bab 2 kajian pustaka 2.1. (state of the art)
TRANSCRIPT
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Sebelumnya (State of the Art)
Dalam melakukan sebuah penelitian diperlukan acuan dari penelitian
sebelumnya. Jurnal yang berasal dari penelitian sebelumnya dapat dijadikan
petunjuk dan pedoman untuk membantu memahami fenomena dan menjadi
pembanding dengan penelitian yang sedang dilakukan. Jurnal-jurnal yang
dipilih untuk menjadi bahan acuan adalah jurnal yang berkaitan dengan
penelitian ini.
1. Learning similarity metrics for event identification in social media.
2. Building brand image through event sponsorship: The role of image
transfer.
3. Pesan Publikasi Pada Penyelenggaraan Event Topping Off Kampus Alam
Sutera Oleh Marcomm Binus University.
4. Peran Media Sebagai Alat Publikasi Event di Bidang MICE (Studi
Kasus: Blue Golf Open Tournament, APMCE Event, dan PPI Event).
5. Pengaruh Situs Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Alternatif untuk
Promosi
Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya
(Sumber : Diolah Dari Data Penelitian)
NO NAMA
DAN
TAHUN
JUDUL
PENELITIAN
DAN
METODE
HASIL
PENELITIAN
PERBANDINGAN
1. (Becker,
Naaman,
&
Gravano,
2010)
Learning
similarity
metrics for event
identification in
social media.
Metode :
Situs sosial
media (seperti,
Flickr, YouTube,
dan Facebook)
adalah outlet
distribusi
Penelitian
sebelumnya
membahas
mengenai
persamaan metric
yang dipelajari
sebagai cara untuk
NO NAMA
DAN
TAHUN
JUDUL
PENELITIAN
DAN
METODE
HASIL
PENELITIAN
PERBANDINGAN
kualitatif populer bagi
para pengguna
yang ingin
berbagi
pengalaman dan
kepentingan
mereka melalui
web. Situs-situs
tersebut
memiliki
sebagian besar
kontribusi dari
para pengguna
(misalnya, foto,
video, dan
konten tekstual)
untuk berbagai
peristiwa dari
dunia nyata
dengan jenis
yang berbeda.
Dengan
menggunakan
konteks yang
kaya, meliputi
tekstual dan fitur
non-tekstual,
dapat
didefinisikan
mengidentifikasi
event di social
media, sedangkan
pada penelitian ini
lebih membahas
mengenai peran dari
social media
sebagai alat atau
sarana untuk
melakukan
publikasi
NO NAMA
DAN
TAHUN
JUDUL
PENELITIAN
DAN
METODE
HASIL
PENELITIAN
PERBANDINGAN
metrik dokumen
kesamaan yang
tepat untuk
memungkinkan
pengelompokan
online media
untuk suatu
acara. Sebagai
kontribusi utama
dari makalah ini,
dieksplorasi
berbagai teknik
untuk belajar
multi-fitur
metrik
kesamaan
mengenai
dokumen media
sosial dengan
cara yang
berprinsip. Hasil
evaluasi
menunjukkan
bahwa
pendekatan
mengidentifikasi
suatu peristiwa,
dan dokumen
terkait media
NO NAMA
DAN
TAHUN
JUDUL
PENELITIAN
DAN
METODE
HASIL
PENELITIAN
PERBANDINGAN
social lebih
efektif dari pada
penelitian
sebelumnya dari
strategi yang
telah di bangun.
2 (Gwinner
& Eaton,
2013)
Building brand
image through
event
sponsorship:
The role of
image transfer.
Metode :
kualitatif
Penelitian
sponsorship
pada masa lalu
difokuskan pada
strategi
pembangunan
kesadaran dan
mengabaikan
masalah brand
image.
Akibatnya,
sedikit panduan
yang tersedia
digunakan
perusahaan-
perusahaan yang
berusaha untuk
menggunakan
kesempatan
sponsor
membantu
dalam brand
positioning..
Penelitian
sebelumnya
meneliti mengenai
membangun suatu
brand image
melalui event
sponsorship,
sedangkan dalam
penelitian ini
membahas
mengenai
bagaimana strategi
yang dilakukan
perusahaan dalam
melakukan
publikasi melalui
event job fair.
NO NAMA
DAN
TAHUN
JUDUL
PENELITIAN
DAN
METODE
HASIL
PENELITIAN
PERBANDINGAN
Penelitian ini
melaporkan
hasil percobaan
menggunakan
subyek
mahasiswa
sarjana, yang
menilai sejauh
mana acara
olahraga yang
diselenggarakan
melalui kegiatan
event
sponsorship.
