bab 1 pendahuluan
TRANSCRIPT
5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 1/15
USULAN TEKNIS
Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)
Kota Dumai
B a b
I -
1
1.1. LATAR BELAKANG
Daya tarik kehidupan perkotaan dan tuntutan kehidupan yang semakin tinggi
menyebabkan semakin banyak penduduk Indonesia yang beralih untuk tinggal
dan beraktivitas di kawasan perkotaan. Sejumlah kajian memperkirakan
jumlah penduduk perkotaan pada akhir 2025 akan mencapai sekitar 60% dari
total jumlah penduduk Indonesia.
Peningkatan jumlah penduduk perkotaan akan memacu kebutuhan ruang dan
infrastruktur pelayanan perkotaan, sehingga kota akan tumbuh dengan segala
potensi dan tantangan yang dimilikinya. Keadaan tersebut harus dihadapi
melalui penyiapan perencanaan tata ruang kabupaten/kota yang
mempertimbangkan kondisi, potensi dan tantangan yang dimiliki oleh
kabupaten/kota tersebut. Adapun strategi kebijakan dan program penataan
ruang yang diharapkan tercantum dalam dokumen perencanaan tata ruang
kabupaten/kota antara lain adalah strategi arahan kebijakan pemanfaatan
ruang yang terintegrasi dan seimbang sesuai dengan daya dukung yang
dimilikinya.
Keadaan yang terjadi saat ini adalah masih lemahnya sinergitas perencanaan
tata ruang (spatial plan) dan perencanaan pembangunan (development plan),
5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 2/15
USULAN TEKNIS
Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)
Kota Dumai
B a b
I -
2
terutama pada pelaksanaan pembangunan permukiman dan infrastruktur
perkotaan yang merupakan tuntutan dari pesatnya pertambahan pendudukperkotaan. Hal ini terjadi pada dasarnya disebabkan oleh beberapa faktor
berikut:
• Tuntutan yang tinggi terhadap kebutuhan permukiman dan infrastruktur
perkotaan seringkali belum didukung dengan suatu kebijakan dan strategi
pembangunan yang memadai, matang, dan berskala kota.
• Kebijakan dan strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur
perkotaan seringkali bersifat sesaat (responsif), serta berorientasi pada
ketersediaan program atau proyek pendukung.
• Belum tersedianya strategi khusus untuk pembangunan permukiman dan
infrastruktur perkotaan yang terintegrasi dengan penataan ruang dan
perencanaan pembangunan kota secara keseluruhan.
• Masih seringnya terjadi tumpang tindih kebijakan dan strategi
penanganan persoalan pembangunan permukiman dan infrastruktur
perkotaan pada tingkat operasional (kabupaten/kota)
Berdasarkan hal tersebut, perlu disiapkan strategi pembangunan permukiman
dan infrastruktur perkotaan yang berskala kota dan terintegrasi antar sektor
pembangunan. Strategi ini merupakan acuan bagi pemerintah daerah dalam
menetapkan prioritas pembangunan daerah perkotaan, yang diharapkan
dapat membantu mengoptimalkan alokasi dana pembangunan secara akurat
dan rasional. Untuk itu, diperlukan penyusunan Strategi Pembangunan
Permukiman Dan Infrastruktur Permukiman Perkotaan (SPPIP) sebagai acuan
bagi pemangku kepentingan dan pelaksanaan pembangunan kota, yang akan
mengintegrasikan penyediaan infrastruktur permukiman perkotaan dengan
program pembangunan lainnya yang terpadu. Penyusunan tersebut
5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 3/15
USULAN TEKNIS
Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)
Kota Dumai
B a b
I -
3
didasarkan pada rencana tata ruang wilayah kota, serta kebijakan kota
bersangkutan.Untuk melaksanakan kebijakan Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam rangka
pemanfaatan dana APBN mendukung pembangunan dalam bidang Cipta
Karya di daerah, maka SPPIP sebagai strategi pembangunan dengan program
investasi bidang Cipta Karya akan menjadi acuan bagi pengalokasian dukungan
tersebut.
