bab 2 landasan teori - bina nusantara | library &...

26
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1. Pengertian Sistem Suatu organisasi membutuhkan sistem-sistem untuk melaksanakan kegiatannya. Sistem informasi mempunyai kegiatan mengumpulkan, mengolah, menyimpan, melihat data serta menyalurkan informasi. Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Menurut LUDWIG VON BARTALANFY : Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. Menurut ANATOL RAPOROT : Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. Menurut L. ACKOF : Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

Upload: phunglien

Post on 26-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.1. Pengertian Sistem

Suatu organisasi membutuhkan sistem-sistem untuk melaksanakan

kegiatannya. Sistem informasi mempunyai kegiatan mengumpulkan,

mengolah, menyimpan, melihat data serta menyalurkan informasi.

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem,

yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada

komponen atau elemennya.

Menurut LUDWIG VON BARTALANFY : Sistem merupakan seperangkat

unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut

dengan lingkungan.

Menurut ANATOL RAPOROT : Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan

perangkat hubungan satu sama lain.

Menurut L. ACKOF : Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau

fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu

sama lainnya.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

 

Atau dalam bahasa sederhana, sistem dapat diartikan sebagai

sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi

dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

10 

 

Syarat-syarat sistem :

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.

2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih

penting dari pada elemen sistem.

5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

Pendekatan sistem yang diatas lebih menekankan pada elemen atau

komponennya didalam mendefiniskan sistem. Sedangkan pendekatan sistem

yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut

ini :

Menurut JERRY FITZGERALD, ARDRA F. FITZGERALD DAN

WARREN D. STALLINGS, JR. : Suatu prosedur adalah urut-urutan yang

tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan Apa (What) yang

harus dikerjakan, Siapa (Who) yang mengerjakannya, Kapan (When)

dikerjakan dan Bagaimana (How) mengerjakannya.

Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar dan tidak bertentangan,

yang berbeda adalah cara pendekatannya. Pendekatan sistem yang merupakan

kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-

subsistem merupakan definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

11 

 

diterima, karena kenyataannya suatu sistem dapat terdiri dari beberapa

subsistem atau sistem bagian.

• Subsistem

Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini

berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Sebagai contoh,

mobil adalah suatu sistem yang terdiri dari sistem-sistem bawahan seperti

sistem mesin, sistem pengereman dan sistem rangka. Masing-masing

sistem ini terdiri dari sistem tingkat yang lebih rendah lagi. Misalnya,

sistem mesin adalah kombinasi dari sistem karburator, sistem generator,

sistem bahan bakar dan seterusnya.

• Supersistem

Walaupun istilah supersistem jarang digunakan, sistem seperti ini

ada. Jika suatu sistem adalah bagian dari sistem yang lebih besar, sistem

yang lebih besar itu adalah supersistem. Contohnya, pemerintahan kota

adalah suatu sistem, tetapi ia juga merupakan bagian dari sistem yang

lebih besar – pemerintahan propinsi. Pemerintahan propinsi adalah

supersistem dari pemerintahan kota dan juga merupakan subsistem dari

pemerintahan nasional.

Dari definisi dan penjelasan diatas dapatlah diambil kesimpulan,

suatu sistem terdiri dari elemen yang bisa berbentuk individu atau bagian-

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

12 

 

bagian yang terpisah, kemudian berinteraksi satu sama lain untuk

mencapai tujuan.

2.1.2. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang

memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang

bermafaat, melalui proses transformasi data menjadi suatu informasi = input –

proses – output.

Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan

informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi

menajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu

dapat menjadi data bagi manajemen level diatasnya atau sebaliknya. Syarat

dari informasi adalah :

• Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan

tidak bias atau menyesatkan serta harus mencerminkan maksudnya.

• Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima

tidak boleh terlambat.

• Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan

yang lainnya berbeda. 

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

13 

 

• Kelengkapan, informasi harus dapat mengambarkan suatu masalah

atau pecahan dari masalah yang ada secara lengkap, sesuai dengan

keperluan dan tidak berlebihan.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi informasi menurut beberapa

ahli :

• JONER HASUGIAN, Informasi adalah sebuah konsep yang universal

dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang

lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah media.

