bab 1 draft 1 - nagan raya

7/24/2019 Bab 1 Draft 1 - Nagan Raya

1/12

Buku Putih Sanitasi_2013

Bab 1: Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Program dan kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman

(PPSP) diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan,

meningkatkan produktiftas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan penyusunan Buku Putih Sanitasi merupakan kegiatan yang tidak

terpisahkan dari semangat kegiatan nasional seiring saat sekarang bangsa

Indonesia sedang berpacu dengan aktu untuk mencapai target yang

disepakati bersama yaitu meratifkasi Milenium Development Goals (MDGs)

yang dihasilkan padaJohanesburg Summit pada tahun !""!, dengan salah

satu kesepakatannya adalah mengurangi separuh penduduk pada tahun

!"#$ yang tidak mendapatkan akses air minum yang sehat serta

penanganan sanitasi dasar.

Kabupaten %agan &aya merupakan salah satu kabupaten yang

memiliki komitmen untuk melakukan percepatan pembangunan sanitasi

yang ada di pro'insi ceh. Komitmen Kabupaten %agan &aya dalam program

PPSP secara menyeluruh dimulai dengan memenuhi persyaratan yang

antara lain #) Surat penyampaian minat yang ditandatangani Bupati dan

Ketua P&K %agan &aya pada tanggal !* +uli !"## %omor "$"-!!"##

tentang Pernyataan /inat /engikuti Program Percepatan Pembangunan

Sanitasi Permukiman (PPSP) 0ahun !"##, !) Surat Keputusan Bupati %agan

&aya %omor 11"#-$SK!"#- 0anggal # /ei !"#- tentang Pembentukan

Kelompok Kerja Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman

(PPSP) Kabupaten Nagan Raya0ahun !"#-, -) &K PPSP 0ahun !"#-, ) Surat

Keputusan /enteri alam %egeri %omor 2 1*31"4KepBangda!"#! tanggal

#! Septembe !"#! tentang Penetapan Kabupate tau Kota Sebagai Peserta

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman 0ahun !"#-.

Sesuai yang tercantum dalam misi Pemerintah Kabupaten %agan &aya

yang ke empat dan yang ke enam dalam tahun !"#- 5 !"#4 6/eujudkan

peman7aatan sumber daya alam dengan tetap memperhatikan kelestarian

lingkungan serta berbasis pembangunan berkelanjutan, dan /eujudkan

Pokja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya I3#


2/12


pelayanan kesehatan yang berkualitas8, Bertolak dari /isi tersebut, maka

dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten %agan &aya harus betul3betul

memberikan perhatian lebih besar kepada program Peningkatan kualitas

lingkungan hidup dan sekaligus mengantisipasi tumbuh dan berkembangnya

permasalahan sosial dan peningkatan kualitas permukiman dan peningkatan

derajat kesehatan masyarakat.

Sektor sanitasi merupakan salah satu pelayanan publik yang

mempunyai kaitan erat dengan kesehatan lingkungan dan kemiskinan.

Kondisi sanitasi yang tidak memadai akan berdampak buruk terhadap

kondisi kesehatan masyarakat terutama di daerah permukiman padat,

kumuh dan miskin. Kondisi ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk

mencapai target Millennium Development Goals (MDGs)0ahun !"#$.

Sehubungan dengan kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas peran

Pemerintah Kabupaten %agan &ayadalam pembangunan dibidang sanitasi

dan agar mampu membuat peta kondisi sanitasi, merancang kebutuhan,

implementasi, operasi dan pemeliharaan, serta monitoring dan e'aluasi,

oleh karenanya Pemerintah Kabupaten %agan &aya melakukan langkah3

langkah dalam upaya mempercepat pembangunan sanitasi di Kabupaten

%agan &aya melalui Program Percepatan Pembangunan Sanitasi

Permukiman (PPSP) yang merupakan salah satu program nasional di baah

koordinasi Bappenas. Berkenaan dengan program tersebut, Kelompok Kerja

(Pokja) Sanitasi Kabupaten %agan &ayamenyusun Buku Putih Sanitasi (BPS)

yang bertujuan untuk mendapatkan profl dan rumusan harapan masyarakat

Kabupaten %agan &ayatentang kondisi dan pengelolaan sanitasi, khususnya

air limbah rumah tangga, drainase, persampahan, higiene dan komponen

sanitasi lainnya.

