bab 1 supervisi

Upload: yulianto-rian

Post on 22-Jul-2015

116 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Bab 1 Pendahuluan

Teknik supervisi adalah suatu teknik atau metode atau pengetahuan yang diperlukan oleh seorang supervisor untuk melaksanakan tugasnya, yaitu mengawasi, mengatur dan membina orang untuk mencapai tujuan atau target perusahaan yang telah ditetapkan. Menjadi supervisor tidaklah sukar tetapi tidak pula terlalu mudah, karena dalam tugasnya ia mengurusi banyak aspek yang sama pentingnya satu sama lain, misalnya tenaga kerja atau karyawan dan peralatan dan memadukannya sehingga dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan perusahaan. Teknik supervisi merupakan suatu cara untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan tugas sebagai seorang supervisor. Karena sebagaimana diketahui bahwa seorang supervisor sangat penting keberadaannya dalam suatu perusahaan, supervisor adalah perantara antara seorang pemimpin dengan teknisi yang menjadi pelaksana dalam mencapai tujuan perusahaan. Dan dalam hal ini supervisor bertujuan untuk mengawasi pekerjaan supaya pekerjaan berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu teknik supervisi ini adalah sebagai ilmu pengetahuan yang dapat digunakan dalam kegiatan supervisi apabila telah menjadi seorang supervisor. Sehingga seorang supervisor dapat mengetahui fungsi dari tugas tersebut yaitu sebagai penghubung antara manajemen (atasan) dengan karyawan (bawahan) dan dapat melaksanakannya dengan baik. Jadi seorang supervisor dalam kedudukanya pada system manajemen adalah merupakan manajemen tingkat lini pertama. Yaitu manajemen yang mempunyai bawahan non manajer. Bila Manager memiliki bawahan yang masih manejer, maka manajer tersebut tidak dapat dikatakan sebagai suvervisor. Dalam hal ini suvervisor juga sering disebut sebagai pengawas, mandor, kepala mandor, atau bos. Dan pada minggu program kali ini mahasiswa diberi kesempatan untuk belajar mengetahui tugas dan wewenang dari seorang supervisor, sehingga kita belajar menjadi seorang supervisor UPT P3 dimana kita harus mengetahui lebih dalam lagi tentang UPT P3 baik dari segi struktur organisasi, sistem, dan bahkan penerapannya di lapangan.

A. Struktur Organisasi

Penjelasan : Teknisi atau Pelaksana atau mahasiswa dibawah kendali penyelia yang berasal dari Jurusan Teknik Manufaktur dan Jurusan Otomasi sebagai tenaga fungsional. Operator atau tehnisi bertugas melaksanakan tugas pemeliharaan dan perbaikan peralatan di Polman.

Dari struktur organisasi di atas ditarik kesimpulan bahwa kepala UPT P3 secara struktural langsung membawahi teknisi. Tetapi, selain hubungan secara struktural kepala UPT pun memiliki hubungan secara fungsional yaitu membawahi instruktur atau supervisor atau penyelia.

Instruktur/Supervisor/Penyelia diperbantukan dari program studi teknik pemeliharaan mesin dan jurusan teknik otomasi manufaktur dengan demikian teknisi yang terlibat pada program pemeliharaan, akan dibimbing oleh instruktur tersebut, dan dalam pelaksanaannya dilapangan akan bekerja bersama-sama teknisi UPT P3 yang ada.

B. Fungsi dan Ruang Lingkup Kerja UPT-P3UPT P3 memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Pelayanan pemeliharaan sarana 2. Pelayanan perbaikan sarana 3. Pelaksanaan pengurusan tata usaha UPT P3 Ruang lingkup kerja UPT P3 mencakup seluruh peralatan dibengkel lingkungan POLMAN. UPT P3 bertanggung jawab langsung pada direktur dan pembinaannya dilakukan oleh PD 1.

