bab 1 pendahuluan

5
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Prabumulih merupakan salah satu kota yang berada dalam wilayah Provinsi Sumatera Selatan dengan jumlah penduduk 169.022 orang. Namun demikian, kota Prabumulih terletak di antara kota Palembang, Muara Enim dan Baturaja, dimana merupakan jaringan jalan arteri dengan intensitas lalu lintas sangat tinggi. Hal ini menyebabkan intensitas kegiatan ekonomi dalam kota cukup tinggi. Kedudukannya yang dilalui oleh jalur arteri primer Palembang - Muara Enim, Palembang - Baturaja menjadikan aktifitas masyarakat sangat kompleks, baik aktifitas antar kota maupun dalam kota Prabumulih sendiri. Munculnya konsep pengembangan wilayah lingkar luar kota Prabumulih tentunya akan semakin meningkatkan intensitas kegiatan pada kota – kota yang berada dalam lingkup wilayah tersebut. Dari sinilah permasalahan transportasi yang di hadapi oleh kota Prabumulih mulai muncul. Untuk mengatasi masalah ini Pemerintah Kota telah melaksanakan berbagai program dan kebijakan bidang transportasi antara lain berupa peningkatan jaringan jalan yang sudah ada disamping juga ada usaha – usaha seperti pelaksanaan manajemen lalu lintas. Namun demikian usaha – usaha ini tampaknya masih belum cukup untuk dapat mengimbangi pertumbuhan lalu lintas yang ada. Kemacetan masih kerap kali terjadi pada lokasi – 1

Upload: indahtan

Post on 25-Sep-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TEKNIK SIPIL

TRANSCRIPT

1. PENDAHULUAN1.1.Latar BelakangKota Prabumulih merupakan salah satu kota yang berada dalam wilayah Provinsi Sumatera Selatan dengan jumlah penduduk 169.022 orang. Namun demikian, kota Prabumulih terletak di antara kota Palembang, Muara Enim dan Baturaja, dimana merupakan jaringan jalan arteri dengan intensitas lalu lintas sangat tinggi. Hal ini menyebabkan intensitas kegiatan ekonomi dalam kota cukup tinggi. Kedudukannya yang dilalui oleh jalur arteri primer Palembang - Muara Enim, Palembang - Baturaja menjadikan aktifitas masyarakat sangat kompleks, baik aktifitas antar kota maupun dalam kota Prabumulih sendiri. Munculnya konsep pengembangan wilayah lingkar luar kota Prabumulih tentunya akan semakin meningkatkan intensitas kegiatan pada kota kota yang berada dalam lingkup wilayah tersebut. Dari sinilah permasalahan transportasi yang di hadapi oleh kota Prabumulih mulai muncul.Untuk mengatasi masalah ini Pemerintah Kota telah melaksanakan berbagai program dan kebijakan bidang transportasi antara lain berupa peningkatan jaringan jalan yang sudah ada disamping juga ada usaha usaha seperti pelaksanaan manajemen lalu lintas. Namun demikian usaha usaha ini tampaknya masih belum cukup untuk dapat mengimbangi pertumbuhan lalu lintas yang ada. Kemacetan masih kerap kali terjadi pada lokasi lokasi padat di sekitar pusat kegiatan usaha maupun persimpangan. Kinerja lalu lintas dengan sendirinya akan menurun secara signifikan dari tahun ke tahun, salah satu penyebabnya adalah ketidak konsistenan hirarki jalan yang mengakibatkan pencampuran lalu lintas (mix traffic). Untuk itulah Pemerintah Kota Prabumulih merencanakan pembangunan Jalan Lingkar Luar Kota Prabumulih yang diharapkan mengurangi kemacetan yang terjadi pada ruas ruas jalan dalam kota dengan memindahkan sebagian moda transportasi antar kota yang melewati Kota Prabumulih.

1.2.Rumusan MasalahPermasalahan yang dibahas dalam penelitian ini meliputi:a.Bagaimana kinerja lalu lintas eksisting pada jalan utama di Kota Prabumulih berdasarkan nilai V/C.b.Bagaimana dampak lalu lintas akibat adanya pengembangan jaringan jalan yaitu Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih.c.Bagaimana solusi penanganan yang mungkin dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah lalu lintas yang terjadi di jalan utama Kota Prabumulih.

1.3.Tujuan Penelitiana. Menganalisis kinerja jaringan jalan utama pada Kota Prabumulih berdasarkan nilai V/C.b. Menganalisis dampak lalu lintas akibat adanya pengembangan jaringan jalan yaitu Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih.c. Memberi solusi penanganan yang mungkin dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah lalu lintas yang terjadi di jalan utama Kota Prabumulih.

1.4.Metode Pengumpulan DataMetode pengumpulan data dalam penulisan laporan ini dibagi menjadi:1)Data Primer.Pengumpulan data yang didapatkan secara langsung, yang dapat dilakukan dengan cara; melakukan survey lapangan dan konsultasi dengan pihak-pihak yang terkait.2)Data SekunderPengumpulan data didapat berasal dari departemen, dan instansi terkait serta data-data yang disesuaikan dengan kebutuhan laporan dan mempelajari literatur yang berkaitan dengan tinjauan yang dibahas.

1.5.Ruang Lingkup Penulisan1.5.1.Ruang Lingkup WilayahRuang lingkup wilayah pada penelitian ini yaitu jaringan jalan utama dan jalan akses menuju Jalan Lingkar Timur di Kota Prabumulih.

1.5.2.Ruang Lingkup PenelitianPenelitian difokuskan pada pemeriksaan lapangan kondisi lalu lintas jalan utama dan jalan akses menuju Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih.

1.6.Sistematika PenulisanSistematika penulisan dalam tugas akhir ini, meliputi :1)BAB I. PENDAHULUANPada bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, metode pengumpulan data, ruang lingkup, sistematika penulisan dalam penelitian.

2)BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menguraikan tentang landasan teori serta rumusan rumusan yang diperlukan dalam analisa dan pembahasan penelitian.

3)BAB III. METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini menguraikan tentang langkah langkah penelitian yang akan dilakukan dan cara memperoleh data yang relevan dalam penelitian.

4)BAB IV. ANALISA DATA DAN PEMBAHASANBab ini menguraikan tentang data, proses perhitungan dan analisa pembahasan dari masing-masing rumusan masalah.

5)BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan penelitian dan saran terhadap penelitian.

2