• KENNETH C. LAUDON, Informasi adalah data yang sudah dibentuk

ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat

digunakan untuk manusia.

• ANTON M. MOELION, Informasi adalah penerangan, keterangan,

pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan

keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis

atau kesimpulan.

• GORDON B. DAVIS, Informasi adalah data yang telah

diproses/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk

penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami

dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.

• ROBERT G. MURDICK, Informasi terdiri atas data yang telah

didapatkan, diolah/diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuk

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

14 

 

tujuan penjelasan/penerangan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk

pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan.

• KUSRINI, Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah

bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam

pengambilan keputusan saat ni atau mendukung sumber informasi.

• DAVIS, Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang

berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan

keputusan saat ini atau mendatang.

• MC LEOD, Infomasi adalah data yang telah diproses atau data yang

memiliki arti.

• FIRMANZAH, Informasi adalah data dan angka yang sudah diberi

makna dan nilai.

• JEREMY POPE, Informasi adalah kekuasaan. Semakin banyak orang

memiliki informasi, pembagian kekuasaan akan semakin luas.

Dari definisi tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi

merupakan hasil keluaran dari data yang telah diproses dalam suatu sistem

untuk dipergunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

15 

 

2.1.3. Pengertian Sistem Informasi

Definisi dari sistem informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang

mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Atau

sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia - mesin, untuk menyediakan

informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.

Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan lunak komputer, prosedur

manual, modal manajemen dan berbasis data.

Sedangkan menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu

sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi

dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-

laporan yang diperlukan.

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan

aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi

dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang

sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik,

data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk

tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan

komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan

teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan

komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

16 

 

teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki

komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan

teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem

informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.

ALTER berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari

sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau

mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk

memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi

adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan

(menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan

menampilkan) informasi.

Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem

data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu

bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai

bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai

bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan

keputusan dan tindakan.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

17 

 

2.1.4. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu

mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),

lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan

(input), pengolah (process), keluaran (output) dan sasaran (objectives) atau

tujuan (goal).

Gambar 2.1. Sistem

• Komponen-komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

bekerja sama membentuk satu kesatuan. Elemen-elemen sistem dapat

berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

18 

 

subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu

fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang

disebut Supra System.

• Batas Sistem

Batas Sistem (boundary) adalah merupakan daerah yang

membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan

lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem

dipandang sebagai satu kesatuan. Pembatas suatu sistem menunjukan

ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

• Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (environtments) dari suatu sistem adalah

apapun yang berada di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi

sistem.

• Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara

satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber data yang mengalir dari subsistem ke

subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan

menjadi masukan (input) bagi subsistem yang lainnya dengan melalui

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

19 

 

penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi

dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

• Masukan Sistem

Masukan (input) merupakan energi yang dimasukan kedalam

sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance

input) dan masukan signal (signal input).

Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya

sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang

diproses untuk didapatkan keluaran.

• Keluaran Sistem

Keluaran sistem (output) adalah hasil dari energi yang diolah

dan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan. Keluaran

dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada

supra system.

• Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang

akan merubah masukan menjadi keluaran.

• Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran

(objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi

sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

20 

 

sekali masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang akan dihasilkan

sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau

tujuannya.

2.2. Pengertian Analisis Dan Perancangan Sistem

2.2.1. Pengertian Analisis Sistem

Menurut Cushing (1995, hal. 327), ”analisis sistem adalah suatu proses

penyelidikan kebutuhan informasi bagi pemakai atau penggunanya di dalam

suatu organisasi agar dapat menetapkan tujuan dan spesifikasi rancangan atau

desain dari suatu sistem informasi.” Adapun Davis (1992, hal. 9-10)

menyatakan bahwa ”analisis sistem adalah suatu proses pengumpulan dan

penerapan informasi menemukan permasalahan yang ada serta mengusulkan

saran-saran perbaikan untuk meningkatkan kinerja sistem yang berjalan

berdasarkan informasi yang ada.”