C. Uraian Kerja Masing-Masing Staf UPT-P3Kepala UPT P3 merupakan orang yang memiliki jabatan tertinggi di lingkup UPT P3 ini. Beliau bertanggung jawab penuh atas segala kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh UPT P3. Secara struktural pada struktur organisasi ini kepala UPT P3 membawahi Instruktur/supervisor/penyelia. RUMUSAN TUGAS: Beliau bertugas untuk menyusun rencana, memberi tugas, memberi petunjuk, mengkoordinasikan, menyelia dan menilai pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan peralatan serta mengembangkan sistem informasi menejemen pemeliharaan perbaikan peralatan. RINCIAN TUGAS: 1. Mengolah dan mengontrol tindakan pemeliharaan dan perbaikan peralatan di unit/bagian terkait berdasarkan permintaan. 2. Menyusun rencana dan program kerja UPT P3 sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 3. Membagi tugas pada bawahan sesuai dengan bidangnya. 4. Memberi petunjuk kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 5. Mengkoordinasikan bawahan dalam melaksanakan tugas agar terjalin kerja sama yang baik. 6. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan agas hasil yang dicapai sesuaia dengan sasaran yang telah ditetapkan.

7. Menyusn jadwal pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan peralatan POLMAN. 8. Mengelola administrasi UPT P3. 9. Mengelola penyusunan dan pengendalian anggaran biaya dari UPT P3. 10. Mengkoordinasikan pekerjaan P3 dengan bagian/unit terkait. 11. Mengurus dan memimpin serta menegakkan disiplin kerja dari staf UPT P3. 12. Menyusun laporan UPT P3 sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. 13. Melaksanakan tugas kedinasan lainyang diberikan oleh atasan.

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB: 1. Menyampaikan saran kepada atasan. 2. Menentukan prioritas pekerjaan. 3. Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas. 4. Memberi dan atau menyetujui nilai DP.3 bawahan. 5. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan. 6. Menyetujui atau mengesahkan hasil dari pemeliharaan dan perbaikan peralatan. 7. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit yang terkait. 8. Menandatangani surat dan dokumen dinas yang relevan dan sesuai dengan ketentuan. 9. Menjadi anggota untuk menentukan pembelian peralatan baru. 10. Menghentikan pengoperasian peralatan apabila dipandang membahayakan keselamatan. 11. Ikut serta dalam rapat pimpinan POLMAN.

Jabatan Unit Kerja

: Penyelia Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan : Unit Pelayanan Teknis Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan

RUMUSAN TUGAS Membantu Ka. UPT P3 dalam menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk, mengkoordinasikan, menyelia dan menilai pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan

perbaikan peralatan serta mengembangkan sistem informasi manajemen pemeliharaan dan perbaikan peralatan

RINCIAN TUGAS: 1. Membantu mengolah dan mengontrol tindakan pemeliharaan dan perbaikan peralatan di unit/bagian terkait berdasarkan permintaan. 2. Membantu menyusun rencana dan program kerja UPT P3 sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 3. Mewakili tugas Ka. UPT P3 bila yang bersangkutan berhalangan. 4. Memberi tugas pada bawahan sesuai dengan bidangnya. 5. Memberi petunjuk pada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 6. Mengkoordinasikan bawahan dalam melaksanakan tugas agar terjalin kerja sama yang baik. 7. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan agar hasil yang dicapai sesuai dengan sasaran yang telah di tetapkan. 8. Menyusun jadwal pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan peralatan POLMAN. 9. Membantu mengelola administrasi UPT P3. 10. Membantu mengelola penyusunan dan pengendalian anggaran biaya dari UPT P3. 11. Mengkoordinasikan pekerjaan P3 dengan bagian/ unit terkait. 12. Mengurus dan memimpin serta menegakkan disiplin kerja dari staf UPT P3. 13. Membantu menyusun laporan UPT P3 sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban. 14. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB: 1. Menyampaikan saran kepada atasan. 2. Menentukan prioritas pekerjaan. 3. Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas. 4. Mengarahkan pekerjaan bawahan 5. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan. 6. Menyetujui/mengesahkan hasil dari pemeliharaan dan perbaikan peralatan.

7. Meminta kelengkapan data dan informasi pada unit yang terkait. 8. Menandatangani surat dan dokumen dinas yang relevan dan sesuai dengan ketentuan. 9. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan teknis pekerjaan pemeliharaan. 10. Menghentikan pengoperasian peralatan apabila dipandang membahayakan keselamatan.

Jabatan Unit Kerja

: Teknisi Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan : Unit Pelayanan Teknis Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan

RUMUSAN TUGAS : Pelaksana pemeliharaan dan perbaikan di lapangan baik perorangan maupun secara kelompok.

