bab 1 pendahuluan
DESCRIPTION
pdfTRANSCRIPT
Pedoman PelaksanaanSANIMAS
PENDAHULUAN 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. UMUM
Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) bertujuan untuk
menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara individu
maupun kelompok untuk turut berpartisipasi memecahkan berbagai permasalahan
yang terkait pada upaya peningkatan kualitas kehidupan, kemandirian dan
kesejahteraan masyarakat.
Mekanisme penyelenggaraan program Sanimas menerapkan pendekatan
pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat melalui peran serta masyarakat
secara utuh dalam seluruh tahapan kegiatan, mulai dari tahap persiapan,
perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan tahap operasi dan pemeliharaan.
Program Sanimas ini dilaksanakan dalam rangka upaya pencapaian target
universal access air minum dan sanitasi serta memastikan keberlanjutannya
memerlukan upaya kolaboratif semua pihak, baik lintas kementerian, pemerintah
daerah, unsur masyarakat, swasta dan lembaga mitra.
Pedoman PelaksanaanSANIMAS
2 PENDAHULUAN
Sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJM) 2015 – 2019 yang mengamanatkan program 100 – 0 – 100, yaitu
100% akses aman air minum, bebas kumuh dan 100% akses sanitasi yang layak pada
akhir tahun 2019.
Program Sanimas akan dilaksanakan secara bertahap di 1.800 lokasi sasaran
pada 48 kabupaten/kota di 13 provinsi terpilih yang sebelumnya menjadi lokasi
pelaksanaan program PNPM Mandiri Perkotaan (P2KP). Lokasi sasaran kegiatan
Sanimas adalah kelurahan yang terletak didaerah perkotaan dan semi perkotaan
yang diutamakan berada di zona kritis atau merah (sesuai dengan Strategi Sanitasi
Kota) serta mendukung program sanitasi didaerah perkotaan tersebut. Selain itu
kelurahan penerima program Sanimas sebelumnya telah menerima bantuan dana
Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Perkotaan. Hal ini merupakan
perwujudan dari sinergi diantara program pembangunan yang dilaksanakan oleh
pemerintah. Pada pelaksanaannya, program Sanimas akan menggunakan lembaga
keswadayaan masyarakat (BKM/LKM) yang sudah ada.
1.2. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Tahapan kegiatan pelaksanaan program di tingkat kelurahan dibedakan
menjadi dua,yaitu :
1. Tahap Penyiapan Warga
Merupakan promosi sanitasi dan sosialisasi awal.
Pedoman PelaksanaanSANIMAS
PENDAHULUAN 3
Tahapan ini juga merupakan tahap dalam rangka penyiapan masyarakat untuk
menerima program Sanimas dengan berbagai ketentuannya. Tahapan ini
menghasilkan kesepahaman masyarakat mengenai pentingnya program Sanimas
dan dinyatakan dalam bentuk pernyataan kesanggupan melalui Rembug
Kelurahan Tahap I
Tahapan ini sekaligus menjadi proses dimulainya kampanye sosial mengenai
sanitasi.
2. Tahap Perencanaan
Tahap ini merupakan tahap dimana secara partisipatif kelompok masyarakat
memulai kegiatan Sanimas yang hasilnya akan menentukan jenis usulan
pembangunan sarana sanitasi dan akan dinyatakan melalui Rembug Kelurahan
Tahap II. Setelah itu dilakukan Rembug Warga Tingkat RT/RW Tahap I yang
bertujuan untuk sosialisasi program di titik lokasi, dan persiapan pelaksanaan
pemetaan sanitasi. Setelah titik pelaksanaan pemetaan dengan RPA, kemudian
dilaksanakan Rembug Warga RT/RW Tahap II
Selanjutnya diikuti dengan penyusunan DED (detailed engineering design)
menjadi kelengkapan dokumen usulan.
3. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini akan diawali dengan penandatanganan kontrak dalam Rembug
Pedoman PelaksanaanSANIMAS
4 PENDAHULUAN
Warga Tingkat RT/RW Tahap III. Disamping itu pada Rembug Warga Tingkat
RT/RW Tahap III juga akan dilakukan pembentukan Kelompok Pemanfaat dan
Pemelihara (KPP).
