bab 1 pendahuluan

6
USULAN TEKNIS CV. MATAURO ENGINEERING CONSULTANT | Penyusunan Master Plan dan DED Makam Teuku Umar I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teuku Umar adalah seorang pahlawan nasional yang berasal dari Provinsi Aceh. Teuku Umar wafat ketika terjadi perang melawan Belanda dan dimakamkan di Meulaboh Kabupaten Aceh Barat. Makam Teuku Umar merupakan bangunan yang termasuk ke dalam cagar budaya sejarah sehingga perlu dilakukan pemugaran, pembangunan dan perawatan untuk menjaga kelestarian cagar budaya nasional tersebut. Saat ini makam tersebut berfungsi sebagai tempat ziarah sejarah dan spiritual yang dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Sementara itu kondisi makam dan lokasinya dirasakan tidak nyaman lagi bagi pengunjung yang akan melakukan wisata ziarah dan kegiatan lainnya. Pemerintah Daerah kiranya perlu melakukan/menyiapkan perangkat-perangkat peraturan untuk penataan kawasan cagar yang terdiri dari produk perencanaan tata ruang baik dalam skala makro (wilayah) maupun skala yang lebih detail berupa revitalisasi terhadap keseluruhan lokasi makam dan menambah fasilitas umum lainnya yang sesuai dengan konsep tempat wisata. Revitalisasi tersebut dilakukan dengan terlebih dahulu menyiapkan pedoman pengembangan yaitu penyusunan Masterplan dan Detail Engineering Desain (DED) dengan mempertimbangkan etika penanganan cagar budaya karena setiap cagar budaya memiliki nilai budaya dan nilai sejarah tersendiri. 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan revitalisasi Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar adalah untuk melestarikan peninggalan sejarah perjuangan masa lalu. Dengan adanya pembangunan dan pelestarian cagar budaya ini akan menciptakan suatu objek wisata yang menarik minat pengunjung dan peziarah baik dalam daerah maupun luar daerah, serta menjadi sarana belajar sejarah perjuangan bagi dunia pendidikan. Untuk tercapainya pelaksanaan yang baik perlu dilakukan Penyusunan Masterplan dan DED Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar.

Upload: jily-rain

Post on 29-Oct-2015

34 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1 Pendahuluan

USULAN TEKNIS

CV. MATAURO ENGINEERING CONSULTANT | Penyusunan Master Plan dan DED Makam Teuku Umar I-1

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teuku Umar adalah seorang pahlawan nasional yang berasal dari Provinsi Aceh.

Teuku Umar wafat ketika terjadi perang melawan Belanda dan dimakamkan di

Meulaboh Kabupaten Aceh Barat.

Makam Teuku Umar merupakan bangunan yang termasuk ke dalam cagar budaya

sejarah sehingga perlu dilakukan pemugaran, pembangunan dan perawatan untuk

menjaga kelestarian cagar budaya nasional tersebut. Saat ini makam tersebut

berfungsi sebagai tempat ziarah sejarah dan spiritual yang dikunjungi oleh

wisatawan domestik dan mancanegara. Sementara itu kondisi makam dan

lokasinya dirasakan tidak nyaman lagi bagi pengunjung yang akan melakukan

wisata ziarah dan kegiatan lainnya. Pemerintah Daerah kiranya perlu

melakukan/menyiapkan perangkat-perangkat peraturan untuk penataan kawasan

cagar yang terdiri dari produk perencanaan tata ruang baik dalam skala makro

(wilayah) maupun skala yang lebih detail berupa revitalisasi terhadap keseluruhan

lokasi makam dan menambah fasilitas umum lainnya yang sesuai dengan konsep

tempat wisata.

Revitalisasi tersebut dilakukan dengan terlebih dahulu menyiapkan pedoman

pengembangan yaitu penyusunan Masterplan dan Detail Engineering Desain

(DED) dengan mempertimbangkan etika penanganan cagar budaya karena setiap

cagar budaya memiliki nilai budaya dan nilai sejarah tersendiri.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan revitalisasi Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar adalah

untuk melestarikan peninggalan sejarah perjuangan masa lalu. Dengan adanya

pembangunan dan pelestarian cagar budaya ini akan menciptakan suatu objek

wisata yang menarik minat pengunjung dan peziarah baik dalam daerah maupun

luar daerah, serta menjadi sarana belajar sejarah perjuangan bagi dunia

pendidikan. Untuk tercapainya pelaksanaan yang baik perlu dilakukan

Penyusunan Masterplan dan DED Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar.

Page 2: Bab 1 Pendahuluan

USULAN TEKNIS

CV. MATAURO ENGINEERING CONSULTANT | Penyusunan Master Plan dan DED Makam Teuku Umar I-2

Penyusunan Masterplan dan DED Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar

memiliki beberapa tujuan dan output, yaitu :

Untuk mengetahui acuan standar pelaksanaan pembangunan fisik sarana dan

prasarana komplek makam.

