bab 1 pendahuluan

20
Bab 1. PENDAHULUAN Oleh : Ries Wulandari FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA

Upload: novi-tri-wahyuni-ophe

Post on 24-Jun-2015

748 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Modul Kuliah Kapita Selekta Ilmu Sosial (KSIS) EKONOMISemester 1

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1 pendahuluan

Bab 1. PENDAHULUAN

Oleh :Ries WulandariFAKULTAS ILMU KOMUNIKASIUNIVERSITAS MERCU BUANA

Page 2: Bab 1 pendahuluan

1.1. Latar Belakang

MENGAPA MATA KULIAH INI DISAMPAIKAN di FIKOM?

Memperluas wawasan mahasiswa terkait bidang ekonomi dan isu ekonomi di Indonesia sebagai salah satu wacana dalam komunikasi massa secara umum, dan media massa secara khusus.

Page 3: Bab 1 pendahuluan

1.2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SISTEM EKONOMI

a. Ekonomi Ilmu ekonomi (Economics) adalah salah

satu cabang dari pohon ilmu sosial (Social Science). Beberapa cabang ilmu sosial lainnya adalah sosiologi, antropologi, dan lain-lain.

Ilmu ekonomi mempelajari kegiatan individu maupun beberapa individu dalam rumah tangga dalam memenuhi kebutuhannya.

Page 4: Bab 1 pendahuluan

Lanjutan..

Ekonomi berasal dari kata Oikos dan Nomos. Oikos artinya rumah tangga (bisa diaplikasikan sebagai rumah tangga keluarga, perusahaan, dan negara yang melaksanakan kegiatan terkait pemenuhan kebutuhan melalui transaksi beberapa pihak menggunakan alat tukar berupa uang dan yang setara dengan uang) sedangkan Nomos artinya pengaturan.

Page 5: Bab 1 pendahuluan

Motif dalam kegaiatan ekonomi pada dasarnya beragam namun secara keseluruhan bersumber dari keinginan manusia untuk mencapai kepuasan atau memaksimumkan tingkat utilitas (Nicholson, 2003).

Page 6: Bab 1 pendahuluan

Pada awalnya manusia berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri. Selanjutnya karena kebutuhannya makin beragam maka manusia melakukan barter atau tukar menukar barang dengan pihak lain.

Sehingga dalam perkembangannya :1. diperlukan alat bantu pertukaran. 2. di mana mengatur kegiatan transaksi

ekonomi tersebut.3. diperlukan aturan atau tatacara yang

disepakati bersama.

Page 7: Bab 1 pendahuluan

Dalam kegiatan perekonomian negara maka pengaturan ini menjadi tanggung jawab pemerintahan bersama-sama dengan penduduk negara, yang diatur dalam sebuah sistem perekonomian negara berdasar konstitusi negara.

Page 8: Bab 1 pendahuluan

b. Permasalahan Ekonomi

pokok persoalan ekonomi adalah masalah kelangkaan dan keterbatasan, baik akses terhadap SDA, faktor-faktor produksi, maupun faktor konsumsi.

Di berbagai belahan dunia lain, tidak hanya Indonesia, negara-negara baik berkembang maupun negara industri maju menghadapi persoalan ekonomi yang bersumber dari kelangkaan dan keterbatasan tersebut.

Page 9: Bab 1 pendahuluan

Lanjutan..

Secara keseluruhan perkembangan ilmu ekonomi modern harus dapat menjawab tiga pertanyaan pokok dalam permasalahan ekonomi, yaitu :

1. what (apa dan berapa jumlah barang dan jasa yang diproduksi)

2. how (bagaimana barang dan jasa tersebut diproduksi)

3. For whom (unuk siapa barang dan jasa diproduksi)

Page 10: Bab 1 pendahuluan

pangan

Isu :

Swasembada versus impor beras

Harga Sembako

Page 11: Bab 1 pendahuluan

energi

Isu :

Bahan bakar fosil,

bahan bakar nabati,

Konversi minyak tanah ke gas

Page 12: Bab 1 pendahuluan

pendidikan

Page 13: Bab 1 pendahuluan

Lapangan pekerjaan

Page 14: Bab 1 pendahuluan

Global warming

Isu :

Go green…

Kampanye 3 R (reuse, recycle, reduce)

Time to plant

Page 15: Bab 1 pendahuluan

Finally……

Kunci pemecahan permasalahan adalah ketepatan memilih kebijakan (policy) dalam menjalankan perekonomian.

Setiap negara harus tepat memilih sistem ekonomi yang dijalanjakannya yang menjadi frame bagi kegiatan perekonomiannya untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara.

Page 16: Bab 1 pendahuluan

sistem ekonomi yang tepat untuk Indonesia

Wacana terkait sistem ekonomi kapitalis yang terbukti runtuh

Sistem ekonomi apa yang seharusnya digunakan di Indonesia

Page 17: Bab 1 pendahuluan

C. Sistem

Dalam kamus besar bahasa Indonesia (W. S. Indrawan, 2000) kata sistem atau sistim diartikan sebagai sekelompok bagian-bagian alat, dsb. Sedangkan sistematik diartikan dengan susunan aturan, pengetahuan mengenai suatu sistem, dan sistematis artinya teratur menurut sistem.

Sebuah sistem pada dasarnya suatu ‘organisasi besar’ yang menjalin berbagai subjek atau objek serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu (Daimury, 1996).

Page 18: Bab 1 pendahuluan

lanj

Adanya subjek dan objek saja tidak cukup untuk membentuk sebuah sistem. Himpunan subjek dan objek tadi baru dapat membentuk sistem jika didukung perangkat kelembagaan yang mengatur bagaimana sistem tersebut bekerja, berhubungan, atau dijalankan. Perangkat kelembagaan tersebut meliputi :

1. wadah atau tempat subjek (dan objek) berhubungan.

2. cara kerja dan mekanisme yang menjalin hubungan subjek (dan objek).

3. kaidah atau norma yang mengatur hubungan agar serasi.

Page 19: Bab 1 pendahuluan

Sistem Ekonomi

Suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.

Sistem ekonomi terdiri atas :1. subjek : manusia,2. objek : barang ekonomi (uang, rumah, deposito, saham

dsb)dalam hal ini manusia pun dapat menjadi objek.3. perangkat kelembagaan : lembaga ekonomi (formal-non

formal)4. cara kerja/mekanisme : hukum dan peraturan

perekonomian, kaidah, dan norma lain (yang tertulis maupun tidak) dipilih atau ditetapkan masyarakat di mana tatanan kehidupan berlangsung.

Page 20: Bab 1 pendahuluan

Terima kasih.