Untuk mendorong tersedianya dokumen strategi pembangunan permukiman
dan infrastruktur perkotaan yang disusun dan disepakati pemangku
kepentingan kota, maka Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian
Pekerjaan Umum bermaksud memberikan dukungan dalam bentuk
pembinaan teknis yang bersifat pendampingan dan peningkatan serta
penguatan kapasitas bagi Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan
untuk melaksanakan penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan
Infrastruktur Perkotaan (SPPIP).
1.2. MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN
1.2.1. MAKSUD
Memberikan bantuan teknis berupa pendampingan pada pemangku
kepentingan kota dalam melaksanakan penyusunan strategi pembangunan
permukiman dan infratruktur perkotaan (SPPIP)
1.2.2. TUJUAN
Mendukung pemangku kepentingan kota untuk dapat menghasilkan dan
menyepakati dokumen strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur
5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 4/15
USULAN TEKNIS
Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)
Kota Dumai
B a b
I -
4
perkotaan yang terintegrasi dan berkesinambungan sebagai acuan
pembangunan kota tersebut
1.2.3. SASARAN
Dalam rangka mencapai tujuan dari kegiatan ini, maka dalam pelaksanaanya
harus dapat melalui beberapa sasaran sebagai berikut:
1. Tersosialisasikannya konsep penyelenggaraan pembangunan perkotaan
dan peran strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur
perkotaan;
2. Terwujudnya pemahaman yang baik oleh semua pemangku kepentingan
kota/kabupaten tentang strategi pembangunan permukiman dan
infrastruktur perkotaan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan
kota/kabupaten;
3. Terjadinya penguatan kepedulian dan peningkatan kapasitas pemangku
kepentingan kota/ kabupaten dalam penyusunan SPPIP;
4. Terjadinya interaksi dan keterlibatan masyarakat dalam proses
penyusunan strategi dan program pembangunan permukiman dan
infrastruktur perkotaan melalui penyelenggaraan konsultasi publik;
5. Terbangunnya koordinasi antar pemangku kepentingan kota dan propinsi,
tersusunnya sinkronisasi program dan kegiatan pembangunan kota,
sebagai acuan pelaksanaan pembangunan yang optimal sesuai
sumberdaya dan sumberdana yang dimilikinya.
1.3. RUANG LINGKUP
1.3.1. RUANG LINGKUP KEGIATAN
5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 5/15
USULAN TEKNIS
Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)
Kota Dumai
B a b
I -
5
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan rangkaian lingkup kegiatan sebagai
berikut:1. Mengikuti sosialisasi penyusunan SPPIP yang akan dikoordinasikan oleh
tim pusat terkait kedudukan dan fungsi SPPIP dalam proses
penyelenggaraan pembangunan kota.
2. Melakukan kajian terhadap kebijakan, strategi, dan program
pembangunan daerah berdasarkan dokumen kebijakan terkait yang telah
tersedia dan dijadikan acuan pelaksanaan pembangunan oleh Pemerintah
Daerah.
3. Melakukan kajian terhadap isu‐isu permukiman dan infrastruktur
perkotaan, serta potensi, permasalahan dan tantangan yang akan
dihadapi dalam pembangunan perkotaan dan permukiman perkotaannya.
4. Menghasilkan indikasi arah pengembangan kota serta pembangunan
permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan.
5. Bersama dengan pemangku kepentingan kota menghasilkan rumusan
tujuan dan kebijakan pembangunan permukiman perkotaan berdasarkan
visi dan misi kota/kabupaten yang telah disusun dan ditetapkan oleh
pemerintah daerah terkait.
6. Bersama dengan pemangku kepentingan kota menghasilkan rumusan
strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman
perkotaan.
7. Bersama dengan pemangku kepentingan (dengan melibatkan tim
penyusun RPKPP) menghasilkan:
Rumusan kriteria dan indikator penentuan kawasan permukiman
prioritas
Profil kawasan permukiman prioritas
8. Bersama dengan pemangku kepentingan menghasilkan :
5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 6/15
USULAN TEKNIS
Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)
Kota Dumai
B a b
I -
6
Analisis korelasi strategi pembangunan permukiman dan kebutuhan
infrastruktur permukiman perkotaan dalam skema manajemenpembangunan perkotaan.
