bab 2 landasan teori 2.1 2.1 -...

45
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto HM (2005:2), sistem adalah elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima masukan dan menghasilkan keluaran dalam suatu proses transformasi yang teratur (OBrien, 2006, p29). Sistem terdiri dari tiga komponen dasar yaitu : 1. Input atau masukan, yaitu elemen yang masuk ke dalam sistem untuk diproses. 2. Process atau proses, yaitu proses yang terjadi di dalam sistem yang mengubah input atau masukan menjadi output atau keluaran. 3. Output atau keluaran, yaitu elemen yang keluar dari sistem sebagai hasil transformasi dari input atau masukan. 2.1.2 Analisis dan Perancangan Sistem 2.1.2.1 Analisis Sistem Menurut Jogiyanto HM (2001:129), analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian- bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang

Upload: danghuong

Post on 04-Apr-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto HM (2005:2), sistem adalah elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan,

bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima masukan dan

menghasilkan keluaran dalam suatu proses transformasi yang teratur

(OBrien, 2006, p29).

Sistem terdiri dari tiga komponen dasar yaitu :

1. Input atau masukan, yaitu elemen yang masuk ke dalam sistem untuk

diproses.

2. Process atau proses, yaitu proses yang terjadi di dalam sistem yang

mengubah input atau masukan menjadi output atau keluaran.

3. Output atau keluaran, yaitu elemen yang keluar dari sistem sebagai hasil

transformasi dari input atau masukan. 

 

2.1.2 Analisis dan Perancangan Sistem

2.1.2.1 Analisis Sistem

Menurut Jogiyanto HM (2001:129), analisis sistem adalah

penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-

bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

9  

  

terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikannya. 

Menurut McLeod (2001, p190), analisis sistem adalah

penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk

merancang sistem baru atau diperbarui. Tahapan dalam analisis

sistem meliputi :

1. Mengumumkan penelitian sistem.

2. Mengorganisasikan tim proyek.

3. Mendefinisikan kebutuhan informasi.

4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem.

5. Menyiapkan usulan rancangan.

6. Menyetujui atau menolak rancangan proyek.

2.1.2.2 Perancangan Sistem

Menurut McLeod (2001, p192), perancangan sistem adalah

penentuan proses dan data yang diperlukan sistem yang baru.

Menurut Jogiyanto HM (2005), perancangan sistem adalah

bagian dari analisa sistem, dimana perancangan sistem merupakan

langkah keempat. Sasaran dari perancangan sistem adalah

menentukan langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan

data, menentukan prosedur untuk mendukung operasi sistem.

Perancangan sistem dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu:

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

10  

  

1. Perancangan sistem secara umum atau perancangan

konseptual, perancangan logical atau perancangan secara

makro.

2. Perancangan sistem terinci atau perancangan sistem secara

fisik.

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan

pengguna sistem serta memberikan gambaran yang jelas dan

rancang bangun yang lengkap kepada programmer dan ahli-ahli

teknik yang terlibat dalam perancangan sistem. Perancangan sistem

mengandung dua pengertian yaitu merancang sistem yang baru dan

mengadakan perbaikan atas sistem sebelumnya.

2.1.2.3 Model Spiral

Model Spiral adalah model yang diusulkan oleh Boehm

(1988), yaitu model proses perangkat lunak yang evolusioner yang

merangkai sifat iteratif dari model prototype dengan cara kontrol

dan aspek sistematis dari model sekuensial linier. Model itu

berpotensi untuk pengembangan versi pertambahan perangkat lunak

secara cepat. Di dalam model spiral, perangkat lunak dikembangkan

di dalam suatu deretan pertambahan. Selama awal iterasi, rilis

inkremental bisa merupakan sebuah model atau prototipe kertas.

Selama iterasi berikutnya, sedikit demi sedikit dihasilkan versi

sistem rekayasa yang lebih lengkap.(Roger S.Pressman, p47)

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

11  

  

Model spiral dibagi menjadi sejumlah aktivitas kerangka

kerja, disebut juga wilayah tugas, di antara tiga sampai enam

wilayah tugas. Berikut ini merupakan enam wilayah tugas dari

model spiral:

1. Customer Communication, Komunikasi Pelanggan yaitu tugas-

tugas yang dibutuhkan untuk membangun komunikasi yang

efektif diantara pengembang dan pelanggan.

2. Planning, Perencanaan yaitu tugas-tugas yang dibutuhkan untuk

mendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan

proyek informasi lain yang berhubungan.

3. Risk Analysis, Analisis Resiko yaitu tugas-tugas yang dibutuhkan

untuk menaksir resiko-resiko yang mungkin akan dihadapi, baik

manajemen maupun teknis.

4. Engineering, Perekayasaan yaitu tugas-tugas yang dibutuhkan

untuk membangun satu atau lebih representasi dari aplikasi

tersebut.

5. Construction and Release, Konstruksi dan Peluncuran yaitu

tugas-tugas yang dibutuhkan untuk mengkonstruksi, menguji,

memasang (install) dan memberikan pelayanan kepada pemakai,

contohnya pelatihan dan dokumentasi.

6. Customer Evaluation, Evaluasi Pelanggan yaitu tugas-tugas yang

dibutuhkan untuk memperoleh umpan balik dari pelanggan

dengan didasarkan pada evaluasi representasi perangkat lunak,

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

12  

  

yang dibuat selama masa perekayasaan, dan diimplementasikan

selama masa pemasangan.

Gambar 2.1 Model Spiral Tipikal

2.1.3 Database Management System (DBMS)

Menurut Connolly (2005, p16), Database Management System adalah

sebuah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk

mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengontrol pengaksesan ke

basis data.

Fasilitas-fasilitas yang disediakan pada sebuah DBMS antara lain :

1. Data Definition Language, pengguna dapat mendefinisikan basis data,

termasuk menspesifikasikan tipe-tipe dan struktur data serta constraint

pada data untuk disimpan dalam basis data.

2. Data Manipulation Language, DBMS dapat menangani permintaan dari

pengguna untuk mengakses, memasukkan, mengubah, mengambil, dan

menghapus data dari basis data.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

13  

  

3. Kontrol akses ke basis data, antara lain :

a. Security, melindungi basis data dari perusakan dan mencegah

pengaksesan basis data oleh pengguna yang tidak berwenang.

b. Integrity, mengatur konsistensi dari basis data yang disimpan.

c. Concurency control, memungkinkan pengaksesan basis data dengan

multipengguna secara bersama-sama, tanpa menggangu operasi

masing-masing.

d. Recovery control system, memperbaiki basis data ke bentuk yang

dianggap benar setelah terjadinya suatu kegagalan perangkat keras

ataupun perangkat lunak.

e. Pengguna accessible catalog, catalog yang memberikan gambaran dari

data yang terdapat pada basis data.