RINCIAN TUGAS: 1. Menjaga agar tempat kerja dan perlengkapan tetap dalam keadaan bersih, rapih, dan teratur. 2. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan, perbaikan mesin dan peralatan sesuai dengan spesifikasi kerja yang diberikan. 3. Mengambil perintah kerja dari planning board. 4. Melengkapi perintah kerja yang selesai. 5. Mengembalikan perintah kerja ke planning board. 6. Mengambil material dari gudang. 7. Melapor pada atasannya, bila persediaan material untuk penunjang operasional UPT P3 hampir habis. 8. Melaporkan dengan segera kepada atasannya kalau ada peralatan UPT P3 yang rusak atau hilang. 9. Mempersiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemeliharan dan perbaikan mesin dan peralatan. 10. Tertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan terhadap unit kontrol elektro arus kuat mesin mesin di jurusan teknik manufaktur. 11. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan pada mesin mesin tersebut sesuai dengan skala prioritas.

12. Mengontrol kondisi mesin mesin dan peralatan tersebut sesuai jadwal dengan menggunakan check list. 13. Melaporkan kepada atasan jika ada ketidak normalan pada mesin mesin dan peralatan tersebut. 14. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan suku cadang elektro arus kuat jurusan teknik manufaktur. 15. Melaporkan kondisi terakhir suku cadang kepada atasan. 16. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan manual books mesin dan peralatan jurusan teknik manufaktur 17. Bertanggung jawab terhadap kesiapan kondisi dan meghidupkan kompressor setiap pagi sesuai jadwal.

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB: 1. Menyampaikan saran kepada atasan. 2. Untuk pekerjaan pekerjaan yang diluar kemampuannya, teknisi

berkewajiban menanyakannya kepada supervisor. 3. Mengisi kartu hasil perawatan pada kartu riwayat mesin. 4. Mendapat pelatihan untuk peningkatan keahliannya dalam hal pemeliharaan dan perbaikan peralatan, untuk kelancaran tugas sehari hari. 5. Memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 )

Jabatan Unit Kerja

: Teknisi Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan : Unit Pelayanan Teknis Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan

RUMUSAN TUGAS : Pelaksana pemeliharaan dan perbaikan di lapangan baik perorangan maupun secara kelompok.

RINCIAN TUGAS: 1. Menjaga agar tempat kerja dan perlengkapan tetap dalam keadaan bersih, rapih, dan teratur.

2. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan, perbaikan mesin dan peralatan sesuai dengan spesifikasi kerja yang diberikan. 3. Mengambil perintah kerja dari planning board. 4. Melengkapi perintah kerja yang selesai. 5. Mengembalikan perintah kerja ke planning board. 6. Mengambil material dari gudang. 7. Melapor pada atasannya, bila persediaan material untuk penunjang operasional UPT P3 hampir habis. 8. Melaporkan dengan segera kepada atasannya kalau ada peralatan UPT P3 yang rusak atau hilang. 9. Mempersiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemeliharan dan perbaikan mesin dan peralatan. 10. Tertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan terhadap unit kontrol elektro arus kuat mesin mesin di jurusan teknik manufaktur. 11. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan pada mesin mesin tersebut sesuai dengan skala prioritas. 12. Mengontrol kondisi mesin mesin dan peralatan tersebut sesuai jadwal dengan menggunakan check list. 13. Melaporkan kepada atasan jika ada ketidak normalan pada mesin mesin dan peralatan tersebut. 14. Melaksanakan pelumasan bulanan pada mesin dan peralatan di jurusan teknik manufaktur. 15. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan suksu cadang mekanik, hidrolik dan pneumatik jurusan teknik manufaktur. 16. Melaporkan kondisi terakhir suku cadang kepada atasan. 17. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan manual books mesin dan peralatan jurusan teknik manufaktur 18. Bertanggung jawab terhadap kesiapan kondisi dan meghidupkan kompressor setiap pagi sesuai jadwal.

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB: 1. Menyampaikan saran kepada atasan. 2. Untuk pekerjaan pekerjaan yang diluar kemampuannya, teknisi

berkewajiban menanyakannya kepada supervisor.

3. Mengisi kartu hasil perawatan pada kartu riwayat mesin. 4. Mendapat pelatihan untuk peningkatan keahliannya dalam hal pemeliharaan dan perbaikan peralatan, untuk kelancaran tugas sehari hari. 5. Memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 )

Jabatan Unit Kerja

: Teknisi Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan : Unit Pelayanan Teknis Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan

RUMUSAN TUGAS : Pelaksana pemeliharaan dan perbaikan di lapangan baik perorangan maupun secara kelompok.