Analisis konsekuensi penerapan strategi terhadap penyusunan
program pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman
perkotaan.
Rumusan program pembangunan permukiman dan infrastruktur
permukiman perkotaan (dalam skala kota dan skala kawasan) sebagai
arahan investasi pembangunan permukiman dan infrastruktur
perkotaan jangka menengah.
Analisis dampak penerapan program pembangunan permukiman dan
infrastruktur permukiman perkotaan.
9. Mengikuti kegiatan kolokium yang akan dikoordinasikan oleh tim pusat,
dan memberikan pemaparan dan pembahasan capaian kegiatan pada
Kolokium SPPIP.
10. Menyelenggarakan konsultasi publik untuk menjaring masukan terhadap
rumusan strategi dan program pembangunan permukiman dan
infrastruktur permukiman perkotaan.
11. Melakukan diseminasi hasil kesepakatan perumusan SPPIP kepada
dinas/instansi terkait dan pemangku kepentingan lainnya di
kota/kabupaten bersangkutan.
1.3.2. RUANG LINGKUP WILAYAH
Batasan kawasan perkotaan ditentukan berdasarkan kesepakatan pemangku
kepentingan dengan mempertimbangkan perannya dalam Rencana Tata
Ruang Nasional dan Rencana Tata Ruang Wilayahnya.
5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 7/15
USULAN TEKNIS
Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)
Kota Dumai
B a b
I -
7
1.4. METODA PELAKSANAAN KEGIATAN
Proses pelaksanakan kegiatan ini mengacu kepada Pedoman PenyusunanSPPIP dengan beberapa metoda pendekatan berikut :
1. Pendekatan Normatif
Pelaksanaan penyusunan SPPIP ini dilakukan dengan mengacu pada
dokumen perencanaan dan kebijakan pembangunan yang yang sudah
dimiliki kota tersebut.
2. Pendekatan Partisipatif dan Fasilitatif
Proses penyusunan dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan yang terkait dengan pembangunan permukiman dan
infrastruktur perkotaan. Pendekatan Fasilitatif dilakukan dalam bentuk
memberikan pendampingan dalam proses penyusunan SPPIP kepada tim
Pokjanis kota/kabupaten bersangkutan. Hal ini selain ditujukan untuk
mendapatkan proses pembelajaran bersama di tingkat pemangku
kepentingan daerah, juga untuk mendapatkan hasil yang disepakati
bersama.
3. Pendekatan Teknis ‐ Akademis
Proses penyusunan ini dilakukan dengan menggunakan metodologi yang
dapat dipertanggungjawabkan secara akademis, baik untuk teknik
identifikasi, analisa, penyusunan strategi maupun proses pelaksanaan
pengambilan kesepakatan.
Konsultan harus berperan sebagai pendamping bagi pemangku kepentingan
kota/kabupaten, terutama pokjanis, dalam proses penyusunan SPPIP kota
bersangkutan. Pada setiap tahapan kegiatan pihak konsultan harus dapat
menyiapkan bahan, memfasilitasi dan mendukung pelaksanaannya.
5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 8/15
USULAN TEKNIS
Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)
Kota Dumai
B a b
I -
8
Sosialisasi, merupakan kegiatan yang akan dikoordinasikan Direktorat
Pengembangan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, yangditujukan untuk melakukan penyamaan pemahaman kegiatan penyusunan
SPPIP Kota/Kab yang dilakukan di 3 region. Setiap kota diperkirakan akan
melibatkan 2 orang dari tim konsultan, satker PKP propinsi yang
bersangkutan, dan 2 orang pokjanis.
FGD, merupakan kegiatan pertemuan dengan pemangku kepentingan
untuk menjaring masukan tertentu dan dilaksanakan sebanyak minimal 4
(empat) kali sesuai dengan tahapan pelaksanaan dan target capaian, akan
melibatkan minimal 15 orang pemangku kepentingan.