Subjek dalam
kegiatan sponsor
lebih kepada
untuk
melaporkan
kesamaan pada
komponen
kepribadian
event merek dari
subyek yang
tidak terkena
link sponsor
event merek,
sehingga
NO NAMA
DAN
TAHUN
JUDUL
PENELITIAN
DAN
METODE
HASIL
PENELITIAN
PERBANDINGAN
mendukung
gagasan bahwa
sponsorship
menghasilkan
transfer gambar
3 (Cangestu,
2014)
Pesan Publikasi
Pada
Penyelenggaraa
n Event Topping
Off
Kampus Alam
Sutera Oleh
Marcomm
Binus
University.
Metode :
kualitatif
Publikasi
merupakan
suatu bagian
dari event
management
yang tidak bisa
dilewatkan.
Sukses atau
tidak sebuah
acara dapat di
lihat dari
bagaimana
publikasi yang
dilakukan
oleh perusahaan.
Publikasi yang
baik menarik
banyak minat
khalayak luas.
Dengan
adanya
publikasi,
khalayak luas
mengetahui
Penelitian
sebelumnya
membahas
mengenai pesan
yang disampaikan
saat pelakukan
publikasi suatu
event, sedangkan
penelitian ini
membahas
bagaimana strategi
yang dilakukan
dalam
mempublikasi suatu
event.
NO NAMA
DAN
TAHUN
JUDUL
PENELITIAN
DAN
METODE
HASIL
PENELITIAN
PERBANDINGAN
acara apa yang
akan
diselenggarakan
oleh
perusahaan.
Tujuan
penelitian ini
adalah untuk
mengetahui
metode
publikasi yang
baik
yang dapat
menyukseskan
suatu acara.
Metode
penelitian yang
digunakan
adalah metode
penelitian
kualitatif
deskriptif.
Analisis yang
digunakan
adalah
pengumpulan
data,
penyajian data
dan penarikan
NO NAMA
DAN
TAHUN
JUDUL
PENELITIAN
DAN
METODE
HASIL
PENELITIAN
PERBANDINGAN
kesimpulan.
Hasil yang
dicapai
menunjukkan
bahwa
metode
publikasi yang
digunakan oleh
BINUS
University
sudah tepat
karena sesuai
dengan target
khayalak
mereka.
Simpulannya
bahwa publikasi
yang baik dapat
menyukseskan
sebuah acara
yang dilakukan
oleh perusahaan.
4 (Susyanti,
2012)
Peran Media
Sebagai Alat
Publikasi Event
di Bidang MICE
(Studi Kasus:
Blue Golf Open
Tournament,
Media sangat
berperan sebagai
alat komunikasi
bagi
penyelenggaraan
event-event di
bidang MICE
Penelitian
sebelumnya
membahas
mengenai peran
media sebagai alat
publikasi event,
sedangkan pada
penelitian ini
NO NAMA
DAN
TAHUN
JUDUL
PENELITIAN
DAN
METODE
HASIL
PENELITIAN
PERBANDINGAN
APMCE Event,
dan PPI Event).
Metode :
kualitatif
(Meeting,
Incentive,
Conference,
Exhibition).
Keberhasilan
event sangat
dipengaruhi oleh
media promosi
yang
direncanakan
dengan baik dan
jauh hari
sebelum event
tersebut
berlangsung.
Event BLUE
Golf Open
Tournament,
event Asian
Pacific Mining
Conference and
Exhibition
(APMCEE) dan
event Pemilihan
Putri Indonesia,
Media Relations
Officers (MRO)
harus
dibahas strategi
publikasi suatu
event melalui social
media.
menyiapkan
NO NAMA
DAN
TAHUN
JUDUL
PENELITIAN
DAN
METODE
HASIL
PENELITIAN
PERBANDINGAN
event lebih dari
enam bulan
sebelum hari-H,
sejak persiapan
penyelenggaraan
, mulai dari
biding,
perencanaan,
pelaksanaan,
berikut susunan
acara, hotel dan
supplier,
susunan
anggaran,
hingga
pemilihan media
promosi. Media
juga berperan
sebagai alat
publisitas untuk
memberikan
pencitraan
kepada
publiknya. Peran
media relation
yang sangat
penting dan
diterima
masyarakat,
NO NAMA
DAN
TAHUN
JUDUL
PENELITIAN
DAN
METODE
HASIL
PENELITIAN
PERBANDINGAN
akan berdampak
pada
keberhasilan
program dari
perusahaan di
masa
mendatang.
5 (Triyono,
2011)
Pengaruh Situs
Jejaring Sosial
Sebagai Media
Alternatif untuk
Promosi.
Metode :
kualitatif
Dalam
melakukan suatu
kegiatan
diperlukan
adanya motivasi
atau dorongan
baik dari dalam
diri maupun dari
luar. Begitu pula
saat seseorang
memutuskan
untuk
melakukan
komunikasi
antar pribadi
melalui media
internet,
khususnya
Facebook.
