bab 1 hakikat bangsa dan negara

71
PKN X Maria Riska Wikantari, S. Pd. 01/16/2022 riskawikant.wordpress.com

Upload: riskawikant

Post on 22-Jun-2015

3.692 views

Category:

Education


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

04/13/2023 riskawikant.wordpress.com

PKN X

Maria Riska Wikantari, S. Pd.

Page 2: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

STANDAR

KOMPETENSI

Semester 11. Memahami hakikat bangsa dan Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).2. Menampilkan sikap positif terhadap

sistem hukum dan peradilan nasional.3. Menampilkan peran serta dalam upaya

pemajuan, penghormatan, dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)

Semester 24. Menganalisis hubungan dasar negara

dengan konstitusi5. Menghargai persamaan kedudukan warga

negara dalam berbagai aspek kehidupan6. Menganalisis sistem politik di Indonesia

Page 3: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

SK : Memahami hakikat bangsa dan NKRI

Kompetensi Dasar : 1.1Mendeskripsikan hakikat bangsa dan

unsur-unsur terbentuknya negara. 1.2Mendeskripsikan hakikat negara dan

bentuk-bentuk kenegaraan.1.3Menjelaskan pengertian, fungsi, dan

tujuan NKRI.1.4Menunjukkan semangat kebangsaan,

nasionalisme, dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Page 4: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara.

Manusia Bahasa Sansekerta manu (berpikir dan

berakal budi)

Hakikat manusia Makhluk sosial Makhluk individu

Page 5: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara
Page 6: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara
Page 7: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara
Page 8: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara
Page 9: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Makhluk Sosial

Manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.

Makhluk Individu

Setiap manusia memiliki ciri khas masing-masing.Baik fisik, kehidupan sosial, agama, dll.

Page 10: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara
Page 11: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

HAKIKAT BANGSA# Ernest Renan# Hans Kohn# Otto Bauer# Bung Karno# Jalobsen dan Lipman Bower# Federick Ratzel# J. Stalin# Ben Anderson

Page 12: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Ernest Renant

Bangsa adalah sekelompok manusia yang dipersatukan oleh persamaan sejarah dan cita-cita

yang sama

Page 13: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Otto Bauer

Bangsa terbentuk karena adanya persamaan karakter

karena persamaan nasib yang tumbuh dan

berkembang seiring bertumbuhnya bangsa.

Page 14: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Bung Karno

Bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai

keinginan keras untuk bersatu dan hidup bersama dalam satu

wilayah

Page 15: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Jalobsen dan Lipman Bower

Bangsa adalah suatu kesatuan budaya dan politik

Page 16: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Federick Ratzel

Bangsa adalah kelompok manusia yang terbentuk

karena adanya hasrat ingin bersatu karena rasa

kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya.

Page 17: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

J. Stalin

Bangsa adalah komunitas rakyat yang terbentuk secara

historis karena kesamaan bahasa, wilayah dan kehidupan ekonomi

Page 18: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Benedict Anderson

Bangsa adalah suatu komunitas politik yang

terbayang dalam suatu wilayah

Page 19: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Hans Kohn

Bangsa terjadi karena persamaan ras, bahasa, adat

istiadat, dan agama yang merupakan faktor pembeda

dengan bangsa lain

Page 20: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Unsur-unsur terbentuknya bangsa

Adanya persamaan cita-cita dan hasrat untuk bersatu

Memiliki persamaan sejarah masa lampau dan persamaan nasib

Adanya persamaan budaya, adat istiadat, dan karakter

Adanya persamaan tempat tinggal/wilayah

Page 21: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

UNSUR TERBENTUKNYA NEGARA

Rakyat

Wilayah

Pemerintah yang berdaulat

Pengakuan dari negara lain

Page 22: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Rakyat Rakyat adalah semua orang yang berada

dalam suatu negara. Bangsa dan rakyat sama-sama sebagai

penghuni negara, namun terdapat perbedaan yaitu : Bangsa merupakan penghuni negara dalam

arti politis Rakyat merupakan penghuni negara dalam

arti sosiologis

Page 23: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Rakyat suatu negara dapat dibedakan :Rakyat

PendudukWarga Negara

Bukan Warga Negara

Bukan Penduduk

Page 24: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Bukan Penduduk

Mereka yang berada di dalam suatu wilayah negara hanya

untuk sementara waktu (tidak menetap)

Page 25: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Penduduk

Mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili di dalam

suatu wilayah negara (menetap) dalam jangka

waktu lama.

