bab 1-dapus

14
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesawat merupakan salah satu perkembangan teknologi yang sangat membantu kehidupan manusia.Pesawat memiliki banyak fungsi bagi kehidupan manusia diantarana sebagai sarana transportasi,alat pertahanan suatu Negara, sebagai alat untuk mengeksplorasi luar angkasa dan masih banyak lagi. Salah satu tempat di Indonesia yang menunjukkan model-model pesawat yang khusunya pesawat tempur adalah Museum Dirgantara yang terletak di Yogyakarta.Di museum ini terdapat berbagai jenis model pesawat tempur yang digunakan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan. Salah satu bagian pesawat yang penting agar pesawat dapat terbang adalah sayap pesawat.Sayap Pesawat dibuat berdasarkan konsep fisika yaitu hukum bernouli.selain itu agar pesawat dapat terbang juga memperhatikan salah satu aspek dalam pemasangan sayap tersebut yaitu sudut pasang sayap Pesawat. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas , maka rumusan masalah pada laporan kegiatan ini sebagai berikut: 1.2.1 Apa yang dimaksud dengan gaya angkat pesawat ? 1

Upload: hanz-oce

Post on 01-Oct-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan PKL

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPesawat merupakan salah satu perkembangan teknologi yang sangat membantu kehidupan manusia.Pesawat memiliki banyak fungsi bagi kehidupan manusia diantarana sebagai sarana transportasi,alat pertahanan suatu Negara, sebagai alat untuk mengeksplorasi luar angkasa dan masih banyak lagi.Salah satu tempat di Indonesia yang menunjukkan model-model pesawat yang khusunya pesawat tempur adalah Museum Dirgantara yang terletak di Yogyakarta.Di museum ini terdapat berbagai jenis model pesawat tempur yang digunakan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.Salah satu bagian pesawat yang penting agar pesawat dapat terbang adalah sayap pesawat.Sayap Pesawat dibuat berdasarkan konsep fisika yaitu hukum bernouli.selain itu agar pesawat dapat terbang juga memperhatikan salah satu aspek dalam pemasangan sayap tersebut yaitu sudut pasang sayap Pesawat.1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas , maka rumusan masalah pada laporan kegiatan ini sebagai berikut:1.2.1 Apa yang dimaksud dengan gaya angkat pesawat ?1.2.2 Apa yang dimaksud sudut pasang sayap pesawat ?1.2.3 Bagaiman hubungan sudut Pasang sayap pesawat terhadap gaya angkat dan kestabilan pesawat?1.3 Manfaat dan TujuanBerdasarkan rumusan masalah diatas ,maka tujuan dan manfaat pada laporan kegiatan ini sebagai berikut;1.3.1 Mengetahui tentang gaya angkat pesawat1.3.2 Mengetahui sudut pasang sayap pesawat1.3.3 Mengetahui hubungan sudut pasang sayap pesawat terhadap gaya angkat dan kestabilan pesawat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 FluidaFluida merupakan suatu zat yang dapat dengan mudah berubah bentuk, tergantung dari tempat fluida itu berada. Fluida dapat dikatakan statis bila fluida tersebut dalam keadaan tidak bergerak atau diam pada suatu wadah dan dapat dikatakan kinematis bila fluida tersebut bergerak secara terus-menerus (continue) akibat adanya suatu gaya gesek atau tekan seberapapun kecilnya.Secara umum bila dibedakan dari sudut kemampatannya (compresibility),maka bentuk fluida terbagi dua jenis,yaitu; compressible fluid dan incompressible fluid. Yang dimaksud dengan compressible fluid adalah fluida yang tingkat kerapatannya dapat berubah-ubah ( konstan), contohnya; zat berbentuk gas. Sedangkan incompressible fluid adalah fluida yang tingkat kerapatannya tidak berubah atau perubahannya kecil sekali dan dianggap tidak ada ( = kons tan), contohnya; zat berbentuk cair(mulyadi.2012:2).2.2.Persamaan Bernolli

Asas Bernoulli menyatakan bahwa pada pipa mendatar, tekanan fluida paling besar adalah pada bagian yang kelajuan alirannya paling kecil. Sebaliknya, tekanan paling kecil adalah pada bagian yang kelajuan alirannya paling besar.Aplikasi Asas Bernoulli dalam Keseharian

1. Dua Perahu Bermotor Berbenturan2. Aliran Air Yang Keluat Dari Keran 3. Lintasan Melengkung Baseball Yang Sedang Berputar4. Pancaran Air Pada Selang Yang Ujungnya Dipersempit

Persamaan Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari tekanan (p), energi kinetik per satuan volum (1/2pv2) dan energi potensial per satuan volum (pgh) memiliki nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus.

p + pv2 + pgh = konstanp1 + pv12 + pgh1 = p2 + pv22+ pgh2Untuk kasus fluida yang mengalir dalam pipa mendatar dihasilkan Persamaan Asas Bernoulli :

p1 p2 = p (v22 v12)

