analisa keuangan (finansial) dalam studi kelayakan.

Analisa keuangan (finansial) berangkat dari tujuan yang umumnya dimiliki oleh

perusahaan yaitu berkepentingan untuk menjamin kontinuitas dan kelancaran uasha yang

di rencanakan (Yacob Ibrahim,1998:133).

Menurut Kasmir & Jakfar (2003:85), studi mengenai aspek keuangan (finansial) harus

menjawab dengan menyelesaikan masalah yang menyangkut :

1. Jumlah dana yang diperlukan, baik untuk keperluan investasi awal maupun untuk

kebutuhan modal kerja.

2. Sumber dana, biaya modal dan rancangan struktur modal yang layak.

3. Proyeksi anggaran kas yang merinci perkiraan arus kas masuk dan arus kas

keluar. Proyeksi arus kas ini berguna untuk melaksanakan analisa kelayakan

finansial dengan menggunakan Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio

(BCR), Internal Rate of Return (IRR), dan Profitability Indeks (PI).

4. Pembuatan laporan keuangan pertama, analisa sumber dan penggunaan dana,

serta analisa titik impas (BEP).

2.2.5. Analisa Ekonomi dalam Studi Kelayakan

Aspek ekonomi suatu proyek tidak hanya memperhatikan manfaat yang di nikmati dan

pengorbanan yang di tanggung oleh perusahaan, tetapi oleh semua pihak dalam

perekonomian. Disini digunakan pendekatan analisa Cost And Benefit & Cost

Effectiveness (Suad Husnan & Suwarsono Muhammad,1994:313).

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/I8712014_bab1.pdf · BAB II LANDASAN TEORI ... Pembuatan laporan keuangan pertama, analisa sumber dan

Tugas AkhirAnalisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda KahuripanBAB II LANDASAN TEORI

Dian Haryanto (I8712014)

8

Menurut Kasmir & Jakfar (2003:194), aspek ekonomi harus bisa menyelesaikan :

1. Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga.

2. Kegunaan umum yang disumbangkan kepada masyarakat seperti jalanan,

penerangan listrik, dan fasilitas lainnya.

3. Sumbangan proyek terhadap perluasan kesempatan kerja, serta proses alih

teknologi.

4. Meningkatkan perekonomian pemerintah baik lokal maupun regional.

5. Hubungan proyek dengan proyek lainnya, khususnya hubungan input-output,

apakah proyek menjadi pembekal dengan proyek lainnya (industri hulu) atau

pasar dari proyek lainnya (industri hilir).

2.2.6. Rumus atau persamaan yang digunakan

Menurut Robert J.K (1995:22), beberapa rumus penting yang merupakan dasar analisa

ekonomi proyek yang berdasarkan / menggunakan bunga berganda (interest compound)

dan metode penggandaan yang berperiode (discrete compounding) :

1) Future Value (Harga yang akan datang)

F = P(1+i)n atau F = P(F/P,i%,n) (2.1)

2) Present Value (Harga sekarang)

P = atau P = F(P/F,i%,n) (2.2)

3) Sinking Fund (Penanaman sejumlah uang)

A = atau A = F(A/F,i%,n) (2.3)

4) Capital Recovery (Pemasukan kembali modal)

A = atau A = P(A/P,i%,n) (2.4)

5) Future Value dari Annual

F = atau F = A(F/A,i%,n) (2.5)

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/I8712014_bab1.pdf · BAB II LANDASAN TEORI ... Pembuatan laporan keuangan pertama, analisa sumber dan

Tugas AkhirAnalisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda KahuripanBAB II LANDASAN TEORI

Dian Haryanto (I8712014)

9

6) Present Value dari Annual

P = atau P = A(P/A,i%,n) (2.6)

7) Uniform dari Gradient Series

A = G atau A = X(A/G,i%,n) (2.7)

8) Net Present Worth

NPV = Pwpendapatan - PWpengeluaran (2.8)PWB = Pendapatan Tahunan (P/A,i,n)PWC = Pengeluaran Tahunan (P/A,i,n) + I

9) Net Annual WorthNAV = Pwpendapatan - PWpengeluaran (2.9)AWB = Pendapatan Tahunan (P/A,i,n)AWC = Pengeluaran Tahunan (P/A,i,n) + I

Pada umumnya semua persoalan dan permasalahannya, juga periode waktunya,

dikonversikan berdasarkan tahunan, sehingga istilah A, i, dan n juga berdasarkan periode

tahunan. Dalam suatu persoalan pinjaman, misalnya dipakai periode bulan, maka rumus

dan tabel dapat langsung memakai dasar tahunan. Hanya saja perhitungannya adalah

discrete compounding dengan memakai laju bunga nominal. Sebagai contoh : seseorang

meminjam sejumlah uang dengan waktu pengembalian 2 tahun dan dilakukan dengan

mengangsur tiap bulan dengan bunga i % per bulan. Maka dapat diartikan bahwa A

adalah pembayaran bulanan dengan n adalah 24. Demikian pula untuk periode lainnya,

misalnya harian, mingguan, triwulan dan sebagainya, selama konversinya dari periode

diaplikasikan secara langsung.