2.1.4 Delapan Aturan Emas (Eight Golden Rules)

Menurut Shneiderman (1998, p72-73), terdapat delapan aturan emas

dalam merancang sebuah pengguna interface, yaitu:

1. Berusaha keras untuk konsisten.

Konsisten dalam kesamaan terminologi dalam membuat menu, tampilan,

font dan help screen dan juga konsisten dalam warna, kapitalitas, dan

tampilan.

2. Memungkinkan frequent pengguna menggunakan shortcuts.

Menyediakan shortcuts untuk aksi yang sering digunakan.Pengguna

mengharapkan adanya special keys, perintah tersembunyi dan fasilitas

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

14  

  

makro serta waktu respon dan tampilan yang cepat untuk mempercepat

gerak pengguna dalam pengaksesan.

3. Memberikan umpan balik yang informatif.

Untuk setiap aksi yang dilakukan oleh pengguna, beberapa di antaranya

harus mempunyai sistem feedback. Untuk aksi yang sering dan

sederhana, maka respon yang diberikan juga sederhana, tetapi jika aksi

yang jarang dan besar maka respon juga harus lebih banyak dan rinci.

4. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir.

Urutan aksi harus dibagi menjadi awal, tengah, dan akhir. Dengan

adanya umpan balik, pengguna dapat merasa lebih merasa aman dalam

melakukan sebuah tindakan dengan memberikan gambaran hasil akhir

dari suatu pilihan, serta pemberian banyak option-option kepada

pengguna sehingga bisa ikut mempengaruhi hasil akhir.

5. Memberikan pencegahan dan penanganan kesalahan yang sederhana.

Suatu sistem harus dirancang agar kesalahan yang dibuat pengguna dapat

ditekan seminimal mungkin, dan pesan kesalahan yang dimunculkan

harus dapat dimengerti oleh pengguna awam.

6. Mengijinkan pembalikan aksi (undo) dengan mudah.

Aksi harus dapat dibalikkan menjadi keadaan sebelumnya sehingga

membuat pengguna merasa aman karena ia tahu bahwa kesalahan yang

dibuat dapat diperbaiki.

7. Mendukung pengguna menguasai sistem atau inisiator sebagai pusat

kendali.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

15  

  

Membuat pengguna merasa memegang kendali atas sistem tersebut,

bukan sebagai responden. Kesulitan pengguna dalam menavigasi site

atau dalam mendapatkan data yang diinginkan akan menimbulkan rasa

tidak puas.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek.

Manusia hanya dapat mengingat tujuh info ditambah atau dikurang dua

info pada suatu waktu. Batasan ini berarti suatu sistem harus dibuat

sesederhana mungkin sehingga tidak membuat seorang pengguna

bingung karena terlalu banyak info.

Dalam merancang suatu sistem, ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan yang mempengaruhi pengguna secara langsung, antara lain:

a. Tampilan Data

Tampilan memegang peranan penting karena dengan tampilan data yang

baik dapat memudahkan dan menarik pengguna untuk mempelajari

sistem. Shneiderman (1998, p386) menjabarkan beberapa pedoman

dalam membuat tampilan yang dikemukakan oleh Smith dan Mosier

antara lain:

1. Pertahankan format yang konsisten dari satu tampilan ke tampilan

lainnya untuk setiap jenis tampilan data.

2. Gunakan kalimat yang singkat dan sederhana.

3. Gunakan pernyataan yang positif dan hindari pernyataan negatif.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

16  

  

4. Berikan label pada setiap halaman untuk menunjukkan hubungan

dengan halaman berikutnya pada tampilan yang memiliki banyak

halaman.

5. Awali setiap tampilan dengan judul atau header yang

menggambarkan isi atau tujuan tampilan. Beri jarak paling sedikit

satu baris kosong antara judul dengan isi tampilan.

b. Warna

Shneiderman (1998, p398) menyatakan bahwa tampilan yang

berwarna dapat menarik pengguna dan dapat meningkatkan kinerja,

tetapi penggunaannya harus sesuai. Berikut ini adalah beberapa aturan

penggunaan warna menurut Shneiderman (1998, p398-403):

1. Gunakan warna secara hati-hati.

2. Batasi jumlah warna yang digunakan.

3. Konsisten dalam penggunaan warna.

4. Perhatikan kecocokan antar warna jika ditampilkan bersama.

c. Tombol

Tombol biasanya digunakan untuk menampilkan pilihan yang tersedia

serta untuk menunjukkan pilihan yang berstatus aktif atau non-aktif.

Beberapa macam tombol yang sering digunakan adalah check button,

radio button, dan push button. Perlu diperhatikan agar tombol yang

digunakan harus diatur sedemikian rupa agar tidak menyulitkan

pengguna.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

17  

  

d. Waktu Respon

Waktu respon adalah waktu (dalam satuan detik) yang diperlukan oleh

pengguna untuk melakukan aktivitas, seperti menekan tombol sampai

komputer menampilkan hasilnya pada layar atau printer. Semakin cepat

waktu respon maka semakin baik sistem tersebut.

2.1.5 Internet

Mac Bride (1997, p1) mendefinisikan internet sebagai berikut: Internet

adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan ribuan

jaringan komputer, melalui sambungan telepon umum maupun pribadi.

Secara individual, jaringan komponennya dikelola oleh agen-agen

pemerintah, universitas, organisasi komersial,serta sukarelawan.

Internet didefinisikan sebagai berikut: internet merupakan kumpulan

jaringan komputer yang bekerja sama secara global mendistribusikan

pertukaran informasi melalui protokol TCP/IP. (John December, 1997, p27)

2.1.6 E-commerce

2.1.6.1 Pengertian E-Commerce

Menurut O’Brien (2005, p212), e-commerce adalah proses

pembelian dan penjualan, pemasaran dan pelayanan, pengiriman

dan pembayaran dari suatu produk, jasa atau informasi, antara

suatu enterprise dan calon pelanggan, pelanggan, pemasok, atau

rekan bisnis lainnya.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

18  

  

E-commerce mengubah bentuk persaingan, kecepatan

bertindak, dan perampingan interaksi, produk, dan pembayaran

dari pelanggan ke perusahaan dan dari perusahaan ke pemasok.

