bab 1 kelas 12 gikirim

Upload: chandra-febrian

Post on 09-Jul-2015

1.459 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BAB 1 PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA Standar Kompetensi: 1. Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sebagai ideology terbuka Kompetensi Dasar: 1.1 Mendeskripsikan pancasila sebagai ideology terbuka 1.2 Menganalisis pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan 1.3 Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sebagai ideology terbuka Kilas Balik Setiap upacara bendera ,selalu kita ikuti perkataan Pembina upacara yang mengucapkan pancasila dan isinya secara berurutan.Sejak kapankah konsep pancasila menjadi pusat perhatian maasyarakat Indonesia?Pancasila merupakan sesuatu yang sangat penting bagi Negara Indonesia karena pancasila meruapakan dasar Negara indoensia yang diadalamnya banyak mengandung nilai-nilai dasar yang dijadikan pedoman oleh bangsa Indonesia dalam melaksanakan kehidupan bernegara. Pancasila mempunyai banyak sekali nilai sejarahnya mulai dari proses pembuatannya sampai pada pelaksanaan dari pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila dalam kedudukannya sebagai ideology Negara harus mampu menjadi filter atau pondasi dalam menahan pengaruh dari globalisasi dan perkembangan zaman. Pancasila merupakn ideology yang terbuka ditujukan dalam penerapanya dalam bentuk pola piker masyarakat yang dinamis dan konseptual. Ideologi Negara merupakan hasil refleksi manusia atas kemempuannya mengadakan hubungan dengan dunia kehidupannya.

A. Makna Pancasila sebagai ideology terbuka1. Pengertian Ideologi Ideology berasal dari bahasa Yunani dan merupakan gabungan dari dua kata yaitu edios yang artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu. Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas, ideology adalah pedoman normative yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi. Ciri-ciri ideologi adalah sebagai berikut: a. Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan. b. Oleh karena itu, mewujudkan suatu asas kerohanian, pandanagn dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara diamalkan dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban. 2. Beberapa pendapat menganai pengertian idiologi Ada beberapa istilah ideology menurut beberapa para ahli yaitu: a. Destut De Traacy :istilah ideology pertama kali dikemukakan oleh destut de Tracy tahun 1796 yang berarti suatu program yang diharapkan dapat membawa suatu perubahan institusional dalam masyarakat Perancis. b. Ramlan Surbakti membagi dalam dua pengertian yakni ; 1) Ideologi secara fungsional : seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan Negara yag dianggap paling baik. 2) Ideologi secara structural : suatu system pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa. c d e

3. Tipologi idiologi c. Perbedaan idiologi terbuka dan tertutup Dibawah ini table perbedaan idologi terbuka dengann idiologi tertutup

Perbedaan Ideologi Terbuka1. 2. 3. 4. 5. 6. Sistem pemikiran yang terbuka. Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar melankan digali dan diambil dari masyarakat. Dasar pembentukan ideologi bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan hasil musyawarah. Tidak diciptakan oleh negara, melainkan oleh masyarakat. Tidak hanya dibenarkan melainkan dibutuhkan oleh seluruh anggota masyarakat. Isinya tidak bersifat operasional. 1. 2. 3. 4. 5.

Ideologi TertutupSistem pemikiran yang tertutup. Cenderung untuk memaksakan mengambil nilai-nilai ideologi dari luar. Dasar pembentukan berupa cita-cita atau keyakinan ideologis sekelompok orang. Pada hakekatnya ideologi hanya dibutuhkan oleh penguasa negara untuk kekuasaannya. Pada dasarnya ideologi diciptakan oleh negara dalam hal penguasaan negara yang mutlak harus diikuti oleh seluruh warga masyarakat. Isinya terdiri dari tuntutan-tuntutan konkrit dan operasional yang bersifat keras yang wajib ditaati oleh seluruh warga masyarakat.

6.

4. Fungsi Ideologi Secara Umum: a). Struktur Kognitif : Pengetahuan untuk mengetahui fenomena alam. b). Orientasi dasar untuk membuka wawasan serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia. c). Norma yang mejadi pedoman seseorang untuk melangkah. d). Bekal untuk menemukan identitas. e). Kekuatan yang mampu memberi semangat seseorang untuk mencapai tujuan. f). Pendidikan bagi seseorang untuk bertingkah laku sesuai norma. Fungsi ideologi menurut beberapa pakar di bidangnya : a). Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan manusia secara individual. (Cahyono, 1986) b). Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua (founding fathers) dengan generasi muda. (Setiardja, 2001) c). Sebagai kekuatan yang mampu member semangat dan motivasi individu, masyarakat, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan. (Hidayat, 2001) 5. Unsur-Unsur Ideologi Menurut Riberu, Ideologi sebagai suatu system, mengandung usur-unsur a. Pandangan yang komprehensif tentang manusia, dunia alam semesta Dalam kehidupan. b. Rencana penataan social politik berdasarkan faham tertentu. c. Kesadaran dan pencanangan dalam perjuangan melakukan perubahan berdasarkan ideology d. Usaha mengarahkan masyarakat untuk menerima ideology tertentu. e. Usaha memobilisasi para kader dan masa yang akan menjadi pendukung ideology tertentu 6. Pentingnya ideology bagi Negara a. memberikan arahan dan menanamkan semangat dalam perjuangan melawan penjajahan b. Pedoman penyelenggaraan Negara. c. Dapat membentuk identitas atau ciri kelompok d. berfungsi mempersatukan sesama kita e. Berfungsi mempersatukan orang dari berbagai agama f. Mengatasi berbagai pertentangan atau ketegangan social g. Menjalin persatuan dan kesatuan.

B. Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara Menjelang akhir tahun 1944 bala tentara Jepang secara terus menerus menderita kekalahan perang dari sekutu. Hal ini kemudian membawa perubahan baru bagi pemerintah Jepang di Tokyo dengan janji kemerdekaan yang di umumkan Perdana Mentri Kaiso tanggal 7 september 1944 dalam sidang istimewa Parlemen Jepang (Teikoku Gikai) ke 85. Janji tersebut kemudian diumumkan oleh Jenderal Kumakhichi Haroda tanggal 1 maret 1945 yang merencanakan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Sebagai realisasi janji tersebut pada tanggal 29 April 1945 kepala pemerintahan Jepang untuk Jawa (Gunseikan) membentuk BPUPKI dengan Anggota sebanyak 60 orang yang merupakan wakill atau mencerminkan suku/golongan yang tersebar di wilaya Indonesia. BPUPKI diketuai oleh DR Radjiman Wedyodiningrat sedangkan wakil ketua R.P Suroso dan Penjabat yang mewakili pemerintahan Jepang Tuan Hchibangase. Dalam melaksanakan tugasnya di bentuk beberapa panitia kecil, antara lain panitia sembilan dan panitia perancang UUD. Inilah langkah awal dalam sejarah perumusan pancasila sebagai dasar negara. Secara ringkas proses perumusan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Mr. Muhammad Yamin, pada sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 menyampaikan rumus asas dan dasar degara sebagai berikut: a. Peri Kebangsaan b. Peri Kemanusiaan c. Peri Ketuhanan d. Peri Kerakyatan e. Kesejahteraan Rakyat. Setelah menyampaikan pidatonya, Mr. Muhammad Yamin menyampaikan usul tertulis naskah Rancangan Undang-Undang Dasar. Di dalam Pembukaan Rancangan UUD itu, tercantum rumusan lima asas dasar negara yang berbunyi sebagai berikut : a. Ketuhanan Yang Maha Esa b. Kebangsaan Persatuan Indonesia c. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dlm permusyawaratan Perwakilan e. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 2. Mr Soepomo, pada tanggal 31 Mei 1945 antara lain dalam pidatonya menyampaikan usulan lima dasar negara, yaitu sebagai berikut : a. Paham Negara Kesatuan b. Perhubungan Negara dengan Agama c. Sistem Badan Permusyawaratan d. Sosialisasi Negara e. Hubungan antar Bangsa Mr. Soepomo dalam pidatonya selain memberikan rumusan tentang Pancasila, juga memberikan pemikiran tentang paham integralistik Indonesia. Hal ini tertuang di dalam salah satu pidatonya bahwa jika kita hendak mendirikan Negara Indonesia yang sesuai dengan keistimewaan sifat dan corak masyarakat Indonesia, maka negara kita harus berdasar atas aliran pikiran (staatsidee) negara yang integralistik, negara yang bersatu dengan seluruh rakyatnya, yang mengatasi seluruh golongan-golongannya dalam lapangan apapun. 3. Ir. Soekarno, dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945 mengusulkan rumusan dasar negara adalah sebagai berikut : a. Kebangsaan Indonesia b. Internasionalisme atau peri kemanusiaan

c. d.

Mufakat atau demokrasi Kesejahteraan Sosial

a. KeTuhanan yang berkebudayaan. Konsep dasar negara yang diajukan oleh Ir. Soekarno tersebut, dapat diperas menjadi Tri Sila, yaitu : Sila Kebangsaan dan Sila Internasionalisme diperas menjadi Socio Nationalisme; Sila Mufakat atau Demokratie dan Sila Ketuahanan yang berkebudayaan. Kemudian Tri Sila tersebut dapat diperas lagi menjadi Eka Sila, yaitu Gotong Royong. 4. 5. Rumusan Akhir Pancasila yang di tetapkan tanggal 18 Agustus 1945, dalam sidang PPKI memberi rumusan Pancasila sebagai berikut : a. Ketuhanan Yang Maha Esa b. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab c. Persatuan Indonesia d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan f. Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia Rumusan inilah yang kemudian dijadikan dasar negara, hingga sekarang bahkan hingga akhir perjalanan Bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia bertekad bahwa Pancasila sebagai dasar negara tidak dapat dirubah oleh siapapun, termasuk oleh MPR hasil pemilu. Jika merubah dasar negara Pancasila sama dengan membubarkan negara hasil proklamasi (Tap MPRS No. XX/MPRS/1966). TUGAS KELOMPOK 1) Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-5 siswa 2) Diskusikan tema tentang dipilihnya pancasila sebagai idiologi bangsa, carilah penyebab ayat pertama Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya direvisi menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa 3) Buatlah kesimpulan dari diskusi tersebut dan hasilnya prsentasikan didepan kelas. UJI KOMPENTENSI A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang benar! 1. Ideologi adalah science of ideas progam yang dapat membawa perubahan masyarakat perancis menurut pendapat . Destitt de tracy d. bahasa Kal Mark e. Suhadi Ramlan Surbakti 2. Ideologi adalah pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan tertentu dalam bidang politik/ social ekonomi pendapat tersebut dikemukaan oleh . a. Destitt de tracy d. bahasa Kal Mark e. Suhadi Ramlan Surbakti 3. Seperangkat gagasan kebaikan bersama yang dianggap paling baik oleh Negara disebut... a. Ideologi tertutup b. Ideologi pancasila c. Ideologi terbuka d. Ideologi secara fungsional e. Ideologi secara struktural 4. Idiologi sebagai system pembenaran, seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa disebut. a. Ideologi tertutup b. Ideologi pancasila c. Ideologi terbuka d. Ideologi secara fungsional e. Ideologi secara struktural 5. Sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan. Adalah pengertian ..

a. b. c.

b. c.

6.

a. Ideologi secara umum b. Ideologi secara struktural c. Ideologi secara fungsional d. Ideologi tertutup e. Ideologi pancasila Yang bukan Fungsi ideology adalah . a. Sebagai sarana mengisi kehidupan manusia secara individui b. Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua dengan generasi muda c. Sebagai sarana mengisi kehidupan manusia secara golongan d. Sebagai kekuatan yang mampu memberi semangat dan motivasi individu, dan masyarakat e. Sebagai jembatan kekuasaan dari generasi tua dengan generasi muda

7-1617. Sidang BPUPKI yang pertama pada tanggal 29 Mei 1 Juni 1945 membahas masalah. a. rancangan proklamasi b. rancangan UUD c. rancangan Pembukaan d. dasar Negara e. rancangan GBHN 18. Perhatikan pernyataan berikut: 1. peri kebangsaan 2. peri kemanusian 3. peri ketuhanan 4. peri kerakyatan 5. kesejahteraan rakyat Tokoh yang mengusulkan rumusan dasar Negara yaitu . a. Dr. Amin Rais b. Dr. Supomo c. Ir. Soekarno d. Mr. M. Yamin e. M. Hatta 19. Rumusan Pancasila yang sah dan benar di dalam pembukaan UUD1945 berasal dari piagam Jakarta pada sila pertama ada beberapa kata yang dihilangkan, yaitu. a. kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluknya b. menegakkan syariat islam bagi para pemeluknya c. dengan kewajiban-kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya d. menjalankan syariat islam bagi pemeluknya e. dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya 20 Perhatikan pernyataan berikut! 1. Paham Negara Kesatuan 2. Perhubungan Negara dengan Agama 3. Sistem Badan Permusyawaratan 4. Sosialisasi Negara 5. Hubungan antar Bangsa Tokoh yang mengusulkan rumusan dasar Negara yaitu . a. Dr. Supomo b. Mr. M. Yamin c. Ir. Soekarno d. Dr. Amin Rais e. M. Hatta B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Nama ideologi berasal dari kata ideas dan logos. Idea berarti gagasan,konsep, sedangkan logos berarti .