Untuk memperkecil tingkat kesalahan bila persoalan menjadi kompleks dan sulit, sangat

dianjurkan selalu menerjemahkan permasalahan yang ada dalam bentuk diagram.

Penerjemahan permasalahan yang ada dalam bentuk diagram dapat dijelaskan dalam

Gambar 2.1

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/I8712014_bab1.pdf · BAB II LANDASAN TEORI ... Pembuatan laporan keuangan pertama, analisa sumber dan

Tugas AkhirAnalisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda KahuripanBAB II LANDASAN TEORI

Dian Haryanto (I8712014)

10

P i=%

A

1 2 3 4 5 6

F

Gambar 2.1 Penerjemahan masalah ke dalam diagram

2.3. Besaran Tekno Ekonomi

2.3.1 Biaya Modal (Capital Cost)

Yacob ibrahim, definisi biaya modal adalah jumlah semua pengeluaran yang dibutuhkan

mulai dari pra studi sampai selesai dibangun. Bunga modal dibagi menjadi dua bagian

yaitu :

1. Biaya langsung (direct cost).

Biaya ini merupakan biaya yang diperlukan untuk pembangunan suatu proyek. Biaya

langsung pada proyek gedung misalnya biaya pembebasan tanah dan konstruksi.

Biaya tanah (land cost) berupa pengadaan tanah. Pendapatan dari suatu proyek biasa

berasal dari sewa / sewa beli. Jika berasal dari sewa maka bangunan berikut tanahnya

tetap menjadi pemilik pengusaha bangunan, jika berasal sewa beli maka bangunan

menjadi milik penyewa dan tanah menjadi milik pengusaha bangunan atau keduanya

menjadi milik penyewa setelah jangka waktu yang diperhitungkan.

2. Biaya tidak langsung (indirect cost)

Biaya ini mencakup tiga komponen yaitu :

a. Biaya kemungkinan / hal yang tidak terduga dari biaya langsung

Kemungkinan / hal yang tidak pasti ini bila dikelompokkan dapat menjadi tiga, yaitu :

1) Biaya / pengeluaran yang timbul tetapi tidak pasti

2) Biaya yang timbul namun belum terlihat

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/I8712014_bab1.pdf · BAB II LANDASAN TEORI ... Pembuatan laporan keuangan pertama, analisa sumber dan

Tugas AkhirAnalisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda KahuripanBAB II LANDASAN TEORI

Dian Haryanto (I8712014)

11

3) Biaya yang timbul akibat ditetapkannya harga pada waktu yang akan datang

(misal kemungkinan adanya kenaikan harga).

Biaya ini merupakan suatu angka prosentase dari biaya langsung misal 5%, 10%

ataupun 15% sesuai yang ditulis oleh Robert J. Kodoatie (1995). Hal ini tergantung

dari pemilik dan perencana. Semakin berpengalaman pemilik atau perencana,

besarnya prosentase ini lebih kecil.

b. Biaya teknik

Biaya teknik adalah biaya untuk pembuatan desain mulai dari studi awal sampai biaya

perencanaan dan pengawasan selama masa konstruksi. Biaya ini dapat ditentukan

berdasarkan prosentase dari biaya langsung atau ditentukan besarnya harga yang

pasti.

c. Biaya bunga

Bunga berpengaruh terhadap biaya langsung, biaya kemungkinan dan biaya teknik

sehingga harus diperhitungkan selama masa konstruksi.

2.3.2 Biaya tahunan (Annual cost)

Umur ekonomi proyek dimulai setelah proyek selesai dibangun atau setelah masa

konstruksi selesai. Selama pemanfaatan proyek masih diperlukan biaya sampai umur

proyek selesai dan merupakan beban yang masih harus dipikul oleh pihak investor. Biaya

tahunan terdiri dari :

1). Biaya operasinal dan pemeliharaan

Biaya operasional dan pemeliharaan diperlukan agar dapat memenuhi umur proyek sesuai

yang direncanakan pada detail desain.

