bab 1 pendahuluan

15
 USULAN TEKNIS Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kota Dumai     B    a     b     I       1  1.1. LATAR BELAKANG Daya tarik kehidupan perkotaan dan tuntutan kehidupan yang semakin tinggi menyebabkan semakin banyak penduduk Indonesia yang beralih untuk tinggal dan beraktivitas di kawasan perkotaan. Sejumlah kajian memperkirakan jumlah penduduk perkotaan pada akhir 2025 akan mencapai sekitar 60% dari total jumlah penduduk Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk perkotaan akan memacu kebutuhan ruang dan infrastruktur pelayanan perkotaan, sehingga kota akan tumbuh dengan segala potensi dan tantangan yang dimilikinya. Keadaan tersebut harus dihadapi melalui penyiapan perencanaan tata ruang kabupaten/kota yang mempertimbangkan kondisi, potensi dan tantangan yang dimiliki oleh kabupaten/kota tersebut. Adapun strategi kebijakan dan program penataan ruang yang diharapkan tercantum dalam dokumen perencanaan tata ruang kabupaten/kota antara lain adalah strategi arahan kebijakan pemanfaatan ruang yang terintegrasi dan seimbang sesuai dengan daya dukung yang dimilikinya. Keadaan yang terjadi saat ini adalah masih lemahnya sinergitas perencanaan tata ruang (spatial plan) dan perencanaan pembangunan (development plan),

Upload: raden-hasan-basori

Post on 12-Jul-2015

150 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 Pendahuluan

5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 1/15

 

USULAN TEKNIS

Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)

Kota Dumai

    B   a    b

    I  -

    1 

1.1.  LATAR BELAKANG

Daya tarik kehidupan perkotaan dan tuntutan kehidupan yang semakin tinggi

menyebabkan semakin banyak penduduk Indonesia yang beralih untuk tinggal

dan beraktivitas di kawasan perkotaan. Sejumlah kajian memperkirakan

jumlah penduduk perkotaan pada akhir 2025 akan mencapai sekitar 60% dari

total jumlah penduduk Indonesia.

Peningkatan jumlah penduduk perkotaan akan memacu kebutuhan ruang dan

infrastruktur pelayanan perkotaan, sehingga kota akan tumbuh dengan segala

potensi dan tantangan yang dimilikinya. Keadaan tersebut harus dihadapi

melalui penyiapan perencanaan tata ruang kabupaten/kota yang

mempertimbangkan kondisi, potensi dan tantangan yang dimiliki oleh

kabupaten/kota tersebut. Adapun strategi kebijakan dan program penataan

ruang yang diharapkan tercantum dalam dokumen perencanaan tata ruang

kabupaten/kota antara lain adalah strategi arahan kebijakan pemanfaatan

ruang yang terintegrasi dan seimbang sesuai dengan daya dukung yang

dimilikinya.

Keadaan yang terjadi saat ini adalah masih lemahnya sinergitas perencanaan

tata ruang (spatial plan) dan perencanaan pembangunan (development plan),

Page 2: BAB 1 Pendahuluan

5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 2/15

 

USULAN TEKNIS

Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)

Kota Dumai

    B   a    b

    I  -

    2 

terutama pada pelaksanaan pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan yang merupakan tuntutan dari pesatnya pertambahan pendudukperkotaan. Hal ini terjadi pada dasarnya disebabkan oleh beberapa faktor

berikut:

• Tuntutan yang tinggi terhadap kebutuhan permukiman dan infrastruktur

perkotaan seringkali belum didukung dengan suatu kebijakan dan strategi

pembangunan yang memadai, matang, dan berskala kota.

• Kebijakan dan strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan seringkali bersifat sesaat (responsif), serta berorientasi pada

ketersediaan program atau proyek pendukung.

• Belum tersedianya strategi khusus untuk pembangunan permukiman dan

infrastruktur perkotaan yang terintegrasi dengan penataan ruang dan

perencanaan pembangunan kota secara keseluruhan.