Jejaring sosial
Facebook,
Penelitian
sebelumnya
membahas
mengenai pengaruh
jejaring sosial
Facebook sebagai
media alternatif
untuk promosi,
sedangkan dalam
penelitian ini
meneliti mengenai
peran social media
Facebook sebagai
media publikasi
event.
memungkinkan
NO NAMA
DAN
TAHUN
JUDUL
PENELITIAN
DAN
METODE
HASIL
PENELITIAN
PERBANDINGAN
penggunanya
untuk
berinteraksi
dengan cara-
cara baru dan
menarik.
Motivasi
merupakan
sejumlah proses-
proses
psikologikal
yang
menyebabkan
timbulnya
kegiatan
sukarela,
dimana
diarahkan pada
tujuan tertentu,
baik yang
bersifat internal
maupun
eksternal bagi
individu
sehingga timbul
sikap
antusiasme dan
persistensi atau
keuletan.
NO NAMA
DAN
TAHUN
JUDUL
PENELITIAN
DAN
METODE
HASIL
PENELITIAN
PERBANDINGAN
Tindakan ini
dilakukan untuk
memimikirkan
keuntungan dan
kerugian yang
didapat jika ia
menjalankannya
. Sebagai salah
satu bagian dari
media massa,
situs jejaring
Facebook dapat
digunakan
sebagai
sarana
melakukan
kegiatan
promosi.
Kegiatan
promosi secara
tidak langsung
dimulai tahapan
perkenalan
melalui kontak
awal dengan
kenalan
barunya. Fase
perkenalan
biasanya
NO NAMA
DAN
TAHUN
JUDUL
PENELITIAN
DAN
METODE
HASIL
PENELITIAN
PERBANDINGAN
mencakup
percakapan
singkat dan
saling memberi
salam.
Perkenalan
melalui
Facebook ini
dengan
memanfaatkan
petunjuk umum
yang paling
mudah untuk
dilakukan
adalah dengan
memanfaatkan
menu status
yang ada pada
wall Facebook
teman-teman
mereka.
Personal
branding adalah
proses dimana
manusia dan
makhluk hidup
dipersepsi dan
dinilai sebagi
sebuah merk
NO NAMA
DAN
TAHUN
JUDUL
PENELITIAN
DAN
METODE
HASIL
PENELITIAN
PERBANDINGAN
atau brand oleh
target market.
Dalam istilah
jejaring
sosial adalah
komunitas
teman yang
sudah dikenal
dan juga teman
baru. Dalam
personal
branding
menjadi salah
satu cara untuk
menarik lebih
banyak teman
dengan jalan
aktif
membentuk
persepsi publik.
2.2. Landasan Konseptual
2.2.1. Komunikasi
Menurut Raymond S. Ross dalam buku karangan Wiryanto,
komunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan
simbol-simbol sedemikian rupa, sehingga membantu pendengar
membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan
yang dimaksudkan oleh sang komunikator. (Wiryanto, 2008)
Shannon dan Weaver mengatakan bahwa komunikasi adalah bentuk
interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau
tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi verbal, tetapi juga
dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi. (Wiryanto, 2008)
Harold Lasswel mengatakan komunikasi adalah suatu proses
transmisi pesan dari suatu sumber kepada penerima pesan. (Nurudin, 2007)
Komunikasi adalah suatu proses pengalihan informasi dari satu
individu maupun dari sekelompok orang dengan menggunakan simbol-
simbol tertentu kepada satu orang atau kelompok lain. (Rohim, 2009)
Berdasarkan pengertian dari para ahli di atas maka dapat
disimpulkan bahwa komunikasi merupakan suatu proses menyampaian
pesan dari komunikator kepada komunikan melalui berbagai cara sehingga
makna dan maksud yang ingin di sampaikan tercapai.
Dalam melakukan publikasi suatu event sangat diperlukan adanya
komunikasi yang terjalin antara perorangan maupun kelompok kepada
khalayak, sehingga apa yang ingin disampaikan dapat diterima dan
dimengerti dengan baik oleh komunikan serta tidak terjadinya kesalahan
dalam informasi yang diberikan.
2.2.2. Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi adalah komunikasi yang terjadi di dalam dan
diantara lingkungan yang besar dan luas. Jenis komunikasi ini sangat
bervariasi karena komunikasi organisasi juga meliputi komunikasi
interpersonal (percakapan antara atasan dan bawahan), kesempatan
berbicara di depan publik (presentasi yang dilakukan dalam perusahaan),
kelompok kecil (kelompok yang mempersiapkan laporan) dan komunikasi
dengan menggunakan media (email atau memo internal). Oleh karena itu,
organisasi terdiri atas kelompok yang diarahkan oleh tujuan akhir yang
sama. (West & Turner, 2008)
Adapun kelompok formal yang dimaksud adalah suatu kelompok
atau organisasi yang sifatnya berorientasi kepada kepentingan organisasi.
