bab 1 pendahuluan
TRANSCRIPT
USULAN TEKNIS
CV. MATAURO ENGINEERING CONSULTANT | Penyusunan Master Plan dan DED Makam Teuku Umar I-1
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Teuku Umar adalah seorang pahlawan nasional yang berasal dari Provinsi Aceh.
Teuku Umar wafat ketika terjadi perang melawan Belanda dan dimakamkan di
Meulaboh Kabupaten Aceh Barat.
Makam Teuku Umar merupakan bangunan yang termasuk ke dalam cagar budaya
sejarah sehingga perlu dilakukan pemugaran, pembangunan dan perawatan untuk
menjaga kelestarian cagar budaya nasional tersebut. Saat ini makam tersebut
berfungsi sebagai tempat ziarah sejarah dan spiritual yang dikunjungi oleh
wisatawan domestik dan mancanegara. Sementara itu kondisi makam dan
lokasinya dirasakan tidak nyaman lagi bagi pengunjung yang akan melakukan
wisata ziarah dan kegiatan lainnya. Pemerintah Daerah kiranya perlu
melakukan/menyiapkan perangkat-perangkat peraturan untuk penataan kawasan
cagar yang terdiri dari produk perencanaan tata ruang baik dalam skala makro
(wilayah) maupun skala yang lebih detail berupa revitalisasi terhadap keseluruhan
lokasi makam dan menambah fasilitas umum lainnya yang sesuai dengan konsep
tempat wisata.
Revitalisasi tersebut dilakukan dengan terlebih dahulu menyiapkan pedoman
pengembangan yaitu penyusunan Masterplan dan Detail Engineering Desain
(DED) dengan mempertimbangkan etika penanganan cagar budaya karena setiap
cagar budaya memiliki nilai budaya dan nilai sejarah tersendiri.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan revitalisasi Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar adalah
untuk melestarikan peninggalan sejarah perjuangan masa lalu. Dengan adanya
pembangunan dan pelestarian cagar budaya ini akan menciptakan suatu objek
wisata yang menarik minat pengunjung dan peziarah baik dalam daerah maupun
luar daerah, serta menjadi sarana belajar sejarah perjuangan bagi dunia
pendidikan. Untuk tercapainya pelaksanaan yang baik perlu dilakukan
Penyusunan Masterplan dan DED Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar.
USULAN TEKNIS
CV. MATAURO ENGINEERING CONSULTANT | Penyusunan Master Plan dan DED Makam Teuku Umar I-2
Penyusunan Masterplan dan DED Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar
memiliki beberapa tujuan dan output, yaitu :
Untuk mengetahui acuan standar pelaksanaan pembangunan fisik sarana dan
prasarana komplek makam.
Untuk mengetahui fungsi dan manfaatnya bagi masyarakat.
Untuk mendapatkan kawasan cagar budaya yang tertata, rapi, asri, dan
menarik serta sesuai dengan nilai-nilai adat dan budaya setempat.
1.3. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dari Penyusunan Masterplan dan DED Makam Teuku
Umar adalah :
Hasil Pembuatan Masterplan dan DED menjadi acuan/standar untuk
pelaksanaan bangunan sarana dan prasarana.
Terbentuknya site plan yang baik dan benar.
Mampu menarik minat pengunjung dan peziarah baik dalam maupun luar
daerah.
Dapat menjadi kawasan objek wisata sejarah.
Menjadi sarana penunjang pendidikan dan penelitian.
Mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal.
Terciptanya rasa peduli terhadap bangunan bersejarah.
Mendapatkan rasa peduli untuk mengenang jasa pahlawan
1.4. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan adalah komplek makam Teuku Umar. Komplek Makam Teuku
Umar terletak di Desa Mugo Rayeuk Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh
Barat, dengan luas lahan ± 3 ha.
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : dana APBA melalui DIPA Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Tahun Anggaran 2013.