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa analisis sistem adalah

suatu kegiatan yang mempelajari, memahami dan menelusuri kejadian-

kejadian pada sistem yang sedang berjalan sehingga dapat memberikan

alternatif-alternatif berupa kebutuhan informasi baru yang diperlukan dalam

suatu perusahaan agar mencapai tujuan serta sasarannya. Analisis sistem

merupakan langkah awal dalam proses pengembangan sistem informasi.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

21 

 

2.2.2. Pengertian Perancangan Sistem

Menurut Cushing (1995, hal. 348), ”perancangan sistem adalah proses

penyiapan spesifikasi yang terperinci untuk mengembangkan sistem yang

baru.” Spesifikasi tersebut meliputi:

a. Spesifikasi output sistem, yang di dalamnya mencakup isi,

format, volume, frekwensi laporan-laporan dan dokumen-

dokumen.

b. Desain semua hal yang penting mengenai langkah-langkah

pengolahan, prosedur-prosedur dan pengendalian.

c. Penyiapan rencana implementasi sistem yang baru.

Menurut Baridwan (2001, hal. 169), ”perancangan sistem ditujukan

untuk menghilangkan kekurangan dan meningkatkan kelebihan sistem yang

sedang berjalan.”

Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa perancangan sistem

adalah proses penyiapan spesifikasi yang terperinci untuk menghindari

kekurangan dan meningkatkan kelebihan sistem yang sedang berjalan dalam

membangun sistem baru.

2.2.3. Pengertian Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)

Menurut Yourdon (1989, hal. 90), “diagram aliran data merupakan alat

perancangan yang menggambarkan sistem suatu network dari pemrosesan

fungsional yang dihubungkan dengan aliran dan tempat penyimpanan data.”

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

22 

 

Sifat-sifat dari diagram aliran data adalah:

a. Grafik (dapat dipecah-pecah)

b. Berdimensi banyak

c. Menunjukkan aliran data dan bukan aliran control.

Diagram aliran data dapat dibagi menjadi beberapa tingkat yaitu;

diagram konteks, diagram nol, dan diagram rinci, berikut penjelasannya:

a. Diagram konteks, yaitu diagram tingkat tertinggi yang menyajikan

sistem secara keseluruhan. Dalam diagram konteks hanya berisi

proses dan eksternal entiti saja, tidak terdapat data store.

b. Diagram nol, yaitu diagram yang lebih luas dari pada diagram

konteks. Kegiatan-kegiatan utamanya digambarkan dalam diagram

ini, termasuk data store yang digunakan.

c. Diagram rinci, yaitu diagram aliran data yang menjelaskan secara

terperinci setiap proses yang ada pada diagram nol. Diagram ini

dapat dibagi lagi menjadi diagram rinci yang lebih kecil apabila

diperlukan.

Ada 4 jenis simbol yang digunakan dalam pembuatan diagram aliran

data, yaitu:

a. Lingkaran Proses (Process)

Menggambarkan suatu sistem atau proses aliran yang

menunjukkan apa yang dikerjakan sistem, yaitu

mentransformasikan aliran data masuk menjadi aliran data keluar

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

23 

 

serta mengubah atau mengolah data. Setiap proses memiliki nama

khusus dan nomor tersebut digambarkan di dalam lingkaran yang

menyatakan proses tersebut.

Notasi:

Gambar 2.2. Proses

b. Entitas luar (External entity)

Menggambarkan entitas luar yang berhubungan dengan sistem

yang akan memberikan suatu masukan atau menerima keluaran

dari sistem.

Notasi:

Gambar 2.3 Entitas luar

c. Aliran data (Data flow)

Menunjukan aliran data yang masuk atau keluar dari sistem atau

data yang mengalir di antara proses data store dan entitas.

Notasi:

Gambar 2.4 Aliran data

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

24 

 

d. Penyimpanan data (data store)

Merupakan tempat penyimpanan data atau mengambil data yang

akan diproses lebih lanjut.