2.1.6.2 Kategori E-Commerce

Ada tiga kategori dari e-comerce yaitu :

1. Business to Consumer (B2C)

Bisnis ini menjual produk atau jasa konsumsi pribadi.

2. Business to Business (B2B)

Bisnis ini merupakan kerja sama antar mitra bisnis untuk

menjual produk atau jasa yang nantinya akan dijual kembali.

3. Consumer to consumer (C2C)

Pada bisnis ini, pelanggan dapat membeli atau menjual satu

sama lain dalam proses lelang di website lelang.

2.1.7 E-Business

Menurut James A. O’Brien (2005:p314), e-bussiness adalah

penggunaan internet dan jaringan serta teknologi informasi lainnya yang

mendukung e-commerce, komunikasi dan kerja sama perusahaan, dan

berbagai proses yang dijalankan melalui web, baik dalam jaringan

perusahaan maupun dalam para pelanggan serta mitra bisnisnya. E-bussiness

meliputi e-commerce yang melibatkan pembelian dan penjualan, serta

pemasaran dan pelayanan produk, jasa, dan informasi melalui internet dan

jaringan lainnya.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

19  

  

E-bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis

yang dijalankan pada internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk

meningkatkan produktivitas dan keuntungan dari suatu bisnis.

(http://www.wisegeek.com/what-is-ebusiness.htm)

2.1.8 Pengertian Promosi

Pada suatu perusahaan, banyak aktivitas yang dilakukan tidak hanya

menghasilkan produk atau jasa, menetapkan harga, dan menjual produk atau

jasa, tetapi banyak aktivitas lainnya yang saling berkaitan satu dengan

lainnya. Salah satunya adalah promosi, kegiatan promosi adalah salah satu

bagian dari bauran pemasaran perusahaan, yang isinya memberikan

informasi kepada masyarakat atau konsumen tentang produk atau jasa yang

ditawarkan perusahaan. Tidak hanya itu, kegiatan promosi merupakan

kegiatan komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan atau konsumen.

Dewasa ini, perusahaan menganggap bahwa promosi merupakan

bagian penting dari pemasaran, karena pihak perusahaan berharap dengan

promosi yang dilaksanakan secara efektif dapat meningkatkan kualitas

produk atau jasa perusahaan sesuai dengan target penjualan yang telah

ditetapkan dan dapat bersaing dengan perusahaan lain yang menghasilkan

produk atau jasa yang sejenis. Dengan pandangan demikian perusahaan

berharap dengan dilaksanakannya kegiatan promosi secara

berkesinambungan dan terarah akan mampu mencapai hasil penjualan dan

keuntungan yang maksimal.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

20  

  

Peneliti akan mengemukakan beberapa pendapat dari para ahli

pemasaran dan praktisi tentang penelitian promosi, yaitu sebagai berikut :

Pengertian promosi menurut Djaslim Saladin dan Yevis Marty Oesman

(2002 : 123) : “Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan

pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang

sebelumnya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli

dan mengingat produk tersebut”.

Sedangkan pengertian promosi menurut Buchari Alma (2006 : 179)

adalah : Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan

meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk

memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon

konsumen.

Promosi merupakan alat komunikasi dan penyampaian pesan yang

dilakukan baik oleh perusahaan maupun perantara dengan tujuan

memberikan informasi mengenai produk, harga dan tempat. Informasi itu

bersifat memberitahukan, membujuk, mengingatkan kembali kepada

konsumen, para perantara atau kombinasi keduanya. Dalam promosi juga,

terdapat beberapa unsur yang mendukung jalannya sebuah promosi tersebut

yang biasa disebut bauran promosi.

2.1.9 Java

Menurut definisi dari Sun Microsystem, Java adalah nama dari

sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak

pada computer standalone atau lingkungan jaringan. Java2 merupakan

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

21  

  

generasi kedua dari Java platform, generasi awalnya adalah Java

Development Kit. Java tersusun atas sebuah mesin interpreter yang diberi

nama JVM (Java Virtual Machine), yang dapat membaca bytecode dalam

file class pada program sebagai representasi langsung yang berisi bahasa

mesin. Java merupakan bahasa yang portable, bisa dijalankan di semua

sistem operasi yang di dalamnya terdapat JVM (Java Virtual Machine).

Salah satu dari proyek pertama yang dikembangkan menggunakan Java

sebuah remote kontrol yang diberi nama Star 7.

Platform Java terdiri atas kumpulan library, JVM (Java Virtual

Machine), kelas-kelas loader yang dipaket dalam sebuah lingkungan rutin

Java, sebuah compiler, debugger dan perkakas lain yang dijadikan satu

dalam JDK (Java Development Kit). Agar program Java dapat berjalan

dibutuhkan juga JRE (Java Runtime Enviroment). JRE (Java Runtime

Enviroment) berisi JVM (Java Virtual Machine) dan library Java yang

digunakan. Ada tiga edisi dari platform Java yaitu J2EE (Java2 Enterprise

Edition), J2ME (Java2 Micro Edition), dan J2SE (Java2 Standard Edition).

Java awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun

Microsystems  pada tahun 1991. Pada awalnya diberi nama Oak, dimana

untuk menghormati pohon yang ada di luar jendela Gosling. Kemudian

namanya diubah ke Java karena telah ada sebuah bahasa yang diberi nama

Oak.

Saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa

ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun

dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

22  

  

rutin atas bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis Java umumnya

dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada

berbagai Java Virtual Machine (JVM).

Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum atau non-

spesifik (general purpose) dan secara khusus didesain untuk memanfaatkan

dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya

yang memungkinkan aplikasi Java mampu berjalan di beberapa

platform sistem operasi yang berbeda, Java dikenal pula dengan slogannya,

Tulis sekali, jalankan dimana pu. Saat ini Java merupakan bahasa

pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan

dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun

aplikasi berbasis web.

2.1.10 Unified Modelling Language (UML)

UML (Unified Modelling Language) adalah suatu bahasa standar

yang digunakan untuk menspesifikasikan, memvisualisasi, mengkonstruksi

serta mendokumentasikan artifak dari suatu software sistem yang berbasis

objek. UML (Unified Modelling Language) tidak didasarkan pada bahasa

pemrograman tertentu. Standar spesifikasi UML (Unified Modelling

Language) dijadikan standar de facto oleh OMG (Object Management

Group) pada tahun 2007.