Kolokium, merupakan kegiatan yang akan dikoordinasikan oleh Direktorat
Pengembangan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, yang
ditujukan untuk melakukan penyamaan pencapaian dari kegiatan
penyusunan SPPIP Kota/Kab yang dilakukan di 3 region. Pihak Konsultan
akan mengikuti kegiatan Kolokium dan melaporkan kemajuan pencapaian
kegiatan maupun hasil kesepakatan di daerah dalam penyusunan SPPIP.
Setiap kota/kabupaten diperkirakan akan melibatkan 2 orang dari tim
konsultan, satker PKP propinsi yang bersangkutan, 2 orang pokjanis.
Konsultasi Publik, merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk
menjaring masukan dan penyepakatan dengan seluruh pemangku
kepentingan pembangunan daerah. Kegiatan konsultasi publik dilakukan
di kota/kabupaten tempat dilakukannya penyusunan SPPIP, melibatkan
minimal 40 orang.
Diseminasi, merupakan kegiatan yang dilaksanakan pada akhir kegiatan
dan ditujukan untuk menginformasikan seluruh hasil kegiatan khususnya
SPPIP dan arahan Program yang telah disepakati, kepada dinas/instansi
5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 9/15
USULAN TEKNIS
Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)
Kota Dumai
B a b
I -
9
terkait dan pemangku kepentingan lainnya yang akan terlibat dalam
pembangunan kota/kabupaten tersebut, minimal melibatkan 40 orang Diskusi Pembahasan, merupakan kegiatan pembahasan laporan
pelaksanaan kegiatan pada setiap tahapnya. Diskusi Pembahasan
dilakukan bersama tim teknis dari pemberi kerja (Satker). Diskusi
pembahasan dilakukan untuk pembahasan laporan pendahuluan, laporan
antara, laporan akhir sementara dan laporan akhir kepada tim teknis dari
pemberi pekerjaan.
1.5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Kegiatan Penyusunan SPPIP Kota/Kabupaten ini diselenggarakan dalam jangka
waktu 7 (tujuh) bulan sejak SPMK diterbitkan.
1.6. PELAPORAN
Pelaporan yang dihasilkan meliputi:
1. Laporan Pendahuluan, yang memuat mengenai proses penyelesaian
kegiatan dengan capaian sebagai berikut:
Latar belakang kegiatan, tujuan dan sasaran kegiatan, metodologi,
jadual pelaksanaan kegiatan.
Rencana kerja rinci yang akan menjadi acuan dalam keseluruhan
rangkaian pelaksanaan pekerjaan.
Pendekatan dan metodologi yang akan digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
Hasil review dari dokumen dan kebijakan lainnya yang terkait.
Laporan Pendahuluan ini diserahkan 1 (satu) bulan setelah SPMK
diterbitkan dengan jumlah sebanyak 10 eksemplar.
5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 10/15
USULAN TEKNIS
Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)
Kota Dumai
B a b
I -
1 0
2. Laporan Antara, yang memuat mengenai proses penyelesaian kegiatan
dengan capaian sebagai berikut: Rumusan isu permukiman dan infrastruktur perkotaan, potensi,
permasalahan dan tantangan yang dihadapi
Rumusan kriteria dan indikator penentuan kawasan permukiman
prioritas
Identifikasi kawasan permukiman prioritas
Rumusan tujuan dan kebijakan pembangunan permukiman perkotaan
Rumusan strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur
perkotaan
Laporan Antara ini diserahkan 4 (empat) bulan setelah SPMK diterbitkan
dengan jumlah sebanyak 10 eksemplar.
3. Laporan Akhir Sementara, yang memuat mengenai proses penyelesaian
kegiatan dengan capaian sebagai berikut:
Analisis korelasi strategi pembangunan permukiman dan kebutuhan
infrastruktur permukiman perkotaan dalam skema manajemen
pembangunan perkotaan
Analisis aspek penerapan strategi terhadap penyusunan program
pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan.