Notasi:

Gambar 2.5 Penyimpanan data

2.2.4. Pengertian Diagram Entitas Relasi (Entity Relationship Diagram)

Menurut McLeod (1995, hal. 381-382), “ER-Diagram adalah suatu

model jaringan (network) yang menggunakan data yang disimpan di dalam

sistem secara abstrak.” Komponen-komponen utama ERD:

a. Objek data (Entity)

Entity merupakan simbol utama dari ERD yang digambarkan

dengan simbol empat persegi.

Simbol:

Gambar 2.6 Objek data

b. Relasi

Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antar entity relasi.

Simbol:

Gambar 2.7 Relasi

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

25 

 

Relasi dalam ERD terdiri dari tiga bentuk, yaitu:

a. Satu Ke Satu (One To One atau 1:1)

Dimana setiap kejadian dari entitas pertama paling banyak

mempunyai satu hubungan dengan entitas kedua dan sebalikya.

Karyawan Menerima S.K Pengangkatan1 1

Gambar 2.8 One to One

b. Satu Ke Banyak (One To Many atau 1:M)

Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai

banyak hubungan dengan kejadian pada entitas kedua atau

sebaliknya.

Bidang Kerja Dikerjakan Karyawan1 M

Gambar 2.9 One to Many

c. Banyak Ke Banyak (Many To Many atau M:N)

Tingkat hubungan ini terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas

akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas

lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat

dari sisi entitas yang kedua.

Karyawan Mempunyai JabatanM N

Gambar 2.10 Many to Many

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

26 

 

2.2.5. Pengertian Kamus Data (Data Dictionary)

Menurut Jogiyanto (1993, hal. 725), “kamus data adalah katalog fakta

tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.”

Tujuannya adalah untuk memberikan informasi mengenai definisi struktur,

pemakai dari masing-masing unit data yang terkecil.

Pada tahap analisis, kamus data dapat dipergunakan sebagai alat

komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem. Pada tahap

perancangan sistem, kamus data dipergunakan untuk merancang masukan,

merancang laporan-laporan dan basis data. Simbol yang digunakan yaitu:

Tabel 2.1. Kamus Data

Simbol Keterangan

=

+

{ }

( )

[ | ]

*

“ “

@

Terdiri dari

Dan

Iterasi atau perulangan

Pilihan (option)

Pemisah pilihan di dalam tanda []

Keterangan atau catatan

Harga diskrit

Penunjuk (key field)

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

27 

 

2.2.6. Normalisasi

“Normalisasi adalah proses pengelompokan elemen data atau field atau

atribut ke dalam tabel-tabel atau relasi-relasi,” (Yourdon.1989, hal. 17). Untuk

mengenal lebih jauh mengenai normalisasi ada beberapa konsep yang harus

diketahui terlebih dahulu :

a. Candidate Key (Kunci Calon)

Candidate Key adalah satu attribute atau suatu set minimal

attribute yang mengindentifikasikan secara unik suatu kejadian

spesifik dari entity. Misalnya No. Induk, No. KTP dapat dijadikan

kunci calon karena unik, tidak mungkin ganda.

b. Primary Key (Kunci Primer)

Primary Key adalah satu attribute atau satu set minimal attribute

yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian

spesifik dari entity, tetapi dapat juga mewakili setiap kejadian dari

suatu entity. Setiap kunci calon punya peluang menjadi primary

key, tetapi sebaliknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara

menyeluruh terhadap entity yang ada.

c. Foreign Key (Kunci Tamu)

Foreign Key adalah satu attribute (satu set attribute) yang

melengkapi satu relationship yang menunjukkan keinduknya.

Kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan kunci

primary induk direalisasikan.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

28 

 

Adapun cara-cara normalisasi adalah :

a. Bentuk yang belum normal (non-NF) dimana masih terdapat

repeating group.

b. Bentuk normalisasi pertama (1NF) dimana:

• Ada atribut key yang dapat menentukan record secara unik.

• Tidak ada group atribut yang berulang (repeating group)

c. Bentuk normalisasi kedua (2NF) dimana :

• Harus sudah dalam bentuk normalisasi pertama.

• Setiap atribut yang bukan key harus bergantung sepenuhnya

pada primary key, bukan bergantung pada salah satu atau

sebagian key (partical depedency)

d. Bentuk normalisasi ketiga (3NF) dimana :

• Sudah harus dalam bentuk normal kedua.