Spesifikasi ini menjadi populer dan standar karena sebelum adanya

UML (Unified Modelling Language), telah ada berbagai macam spesifikasi

yang berbeda. Hal ini menyulitkan komunikasi antar pengembang perangkat

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

23  

  

lunak. Untuk itu, beberapa pengembang spesifikasi yang sangat berpengaruh

berkumpul untuk membuat standar baru. UML (Unified Modelling

Language) dirintis oleh Grady Booch dan James Rumbaugh pada tahun 1994

dan kemudian Ivar Jacobson.

UML mendefinisikan diagram-diagram, antara lain :

a. Use Case Diagram

Use case diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antara

pengguna sistem (aktor) dengan kasus (use case) yang disesuaikan

dengan langkah-langkah (skenario) yang telah ditentukan. Sejak tahun

1992, penggembang UML (Unified Modelling Language), Jacob Et All,

menjadikan use case sebagai model utama yang dibutuhkan pada UML

(Unified Modelling Language).

Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram, yaitu :

1. Asosiasi antara aktor dan use case.

Menggunakan garis tanpa panah untuk mengindetifikasikan siapa atau

apa yang meminta interaksi dan bukannya mengindikasikan aliran

data. Bila aktor berinteraksi secara pasif dengan sistem maka

menggunakan garis dengan panah terbuka untuk

mengindentifikasikannya.

2. Asosiasi antara use case.

Bila suatu use case termasuk di dalam use case lain, maka dapat

digambarkan dengan tanda panah terbuka ke arah sub use case. Aktor

tidak boleh dihubungkan pada use case<<include>><<extend>>

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

24  

  

merupakan perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat

terpenuhi, sebaiknya penggunaan asosiasi ini dikurangi, karena akan

membuat diagram sulit dipahami. Aktor tidak boleh dihubungkan

pada use case,extend, tanda panah terbuka harus terarah ke parent

atau base use case.

3. Generalisasi atau inheritance antara use case.

Generalisasi atau inheritance dilambangkan dengan sebuah garis

berpanah yang tertutup pada salah satu ujungnya yang menunjukkan

lebih umum dan harus digambarkan secara vertikal.

Generalisasi atau inheritance antar use case dibuat ketika ada sebuah

keadaan yang lain atau perlakuan khusus. Inheriting use case di

bawah base atau parent use case.

4. Generalisasi atau inherintance antara aktor.

Generalisasi atau inheritance antar aktor dibuat ketika ada aktor baru

yang terbentuk dan mempunyai atribut dan metode yang sama dengan

aktor yang sudah ada. Inheriting use case di bawah base atau parent

aktor.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

25  

  

Gambar 2.2 Use Case Diagram

b. Class Diagram

Class diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan

desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut atau

properti) suatu sistem, dan menawarkan layanan untuk memanipulasi

keadaan tersebut (metoda atau fungsi).

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package,

dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti pewarisan, asosiasi,

dan lain-lain. Class memiliki tiga area pokok, yaitu:

1. Nama (stereotype), merupakan nama dari sebuah class.

2. Atribut, merupakan properti dari sebuah class. Atribut

melambangkan batas nilai yang mungkin ada pada objek dari class.

3. Metoda, merupakan sesuatu yang dapat dilakukan oleh sebuah class,

atau yang dapat dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

26  

  

Gambar 2.3 Class Diagram

Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat sebagai berikut:

a. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan dan

ditampilkan dalam bentuk (-) dalam class diagram.

b. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan

anak-anak yang mewarisinya. Sifat protected ditampilkan dalam

bentuk (#) dalam class diagram.

c. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja dan ditampilkan dalam bentuk

(+) dalam class diagram.

d. Package, hanya dapat dipanggil oleh instance sebuah class pada

paket yang sama dan ditampilkan dalam bentuk (~) dalam class

diagram.

Berikut merupakan notasi dari class diagram:

1. Class

Class adalah blok-blok pembangun pada pemrograman berorientasi

objek. Sebuah class digambarkan pada sebuah kotak yang terbagi

atas tiga bagian, yaitu: nama class, definisi atribut dan definisi

fungsi.

2. Association

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

27  

  

Sebuah asosiasi merupakan sebuah hubungan paling umum antara

dua class. Garis ini dapat melambangkan tipe-tipe hubungan dan juga

hukum-hukum multiplicity pada sebuah hubungan seperti one to one,

one to many, many to many.

3. Composition

Jika sebuah class tidak dapat berdiri sendiri dan merupakan bagian

dari class yang lain, maka class tersebut memiliki relasi composition

terhadap class tempat class tersebut bergantung. Sebuah hubungan

composition digambarkan sebagai garis dengan ujung berbentuk

jajaran genjang berisi atau solid.

4. Dependency

Hubungan dependency dilakukan apabila sebuah class menggunakan

class yang lain. Penggunaan dependency dilakukan untuk

menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang

lain. Sebuah dependency dilambangkan sebagai sebuah panah

bertitik-titik.

5. Aggregation

Agregasi mengindikasikan keseluruhan bagian relationship dan

biasanya disebut sebagai relasi mempunyai sebuah atau “bagian

dari”. Sebuah agregasi dilambangkan sebagai sebuah garis dengan

sebuah jajaran genjang yang tidak berisi atau tidak solid.

6. Generalization

Sebuah relasi generalisasi sepadan dengan sebuah relasi inheritance

pada konsep berorientasi objek. Generalisasi dilambangkan dengan

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

28  

  

sebuah panah dengan kepala panah yang tidak solid yang mengarah

ke kelas induk.

c. Object Diagram

Object diagram adalah diagram yang memberikan gambaran model

instance-instance dari sebuah class. Diagram ini digunakan untuk

menggambarkan sebuah sistem pada sebuah sudut pandang waktu

tertentu. Dengan menggunakan diagram ini dapat memeriksa keabsahan

kelas-kelas diagram berkut aturan - aturan multiplisitasnya dengan real

data dan mengujinya dengan skenario - skenario tertentu.

1. Object

a. Objek-objek diidentifikasikan dengan cara meletakkan nama

instance-nya kemudian diikuti oleh tanda titik dua didepan nama

class-nya.

b. Nilai property atau atribut dituliskan berpasangan seperti

nama_atribut=nilai.

c. Sedangkan notasi sebuah objek digambarkan segi empat yang

terbagi atas 2 bagian.