RINCIAN TUGAS: 1. Menjaga agar tempat kerja dan perlengkapan tetap dalam keadaan bersih, rapih, dan teratur. 2. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan, perbaikan mesin dan peralatan sesuai dengan spesifikasi kerja yang diberikan. 3. Mengambil perintah kerja dari planning board. 4. Melengkapi perintah kerja yang selesai. 5. Mengembalikan perintah kerja ke planning board. 6. Mengambil material dari gudang. 7. Melapor pada atasannya, bila persediaan material untuk penunjang operasional UPT P3 hampir habis. 8. Melaporkan dengan segera kepada atasannya kalau ada peralatan UPT P3 yang rusak atau hilang. 9. Mempersiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemeliharan dan perbaikan mesin dan peralatan. 10. Bertanggungjawab atas pemeliharaan dan perbaikan terhadap unit kontrol elektro arus lemah ( elektronik ) mesin mesin dan peralatan sebagai berikut : CNC bubut, CNC frais, mesin injeksi ( battenfeld ), mesin uji tarik, sand plan control, kontrol pengering udara kompressor, control induction furnace. 11. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan pada mesin mesin tersebut sesuai dengan skala prioritas.

12. Mengontrol kondisi mesin mesin dan peralatan tersebut sesuai jadwal dengan menggunakan check list. 13. Melaporkan kepada atasan jika ada ketidak normalan pada mesin mesin dan peralatan tersebut. 14. Ikut serta melaksanakan pemeliharaan terencana sesuai jadwal pemeliharaan tahunan. 15. Bertanggungjawab terhadap kelengkapan suku cadang elektro arus lemah ( elektronik ) yang ada. 16. Melaporkan kondisi terakhir suku cadang kepada atasan. 17. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan manual books mesin dan peralatan jurusan teknik manufaktur 18. Bertanggung jawab terhadap kesiapan kondisi dan meghidupkan kompressor setiap pagi sesuai jadwal.

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB: 1. Menyampaikan saran kepada atasan. 2. Untuk pekerjaan pekerjaan yang diluar kemampuannya, teknisi

berkewajiban menanyakannya kepada supervisor. 3. Mengisi kartu hasil perawatan pada kartu riwayat mesin. 4. Mendapat pelatihan untuk peningkatan keahliannya dalam hal pemeliharaan dan perbaikan peralatan, untuk kelancaran tugas sehari hari. 5. Memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 )

Jabatan Unit Kerja

: Teknisi Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan : Unit Pelayanan Teknis Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan

RUMUSAN TUGAS : Pelaksana pemeliharaan dan perbaikan di lapangan baik perorangan maupun secara kelompok.

RINCIAN TUGAS: 1. Menjaga agar tempat kerja dan perlengkapan tetap dalam keadaan bersih, rapih, dan teratur. 2. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan, perbaikan mesin dan peralatan sesuai dengan spesifikasi kerja yang diberikan. 3. Mengambil perintah kerja dari planning board. 4. Melengkapi perintah kerja yang selesai. 5. Mengembalikan perintah kerja ke planning board. 6. Mengambil material dari gudang. 7. Melapor pada atasannya, bila persediaan material untuk penunjang operasional UPT P3 hampir habis. 8. Melaporkan dengan segera kepada atasannya kalau ada peralatan UPT P3 yang rusak atau hilang. 9. Mempersiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemeliharan dan perbaikan mesin dan peralatan. 10. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan terhadap unit kontrol elektro arus lemah ( elektronik ) mesin mesin dan peralatan sebagai berikut : EDM, wire cut, CS mat 600, heat treatment furnace ( oven ), battery charge, control induction furnace. 11. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan pada mesin mesin tersebut sesuai dengan skala prioritas. 12. Mengontrol kondisi mesin mesin dan peralatan tersebut sesuai jadwal dengan menggunakan check list. 13. Melaporkan kepada atasan jika ada ketidak normalan pada mesin mesin dan peralatan tersebut. 14. Ikut serta melaksanakan pemeliharaan terencana sesuai jadwal pemeliharaan tahunan. 15. Bertanggungjawab terhadap kelengkapan suku cadang elektro arus lemah ( elektronik ) yang ada. 16. Melaporkan kondisi terakhir suku cadang kepada atasan. 17. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan manual books mesin dan peralatan jurusan teknik manufaktur 18. Bertanggung jawab terhadap kesiapan kondisi dan meghidupkan kompressor setiap pagi sesuai jadwal.