Selisih tekanan ini dikalikan dengan luas total bentangan sayap menghasilkan gaya angkat pada pesawat terbang.Teorema Torricelli menyatakan bahwa jika suatu wadah yang ujung atasnya terbuka ke atmosfer, diisi cairan dan terdapat lubang kecil pada kedalaman h di bawah permukaan fluida dalam wadah, maka kelajuan semburan fluida melalui lubang sama dengan kelajuan yang diperoleh oleh suatu benda yang jatuh bebas dari ketinggian h.v = 2gh(Wulandari.2012).2.3 Gaya-Gaya yang Bekerja Pada Pesawat1. Thrust adalah gaya dorong, yang dihasilkan oleh mesin (powerplant)/baling-baling. Gaya ini kebalikan dari gaya tahan (drag).2. Drag adalah gaya ke belakang, menarik mundur, dan disebabkan oleh gangguan aliran udara oleh sayap, fuselage, dan objek-objek lain. Drag kebalikan dari thrust, dan beraksi kebelakang paralel dengan arah angin relatif (relative wind).3. Weight (gaya berat) adalah kombinasi berat dari muatan pesawat itu sendiri, awak pesawat, bahan bakar, dan kargo atau bagasi. Weight menarik pesawat ke bawah karena gaya gravitasi. Weight melawan lift (gaya angkat) dan beraksi secara vertikal ke bawah melalui center of gravity dari pesawat.4. Lift (gaya angkat) melawan gaya dari weight, dan dihasilkan oleh efek dinamis dari udara yang beraksi di sayap, dan beraksi tegak lurus pada arah penerbangan melalui center of lift dari sayap(mulyadi.2012:4)2.4 Sayap PesawatSebuah pesawat terbang memberikan gaya angkat yang dibutuhkan untuk terbang. Gaya angkat terjadi oleh aliran udara dari bagian depan di sekitar sayap. Kuncinya terletak pada bentuk dari sayap: yang melengkung pada bagian atas dan relatif rata pada bagian bawah. Ini artinya aliran udara yang melintas pada bagian atas berbeda dengan bagian bawah dari sayap .Saat udara menerpa bagian atas sayap, menyebabkan aliran melintas menjauhi sayap.Karena bentuk lengkungan pada sayap pada bagian atas menyebabkan daerah tekanan rendah tercipta. Perbedaan tekanan bagian atas dan bagian bawah akan menciptakan gaya angkat pada sayap(atmoko.2012).

2.5.Angle of attack(Sudut Serang)Angle of attack (sudut serang) Yaitu sudut sayap pesawat terhadap badan pesawat dan terhadap datangnya udara dari depan. Jadi sayap tidak terpasang sejajar dengan badan pesawat tetapi bagian depan posisinya lebih tinggi dari bagian belakang sayap.Sehingga pada saat bergerak posisi sayap yang miring ini akan memindahkan/menekan udara kebawah. Sehingga pesawat akan terangkat naik sebesar udara yang tertekan kebawah(maliyar.2013).

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Tempat dan WaktuTempat:Museum DirgantaraWaktu:19 agustus 2014 pada pukul 15.00 Wib3.2 Objek KunjunganObjek yang dikunjungi berupa pesawat tempur dan semua peralatan tempur yang digunakan oleh Tentara Indonesia khususnya angkatan udara dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan3.3 Perolehan DataCara perolehan data yaitu dengan Observasi atau hanya melakukan pengamatan.3.4 Analisi DataKarena Data yang diperoleh hanya dari proses observasi maka analisis data yang dilakukan hanya dengan menghubungkan data yang diperoleh dengan referensi yang ada.