2. Association

a. Object diagram juga dapat mengandung asosiasi.

b. Biasanya constraint, detil relationship, multiplisitas yang ada di

class diagram tidak disertakan dalam object diagram sebagai

upaya memfokuskan perhatian hanya terhadap objek dan

property atau atributnya.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

29  

  

c. Asosiasi antar 2 objek biasanya dinotasikan dengan sebuah garis

yang menghubungkan kedua objek.

d. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di

sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa

message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri

atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang

terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan

skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon

dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa

yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang

terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.

2.2 Teori Khusus

2.2.1 Sistem Operasi Android

2.2.1.1 Sejarah Sistem Operasi Android

Android adalah perangkat lunak open source yang dibuat

untuk perangkat mobile. (http://source.Android.com/) Android

mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android

menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk

menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli

Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat

perangkat lunak untuk ponsel atau smartphone. Kemudian untuk

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

30  

  

mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance,

konsorsium dari 34 perusahaan perangkat keras, perangkat lunak,

dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola,

Qualcomm, T-Mobile, dan Nividia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007,

Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung

pengembangan open source pada perangkat mobile. Di lain pihak,

Google meliris kode-kode Android di bawah lisensi Apache,

sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat

seluler.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi

Android. Pertama, yang mendapat dukungan penuh dari Google

atau Google Mail Service (GMS) dan yang kedua adalah yang

benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google

atau dikenal dengan Open Handset Distribution (OHD).

Sekitar September 2007 Google mengenalkan Nexus One,

salah satu jenis smartphone yang menggunakan Android sebagai

sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC

Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2008. Pada 9

Desember 2008 diumumkan anggota baru yang bergabung dalam

program kerja Android ARM Holdings, Atheros

Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin

Ltd, Softbank, Sony Ericson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group

Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliancem OHA

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

31  

  

mengumumkan produk perdana mereka Android, perangkat

mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak

Android dirilis, telah dilakukan berbagai pembaruan berupa

pembaruan bug dan penambahan fitur baru.

Pada masa saat ini kebanyakan vendor-vendor smartphone

sudah memproduksi smartphone berbasis Android, vendor-vendor

itu antara lain HTC, Motorola, Samsung, LG, HKC, Huawei,

Archos, Wehstation Camangi, Dell, Nexus, SciPhone, WayteQ,

Sony Ericson, LG, Acer, Philips, T-Mobile, Nexian, IMO, Asus

dan masih banyak lagi vendor smartphone di dunia yang

memproduksi Android. Hal ini karena Android itu adalah sistem

operasi yang open source, sehingga bebas didistribusikan dan

dipakai oleh vendor manapun.

Tidak hanya menjadi sistem operasi di smartphone, saat

ini Android menjadi pesaing utama dari Apple pada sistem

operasi tablet di PC. Pesatnya pertumbuhan Android selain faktor

yang disebutkan di atas adalah karena Android itu sendiri adalah

platform yang sangat lengkap baik itu sistem operasinya, Aplikasi

dan Tool Pengembangan, Market aplikasi Android serta dukungan

yang sangat tinggi dari komunitas open source di dunia, sehingga

Android terus berkembang pesat baik dari segi teknologi maupun

dari segi jumlah device yang ada di dunia.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

32  

  

2.2.1.2 Sistem Arsitektur

Gambar 2.4 Sistem Arsitektur Android

Sistem Arsitektur Android terdiri dari :

a. GNU atau Linux Kernel

Sistem operasi Android dikembangkan dari GNU atau kernel

Linux, diciptakan oleh Linus Torvald ketika ia masih menjadi

mahasiswa di Universitas Helsinki pada tahun 1991. Android

dapat dimasukkan ke berbagai perangkat, hal ini karena GNU

atau Linux mendukung kernel yang memiliki lapisan abstraksi

perangkat keras. Selain itu, dengan GNU atau kernel Linux

juga mendukung manajemen memori, manajemen proses,

jaringan dan jenis servis lainnya.

b. Native Libraries

Layer di atas kernel adalah native libraries. Pustaka asli

Android semua ditulis dalam C atau C + +, dikompilasi untuk

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

33  

  

arsitektur perangkat keras khusus yang digunakan oleh

smartphone, dan diinstal oleh vendor smartphone juga.

Beberapa pustaka asli yang paling penting adalah sebagai

berikut:

1. Surface manager : Android menggunakan composite

window manager yang mirip dengan Vista (Ms

Windows) atau Compiz Fusion (GNU atau Linux), tapi

jauh lebih sederhana. Alih-alih gambar langsung ke

buffer layar, perintah gambar kita masuk ke bitmap

rahasia yang kemudian digabungkan dengan bitmap lain

untuk membentuk tampilan pengguna.

2. 2D dan 3D graphics : objek dua dan tiga dimensi dapat

dikombinasikan dalam pengguna interface tunggal di

Android. Pustaka akan menggunakan 3D hardware jika

perangkat keras mendukung atau menggunakan

perangkat lunak jika perangkat keras tidak ada.

3. Media codecs : Android dapat memutar video dan juga

memutar ulang rekaman audio dalam berbagai format

termasuk AAC, AVC (H.264), H.263, MP3, dan MPEG-

4.

4. SQL database : di Android terdapat mesin SQLite

database ringan, database yang sama digunakan di

Firefox dan Apple iPhone.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

34  

  

5. Browser engine : Untuk tampilan cepat dari konten

HTML, Android menggunakan pustaka WebKit. WebKit

ini adalah mesin yang sama digunakan dalam browser

Google Chrome, browser Safari Apple, iPhone Apple,

dan platform Nokia S60.

c. Android Runtime

Lapisan di atas kernel adalah Android runtime, termasuk

mesin virtual Dalvik (Dalvik VM) dan pustaka inti Java.

Dalvik VM adalah implementasi Java dari Google,

dioptimalkan untuk perangkat mobile. Semua kode yang Anda

tulis untuk Android akan ditulis di Java dan dijalankan dalam

Virtual Machine. Dalvik berbeda dari Java tradisional dalam

dua hal penting yaitu :

1. Dalvik VM menjalankan .dex file, yang dijabarkan pada

waktu kompilasi dari standar file .class dan .jar. File .dex

lebih kompak dan efisien daripada file .class, suatu

pertimbangan penting untuk memori terbatas dan

perangkat bertenaga baterai yang berbasis Android.

2. Pustaka Java core yang datang dengan Android berbeda

dari pustaka Java SE (Java Standard Edition) dan Java

ME(Java Mobile Edition).

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

35  

  

d. Application Framework

Lapisan di atas native libraries dan runtime adalah lapisan

Application Framework. Lapisan ini menyediakan blok

tingkat tinggi, bagian paling penting dari framework adalah

sebagai berikut:

1. Activity Manager : ini mengontrol siklus hidup aplikasi.

2. Content Provider : objek ini mengkapsulasi data yang

harus dibagi antara aplikasi, seperti kontak.

