bab 1 pendahuluan

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lingkungan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena dimana seseorang hidup maka akan tercipta suatu lingkungan yang berbeda. Akhir-akhir ini seringkali terjadi pengrusakan lingkungan oleh manusia dengan alasan pemanfaatan untuk menghasilkan materi yang lebih, secara tidak langsung tindakan ini akan mengakibatkan terkikisnya kelestarian lingkungan dan mengancam kelangsungan hidup semua maklup hidup. Banyak pembangunan di setiap kota yang dilakukan untuk kepentingan manusia itu sendiri Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya pendayagunaan sumberdaya alam untuk memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Apabila pemanfaatan sumber daya alam dilakukan secara besar– besaran, maka akan terjadi perubahan pada ekosistem makluk hidup dimana memiliki dampak diantaranya ialah dampak positif dan negatif. Dampak lingkungan adalah perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh suatu kegiatan. Pada mulanya dampak 1

Upload: raimundo-suherdin

Post on 29-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ilmu lingkungan

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangLingkungan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena dimana seseorang hidup maka akan tercipta suatu lingkungan yang berbeda. Akhir-akhir ini seringkali terjadi pengrusakan lingkungan oleh manusia dengan alasan pemanfaatan untuk menghasilkan materi yang lebih, secara tidak langsung tindakan ini akan mengakibatkan terkikisnya kelestarian lingkungan dan mengancam kelangsungan hidup semua maklup hidup. Banyak pembangunan di setiap kota yang dilakukan untuk kepentingan manusia itu sendiriPembangunan pada dasarnya merupakan upaya pendayagunaan sumberdaya alam untuk memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Apabila pemanfaatan sumber daya alam dilakukan secara besarbesaran, maka akan terjadi perubahan pada ekosistem makluk hidup dimana memiliki dampak diantaranya ialah dampak positif dan negatif.Dampak lingkungan adalah perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh suatu kegiatan. Pada mulanya dampak lingkungan digambarkan sebagai adanya benturan antara dua kepentingan yaitu kepentingan antara perlunya pelaksanaan kegiatan dan kepentingan usaha melestarikan kualitas lingkungan yang baik. Benturan kepentingan tersebut hanyalah mencerminkan adanya dampak yang merugikan (negatif) saja. Dalam perkembangannya kemudian, yang dianalisis bukan hanya dampak negatifnya saja tapi juga dampak positif suatu kegiatan dengan bobot analisis yang sama. Sedangkan dampak penting adalah perubahan lingkungan yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu kegiatan. Agar pembangunan tidak menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan yang disebapkan karena sumberdaya terkuras habis dan terjadi dampak negatif, maka sejak tahun 1982 telah diciptakan perecanaan dengan mempertimbangkan lingkungan. Hal ini kemudian digariskan dalam peraturan pemerintah No. 29 tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Peraturan pemerintah ini kemudian diganti dan disempurnakan oleh peraturan pemerintah No. 51 tahun 1993 dan terakhir peraturan pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelengaraan usaha atau kegiatan (Peraturan Pemerintah No.27 tahun 1999 pasal 1). Hasil studi ini terdiri dari dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL), Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL). Kajian dokumen tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan kelayakan lingkungan hidup oleh pemerintah. Dalam pembangunan, sumber alam merupakan komponen yang penting karena sumber alam ini memberikan kebutuhan asasi bagi kehidupan. Dalam penggunaan sumber alam hendaknya keseimbangan ekosistem tetap terpelihara. Acapkali meningkatnya kebutuhan proyek pembangunan, keseimbangan ini bisa terganggu, yang kadang-kadang bisa membahayakan kehidupan umat. Begitu pula dengan pembangunan dibidang pendidikan seperti pembangunan sarana prasarana pendidikan seperti bagunan gedung yang akan dibahas dalam makalah ini.Pembangunan pendidikan merupakan serangkaian kegiatan dalam memanfaatkan dan mengelola sumber daya, salah satu diantaranya adalah dalam bentuk pelayanan pendidikan. Pembangunan gedung universitas bertujuan untuk mendukung kemajuan suatu daerah, bangsa, maupun suatu negara khususnya dalam bidang pendidikan perguruan tinggi. Akan tetapi pembangunan tersebut tidak hanya mengutamakan kesejahteraan manusia tetapi juga perlu adanya perhatian terhadap lingkungan, sehingga akibat dari aktifitas manusia tersebut tidak merusak lingkungan sekitar. Setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pasti menimbulkan dampak terhadap lingkungan, baik dampak positif maupun negatif. Dan yang perlu diperhatikan adalah bagaimana melaksanakan pembangunan untuk mendapatkan hasil dan manfaat yang maksimum dengan dampak negatif terhadap lingkungan yang minimum.Pembangunan gedung pendidikan juga akan menimbulkan dampak. Dampak-dampak tersebut meliputi dampak positif dan dampak negatif baik bagi pemerintah atau pembuat kebijakan (policy maker), pengusaha atau kontraktor sebagai penyedia jasa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), masyarakat, serta lingkungannya.Pembangunan gedung FKIP EKONOMI bertujuan untuk meningkatkan derajat pendidikan masyarakat di Indonesia khususnya di Nusa Tenggara Timur melalui upaya pendidikan.Sebagaimana diketahui prinsip dasar yang digunakan sebagai landasan pembangunan pendidikan, adalah perikemanusiaan, hak asasi manusia, adil dan merata, pemberdayaan dan kemandirian masyarakat, pengutamaan dan manfaat, serta tata pemerintah yang baik (Good Governance). Bentuk pokok pengelolaan adalah Upaya Pendidikan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan. Penyelenggaraan upaya pendidikan harus bersifat menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, menjanjikan, berjenjang, professional dan bermutu. Karenanya gedung FKIP EKONOMI di Universitas Nusa Cendana harus dikelola sedemikian dan terus menerus dipantau sehingga tidak memberikan dampak negatif kepada lingkungan, bahkan harus dapat menguntungkan (memberikan dampak positif kepada) masyarakat. Apabila hal ini dilakukan dengan baik, Gedung FKIP EKONOMI undana akan memberikan kontribusi langsung pada peningkatan derajat pendidikan masyarakat sekitar dan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarkat dan bangsa Indonesia pada umumnya.Gedung FKIP EKONOMI Universitas Nusa Cedana akan dibangun di atas lahan seluas 200 M2 hak milik Universitas Nusa Cedana, Nusa Tenggara Timur. Lokasi rencana bangunan berada di Jl. Adisucipto kelurahan Penfui, Kupang , Nusa Tenggara Timur.Sebelah Utara : Lahan kosongSebelah Timur : Gedung FKIP PPKNSebelah Selatan : Gedung FKIP PBSSebelah Barat: Jln. Adisucipto

1.2. Rumusan MasalahA. Apa yang dimaksud dengan gedung pendidikan ?B. Apa fungsi, peran, dan manfaat AMDAL dalam pembangunan gedung pendidikan?C. Dampak apa saja yang ditimbulkan oleh pembangunan gedung pendidikan?

1.3. Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan gedung FKIP EKONOMI Universitas Nusa Cendana dari segi lingkungan, sosial, ekonomi dan lain-lain.

1.4. ManfaatA. Memberi wawasan tentang pembangunan dan lingkungan.B. Meningkatkan pengetahuan tentang AMDAL.C. Memberi informasi tentang dampak pembanguanan gedung FKIP EKONOMI.

4