Berisi mengenai cara kerja di dalam organisasi, produktivitas dan berbagai
pekerjaan yang harus dilakukan di dalam organisasi. Contohnya, surat-surat
resmi, kebijakan, memo atau jumpa pers. Sedangkan yang dimaksud
kelompok informal adalah suatu kelompok atau organisasi yang disetujui
secara sosial. Dimana orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih
kepada anggota secara individual. (West & Turner, 2008)
Komunikasi organisasi menurut Wirtanto menyatahan bahwa
“pengirim dan penerima berbagai pesan organisasi di dalam kelompok
formal dan informal dari suatu organisasi .” (Romli, 2014)
Terdapat dimensi yang terkandung di dalam komunikasi organisasi :
a) Komunikasi internal
Merupakan proses penyampaian pesan antara anggota - anggota
organisasi yang terjadi untuk kepentingan organisasi. Seperti
komunikasi antara pimpinan dan bawahan, antara sesama bawahan, dan
sebagainya. Komunikasi ini dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Komunikasi vertikal :
Komunikasi yang berlangsung dari atas ke bawah atau dari bawah
ke atas. Dalam komunikasi ini, pimpinan memberikan instruksi -
instruksi, petunjuk - petunjuk, informasi - informasi kepada
bawahannya. Sedangkan bawahan memberikan laporan - laporan,
saran - saran, pengaduan - pengaduan kepada pimpinan.
2. Komunikasi horizontal :
Komunikasi antara sesama seperti karyawan kepada karyawan atau
manajer dengan manajer. Komunikasi ini mengalir di bagian yang
sama di dalam organisasi. Komunikasi ini memperlancar
pertukaran pengetahuan, pengalaman ataupun masalah. Hal ini
membantuk organisasi menghindar dari masalah dan
menyelesaikan suatu masalah serta dapat membangun semangat
dan motivasi dalam bekerja.
b) Komunikasi eksternal
Merupakan komunikasi antara pimpinan organisasi dengan khalayak di
luar organisasi. Pada organisasi besar, komunikasi ini banyak dilakukan
oleh kepada hubungan masyarakat daripada oleh pimpinan perusahaan.
Kesimpulan yang dapat di ambil dari pengertian kedua ahli diatas
komunikasi organisasi merupakan komunikasi yang dilakukan dalam
kelompok secara internal maupun secara eksternal.
Keterkaitan konsep komunikasi organisasi dengan penelitian ini
adalah dalam menentukan dan melaksanakan event perlu dilakukan
komunikasi terhadap kelompok terlebih dahulu, baru kemudian event
tersebut dalam terealisasikan dengan baik.
2.2.3. Public Relations
Menurut Dr. Rex Harlow Public Relations (PR) adalah fungsi
manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur
bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas
komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama; melibatkan manajemen
dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu manajemen dalam
mengikuti dan memenfaatkan perubahan secara efektif; bertindak sebagai
sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan penggunaan
penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama.
(Ruslan, 2010)
Public Relations adalah sebuah fungsi kepemimpinan dan
manajemen yang bertujuan untuk membantu pencapaian tujuan sebuah
organisasi, membantu mendefinisikan filosofi, serta memfasilitasi
perubahan dalam sebuah organisasi organisasi. Para praktisi PR
berkomunikasi dengan semua masyarakat baik internal maupun eksternal
yang relevan untuk mengembangkan hubungan yang positif antara tujuan
organisasi dengan harapan masyarakat. Mereka juga berupaya untuk
mengembangkan, melaksanakan, dan mengevaluasi program organisasi
yang mempromosikan pertukaran pengaruh serta pemahaman di antara
konstituen organisasi dan masyarakat. (Lattimore, Baskin, Heiman, & Toth,
2010)
“Public Relations is the management fuction that establishes and
maintainsmutually beneficial relationship between an
organization and the publics on whom its success or failure
depends”.
Hubungan masyarakat adalah fungsi manajemen yang membangun
dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan antara
organisasi dan public yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan.
(Broom, 2009)
Publik Relations atau Humas dapat disimpulkan sebagai fungsi
manajemen yang menghubungkan perusahaan dengan eksternal atau
berhubungan dengan dunia luar perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan
dari perusahaan.
Peran Public Relations dalam mempublikasikan suatu event sangat
dibutuhkan karena mereka yang akan berhubungan langsung dengan pihak
eksternal dari perusahaan melalui komunikasi untuk urusan melobi,
promosi, dan sebagainya.
2.2.3.1. Fungsi Public Relations
Peran utama Public Relations yang pada intinya adalah sebagai
berikut:
1. Sebagaimana communicator atau penghubung antara organisasi atau
lembaga yang diawali dengan publiknya.
2. Membina relationship, yaitu berupaya membina hubungan yang
positif dan saling menguntungkan dengan pihak publiknya.