2. Ideologi adalah science of ideas progam yang dapat membawa perubahan masyarakat perancis, pendapat tersebut dikemukaan oleh . 3. Ideologi secara Struktual diartikan sebagai system pembenaran, seperti gagasan dan formula politik atas setiap bijakan dan tindakan yang diambil oleh .. 4. bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri merupakan pengertian dari idiologi .;.... 5. Ciri Ideologi Tertutup antara lain . C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar! 1. Jelaskan pengertian idiologi menurut Karl Mark! 2. Sebut dan jelaskan 3 peranan idiologi! 3. Sebut dan jelaskan 3 pentingnya idiologi! 4. Tuliskan rumusan pancasila menurut pendapat Mr. Muhammad Yamin

5, Kapan BPUPKI Mengadakan sidang pertama

D. Pancasila Ideologi TerbukaPancasila berakar pada pandangan hidup bangsa dan falsafah bangsa, sehingga memenuhi prasyarat sebagai suatu ideologi terbuka. Sekalipun suatu ideologi itu bersifat terbuka, tidak berarti bahwa keterbukaannya adalah sebegitu rupa sehingga dapat memusnahkan atau meniadakan ideologi itu sendiri, yang merupakan suatu yang tidak logis. Suatu ideologi sebagai suatu rangkuman gagasan-gagasan dasar yang terpadu dan bulat tanpa kontradiksi atau saling bertentangan dalam aspek-aspeknya. Pada hakikatnya berupa suatu tata nilai, dimana nilai dapat kita rumuskan sebagai hal ikhwal buruk baiknya sesuatu. Yang dalam hal ini ialah apa yang dicita-citakan. Sejak berkembangnya pemikiran demokrasi, orang telah mengembangkan keterbukaan di semua aspek kehidupan, lebih-lebih dalam bidang politik. Karakteristik keyakinan politik serta kultur politik modern menuntut adanya perubahan yang terus menerus bagi perbaikan hidup manusia. Idealisme kuno yang statis sudah lama ditinggalkan. Modernisme selalu berisi pemikiran-pemikiran untuk terus maju, kemudian disemua aspek hidup itu terus berkembang dalam tamansarinya perdamaian, kebebasan, keadilan, kesejahteraan dan ketentraman, dan menentang serta mengeliminasi semua bentuk kemiskinan, penindasan, kekerasan, kejahatan, penyakit dan ketidak tertiban. Sila-sila dalam Pancasila bisa tetap sebagai landasan statis, namun dalam menuju nilai tujuan, ideologi Pancasila akan tetap terbuka untuk mencapai sasaran-sasaran yang dinamis. Tuhan sebagai Maha Pencipta alam semesta saja membebaskan manusia untuk merubah dan memperbaiki sikapnya di dunia untuk merubah nimat Tuhan kepada posisi yang lebih baik. Maka Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah terbuka bagi pemahaman yang konstruktif untuk mencapai nilai tujuan yang diciptakan bersama. Faktor Pendorong Keterbukaan Ideologi Pancasila a. Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat yang berkembang secara cepat. b. Kenyataan menunjukkan, bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku dikarenakan cenderung meredupkan perkembangan dirinya. c. Pengalaman sejarah politik kita di masa lampau. d. Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional. Keterbukaan ideologi Pancasila terutama ditujukan dalam penerapannya yang berbentuk pola pikir yang dinamis dan konseptual dalam dunia modern. Kita mengenal ada tiga tingkat nilai, yaitu nilai dasar yang tidak berubah, nilai instrumental sebagai sarana mewujudkan nilai dasar yang dapat berubah sesuai keadaan dan nilai praktis berupa pelaksanaan secara nyata yang sesungguhnya. Nilai-nilai Pancasila dijabarkan dalam norma-norma dasar Pancasila yang terkandung dan tercermin dalam Pembukaan UUD 1945. Nilai atau norma dasar yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 ini tidak boleh berubah atau diubah. Karena itu adalah pilihan dan hasil konsensus bangsa yang disebut kaidah pokok dasar

negara yang fundamental (Staatsfundamentealnorm). Perwujudan atau pelaksanaan nilainilai instrumental dan nilai-nilai praktis harus tetap mengandung jiwa dan semangat yang sama dengan nilai dasarnya. Kebenaran pola pikir seperti yang terurai di atas adalah sesuai dengan ideologi yang memiliki tiga dimensi penting yaitu Dimensi Realitas, Dimensi Idealisme dan Dimensi Fleksibilitas. Batas-Batas Pendorong Keterbukaan Ideologi Pancasila a. Stabilitas nasional yang dinamis. b. Larangan terhadap ideologi marxisme, leninisme dan komunisme. c. Mencegah berkembangnya paham liberal. d. Larangan terhadap pandangan ekstrim yang mengelisahkan kehidupan masyarakat. e. Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus. Positif Keterbukaan Ideologi Pancasila a. Pancasila memiliki potensi menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, kondisi dan dinamika masyarakat Indonesia. b. Pancasila memiliki kemampuan untuk menjiwai setiap aspek kehidupan bangsa Indonesia. c. Pancasila memiliki potensi menampung keadaan pluralistik masyarakat Indonesia yang beraneka ragam suku, agama, ras dan antar golongan. Pada Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, menjamin kebebasan untuk beribadah sesuai agama dan keyakinan masingmasing. Kemudian pada Sila Persatuan Indonesia, mampu mengikat keanekaragaman dalam satu kesatuan bangsa dengan tetap menghormati sifat masing-masing sepert apa adanya. d. Pancasila memberikan jaminan terealisasinya kehidupan yang pluralistik, dengan menjunjung tinggi dan menghargai manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan secara berkeadilan yang disesuaikan dengan kemampuan dan hasil usahanya. Hal ini ditunjukkan dengan Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. e. Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, yang terdiri atas ribuan pulau sesuai dengan Sila Persatuan Indonesia. f. Pancasila memberikan jaminan berlangsungnya demokrasi dan hak-hak asasi manusia sesuai dengan budaya bangsa. Hal ini, selaras dengan Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. g. Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera sesuai dengan Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat sebagai acuan dalam mencapai tujuan tersebut E. Pancasila Sebagai Sumber Nilai Nilai mempunyai pengertian dengan sesuatu yang sering dihubungkan dengan kebaikan, nilai berasal dari kata value berasal dari bahasa Inggris. Sesuatu dikatakan mempunyai nilai apabila sesuatu itu berguna, benar, indah, baik, relius, dan sebagainya. Nilai merupakan sesuatu yang abstrak dan tidak dapat disentuh oleh panca indera, yang dapat ditangkap adalah barang atau laku perbuatan yang mengandung nilai itu. Pada dasarnya niali dapat dibedakan bedasarkan cirinya. Pembedaan tersebut adalah sebagai berikut; a. Nilai-nilai yang mendarah daging (internalized value) Yaitu nilai yang telah menjadi kepribadian bawah sadar atau yang mendorong timbulnya tindakan tanpa berfikir lagi. Bila dilanggar, timbul perasaan malu atau bersalah yang mendalam dan sukar di lupakan, misalnya; 1) Orang yang taat beragama akan menderita beban mental apalagi melanggar salah asatu norma agama tersebut. 2) Seorang prajuri di medan pertempuran akan menolong temannya yang terluka, meskipun akan membahayakan jiwanya. 3) Seorang ayah berani bertarung dengan maut demi menyelamatkan anaknya yang sedang terkurng kobaran api yang membakar rumahnya. b. Nilai yang dominan Merupakan nilai yang dianggap lebih penting dari pada nilai-nilai lainnya. Hal ini tampak pada pilihan yang dilakukan seseorang pada waktu berhadapan dengan beberapa