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB: 1. Menyampaikan saran kepada atasan. 2. Untuk pekerjaan pekerjaan yang diluar kemampuannya, teknisi

berkewajiban menanyakannya kepada supervisor. 3. Mengisi kartu hasil perawatan pada kartu riwayat mesin. 4. Mendapat pelatihan untuk peningkatan keahliannya dalam hal pemeliharaan dan perbaikan peralatan, untuk kelancaran tugas sehari hari. 5. Memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 )

Jabatan Unit Kerja

: Teknisi Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan : Unit Pelayanan Teknis Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan

RUMUSAN TUGAS : Pelaksana pemeliharaan dan perbaikan di lapangan baik perorangan maupun secara kelompok.

RINCIAN TUGAS: 1. Menjaga agar tempat kerja dan perlengkapan tetap dalam keadaan bersih, rapih, dan teratur. 2. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan, perbaikan mesin dan peralatan sesuai dengan spesifikasi kerja yang diberikan. 3. Mengambil perintah kerja dari planning board. 4. Melengkapi perintah kerja yang selesai. 5. Mengembalikan perintah kerja ke planning board. 6. Mengambil material dari gudang. 7. Melapor pada atasannya, bila persediaan material untuk penunjang operasional UPT P3 hampir habis. 8. Melaporkan dengan segera kepada atasannya kalau ada peralatan UPT P3 yang rusak atau hilang. 9. Mempersiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemeliharan dan perbaikan mesin dan peralatan. 10. Laporkan kepada atasan jika ada ketidaknormalan pada mesin mesin dan peralatan. 11. Bertanggung jawab terhadap pelumasan mesin dan peralatan di divisi foundry 12. Melaksanakan pelumasan bulanan mesin dan peralatan di divisi foundry

13. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan suku cadang di divisi foundry 14. Melaporkan kondisi terakhir suku cadang kepada atasan. 15. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan manual books mesin dan peralatan di divisi foundry 16. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pengecekan kondisi mesin setiap harinya. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB: 1. Menyampaikan saran kepada atasan. 2. Untuk pekerjaan pekerjaan yang diluar kemampuannya, teknisi

berkewajiban menanyakannya kepada supervisor. 3. Mengisi kartu hasil perawatan pada kartu riwayat mesin. 4. Mendapat pelatihan untuk peningkatan keahliannya dalam hal pemeliharaan dan perbaikan peralatan, untuk kelancaran tugas sehari hari. 5. Memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 )

Jabatan Unit Kerja

: Teknisi Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan : Unit Pelayanan Teknis Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan

RUMUSAN TUGAS : Pelaksana pemeliharaan dan perbaikan di lapangan baik perorangan maupun secara kelompok.

RINCIAN TUGAS: 1. Menjaga agar tempat kerja dan perlengkapan tetap dalam keadaan bersih, rapih, dan teratur. 2. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan, perbaikan mesin dan peralatan sesuai dengan spesifikasi kerja yang diberikan. 3. Mengambil perintah kerja dari planning board. 4. Melengkapi perintah kerja yang selesai. 5. Mengembalikan perintah kerja ke planning board. 6. Mengambil material dari gudang. 7. Melapor pada atasannya, bila persediaan material untuk penunjang operasional UPT P3 hampir habis. 8. Melaporkan dengan segera kepada atasannya kalau ada peralatan UPT P3 yang rusak atau hilang.

9. Mempersiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemeliharan dan perbaikan mesin dan peralatan. 10. Laporkan kepada atasan jika ada ketidaknormalan pada mesin mesin dan peralatan. 11. Bertanggung jawab terhadap pelumasan mesin dan peralatan di divisi foundry 12. Melaksanakan pelumasan bulanan mesin dan peralatan di divisi foundry 13. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan suku cadang di divisi foundry 14. Melaporkan kondisi terakhir suku cadang kepada atasan. 15. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan manual books mesin dan peralatan di divisi foundry 16. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pengecekan kondisi mesin setiap harinya. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB: 1. Menyampaikan saran kepada atasan. 2. Untuk pekerjaan pekerjaan yang diluar kemampuannya, teknisi

berkewajiban menanyakannya kepada supervisor. 3. Mengisi kartu hasil perawatan pada kartu riwayat mesin. 4. Mendapat pelatihan untuk peningkatan keahliannya dalam hal pemeliharaan dan perbaikan peralatan, untuk kelancaran tugas sehari hari. Memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 )