Untuk mengetahui fungsi dan manfaatnya bagi masyarakat.

Untuk mendapatkan kawasan cagar budaya yang tertata, rapi, asri, dan

menarik serta sesuai dengan nilai-nilai adat dan budaya setempat.

1.3. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dari Penyusunan Masterplan dan DED Makam Teuku

Umar adalah :

Hasil Pembuatan Masterplan dan DED menjadi acuan/standar untuk

pelaksanaan bangunan sarana dan prasarana.

Terbentuknya site plan yang baik dan benar.

Mampu menarik minat pengunjung dan peziarah baik dalam maupun luar

daerah.

Dapat menjadi kawasan objek wisata sejarah.

Menjadi sarana penunjang pendidikan dan penelitian.

Mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal.

Terciptanya rasa peduli terhadap bangunan bersejarah.

Mendapatkan rasa peduli untuk mengenang jasa pahlawan

1.4. Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan adalah komplek makam Teuku Umar. Komplek Makam Teuku

Umar terletak di Desa Mugo Rayeuk Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh

Barat, dengan luas lahan ± 3 ha.

Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : dana APBA melalui DIPA Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Tahun Anggaran 2013.

1.5. Standar Teknis

Kriteria Umum

Pekerjaan Penyusunan Master Plan dan DED yang akan dilaksanakan harus

memperhatikan kriteria umum yang disesuikan berdasarkan fungsi dan

kompleksitas meliputi :

Page 3: Bab 1 Pendahuluan

USULAN TEKNIS

CV. MATAURO ENGINEERING CONSULTANT | Penyusunan Master Plan dan DED Makam Teuku Umar I-3

Menjamin rencana penataan sebuah tempat wisata budaya yang menarik,

aman dan nyaman dengan tetap memperhatikan aspek pelestarian

kesejarahannya.

Menjamin kawasan budaya berdasarkan karakteristik lingkungan, wujud

adat istiadat dan budaya daerah sehingga seimbang, sesuai dan selaras

dengan lingkungan.

Menjamin terwujudnya penataan yang dapat memberikan keseimbangan

dan searah dengan terwujudnya identitas budaya Aceh dan nilai sejarah.

Menjamin terwujudnya tempat wisata yang mempunyai akses yang layak,

aman dan nyaman.

Menjamin terpasangnya instalasi listrik yang cukup dan aman dalam

menunjang aktifitas sesuai dengan fungsinya.

Menjamin tersedianya sarana sanitasi yang memadai untuk menunjang

aktivitas sesuai dengan fungsinya.

Menjamin terpenuhinya kebutuhan yang cukup baik alami maupun buatan

dalam menunjang terselenggaranya tempat wisata sesuai dengan

fungsinya.

Kriteria Khusus

Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus dan

spesifik berkaitan tempat wisata budaya yang direncanakan baik dari segi fungsi

maupun segi teknis lainnya, misalnya :

1.Dikaitkan dengan upaya pelestarian atau pemugaran

2.Ketentuan feasibility study wisata budaya dengan lingkungan yang ada

disekitamya dapat terimplimentasi penataan yang sesuai.

Solusi dan batasan-batasan kontektual, seperti faktor sosial budaya setempat,

geografi, klimatologi, dan Iain-lain.

1.6. Referensi Hukum

Dasar referensi hukum pelaksanaan mengacu kepada :

1. Peraturan umum tentang perencanaan dan pelaksanaan di Indonesia

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999, tanggal 07 Mei

1999, tentang Jasa Konstruksi;

Page 4: Bab 1 Pendahuluan

USULAN TEKNIS

CV. MATAURO ENGINEERING CONSULTANT | Penyusunan Master Plan dan DED Makam Teuku Umar I-4

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah berserta

Perubahannya;

4. Peraturan Daerah setempat;

5. Peraturan-peraturan lain yang mengatur pelaksanaan dan pelelangan,

sepanjang tetap selaras dan tidak bertentangan dengan ketentuan yg

berlaku.