3. Peranan back up management, yakni sebagai pendukung dalam
fungsi manajement organisasi atau perusahaan.
4. Membentuk corporate image, artinya peranan Public Relations
berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya.
( Saputra & Nasrullah, 2011)
Sedangkan menurut pakar Humas Internasional, Cutlip & Center,
and Canfield fungsi Public Relations dapat dirumuskan, sebagai berikut:
1. Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan
bersama (fungsi melekat dengan manajemen lembaga atau organisasi).
2. Membina hubungan yang harmonis antara badan organisasi, dengan
publik yang merupakan khalayak sasaran.
3. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi
dan tanggapan masyarakat, terhadap badan organisasi.
4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan saran kepada
pimpinan manajemen, demi tujuan dan manfaat bersama.
5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus
informasi, publikasi serta dari pesan organisasi ke publiknya dan
sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak.
(Ruslan, 2010)
Dari berbagai definisi Public Relations yang dikemukakan oleh
para ahli, dapat kita ketahui fungsi PR. Hasil penelitian dari International
Public Relations Association (IPRA), bahwa fungsi Public Relations pada
umumnya memiliki 15 pokok berikut (Nova, 2011).
1. M emberikan konselin g y ang d idasari p emah aman masalah p erilaku
manusia
2. Membuat analisis “trend” masa depan dan ramalan akibat-akibatnya
bagi institusi.
3. Melakukan riset pendapat, sikap dan harapan masyarakat terhadap
institusi dan member saran tindakan-tindakan yang diperlukan
institusi untuk mengatasinya.
4. Menciptakan dan membina komunikasi dua arah berlandaskan
kebenaran dan informasi yang utuh.
5. Mencegah konflik dan salah pengertian.
6. Meningkatkan rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab sosial.
7. Melakukan penyerasian kepentingan institusi terhadap kepentingan
umum
8. Meningkatkan itikad baik institusi terhadap anggota, pemasok dan
konsumen.
9. Memperbaiki hubungan industrial.
10. Menarik tenaga kerja yang baik agar menjadi anggota dan mengurangi
keinginan anggota untuk keluar dari institusi.
11. Memasyarakatkan produk atau layanan.
12. Mengusahakan perolehan laba yang maksimal.
13. Menciptakan jati diri institusi.
14. Memupuk minat mengenai masalah-masalah nasional maupun
internasional.
15. Meningkatkan pengertian mengenai demokrasi.
Pemilihan media dilakukan untuk menentukan bagaimana cara
menyampaikan pesan kepada publik yang paling efektif dan efisien.
Efektif di sini bisa dalam artian keterjangkauan yang mencapai khalayak
sasaran komunikasi. Efisien disini bisa diartikan tidak memerlukan terlalu
banyak sumber daya (manusia, dana, alat) untuk menjangkau khalayak.
Perkembangan teknologi komunikasi memungkinkan penggunaan
berbagai macam media untuk menyampaikan pesan. Salah satu media baru
yang saat ini mulai banyak digunakan adalah internet. Internet merupakan
jaringan longgar dari ribuan jaringan komputer yang menjangkau jutaan
orang diseluruh dunia. Internet merupakan suatu media yang sangat besar
sekali manfaatnya, maka tidak lah terlalu dibesar-besarkan jika disebut
sebagai cyberspace, komunikasi baru dari masyarakat dunia. Berbagai
kalangan mulai dari usahawan, intelektual, pelajar, pratisi PR, media
massa, para ibu rumah tangga atau bahkan anak-anak dapat mengambil
keuntungan dengan hadirnya internet.
Dibawah ini adalah berbagai keuntungan yang dapat diperoleh dari
penggunaan internet melalui kegiatan PR, antara lain (Kriyantono, 2008)
1. Komunikasi dengan biaya murah dan cepat sampai ke publik
Internet selalu menyediakan informasi juga dapat digunakan sebagai
sarana komunikasi dengan menggunakan IRC penggunaan internet
dapat berkomunikasi lewat keyboard bahkan jika PC dilengkapi
dengan soundcard, speaker, video card, kamera, dll. Peralatan
pendukung dapat ber-teleconfrence. Bahkan internet juga dapat
digunakan sebagai mesin pengganti mesin fax dan kemanapun anda
mengirimnya hanya dihitung sebagaimana pulsa lokal.
2. Sarana mendapatkan informasi kemajuan dunia
Internet menyediakan berbagai informasi perkembangan terakhir dari
kemajuan teknologi, medical, militer, dan lain-lain. Berbagai
informasi produk baru, informasi bisnis, manajemen, moneter, dan
lain lain.
3. Memelihara hubungan
Surat yang biasa dikirim lewat kantor pos, misalnya sering
diistilahkan dengan surat siput. Hal ini tidak terjadi jika menggunakan
internet, sehingga hubungan dengan rekan bisnis, keluarga, maupun
instansi tertentu dapat berjalan dengan cepat melalui internet.