D. Jumlah SDM Sektor UPT-P3

Kepala UPT Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan

Penyelia (Mekanik)

Penyelia (Elektronik)

Teknisi/Pelaksana

Kepala UPT P3 Staff Mekanik

Staff Elektrik Teknisi/Pelaksana

: Bpk. Agus : Bpk. Iwan dan Bpk. Deni (Bengkel Mekanik) Bpk. Heru dan Bpk. Rusmana (Bengkel Pengecoran Logam) : Bpk. Ujang : Mahasiswa

Sehingga dari data diatas dapat diketahui jumlah SDM yang ada di UPT P3 Polman yaitu sebanyak 6 orang (Tidak termasuk Teknisi). Fungsi Pokok : Kepala UPT-P3 : Menyusun Rencana, Membagi tugas, Memberi Petunjuk, Mngkoordinasikan menyelia dan menilai pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan peralatan serta mengembangkan system informasi manajemen

pemeliharaan perbaikan peralatan.

Staff Mekanik (Penyelia)

: Membantu Ka. UPT P3 dalam menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk, mengkoordinasikan, menyelia dan menilai pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan peralatan serta mengembangkan sistem informasi

manajemen pemeliharaan dan perbaikan peralatan khususnya di bidang mekanik. Staff Elektrik (Penyelia) : Membantu Ka. UPT P3 dalam menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk, mengkoordinasikan, menyelia dan menilai pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan peralatan serta mengembangkan sistem informasi

manajemen pemeliharaan dan perbaikan peralatan khususnya di bidang elektrik. Teknisi : Pelaksana pemeliharaan dan perbaikan di lapangan baik perorangan maupun secara kelompok.

E. Jumlah Mahasiswa yang Terlibat

Program PM Program MF Program Prm magang)

: 8 Orang ( 4 orang 3MM & 4 orang 2MEA ) : 2 Orang ( MM ) : 4 Orang ( 2 orang TR, 1 orang PM , & 1 orang

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan di UPT P3 rata rata berjumlah 13 orang. Dalam pelaksanaannya kegiatan mahasiswa dibagi bagi sesuai shift kerjanya masing masing. Program PM biasanya mulai pada shift 3 ( 12.40 20.30 ), sedangkan program MF mulai pada shift 1 ( 07.00 15.20 ) dan program PRM mulai pada shift 2 ( 09.00 17.20 ). Untuk distribusi pekerjaan mahasiswa ditentukan oleh masing-masing instruktur dari setiap staff:

Program PM

Untuk program PM distribusi pekerjaan dilakukan sesuai dengan banyaknya pekerjaan yang akan dilakukan pada program tersebut, dan di usahakan tidak terjadi penumpukan mahasiswa untuk program yang sama pada satu mesin. Hal ini dilakukan karena untuk program Pm mahasiswa di arahkan untuk bisa mengatasi permasalahan yang terjadi pada mesin secara mandiri, atau dengan kata lain tidak terganung pada orang lain sehingga dilakukan sendiri. Selain itu hal ini pun dilakukan agar tidak terjadi kesalahan prosedur seperti adanya mahasiswa yang mengobrol karena terlalu banyak mahasiswa yang menangani mesin yang sama. Program MF Pada program maintenance foundry distribusi pekerjaan dilakukan secara merata. Karena untuk maintenance foundry kebanyakan pekerjaan yang dilakukan agak berat sehingga untuk program ini setiap pekerjaan diberikan pada dua orang mahasiswa. Program Prm Untuk program ini mahasiswa yang terlibat prm yaitu mahasiswa mekatronik dan lebih berhubungan dengan pekerjaan yang bersifat kelistrikan, tetapi terkadang mahasiswa juga diberi tugas yang berhubungan dengan mekanik. Untuk distribusi kerja dilakukan sesuai dengan banyaknya pekerjaan yang tersedia. Dan untuk program inipun diusahakan tidak terjadi penumpikan mahasiswa pada satu pekerjaan.

