bab 15 ppt

17
Kelompok 6: 1. Yudi Santara 73 14 23480 2. Puji Lestari 73 14 23490 3. Adi Triasmro Y 73 14 23492 4. Jefri Santoso S 73 14 23498 5. Dika Dwi Bayu 73 14 23501 6. Atika Hatta 73 14 23503 BAB 15 STOCKHOLDER RIGHTS AND CORPORATE GOVERNANCE

Upload: tendou-jefri

Post on 22-Nov-2015

41 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ppt lingbis

TRANSCRIPT

BAB 15 STOCKHOLDER RIGHTS AND CORPORATE GOVERNANCE

Kelompok 6:Yudi Santara 73 14 23480Puji Lestari 73 14 23490Adi Triasmro Y 73 14 23492Jefri Santoso S 73 14 23498Dika Dwi Bayu 73 14 23501Atika Hatta 73 14 23503

BAB 15STOCKHOLDER RIGHTS AND CORPORATE GOVERNANCEPemegang saham adalah pemilik resmi perusahaan.Pemegang saham memiliki peranan untuk menilai mengenai seberapa baik perusahaannya berjalan.

Dua tipe pemegang saham:

PEMEGANG SAHAM

TUJUAN KEPEMILIKAN SAHAM

1. Memperolah pendapatan dari kepemilikan saham Capital gain Dividen2. Mencapai tujuan sosial ataupun etis Tujuan pengendalian perusahaan

Menerima dividen jika manajemen mengumumkan pembagian dividen.Menerima laporan tahunan atas kondisi keuangan perusahaan dan kinerja manajemen.Memberikan suarannya dalam:Memilih anggota dewan direksi.Meminta pertanggungjawaban direktur dan manajemen perusahaan atas tindakannya, atau mengajukan gugatan jika ingin menempuh langkah yang lebih jauh.Penggabungan dan akuisisi.Perubahan atas anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya.Menjual sahamnya

HAK DAN PERLINDUNGAN LEGAL PEMEGANG SAHAM

Corporate governance (tata kelola perusahaan) merupakan proses pengendalian dan pengaturan perusahaanPerusahaan mempunyai sistem tata kelola internal yang menentukan arah strategi keseluruhan dan menyeimbangkan kepentingan yang berbeda-beda

Corporate GovernanceKOMPENSASI EKSEKUTIFPenetapan kompensasi eksekutif adalah salah satu dari fungsi terpenting dewan direksi

Sebuah mekanisme penting dalam menyelaraskan kepentingan perusahaan dan para pemegang saham adalah dengan cara mereka yang menjabati posisi top manajer memperoleh kompensasi eksekutifAKTIVISME PEMEGANG SAHAM

Investor institusional telah memperluas kepemilikan sahamnya secara signifikan dalam 2 dekade terakhir ini dan telah secara aktif mempromosikan kepentingannya kepada anggota.Satu alasan institusi menjadi lebih aktif karena lebih sulit bagi mereka untuk menjual kepemilikan jika mereka tidak puas dengan kinerja manajemen. Institusi besar kurang fleksible dibanding pemegang saham individu, karena menjual sejumlah besar saham dapat menekan harga dengan serius. Sebenarnya, investor institusional mempunyai insentif yang kuat untuk memegang dan mengatur saham mereka untuk mengubah kebijakan manajemen.

Munculnya Investor InstitusionalKadang disebut investasi tanggung jawab sosial (social responsibility investment), atau penggunaan kepemilikan saham sebagai sebuah strategi untuk mempromosikan tujuan sosial. Hal ini dapat dilakukan dengan 2 cara: melalui pemilihan saham berdasarkan kriteria sosial dan dengan menggunakan proses penataa kelolaan perusahaan untuk menanamkan isu tanggung jawab.Penyaringan Saham (Stock Screening)Pemegang saham berharap untuk memilih saham berdasarkan kriteria sosial atau kriteria lingkungan berubah menjadi penyaring saham. Pertumbuhan sejumlah nilai reksa dana dan dana pensiun menggunakan penyaringan sosial untuk memilih perusahaan mana yang akan di investasi. Social Responsibilty Shareholder ResolutionsCara penting lainnya yang pemegang saham aktif adalah dengan mensponsori resolusi tangung jawab social pemegang saham, resolusi dalam tanggung jawab sosial perusahaa ditempatkan sebelum pemegang saham memilih pada pertemuan tahunan perusahaan.

