bab 1dan2
DESCRIPTION
DIFTERITRANSCRIPT
7/17/2019 BAB 1dan2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1dan2 1/6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Difteri adalah suatu penyakit infeksi akut yang sangat menular, disebabkan
oleh karena toxin dari bakteri yang ditandai pembentukan pseudomembran pada
kulit dan atau mukosa dan penyebarannya melalui udara. Penyebab penyakit ini
adalah Corynebacterium Diphteriae, infeksi biasanya terdapat pada faring, laring,
hidung dan kadang pada kulit, konjugtiva, genitalia dan telinga
Secara keseluruhan insidens difteri mulai menurun, di Amerika, masih
terdapat angka kematian 1!. Penyakit ini lebih sering pada individu yang tidak
diimunisasi atau imunisasi yang tidak adekuat. "ndividu yang mendapat imunisasi
yang adekuat mendapat tingkat perlindungan dari antitoksin untuk sepuluh tahun
atau lebih. #eluhan a$al yang paling sering adalah nyeri tenggorokan.
%alaupun difteri sudah jarang di berbagai tempat di dunia, tetapi kadangk
masih ada yang terkena penyakit ini. Di "ndonesia $abah difteri muncul kembali
sejak tahun &1 di 'ianjur, Semarang, (asikmalaya, )arut, dan *a$a (imur
dengan case fatality rate +'- 11,/01,2!. Di *a$a (imur sejak tahun &0
&11, tercatat 3 kasus dengan jumlah kematian 11 orang dan pada tanggal 1
4ktober &11 Provinsi *a$a (imur dinyatakan berstatus #56
Difteri banyak terdapat di daerah berpenduduk padat dan keadaan
lingkungan yang buruk dengan angka kematian yang cukup tinggi, 3! penderita
difteri meninggal dengan gagal jantung. #ejadian luar biasa ini dapat terjadi
terutama pada golongan umur rentan yaitu bayi dan anak. (api akhir0akhir ini
berkat adanya Program Pengembangan "munisasi +PP" maka angka kesakitan dankematian menurun secara drastis.
1.2 RUMUSAN MASALAH
6agaimana definisi, etiologi, diagnosis, patofisiologi dan penatalaksanaan
difteri 7
7/17/2019 BAB 1dan2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1dan2 2/6
1.3 TUJUAN PENULISAN
8engetahui definisi, etiologi, diagnosis, patofisiologi dan penatalaksanaan
difteri.
1.4 MANFAAT PENULISAN
0 8eningkatkan kemampuan dalam penulisan ilmiah di bidang kedokteran.
0 8emenuhi salah satu tugas #epaniteraan #linik di 6agian "lmu #esehatan
Anak -SD 8ardi %aluyo 6litar.
BAB II
STATUS PASIEN
7/17/2019 BAB 1dan2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1dan2 3/6
2.1 Identitas Pasien
9ama : An. 8
;mur : th
*enis #elamin : Perempuan
9ama Ayah : (n. 8
;mur : / th
Pekerjaan : %iras$asta
Alamat : -ingin Anom, 6litar
Agama : "slam
(anggal 8-S : 1& 4ktober &1&
2.2 Ananesa0 #eluhan ;tama : 9yeri pada tenggorokan
0 -i$ayat Penyakit Sekarang
9yeri pada tenggorokan < = hari ini, disertai nyeri $aktu menelan
sehingga menyebabkan pasien tidak mau makan, minum hanya sedikit,
disertai demam sejak & hari sebelum 8-S, orang tua pasien juga
mengatakan kalau anaknya tidur ngorok sejak 1 hari sebelum 8-S,
selain itu disertai batuk kering, nafas berbau tidak ada, pilek tidak ada,
tidak sesak, suara serak tidak ada, bengkak pada leher tidak ada, mual
muntah tidak ada, ruam pada kulit tidak ada, sakit kepala atau pusing
tidak ada, -i$ayat alergi tidak ada, 9yeri dada, jantung berdebar tidak
ada, 6A6 dan 6A# dalam batas normal.
0 -i$ayat Penyakit Dahulu
0 Pasien tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya.
0 (idak ada ri$ayat penyakit alergi.
0 -i$ayat Penyakit #eluarga
0 (idak ada anggota keluarga dan tetangga yang menderita penyakit
seperti ini.0 (idak ada tetangga atau teman sekolah yang menderita penyakit
seperti ini
0 -i$ayat #ehamilan
#ehamilan ini merupakan kehamilan yang kedua. "bu tidak pernah
sakit yang serius selama hamil. -i$ayat minum jamu atau obat0obatan
disangkal. 8emeriksakan kehamilannya ke bidan secara teratur dan
mengkonsumsi vitamin yang diberikan oleh bidan.
0 -i$ayat #elahiran
7/17/2019 BAB 1dan2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1dan2 4/6
5ahir spontan, cukup bulan, ditolong bidan, langsung menangis, berat
lahir &,> kg, tetapi ibunya lupa panjang badan pasien,ri$ayat kuning+0
0 -i$ayat (umbang
"bu pasien mengatakan pertumbuhan dan perkembangan pasien sama
dengan anak0anak seusianya.
0 -i$ayat "munisasi
Pasien telah mendapatkan imunisasi lengkap sampai umur 2 bulan.
0 -i$ayat 8akanan
AS" diberikan sejak lahir sampai anak berumur ? bulan. 8akanan
padat diberikan mulai umur 1 tahun, frekuensi x.