4. Tahap Serah Terima
Pada tahap ini merupakan pertanggungjawaban akhir hasil pelaksanaan
konstruksi fisik sarana sanitasi antara pelaksana konstruksi dengan masyarakat
kelurahan di dalam Rembug Warga Tingkat RT/RW Tahap IV.
5. Tahap Operasi dan Pemeliharaan
Pada tahap ini merupakan rembug warga untuk menyepakati mekanisme
pengoperasian dan pemeliharaan sarana sanitasi serta sumber-sumber
pembiayaannya didalam Rembug Warga Tingkat RT/RW Tahap IV, sekaligus
sebagai jaminan terhadap keberlangsungan sarana terbangun.
Tahapan kegiatan pelaksanaan program di tingkat kelurahan
1. Tahapan pelaksanaan untuk kelurahan yang baru mendapatkan program
Sanimas.
2. Tahapan pelaksanaan untuk kelurahan yang sudah pernah mendapatkan
program Sanimas di tahun sebelumnya
Perbedaan tahapan antara kelurahan lama dan baru terletak pada tahap
persiapan warga dan tahap perencanaan kegiatan secara lengkap perbedaan
Pedoman PelaksanaanSANIMAS
PENDAHULUAN 5
tahapan pelaksanaan program di tingkat masyarakat dapat dilihat dalam tabel
sebagai berikut:
Tabel 1.1. Perbedaan Tahapan Pelaksanaan Program Sanimas di Tingkat Masyarakat
No Kelurahan Baru* Kelurahan Lama**
1.
2.
Tahap Persiapan Masyarakat
a. Promosi Sanitasi
b. Sosialisasi program;
c. Pelaksanaan Rembug Warga
Kelurahan Tahap I, untuk membentuk
Pokjasan Kelurahan ;
Penandatanganan Surat Pernyataan
Kesiapan Masyarakat untuk menerima
dan melaksanakan program sesuai
dengan ketentuan/pedoman; serta
penyusunan jadwal pelaksanaan
tahapan kegiatan.
Tahap Perencanaan Kegiatan
a. Promosi sanitasi
b. Pemetaan Sanitasi Tingkat Kelurahan
c. Penyusunan Rencana Aksi Perbaikan
Sanitasi/Community Sanitation
Improvement Action Plan (CSIAP)
d. Rembug Kelurahan Tahap II (Seleksi
Tahap Persiapan Masyarakat
a. Promosi Sanitasi.
b. Sosialisasi program;
c. Pelaksanaan Rembug Warga
Kelurahan Tahap I,
Penandatanganan Surat Pernyataan
Kesiapan Masyarakat untuk
menerima dan melaksanakan
program sesuai dengan ketentuan/
pedoman; serta penyusunan jadwal
pelaksanaan tahapan kegiatan.
Tahap Perencanaan Kegiatan
a. Promosi sanitasi
b. Rembug Kelurahan Tahap II
c. Rembug Warga Tingkat RT/RW
Tahap I
d. Pelaksanaan Pemetaan Kebutuhan
Sanitasi di RT/RW terpilih
Pedoman PelaksanaanSANIMAS
6 PENDAHULUAN
No Kelurahan Baru* Kelurahan Lama**
3.
