bab 1 pdf
DESCRIPTION
PendahuluanTRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Industry pertambangan merupakan salah satu industry yang memanfaatkan
sumber daya mineral sebagai komoditinya. Dalam pemanfaatannya, sumber daya
mineral pada industry pertambangan diolah dengan menggunakan teknologi yang
terus berkembang sehingga hasil dari pengolahan dapat tercapai dengan baik.
Banyak teknologi yang dipakai dalam pengolahan sumber daya mineral salah
satunya adalah separator magnetic.
Separator magnetic adalah salah satu alat pengolahan bahan galian pada
tahapan konsentrasi dimana dalam prosesnya mineral bijih dipisah antara
magnetic dan non magnetic. Alat ini menggunakan metode pemisahan
berdasarkan perbedaan sifat kemagnetan dari mineral-mineral yang dimiliki oleh
bahan galian. Alat separator magnetik dalam dunia industry, khususnya industry
pertambangan dibuat dengan tipe atau model berkapasitas besar yang nantinya
dapat menentukan tingkat kuantitas dari hasil yang diperoleh, tetapi alat separator
magnetic ini juga dapat dibuat dengan kapasitas kecil untuk dipakai pada skala
labolaturium dikampus ataupun pada usaha-usaha kecil pengolahan sumber daya
mineral yang dikelola masyarakat.
Pembuatan alat separator magnetic berkapasitas kecil dibuat atau
dirancang dengan skala yang lebih kecil dan dengan elemen mesin pendukung
yang sederhana seperti motor, poros, sabuk dan pulley sebagai bagian dari
rangkaian pengoperasian alat sehingga alat separator magnetic ini dapat
2
digunakan sebagaimana fungsinya. Elemen mesin menjadi salah satu factor
pendukung yang penting karena mempengaruhi secara langsung mekanisme kerja
dari separator magnetic sehingga untuk menentukan elemen mesin yang tepat
diperlukan analisis perhitungan agar kesesuaian terhadap fungsi dan mekanisme
kerja alat dapat berjalan dengan baik sehingga proses pengolahan sumber daya
mineral dapat berjalan dengan optimal.
1.2. Rumusan masalah
Adapun masalah yang dapat dirumuskan yang berkaitan dengan kerja praktek
sebagai berikut :
a. Bagaimana perhitungan tenaga (daya motor) yang dibutuhkan untuk
menggerakan alat separator magnetic.
b. Bagaimana membuat perhitungan kebutuhan elemen mesin pada alat
separator magnetic.
1.3. Batasan masalah
Dalam kerja praktek ini permasalahan hanya dibatasi pada Analisis Perhitungan
tenaga (daya motor) dan Elemen Mesin pada Alat Separator Magnetik yang
meliputi : Poros, Sabuk dan Pulley.
1.4. Tujuan Kerja Praktek
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan kerja praktek ini yaitu :
1. Mengetahui perhitungan kebutuhan elemen mesin pada separator magnetic
sebelum dioperasikan,
2. Mengetahui dan memahami bagian-bagian dari elemen mesin separator
magnetik.
3
3. Mengetahui dan memahami fungsi tiap bagian dari elemen mesin
separator magnetik.
1.5. Manfaat Kerja Praktek
1.5.1. Untuk Mahasiswa
Adapun kegunaan dari kerja praktek ini adalah :
a. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti.
b. Dapat berkreasi sebagai bagian dari proses pendidikan.
c. Memberikan gambaran pemikiran terhadap mahasiswa tentang alat
separator magnetik.
1.5.2. Untuk akademisi
Adapun kegunaan dari akademisi adalah:
a. Diharapkan hasil dari kerja praktek ini dapat dijadikan sebagai konsumsi
ilmiah bagi kaum akademis dan dapat dijadikan sebagai reverensi bagi
peneliti yang lain dalam mengembangkan penelitian pada obyek yang
sama.
b. Dapat dijadikan sebagai acuan literatur untuk kerja praktek selanjutnya.
1.6. Sistematika Pembahasan
Dalam Pembahasan mengenai analisa dan perhitungan elemen mesin
separator magnetic sebagai kerja praktek yang utuh, maka dalam sistematika
penulisan kerja praktek ini disajikan topik tersebut mulai dari latar belakang yang
mengemukakan bahwa kegiatan ini menarik untuk diangkat menjadi topik kerja
praktek.
4
Bagian pertama merupakan pengantar yang untuk topik yang dibahas
mempunyai peranan yang penting baik dari segi pengembangan keilmuan maupun
pengembangan konsep-konsep praktis dalam upaya menyelesaikan kerja praktek
tentang analisa dan perhitungan elemen mesin separator magnetic.
Bagian kedua dari kerja praktek ini mengemukakan tentang Tinjauan Pustaka
ialah menjadi suatu landasan teori atau pelengkap suatu laporan. Pada bab kedua
dikemukakan beberapa kesulitan, dilihat dari secara teoritis minimnya referensi
yang terkait dengan alat.
Bagian ketiga menyajikan tentang kegiatan lapangan awal dari analisa dan
perhitungan elemen mesin separator magnetic, mulai dari menghitung dan
merancang secara teori, menganalisa elemen mesin, mempersiapkan elemen
mesin separator magnetic, pemasangan elemen mesin pada alat separator
magnetic.
Bagian keempat menyajikan hasil dari kerja praktek dan pembahasannya.
Pokok pembahasannya yang diambil ialah keguanan dari elemen mesin yang akan
digunakan pada separator magnetic serta spesifikasi alemen mesin dari alat
separator magnetic cara kerja alat separator magnetik yang menjadi pokok dalam
suatu laporan dari pelaksanaan kerja praktek.
5
1.7. Bagan Alir
Gambar 1.1 Bagan Alir Penelitian
Data primer
1. Diameter pulley
2. Diameter sabuk
dan panjang sabuk
4. Diameter poros dan
panjang poros
3. Daya motor
Data Sekunder
1.Factor koreksi daya
2. Bahan poros
3.Diagram pemilihan sabuk
dan factor koreksi
4.Panjang sabuk –V standar
3. Rumus perhitungan
elemen mesin.
Studi Pembuatan Alat Separator Magnetik“Analisis Perhitungan Elemen – Elemen Mesin
Separator Magnetik”
Latar Belakang
Pengolahan Data
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
Penyusunan Laporan
Rumusan Masalaha. Bagaimana perhitungan tenaga (daya motor) yang dibutuhkan untuk
menggerakan alat separator magnetic.b. Bagaimana membuat perhitungan kekuatan elemen mesin pada alat
separator magnetic.
Batasan MasalahDalam kerja praktek ini permasalahan hanya dibatasi pada AnalisisPerhitungan Elemen Mesin pada Alat Separator Magnetik yang meliputi: Daya Motor Penggerak, Poros, Sabuk dan Pulley.
Pengambilan datalapangan