Proses penyusunan dokumen Buku Putih Sanitasi (BPS) dilakukan oleh

Pemerintah Kabupaten %agan &aya melalui Pokja Sanitasi dengan

melibatkan para pemangku kepentingan pembangunan sanitasi termasuk

pihak sasta dan masyarakat, serta dengan menggunakan prinsip3prinsip 2

(a) berdasarkan data aktual9 (b) berskala kabupaten9 (c) disusun sendiri oleh

kabupaten9 dan (d) menggabungkan pendekatan bottomup dan top!o"n.

Selain itu, dokumen ini selanjutnya akan menjadi dasar penyusunandokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dan /emorandum Program

Pokja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya I3!


3/12


Sanitasi (/PS) Kabupaten %agan &aya yang merupakan rangkaian yang

tidak terpisahkan dari kegiatan PPSP di Kabupaten %agan &aya.

1.2 Landasan Gerak

Defnisi Dan Ruang Lingkup Sanitasi

Sanitasi di Indonesia didefnisikan sebagai upaya membuang limbahcair domestik dan sampah untuk menjamin kebersihan dan lingkungan hidupsehat, baik di tingkat rumah tangga maupun di lingkungan perumahan.Sanitasi terbagi dalam - (tiga) subsektor, yaitu2 i) air limbah domestik9 ii)persampahan9 dan iii) drainase tersier.

i. Air Limbah Domestik

ir :imbah domestik adalah limbah yang berasal dari aktiftas

keseharian manusia, yangberasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumahtangga dan kotoran manusia.

Sistem pengelolaan air limbah rumah tangga dapat dikelompokkansebagai berikut 2

#. Sistem setempat (on site), air limbah (black dan grey ater) langsung diolahsetempat di dalam properti (lahan) milik pribadi dengan teknologi semisaltangki septik.

!. Sistem terpusat (o; site), di mana air limbah dialirkan melalui perpipaan keinstalasi pengolahan air limbah (IP:).

-. Komunal, merupakan modifkasi dari kedua sistem yang ada.

ii. Persampahan

/enurut


4/12


rainase yang dimaksud dalam buku putih ini adalah drainasepermukaan (sur7ace drainage), yaitu sistem drainase yang terletak dipermukaan tanah, baik yang terbentuk secaraalamiah maupun buatan, untuk mengalirkan air hujan , buangan air kotordari pemukiman, pabrik, limbah cair industri maupun limpasan daerahgenangan air permukaan.

ila!ah "a#ian $ari Buku Putih Sanitasialam penyusunan perencanaan pembangunan sanitasi tidak dapat

dilakukan secara parsial, baik dilihat dari ilayah kerja maupun subsektoryang akan dilakukan. =leh karena itu, berdasarkan kesepakatan PokjaSanitasi Kabupaten %agan &aya, pelaksanaan ilayah kajian dalampenyusunan Buku Putih Sanitasi (BPS) adalah seluruh desa gampong diKabupaten %agan &aya, yang terdiri dari #" kecamatan dan !!! desa.

engan dilakukannya kajian disemua kecamatan dan desa diharapkan

dapat memberikan gambaran yang utuh mengenai kondisi risiko sanitasi dimasing3masing ilayah, sehingga data yang diperoleh nantinya akan dapatdigunakan untuk menyusun kebijakan dalam pembangunan dibidangsanitasi atau kebijakan lainnya. dapun jangka aktu buku putih sanitasiKabupaten %agan &aya adalah $ (lima) tahun dan setelah itu akan dilakukanre'ie terhadap pemutakhiran data sanitasi.