1.5. Standar Teknis
Kriteria Umum
Pekerjaan Penyusunan Master Plan dan DED yang akan dilaksanakan harus
memperhatikan kriteria umum yang disesuikan berdasarkan fungsi dan
kompleksitas meliputi :
USULAN TEKNIS
CV. MATAURO ENGINEERING CONSULTANT | Penyusunan Master Plan dan DED Makam Teuku Umar I-3
Menjamin rencana penataan sebuah tempat wisata budaya yang menarik,
aman dan nyaman dengan tetap memperhatikan aspek pelestarian
kesejarahannya.
Menjamin kawasan budaya berdasarkan karakteristik lingkungan, wujud
adat istiadat dan budaya daerah sehingga seimbang, sesuai dan selaras
dengan lingkungan.
Menjamin terwujudnya penataan yang dapat memberikan keseimbangan
dan searah dengan terwujudnya identitas budaya Aceh dan nilai sejarah.
Menjamin terwujudnya tempat wisata yang mempunyai akses yang layak,
aman dan nyaman.
Menjamin terpasangnya instalasi listrik yang cukup dan aman dalam
menunjang aktifitas sesuai dengan fungsinya.
Menjamin tersedianya sarana sanitasi yang memadai untuk menunjang
aktivitas sesuai dengan fungsinya.
Menjamin terpenuhinya kebutuhan yang cukup baik alami maupun buatan
dalam menunjang terselenggaranya tempat wisata sesuai dengan
fungsinya.
Kriteria Khusus
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus dan
spesifik berkaitan tempat wisata budaya yang direncanakan baik dari segi fungsi
maupun segi teknis lainnya, misalnya :
1.Dikaitkan dengan upaya pelestarian atau pemugaran
2.Ketentuan feasibility study wisata budaya dengan lingkungan yang ada
disekitamya dapat terimplimentasi penataan yang sesuai.
Solusi dan batasan-batasan kontektual, seperti faktor sosial budaya setempat,
geografi, klimatologi, dan Iain-lain.
1.6. Referensi Hukum
Dasar referensi hukum pelaksanaan mengacu kepada :
1. Peraturan umum tentang perencanaan dan pelaksanaan di Indonesia
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999, tanggal 07 Mei
1999, tentang Jasa Konstruksi;
USULAN TEKNIS
CV. MATAURO ENGINEERING CONSULTANT | Penyusunan Master Plan dan DED Makam Teuku Umar I-4
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah berserta
Perubahannya;
4. Peraturan Daerah setempat;
5. Peraturan-peraturan lain yang mengatur pelaksanaan dan pelelangan,
sepanjang tetap selaras dan tidak bertentangan dengan ketentuan yg
berlaku.
1.7. Ruang Lingkup
Lingkup pekerjaan Penyusunan Masterplan dan DED Makam Teuku Umar
meliput:
A. Pembuatan Master Plan Makam Teuku Umar
B. Pembuatan Site Plan Makam Teuku Umar
C. Perencanaan Bangunan Makam
D. Perencanaan Museum
E. Perencanaan Mushalla
F. Perencanaan Rumah Penjaga
G. Perencanaan Dapur
H. Perencanaan Jalan Komplek Makam
I. Perencanaan Saluran Air
J. Perencanaan Tempat Sampah
K. Perencanaan Menara Air
L. Perencanaan Lampu Taman
M. Perencanaan Taman
N. Perencanaan Prasasti dan Riwayat sejarah Teuku Umar
0. Perencanaan Parkir Umum
P. Perencanaan Gerbang Masuk
Q. Perencanaan Timbunan Tanah dan
R. Perencanaan Pengelolaan Situs Makam Teuku Umar
1.7.1. Ruang Lingkup Materi
Dalam penyusunan Masterplan dan DED Makam Teuku Umar lingkup materinya meliputi:
a. Dari sisi kebijaksanaan, dimana terdiri dari kebijaksanaan perwilayahan, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah dan kebijaksanaan lain yang dalam hal ini bisa
USULAN TEKNIS
CV. MATAURO ENGINEERING CONSULTANT | Penyusunan Master Plan dan DED Makam Teuku Umar I-5
terdapat diproduk-produk rencana yang lebih makro seperti RTRW Kabupaten Aceh
Barat ataupun peraturan daerah yang mengatur mengenai keruangan di skala
Kabupaten serta produk-produk yang terdahulu yang pada gilirannya akan
dikorelasikan dengan hasil identifikasi dan infestigasi di lapangan . Hal ini dapat
menjadi bahan pertimbangan untuk menghasilkan suatu produk rencana yang
implementatif.