• Masih seringnya terjadi tumpang tindih kebijakan dan strategi

penanganan persoalan pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan pada tingkat operasional (kabupaten/kota)

Berdasarkan hal tersebut, perlu disiapkan strategi pembangunan permukiman

dan infrastruktur perkotaan yang berskala kota dan terintegrasi antar sektor

pembangunan. Strategi ini merupakan acuan bagi pemerintah daerah dalam

menetapkan prioritas pembangunan daerah perkotaan, yang diharapkan

dapat membantu mengoptimalkan alokasi dana pembangunan secara akurat

dan rasional. Untuk itu, diperlukan penyusunan Strategi Pembangunan

Permukiman Dan Infrastruktur Permukiman Perkotaan (SPPIP) sebagai acuan

bagi pemangku kepentingan dan pelaksanaan pembangunan kota, yang akan

mengintegrasikan penyediaan infrastruktur permukiman perkotaan dengan

program pembangunan lainnya yang terpadu. Penyusunan tersebut

Page 3: BAB 1 Pendahuluan

5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 3/15

 

USULAN TEKNIS

Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)

Kota Dumai

    B   a    b

    I  -

    3 

didasarkan pada rencana tata ruang wilayah kota, serta kebijakan kota

bersangkutan.Untuk melaksanakan kebijakan Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam rangka

pemanfaatan dana APBN mendukung pembangunan dalam bidang Cipta

Karya di daerah, maka SPPIP sebagai strategi pembangunan dengan program

investasi bidang Cipta Karya akan menjadi acuan bagi pengalokasian dukungan

tersebut.

Untuk mendorong tersedianya dokumen strategi pembangunan permukiman

dan infrastruktur perkotaan yang disusun dan disepakati pemangku

kepentingan kota, maka Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian

Pekerjaan Umum bermaksud memberikan dukungan dalam bentuk

pembinaan teknis yang bersifat pendampingan dan peningkatan serta

penguatan kapasitas bagi Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan

untuk melaksanakan penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan

Infrastruktur Perkotaan (SPPIP).

1.2.  MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN

1.2.1.  MAKSUD

Memberikan bantuan teknis berupa pendampingan pada pemangku

kepentingan kota dalam melaksanakan penyusunan strategi pembangunan

permukiman dan infratruktur perkotaan (SPPIP)

1.2.2. TUJUAN

Mendukung pemangku kepentingan kota untuk dapat menghasilkan dan

menyepakati dokumen strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur

Page 4: BAB 1 Pendahuluan

5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 4/15

 

USULAN TEKNIS

Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)

Kota Dumai

    B   a    b

    I  -

    4 

perkotaan yang terintegrasi dan berkesinambungan sebagai acuan

pembangunan kota tersebut

1.2.3.  SASARAN

Dalam rangka mencapai tujuan dari kegiatan ini, maka dalam pelaksanaanya

harus dapat melalui beberapa sasaran sebagai berikut:

1.  Tersosialisasikannya konsep penyelenggaraan pembangunan perkotaan

dan peran strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan;

2.  Terwujudnya pemahaman yang baik oleh semua pemangku kepentingan

kota/kabupaten tentang strategi pembangunan permukiman dan

infrastruktur perkotaan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan

kota/kabupaten;

3.  Terjadinya penguatan kepedulian dan peningkatan kapasitas pemangku

kepentingan kota/ kabupaten dalam penyusunan SPPIP;

4.  Terjadinya interaksi dan keterlibatan masyarakat dalam proses

penyusunan strategi dan program pembangunan permukiman dan

infrastruktur perkotaan melalui penyelenggaraan konsultasi publik;

5.  Terbangunnya koordinasi antar pemangku kepentingan kota dan propinsi,

tersusunnya sinkronisasi program dan kegiatan pembangunan kota,

sebagai acuan pelaksanaan pembangunan yang optimal sesuai

sumberdaya dan sumberdana yang dimilikinya.

1.3. RUANG LINGKUP

1.3.1. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Page 5: BAB 1 Pendahuluan

5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 5/15

 

USULAN TEKNIS

Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)

Kota Dumai

    B   a    b

    I  -

    5 

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan rangkaian lingkup kegiatan sebagai

berikut:1.  Mengikuti sosialisasi penyusunan SPPIP yang akan dikoordinasikan oleh

tim pusat terkait kedudukan dan fungsi SPPIP dalam proses

penyelenggaraan pembangunan kota.

2.  Melakukan kajian terhadap kebijakan, strategi, dan program

pembangunan daerah berdasarkan dokumen kebijakan terkait yang telah

tersedia dan dijadikan acuan pelaksanaan pembangunan oleh Pemerintah

Daerah.

3.  Melakukan kajian terhadap isu‐isu permukiman dan infrastruktur

perkotaan, serta potensi, permasalahan dan tantangan yang akan

dihadapi dalam pembangunan perkotaan dan permukiman perkotaannya.

4.  Menghasilkan indikasi arah pengembangan kota serta pembangunan

permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan.