%isi $an &isi "abupaten 'agan Ra!a

%isi "abupaten 'agan Ra!a(6/eujudkan Kabupaten %agan &aya sebagai sentral Pertumbuhan Kaasan

Barat Selatan ceh yang /aju, Sejahtera dan /andiri berlandaskan SyariatIslam dengan tumpuan sektor gribisnis dan ekonomi rakyat8

&isi "abupeten 'agan Ra!a(#. /engimplementasikan dan menjalankan Syariat Islam secara ka;ah9!. /eujudkan Sumber aya /anusia yang berkualitas dan berdaya

saing tinggi9-. /eujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, transparan

dan bertanggung jaab9. /eujudkan peman7aatan sumber daya alam dengan tetap

memperhatikan kelestarian lingkungan dan berbasis pembangunanberkelanjutan9

$. /eujudkan sektor agribisnis sebagai leading sector dalammendorong percepatan ekonomi rakyat9

1. /eujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas94. /eujudkan kemandirian energi listrik dalam mendukung Kabupaten

%agan &aya sebagai pusat in'estasi kaasan barat selatan ceh9*. /eujudkan Bandara >ut %yak ien sebagai gerbang udara masuknya

isataan domestik dan asing di kaasan barat selatan ceh9?. /eujudkan Pendaptan sli aerah (P) dalam struktur penerimaan

darah9 dan

#". /eujudkan @ona pembangunan di setiap Kecamtanberdasarkan potensi, keunikan dan karaktersitik ilayah.

Pokja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya I3


5/12


)u#uan R)R "abupatenPenataan &uang Kabupaten %agan &aya bertujuan untuk 6/eujudkan&uang Ailayah Kabupaten %agan &aya sebagai ilayah konser'asiberbasiskan kaasan agropolitan, minapolitan, jasa 5 jasa, perindustrian danmitigasi bencana8.dapun penjelasan lebih lanjut dari tujuan penataan ruang Kabupaten%agan &aya adalah sebagai berikut2#. Ailayah9

Ailayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografs besertasegenap unsure terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan7aktor administrati7 danatau aspek 7ungsional.

!. Konser'asi9Kegiatan pemeliharaan suatu ilayah atau kaasan gunamempertahankan nilai3nilai yang ada dengan peman7aatan sumber daya

alam secara ari7 sehingga terjamin keberlanjutannya. (Kamus besarBahasa Indonesia, Poeradarmita, #?4?, balai pustaka, +akarta dan0heodore &oose'elt# $%&').

-. Kaasan9Ailayah dengan 7ungsi utama lindung dan budidaya yang merupakanindikator utama keruangan dalan ilayah perencanaan Kabupaten %agan&aya yang disesuaikan dengan proporsi keruangan baik daya tamping dandaya dukung9

. gropolitan9Kaasan yang terdiri atas satu atau lebih pusat kegiatan pada ilayahperdesaan sebagai sistem produksi pertanian dan pengelolaan sumber

daya alam tertentu yang ditunjukkan oleh adanya keterkaitan 7ungsionaldan hierarki keruangan satuan system permukiman dan sistem agribisnis.Pengembangan Kaasan gropolitan, adalah pembangunan ekonomiberbasis pertanian di kaasan agribisnis, yang dirancang dandilaksanakan dengan jalan mensinergikan berbagai potensi yang adauntuk mendorong berkembangnya sistem dan usaha agribisnis yangberdaya saing, berbasis kerakyatan, berkelanjutan dan terdesentralisasi,yang digerakkan oleh masyarakat dan di7asilitasi oleh Pemerintah.

$. /inapolitan9Berdasarkan prinsip3prinsip terintegrasi, efsiensi, berkualitas danpercepatan serta memiliki mempunyai 7ungsi utama ekonomi sebagaisentra produksi, pengolahan, pemasaran komoditas perikanan, pelayananjasa, danatau kegiatan pendukung lainnya.

1. Perindustrian9/emaduserasikan kegiatan kaasan gropolitan dan Kaasan /inapolitansecara berkelanjutan dengan mengharmonikan kegiatan dibagian huluhingga hilir, dengan pengembangan industri menengah yang berbasissumberdaya lokal.

