bab 1st

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Gracemount Pesut Jaya (PT. GPJ) merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan jasa penambangan untuk kuasa penambangan PT. Kideco Jaya Agung (PT.Kideco) di kawasan tambang batubara Susubang Coal Project - Paser, Kalimantan Timur dengan kontrak penambangan selama 5 tahun yang dimulai pada tahun 2009. Dalam kesepakatan dengan pemilik Kuasa Pertambangan yaitu PT. Kideco, pihak PT. GPJ hanya menangani pembongkaran dan pemindahan tanah penutup (overburden) serta pembongkaran dan pengangkutan batubara. Pada kegiatan penambangan, keberadaan alat mekanis sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan operasi penambangan, meningkatkan efisiensi kerja dan produktifitas. Walaupun demikian dalam penggunaannya perlu dilakukan perencanaan secara tepat agar kemampuan alat mekanis dapat digunakan secara optimal serta mempunyai tingkat efisiensi yang tinggi. Dalam kegiatan pengupasan lapisan overburden, PT. GPJ menggunakan rangkaian kerja alat gali-muat (excavator backhoe) dan alat angkut (dump truck) untuk memindahkan material dari loading point ke waste dump I-1

Upload: ahmad-riyad-pendra

Post on 02-Jan-2016

30 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ds

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1st

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

PT. Gracemount Pesut Jaya (PT. GPJ) merupakan salah satu perusahaan

yang menyediakan jasa penambangan untuk kuasa penambangan PT. Kideco

Jaya Agung (PT.Kideco) di kawasan tambang batubara Susubang Coal Project -

Paser, Kalimantan Timur dengan kontrak penambangan selama 5 tahun yang

dimulai pada tahun 2009. Dalam kesepakatan dengan pemilik Kuasa

Pertambangan yaitu PT. Kideco, pihak PT. GPJ hanya menangani pembongkaran

dan pemindahan tanah penutup (overburden) serta pembongkaran dan

pengangkutan batubara.

Pada kegiatan penambangan, keberadaan alat mekanis sangat dibutuhkan

untuk menunjang keberhasilan operasi penambangan, meningkatkan efisiensi

kerja dan produktifitas. Walaupun demikian dalam penggunaannya perlu

dilakukan perencanaan secara tepat agar kemampuan alat mekanis dapat

digunakan secara optimal serta mempunyai tingkat efisiensi yang tinggi.

Dalam kegiatan pengupasan lapisan overburden, PT. GPJ menggunakan

rangkaian kerja alat gali-muat (excavator backhoe) dan alat angkut (dump truck)

untuk memindahkan material dari loading point ke waste dump dengan sasaran

produksi overburden sebesar 11.000.000 bcm/tahun, agar kegiatan penambangan

bisa berjalan secara optimal maka dibutuhkan kajian agar dapat menentukan

jumlah alat angkut yang akan digunakan karena jarak angkut yang bertambah

panjang serta pergantian alat gali muat yang akan digunakan untuk periode 2011

nanti.

1.2. Permasalahan

Permasalahan yang ditemukan adalah perubahan jarak angkut antara front

penambangan ke disposal serta penggantian alat gali muat yang akan digunakan.

I-1

Page 2: BAB 1st

I-2

1.3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

a) Mengkaji waktu kerja efektif pengupasan lapisan tanah penutup.

b) Mengestimasi produksi optimal dari peralatan mekanis.

c) Mengetahui kondisi lapangan pekerjaan yang mempengaruhi kemampuan

produksi alat gali-muat dan alat angkut.

d) Merencanakan kebutuhan alat angkut untuk periode 2011.

Manfaat penelitian ini adalah memberikan rekomendasi mengenai

kebutuhan alat angkut berdasarkan jarak angkut kemajuan tambang sehingga

dapat mengoptimalkan produksi dumptruck guna memenuhi target produksi.

1.4. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis hanya membatasi permasalahan pada

perencanaan kebutuhan alat angkut terhadap rencana kemajuan tambang untuk

periode 2011 sehingga dapat meningkatkan produksi pengupasan overburden.

1.5. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun laporan tugas akhir

ini adalah :

1. Pengambilan Data

a. Data Primer

Mengamati travel time dump truck baik saat bermuatan maupun

kosongan untuk setiap segmen yang telah penulis tentukan.

Mengamati dan membandingkan produksi nyata dengan produksi

teoritis yang berdasarkan pada metode perhitungan menurut Partanto.

Menghitung jarak angkut tiap segment dan menghitung jumlah

kebutuhan alat angkut dengan software Talpac 8.

b. Data sekunder

Literatur-literatur yang berhubungan dengan pemindahan tanah

mekanis.

Peta topografi tambang terbuka PT. Gracemount Pesut Jaya.

Page 3: BAB 1st

I-3

Data curah hujan di wilayah penambangan.

Data spesifikasi untuk masing-masing alat angkut.

Data faktor-faktor koreksi (efisiensi waktu, kerja, operator, dan lain-

lain).

2. Pengolahan Data

Data yang diperoleh di lapangan berupa : waktu edar dari alat gali-

muat dan alat angkut, menghitung jarak tiap segmen dan grade jalan. Data

yang diperoleh kemudian diolah agar dapat menentukan harga rolling

resistance, grade resistance, serta kecepatan yang akan digunakan untuk

menghadapi tiap segmen jalan. Kemudian data tersebut diolah dengan

software Talpac 8 untuk dapat mengetahui waktu angkut dan kebutuhan alat

angkut.

1.6. Analisa Data

Pemecahan masalah-masalah dilakukan berdasarkan pada analisa

terhadap data yang diperoleh dilapangan dengan berpegang pada literatur-

literatur yang berhubungan dengan masalah tersebut dan perhitungan dari

software Talpac 8. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam

menganalisa data yang diperoleh dapat dilihat pada bagan alir berikut ini

(Gambar 1.1).

Page 4: BAB 1st

Identifikasi masalah

Perumusan masalah

Penetapan asumsi-asumsi

Pengamatan dan pengambilan data

Selesai

PERENCANAAN TEKNIS KEBUTUHAN ALAT ANGKUT OVERBURDEN TERHADAP RENCANA

PENGUPASAN OVERBURDEN PADA PERIODE 2011 PT. GRACEMOUNT PESUT JAYA,

SUSUBANG KIDECO COAL PROJECT, KALIMANTAN TIMUR

Ya

I-4

GAMBAR 1.1

DIAGRAM ALIR PENELITIAN

Data sekunderData Primer

Pengolahan data

Produktivitas dump truck

Kondisi jalan produksi

Analisa data

Kesimpulan dan rekomendasi output

Tidak