Page 26: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Warga Negara

Mereka yang berdasarkan hukum tertentu merupakan anggota dari suatu negara.Contoh : warga negara asli

(pribumi), warga negara keturunan asing.

Page 27: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Bukan Warga Negara

Mereka yang berada di suatu negara tetapi secara hukum tidak menjadi

anggota negara yang bersangkutan, namun tunduk pada pemerintah di

mana mereka berada.

Contoh : duta besar

Page 28: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Wilayah

Daratan

Lautan

Udara

Daerah Ekstrater

itorial

Page 29: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Wilayah Daratan

Wilayah daratan merupakan wilayah di permukaan bumi dengan batas-batas tertentu dan di bawah tanah di bawah permukaan bumi.

Batas wilayah suatu negara dengan negara lain di darat, dapat berupa :

1. Batas alamiah2. Batas buatan3. Batas secara geografis

Page 30: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Wilayah Lautan

Wilayah lautan merupakan perairan, berupa samudera, laut, selat, danau, dan sungai dalam batas wilayah negara.

Batas wilayah lautan dapat berupa :1. Laut Teritorial2. Zona Bersebelahan3. Zona Ekonomi Eksklusif4. Landas Kontinen5. Landas Benua

Page 31: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Laut Teritorial

Wilayah laut yang menjadi hak kedaulatan penuh suatu negara pantai

dengan lebar wilayah 12 mil, diukur berdasarkan garis lurus yang ditarik dari

garis dasar pantai ketika air surut ke arah laut bebas.

Page 32: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Zona BersebelahanWilayah laut yang lebarnya 12 mil dari

laut teritorial.

Zona Ekonomi EksklusifWilayah laut suatu negara pantai yang

batasnya 200 mil ke laut bebas

Page 33: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Landas KontinenWilayah daratan di bawah permukaan laut

di luar laut teritorial dengan kedalaman 200 m atau lebih.

Landas BenuaWilayah lautan suatu negara yang lebarnya lebih dari 200 mil laut.

Page 34: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Wilayah Udara

Wilayah udara adalah udara yang berada di wilayah permukaan bumi di atas wilayah darat dan laut.

Page 35: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Wilayah Ekstrateritorial

Merupakan wilayah atau tempat yang menurut kebiasaan hukum

internasional diakui sebagai wilayah negara tertentu, meskipun wilayah

tersebut berada di wilayah negara lain

Page 36: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Pemerintah yang berdaulat

Kedaulatan yang dimiliki pemerintah dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : Kedaulatan ke dalam

Pemerintah dapat mengatur kehidupan rakyatnya dan ditaati oleh rakyatnya.

Kedaulatan ke luarPemerintah dapat mempertahankan kemerdekaannya dan mengadakan hubungan dengan negara lain.

Page 37: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Pengakuan dari negara lain Pengakuan dari negara lain bukan merupakan syarat

mutlak berdirinya negara, karena pengakuan bukan merupakan unsur pembentuk melainkan hanya bersifat menerangkan saja adanya negara baru.

Suatu negara akan tetap tegak berdiri walaupun negara itu tidak mendapat pengakuan dari negara lain.Contoh :– AS merdeka tahun 1776, baru diakui

Inggris tahun 1783– Indonesia merdeka tahun 1945, baru

diakui Belanda 1949

Page 38: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Pengakuan dari negara lain ada 2 jenis yaitu :

De FactoPengakuan menurut kenyataan yang ada (sesuai dengan fakta).

De JurePengakuan secara resmi menurut hukum (internasional).

Page 39: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Sifat Hakikat Negara Sifat Memaksa

negara memiliki kekuasaan untuk memaksakan kekuasaan fisik secara legal.

Sifat Monopolinegara memiliki kekuasaan untuk menetapkan tujuan bersama masyarakat.