b. Dari sisi fisik dimana terdapat fisik dasar dan binaan (terdiri dari Tata Guna Tanah,
Transportasi dan Infrastruktur) yang dengan model-model analisa tertentu dapat
digunakan untuk menentukan kesesuaian lahan, pola-pola perubahan spatial dan
besarnya tingkat pelayanan yang ada pada wilayah perencanaan. Hal tersebut dapat
mempengaruhi kebutuhan ruang yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi
terhadap Rencana Struktur Tata Ruang yang ada.
c. Dari sisi sosial, meliputi kuantitas dan kualitatif penduduk yang dianalisa dengan
model-model proyeksi penduduk dapat diketahui tingkat pelayanannya, dimana tingkat
pelayanan ini digunakan dalam menentukan kebutuhan fasilitas dan utilitas serta
ruang yang harus disediakan. Aspek lain dari sisi sosial ini adalah kultur dan perilaku-
perilaku kolektif masyarakat setempat yang memberikan identitas yang spesifik
daripada wilayah yang lain. Aspek ini juga menentukan tingkat aplikatif rencana yang
dibuat terhadap determinan yang ada di lapangan.
d. Dari sisi ekonomi yang dalam hal ini produktifitas masyarakat yang mempengaruhi
besarnya kebutuhan pelayanan yang memberikan identitas bagi wilayah ini dari sisi
ekonomi. Identitas ini pada akhirnya akan berpengaruh terhadap arahan Rencana
Struktur Tata Ruang serta kemampuan daerah wilayah tersebut itu untuk melakukan
pengadaan pelayanan itu sendiri.
1.8. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan Usulan Teknis ini sistematika penulisannya meliputi beberapa tahap
sebagai berikut :
Bab I Meliputi latar belakang penyusunan studi, tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai, ruang lingkup pembahasan yang menjadi boundaries pembahasan
dari pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Masterplan dan DED Makam Teuku
Umar, Kabupaten Aceh Barat, serta sistematika pembahasan yang
digunakan.
Bab II Tanggapan Terhadap Kerangka Acuan Kerja, meliputi kajian mengenai
USULAN TEKNIS
CV. MATAURO ENGINEERING CONSULTANT | Penyusunan Master Plan dan DED Makam Teuku Umar I-6
berbagai hal yang terkait teknis pekerjaan yang tercantum dalam Kerangka
Acuan Kerja (KAK)
Bab III Rona Awal Wilayah Perencanaan meliputi gambaran umum wilayah
perencanaan terdiri atas kedudukan kebijakasanaan pembangunan, batas
administrasi, aspek fisik, kondisi demografi dan infrastruktur serta
permasalahan dan potensi yang dimiliki dalam konteks kondisi pada saat ini
(existing)
Bab IV Metode Studi meliputi metode pendekatan yang digunakan dalam
pelaksanaan studi, disamping metode studi meliputi metode-metode analisis
yang digunakan untuk mencapai tujuan studi
Bab V Penjabaran rencana kerja dalam pekerjaan Penyusunan Masterplan dan DED
Makam Teuku Umar, meliputi tahapan persiapan, pekerjaan lapangan (field
work), tahapan indetifikasi dan analisa hingga penyusunan konsep rencana
dan finalisasi rencana serta jadual pelaksanaan pekerjaan.
Bab VI Manajemen Proyek, meliputi mekanisme manajemen yang dilakukan untuk
manajemen tenaga ahli, pelaporan dan manajemen pembahasan pekerjaan