Investor SosialJika pemilik berpikir bahwa mereka atau perusahaannya dirugikan karena perbuatan karyawan atau direktur, mereka mempunyai hak untuk mengajukan gugatan hukum ke pengadilan, atas nama mereka sendiri atau atas nama perusahaan. Tuntutan pemegang saham digunakan untuk memeriksa banyak pelanggaran, termasuk insider trading, harga yang tidak memadai diperoleh untuk pembelian saham perusahaan ( atau harga bagus yang ditolak), atau keuntungan pensiun eksekutif yang banyak. Dalam banyak cara entah melalui organisasi kolektif, saham pilihan, proses resolusi pemegang saham, atau pengadilan aktivis pemegang saham dapat melindungi hak ekonomi dan sosial mereka.

Gugatan Pemegang Saham

PERLINDUNGAN PEMERINTAH TERHADAP KEPENTINGAN PEMEGANG SAHAM

Lembaga pemerintah yang melindungi kepentingan pemegang saham adalah SEC. Didirikan pada tahun 1934 di tengah kerusuhan pasar saham dan depresi berat, misinya untuk melindungi hak pemegang saham dengan menyakinkan bahwa pasar saham berjalan dengan adil dan informasi investasi sepenuhnya disampaikan. Lembaga ini, tidak seperti kebanyakan lembaga pemerintah, menghasilkan pendapatan untuk membayar operasinya. Peraturan pemerintah dibutuhkan karena pemegang saham dapat dicelakai oleh praktek-praktek pelanggaran. Dua area yang menjadi fokus perhatian adalah melindungi pemegang saham dari kecurangan akuntansi keuangan dan dari perdagangan yang tidak adil oleh insider trading.

Komisi Sekuritas dan Pertukaran (Securities and Exchange Commission/SEC)

Memberikan informasi perusahaan yang lebih baik kepada pemegang saham adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi kepentingan mereka, dan ini adalah misi utama SEC. Pemegang saham seharusnya mendapat sebanyak mungkin informasi dengan tujuan membangun iklim investasi yang baik. Secara hukum, pemegang saham mempunyai hak untuk mengetahui kejadian apa saja yang terjadi dalam perusahaan yang mereka memiliki sahamnya. Mereka yang hadir dalam RUPS mempelajar kinerja masa lalu dan rencana masa depan melalui penjelasan yang dilakukan oleh menejemen perusahaan dan dokumen-dokumen seperti laporan tahunan perusahaan. Mereka yang tidak hadir dalam pertemuan tahunan harus bergantung sepenuhnya pada laporan tahunan yang dikeluarkan oleh perusahaan dan opini dari auditor independen.Transparansi dan Pengungkapan Informasi

Insider trading terjadi saat seseorang mempunyai akses informasi rahasia tentang kondisi keungan perusahaan dan kemudian menggunakan informasi tersebut, sebelum informasi tersebut menjadi milik umum, untuk membeli atau menjual saham perusahaan. Karena orang lain tidak tahu apa yang diketahui oleh insider trading. Insider trading tersebut mempunyai keuntungan yang tidak adil.Insider trading adalah illegal, berdasarkan Securities and Exchange Act of 1934, yang melarang segala bentuk menipulasi atau penipuan. Pengadilan secara umum menginterpretasikan hal ini sebagai tindakan melawan hukum:Menyalahgunkan (mencuri) informasi nonpublik dan menggunakannya untuk perdagangan saham.Melakukan jual beli saham berdasarkan informasi dari seseorang yang mempunyai kewajiban untuk tidak membocorkan informasi material. Misalnya, seorang akan dinyatakan bersalah karena sebagai insider trading jika dia membeli saham setelah saudaranya, seorang dewan direksi, memberitahu mengenai penundaan penawaran untuk membeli perusahaan.Memberikan informasi kepada pihak lain dengan harapan untuk memperoleh keuntungan baik secara langsung maupun tidak langsung, bahkan jika individu tersebut tidak berdagang dengan rekeningnya sendiri.

Insider Trading

PEMEGANG SAHAM DAN PERUSAHAAN

Pemegang saham sangat penting bagi kelompok orang yang menginvestasikan uangnya

Peranan pemegang saham dalam membuat satu sistem kerja, yaitu: Menyediakan modal Memonitor kinerja perusahaan Menjamin operasi efektif dari pasar modal Membawa kabar yang menarik perhatian manajemen

Arigatou Gozaimasu