Sifat mencakup semuasemua peraturan perundang-undangan berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali

Page 40: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

# Pengertian bangsa

# Unsur terbentuknya bangsa

# Pengertian negara

# Unsur terbentuknya negara

# Sifat hakikat negara

Page 41: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Pertemuan Selanjutnya Ulangan!!!

Page 42: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Asal Mula Terjadinya Negara

Secara primer dan secara sekunder

Berdasarkan pendekatan faktual

Berdasarkan pendekatan teoritis

Page 43: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Secara primer‡ FASE SUKU

Kehidupan manusia diawali dari sebuah keluarga, kemudian berkembang jadi kelompok masyarakat hukum tertentu (suku) yang dipimpin oleh kepala suku.

‡ FASE KERAJAANKepala suku kemudian menjadi seorang raja dengan cakupan wilayah lebih luas dan dilengkapi dengan persenjataan sehingga raja jadi berwibawa.

‡ FASE NEGARA NASIONALPada awalnya negara nasional diperintah oleh raja yang absolut. Semua rakyat dipaksa mematuhi kehendak dan perintah raja.

‡ FASE NEGARA DEMOKRASIRakyat sadar bahwa mereka tak mau terus diperintah oleh raja yang absolut. Rakyat berkeinginan untuk ambil bagian dalam mengendalikan pemerintahan dan memilih pemimpinnya sendiri sebagai perwujudan aspirasi mereka. Fase ini disebut dengan kedaulatan rakyat yang pada akhirnya mendorong lahirnya negara demokrasi.

Page 44: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Pendekatan Faktual

1. Occupattie (pendudukan)2. Fusi (peleburan)3. Cessie (penyerahan)4. Accesie (penarikan)5. Anexatie(Pencaplokan/penguasaan)6. Proclamation (Proklamasi)7. Inovation (Pembentukan baru)8. Separatise (Pemisahan)

Page 45: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Pendudukan (Occupatie)

Hal ini terjadi ketika suatu wilayah yang tidak bertuan dan

belum dikuasai, kemudian diduduki dan dikuasai.

Page 46: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Peleburan (Fusi)

Negara-negara kecil yang mendiami suatu wilayah

mengadakan perjanjian untuk saling melebur atau bersatu menjadi negara yang baru.

Page 47: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Penyerahan (Cessie)

Hal ini terjadi ketika suatu Wilayah diserahkan kepada

negara lain berdasarkan suatu perjanjian tertentu

Page 48: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Penguasaan (Anexatie)

Suatu negara berdiri di suatu wilayah yang dikuasai oleh

bangsa lain tanpa reaksi berarti.

Page 49: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Penarikan (Acessie)

Hal ini terjadi ketika suatu wilayah terbentuk akibat

penarikan lumpur sungai dari dasar laut.

Page 50: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Proklamasi

Hal ini terjadi karena suatu daerah yang pernah menjadi daerah jajahan ditinggalkan

begitu saja.

Page 51: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Pemisahan (Separatise)

Memisahnya suatu bagian wilayah negara dan

terbentuknya negara baru. Tetapi negara lama masih ada.

Page 52: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Pembentukan baru (Inovation)

Suatu negara baru muncul di atas wilayah suatu negara yang

pecah karena suatu hal dan kemudian lenyap.

Page 53: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Pendekatan Teoritis

Teori Ketuhanan: negara ada karena kehendak Tuhan

Teori Perjanjian masyarakat: negara terjadi karena adanya perjanjian masyarakat.

Page 54: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

BENTUK NEGARA

DAN

BENTUK-BENTUK KENEGARAAN

Page 55: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

BENTUK NEGARA1. Negara Kesatuan (Unitaries)

merupakan negara merdeka dan berdaulat yang pemerintahannya diatur oleh pemerintah pusat.Sistem negara kesatuan ada 2 macam :

Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi

2. Negara Federasi (Serikat)

Page 56: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Kelebihan Pemerintah pusat

langsung mengurus semua urusan sampai ke daerah

Peraturan diseluruh wilayah sama

Adanya kesederhanaan hukum

Kelemahan Pekerjaan pemerintah

pusat menjadi banyak Rakyat di daerah tidak

punya kesempatan memikirkan daerahnya

Peraturan dari pusat sering tidak sesuai dengan keadaan suatu daerah

: suatu pemerintahan yang semua urusan pemerintahan diselenggarakan oleh pemerintah pusat, sedangkan pemerintah daerah hanya melaksanakan.