3. Resource Manager :sumber daya apa yang terjadi dengan

program anda yang tidak diprogramkan.

4. Location Manager : Android juga mendukung perhitungan

posisi kita menggunakan informasi dari menara ponsel di

dekatnya, dan jika kita tersambung ke hotspot wifi, maka

dapat menggunakannya juga. Perlu diingat bahwa semua

penyedia lokasi yang tidak dapat diandalkan sampai batas

tertentu. Ketika kita berjalan di dalam bangunan,

misalnya, sinyal GPS tidak dapat diperoleh.

5. Notification Manager : Acara seperti pesan yang datang,

janji, peringatan proximity, invasi asing, dan banyak lagi.

e. Applications andWidgets

Lapisan teratas dalam diagram arsitektur Android adalah

Applications and Widgets. Applications adalah program yang

dapat mengambil alih seluruh layar dan berinteraksi dengan

pengguna. Di sisi lain, Widget (kadang-kadang disebut

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

36  

  

gadget), hanya beroperasi di sebuah persegi panjang kecil dari

aplikasi layar Home.

2.2.1.3 Versi Android

Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi

Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober

2008.Andoid memiliki sejumlah pembaruan dan penambahan fitur

sejak dirilis pertama. Berikut ini beberapa versi yang dimiliki

Android sebagai berikut:

1. Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1.

Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada

aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara),

pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

2. Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada 30 April 2009, Google merilis Android versi 1.5

berdasarkanLinux Kernel 2.6.27. Terdapat beberapa

pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam

seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton

video dengan modus kamera, mengunggah video

ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon,

dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

37  

  

otomatis ke headset bluetooth, animasi layar, dan keyboard

pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

3. Android versi 1.6 (Donut)

Pada 15 September 2009, Android merilis versi 1.6 yang

didasarkan pada Linux Kernel 2.6.29. Pembaruan yang

dilakukan adalah menampilkan proses pencarian yang lebih

baik dibanding sebelumnya, galeri yang memungkinkan

pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus, kamera,

camcorder dan galeri yang dintegrasikan, teknologi yang

mendukung Code Division Multiple Accessatau Evolution

Data Only (CDMA atau EVDO), 802.1x, Virtual Private

Network (VPN), text-to-speech engine, kemampuan dial

contact,dukungan resolusi Wide Video Graphics Array

(VWGA).

4. Android versi 2.0/2.1 (Éclair)

Pada 3 Desember 2009 Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

dirilis.Pembaruan yang dilakukan adalah pengoptimalan

kecepatan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2,

perubahan antar muka pengguna dengan browser baru dan

dukungan HTML5, tampilan daftar kontak yang baru,

dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital zoom, dan

Bluetooth 2.1.

5. Android versi 2.2 (Frozen Yoghurt)

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

38  

  

Pada 20 Mei 2010 Android versi 2.2 yang didasarkan pada

Linux Kernel 2.6.32 dirilis. Pembaruan yang dilakukan antara

lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan

aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi

V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang

mempercepat kemampuan rendering pada browser,

pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi

Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi

Android Market.

6. Android versi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010 Android versi 2.3 yang didasarkan

pada Linux 2.6.35 dirilis. Pembaruan yang dilakukan antara

lain peningkatan kemampuan permainan (gaming),

peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka pengguna

didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek

audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization,

dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field

Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang

lebih dari satu.

7. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Pada tanggal 22 Febuari 2011 Android versi Honeycomb

yang didasarkan pada Linux Kernel 2.3.36 dirilis dan

dirancang khusus untuk komputer tablet. Android versi ini

mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

39  

  

pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk

tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga

akselerasi perangkat keras untuk grafis. Tablet pertama yang

dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola

Xoom.

8. Android versi 4.x (Ice Cream Sandwich)

Pembaruan yang dilakukan adalah:

a. Home Screen

Berbeda dengan Honeycomb pada tablet, Anda dapat

mengubah ukuran widget sesuai selera Anda, sehingga

penggunanya lebih nyaman.

Ikon aplikasi dapat diseret ke dalam folder, ala IOS. Tapi

Ice Cream Sandwich lebih unggul dari iPhone dengan

membiarkan Anda menempatkan kontak seseorang (atau

setidaknya jalan pintas speed dial) ke dalam folder juga,

dan bahkan menempatkan orang dalam 'favorit'.

b. Notifikasi

Android sudah memiliki sistem notifikasi yang lebih baik

daripada yang lain. Kini, Anda juga bisa mengintip

notifikasi kendati layar ponsel dalam keadaan terkunci.

c. Keyboard

Ada keyboard baru, dengan inline periksa ejaan. Juga

untuk kepentingan cut, copy, dan paste sehingga

memudahkan input.

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

40  

  

d. Screenshot

Dulu, kita tidak dapat berbagi screenshot Android

sederhana, semudah pada perangkat IOS. Nah, sekarang

Android memiliki kemampuan screenshot persis sama,

dengan animasi Polaroid kecil yang lucu untuk menyorot

tindakan.

e. Browser

Alih-alih tab horizontal, browser baru memegang 16 tab

halaman terbuka, ditumpuk vertikal, bahwa Anda dapat

membolak-balik, dengan live preview. Jika pada perangkat

tablet Anda harus menekan-tahan untuk meminta versi

desktop dari sebuah situs web, dengan versi ini Anda

dengan mudah mendapatkan link full version.

f. Gmail

Aplikasi Gmail terlihat lebih bagus. Anda dapat memilih

beberapa email sekaligus untuk mempercepat pengarsipan.

Anda juga dapat membolak-balik email Anda horizontal,

untuk membaca lebih cepat, dan bahkan mencari hingga 30

hari ke belakang, tanpa terhubung ke jaringan.

Alamat email sekarang berasosiasi dengan orang-orang,

sehingga Anda mendapatkan banyak pilihan. Anda bahkan

dapat memilih untuk menggunakan media komunikasi

mungkin bukan email-nya, tapi juga IM atau akun

Twitternya.