4. Membentuk kelompok diskusi atau bisnis bagi siapapun
PR dapat melakukan kegiatan bertukar informasi dengan publiknya,
menjalin hubungan dengan media (press relations). Internet dapat
membentuk berbagai kelompok diskusi atau bisnis antara PR dengan
profesi lainnya dan semua orang dapat ikut bergabung didalamnya.
5. Sarana promosi
Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang tertentu dapat
mengiklankan dan memberi informasi produknya lewat internet,
bahkan kesempatan ini pun sering dipakai oleh pihak pemerintah
maupun swasta untuk memperkenalkan objek wisata lewat internet.
PR dapat membuat annual report (laporan tahunan), company profile
atau commercial online melalui situs atau website perusahaan. Selain
itu dapat melakukan one to one marketing dengan pihak lain.
Fungsi Publik Relations dapat dikatakan sebagai pihak yang
menjembatani perusahaan dan pihak eksternal sehingga terjalin
komunikasi yang efektif sesuai dengan tujuan yang diinginkan perusahaan.
Terkait dengan penelitian ini PR digunakan perusahaan untuk
proses komunikasi terhadap pihak luar perusahaan sehingga dapat terjalin
relasi yang saling menguntungkan.
2.2.4. Event
Event merupakan kegiatan yang dilakukan oleh PR dalam proses
penyebaran informasi kepada publik. Misalnya seperti mengadakan seminar,
pameran, bazaar, bakti sosial dan sebagainya. (Nova, 2011)
Event merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati
hal-hal penting sepanjang hidup manusia baik secara individu atau
kelompok yang terikat secara adat, budaya, tradisi dan agama yang
diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta melibatkan lingkungan
masyarakat yang diselenggarakan pada waktu tertentu. (Noor, 2009)
Event merupakan suatu kejadian peristiwa penting dan khusus, baik
yang terjadi secara internal, lokal maupun nasional dan berkaitan dengan
suatu peristiwa (event) secara internasional (Ruslan, 2006)
Kata event berasal dari bahasa Inggris yang diterjemahkan kedalam
bahasa Indonesia mengandung arti peristiwa atau kejadian.
Acara merupakan dasarnya suatu perakitan atau reuni orang untuk
perayaan pribadi atau umum, ritual atau peringatan. Acara telah menjadi
fitur utama dari kampanye politik dan bisnis. Acara digunakan sebagai alat
pemasaran untuk menciptakan kesadaran yang lebih tinggi atau instan dan
berupaya untuk membedakannya dari kerumunan iklan tradisional,
kampanye promosi, dan saluran-saluran komunikasi. (McCartney, 2010)
Dalam arti sempit, event diartikan sebagai pameran, pertunjukan,
atau festival, dengan syarat ada penyelenggara, peserta, dan pengunjung.
Sedangkan dalam arti luas, event diartikan sebagai suatu kurun waktu
kegiatan yang dilakukan oleh sebuah organisasi dengan mendatangkan
orang-orang ke suatu tempat agar mereka memperoleh informasi atau
pengalaman penting serta tujuan lain yang diharapkan oleh penyelenggara
(Kennedy, 2009).
Event dapat di simpulkan sebagai suatu kegiatan yang telah
direncanakan untuk suatu kepentingan dan dalam rangka memperingati
perayaan tertentu yang memiliki tujuan.
Seperti yang dijelaskan mengenai pengertian event, pada penelitian
ini event diadakan dengan tujuan melakukan suatu kegiatan guna mencapai
tujuan perusahaan dengan melaksanakan job fair.
2.2.5. Publikasi
Publikasi merupakan penerbitan atau pengumuman, memublikasikan
merupakan menerbitkan, mengumumkan, menyebarkan dan menyiarkan,
sedangkan publisitas merupakan suatu upaya penyebaran pesan oleh
individu atau organisasi agar kegiatannya diberitakan oleh media massa
tanpa melakukan pembayaran. (Morissan, 2010)
Publikasi merupakan salah satu bagian dari event management.
Dengan adanya publikasi dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya.
Dimana tujuannya adalah menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh perusahaan agar dapat diketahui oleh khalayak
luas. Menurut Philip dan Herbert M. Baus, publikasi adalah salah satu tugas
Public Relations atau humas dalam menceritakan atau menyampaikan
sebanyak mungkin pesan atau informasi mengenai kegiatan perusahaan
kepada masyarakat luas (Ruslan, 2008)
Publikasi berbeda dengan publisitas, sebagian besar orang
menganggap publikasi dan publisitas sama, akan tetapi keduanya
merupakan pengertian yang berbeda. Publikasi merupakan pernyataan ide-
ide atau gagasan didepan umum yang bertujuan untuk diketahui khalayak
umum. (Jennings, 2006)
Berdasarkan dari yang sudah di jelaskan oleh beberapa ahli di atas
dapat disimpulkan bahwa publikasi merupakan proses penyebaran informasi
kepada khalayak sehingga mereka mengetahui tentang adanya suatu
peristiwa atau kegiatan yang sedang berlangsung.