SISTEM SENTRALISASI

Page 57: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

04/13/2023 riskawikant.wordpress.com

Kelebihan Perda yang dibuat oleh pemda

sesuai daerah masing-masing Pembangunan daerah

berkembang sesuai ciri khas daerah itu sendiri

Partisipasi dan tanggung jawab masyarakat terhadap daerahnya akan meningkat

Penghematan biaya, karena sebagian ditanggung sendiri oleh daerah

Kelemahan Tidak adanya

keseragaman peraturan di daerah karena daerah membuat peraturan sendiri

: suatu pemerintahan yang tidak menyerahkan seluruh kekuasaan pemerintahan pada pemerintah pusat, tetapi sebagian diserahkan kepada daerah.

SISTEM DESENTRALISASI

Page 58: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

04/13/2023 riskawikant.wordpress.com

Negara Serikat (Federasi): negara yang terdiri atas beberapa negara

bagian yang tidak berdaulat, sedangkan yang berdaulat adalah gabungan dari negara bagian tersebut.

Ciri-ciri negara serikat :Tiap negara memiliki kepala negara, parlemen,

dan dewan menteri yang mengurusi keperluan negara bagian

Tiap negara bagian boleh membuat UUDHubungan antara pemerintah pusat dengan

daerah harus melalui pemerintah negara bagian

Page 59: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Bentuk Kenegaraan

1. Serikat Negara2. Koloni3. Dominion4. Mandat5. Perwalian (Trusstee)6. Protektorat7. Uni

Page 60: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

SERIKAT NEGARA

: merupakan perserikatan beberapa negara yang merdeka dan berdaulat penuh, baik ke dalam maupun keluar.

Contoh : PBB dan ASEAN

Page 61: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

04/13/2023 riskawikant.wordpress.com

KOLONI

: suatu daerah yang tidak diperintah oleh pemerintah dari bangsa tersebut, tetapi diperintah oleh bangsa lain yang menjajah.

Page 62: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

04/13/2023 riskawikant.wordpress.com

DOMINION

: bentuk kenegaraan negara-negara bekas jajahan Inggris yang kemudian mengakui Raja Inggris sebagai rajanya (lambang persatuan).

Page 63: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

04/13/2023 riskawikant.wordpress.com

MANDAT

: suatu negara bekas jajahan dari negara-negara yang kalah PD I dan diletakkan di bawah perlindungan negara yang menang perang

Page 64: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

04/13/2023 riskawikant.wordpress.com

PERWALIAN

: daerah yang sesudah PD II diurus oleh negara-negara di bawah naungan Dewan Perwalian serta negara yang menang perang.

Page 65: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

04/13/2023 riskawikant.wordpress.com

PROTEKTORAT

: suatu negara yang berada di bawah lindungan negara lain yang lebih kuat.

Contoh :Tunisis, Monako sebagai negara protektorat Prancis

Page 66: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

04/13/2023 riskawikant.wordpress.com

UNI

: Gabungan dari beberapa negara yang dikepalai oleh seorang kepala negara yang sama

Page 67: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Pengertian NKRI

Bentuk negara yang terdiri dari banyak wilayah/kepulauan yang tersebar dengan keanekaragaman adat, suku, budaya, dan keyakinan yang memiliki tujuan dasar menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil, dan makmur dengan pemerintahan yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia serta mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia.

Page 68: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Fungsi Negara

Melaksanakan ketertiban dan keamanan

Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat

Mengusahakan pertahanan

Menegakkan keadilan

Page 69: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Semangat Kebangsaan

Nasionalisme

Patriotisme

Page 70: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Nasionalisme

Nasionalisme dalam arti sempitPerasaan cinta terhadap bangsanya secara berlebihan sehingga memandang rendah bangsa lain.

Nasionalisme dalam arti luasPerasaan cinta dan bangga terhadap tanah air dan bangsanya tanpa memandang rendah bangsa lain.

Page 71: BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara

Patriotisme

Semangat dan jiwa yang dimiliki oleh seseorang untuk berkorban demi bangsa dan negaranya.