alternative tindakan yang harus diambil. Beberapa pertimbangan dominan tidaknya nilai tersebut adalah sebagai berikut: 1) Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut 2) Lamanya nilai itu dirasakan oleh para anggota kelompok 3) Tingginya usaha untuk mempertahankan nilai itu 4) Tingginya kedudukan orang-orang yang mebawakannya nilai tersebut. Nilai berhubungan erat dengan kebudayaan dan masyarakat. Setiap masyarakat atau setiap kebudayaan memiliki nilai-nilai tertentu mengenai sesuatu. Malah kebudayaan dan masyarakat itu sendiri merupakan nilai yang tak terhinga bagi orang yang memilikinya. Prof. Dr. Notonegoro, menggolongkan nilai kedalam 3 bagian yaitu: 1) Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsure manusia. 2) Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktifitas. 3) Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jiwa atau rohani manusia. Nilai kerohanian dapat dibedakan atas 4(empat) macam, antara lain: a) Nilai kebenaran atau kenyataan yang bersumber dari unsure akal manusia (rasio, budi, dan cipta). b) Nilai keindahan yang bersumber dari unsure rasa manusia (perasaan dan estetis). c) Nilai moral atau kebaikan yang bersumber dari unsure kehendak atau kemauan (karsa dan etika). d) Nilai religius, yaitu merupakan nilai ke Tuhanan, kerohanian yang tinggi dan mutlak yang bersumber dari keyakinan atau kepercayaan manusia. Pancasila adalah sumber nilai. Itu berarti, Pancasila merupakan acuan utama bagi pembentukan hukum nasional, kegiatan penyelenggaraan negara, partisipasi warga negara dan pergaulan antar-warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan kata lain, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjiwai seluruh kegiatan berbangsa dan bernegara. Keterbukaaan ideologi Pancasila mempunyai nilai-nilai sebagai berikut: a. Nilai dasar Nilai ini merupakan nilai-nilai dasar yang relatif tetap (tidak berubah) yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945. Nilai-nilai tersebut adalah; Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. b. Nilai instrumental Yaitu penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar ideologi Pancasila. Misalnya program-program pembangunan yang dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat, undang-undang, dan departemen-depertemen sebagai lembaga pelaksana juga dapat berkembang. Pada aspek ini senantiasa dapat dilakukan perubahan. c. Nilai praksis Merupakan realisasi nilai-nilai instrumental dalam suatu pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam realisasi praksis inilah maka penjabaran nilai-nilai Pancasila senantiasa berkembang dan selalu dapat dilakukan perubahan dan perbaikan(reformasi) sesuai dengan perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat. Inilah sebabnya Pancasila merupakan ideologi terbuka. Nilai-nilai Pancasila dapat kita kaji dalam 45 butir Pancasila, yakni: a. Ketuhanan Yang Maha Esa 1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaanya dan ketaqwaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. 3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama anatra pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. 6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing masing. 7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. b. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. 2) Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. 3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. 4) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. 5) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. 6) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. 7) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. 8) Berani membela kebenaran dan keadilan. 9) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia. 10) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain. c. Persatuan Indonesia 1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. 2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan. 3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. 4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. 5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. 7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. d. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan 1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. 2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. 3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. 4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. 5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. 6) Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. 7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. e. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia 1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. 2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. 3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. 4) Menghormati hak orang lain. 5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri. 6) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain 7) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah. 8) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. 9) Suka bekerja keras. 10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. Tugas Kelompok I Kerjakan soal-soal berikut bersama kelompokmu dengan jawaban yang benar! 1. Berilah penjelasan tentang pancasila sebagai pandangan hidup bangsa! 2.Jelaskan yang dimaksud dengan pancasila sebagai ideology yang terbuka dan dinamis! UJI KOMPETENSI A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang benar! 1. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka maksudnya adalah. a. ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal b. ideologi yang tidah dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal c. ideologi yang kaku d. ideologi yang nilai-nilai dan cita-citanya dipaksakan dari luar e. ideologi yang nilai-nilai dan cita-citanya diambil dari luar 2. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka memiliki Ciri-ciri sebagai berikut, kecuali. a. merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat. b. nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari luar. c. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat. d. Bersifat dinamis dan reformis. e. tidak bersifat kaku tetapi bersifat reformis 3. Ciri ciri Ideologi Tetutup adalah. a. merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat. b. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat c. nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari luar d. Bersifat dinamis dan reformis. e. tidak bersifat kaku tetapi bersifat reformis 4. Ciri ciri Ideologi Terbuka adalah. a. Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku.. b. bersifat totaliter menyangkut seluruh kehidupan c. hak-hak asasi manusia tidak dihormati d. Bersifat dinamis dan reformis e. musuh tradisi

5. Menurut Kaelan, nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah sebagai berikut, kecuali. a. Nilai dasar yang universal b. Nilai instrumental c. Nilai praktis d. Nilai yang bersifat nyata e. Nilai yang bersifat tidak jelas 6. Faktor pendorong Keterbukaan Ideologi Pancasila adalah sebagai berikut, kecuali a. ingin menjadi Negara yang maju dan disegani b. Kenyataan dalam proses pembangunan nasional c. Kenyataan menunjukkan, bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku dikarenakan cenderung meredupkan perkembangan dirinya. d. Pengalaman sejarah politik kita di masa lampau. e. Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila 7. Batas-batas pendorong Keterbukaan Ideologi Pancasila adalah sebagai berikut, kecuali a. Stabilitas nasional yang dinamis. b. diterimanya ideologi marxisme, leninisme dan komunisme. c. Mencegah berkembangnya paham liberal. d. Larangan terhadap pandangan ekstrim yang mengelisahkan kehidupan masyarakat. e. Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus. 8. Yang bukan factor positif Keterbukaan Ideologi Pancasila adalah. a. Pancasila memiliki potensi penyesuaikan diri b. Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil c. Pancasila menghambat terwujudnya masyarakat yang adil d. Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan NKRI e. Pancasila memiliki kemampuan untuk menjiwai setiap aspek kehidupan 9. kelima sila pancasila digunakan oleh bangsa Indonesia sebagai idiologi bangsa karena. a. pancasila hanya dimilki bangsa Indonesia b. nilai-nilai pancasila bersifat kaku c. nilai-nilai pancasila berubah mengikuti zaman d. pancasila dipandang cocok bagi bangsa Indonesia e. bangsa Indonesia bangga beridiologi pancasila 10. Pancasila sebagai Ideologi Tertutup maksudnya adalah. a. merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat. b. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat c. nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari luar d. Bersifat dinamis dan reformis. e. tidak bersifat kaku tetapi bersifat B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat 1. Makna dari ideologi terbuka adalah sebagai suatu sistem pemikiran .. 2. Menurut Kaelan, nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka ada 3 yaiitu . 3. Ciri khas ideologi terbuka ialah bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari . 4-6 7. Nilai atau norma dasar yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 ini tidak boleh .. 8-9 10. Pancasila memberikan jaminan berlangsungnya demokrasi dan hak-hak asasi manusia sesuai dengan budaya bangsa. Hal ini, selaras dengan Sila ..