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

41  

  

g. Kalender

Memungkinkan Anda membolak-balik tanggal lebih

mudah. Agenda bisa di-zoom in untuk melihat aktivitas

selama sebulan dalam sekejap.

h. Mobile Data

Seperti pada iPhone, kini Anda dapat menonaktifkan

mobile data Anda untuk menghindari biaya yang tidak

diinginkan dari operator nirkabel Anda. Anda dapat

melihat grafik penggunaan bulanan Anda, dan

bahkanmengendalikan lonjakan dalam penggunaan Anda,

dan melihat aplikasi yang tepat yang menyebabkan

masalah itu. Kemudian Anda dapat membatasi

penggunaan data aplikasi tersebut. Kontrol ini cukup

mengagumkan.

i. Foto dan video

Kamera baru pada ponsel Nexus Galaxy memiliki zero

shutter lag, dan mendukung video 1080p, time-lapse video

photography, dan pilihan lainnya. Tapi di luar itu, semua

perangkat Ice Cream Sandwich akan membiarkan Anda

berbagi foto langsung dari dalam kamera, dan melihat

semua gambar Anda tidak hanya diorganisasi oleh waktu

tetapi dengan lokasi atau bahkan orang-orang dan seperti

pada iPhone, Anda dapat melakukan beberapa pengeditan

dasar pada kamera.

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

42  

  

2.2.1.4 Fitur Sistem Operasi Android

a. Kerangka Kerja Aplikasi (Application Framework)

Digunakan untuk menulis aplikasi di Android sehingga

memungkinkan penggunaan kembali dan penggantian

komponen. Kerangka kerja ini didukung oleh berbagai open

source libraries seperti openssl, sqlite,dan libc serta didukung

oleh libraries utama Android. Kerangka kerja sistem operasi

Android didasarkan pada UNIX file system permission yang

menjamin bahwa aplikasi-aplikasi tersebut hanya memiliki

kemampuan yang diberikan oleh pemilik ponsel pada waktu

penginstalan.

b. DVM (Dalvik Virtual Machine)

DVM (Dalvik Virtual Machine) adalah sebuah mesin virtual

yang menggunakan memori yang sangat rendah dan secara

khusus dirancang untuk Android untuk dijalankan pada

embedded system. DVM (Dalvik Virtual Machine) bekerja

dengan baik pada situasi dengan tenaga yang rendah dan

mengoptimalkan perangkat mobile. DVM juga mengatur

atribut dari CPU (Central Processing Unit) serta membuat

sebuah format file yang spesial (.DEX) yang dibuat selama

build time post processing. DVM (Dalvik Virtual Machine)

mengambil file yang dihasilkan oleh class Java dan

menggabungkannya ke dalam satu atau lebih Dalvik

Executable (.dex). DVM (Dalvik Virtual Machine) dapat

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

43  

  

menggunakan kembali salinan informasi dari beberapa class

file dan secara efektif mengurangi kebutuhan penyimpanan

oleh setengah dari Java Archive (.jar) file tradisional. Konversi

antara kelas Java dan format (.dex) dilakukan dengan

memasukkan “dx tool”. DVM (Dalvik Virtual Machine)

menggunakan assembly-code yang berbeda dimana DVM

(Dalvik Virtual Machine) menggunakan register sebagai unit

utama dari penyimpanan data daripada menggunakan stack.

Hasil akhir dari executable-code pada Android, merupakan

hasil dari DVM (Dalvik Virtual Machine) yang didasarkan

bukan pada Java byte-code melainkan pada file (.dex). Hal ini

berarti bahwa Java byte-code tidak dieksekusi secara langsung

melainkan dimulai dari Java class file terlebih dahulu dan

kemudian mengkonversikannya ke dalam file (.dex) yang

berhubungan.

c. Browser yang terintegrasi.

Didasarkan pada open source WebKit engine yang memiliki

dua layout dan pengelompok frame.Layout menampilkan

halaman tanpa menunggu untuk melakukan pemblokan elemen

seperti eksternal Cascade Style Sheet (CSS) atau eksternal

JavaScript. Beberapa saat kemudian dilakukan penghalusan

dengan semua sumber sudah diunduh ke dalam sebuah

perangkat. Frame yang ada digabungkan menjadi suatu frame

tunggal dan memasukkannya ke dalam browser. Fitur-fitur

Page 37: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

44  

  

inilah yang meningkatkan kecepatan dan penggunaan browsing

internet melalui ponsel.

d. Grafik yang teroptimasi.

Didukung oleh library grafis 2D dan grafis 3D yang

berdasarkan spesifikasi OpenGl ES 1.0 (akselerasi perangkat

keras bersifat opsional).

e. SQLite

SQLite merupakan relational database management system

yang kecil (sekitar 500Kb) yang diintegrasikan pada sistem

operasi Android. SQLite didasarkan pada function calls dan

single file, dimana semua definisi, tabel, dan data disimpan.

f. Mendukung media

Dukungan media untuk suara, video dan format gambar seperti

Moving Picture Experts Group 4 (MPEG4), MPEG-1 or

MPEG-2 Audio Layer 3 (MP3), Advanced Audio Coding

(AAC), Adaptive Multi-Rate (AMR) audio codec, Joint

Photographic experts Group (JPG), Portable Network

Graphics (PNG), Graphics Interchange Format (GIF).

g. Teknologi komunikasi

GSM, Bluetooth, Enhanced Data rates for GSM Evolution

(EDGE), 3rd Generation (3G), dan WiFi™ (bergantung dari

perangkat keras yang digunakan).

Page 38: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

45  

  

h. Kamera, Global Postioning System (GPS), kompas dan

accelerometer (bergantung dari perangkat keras yang

digunakan).

i. Lingkungan deployment

Lingkungan pengembangan yang lengkap, seperti emulator,

peralatan untuk debugging, memori dan performance profiling,

serta plug-in untuk Eclipse IDE (Integrated Development

Environment).

2.2.2 XML

XML adalah suatu bahasa markup yang digunakan untuk

merepresentasikan dokumen yang dipertukarkan pada jaringan internet.

Dengan struktur dan definisi yang jelas, XML dapat dipakai

merepresentasikan dan mengkomunikasikan basis data relasional yang

tersebar. Penelitian ini membahas bagaimana representasi dan sinkronisasi

antar basis data relasional dapat dilakukan dengan studi kasus pada tiga

DBMS relasional.

Keuntungan dari XML adalah sebagai berikut:

a. Sederhana

Informasi atau code yang ditulis di dalam XML mudah dibaca dan

dimengerti serta dapat diolah dengan mudah oleh komputer.

b. Terbuka

Page 39: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

46  

  

XML adalah standar World Wide Web Consortium (W3C), didukung oleh

pemimpin pasar industri perangkat lunak.

c. Dapat diperluas

Sekumpulan tags tidak ada yang tetap dan tags yang baru dapat dibuat

ketika diperlukan.

d. Self Description

Dokumen XML dapat disimpan tanpa memerlukan definisi tertentu

karena mengandung meta data dalam bentuk tag dan atribut. Setiap tag

XML dapat memiliki atribut dalam jumlah yang tidak terbatas.

e. Dapat menambahkan beberapa tipe data.