4. +asa3jasa9/eningkatkan pelayanan jasa3jasa sebagai motor penggerak rodaperekonomian kabupaten melalui menajemen keuangan yang lebih

kompetibel dengan kondisi kemajuan pada saat sekarang ini, sehinggadapat menopang pertumbuhan ekonomi daerah kea rah yang lebih baik.

Pokja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya I3$


6/12


*. /itigasi Bencana9/engupayakan optimalisasi penanganan kaasan yang sering atauberpotensi tinggi mengalami kebencanaan dalam ilayah Kabupaten%agan &aya, sehingga kondisi tersebut dapat memperkecil resikoterhadap lingkungan disekitarnya.

1.3 &aksu$ $an )u#uan

/aksud Kabupaten %agan &aya dalam meyusun Buku Putih Sanitasiadalah untuk dapat menggambarkan dan memetakan situasi sanitasiKabupaten %agan &aya berdasarkan kondisi terkini.


7/12


1.4 &eto$ologi

Penyusunan buku putih sanitasi ini dilaksanakan secara partisipati7

yang melibatkan para pemangku kepentingan, transparan dan akuntabel.

Pendekatan dalam penyusunan Buku Putih Sanitasi adalah sebagai

berikut 2

a. Casilitasi, bukan menggantikan.0ugas P=K+ untuk menyusun BPS, SSK dan /PS akan didampingi

oleh 0enaga hli dalam berbagai aspek keahlian dan pengalaman

seperti teknik sipil, lingkungan, tata ruang, komunikasi, statistik,

kelembagaan, keuangan, dan kesehatan masyarakat. engan

demikian kesenjangan pengalaman dan keahlian dari P=K+ untuk

melaksanakan tugas dan tanggung jaabnya menyusun BPS, SSK

dapat dijembatani.b. Pemberdayaan P=K+,

/elalui pertemuan3pertemuan untuk saling menukar pengalaman

dan memperoleh solusi terhadap kendala yang dialami dari setiap

P=K+, maupun pertemuan tematik tertentu.c. Pelatihan dan pembekalan,

Sesuai dengan peluang yang diciptakan agar proses berlatih diri 5

melatih dapat tercapai tanpa mengganggu kegiatan tugaspekerjaan P=K+ atau >C.

Pendekatan yang dipakai dalam penyusunan Buku Putih Sanitasi

Kabupaten %agan &aya bertumpu pada2

- Pendekatan partisipati7 (partiipatory approah) dengan melibatkan

semua pemangku kepentingan di kabkota.

- Pendekatan berbasis kebutuhan (demand responsi'e approach)

-Pendekatan berbasis 7akta (evi!ene base! approah)


8/12


langsung, misalnya yang berupa data statistik, proposal, laporan, 7oto

dan peta.b. %arasumber, yang terdiri dari beragam posisi yang berkaitan dengan

tugas dinaskantor terkait untuk klarifkasi data3data, pihak sasta,

masyarakat sipil, dan tokoh masyarakat.


9/12


ata demograf yang diambil dari SKP Bappeda Kabupaten %agan

&aya.

ata sosial ekonomi yang diambil dari data P&B Kabupaten

%agan &aya.

ata institusikelembagaan yang diambil dari beberapa SKP yangberkaitan dengan sanitasi.

ata tata ruang bersumber dari Bappeda Kabupaten %agan &aya.b. 0eknik pengumpulan data 2

Desk stu!y (kajian literature, data sekunder, brosing, internet,

dll).

iel! Researh(obser'asi, aancara responden).

CE dan in!epth intervie".

c. 0eknik analisis 2 eskripti7 kualitati7 dan kuantitati7 .

d. 0atap muka antara >C dengan P=K+ melalui pertemuan.

1.5 Dasar *ukum $an "aitann!a $engan Dokumen Peren+anaanLain

,. Dasar *ukumi dalam penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten %agan &aya,

akan berpijak pada peraturan perundang3undangan yang berlaku di tingkatpusat, Pro'insi maupun daerah. alam penyusunan buku putih sanitasi diKabupaten %agan &aya didasarkan pada aturan3aturan dan produk hukumyang meliputi 2

A. Undang-undang:

#.