5.  Bersama dengan pemangku kepentingan kota menghasilkan rumusan

tujuan dan kebijakan pembangunan permukiman perkotaan berdasarkan

visi dan misi kota/kabupaten yang telah disusun dan ditetapkan oleh

pemerintah daerah terkait.

6.  Bersama dengan pemangku kepentingan kota menghasilkan rumusan

strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman

perkotaan.

7.  Bersama dengan pemangku kepentingan (dengan melibatkan tim

penyusun RPKPP) menghasilkan:

  Rumusan kriteria dan indikator penentuan kawasan permukiman

prioritas

  Profil kawasan permukiman prioritas

8.  Bersama dengan pemangku kepentingan menghasilkan :

Page 6: BAB 1 Pendahuluan

5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 6/15

 

USULAN TEKNIS

Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)

Kota Dumai

    B   a    b

    I  -

    6 

  Analisis korelasi strategi pembangunan permukiman dan kebutuhan

infrastruktur permukiman perkotaan dalam skema manajemenpembangunan perkotaan.

  Analisis konsekuensi penerapan strategi terhadap penyusunan

program pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman

perkotaan.

  Rumusan program pembangunan permukiman dan infrastruktur

permukiman perkotaan (dalam skala kota dan skala kawasan) sebagai

arahan investasi pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan jangka menengah.

  Analisis dampak penerapan program pembangunan permukiman dan

infrastruktur permukiman perkotaan.

9.  Mengikuti kegiatan kolokium yang akan dikoordinasikan oleh tim pusat,

dan memberikan pemaparan dan pembahasan capaian kegiatan pada

Kolokium SPPIP.

10.  Menyelenggarakan konsultasi publik untuk menjaring masukan terhadap

rumusan strategi dan program pembangunan permukiman dan

infrastruktur permukiman perkotaan.

11.  Melakukan diseminasi hasil kesepakatan perumusan SPPIP kepada

dinas/instansi terkait dan pemangku kepentingan lainnya di

kota/kabupaten bersangkutan.

1.3.2. RUANG LINGKUP WILAYAH

Batasan kawasan perkotaan ditentukan berdasarkan kesepakatan pemangku

kepentingan dengan mempertimbangkan perannya dalam Rencana Tata

Ruang Nasional dan Rencana Tata Ruang Wilayahnya.

Page 7: BAB 1 Pendahuluan

5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 7/15

 

USULAN TEKNIS

Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)

Kota Dumai

    B   a    b

    I  -

    7 

1.4.  METODA PELAKSANAAN KEGIATAN

Proses pelaksanakan kegiatan ini mengacu kepada Pedoman PenyusunanSPPIP dengan beberapa metoda pendekatan berikut :

1. Pendekatan Normatif

Pelaksanaan penyusunan SPPIP ini dilakukan dengan mengacu pada

dokumen perencanaan dan kebijakan pembangunan yang yang sudah

dimiliki kota tersebut.

2. Pendekatan Partisipatif dan Fasilitatif

Proses penyusunan dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku

kepentingan yang terkait dengan pembangunan permukiman dan

infrastruktur perkotaan. Pendekatan Fasilitatif dilakukan dalam bentuk

memberikan pendampingan dalam proses penyusunan SPPIP kepada tim

Pokjanis kota/kabupaten bersangkutan. Hal ini selain ditujukan untuk

mendapatkan proses pembelajaran bersama di tingkat pemangku

kepentingan daerah, juga untuk mendapatkan hasil yang disepakati

bersama.

3. Pendekatan Teknis ‐ Akademis

Proses penyusunan ini dilakukan dengan menggunakan metodologi yang

dapat dipertanggungjawabkan secara akademis, baik untuk teknik

identifikasi, analisa, penyusunan strategi maupun proses pelaksanaan

pengambilan kesepakatan.

Konsultan harus berperan sebagai pendamping bagi pemangku kepentingan

kota/kabupaten, terutama pokjanis, dalam proses penyusunan SPPIP kota

bersangkutan. Pada setiap tahapan kegiatan pihak konsultan harus dapat

menyiapkan bahan, memfasilitasi dan mendukung pelaksanaannya.

Page 8: BAB 1 Pendahuluan

5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 8/15

 

USULAN TEKNIS

Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)

Kota Dumai

    B   a    b

    I  -

    8 

  Sosialisasi, merupakan kegiatan yang akan dikoordinasikan Direktorat

Pengembangan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, yangditujukan untuk melakukan penyamaan pemahaman kegiatan penyusunan

SPPIP Kota/Kab yang dilakukan di 3 region. Setiap kota diperkirakan akan

melibatkan 2 orang dari tim konsultan, satker PKP propinsi yang

bersangkutan, dan 2 orang pokjanis.