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar! 1. Apakah cirri dari ideology terbuka? Jawab: 2. Apakah yang dimaksud dengan Pancasila sebagai kaidah negara yang fundamental? Jawab: 3. Jelaskan yang dimaksud dengan nilai instrumental dalam pancasila? Jawab: 4. Sebutkan Batas-Batas Pendorong Keterbukaan Ideologi Pancasila? Jawab: 5. Jelaskan Faktor Pendorong Keterbukaan Ideologi Pancasila! G Pancasila sebagai paradigma pembangunan 1. Pengertian paradigma pembangunan Secara harfiah (etimologis),Paradigma mengandung arti model, pola, atau contoh. Menurut H.A.R. Tilaar, paradigma adalah suatu model penelitian, atau model berpikir oleh sekelompok manusia dalam melihat perkembangan. Sedangkan pembangunan dapat diartikan secara sederhana adalah serangkaian kegiatan yang mengarah pada perubahan tata nilai yang lebih baik atau lebih maju atau suatu proses perubahan yang terus-menerus menuju kemajuan dan perbaikan ke arah tujuan yang dicita-citakan. Dari uraian di atas dapat disimkpulkan bahwa paradigma pembangunan adalah suatu model, pola yang merupakan sistem berpikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan guna mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik. 2. Perwujudan Pancasila sebagai paradigma pembangunan Kalian tentunya masih ingat rumusan Pembukaan UUD 1945 alinea IV. Dalam rumusan tersebut dinyatakan bahwa tujuan negara Republik Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskankehidupan bangsa; dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka bangsa Indonesia menyelenggarakan pembangunan nasional. Hakikat kedudukan Pancasila sebagai paradigma pembangunan mengandung pengertian bahwa dalam segala aspek pembangunan nasional, harus berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Arah pembangunan dan pelaksanaannya tidak boleh menyimpang dari Pancasila. Begitu pula pembangunan tidak hanya diarahkan untuk mencapai kemajuan dalam pembangunan fisik saja, melainkan harus mencakup pula peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas secara jasmani dan rohani. Perwujudan kedudukan Pancasila sebagai paradigma pembangunan mencakup ke dalam berbagai dimensi pembangunan, diantaranya dalam perkembangan: 1) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) 2) Bidang politik 3) Bidang ekonomi 4) Bidang sosial dan budaya 5) Bidang pertahanan dan keamanan 6) Kehidupan beragama 3. Implementasi Pancasila sebagai Paradigma dalam Berbagai Bidang adalah : a. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Pendidikan Pendidikan nasional harus dipersatukan atas dasar Pancasila. Tak seyogyanya bagi penyelesaian-penyelesaian masalah-masalah pendidikan nasional

H.

dipergunakan secara langsung system-sistem aliran-aliran ajaran, teori, filsafat dan praktek pendidikan berasal dari luar. b. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ideologi Pengembangan Pancasila sebagai ideologi yang memiliki dimensi realitas, idealitas dan fleksibilitas menghendaki adanya dialog yang tiada henti dengan tantangan-tantangan masa kini dan masa depan dengan tetap mengacu kepada pencapaian tujuan nasional dan cita-cita nasional Indonesia. c. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Politik Ada perkembangan baru yang menarik berhubung dengan dasar Negara kita. Dengan kelima prinsipnya Pancasila memang menjadi dasar yang cukup integrative bagi kelompok-kelompok politik yang cukup heterogen dalam sejarah Indonesia modern. d. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi Pembangunan ekonomi nasional harus juga berarti pembangunan system ekonomi yang kita anggap paling cocok bagi bangsa Indonesia. Dalam penyusunan system ekonomi nasional yang tangguh untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, sudah semestinya Pancasila sebagai landasan filosofisnya. e. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Sosial-Budaya Pancasila merupakan suatu kerangka di dalam suatu kelompok di dalam masyarakat dapat hidup bersama, bekerja bersama di dalam suatu dialog karya yang terus menerus guna membangun suatu masa depan bersama f. Pancasila sebagai Paradigma Ketahanan Sosial Perangkat nilai pada bangsa yang satu berbeda dengan perangkat nilai pada bangsa lain. Bagi bangsa Indonesia, perangkat nilai itu adalah Pancasila. Kaitan Pancasila dan ketahanan nasional adalah kaitan antara ide yang mengakui pluralitas yang membutuhkan kebersamaan dan realitas terintegrasinya pluralitas. g. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Hukum Pembangunan hukum bukan hanya memperhatikan nilai-nilai filosofis, asas yang terkandung dalam Negara hukum, tetapi juga mempertimbangkan realitas penegakan hukum dan kesadaran hukum masyarakat. h. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Kehidupan Beragama Salah satu prasyarat terwujudnya masyarakat modern yang demokratis adalah terwujudnya masyarakat yang menghargai kemajemukan masyarakat dan bangsa serta mewujudkannya sebagai suatu keniscayaan. i. Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pancasila mengandung hal-hal yang penting dalam pengembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan IPTEK dewasa ini dan di masa yang akan datang sangat cepat, makin menyentuh inti hayati dan materi di satu pihak, serta menggapai angkasa luas dan luar angkasa di lain pihak, lagi pula memasuki dan mempengaruhi makin dalam segala aspek kehidupan dan institusi budaya Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi Reformasi memiliki makna, yaitu suatu gerakan untuk memformat ulang, menata ulang atau menata kembali hal-hal yang menyimpang untuk dikembalikan pada format atau bentuk semula sesuai dengan nilai-nilai ideal yang dicita-citakan rakyat. Apabila gerakan reformasi ingin menata kembali tatanan kehidupan yang lebih baik, tiada jalan lain adalah mendasarkan kembali pada nilai-nilai dasar kehidupan yang dimiliki bangsa Indonesia. Nilai-nilai dasar kehidupan yang baik itu sudah terkristalisasi dalam pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Oleh karena itu, pancasila sangat tepat sebagai paradigma, acuan, kerangka, dan tolok ukur gerakan reformasi di Indonesia. Dengan pancasila sebagai paradigma reformasi, gerakan reformasi harus diletakkan dalam kerangka perspektif sebagai landasan sekaligus sebagai cita-cita. Sebab tanpa suatu dasar dan tujuan yang jelas, reformasi akan mengarah pada suatu gerakan anarki, kerusuhan, disintegrasi, dan akhirnya mengarah pada kehancuran bangsa. Reformasi dengan paradigma pancasila adalah sebagai berikut

