bab 1 makalah isbd
TRANSCRIPT
BAB 1
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta
perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya
tersedia bebagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan lebih
efektif dan efisien.
Masyarakat yang Beradab dan Negara berkembang Perkembangan dunia iptek yang
demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif
sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Iptek diyakini akan memberi umat manusia
kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan
manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan
bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
I.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sains teknologi dan seni?
2. Apa hubungan manusia sains teknologi dan seni?
3. Apa peran sains teknologi dan seni bagi manusia?
I.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian sains teknologi dan seni.
2. Mengetahui hubungan manusia sains teknologi dan seni.
3. Mengetahui peran sains teknologi dan seni bagi manusia.
BAB 2
ISI
2.1. Pengertian sains, teknologi dan seni
2.1.1 Sains
Sains berasal dari bahasa latin Scire, artinya mengetahui dan belajar.Kata sains
diindonesiakan menjadi ilmu pengetahuan. Sains adalah pengetahuan yang sistematis. Lebih
jauh sains dapat dirumuskan sebagai himpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui
suatu proses pengkajian dan dapat diterima oleh ratio. Sains memiliki karakteristik yaitu,
obyektif, netral dan bebas nilai, sekalipun diakui berpijak dari system nilai, tetapi sains bebas
dari pertimbangan-pertimbangan nilai.
Ilmu selalu tersusun dari pengetahuan yang teratur, yang diperoleh dengan pangkal
tumpuan (obyek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional, logis, empiris, umum, dan
akumulatif. Pembentukan ilmu akan berhadapan dengan obyek yang merupakan bahan dalam
penelitian, meliputi obyek material sebagai bahan yang menjadi tujuan penelitian bulat dan utuh,
serta obyek formal, yaitu sudt pandang yang mengarahkan kepada persoalan yang menjadi pusat
perhatian.
Untuk mencapai suatu pengetahuan yang ilmiah dan obyektif diperlukan sikap ilmiah
yang meliputi empat hal :
1. Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga mencapai pengetahuan ilmiah yang
obyektif
2. Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya
didukung oleh fakta atau gejala, dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada.
3. Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tidak dapat diubah maupun terhadap
alat indera dan budi yang digunakan mencapai ilmu.
4. Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori, maupun aksioma terdahulu telah mencapai
kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali.
Permasalahan ilmu pengetahuan meliputi arti sumber, kebenaran pengatahuan, serta
sikap ilmuwan itu sendiri sebagai dasar untuk langkah selanjutnya. Ilmu pengetahuan itu sendiri
mencakup ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan, dan sebagai apa
yang disebut generic meliputi segala usaha penelitian dasar dan terapan serta pengembangannya.
Penelitian dasar bertujuan utama menambah pengetahuan ilmiah, sedangkan penelitian terapan
adalah untuk menerapkan secara praktis pengetahuan ilmiah. Pengembangan diartikan sebagai
penggunaan sistematis dari pengetahuan yang diperoleh penelitian untuk keperluan produksi
bahan-bahan, cipta rencana sistem metode atau proses yang berguna, tetapi yang tidak mencakup
produksi atau engineeringnya.
2.1.2 Teknologi
Istilah teknologi barasal dari kata techne dan logia. Kata Yunani kuno techne berarti seni
kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah technikos yang berarti seseorang yang memilki
keterampilan tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan seseorang yang menjadi semakin
tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah dan metode yang pasti, keterampilan itu lalu
menjadi teknik.
Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara
harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri
menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan
akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai ”keseluruhan metode
yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan
manusia.” Pengertian teknologi secara umum adalah:
• Proses yang meningkatkan nilai tambah
• Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
• Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan
Pada permulaan abad XX ini, istilah teknologi telah dipakai secara umum dan merangkum suatu
rangkaian sarana, proses dan ide di samping alat-alat dan mesin-mesin. Perluasan arti berjalan
terus sehingga sampai pertengahan abad ini muncul perumusan teknologi sebagai sarana dan
aktivitas yang dengannya manusia berusaha mengubah atau menangani lingkungannya.
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan itu
menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. Demikianlah teknologi adalah segenap
keterampilan manusia menggunakan sumber-sumber daya alam untuk memecahkan masalah-
masalah yang dihadapinya dalam kehidupan. Secara lebih umum dapatlah bahwa teknologi
merupakan suatu sistem penggunanaan berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-
tujuan praktis yang ditentukan.
2.1.3 Seni
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk social. Sedangkan menurut Kamus
B.Indonesia, seni adalah keahlian yang membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi
kehalusannya, keindahannya, dll), seperti tari, lukis, ukir, dll.
Maka konsep pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni adalah proses atau upaya sadar antara
manusia dengan sesame secara beradab, di mana pihak kesatu secara terarah membimbing
perkembangan kemampuan dan kepribadian pihak kedua secara manusiawi yaitu orang perorang.