lingkungan dan Penetapan CSIAP)
e. Rembug Warga Tingkat RT/RW Tahap I
f. Pelaksanaan Pemetaan Kebutuhan
Sanitasi di RT/RW terpilih
g. Rembug Warga Tingkat RT/RW Tahap II
h. Pembentukan KSM Sanitasi
i. Penyusunan RKM
j . Penyusunan rencana operasi dan
pemeliharaan (O&P)
k . Verifikasi RKM
l . Penyusunan dokumen pencairan dana
Tahap Pelaksanaan Konstruksi
a. Promosi santasi
b. Rembug Warga Tingkat RT/RW Tahap
III
c. Penandatanganan kontrak kerja
d. Pelaksanaan Kegiatan Fisik
e. Rembug warga (tahap I setelah
pencairan 40% pertama, tahap II
setelah pencairan 30% kedua, tahap III
setelah pencairan 30% ketiga)
f. Pembentukan KPP (Rembug warga)
g. Pengawasan Kegiatan
e. Rembug Warga Tingkat RT/RW
Tahap II
f. Pembentukan KSM Sanitasi
g. Penyusunan RKM
h. Penyusunan rencana operasi dan
pemeliharaan (O&P)
i. Verifikasi RKM
j. Penyusunan dokumen pencairan
dana
Tahap Pelaksanaan Konstruksi
a. Promosi sanitasi
b. Rembug Warga Tingkat RT/RW
Tahap III
c. Penandatanganan kontrak kerja
d. Pelaksanaan Kegiatan Fisik
e. Rembug warga (tahap I setelah
pencairan 40% pertama, tahap II
setelah pencairan 30% kedua, tahap
III setelah pencairan 30% ketiga)
f. Pembentukan KPP (Rembug warga)
g. Pengawasan Kegiatan
Pedoman PelaksanaanSANIMAS
PENDAHULUAN 7
No Kelurahan Baru* Kelurahan Lama**
4.
h. Pelaporan Kegiatan
i. Rembug Pelaksanaan Mingguan
Tahap Operasi dan Pemeliharaan
a. Promosi sanitasi
b. Rembug Warga Tingkat RT/RW Tahap
IV
c. Serah Terima Sarana Sanitasi
d. Operasi dan Pemeliharaan
h. Pelaporan Kegiatan
i. Rembug Pelaksanaan Mingguan
Tahap Operasi dan Pemeliharaan
a. Promosi sanitasi
b. Rembug Warga Tingkat RT/RW
Tahap IV
c. Serah Terima Sarana Sanitasi
d. Operasi dan Pemeliharaan
* Kelurahan Baru : Lokasi baru di kelurahan yang belum pernah mendapatkan program Sanimas**Kelurahan Lama : Lokasi baru di kelurahan yang sudah pernah mendapatkan program Sanimas (tambahan)
1.3 PENGGUNA PEDOMAN
Pedoman Pelaksanaan ini diharapkan mampu memberikan gambaran bagi
semua pihak sehingga memudahkan didalam proses pelaksanaan didalam setiap
tahapan pelaksanaan kegiatan.
Pengguna Pedoman Pelaksanaan ini adalah seluruh pemangku kepentingan
(stakeholders) dari berbagai pihak dari tingkat pusat sampai dengan tingkat
kelurahan, mulai dari masyarakat, fasilitator, konsultan sampai dengan aparat
pemerintah. Pedoman Pelaksanaan ini diharapkan mampu memberikan gambaran
bagi semua pihak secara proporsional sehingga mampu melaksanakan program
secara efektif, efisien dan berkelanjutan.
Pedoman PelaksanaanSANIMAS
8 PENDAHULUAN
Tabel 1.2. Pengguna Pedoman
No. Pelaku Manfaat
1 Pengelola Program
(di seluruh level)
Memahami filosofi program secara utuh
Dasar pelaksanaan kebijakan pengendalian program
Acuan dalam penilaian kinerja pelaksanaan
program
Membangun kemitraan dan sinergi program
pembangunan
2 Organisasi Masyarakat
(BKM/LKM,PokjaSan
Kelurahan, KSM, KPP)
Acuan pelaksanaan kegiatan di lapangan
Membangun koordinasi, kemitraan dan sinergi
dengan stakeholder
Menjamin ketepatan sasaran dan penerima manfaat
3 Masyarakat, Kader
Masyarakat
Memahami aturan yang harus diikuti dalam
pelaksanaan tahapan kegiatan
Mendapatkan gambaran kesempatan yang
ditawarkan dalam program
Mengembangkan kontrol sosial
4 Fasilitator Program
(konsultan manajemen,
tenaga fasilitator
lapangan)
Acuan pelaksanaan pendampingan masyarakat
Pengendalian kualitas pekerjaan
Acuan penyusunan rencana kerja pelaksanaan dan
evaluasi program
5 Kelompok Peduli Memahami tata cara pelaksanaan program
Melakukan kontrol sosial
Melakukan advokasi
Membangun kemitraan dan sinergi
Mengembangkan jaringan kelembagaan