BAB IV HASIL PRAKTEK KULIAH LAPANGAN

4.1 Gaya Angkat Pesawat Gaya angkat pesawat dalam persamaan bernouli merupakan selisih antara tekanan udara di bawah sayap pesawat dan tekanan diatas sayap pesawat dikalikan dengan luas bentangan total sayap pesawat.Gaya angkat akan terjadi bila tekanan udara di bawah pesawat lebih besar di bandingkan dengan gaya di atas sayap pesawat.Gaya ini dihasilkan oleh efek udara dinamis yang bereaksi dengan sayap pesawat serta beraksi tegak lurus pada arah penerbangan melalui center of lift dari sayapGaya angkat inilah yang menyebabkan pesawat terbang yang memiliki ukuran dan berat yang besar dapat terbang.4.2 Sudut Pasang Sayap PesawatSayap pesawat merupakan salah satu bagian yang vital dari pesawat.Tanpa sayap Pesawat tidak dapat terbang.Dalam Perencanaan pembuatan pesawat sayap merupakan salah satu hal yang paling diperhitungkan khsusunya yaitu sudut pemasangan pesawat.Sudut pemasangan pesawat adalah sudut yang di bentuk antara body pesawat dan sayap pesawat.sudut pemasangan pesawat terdapat dua jenis yaitu:a. Sudut pemasangan pesawat positif apabila sayap bagian depan lebih tinggi daripada sayap bagian belakang b.Sudut pemasangan pesawat negatif apabila sayap bagian belakang lebih tinggi dibandingkan sayap bagian depanPada umunya sudut pemasangan sayap pesawat yang diterpakan pada pesawat adalah sudut pemasangan sayap positip karena dengan jenis sudut pemasangan ini timbul gaya angkat.sudut pemasangan sayap pesawat ini berkaitan erat dengan sudut serang atau angle of attact.sudut serang(angle of attack) adalah sudut yang di bentuk antara sayap pesawat dengan arah datang udara dari depan.Sudut serang (angle of attack) ini berkaitan erat dengan gaya angkat pesawat dan kestabilan pesawat.sehingga apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan sudut pemasangan sayap pesawat maka akan mempengaruhi angle of attack dari pesawat tersebut dan akan berakibat fatal.4.3 Pengaruh Sudut Pemasangan Sayap Pesawat Terhadap Gaya Angkat dan Kestabilan PesawatTelah di jelaskan bahwa terdapat kaitan antara antara sudut pemasangan sayap pesawat dan sudut serang(angle of attack)terhadap gaya angkat dan kestabilan pesawat.Berikut kaitan antara ketiga hal tersebut:Apabila sudut pemasangan sayap diperbesar maka secara otomatis akan memperbesar sudut serang (angle of attack) yang mengakibatkan tekanan di bawah sayap pesawat akan lebih besar daripada di atas sayap pesawat,karena tekanan udara di bawah sayap lebih besar daripada tekanan di atas sayap pesawat maka selisih tekanan tersebut semakin besar yang akan berakibat pada bertambahnya gaya angkat,namun apabila sudut pemasangan sayap dan angle of attack terlalu besar akan mengakibatkan tekanan di bawah sayap akan sangat besar dan tekanan di atas sayap akan terlalu kecil yang mengakibatkan pesawat kehilangan kestabilan atau keadaan stall yang berakibat pada terjadinya kecelakaan.Apabila sudut pemasangan sayap diperkecil maka angle of attack atau sudut serang akan mengecil pula yang mengakibatkan tekanan udara di bawah pesawat lebih kecil di bandingkan tekanan udara di atas pesawat sehingga selisih tekanan udara yang terjadi kecil pula sehingga gaya angkat akan mengecil pula dan apabila selisih tekanan tersebut sama dengan 0 maka pesawat tidak akan terbang.Sedangkan kestabilan pada pesawat akan tetap terjaga.Kedua permasalahan diatas dapat diatasi dengan mengatur laju atau kecepatan pesawat.Pengaturan laju atau kecepatan pesawat ini berfungsi untuk menyeimbangkan/mengatur kestabilan pesawat.BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan5.1.1 Gaya Angkat PesawatGaya angkat pesawat merupakan selisih antara tekanan udara di bawah sayap pesawat dan tekanan diatas sayap pesawat dikalikan dengan luas bentangan total sayap pesawat.5.1.2 Sudut Pemasangan Sayap PesawatSudut pemasangan pesawat adalah sudut yang di bentuk antara body pesawat dan sayap pesawat.sudut pemasangan pesawat terdapat dua jenis yaitu:postif dan negatif.Sudut Pemasangan ini berkaitan erat dengan Angle of attack atau sudut serang5.1.3 Pengaruh Sudut Pemasangan Sayap Pesawat Terhadap Gaya Angkat dan Kestabilan PesawatApabila sudut pemasangan sayap diperbesar maka secara otomatis akan memperbesar sudut serang (angle of attack) yang berakibat semakin besarnya gaya angkat dan semakin kecilnya kestabilan pesawatApabila sudut pemasangan sayap diperkecil maka angle of attack atau sudut serang akan mengecil pula yang berakibat pada semakin kecil gaya angkat.apabila sudut pemasangan dan sudut serang sama dengan nol maka gaya angkat pesawat tersebut nol juga yang berarti pesawat tersebut tidak dapat terbangKedua permasalahan diatas dapat diatasi dengan mengatur laju atau kecepatan pesawat.Pengaturan laju atau kecepatan pesawat ini berfungsi untuk menyeimbangkan/mengatur kestabilan pesawat.5.2 SaranSayap merupakan salah satu bagian yang sangat penting dan vital dari pesawat sehingga sebaiknya dalam melakukan pemasangan sayap pesawat dilakukan dengan tingkat akurasi dan tingkat presisi yang tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

JurnalMulyadi,muhamad.2012. ANALISIS AERODINAMIKA PADA SAYAP PESAWAT TERBANG DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE BERBASIS COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD).Universitas Gunadarma,JakartaInternetAtmoko,budi.2013. SAYAP PESAWAT . http://bandung-aeromodeling.com/tutorial.php?nid=3&like=1#.VAqcZ8KSxKg. diakses pada 3 september 2014Maliyar,grimaldi. 2013. PESAWAT TERBANG. http://majalah1000guru.net/2013/08/pesawat-terbang/.diakses pada 3 september 2014Wulandari,dwi.2012.FLUIDA. https://www.academia.edu/5425254/Makalah_fluida. diaskes pada 2 september 2014

LAMPIRAN

Dokumentasi

10