Oleh karena itu, budi bahasapun adalah suatu seni
2.2 Hubungan sains teknologi dan seni.
2.2.1 Sains dan budaya
Memasuki dekade tahun 1990-an, studi sains menjadi lebih semarak dengan
bergabungnya para antropolog dalam tradisi intelektual ini. Selama lebih dari satu dekade
terakhir, para sarjana studi sains dari disiplin ini memberi kontribusi dalam memahami
bagaimana pengetahuan dalam sains diproduksi melalui proses pemaknaan dan praktik budaya.
Pemahaman budaya dalam sains dijelaskan oleh Timothy Lenoir. Lenoir berargumen bahwa
pengetahuan adalah hasil interpretasi di mana obyek pengetahuan dan pengamat (interpreter)
tidak berdiri secara terpisah satu sama lainnya. Aktivitas interpretasi adalah praktik budaya yang
melibatkan faktor kognitif dan faktor sosial yang saling berimplikasi satu sama lain. Kedua
faktor ini senantiasa melekat pada para pelaku produksi pengetahuan (saintis). Dengan
pemahaman sains sebagai praktik budaya, Lenoir menolak klaim Merton tentang universalisme
dan disinterestedness dalam sains karena pengetahuan selalu bersifat lokal, parsial, dan dilandasi
kepentingan.
Secara antropologis, sistem pengetahuan terbentuk dari upaya manusia untuk bertahan
hidup melalui pemahaman regularitas yang terjadi di alam. Sandra Harding mengidentifikasi
empat jenis elemen budaya yang membentuk inti kognitif dari sistem pengetahuan.
2. 2.2 Manusia sebagai Subyek dan Obyek Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
(IPTEKS).
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan
yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia bebagai
kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan lebih efektif dan efisien.
Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat memanfaatkan
dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti, traktor, alat pemotong, dan penanam,
alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama.
2. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan
Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat,
penggunaan benda radio aktif untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga
berbagai penyakit dapat dengan segera disembuhkan.
3. Dalam bidang telekomunikasi
Manusia telah menbuat televise, radio, telepon yang dapat digunakan untuk berkomunikasi
dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia dapat memperoleh informasi dari dari daerah
yang sangat jauh, sehingga pengguanaan waktu sangat efisien.
4. Dalam bidang pertahanan dan keamanan
Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih, sehingga dapat
mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik.
2.3 Peran Sains Teknologi dan Seni
1. Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
• Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti, traktor, alat pemotong, dan penanam,
alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama. Dengan alat-alat tersebut diharapkan
manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif dan efisien.
• Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian juga dengan produksi
pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama lebih berhasil, sehingga produksi pangan
dapat ditingkatkan.
• Tenik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan. Dengan teknik pemuliaan yang
semakin canggih dapat ditemukan bibit unggul jenis padi VUTW (Variates Unggul Tahan
Wereng), kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler, sapi perah dan bermacam-macam jenis unggul
lainnya.
• Teknik mutasi buatan dapt menghasilkan buah-buahan dan besar tidak berbiji.
• Teknologi pengolahan pascapanen, seperti pengalengan ikan, buah-buahan, daging, dan teknik
pengolahan lainnya.
• Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.
2. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan
Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat,
penggunaan benda radio aktif untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga
berbagai penyakit dapat dengan segera disembuhkan. Dan dapat menurunkan angka kematian
dan moralitas. Contoh obat yang mengandung unsur radioaktif adalah isoniazid yang
mengandung c radioaktif, sangat efektif dan menyembuhkan penyakit TBC.
3. Dalam bidang telekomunikasi
Manusia telah menbuat televise, radio, telepon yang dapat digunakan untuk berkomunikasi
dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia dapat memperoleh informasi dari dari daerah
yang sangat jauh, sehingga pengguanaan waktu sangat efisien.
4. Dalam bidang pertahanan dan keamanan
Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih, sehingga dapat
mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik.
2.4 Dampak penyalahgunaan IPTEK dalam kehidupan.
Semestinya, semakin tinggi penguasaan tinggi penguasaan terhadap Ipteks, harusnya
manusia semakin kritis dalam berpikir, semakin disiplin dalam bekerja, dan semakin efisien
dalam bertindak. Akan tetapi, pada kenyataannya kebanyakan manusia justru semakin merasa
dibuai dengan semua fasilitas dan produk yang dihasilkan oleh Ipteks sekarang ini.
Dampak langsung dari kemajuan Ipteks adalah kemudahan-kemudahan dalam
beraktifitas. Memang Ipteks diciptakan dengan tujuan untuk memberikan berbagai kemudahan
dan memperingan beban pekerjaan manusia yang tadinya sangat melelahkan menjadi ringan.