1. Reformasi yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, gerakan reformasi berdasarkan pada moralitas ketuhanan dan harus mengarah pada kehidupan yang baik sebgai manusia makhluk tuhan 2. Reformasi yang berperikemanusiaan yang adil dan beradab. Artinya, gerakan reformasi berlandaskan pada moral kemanusiaan yang luhur dan sebagai upaya penataan kehidupan yang penuh penghargaan atas harkat dan martabat manusia. 3. Reformasi yang berdasarkan nilai persatuan. Artinya, gerakan reformasi harus menjamin tetap tegaknya negara dan bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan. Gerakan reformasi yang menghindarkan diri dari praktik dan perilaku yang dapat menciptakan perpecahan dan disintegrasi bangsa. 4. Reformasi yang berakar pada asas kerakyatan. Artinya, seluruh penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara harus dapat menempatkan rakyat sebagai subjek dan pemegang kedaulatan. Gerakan reformasi bertujuan menuju terciptanya pemerintahan yang demokratis, yaitu rakyat sebagai pemegang kedaulatan. 5. Reformasi yang bertujuan pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Artinya, gerakan reformasi harus memiliki visi yang jelas, yaitu demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Perlu disadari bahwa ketidakadilanlah penyeban kehancuran suatu bangsa. I. Sikap positif terhadap nilai-nilai pancasila

Tugas Kelompok Diskusikan permasalahan berikut, kemudian hasilnya tuliskan pada table dibawah No Permasalahan Hasil diskusi 1 Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi 2 Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Sosial Budaya 3 Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Pertahanan Keamanan 4 Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi UJI KOMPETENSI A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang benar! 1. Pancasila sebagai paradigma Artinya. a. Pancasila menjadi landasan, dasar pemerintah untuk menyelenggarakan Negara b. nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur c. Pancasila menjadi landasan kehidupan warga negara d. Pancasila menjadi pedoman kehidupan warga negara e. Pancasila menjadi pegangan kehidupan

warga negara 2. Nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional, hal itu termasuk. a. Pancasila sebagai dasar negara b. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa c. Pancasila sebagai paradigma pembangunan d. Pancasila sebagai idiologi negara e. Pancasila sebagai perjanjian luhur 3. Manusia Indonesia selaku warga negara harus ditempatkan sebagai subjek atau pelaku politik bukan sekadar objek politik, hal itu maksud dari.. a. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi b. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Sosial Budaya c. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Pertahanan Keamanan d. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Politik e. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi 4. bangsa Indonesia ingin menata kembali (reform) tatanan kehidupan yang berdaulat, aman, adil, dan sejahtera. hal itu maksud dari a. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi b. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Sosial Budaya c. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Pertahanan Keamanan d. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Politik e. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi 5. Dalam pembangunan ekonomi maka sistem dan pembangunan ekonomi berpijak pada nilai moral daripada pancasila, hal itu maksud dari . a. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi b. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Sosial Budaya c. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Pertahanan Keamanan d. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Politik e. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi 6. pembangunan sosial budaya harus mampu meningkatkan harkat dan martabat manusia, yaitu menjadi manusia yg berbudaya dan beradab, hal itu maksud dari . a. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi b. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Sosial Budaya

c. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Pertahanan Keamanan d. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Politik e. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi 7. Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum) menjadi landasan, dasar pemerintah untuk menyelenggarakan Negara, pengertian dari. a. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa b. Pancasila sebagai idiologi negara c. Pancasila sebagai dasar negara d. Pancasila sebagai perjanjian luhur e. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi 8. Semua aturan kehidupan hukum kegiatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara semua warga Negara berpedoman pada pancasila, pengertian dari. a. Pancasila perjanjian luhur b. Pancasila sebagai idiologi negara c. Pancasila sebagai dasar negara d. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa e. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi 9. Yang bukan fungsi pancasila adalah. a. Pancasila perjanjian luhur b. Pancasila sebagai idiologi negara c. Pancasila sebagai dasar negara d. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa e. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi 10. Sikap yang sesuai dengan nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia adalah. a. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan b. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa c. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan d. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. e. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur segenap aspek .. 2. Nilai-nilai dasar Pancasila itu dikembangkan atas dasar hakikat manusia. Hakikat manusia menurut Pancasila adalah makhluk .. 3. Istilah paradigma pada mulanya dipakai dalam bidang filsafat ilmu pengetahuan. Menurut . 4. Kodrat manusia yang monopluralis mempunyai ciri antara lain .. 5. Reformasi yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa. Artinya .. C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar! 4. Jelaskan yang dimaksud pancasila sebagai sumber nilai 5. Sebutkan 2 contoh sikap yang sesuai dengan nilai keadilan social bagi seluru Rakyat Indonesia

UJI KOMPETENSI AKHIR BAB 1

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang benar! 1. 2. Tokoh yang mengemukakan bahwa dasar Negara Indonesia merdeka di beri nama pancasila dalam siding BPUPKI adalah a. Moh. Hatta b. Mr. Soepomo c. Muh. Yamin d. Ir Soekarno e. Ahmad Soebardjo 3. Salah satu tokoh yang berpendapat baik secara lisan maupun tertulis dalam proses penyusunan dasar Negara adalah a. Moh. Hatta b. Ahmad Soebardjo c. Mr. Soepomo d. Ir. Soekarno e. Moh. Yamin 4. Biasanya nilai suatu ideologi akan terangkai menjadi satu dan bersumber dari nilai-nilai yang berakar dalam realita kehidupan yang di sebut a. Politik b. Konsep c. Cara/metode d. Strategi e. System 5. 6. Kelemahan terbesar pelaksaan system pemerintahan pada masa orde baru adalah a. Iklim usaha tidak di dukung keamanan b. Bahan kebutuhan pokok sulit di dapat c. Para pejabatnya sangat propesianal d. Di tinggalnya pembangunan fisik e. Tubuh suburnya pratek KKN 7. Pencatuman system pemerintahan Negara republik Indonesia sebelum amademen UUD 1945 terdapat di dalam a. Peraturan peralihan pasal II UUD 1945 b. Penjesan umum UUD 1945 c. Batang tubuh UUD 1945 pasal 4 - 15 d. Pembuka UUD 1945 alinia IV e. Pembuka UUD 1945 alinia II 8. Salah satu kelebihan system pemerintahan parlementer sehingga sistem ini banyak di apdopsi oleh Negara-negara demokrasi di dunia adalah a. Merupakan sistem di praktikan oleh Negara-negara maju b. Kekuasaan kepala Negara bersifat mutlak c. Perdana menteri berkuasa untuk menggati menteri-menterinya tampa mengidakan presiden d. Pemerintahan sering berganti-ganti akibat mosi tidak percaya e. Kontrol terhadap kekuasaan ekselekutif dapat di lakukan secar ekfektif melalui parlemen 9. 10. 11. Nilai instrumental sila ketuhanan yang maha esa pada alenia ketiga pembukaan UUD 1945 adalah . a. melindungi seluruh tumpah adarah indonesia b. atas berkat rahmat allah yang maha kuasa c. didorong oleh keinginan luhur supaya merdeka d. kemerdekaan adalah segala bangsa e. ketuhanan yang maha esa 12.

