bab 16 rangkuman siklus transaksi

Upload: amelia-budiarto

Post on 02-Jun-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 BAB 16 rangkuman siklus transaksi

    1/3

    Amelia Budiarto

    3203012197/Kelas E

    Halaman | 1

    PENGUJIAN AUDIT DALAM AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN

    DAN PERSONALIA

    Terdapat 3 akun yang saling terkait satu sama lain di dalam siklus penggajian dan

    personalia. Akun-akun yang berhubungan dengan pelunasan hutang gaji karyawan adalah

    akun Kas di Bank dan akun Utang Penggajian. Sementara itu, munculnya kewajiban

    perusahaan untuk melunaskan hutang gajinya kepada karyawannya berhubungan pula dalam

    Beban Penggajian dan Tenaga Kerja Langsung. Kedua kegiatan tersebut diaudit melalui 3

    proses, yakni Pengujian atas Pengendalian(PAP), Pengujian Substansif atas Transaksi

    (PSAT), dan Prosedur Analitis (PA). Selain itu, auditor juga meneliti saldo akhir akun

    Utang Penggajian dan akun Beban Penggajian dan Beban Tenaga Kerja Langsung dengan

    melalui 2 proses yakni Prosedur Analitis(PA) dan Pengujian Terinci atas Saldo(PTAS).

    Sebagai catatan, auditor meneliti terlebih dahulu beban yang terjadi dalam siklus penggajian

    dan personalia, kemudian mengaudit proses pembayaran gaji tersebut. Dalam ulasan kali ini,

    asersi yang dicapai dalam mengaudit seluruh prosedur adalah asersi keterjadian dan asersi

    akurasi khusus untuk prosedur PTAS.

    Untuk membuktikan apakah pembayaran gaji dicatat untuk pekerjaan yang benar-

    benar dilakukan oleh karyawan yang ada, auditor dapat menguji pengendalian internal

    perusahaan dengan menemukan hal-hal seperti: (1)Kartu pencatatan waktu benar-benar

    disetujui oleh penyelia; (2)alat pencatatan jam kerja yang digunakan untuk mencatat waktu;

    (3)pengarsipan berkas personalia yang memadai; (4)otorisasi urusan kepegawaian; (4)ada

    atau tidaknya pemisahan tugas antara personalia, pencatat waktu, dan pembayaran gaji;

    (5)data komputer berisi daftar karyawan yang benar-benar bekerja di perusahaan tersebut;

    dan (6)cek diotorisasi sebelum diterbitkan. Secara berurutan sesuai dengan hal yang termasuk

    dalam prosedur PAP, audit tersebut dilakukan dengan cara: (1)Memeriksa kartu untuk

    indikasi persetujuan; (2)memeriksa kartu pencatat waktu; (3)menelaah kebijakan personalia;

    (4)memeriksa data personalia; (5)menelaah bagian organisasi, berdiskusi dengan karyawan,

    dan mengamati tugas yang dilakukan; (6)memeriksa hasil cetak transaksi yang ditolak

    komputer karena tidak terdapat nomor karywan; dan (7)memeriksa catatan penggajian

    sebagai indikasi pengesahan. Setelah PAP selesei dilakukan, prosedur selanjutnya PSAT

    yang digunakan oleh auditor adalah: (1)menelaah jurnal penggajian, jurnal umum, dan

  • 8/10/2019 BAB 16 rangkuman siklus transaksi

    2/3

    Halaman| 2

    catatan penggajian untuk jumlah besar yang tidak lazim; (2)membandingkan nama, jumlah,

    dan tanggal antara cek yang dibatalkan dengan jurnal penggajian; (3)memeriksa cek yang

    dibatalkan untuk pengesahan yang benar; dan (4)membandingkan cek yang dibatalkan

    dengan catatan personalia.

    Setelah PAP dan PSAT dilakukan oleh auditor dalam mengaudit siklus penggajian

    dan personalia, berikutnya yang dikerjakan oleh auditor adalah PA. di dalam siklus ini PA

    memiliki sejumlah prosedur, antara lain: (1)membandingkan saldo beban penggajian dengan

    tahun-tahun sebelumnya (disesuaikan dengan kenaikan gaji dan pertambahan jumlah

    karyawan), dimana salah saji yang mungkin terjadi adalah salah saji atas akun beban

    pengajian; (2)membandingkan tenaga kerja langsung sebagai presentase penjualan dengan

    tahun-tahun sebelumnya, dimana salah saji yang mungkin terjadi adalah salah saji atas tenaga

    kerja langsung dan persediaan; (3)membandingkan beban komisi sebagai presentase

    penjualan dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana salah saji yang mungkin terjadi adalah

    salah saji atas beban komisi dan utang komisi; (4)membandingkan beban pajak penggajian

    sebagai presentase gaji dan upah dengan tahun-tahun sebelumnya (disesuaikan dengan tarif

    pajak), dimana salah saji yang mungkin terjadi adalah salah saji atas beban pajak penggajian

    dan utang pajak penggajian; dan (5)membandingkan akun pajak utang gaji dengan tahun-

    tahun sebelumnya, dimana salah saji yang mungkin terjadi adalah salah saji atas pajak utanggaji dan beban pajak penggajian.

    PSAT merupakan langkah terakhir auditor untuk mendapatkan bukti yang memadai

    sesuai dengan GAAS. Dengan tujuan utama yang akan dibahas dalam ulasan ini adalah

    akurasi, maka itu berarti berupa akrual dalam neraca saldo dinyatakan dalam jumlah yang

    tepat. Untuk mencapai asersi ini setidaknya ada 5 hal yang seharusnya dilakukan oleh

    auditor, yakni jumlah potongan gaji dan karyawan, gaji dan upah akrual, serta komisi akrual.

    Jumlah potongan gaji dan karyawan meliputi potongan pajak penggajian, dana pension,

    serikat buruh, simpanan obligasi dan asuransi dapat diverifikasi misalnya dengan membuat

    perbandingan antara saldo dan jurnal penggajian. Dalam hal gaji dan upah akrual, auditor

    perlu menghitung kembali akrual klien dengan dasar pengetahuannya mengenai kebijakan

    perusahaan dalam menghitung upah akrual. Komisi akrual meliputi bonus akrual, bonus

    liburan akrual, pertanggungan sakit dan keuntungan lain, serta pajak utang gaji. Hal-hal yang

    termasuk dalam komsi akrual dapat diuji akurasinya dengan membandingkannya dengan

    jumlah yang diotorosisasi oleh dewan direksi, menilai kewajaran jumlah kewajaran utang

    akrual dengan mengamati seberapa konsisten akun tersebut, serta memeriksa form pajak yang

  • 8/10/2019 BAB 16 rangkuman siklus transaksi

    3/3

    Halaman| 3

    disiapkan selama masa tenggat untuk menetukan jumlah yang perlu dicatat sebagai utang

    pada tanggal neraca.

    Auditor perlu melakukan pengujian tambahan terhadap laporan laba rugi selain

    prosedur analitis, pengujian pengendalian, pengujian substansif tambahan dan pengujian akun

    utang hanya jika auditor tidak menemukan kekurangan signifikan atau kelemahan material

    dalam pengendalian intern, salah saji material dalam pengujian utang, atau penyimpangan

    dalam jumlah besar dari hasil prosedur analitis. Akun-akun dalam laba rugi biasanya diuji

    dalam siklus penggajian dan personlia, yang meliputi kompensasi karyawan level

    manajemen, komisi, beban pajak penggajian, total penggajian dan kontrak buruh.