  FGD, merupakan kegiatan pertemuan dengan pemangku kepentingan

untuk menjaring masukan tertentu dan dilaksanakan sebanyak minimal 4

(empat) kali sesuai dengan tahapan pelaksanaan dan target capaian, akan

melibatkan minimal 15 orang pemangku kepentingan.

  Kolokium, merupakan kegiatan yang akan dikoordinasikan oleh Direktorat

Pengembangan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, yang

ditujukan untuk melakukan penyamaan pencapaian dari kegiatan

penyusunan SPPIP Kota/Kab yang dilakukan di 3 region. Pihak Konsultan

akan mengikuti kegiatan Kolokium dan melaporkan kemajuan pencapaian

kegiatan maupun hasil kesepakatan di daerah dalam penyusunan SPPIP.

Setiap kota/kabupaten diperkirakan akan melibatkan 2 orang dari tim

konsultan, satker PKP propinsi yang bersangkutan, 2 orang pokjanis.

  Konsultasi Publik, merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk

menjaring masukan dan penyepakatan dengan seluruh pemangku

kepentingan pembangunan daerah. Kegiatan konsultasi publik dilakukan

di kota/kabupaten tempat dilakukannya penyusunan SPPIP, melibatkan

minimal 40 orang.

  Diseminasi, merupakan kegiatan yang dilaksanakan pada akhir kegiatan

dan ditujukan untuk menginformasikan seluruh hasil kegiatan khususnya

SPPIP dan arahan Program yang telah disepakati, kepada dinas/instansi

Page 9: BAB 1 Pendahuluan

5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 9/15

 

USULAN TEKNIS

Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)

Kota Dumai

    B   a    b

    I  -

    9 

terkait dan pemangku kepentingan lainnya yang akan terlibat dalam

pembangunan kota/kabupaten tersebut, minimal melibatkan 40 orang  Diskusi Pembahasan, merupakan kegiatan pembahasan laporan

pelaksanaan kegiatan pada setiap tahapnya. Diskusi Pembahasan

dilakukan bersama tim teknis dari pemberi kerja (Satker). Diskusi

pembahasan dilakukan untuk pembahasan laporan pendahuluan, laporan

antara, laporan akhir sementara dan laporan akhir kepada tim teknis dari

pemberi pekerjaan.

1.5.  JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kegiatan Penyusunan SPPIP Kota/Kabupaten ini diselenggarakan dalam jangka

waktu 7 (tujuh) bulan sejak SPMK diterbitkan.

1.6.  PELAPORAN

Pelaporan yang dihasilkan meliputi:

1.  Laporan Pendahuluan, yang memuat mengenai proses penyelesaian

kegiatan dengan capaian sebagai berikut:

  Latar belakang kegiatan, tujuan dan sasaran kegiatan, metodologi,

jadual pelaksanaan kegiatan.

  Rencana kerja rinci yang akan menjadi acuan dalam keseluruhan

rangkaian pelaksanaan pekerjaan.

  Pendekatan dan metodologi yang akan digunakan dalam pelaksanaan

pekerjaan.

  Hasil review dari dokumen dan kebijakan lainnya yang terkait.

Laporan Pendahuluan ini diserahkan 1 (satu) bulan setelah SPMK

diterbitkan dengan jumlah sebanyak 10 eksemplar.

Page 10: BAB 1 Pendahuluan

5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 10/15

 

USULAN TEKNIS

Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)

Kota Dumai

    B   a    b

    I  -

    1    0 

2.  Laporan Antara, yang memuat mengenai proses penyelesaian kegiatan

dengan capaian sebagai berikut:  Rumusan isu permukiman dan infrastruktur perkotaan, potensi,

permasalahan dan tantangan yang dihadapi

  Rumusan kriteria dan indikator penentuan kawasan permukiman

prioritas

  Identifikasi kawasan permukiman prioritas

  Rumusan tujuan dan kebijakan pembangunan permukiman perkotaan

  Rumusan strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan

Laporan Antara ini diserahkan 4 (empat) bulan setelah SPMK diterbitkan

dengan jumlah sebanyak 10 eksemplar.