2.2 Ananesa Siste
K!"it # kulit gatal +0, pucat +0Mata # penglihatan kabur +0, ketajaman penglihatan berkurang+0
Hid!n$ # tersumbat +0, mimisan +0
Te"in$a : pendengaran berkurang +0, berdengung +0, cairan +0
M!"!t # bibir kering +0, pecah0pecah +0 saria$an +0
Te%n$$&%&'an # sa'it ene"an ()*+ n$&%&' ()*+ serak +0
Le,e% # sakit tengkuk +0, kaku +0, gondok +0
Maae # nyeri +0, benjolan +0
Pe%na-asan # sesak nafas +0, at!' ()*
*ant!n$ / 0e%eda%an da%a,: berdebar0debar +0, nyeri dada +0
Gast%&intestina" : muntah +0, diare +0, na-s! a'an en!%!n ()*
Genit&!%ina%ia : 6A# spontanNe!%&"&$i' : kejang +0, lumpuh +0, kaki kesemutan +0, pusing +0
Psi'iat%i' : emosi labil +0, mudah marah +0, gelisah +0
M!s'!"!s'e"eta" : kaku sendi +0, nyeri sendi pinggul +0, nyeri tangan dan
kaki +0, nyeri otot +0, lemah +0
E'st%eitas atas dan aa,: bengkak +0, sakit +0, pucat +0
2.4 Pee%i'saan Fisi'
Keadaan !! : compos mentis, status gi@i kesan kurang, tampak lemah
Tanda ita" : 9adi: 2>xmenit, Suhu: >,= o', --: 3 xmenit
Stat!s Gii : 66 B 1,3 kg
Ke0a"a : 6entuk normocephal, luka +0, rambut mudah dicabut +0,
keriput +0, kelainan mimik $ajah bellCs palsy +0
Mata # 'onjunctiva anemis +00, Sklera ikterik +00, pupil isokor
+, reflek kornea +, mata co$ong +0
Te"in$a : 9yeri tekan mastoid +0, secret +0, pendengaran berkurang
+0, cuping telinga dalam batas normal
7/17/2019 BAB 1dan2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1dan2 5/6
Hid!n$ # 9apas cuping hidung +00, secret +0, epistaksis +0,
deformitas +0,
M!"!t : 6ibir kering +0, lidah kotor+0, tremor +0, gusi berdarah+0
Ten$$&%&'an # (onsil ( E (= tampak pseudomembrane ber$arna putih
keabu0abuan, mudah berdarah, pharing hiperemis +
Le,e% # (rakea di tengah, pembesaran kelenjar tiroid +0,
pembesaran kelenjar limfe +0, bullneck +0
T,&%a's # 9ormochest, simetris, retraksi (*
5&% # S1S& tunggal reguler, bising +0
P!"& # Pengembangan dada kanan kiri simetris, rhonky +00,
$he@ing +00
Ad&en # 6entuk flat, 6; + 9, nyeri tekan +0, hepar dan lien
dalam batas normal, meteorismus +0
S6ste 7&""!na 8e%te%a"is# deformitas +0, skoliosis +0, kiphosis +0,
lordosis +0
E'st%eitas # 'lubbing finger +0, edema +0, akral hagat +, '-( F &C
2.9 Pee%i'saan Pen!n:an$
Pemeriksaan 5aboratorium tanggal 1& oktober &1&
Jenis Tes Hasi" Tes Hasi" N&%a"
Gemoglobin 11. 5:101/gdl H P: 11.301?gdl
5eukosit 12.2;; =011.
5ID 3;9< 5: 013 H P: 0&
Gitung *enis 00=/211 10&01033=0?&&300/
Iritrosit =.3. 5: =.30?.3 H P: .0?.
(rombosit 121. 13.0=3.
Gematokrit ?.2 5: =03=! H P: 30=/!
8'J8'G8'G' >=./&?.1.> >02/&/01&0?
2.= Res!e
9yeri tenggorok < = hari, disertai nyeri menelan sehingga
menyebabkan pasien tidak mau makan, minum hanya sedikit, suara serak,
disertai demam sejak & sebelum 8-S, orang tua pasien juga mengatakan
kalau tidur anaknya mengorok, selain itu disertai batuk 1 hari sebelum
8-S.
7/17/2019 BAB 1dan2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1dan2 6/6
Pemeriksaan isik: (ampak lemah, kesadaran compos mentis, status
gi@i kesan #urang. Suhu: >,= o', (enggorokan: (onsil ( E (= tampak
pseudomembrane ber$arna putih keabu0abuan mudah berdarah, aring
hiperemis .
2.> P"anin$ Dia$n&sa
D5
S$ab tenggorok
I#)
2.< ?&%'in$ Dia$n&sa
Difteri
2.@ P"anin$ Te%a0i
-uang "solasi
0 4& bila sesak.
0 "JD #AI9 16 &3 tpm
0 "nj Penicillin Prokain 2. ; ".8
0 "nj cefotaxim x K gr ".J
0 "nj Dexametason x 1 cc ".J
0 ADS 1. ;
0 5axadin syr 1 x 1 cth
0 Paracetamol syr x & cth
2.1; P"anin$ M&nit&%in$
- 8onitoring tanda0tanda vital
- (anda perluasan pseudomembran ke laring
- (anda obstruksi laring
- (anda miokarditis
2.11 P%&$n&sa
Dubia ad bonam