1.7. Ruang Lingkup

Lingkup pekerjaan Penyusunan Masterplan dan DED Makam Teuku Umar

meliput:

A. Pembuatan Master Plan Makam Teuku Umar

B. Pembuatan Site Plan Makam Teuku Umar

C. Perencanaan Bangunan Makam

D. Perencanaan Museum

E. Perencanaan Mushalla

F. Perencanaan Rumah Penjaga

G. Perencanaan Dapur

H. Perencanaan Jalan Komplek Makam

I. Perencanaan Saluran Air

J. Perencanaan Tempat Sampah

K. Perencanaan Menara Air

L. Perencanaan Lampu Taman

M. Perencanaan Taman

N. Perencanaan Prasasti dan Riwayat sejarah Teuku Umar

0. Perencanaan Parkir Umum

P. Perencanaan Gerbang Masuk

Q. Perencanaan Timbunan Tanah dan

R. Perencanaan Pengelolaan Situs Makam Teuku Umar

1.7.1. Ruang Lingkup Materi

Dalam penyusunan Masterplan dan DED Makam Teuku Umar lingkup materinya meliputi:

a. Dari sisi kebijaksanaan, dimana terdiri dari kebijaksanaan perwilayahan, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah dan kebijaksanaan lain yang dalam hal ini bisa

Page 5: Bab 1 Pendahuluan

USULAN TEKNIS

CV. MATAURO ENGINEERING CONSULTANT | Penyusunan Master Plan dan DED Makam Teuku Umar I-5

terdapat diproduk-produk rencana yang lebih makro seperti RTRW Kabupaten Aceh

Barat ataupun peraturan daerah yang mengatur mengenai keruangan di skala

Kabupaten serta produk-produk yang terdahulu yang pada gilirannya akan

dikorelasikan dengan hasil identifikasi dan infestigasi di lapangan . Hal ini dapat

menjadi bahan pertimbangan untuk menghasilkan suatu produk rencana yang

implementatif.

b. Dari sisi fisik dimana terdapat fisik dasar dan binaan (terdiri dari Tata Guna Tanah,

Transportasi dan Infrastruktur) yang dengan model-model analisa tertentu dapat

digunakan untuk menentukan kesesuaian lahan, pola-pola perubahan spatial dan

besarnya tingkat pelayanan yang ada pada wilayah perencanaan. Hal tersebut dapat

mempengaruhi kebutuhan ruang yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi

terhadap Rencana Struktur Tata Ruang yang ada.

c. Dari sisi sosial, meliputi kuantitas dan kualitatif penduduk yang dianalisa dengan

model-model proyeksi penduduk dapat diketahui tingkat pelayanannya, dimana tingkat

pelayanan ini digunakan dalam menentukan kebutuhan fasilitas dan utilitas serta

ruang yang harus disediakan. Aspek lain dari sisi sosial ini adalah kultur dan perilaku-

perilaku kolektif masyarakat setempat yang memberikan identitas yang spesifik

daripada wilayah yang lain. Aspek ini juga menentukan tingkat aplikatif rencana yang

dibuat terhadap determinan yang ada di lapangan.

d. Dari sisi ekonomi yang dalam hal ini produktifitas masyarakat yang mempengaruhi

besarnya kebutuhan pelayanan yang memberikan identitas bagi wilayah ini dari sisi

ekonomi. Identitas ini pada akhirnya akan berpengaruh terhadap arahan Rencana

Struktur Tata Ruang serta kemampuan daerah wilayah tersebut itu untuk melakukan

pengadaan pelayanan itu sendiri.

1.8. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan Usulan Teknis ini sistematika penulisannya meliputi beberapa tahap

sebagai berikut :

Bab I Meliputi latar belakang penyusunan studi, tujuan dan sasaran yang ingin

dicapai, ruang lingkup pembahasan yang menjadi boundaries pembahasan

dari pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Masterplan dan DED Makam Teuku

Umar, Kabupaten Aceh Barat, serta sistematika pembahasan yang

digunakan.

Bab II Tanggapan Terhadap Kerangka Acuan Kerja, meliputi kajian mengenai

Page 6: Bab 1 Pendahuluan

USULAN TEKNIS

CV. MATAURO ENGINEERING CONSULTANT | Penyusunan Master Plan dan DED Makam Teuku Umar I-6

berbagai hal yang terkait teknis pekerjaan yang tercantum dalam Kerangka

Acuan Kerja (KAK)

Bab III Rona Awal Wilayah Perencanaan meliputi gambaran umum wilayah

perencanaan terdiri atas kedudukan kebijakasanaan pembangunan, batas

administrasi, aspek fisik, kondisi demografi dan infrastruktur serta

permasalahan dan potensi yang dimiliki dalam konteks kondisi pada saat ini

(existing)

Bab IV Metode Studi meliputi metode pendekatan yang digunakan dalam

pelaksanaan studi, disamping metode studi meliputi metode-metode analisis

yang digunakan untuk mencapai tujuan studi

Bab V Penjabaran rencana kerja dalam pekerjaan Penyusunan Masterplan dan DED

Makam Teuku Umar, meliputi tahapan persiapan, pekerjaan lapangan (field

work), tahapan indetifikasi dan analisa hingga penyusunan konsep rencana

dan finalisasi rencana serta jadual pelaksanaan pekerjaan.

Bab VI Manajemen Proyek, meliputi mekanisme manajemen yang dilakukan untuk

manajemen tenaga ahli, pelaporan dan manajemen pembahasan pekerjaan