3. Laporan Akhir Sementara, yang memuat mengenai proses penyelesaian

kegiatan dengan capaian sebagai berikut:

  Analisis korelasi strategi pembangunan permukiman dan kebutuhan

infrastruktur permukiman perkotaan dalam skema manajemen

pembangunan perkotaan

  Analisis aspek penerapan strategi terhadap penyusunan program

pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan.

  Rumusan program pembangunan permukiman dan infrastruktur

permukiman perkotaan (dalam skala kota dan skala kawasan) sebagai

arahan investasi pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan jangka menengah.

  Analisis dampak penerapan program pembangunan permukiman dan

infrastruktur permukiman perkotaan.

Page 11: BAB 1 Pendahuluan

5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 11/15

 

USULAN TEKNIS

Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)

Kota Dumai

    B   a    b

    I  -

    1    1 

  Hasil Kolokium dalam rangka penyamaan pencapaian dari kegiatan

penyusunan SPPIPLaporan Akhir Sementara ini diserahkan 6 (enam) bulan setelah SPMK

diterbitkan dengan jumlah sebanyak 10 eksemplar.

4. Laporan Akhir, yang memuat keseluruhan rangkaian hasil dan proses

penyelesaian kegiatan yaitu sebagai berikut:

  Hasil Konsultasi Publik dalam rangka menjaring masukan terhadap

rumusan strategi dan program pembangunan permukiman dan

infrastruktur permukiman perkotaan.

  Hasil diseminasi

Laporan Akhir ini diserahkan pada bulan ke 7 (tujuh) dengan jumlah

sebanyak 10 eksemplar. Bersamaan dengan laporan akhir ini, diserahkan

pula dokumen SPPIP dalam bentuk buku dan CD (sebanyak 10 buah).

5. Laporan Bulanan, yang memuat mengenai laporan kegiatan penyusunan

berikut dengan kemajuan kegiatan SPPIP. Laporan bulanan ini diserahkan

tiap bulan selama jangka waktu pelaksanaan kegiatan sebanyak 5 (lima)

eksemplar.

6. Proceeding  (laporan pelaksanaan kegiatan) untuk Sosialisasi, Kolokium,

FGD (4 (empat) kali), konsultasi publik dan diseminasi, dengan jumlah

masing masing 5 (lima) eksemplar. Laporan ini diserahkan bersamaan

dengan Laporan Akhir.

7. Album Peta, sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar berisi dokumen spasial

terkait dengan data, informasi, dan hasil strategi dalam skala:

■ 1 : 25.000 (skala kota)

■ 1 : 5000 (skala kawasan prioritas)

Page 12: BAB 1 Pendahuluan

5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 12/15

 

USULAN TEKNIS

Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)

Kota Dumai

    B   a    b

    I  -

    1    2 

1.7.  KELUARAN YANG DIHASILKAN

Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan Penyusunan SPPIP Kabupaten/Kotapada dasarnya mencakup dua hal, yaitu:

1.  Dokumen strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan, yang memuat :

  Indikasi arah pengembangan kota serta pembangunan permukiman

dan infrastruktur permukiman perkotaan

  Rumusan kriteria dan indikator penentuan kawasan permukiman

prioritas

  Identifikasi Kawasan Permukiman prioritas

  Rumusan tujuan dan kebijakan pembangunan permukiman perkotaan

  Rumusan strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur

permukiman perkotaan

  Analisis korelasi strategi pembangunan permukiman dan kebutuhan

infrastruktur permukiman perkotaan dalam skema manajemen

pembangunan perkotaan

  Analisis konsekuensi penerapan strategi terhadap penyusunan

program pembangunan permukiman dan infrastruktur

permukiman perkotaan.

  Rumusan program pembangunan permukiman dan infrastruktur

permukiman perkotaan (dalam skala kota dan skala kawasan) sebagai

arahan investasi pembangunan permukiman dan infrastruktur

perkotaan jangka menengah.

  Analisis dampak penerapan program pembangunan permukiman dan

infrastruktur permukiman perkotaan.

  Dokumen spasial terkait dengan strategi dan program pembangunan

permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan.

Page 13: BAB 1 Pendahuluan

5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 13/15

 

USULAN TEKNIS

Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)

Kota Dumai

    B   a    b

    I  -

    1    3 

2. Dokumen hasil rangkaian penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan untuk

proses pemberian kekuatan hukum terhadap strategi pembangunanpermukiman dan infrastruktur perkotaan.