Kelompok ini terdiri dari :

1. Biaya pemeliharaan gedung

2. Biaya listrik, telepon, dan AC

3. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/I8712014_bab1.pdf · BAB II LANDASAN TEORI ... Pembuatan laporan keuangan pertama, analisa sumber dan

Tugas AkhirAnalisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda KahuripanBAB II LANDASAN TEORI

Dian Haryanto (I8712014)

12

4. Asuransi rumah dan peralatan

5. Biaya personal dari pengelola rumah

2). Biaya bunga

Biaya ini menyebabkan terjadinya penambahan biaya modal karena adanya tingkat suku

bunga selama umur proyek. Besarnya diperhitungkan terhadap biaya modal.

Biaya bunga = F x (A / P, i%, n) - x F (2.10)

Dengan F = Biaya modal x (F / P, i%, n) (2.11)

Keterangan :

F : perkembangan modal selama masa konstruksi

i : Interest (bunga), yaitu besarnya suku bunga tahunan (%)

n : periode waktu

3). Biaya pajak

Dalam analisa proyek ini, besarnya pajak PPN sebesar 10 % dari pendapatan kotor

setelah dikurangi :

1. Pembayaran biaya operasi dan pemeliharaan

2. Pembayaran modal pinjaman

3. Penyusutan gedung

4). Pengembalian modal sendiri

Setiap penanaman modal pasti mengharap modalnya kembali berikut keuntungan yang

prosentasenya lebih tinggi dari tingkat bunga di pasaran uang atau modal, sebab setiap

investasi mengandung resiko (investment risk).

Pengembalian modal sendiri = x F

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/I8712014_bab1.pdf · BAB II LANDASAN TEORI ... Pembuatan laporan keuangan pertama, analisa sumber dan

Tugas AkhirAnalisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda KahuripanBAB II LANDASAN TEORI

Dian Haryanto (I8712014)

13

2.3.3 Masa Konstruksi

Untuk proyek-proyek komersil yang dibiayai dengan modal pinjaman yang dikenakan

bunga meskipun proyek belum menghasilkan pendapatan, masa konstruksi diusahakan

sesingkat mungkin, agar beban bunga selama masa periode sekecil-kecilnya. Kreditur

umumnya memberi keringanan berupa penangguhan pokok kredit dan bunganya selama

masa konstruksi (grace periode). Ada juga yang memberikan penangguhan pembayaran

pokok kreditnya saja dan bunganya harus dibayar.

2.3.4 Masa pelunasan proyek (pay out time)

Masa pelunasan kredit adalah jangka waktu kredit dikurangi masa konstruksi.

Panjangnya jangka waktu kredit adalah tergantung situasi, kondisi dan jenis proyek.

2.4. Nilai Jual Minimum

Seseorang / investor yang membangun suatu tempat pemukiman / perumahan, orang

tersebut dapat menjual kepada orang lain dengan harga tertentu baik secara kontan

maupun secara kredit, yang sudah memperhitungkan bila dijual secara kontan ataupun

secara bertahap dalam jangka waktu tertentu. Investasi yang ditanamkan dalam proses

tersebut diharapkan dalam jangka waktu tertentu dapat kembali dengan mendapatkan

keuntungan yang sesuai dengan suku bunga tertentu. Di dunia perdagangan juga ada

sistem penawaran barang kepada konsumen dengan cara membayar cicilan (kredit) dan

umumnya dalam transaksi seperti ini pembeli dikenakan biaya uang muka (Down

Payment) yang mengikat perjanjian antara penjual dan konsumen.

Pada pembangunan proyek ada beberapa tahapan kegiatan yang harus dilalui dan

semuanya itu membutuhkan investasi (biaya). Biaya yang sudah dikeluarkan disebut

biaya modal (Capital Cost) yang terdiri dari perencanaan fisik serta biaya pelaksanaan.

Untuk jenis proyek yang memberikan jasa maka biaya operasi & pemeliharaan harus

dimasukkan sesuai umur proyek yang telah direncanakan & menjadi tanggung jawab

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/I8712014_bab1.pdf · BAB II LANDASAN TEORI ... Pembuatan laporan keuangan pertama, analisa sumber dan

Tugas AkhirAnalisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda KahuripanBAB II LANDASAN TEORI

Dian Haryanto (I8712014)

14

pihak pengelola / pemilik proyek, sehingga biaya ini dimasukkan dalam unsur tambahan

biaya modal (Robert J.K, 1995:59).