10/12


B. Peraturan Pemerintah :

#. Peraturan Pemerintah &epublik Indonesia %omor !! 0ahun #?*!

0entang Pengaturan ir.!. Peraturan Pemerintah &epublik Indonesia %omor !" 0ahun #??"

0entang Pengendalian Pencemaran ir.-. Peraturan Pemerintah &epublik Indonesia %omor -$ 0ahun #??#

0entang Sungai.. Peraturan Pemerintah &epublik Indonesia %omor !4 0ahun #???

0entang nalisis /engenai ampak :ingkungan.$. Peraturan Pemerintah &epublik Indonesia %omor 4 tahun !""#

0entang Pengelolaan :imbah Bahan Berbahaya dan Beracun.1. Peraturan Pemerintah &epublik Indonesia %omor *! 0ahun !""#

0entang Pengelolaan Kualitas ir dan Pengendalian Pencemaran ir.

4. Peraturan Pemerintah %omor #1 0ahun !"" 0entang Pengembangan

Sistim Penyediaan ir /inum.*. Peraturan Pemerintah %omor $* 0ahun !""$ tentang Pengelolaan

Keuangan aerah.?. Peraturan Pemerintah %o. 1$ 0ahun !""$ tentang Standar Pelayanan

/inimum.#".Peraturan Pemerintah %omor -* tahun !""4 tentang Pembagian

urusan Pemerintahan ntara Pemerintah, Pemerintah daerah Pro'insi,

dan Pemerintah aerah KabupatenKota.##. Peraturan Presiden &epublik Indonesia %omor $ 0ahun !"#" 0entang

&encana Pembangunan +angka Panjang dan /enengah %asional

(&P+/%) 0ahun !"#"3!"#.

C. Keputusan Presiden :

#. Keputusan Presiden &epublik Indonesia %omor #" 0ahun !""" 0entang

Badan Pengendalian ampak :ingkungan.

!. Keputusan Presiden &epublik Indonesia %omor #!- 0ahun !""# 0entang

0im Koordinasi Pengelolaan Sumber aya ir.-. Keputusan Presiden &epublik Indonesia %omor *- 0ahun !""! 0entang

Perubahan atas Keputusan Presiden &epublik Indonesia %omor #!-

0ahun !""# 0entang 0im Koordinasi Pengelolaan Sumber aya ir.

D. Peraturan Menteri Republik Indonesia :

#. Peraturan /enteri Kesehatan &epublik Indonesia %omor #1#??!

tentang Persyaratan dan Pengaasan Kualitas ir.

Pokja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya I3#"


11/12


!. Peraturan /enteri Pekerjaan


12/12


Buku Putih Sanitasi akan menyediakan data dasar mengenai profl,

situasi dan kebutuhan sanitasi di Kabupaten %agan &aya berbasis

Eampongesa. alam kaitannya dengan dokumen perencanaan lainnya di

Kabupaten %agan &aya, Buku Putih Sanitasi ini diposisikan sebagai dokumenpendukung perencanaan pembangunan daerah dibidang sanitasi yang

selaras degan arah dan kebijakan yang tertuang dalam &P+P, &P+/,

&enstra dan &0&A Kabupten %agan &aya yang ber7ungsi sebagai acuan

penyusunan Strategi Sanitasi tingkat Kabupaten (SSK), selanjutnya

merupakan suatu dokumen perencanaan sanitasi yang partisipati7 dan

akuntabel serta sebagai pedoman pelaksanaan penelitian, pengembangan

dan e'aluasi program dan kegiatan di bidang sanitasi.dapun peran dari dokumen Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten

%agan &aya merupakan dokumen dasar perencanaan pembangunan bidang

sanitasi yang mempunyai legalisasi untuk memantau perkembangan

pelaksanaan program sanitasi di Kabupaten %agan &aya.

bab 1 draft 1 - nagan raya

Documents