Dalam penelitian ini publikasi dilakukan untuk menyebarluaskan
informasi mengenai adanya suatu event yang akan berlangsung sehingga
memberikan informasi terhadap masyarakat yang belom mengetahui tentang
adanya suatu event.
2.2.6. New Media
New media adalah suatu konsep yang muncul sejalan dengan
perkembangan media. Istilah “new media” ini tidak menggantikan
keberadaan old media. Marshall McLuhan menyatakan bahwa media yang
lebih lama (older media) sering kali menjadi isi dari media yang lebih baru
(Lievrouw & Livingstone, 2006)
Salah satu definisi dari new media adalah teknologi-teknologi
informasi dan komunikasi dan konteks-konteks sosial yang terkait, serta
infrastruktur yang terdiri dari tiga komponen, yakni : alat-alat yang akan
digunakan untuk berkomunikasi atau menyampaikan informasi, aktivitas-
aktivitas dimana orang-orang terlibat untuk berkomunikasi atau
membagikan informasi dan pengaturan sosial atau bentuk-bentuk
organisasional yang berkembang melalui alat-alat dan aktivitas-aktivitas
tersebut. (Lievrouw & Livingstone, 2006)
Selama tahun 2000, internet telah memasuki fase baru yang disebut
web 2.0, dimana semua menjadi lebih interaktif dan telah menjadi area
untuk semua orang untuk semua orang, tidak hanya milik beberapa pihak
saja. Semua orang saat ini dapat langsung mengambil peran dan menaruh
apapun kedalam internet. Tidak ada satupun kerangka teori atau satu set
metode yang baku yang dipakai dalam mempelajari New Media. (Flew,
2008)
Selain itu new media ini juga dapat dipahami sebagai media digital.
Media digital ini merupakan suatu bentuk dan isi dari media yang
menggabungkan data, teks, suara, dan gambar dalam bentuk digital dan
didistribusikan melalui network. (Flew, 2008)
Istilah new media seringkali dikaitkan dengan internet, karena
internet merupakan manifestasi dari new media. Definisi lain dari new
media dalam hubungannya dengan internet seperti dinyatakan (Flew, 2008)
”Those forms that combine the three Cs: computing and
information technology (IT), communications networks, and
digitised media and information content, arising out of another
process beginning with a “C” that of a convergence.”
Berdasarkan definisi di atas, new media dapat diartikan sebagai
bentuk-bentuk yang menggabungkan 3C yakni: computing and information
technology (IT), communication networks, dan digitised media &
information content, yang muncul dari suatu proses konvergen.
Dapat disimpulkan new media sebagai alat atau saluran komunikasi
yang digunakan untuk menyampaikan informasi menggunakan internet.
Keterkaitan new media dengan penelitian ini karena dalam penelitian
ini menggunakan publikasi yang memanfaatkan teknologi dan
perkembangan media saat ini.
2.2.7. Social Media
Social media memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk
memberikan pendapat / opini publik dan melakukan akitivitas kominikasi
secara mudah dan cepat. Banyak perusahaan menggunakan social media
sebagai kegiatan pemasaran maupun Public Relations.
Social media sebagai sebuah teknologi web yang mempermudah
siapapun sebagai calon pengguna untuk membuat dan mendistribusikan
konten mereka sendiri atau sering disebut sebagai sebuah teknologi,
platform atau media untuk berbagi konten. (Aditya & dkk, 2013)
“Social media is only a new set of tools, new technology that
allows us to more efficiently connect and build relationship with
our customers and prospect. It is doing what the telephone, direct
mail, print advertising, radio, television, and billboards did for us
up until now. But social media is exponentially more effective”.
Media sosial adalah seperangkat alat baru, teknologi baru yang
memungkinkan kita untuk lebih efisien terhubung dan membangun
hubungan dengan pelanggan dan prospek. Hal ini telepon, direct mail, iklan
cetak, radio, televisi, billboard dan yang kita lakukan bagi kita sampai
sekarang. Tapi media sosial secara eksponensial lebih efektif. (Safko, 2010)
Media sosial dapat disimpulkan sebagai teknologi yang
menghubungkan satu pihak dengan pihak lain untuk berbagai macam
kegunaan sehingga dapat di lakukan melalui jarak jauh dan
menjangkau semua orang.
Penelitian yang dilakukan menggunakan teknologi yang sedang
sangat berkembang saat ini sehingga pemilihan social media sangat
cocok dilakukan untuk publikasi suatu event.