Rumusan program pembangunan permukiman dan infrastruktur
permukiman perkotaan (dalam skala kota dan skala kawasan) sebagai
arahan investasi pembangunan permukiman dan infrastruktur
perkotaan jangka menengah.
Analisis dampak penerapan program pembangunan permukiman dan
infrastruktur permukiman perkotaan.
5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 11/15
USULAN TEKNIS
Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)
Kota Dumai
B a b
I -
1 1
Hasil Kolokium dalam rangka penyamaan pencapaian dari kegiatan
penyusunan SPPIPLaporan Akhir Sementara ini diserahkan 6 (enam) bulan setelah SPMK
diterbitkan dengan jumlah sebanyak 10 eksemplar.
4. Laporan Akhir, yang memuat keseluruhan rangkaian hasil dan proses
penyelesaian kegiatan yaitu sebagai berikut:
Hasil Konsultasi Publik dalam rangka menjaring masukan terhadap
rumusan strategi dan program pembangunan permukiman dan
infrastruktur permukiman perkotaan.
Hasil diseminasi
Laporan Akhir ini diserahkan pada bulan ke 7 (tujuh) dengan jumlah
sebanyak 10 eksemplar. Bersamaan dengan laporan akhir ini, diserahkan
pula dokumen SPPIP dalam bentuk buku dan CD (sebanyak 10 buah).
5. Laporan Bulanan, yang memuat mengenai laporan kegiatan penyusunan
berikut dengan kemajuan kegiatan SPPIP. Laporan bulanan ini diserahkan
tiap bulan selama jangka waktu pelaksanaan kegiatan sebanyak 5 (lima)
eksemplar.
6. Proceeding (laporan pelaksanaan kegiatan) untuk Sosialisasi, Kolokium,
FGD (4 (empat) kali), konsultasi publik dan diseminasi, dengan jumlah
masing masing 5 (lima) eksemplar. Laporan ini diserahkan bersamaan
dengan Laporan Akhir.
7. Album Peta, sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar berisi dokumen spasial
terkait dengan data, informasi, dan hasil strategi dalam skala:
■ 1 : 25.000 (skala kota)
■ 1 : 5000 (skala kawasan prioritas)
5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 12/15
USULAN TEKNIS
Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)
Kota Dumai
B a b
I -
1 2
1.7. KELUARAN YANG DIHASILKAN
Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan Penyusunan SPPIP Kabupaten/Kotapada dasarnya mencakup dua hal, yaitu:
1. Dokumen strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur
perkotaan, yang memuat :
Indikasi arah pengembangan kota serta pembangunan permukiman
dan infrastruktur permukiman perkotaan
Rumusan kriteria dan indikator penentuan kawasan permukiman
prioritas
Identifikasi Kawasan Permukiman prioritas
Rumusan tujuan dan kebijakan pembangunan permukiman perkotaan
Rumusan strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur
permukiman perkotaan
Analisis korelasi strategi pembangunan permukiman dan kebutuhan
infrastruktur permukiman perkotaan dalam skema manajemen
pembangunan perkotaan
Analisis konsekuensi penerapan strategi terhadap penyusunan
program pembangunan permukiman dan infrastruktur
permukiman perkotaan.
Rumusan program pembangunan permukiman dan infrastruktur
permukiman perkotaan (dalam skala kota dan skala kawasan) sebagai
arahan investasi pembangunan permukiman dan infrastruktur
perkotaan jangka menengah.
Analisis dampak penerapan program pembangunan permukiman dan
infrastruktur permukiman perkotaan.
Dokumen spasial terkait dengan strategi dan program pembangunan
permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan.
5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 13/15
USULAN TEKNIS
Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)
Kota Dumai
B a b
I -
1 3
2. Dokumen hasil rangkaian penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan untuk
proses pemberian kekuatan hukum terhadap strategi pembangunanpermukiman dan infrastruktur perkotaan.
1.8. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN
Dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman
dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kabupaten/Kota ini dibutuhkan
dibutuhkan sebanyak 34 (tiga puluh empat) OB (orang bulan) tenaga ahli dan
didukung oleh 19 (sembilan belas) OB (orang bulan) asisten tenaga ahli, serta
tenaga pendukung sebanyak 14 (empat belas) OB.