Nilai jual minimal dapat diperoleh dari :

Pendapatan = Pengeluaran

Bila nilai jual minimal yang didapat lebih rendah dari pasaran nilai jual pada suatu waktu,

berarti proyek sangat fisibel dalam arti mudah dipasarkan dan menarik bagi investor.

Bila nilai jual yang didapatkan dengan perhitungan lebih tinggi dari pasaran nilai jual,

maka dapat diadakan perhitungan ulang dengan perubahan-perubahan / penekanan :

1. Investasi total (kualitas bahan dan sistem struktur di tinjau kembali / dan hal-hal

lain yang dapat menekan biaya).

2. Suku bunga dirundingkan kembali untuk diturunkan.

3. Jangka waktu pembayaran kembali modal pinjaman & modal sendiri

diperpanjang.

4. Jangka waktu konstruksi diperpendek dengan jalan mengubah bahan struktur dan

atau teknik membangun.

5. Selama masa konstruksi diusahakan ada pendapatan bangunan yang masuk, agar

tidak terjadi bunga-berbunga yang terlalu besar, sehingga perkembangan kredit

proyek lebih besar.

2.5. Teknik-Teknik Penilaian Investasi

Pembahasan kriteria penilaian investasi di dahului oleh konsep equivalent yang mencoba

memberikan bobot kuantitatif faktor waktu terhadap nilai uang seperti bunga dan

rendemen (rate of return). Ini selanjutnya dipakai sebagai kaidah pokok dalam

perhitungan dan analisa masalah finansial dan ekonomi. Pembahasan konsep equivalent

dimaksudkan sebagai persiapan menyusun kriteria penilaian dan mengadakan analisa

biaya. Kriteria penilaian atau kriteria profitabilitas merupakan alat bantu bagi manajemen

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/I8712014_bab1.pdf · BAB II LANDASAN TEORI ... Pembuatan laporan keuangan pertama, analisa sumber dan

Tugas AkhirAnalisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda KahuripanBAB II LANDASAN TEORI

Dian Haryanto (I8712014)

15

untuk membandingkan dan memilih alternatif investasi yang tersedia. Adapun yang tidak

memperhitungkan konsep tersebut adalah periode pengembalian dan return on investment

(roi) (Imam Soeharto, 1995:426).

Dalam analisa proyek ada beberapa kriteria yang dipakai untuk diterima tidaknya sesuatu

usulan proyek, atau untuk menentukan pilihan antara berbagai macam usulan proyek.

Dalam semua kriteria itu baik benefit (keuntungan) maupun biaya dapat dinyatakan

dalam the present value-nya. Masing-masing kriteria ada kebaikan dan kelemahannya.

(Kadariyah, 1986:14)

Adapun kriteria yang biasa dipakai dalam pelaksanaan studi awal :

2.5.1 Perbandingan Manfaat dan Biaya (Benefit Cost Ratio)

Benefit Cost Ratio (BCR) digunakan untuk mengkaji kelayakan proyek yang

menggambarkan besarnya resiko proyek. Rasio atau perbandingan ini harus lebih besar

selisihnya terhadap satu. Makin besar selisihnya terhadap satu, makin kecil resiko proyek

/ resiko investasi. Penggunaanya amat dikenal dalam mengevaluasi proyek-proyek untuk

kepentingan umum atau sektor publik. Dalam hal ini penekanannya ditujukan kepada

manfaat (benefit) bagi kepentingan umum dan bukan kepentingan finansial perusahaan.

BCR = (2.12)

Dimana :

BCR = Benefit Cost Ratio yaitu Perbandingan Manfaat dan Biaya

PV.P = Nilai Sekarang Pendapatan

PV.OP = Nilai Sekarang Operasional

PV.B = Nilai Sekarang Bunga

PV.PJ = Nilai Sekarang Pajak

C = Biaya Modal

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/I8712014_bab1.pdf · BAB II LANDASAN TEORI ... Pembuatan laporan keuangan pertama, analisa sumber dan

Tugas AkhirAnalisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda KahuripanBAB II LANDASAN TEORI

Dian Haryanto (I8712014)

16

Adapun kriteria BCR akan memberikan petunjuk sebagai berikut :

BCR > 1 usulan proyek diterima

BCR < 1 usulan proyek ditolak

BCR = 0 Netral

Kenyataan yang ada di lapangan, nilai yang dipakai adalah BCR karena sesungguhnya

biaya operasi dan pemeliharaan merupakan biaya dari biaya keseluruhan proyek yang

harus dikeluarkan.

2.5.2 Analisis Tingkat Kembali Internal (Internal Rate of Return)

)iNPV (iNPVNPVNPV

NPViNPV IRR

(2.12)