Namun, dampak negatif dari kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, dapat
mengakibatkan masyarakat semakin terbuai, karena mereka hampir tak sadar bahwa ternyata
dirinya telah berada dalam situasi pola hidup konsumtif, hedonistik, dan materialistik.
Perkembangan Ipteks yang demikian pesat mampu menciptakan perubahan-perubahan
yang berpengaruh yang demikian pesat mampu menciptakan perubahan-perubahan yang
berpengaruh langsung pada kehidupan masyarakat, khususnya dalam elemen-elemen sebagai
berikut:
1. Perubahan di bidang intelektual;masyarakat meninggalkan kebiasaan lama atau
kepercayaan tradisional, mereka mulai mengambil kebiasaan serta kepercayaan baru, setidaknya
mereka telah melakukan reaktualisasi.
2. Perubahan dalam organisasi sosial yang mengarah pada kehidupan politik.
3. Perubahan dan benturan-benturan terhadap tata nilai dan tata lingkungannya.
4. Perubahan di bidang industri dan kemampuan di medan perang.
Adanya sisi positif dan negatif dari Ipteks maka sering dikatakan bahwa kemajuan Ipteks
bermata dua atau bersifat dilematis. Di satu sisi, Ipteks secara positif telah mendatangkan rahmat,
dalam arti dapat meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Oleh karena itu, ada pihak yang
menyatakan bahwa Ipteks menjadi ”tulang punggung kesejahteraan”. Namun di sisi lain, seperti
dapat kita amati dalam kehidupan, penerapan, dan pemanfaatan Ipteks itu juga telah membawa
dampak negatif atau membawa laknat dalam bentuk munculnya masalah lingkungan, seperti
pencemaran, kekeringan, banjir, tanah longsor, dan kenaikan suhu udara global. Oleh karena itu,
kita sebagai umat manusia tentunya harus penuh kewaspadaan dan kehati-hatian dalam
menerapkan dan memanfaatkan Ipteks, yakni yang sesuai dengan asas-asas keserasian,
keseimbangan, maupun kelestarian. Dengan demikian, kehidupan di bumi ini akan tetap berjalan
secara seimbang dan lestari.
Kasus
Hilang Satu Minggu, ABG Ini Diduga Diculik Teman Facebook
BATAM - Seorang gadis pelajar SMU di Tanjung Pinang, dilaporkan hilang oleh keluarganya
sejak satu minggu terakhir. ABG tersebut yakni Fitria Ariyani (16), diduga dibawa kabur oleh
Nurul Kumala alias Raden Refan, yang diketahui sebagai pacarnya dan berkenalan melalui akun
jejaring sosial, Facebook.
Sebelumnya, korban tinggal sendirian di rumah mereka di Simpang Batu VI, Tanjungpinang,
sementara keluarganya menetap di Batam. Saat kabur, korban membawa serta surat rumah di
Tanjungpinang, BPKB dua unit sepeda motor serta satu unit laptop.
"Selama ini adik saya itu tak pernah ada masalah dengan keluarga, dia itu anak yang baik bahkan
jarang keluar rumah," ujar Rani Adelia, kakak korban, di unit Perlindungan Perempuan dan
Anak (PPA) Satreskrim Polresta Barelang, Jumat (13/7/2012).
"Ada yang lihat adik saya jalan bersama dengan pelaku keesokan harinya setelah adik saya
dinyatakan hilang. Mereka duduk bersama pelaku di tempat kosnya," lanjut Rani.
Korban sendiri jelas Rani sudah mengenali pelaku sejak lima bulan terakhir. Namun anehnya
pelaku tak diketahui pasti jenis kelaminnya sebab ada yang bilang lelaki dan ada yang
mengatakan wanita.
"Nama di FB-nya Raden Refan, tapi teman-teman kosnya mengatakan namanya Nurul Kumala.
Kebanyakan mengatakan pelaku itu lesbi (penyuka sesama jenis, red)," tambahnya lagi.
Terakhir ada yang melihat korban di salah satu foodcourt di daerah Jodoh, Batam, pada Senin
(9/7/2012) atau satu hari dinyatakan hilang. Korban tampak bersama dengan empat wanita dan
seorang pria.
"Terakhir dia menelpon orang tua saya dan menyatakan minta dijemput karena tak tahan tinggal
dengan pelaku. Saat itu dia menelefon sambil menangis. Tapi telefon terputus," tukasnya.
Penyebab
Kurangnya komunikasi antara anak dengan keluarga.
Terlalu percaya pada orang yang baru dikenal.
Kurangnya pemantauan orang tua terhadap perkembangan anak.