Tenaga Ahli:
1. 1 (satu) orang Team Leader dengan jumlah 7 OB, yang memiliki latar
belakang pendidikan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota dengan
pengalaman kerja di bidang perencanaan kota sekurangkurangnya 5
(lima) tahun atau S2 Perencanaan Wilayah dan Kota dengan pengalaman
kerja di bidangnya sekurang‐kurangnya 3 (tiga) tahun.
2. 1 (satu) orang Ahli Kebijakan Publik dengan jumlah 7 OB, dengan latar
belakang pendidikan S1 Administrasi Negara atau Hukum dengan
pengalaman kerja di bidang perumusan kebijakan public
sekurang‐kurangnya 4 (empat) tahun.
3. 1 (satu) orang Ahli Prasarana Kota dengan jumlah 7 OB, dengan latar
belakang pendidikan S1 Teknik Sipil dengan pengalaman kerja di
bidangnya sekurang‐kurangnya 4 (empat) tahun.
4. 1 (satu) orang Ahli Permukiman dengan jumlah 7 OB, dengan latar
belakang pendidikan S1 Teknik Arsitektur atau S1 Perencanaan Wilayah
dan Kota dengan pengalaman kerja di bidang pembangunan dan
5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 14/15
USULAN TEKNIS
Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)
Kota Dumai
B a b
I -
1 4
pengembangan perumahan dan permukiman sekurang‐kurangnya 4
(empat) tahun5. 1 (satu) orang Ahli Ekonomi Pembangunan dengan jumlah 6 OB, dengan
latar belakang pendidikan S1 Ekonomi dengan pengalaman kerja di bidang
pembangunan dan pengembangan perumahan dan permukiman
sekurang‐kurangnya 4 (empat) tahun atau S2 Ekonomi Pembangunan
dengan pengalaman kerja di bidangnya sekurang kurangnya 3 (tiga)
tahun.
Asisten Tenaga Ahli:
1. 1 (satu) orang Asisten Ahli Permukiman dan Penataan Bangunan dengan
jumlah 5 OB, dengan latar belakang pendidikan S1 Teknik Arsitektur atau
S1 Perencanaan Wilayah dan Kota. Tugasnya adalah membantu /
mendukung pekerjaan Tenaga Ahli Permukiman.
2. 1 (satu) orang Asisten Ahli Air Minum dan Penyehatan Lingkungan dengan
jumlah 5 OB, dengan latar belakang pendidikan S1 Teknik Lingkungan.
Tugasnya adalah membantu / mendukung pekerjaan Tenaga Ahli
Prasarana Kota.
3. 1 (satu) orang Asisten Ahli Kelembagaan dan Kebijakan Publik dengan
jumlah 4 OB, dengan latar belakang pendidikan S1 Administrasi Negara
atau Hukum. Tugasnya adalah membantu / mendukung pekerjaan Tenaga
Ahli Kebijakan Publik.
4. 1 (satu) orang Asisten Ahli Pemetaan dengan jumlah 5 OB, dengan latar
belakang pendidikan S1 Geografi. Tugasnya adalah membantu /
mendukung pekerjaan Tenaga Ahli Prasarana Kota.
Tenaga Pendukung:
5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 15/15
USULAN TEKNIS
Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)
Kota Dumai
B a b
I -
1 5
Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini dibutuhkan:
1.
1 (satu) orang Sekretaris yang akan membantu dalam proses penyusunandokumen SPPIP selama 7 bulan
2. 1 (satu) orang Operator CAD/GIS, yang akan membantu dalam proses
pemetaan, selama 7 bulan
1.9. PEMBIAYAAN
Pembiayaan untuk kegiatan Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman
dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kabupaten/Kota ini bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2011,
sebesar Rp. 840.000.000,- (Delapan Ratus Empat Puluh Juta Rupiah), yang
akan dialokasikan pada Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman di
masing masing propinsi.