Dokumen XML dapat berisi tipe data yang mungkin dari data multimedia

(gambar, suara, video) ke komponen aktif (Java applet, ActiveX).

f. Dapat menambahkan data yang ada.

Pemetaan struktur data yang ada seperti sistem file atau database

relasional ke dalam XML sangat sederhana. XML mendukung berbagai

format data dan dapat mencakup semua struktur data yang ada.

g. Berisi informasi konteks yang dapat dibaca oleh tag machine, atribut dan

struktur elemen memberikan informasi konteks yang dapat digunakan

untuk menafsirkan arti dari isi.

h. Memisahkan bagian isi dengan tampilan.

i. Mendukung dokumen multi bahasa dan unicode.

j. Memfasilitasi perbandingan dan kesatuan data struktur pohon dokumen

XML memungkinkan dokumen untuk dibandingkan dan di-agregasi secra

lebih efisien elemen demi elemen.

Page 40: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

47  

  

2.2.3 MySQL

MySQL merupakan salah satu DBMS open source yang paling

populer pada saat ini.(http://www.mysql.com/about/) Meskipun dahulu

MySQL pernah dikritisi karena tidak memiliki beberapa fitur yang ada

dalam DBMS pada umumnya, namun saat ini MySQL sudah banyak

dikembangkan.

2.2.3.1 Structured Query Language (SQL)

SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah

database. SQL adalah bahasa yang meliputi perintah-perintah untuk

menyimpan, menerima, memelihara, dan mengatur akses ke basis

data serta digunakan untuk memanipulasi dan menampilkan data

dari database.(R.W. Rosari, 2008)

Penggunaan SQL pada DBMS (Database Management

System) sudah cukup luas. SQL dapat dipakai oleh berbagai

kalangan, misalnya DBA (Database Administrator), progammer

ataupun pengguna. Hal ini disebabkan karena :

a. SQL sebagai bahasa administrasi database

Dalam hal ini SQL dipakai oleh DBA untuk menciptakan

serta mengendalikan pengaksesan database.

b. SQL sebagai bahasa query interaktif

Pengguna dapat memberikan perintah-perintah mengakses

database yang sesuai dengan kebutuhannya.

c. SQL sebagai bahasa pemrograman database

Page 41: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

48  

  

Pemrogram dapat menggunakan perintah-perintah SQL

dalam program aplikasi yang dibuat.

d. SQL sebagai bahasa client atau server

SQL juga dipakai sebagai untuk mengimplementasikan

sistem client atau server. Sebuah client dapat menjalankan

suatu aplikasi yang mengakses database. Dalam hal ini

sistem operasi antara server dan client bisa berbeda.

Di samping hal tersebut di atas SQL juga diterapkan pada internet

atau intranet untuk mengakses database melalui halaman-halaman

web untuk mendukung konsep web dinamis.

2.2.4 JavaScript Object Notation (JSON)

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data

yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah

diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat

berdasarkan bagian dari bahasa pemrograman JavaScript, Standar ECMA-

262 Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak

bergantung pada bahasa pemrograman apapun karena menggunakan gaya

bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C,

C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut,

menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data. JSON terbuat dari

dua struktur:

1. Kumpulan pasangan nama atau nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini

dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur (struct),

Page 42: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

49  

  

kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci (keyed

list), atau associative array.

2. Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada kebanyakan

bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar

(list), atau urutan (sequence).

Struktur-struktur data ini disebut sebagai struktur data universal. Pada

dasarnya, semua bahasa pemrograman modern mendukung struktur data ini

dalam bentuk yang sama maupun berlainan. Hal ini pantas disebut

demikian karena format data mudah dipertukarkan dengan bahasa-bahasa

pemrograman yang juga berdasarkan pada struktur data ini.

JSON menggunakan bentuk sebagai berikut:

• Object

Object adalah sepasang nama atau nilai yang tidak terurutkan. Object

dimulai dengan { (kurung kurawal buka) dan diakhiri dengan } (kurung

kurawal tutup). Setiap nama diikuti dengan : (titik dua) dan setiap

pasangan nama/nilai dipisahkan oleh , (koma).

Gambar 2.5 Bentuk Object JSON

Page 43: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

50  

  

• Array

Array adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan [

(kurung kotak buka) dan diakhiri dengan ] (kurung kotak tutup). Setiap

nilai dipisahkan oleh , (koma).

Gambar 2.6 Bentuk Array JSON

• Value

Nilai (value) dapat berupa sebuah string dalam tanda kutip ganda, atau

angka, atau true atau false atau null, atau sebuah objek atau sebuah larik.

Struktur-struktur tersebut dapat disusun bertingkat.

Gambar 2.7 Bentuk Value JSON

• String

String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter Unicode, yang

dibungkus dengan tanda kutip ganda. Di dalam string dapat digunakan

backslash escapes "\" untuk membentuk karakter khusus. Sebuah

Page 44: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

51  

  

karakter mewakili karakter tunggal pada string. String sangat mirip

dengan string C atau Java.

Gambar 2.8 Bentuk String JSON

• Number

Angka (Number) sangat mirip dengan angka di C atau Java, kecuali

format oktal dan heksadesimal tidak digunakan.

Gambar 2.9 Bentuk Number JSON

(Sumber: http://json.org/json-id.html)

Page 45: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 2.1 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00091-IF 2.pdfmendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi

52  

  

2.2.5 Location Based Service

Location Based Service (LBS) atau layanan berbasis lokasi adalah

istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan teknologi yang

digunakan untuk menemukan lokasi perangkat yang digunakan.(Nazzruddin

Safaat H, 2011, p226) Dua unsur utama LBS adalah :

1. Location Manager (API Maps)

Menyediakan tools atau source untuk LBS, Application

Programming Interface (API) Maps menyediakan fasilitas untuk

menampilkan, memanipulasi maps atau peta beserta fitur-fitur

lainnya seperti tampilan satelit, street (jalan), maupun gabungannya.

2. Location Provider (API Location)

Menyediakan teknologi pencarian lokasi yang digunakan oleh

perangkat. API Location berhubungan dengan data GPS (Global

Positioning System) dan data lokasi real-time.