13. 14. 15. 16.

17.

Dalam sebuah system,unsure-unsur atau kesatuan-kesatuan yang utuh berfungsi sebagai a. Petujuk terjadinya sebuah proses b. Pembentukan kesatuan secara keseluruhan c. Perekat yang harus ada dan kuat d. Penghubung yang tidak terpisahkan e. Pengikat kuat terbentuknya system Suatu model atau pola berpikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan disebut.. a. strategi pembangunan b. pola pembangunan c. upaya pembangunan d. paradigma pembangunan e. rencana pembangunan. Dalam pelaksanaannya bentuk pemerintah republic dapat di bedakan menjadi dua,yaitu a. Kerakyatan dan kekaisaran b. Absolut dan konstitusional c. Presidensial dan ekstra presidensial d. Parlementer dan ekstra presidensial e. Demokratis dan konstitusional

18.

19. 20. 21. 22.

23.

24.

Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan nilai-nilai yang a. Universal b. Singkat c. Simpel d. Lestari e. Abadi Nilai-nilai pancasila tidak dapat di tafsirkan sila demi sila namun hakikatnya merupakan satu kesatuan a. Dasar ontologis b. Dasar fundamental c. Idiologi sosial d. Sumber estitika e. Etika moral Penerapan paham demokrasi terutama sangat tersinggung dengan a. Tata nilai sosial b. Hak asasi manusia c. Universalitas d. Peradapan manusia e. Sejarah bangsa Pancasila sebagai sumber segala sumber hokum di Indonesia yang penjabarannya terdapat a. Penjelasan pasal demi pasal b. Penjelasan UUD 1945 c. Batang Tubuh UUD 1945 d. Pokok Pikiran UUD 1945 e. Pembukaan UUD 1945

25. 26.

27.

Rumusan Pancasila Menururt Piagam Jakarta pada sila pertamanya tidak mencerminkan idiologi terbuka karena tidak sesuai dengan realita atau kenyataan dari pluralitas agama yang dipeluk masyarakat Indonesia. Pada sila pertama tersebut hanya merangkul agama.... a. islam saja b. kristen saja c. hindu saja d. budha saja e. kepercayaan saja. Pancasila sebagai paradigma pembangunan maksudnya....... a. bangsa indonesia maju dan mampu bersaing dengan bangsa lain b. menciptakan kondisi bangsa indonesia sesuai dengan kepribadiannya c. ukuran keberhasilan pembangunan adalah penyerapan tekhnologi d. pembangunan yang dilaksanakan mengacu pada standar nilai yaitu pancasila e. pembangunan itu harus mampu menyerap tenaga kerja dan tekhnologi.

28.

29. 30. B.Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Sejak dahulu kala bangsa Indonesia telah mengamalkan pancasila sebagai . 2. Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI ) di ketuai oleh 3. Keterkaitan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI ) dengan pancasila adalah BPUPKI 4. 5. Syarat yang harus di penuhi agar suatu ide atau gagasan menjadi idelogi adalah. 6. 7. 8. Ciri idelogi yang memiliki dimensi fleksibilitas adalah 9. 10. C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Jelaskan perbedaan antara Ideologi secara fungsional dan Ideologi secara Struktual ! 2. 3. 4. 5-6 7. 8. 9. 10.

Apakah maksud pancasila sebagai paradigma pembangunan? Jawab: Apakah isi dari dimensi fleksibilatas? Jawab: Bagaimana cara menumbuhkan kadar dan idealisme yang terkandung Pancasila sehingga mampu memberikan harapan optimisme dan motivasi untuk mewujudkan citacita? Setiap negara berhak dalam memilih sistem pemerintahannya sendiri, Indonesia juga pernah menerapkan beberapa sistem pemerintahan, mengapa system idiologi terbuka paling cocok dengan kepribadian bangsa Indonesia?

D. Skala sikap No

Pernyataan S

Penilaian TS

Alasan

1.

Pancasila sebagai Ideologi Terbuka maksudnya adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal. Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan mengandung arti suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat Sikap yang sesuai dengan nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam rmusyawaratan/Perwakilan adalah Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain

2.

3.

4. 5. PERBAIKAN Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Bagimana pendapat Muhammad Yamin tentang pancasila? Jawab: 2. Bagaimana hubungan antara nilai dengan kebudayaan? Jawab: 3. Apakah yang dimaksud dengan pancasila sebagai sumber nilai? Jawab: 4. Apakah nilai yang terkandung dalam sila ketiga pancasila? Jawab: PENGAYAAN Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Sebutkan bagian-bagian nilai kerohanian menurut Notonegoro ! bagian-bagian nilai kerohanian menurut Notonegor adalah : 2. Sebutkan dan jelaskan 3 macam nilai dalam filsafat ! 3. Uraikan secara singkat pancasila Sebagai Dasar Negara Republik dan Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia!

Indonesia

POTOFOLIO Mengidentifikasi Pengaruh Globalisasi dengan melihat segi positif dan negatif yang dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila NO PENGARUH GLOBALISASI PENGARUH POSITIF PENGARUH NEGATIF

1.

Internet/ HP

1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4.

................. ................ ................. ................. ............... ................. .................. ...................

1 ................. 2 .................. 3 ................... 4. ................... 1................... 2................... 3................... 4.................... 1................. 2................. 3.................

2.

Berdirinya Supermarket/KFC

3.

Masuknya wisatawan asing

1. ................ 2. ................. 3. .................

PERNIK ULANGAN TENGAH SEMESTER A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang benar! 1. Idiologi pada hakekatnya adalah suatu penetahuan mengenai cara menyembunyikan kepentingan, mendapatkan serta mempertahankan kekuasaan dengan memamfaatkan konsepsi-konsepsi keagamaan dan tipu daya. Pengertian idiologi menurut . a. nicollo machiavelli b. antoine destut de tracy c. karl marx d. louis althusser e. ernest renan. 2. Kemampuan sebuah idiologi untuk mencerminkan realita yang hidup di masyarakat dimana ia muncul untuk pertama kali, paling tidak realita pada awal kelahirannya, disebut dimensi a. realita b. idealisme c. fleksibelitas d. ideologis e. normativitas. 3. Kualitas yang dapat menentukan kemampuan idiologi dalam memberikan harapan kepada kelompok atau golongan yang ada dalam masyarakat dalam meningkatkan tarap hhidup dan kesejahteraannya, disebut dimensi . a. realita b. idealisme c. fleksibelitas d. ideologis e. normativitas

4-78. Semangat isi pasal 28 UUD 1945 merupakan pengalaman pancasila terutama sila... a. Kedua dan keempat b. Keempat dan kelima c. Ketiga dan keempat d. Kedua dan ketiga e. Pertama dan kedua

9.

