4Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kab. Jombang Tahun 2009-2013

I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good

governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintah untuk

mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita

bangsa dan negara. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah beberapa kali terakhir

dengan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 telah

mengamanatkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan

daerah disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu

kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional.

Perencanaan pembangunan daerah tersebut disusun secara

berjangka meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahun, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 (lima)

tahun, serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk jangka

waktu 1 (satu) tahun.

Dalam sudut pandang politik, Pemilihan Umum Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah merupakan proses penyusunan rencana,

karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-

program pembangunan yang ditawarkan masing-masing calon. Oleh

karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-

agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah pada saat

kampanye ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah.

Dengan terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Jombang Periode

2008-2013, maka Bupati terpilih berkewajiban untuk menyusun

dokumen perencanaan lima tahunan, yakni Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI JOMBANG

NOMOR : 19 Tahun 2008

TANGGAL : 31 Desember 2008

4Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kab. Jombang Tahun 2009-2013

I - 2

2009-2013, yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program

Bupati terpilih yang penyusunannya memperhatikan RPJM Nasional.

RPJM Daerah dimaksud memuat arah kebijakan keuangan

daerah, kebijakan dan program pembangunan daerah baik program

lintas SKPD maupun program kewilayahan.

1.2. Maksud dan Tujuan

Penyusunan RPJM Daerah ini dimaksudkan untuk:

a. Memberikan arahan bagi seluruh pemangku dalam melaksanakan

pembangunan di wilayah Kabupaten Jombang.

b. Mewujudkan sinkronisasi pembangunan di daerah baik dengan

pemerintahan bawahan yaitu kecamatan dan desa/kelurahan

maupun dengan pemerintahan atasan yaitu pemerintahan tingkat

provinsi maupun pusat.

c. Mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam waktu lima tahun

mendatang, dalam rangka kelanjutan pembangunan jangka

panjang, sehingga secara bertahap dapat mewujudkan cita-cita

masyarakat Kabupaten Jombang.

Adapun tujuan disusunnya RPJM Daerah adalah:

a. Memberikan pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis

Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD).

b. Memberikan arahan dalam penyusunan rencana pembangunan

tahunan daerah dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD).

1.3. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan RPJM Daerah Kabupaten

Jombang adalah:

a. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

b. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

c. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

4Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kab. Jombang Tahun 2009-2013

I - 3

d. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

e. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

f. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun tahun 2008 tentang

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

h. Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun

2004–2009;

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007.

1.3. Hubungan RPJM Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Hubungan dokumen RPJM Daerah dengan dokumen

perencanaan lainnya adalah:

a. RPJM Daerah disusun dengan memperhatikan RPJM Nasional.

b. RPJM Daerah Kabupaten Jombang tahun 2009–2013 menjadi

acuan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk

menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Renstra-SKPD).

c. RPJM Daerah Kabupaten Jombang tahun 2009–2013 menjadi

pedoman penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

selama tahun 2009 sampai dengan tahun 2013.

d. RPJMD Kabupaten Jombang tahun 2009–2013 disusun dengan

memperhatikan dokumen perencanaan yang telah ada baik

dokumen rencana tata ruang wilayah maupun dokumen

perencanaan induk sektoral lainnya.

1.5. Sistematika Penulisan

4Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kab. Jombang Tahun 2009-2013

I - 4

RPJM Daerah ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN, yang meliputi latar belakang, maksud

dan tujuan, landasan hukum, hubungan RPJM Daerah

dengan dokumen perencanaan lainnya, serta sistematika

penulisan.

BAB II : GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH, yang meliputi

kondisi geografis, perekonomian daerah, sosial budaya,

prasarana dan sarana daerah, serta pemerintahan

umum.

BAB III : VISI DAN MISI, memuat visi dan misi Bupati dan Wakil

Bupati Jombang terpilih.

BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN, memuat tujuan dan sasaran

sebagai penjabaran visi dan misi.

BAB V : ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH, meliputi arah

pengelolaan pendapatan daerah, arah pengelolaan

belanja daerah, serta kebijakan umum anggaran.

BAB VI : KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH, meliputi kebijakan dan program pokok untuk

mencapai tujuan dan sasaran.

BAB VII : PENUTUP, terdiri atas program transisi serta kaidah

pelaksanaan.