• Tidak ada atribut bukan key yang tergantung pada atribut bukan

key (transitif depedency).

2.2.7 Bagan Terstruktur (Structure Chart)

Menurut Jogiyanto (1993, hal. 743), ”bagan terstruktur digunakan

untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari sistem informasi

secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub modul.” Bagan terstruktur juga

menunjukkan hubungan elemen data dan elemen kontrol pada hubungan antar

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

29 

 

modul, sehingga bagan terstruktur dapat memberikan penjelasan yang lengkap

dari sistem yang dipandang dari elemen data, elemen kontrol, modul dan

hubungan antar modul. Simbol-simbol dasar yang dipergunakan adalah

sebagai berikut:

a. Modul

Modul menunjukkan suatu modul atau sub modul.

Simbol:

Gambar 2.11 Modul

b. Connection

Connection digunakan untuk memanggil sub modul, dan

menghubungkan suatu modul dengan modul yang lainnya.

Simbol:

Gambar 2.12 Connection

c. Loop

Simbol ini menunjukkan suatu perulangan di dalam modul

Simbol:

Gambar 2.13 Loop

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

30 

 

d. Selection

Selection menunjukkan suatu penyelesaian kondisi di dalam

modul.

Simbol:

Gambar 2.14 Selection

e. Couple

1. Simbol ini menunjukkan suatu elemen kontrol yang dikirim

dari suatu modul ke modul lainnya. Panah dengan lingkaran

berisi menunjukkan aliran kontrol yang dikirimkan.

Simbol:

Gambar 2.15 Couple-Control

2. Simbol ini menunjukkan suatu data yang dikirim dari suatu

modul ke modul lainnya. Panah dengan lingkaran kosong

menujukkan aliran data yang dikirimkan.

Simbol:

Gambar 2.16 Couple-Data

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

31 

 

2.3. Pengertian Database

Database terbentuk dari sekelompok data-data yang memiliki jenis/sifat sama.

Contohnya : data mahasiswa, data dosen, dll. Demikian juga, kumpulan dari data-data

mahasiswa, data-data dosen, data-data keuangan dan lainnya dapat dikumpulkan lagi

menjadi kelompok besar, misalkan data-data politeknik manufaktur. Bahkan dalam

perkembangannya, data-data tersebut dapat berbentuk berbagai macam data, misalkan

dapat berupa program, lembaran-lembaran untuk entry (memasukkan) data, laporan-

laporan. Kesemuanya itu dapat dikumpulkan menjadi satu yang disebut dengan

database.

Untuk menyimpan informasi yang ada dalam database diperlukan tabel. Salah

satu contoh bentuk tabel adalah sebagai berikut :

Nama Alamat

Wawan Sukabumi

Anton Malang

Tabel 2.2 Contoh Tabel

Jadi database secara mudah dapat digambarkan sebagai kumpulan dari tabel-

tabel yang saling berelasi dan membentuk suatu tujuan tertentu. Contoh : Database

Akademik, Database Perusahaan, dll.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

32 

 

Berikut ini terminology atau istilah yang dipergunakan dalam database :

- Database : sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai

suatu tujuan. Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-

tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata

kuliah, data pengambilan mata kuliah pada suatu semester, dan nilai

yang diperoleh mahasiswa.

- Data : fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu.

- Tabel : Tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari field dan

record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan

dalam sebuah tabel.

- Field : disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat

menyimpan sebuah item data. Istilah lain untuk field yaitu elemen data,

kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah

barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.

- Record : disebut juga dengan baris, yaitu satu bagian informasi yang

disimpan dalam tabel, misal data seorang mahasiswa seperti nama,

alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin akan disimpan dalam satu

record yang terdiri dari beberapa kolom/field.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library & …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00676-tias 2.pdf · data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan

33 

 

Basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :

• Bersifat data oriented dan bukan program oriented.

• Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah

basis datanya.

• Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

• Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.

• Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

Ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :

• Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan

• Data dalam jumlah besar.

• Berbagi pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).

• Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan

ketidakkonsistenan data.