1.8.  TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN

Dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman

dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kabupaten/Kota ini dibutuhkan

dibutuhkan sebanyak 34 (tiga puluh empat) OB (orang bulan) tenaga ahli dan

didukung oleh 19 (sembilan belas) OB (orang bulan) asisten tenaga ahli, serta

tenaga pendukung sebanyak 14 (empat belas) OB.

Tenaga Ahli:

1.  1 (satu) orang Team Leader  dengan jumlah 7 OB, yang memiliki latar

belakang pendidikan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota dengan

pengalaman kerja di bidang perencanaan kota sekurangkurangnya 5

(lima) tahun atau S2 Perencanaan Wilayah dan Kota dengan pengalaman

kerja di bidangnya sekurang‐kurangnya 3 (tiga) tahun.

2.  1 (satu) orang Ahli Kebijakan Publik dengan jumlah 7 OB, dengan latar

belakang pendidikan S1 Administrasi Negara atau Hukum dengan

pengalaman kerja di bidang perumusan kebijakan public

sekurang‐kurangnya 4 (empat) tahun.

3.  1 (satu) orang Ahli Prasarana Kota dengan jumlah 7 OB, dengan latar

belakang pendidikan S1 Teknik Sipil dengan pengalaman kerja di

bidangnya sekurang‐kurangnya 4 (empat) tahun.

4.  1 (satu) orang Ahli Permukiman dengan jumlah 7 OB, dengan latar

belakang pendidikan S1 Teknik Arsitektur atau S1 Perencanaan Wilayah

dan Kota dengan pengalaman kerja di bidang pembangunan dan

Page 14: BAB 1 Pendahuluan

5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 14/15

 

USULAN TEKNIS

Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)

Kota Dumai

    B   a    b

    I  -

    1    4 

pengembangan perumahan dan permukiman sekurang‐kurangnya 4

(empat) tahun5.  1 (satu) orang Ahli Ekonomi Pembangunan dengan jumlah 6 OB, dengan

latar belakang pendidikan S1 Ekonomi dengan pengalaman kerja di bidang

pembangunan dan pengembangan perumahan dan permukiman

sekurang‐kurangnya 4 (empat) tahun atau S2 Ekonomi Pembangunan

dengan pengalaman kerja di bidangnya sekurang kurangnya 3 (tiga)

tahun.

Asisten Tenaga Ahli:

1.  1 (satu) orang Asisten Ahli Permukiman dan Penataan Bangunan dengan

jumlah 5 OB, dengan latar belakang pendidikan S1 Teknik Arsitektur atau

S1 Perencanaan Wilayah dan Kota. Tugasnya adalah membantu /

mendukung pekerjaan Tenaga Ahli Permukiman.

2.  1 (satu) orang Asisten Ahli Air Minum dan Penyehatan Lingkungan dengan

jumlah 5 OB, dengan latar belakang pendidikan S1 Teknik Lingkungan.

Tugasnya adalah membantu / mendukung pekerjaan Tenaga Ahli

Prasarana Kota.

3.  1 (satu) orang Asisten Ahli Kelembagaan dan Kebijakan Publik dengan

jumlah 4 OB, dengan latar belakang pendidikan S1 Administrasi Negara

atau Hukum. Tugasnya adalah membantu / mendukung pekerjaan Tenaga

Ahli Kebijakan Publik.

4.  1 (satu) orang Asisten Ahli Pemetaan dengan jumlah 5 OB, dengan latar

belakang pendidikan S1 Geografi. Tugasnya adalah membantu /

mendukung pekerjaan Tenaga Ahli Prasarana Kota.

Tenaga Pendukung:

Page 15: BAB 1 Pendahuluan

5/12/2018 BAB 1 Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-pendahuluan-55a238743b8bd 15/15

 

USULAN TEKNIS

Penyusunan Strategi Pegembangan Permukiman Dan InfrastrukturPerkotaan (SPPIP)

Kota Dumai

    B   a    b

    I  -

    1    5 

Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini dibutuhkan:

1. 

1 (satu) orang Sekretaris yang akan membantu dalam proses penyusunandokumen SPPIP selama 7 bulan

2.  1 (satu) orang Operator CAD/GIS, yang akan membantu dalam proses

pemetaan, selama 7 bulan

1.9.  PEMBIAYAAN

Pembiayaan untuk kegiatan Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman

dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kabupaten/Kota ini bersumber dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2011,

sebesar Rp. 840.000.000,- (Delapan Ratus Empat Puluh Juta Rupiah), yang

akan dialokasikan pada Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman di

masing masing propinsi.