F. Struktur Organisasi Pemeliharaan Perusahaan PT. Indonesia Power (PLTU)Manager

Asisten Manager Pemeliharaan PLTU

Supervisor Pemeliharaan Boiler

Supervisor Pemeliharaan Turbin Uap

Supervisor Pemeliharaan Listrik

Supervisor Pemeliharaan Kontrol

Supervisor Bengkel & Sarana

Teknisi

Teknisi

Teknisi

Teknisi

Teknisi

Dari diagaram diatas dapat dilihat bahwa seorang manager membawahi asisten manager pemeliharaan PLTU kemudian Asisten Manager tersebut membawahi Lima orang supervisor. Masing masing supervisor membawahi 3 orang teknisi. JABATAN Manajer Pemeliharaan FUNGSI - Penjabaran kebijakan - Menangani masalah khusus yang dibawa dari bawahannya. - Pemecahan masalah hubungan karyawan. - Koordinasi pengembangan keijakan baru. - Mengelola Fungsi Sistem - Bekerja sama dengan Asisten Manager yang lain - Mengkoordinasi tugas yang dibebankan pada supervisor KUALIFIKASI - Harus dapat menetapkan sasaran yang cukup menentang dalam QCDSM bawahan. - Harus menangani penghentian jalur produksi lebih dari 20 menit, pelanggaran aturan keselamatan kerja, kecelakaan dan cacat produksi kronis.

Asisten Manager

Membantu manajer dalam meningkatkan system pengendalian produksi, SOP, pengendalian kwalitas, keselamatan kerja, pelatihan, dan pengembangan karyawan multi keterampilan yang mampu berpikir mandiri. - Membantu asisten manajer dalam meningkatkan system pengendalian produksi, SOP, pengendalian kwalitas, keselamatan kerja, pelatihan, dan pengembangan karyawan multi

Supervisor

- Manajer sumber daya manusia. - Pemecahan masalah hubungan antar manusia - Penghubung teknisi dan

atasan.

keterampilan mandiri.

yang

mampu

berpikir

Teknisi

- Melakukan kegiatan maintenance yang telah dijadwalkan. - Melaporkan ke supervise jika terjadi kerusakan yang parah.

- Mampu melakukan kegiatan maintenance sesuai dengan spek kerja dan SOP. - Membantu supervisor dalam mencari jalan keluar terhadap masalah dibidang maintenance.

G. Struktur Organisasi Pemeliharaan Perusahaan PT. PLN (PLTGU-Cilegon)

Manager

Asisten Manager Pemeliharaan PLTGU

Supervisor Pemeliharaan Turbin Gas

Supervisor Pemeliharaan Turbin Uap

Supervisor Pemeliharaan Listrik

Supervisor Pemeliharaan Kontrol

Supervisor Bengkel & Sarana

Supervisor Sarana Pembangkit PLTGU

Teknisi

Teknisi

Teknisi

Teknisi

Teknisi

Teknisi

Dari diagaram diatas dapat dilihat bahwa seorang manager membawahi asisten manager pemeliharaan PLTU kemudian Asisten Manager tersebut membawahi Lima orang supervisor. Masing masing supervisor membawahi 10 orang teknisi. JABATAN Manajer Pemeliharaan FUNGSI - Penjabaran kebijakan - Menangani masalah khusus yang dibawa dari bawahannya. - Pemecahan masalah hubungan karyawan. - Koordinasi pengembangan keijakan baru. - Mengelola Fungsi Sistem - Bekerja sama dengan Asisten Manager yang lain - Mengkoordinasi tugas yang dibebankan pada supervisor KUALIFIKASI - Harus dapat menetapkan sasaran yang cukup menentang dalam QCDSM bawahan. - Harus menangani penghentian jalur produksi lebih dari 20 menit, pelanggaran aturan keselamatan kerja, kecelakaan dan cacat produksi kronis.

Asisten Manager

Membantu manajer dalam meningkatkan system pengendalian produksi, SOP, pengendalian kwalitas, keselamatan kerja, pelatihan, dan pengembangan karyawan multi keterampilan yang mampu berpikir mandiri. - Membantu asisten manajer dalam meningkatkan system pengendalian produksi, SOP, pengendalian kwalitas, keselamatan kerja, pelatihan, dan pengembangan karyawan multi

Supervisor

- Manajer sumber daya manusia. - Pemecahan masalah hubungan antar manusia - Penghubung teknisi dan

atasan.

keterampilan mandiri.

yang

mampu

berpikir

Teknisi

- Melakukan kegiatan maintenance yang telah dijadwalkan. - Melaporkan ke supervise jika terjadi kerusakan yang parah.

- Mampu melakukan kegiatan maintenance sesuai dengan spek kerja dan SOP. - Membantu supervisor dalam mencari jalan keluar terhadap masalah dibidang maintenance.