2.2.8. Facebook
Facebook adalah situs pertemanan populer yang berasal dari
Amerika. Facebook menerima semua pengguna yang berusia lebih dari tiga
belas tahun dan memiliki sebuah alamat email yang valid. (Kurniali, 2009)
Seperti yang diketahui, Facebook adalah jaringan yang berorientasi
pada pertemanan yang diciptakan oleh Mark Zucheberg pada tahun 2004.
Sudah lebih dari 640 juta orang membuat profil pada layanan Facebook dan
hal ini menjadikan Facebook sebagai social media terbesar di dunia. (Riese,
Pennisi, & Major, 2010)
Penggunaan Facebook telah menciptakan banyak fungsi (Juju &
Maya, 2009). Secara garis besar fungsi-fungsi tersebut yaitu :
1. Untuk menuliskan berbagai hal yang ingin ditulis tidak mewajibkan
untuk menulis apa yang sedang dilakukan, dapat menuliskan apa saja
mengenai perasaan anda.
2. Bisa digunakan untuk berbagi (share) foto, lagu, dan video kepada
teman-teman.
3. Mencari teman-teman baru di dunia maya.
4. Bisa mengetahui kebiasaan apa saja yang dilakukan oleh public figure.
5. Mempopulerkan web atau blog yang dimiki dengan cara bebagi tautan
(link) artikel yang dibuat pada Twitter.
6. Bisa digunaan sebagai media advertise secara tidak langsung.
7. Bisa digunakan untuk mencari dukungan politik atau kampanye di
dunia maya.
8. Bisa digunakan sebagai media informasi secara realtime, seperti
memberikan informasi mengenai suatu bencana atau kejadian tertentu.
9. Bisa digunakan untuk berbisnis.
Kelebihan dan kekurangan dari Facebook, antara lain :
A. Kelebihan
1. Tampilannya lebih sederhana dan clean, tidak banyak iklan yang
dipajang disana-sini, hanya ada dua iklan saja yang otomatis
berubah.
2. Memiliki fasilitas tag foto, jadi dalam sebuah foto kita bisa
memberikan keterangan pada foto tersebut, ketika kursor mouse di-
arahkan tentu saja akan berisi keterangan mengenai apa yang ada
dalam foto tersebut, seperti nama masing-masing orang yang ada
dalam foto.
3. Memiliki aplikasi yang jumlahnya cukup banyak.
4. Memiliki fasilitas chat, yang memungkinkan penggunanya bisa
chat secara langsung dengan friends jika sedang online.
5. Memiliki fasilitas untuk mengiklankan produk atau usaha yang kita
miliki.
6. Proses request friend yang tidak rumit, untuk me - request cukup
dengan meng-add dan memasukan kode captcha (security code)
saja.
7. Informasi yang ditampilkan di Facebook umumnya adalah data
personality yang dibuat dengan benar.
8. Memiliki fasilitas Privacy Setting, kamu bisa men-setting siapa saja
yang boleh mengakses informasi di profile kamu, dan siapa yang
tidak diperbolehkan. (Juju & Maya, 2009)
B. Kekurangan
1. Uncustomize, artinya Facebook belum mengijinkan usernya untuk
memodifikasi template, warna, kursor, background dan lainnya.
2. Banyaknya aplikasi yang di pasang di Facebook terkadang
membuat aksesnya menjadi lebih lambat, untuk itu mendingan
kamu sesuaikan saja aplikasi sesuai dengan kebutuhan.
3. Facebook terkadang lama untuk di akses, mungkin karena usernya
sudah banyak.
4. Fitur chat yang masih sangat sederhana.
5. Banyak user Facebook lama (old Facebook) yang tidak menyukai
tampilan Facebook yang baru. (Juju & Maya, 2009)
Bedasarkan dari pengertian ahli diatas Facebook merupakan situs
jejaring social yang digunakan untuk berbagai macam fungsi, sehingga tidak
hanya untuk chatting namun juga dapat melakukan aktivitas lainnya.
Terkait dengan penelitian ini Facebook dapat menjadi social media
yang digunakan perusahaan sebagai media untuk mempublikasikan event
kepada khalayak
2.3. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran
(Sumber : kajian pribadi)
Masalah yang akan di analisa dalam penelitian ini adalah mengenai Srategi
publikasi dan kendala dalam melakukan publikasi event job fair melalui social media
facebook pada pt. Jafam multipro periode 13-14 maret 2015. Sehingga yang akan
dijadikan sebagai fokus penelitiannya adalah event Job fair dan cara
mempublikasikannya melalui Social Media Facebook.
Masalah yang dianalisa
Srategi publikasi dan kendala dalam melakukan
publikasi event job fair melalui social media
facebook pada pt. Jafam multipro periode 13-14
maret 2015
Event Job fair periode 13-14 maret 2015
Melalui Social Media Facebook