Solusi
Ingatlah, meskipun kejujuran adalah segalanya, tidak semua orang di Internet melakukan
hal tersebut. Jadi, ketika kamu sedang menggunakan Internet atau chatting, berhati-
hatilah.
Janganlah mudah terpengaruh dengan data-data pribadi orang lain di Internet yang
menarik perhatianmu. Di Internet banyak sekali orang iseng yang berpura-pura menjadi
orang lain, entah menjadi lebih muda/tua ataupun mengaku perempuan/lelaki hanya
untuk bercanda dan menjahili orang lain, hingga untuk menjebak atau membuat malu
orang lain.
Waspadalah dengan siapapun yang ingin tahu terlalu banyak. Tidak ada satupun aturan di
dunia yang mengharuskan kamu untuk bercerita jujur tentang jati diri kamu kepada orang
lain di Internet. Simpanlah baik-baik informasi tentang nama kamu, usia, alamat rumah,
alamat sekolah dan nomor telepon. Jangan pedulikan permintaan dari orang yang baru
kamu kenal di Internet. Percayakan pada insting kamu, jika seseorang membuat kamu
tidak nyaman, tinggalkan saja.
Curahkan perasaanmu pada sahabatmu. Jika kamu berencana bertemu dengan seseorang
yang kamu kenal di Internet, ajaklah sahabatmu atau orang yang kamu percaya untuk
menemanimu. Mintalah juga
agar orang yang akan kamu temui tersebut untuk mengajak temannya. Mungkin ini
kedengarannya aneh, tetapi ini sesungguhnya adalah cara yang jitu untuk keamananmu.
Pastikan agar sahabatmu di dunia nyata mengetahui apa yang tengah kamu pikirkan atau
lakukan. Bahkan jika kamu ada masalah, baik terhadap keluarga, sekolah maupun pacar,
ceritakanlah pada sahabat atau orang yang kamu percaya di kehidupan nyata, bukan yang
hanya kamu kenal di Internet. Bercerita kepada sahabatmu di kehidupan nyata jauh lebih
baik dan lebih terpercaya daripada seseorang asing yang kamu kenal di sebuah chat room.
Jika kamu menerima kiriman e-mail, file ataupun gambar-gambar yang isinya
mencurigakan dari seseorang yang kamu tidak kenal dan kamu tidak percaya, langsung
hapus saja kiriman-kiriman tersebut. Perlakukan kiriman tersebut seperti layaknya sebuah
e-mail sampah.
Kamu bisa mendapatkan rugi yang besar hanya gara-gara mempercayai seseorang yang
sama sekali belum pernah kamu temui atau kenali. Hal tersebut juga berlaku pada link
atau URL yang tampak mencurigakan. Janganlah kamu meng-klik apapun yang tidak
kamu yakini sumbernya dan keamanannya, walaupun dengan alasan sekedar ingin
mencari jawab atas rasa keingin-tahuanmu.
Jauhi chat room atau mailing-list yang isinya provokatif ataupun berisi hal-hal negatif
lainnya. Jangan mudah terperdaya rayuan-rayuan seseorang di Internet yang mencoba
mempengaruhi kamu agar menjadikannya seorang teman sebagaimana dalam kehidupan
sehari-hari. Jangan pula mudah terpancing dengan provokasi seseorang yang memanas-
manasi kamu untuk bertengkar di Internet. Jika kamu mencoba-coba mencari masalah di
Internet, kamu akan mendapatkannya, dan segala sesuatunya akan lepas kendali secara
cepat. Kerugianlah yang akhirnya akan kamu dapatkan.
Lindungi diri anda dari kemungkinan berbagai penipuan bisnis melalui Internet, baik
yang ditawarkan melalui e-mail, situs Internet ataupun chatroom
BAB 3
KESIMPULAN
III.1 Kesimpulan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah
di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional
yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
III.2 Saran
Semua pihak harus terlibat dalam permalasahan dampak dari kemajuan sanis teknologi
dan seni yaitu orang tua harus tetap mendampingi anaknya ketika mereka bereksplorasi
dengan Internet di rumah, guru harus senantiasa membimbing siswa didiknya agar dapat
menggunakan Internet dengan baik dan benar saat di sekolah dan komunitas, termasuk
pengelola warung Internet (warnet), pelaksana program ekstra-kurikuler, lembaga
pelatihan dan sebagainya harus bahu-membahu dalam mengedukasi masyarakat tentang
ber-Internet yang sehat.
Daftar Pustaka
http://fikes.ummgl.ac.id/news/item/113/dampak-penggunaan-handphone.html
http://amankuz.blogspot.com/2011/12/makalah-pengaruh-penggunaan-hp.html
http://bayusyp.wordpress.com/2011/12/17/faktor-penyebab-penyalahgunaan-hp-di-kalangan-
pelajar/
http://dampakhp.blogspot.com/