Berikut ini yang tidak termasuk perwujudan dan pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi pancasila UUD 1945 adalah... a. Menganut sistem negara federal b. Menjalin otonomi daerah c. Menjujung tinggi hak asasi manusia d. Berkedaulatan rakyat e. Berketuhanan yang maha esa Di negara barat berkembang sistem masyarakat yang individual dengan ciri egoseritris,yaitu... a. Mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi b. Keseimbangan kehidupan sosial budaya c. Minitik beratkan pada kehidupan pribadi,keluarga dan golongan d. Kebutuhan dan kepentingan perseorangan di abaikan e. Kebebasan pribadi sangat di batasi Suatu paham yang menitik beratkan pada kebebasan individual,umumnya di negara barat dengan menerapkan hukum... a. Demokrasi komunisme b. Demokrasi parlementer c. Demokrasi sosialis d. Demokrasi liberal e. Demokrasi terpimpin

10. 11. 12.

13. 14. 15.

16. 17. 18. 19. 20.

21.

22.

23.

Pancasila adalah nilai karena pancasila merupakan .... a. gambaran mengenai kehidupan ideal dan didamba-dambakan b. gagasan untuk menentukan berarti atau tidak suatu pengalaman c. garis pengarah dan penuntun pembangunan nasional d. aturan dasar penyelengaraan pemerintahan negara indonesia e. pedoman dalam menghadapi dan mengatasi permasalahan Kerangka berfikir kegiatan terencana manusia secara terus menerus dan berkesinambungan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik, sama artinya dengan .... a. ideology Negara Indonesia b. paradigma pembangunan c. dasar negara indonesia d. cita-cita luhur bangsa indonesia e. pembangunan nasional Keterkaitan pancasila dan paradigma pembangunan adalah .... a. pancasila merupakan segala sesuatu yang diinginkan b. keduanya berbeda dan sama sekali tidak ada hubungannya c. pancasila adalah paradigma pembangun indonesia d. paradigma pembangunan adalah kerangka berfikir e. satu-satunya paradigma pembangunan didunia adalah pancasila Pengertian pancasila sebagai sumber paradigma pembangunan adalah pancasila .... a. tolok ukur modal pembangunan nasional b. segala sesuatu yang diinginkan manusia c. upaya manusia mewujudkan kehidupan lebih baik d. segala sesuatu yang bermanfaat dalam hidup e. kerangka berfikir mewujudkan kemajuan

24.

25.

dan 26.

Salah satu kerangka berfikir pembangunan nasional menurut sila kemanusiaan yang adil dan beradab adalah .... a. menjunjung tinggi hak asasi manusia b. mengutamakan musyawarah mufakat c. memperkokoh persatuan dan kesatuan d. meningkatkan keimanan dan ketakwaan e. dilaksanakan diseluruh wilayah Indonesia Salah satu paradigma pembangunan nasional menurut sila persatuan indonesia adalah .... a. hasil pembangunan nasional harus dinikmati semua lapisan masyarakat b. hasil pembangunan semakin mendekatkan diri pada Tuhan yang maha esa c. pembangunan nasional memberi kontribusi mewujudkan perdamaian dunia d. mengutamakan bangsa dan negara dari kepentingan kelompok dan individu e. lebih memajukan suatu suku dan daerah dari bangsa dan daerah dari bangsa Negara Indonesia Kegiatan-kegiatan suka rela dari warga masyarakat melalui dari mana mereka mengambil bagian dalam proses pemilihan penguasa dan secara atau tidak langsung dalam proses pembentukan kebijakan umum.pernyataan tersebut merupakan pengertian dari a. Otonomi daerah b. Partai politik c. Partisipasi politik d. Paartisipasi masyarakat e. Kegiatan politik

27. 28. 29. 30. 31.

32.

Paham kebangsaan indonesia adalah pancasila yang melahirkan negara integarlistik adalah salah satu prinsip hidup bersesuian dengan hakekat .... a. keadilan b. rakyat c. satu d. manusia e. tuhan Keadilan sosial yang diidam-idamkan maasyarakat, bangsa dan negara indonesia adalah .... a. ketakwaan diwujudkan menurut ajaran agama yang dianut b. setiap keputusan selalu diambil melalui mekanisme demokrasi c. kebesaran dan kejayaan masyarakat dan bangsa indonesia d. kesejahteraan lahir dan batin, material dan spiritual e. kemakmuran ekonomi tanpa memperhatikan keadilan Alasan bangsa indonesia menghapuskan penjajahan diatas dunia menurut alenia 1 pembukaan UUD 1945 adalah .... a. disusun kemerdekaa idonesia dalam suatu UUD b. tidak sesuai dengan peri kemanusian dan peri keadilan c. persamaan harkat dan martabat dan derajat kemanusiaan d. hak rakyat indonesia hidup merdeka dan bebas penjajahan e. negara indonesia yang merdeka, bersatu dan berdaulat Yang bikan prinsip Dasar Negara yang diusulkan oleh Ir. Soekarno, adalah. a. nasionalisme. b.kekeluargaan c. internasionalisme d. demokrasi

33. 34. 35.

36.

e. kesejahteraan sosial. 37. 38. Agar pembangunan dapat terarah dan bermamfaat bagi manusia, syarat yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut, kecuali.... a. menghormati ham b. harus demokratis c. meningkatkan kebutuhan manusia d. arahnya ditentukan oleh seluruh masyarakat e. menciptakan taraf minimum keadilan social Pancasila adalah sumber nilai. Nilai dalam Pancasila yang sifatnya abstrak dan umum sehingga memerlukan penafsiran ulang sesuai keadaan bangsa dan perkembangan zaman, disebut nilai.... a. dasar b. instrumental. c. praksis d. operasional. e. estetika. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar! Menurut KRIS 1949,senat merupakan wakil dari Tujuan pemilihan umum tahun 1955 adalah pemilihan anggota DPR dan .... eman kali pemilihan umum orde baru selalu di menangkan secara oleh . Pada tanggal .Soeharto mengudurkandiri sebagai presiden RI. MPR berkedudukan sebagai lembaga teringgi Negara yang berwenang memberhentikan .

39. 40.

B.

1-56. 7. 8. 9. 10.

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1-56. 7. 8. 9. 10. Dalam system pemerintahan di Indonesia kedudukan DPR adalah kuat,jelaskan maksudnya! jawab: Jelaskan mengapa pancasila selain sebagai dasar Negara juga sebagai ideologi! jawab: Jelaskan yang dimaksud dengan ideology secara stuktural! jawab: Bagaimana pendapat notonegoro tentang pancasila? jawab Jelaskan mengapa pancasila dianggap sebagai pokok kaidah Negara yang fundamental! jawab: