bab 1 pendahuluan postinflammatory hiperpigmentation

2
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dyschromia adalah perubahan warna kulit menjadi jelek yang dialami oleh kebanyakan pasien. Okronosis eksogen, hiperpigmentasi paska inflamasi (Postinflammatory Hyperpigmentation/ PIH) dan vitiligo sering terlihat pada tipe kulit gelap dan hal ini yang menyebabkan ketidakpercaya dirian pada penderitanya. 1 Hiperpigmentasi paska inflamasi (Postinflammatory Hyperpigmentation/ PIH) adalah hiperpigmentasi didapat yang terjadi setelah inflamasi kutaneus atau luka yang timbul di semua jenis kulit, tetapi lebih sering mempengaruhi penderita dengan warna kulit termasuk Afrika Amerika, Hispanik/ Latin, Asia, penduduk asli Amerika, Kepulauan Pasifik dan orang-orang keturunan Timur Tengah. PIH memiliki dampak siknifikan psikososial dari warna kulit penderita (Fitzpatrick skin tipe IV-VI) 2 , oleh karena itu perubahan pigmen terjadi dengan frekuensi yang lebih besar dan memiliki

Upload: septian-kristyana

Post on 19-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

BAB 1 pendahuluan postinflammatory hiperpigmentation

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar belakangDyschromia adalah perubahan warna kulit menjadi jelek yang dialami oleh kebanyakan pasien. Okronosis eksogen, hiperpigmentasi paska inflamasi (Postinflammatory Hyperpigmentation/ PIH) dan vitiligo sering terlihat pada tipe kulit gelap dan hal ini yang menyebabkan ketidakpercaya dirian pada penderitanya.1Hiperpigmentasi paska inflamasi (Postinflammatory Hyperpigmentation/ PIH) adalah hiperpigmentasi didapat yang terjadi setelah inflamasi kutaneus atau luka yang timbul di semua jenis kulit, tetapi lebih sering mempengaruhi penderita dengan warna kulit termasuk Afrika Amerika, Hispanik/ Latin, Asia, penduduk asli Amerika, Kepulauan Pasifik dan orang-orang keturunan Timur Tengah. PIH memiliki dampak siknifikan psikososial dari warna kulit penderita (Fitzpatrick skin tipe IV-VI)2, oleh karena itu perubahan pigmen terjadi dengan frekuensi yang lebih besar dan memiliki tingkat keparahan pada populasi ini dan seringkali lebih jelas pada kulit yang gelap. Namun ada berbagai macam perawatan yang aman dan efektif untuk kulit PIH, termasuk topikal depigmentasi, chemical peeling dan laser atau terapi sinar.3 Oleh karena itu makalah ini akan dibahas etiologi, patogenesis, manifestasi klinis dan pilihan pengobatan untuk kulit PIH.

1.2 TujuanTujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut bahasan tentang Postinflammatory Hyperpigmentation dan Postinflammtory Hypopigmentation.