bab 1 b pendahuluan a a. gambaran umum organisasi b d · landasan hukum penyusunan, dan sistematika...
TRANSCRIPT
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 1
BAB
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Organisasi
inas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung
yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
(PERDA) Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007
tentang Pembentukan dan Struktur Organisasi
Dinas Daerah Kota Bandung,merupakan salah satu unsur Dinas
teknis yang menangani dua (2) urusan Pemerintahan : Urusan
Wajib Bidang Kebudayaan dan Urusan Pilihan Bidang
Kepariwisataan.
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Bandung adalah sebagai berikut :
Tugas PokokDinas melaksanakan sebagian urusan daerah di
bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di
atas, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis bidang kebudayaan dan
pariwisata;
2. Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintah dan
pelayanan umum di bidang Kebudayaan dan Pariwisata;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Kebudayaan
dan Pariwisata yang meliputi kebudayaan dan kesenian,
sarana wisata, objek wisata dan pemasaran wisata;
4. Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan Dinas;
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
D
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 2
Kepegawaian
Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan, Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Bandung memiliki pegawai sebanyak 57 orang.
Sesuai dengan Susunan Organisasi (Peraturan Daerah Nomor 13
Tahun 2007), jabatan struktural yang ada pada Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata sebanyak 18 jabatan terdiri dari :
Tabel 1.1
Data Jumlah Pejabat Struktural
di Lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung
No Jabatan Tingkat
Eselon Jumlah
1 Kepala Dinas Eselon II/b 1 orang
2 Sekretaris Dinas Eselon III/a 1 orang
3 Kepala Bidang Eselon III/b 4 orang
4 Kepala Sub Bagian Eselon IV/a 2 orang
5 Kepala Seksi Eselon IV/a 8 orang
6 Kepala UPTD Eselon IV/a 1 orang
7 Kepala Sub Bagian UPTD Eselon IV/b 1 orang
Jumlah 18 orang
Tabel 1.2
Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan yang Ditamatkan
Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah
Lulusan SD 0 0 0
Lulusan SLTP 4 0 4
Lulusan SLTA 9 4 13
Lulusan D3 1 0 1
Lulusan S1 11 15 26
Lulusan S2 7 6 13
Lulusan S3 0 0 0
Jumlah 32 25 57
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 3
Dari seluruh jumlah pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Bandung, 13 orang berpendidikan S2, 26 orang berpendidikan S1 , 1
orang berpendidikan D3, 13 orang berpendidikan SLTA serta 4 orang
berpendidikan SLTP.
Keuangan
Alokasi APBD dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung telah ditetapkan
anggaran Tahun 2013 sebagaimana tabel berikut :
Tabel 1.3
Anggaran Tahun 2013
TOTAL ANGGARAN DINAS 19,313,222,918.58
BTL 4,939,380,487.58
BL 14,373,842,431.00
NON URUSAN 4,908,592,431.00
TOTAL URUSAN 9,465,250,000.00
URUSAN KEBUDAYAAN 4,615,770,000.00
URUSAN PARIWISATA 4,849,480,000.00
Uraian Pagu Anggaran (Rp)
Anggaran keuangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung
selama tahun anggaran 2013 untuk belanja sebesar
Rp.19.313.222.918,58,- yang terdiri dari belanja tidak langsung
sebesar Rp.4.939.380.487,58,- dengan penggunaan untuk belanja Gaji
Pegawai dan Tunjangan Perbaikan Penghasilan. Belanja langsung
sebesar Rp 14.373.842.431,- dengan penggunaan untuk belanja
Urusan Wajib, Urusan Pilihan serta Non Urusan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 4
B. Latar Belakang
Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan
anggaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung selama
tahun 2013, sebagaimana amanat Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi
Negara No. 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Pemerintah, maka untuk memenuhi amanat termaksud,
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyajikan uraian laporan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang terdiri dari 2 Urusan
yaitu :
Urusan Wajib (Kebudayaan)
Urusan Pilihan (Pariwisata)
C. Maksud Dan Tujuan
Maksud disusunnya Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013 adalah dalam rangka
melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap Instansi
Pemerintah secara berjenjang wajib menyusun Laporan
Pertanggungjawaban Kinerja melalui media Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013 adalah :
1) Sebagai media pertanggungjawaban kinerja Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Bandung kepada Walikota Bandung dan pihak yang
berkepentingan (stakeholder), dalam rangka mewujudkan
Pemerintahan yang baik (good governance) yang ditandai dengan
adanya transparansi, partisipasi serta akuntabilitas.
2) Sebagai sarana yang memberikan peluang interaktif (umpan balik)
dalam rangka penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 5
D. Dasar Hukum
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Dinas Kebudayaan dan PariwisataKota Bandung berdasarkan
kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2008;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 tentang Laporan
Keuangan dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
9. Instruksi Presiden Nomor 05 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan korupsi;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 6
12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
13. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
14. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 25 Tahun 2002 tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
15. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2007 tentang
Urusan Pemerintahan Daerah Kota Bandung;
16. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 Tahun 2007 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah Kota
Bandung dan Sekretariat DPRD Kota Bandung, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun
2009.
17. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota
Bandung Tahun 2005-2025;
18. Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung
Tahun 2009-2013;
19. Peraturan Walikota Bandung Nomor 542 Tahun 2008 tentang
Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 940
Tahun 2009.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 7
E. Sistematika Penulisan
Penulisan Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Bandung Tahun 2013 disusun dengan sistematika mengacu pada
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, sebagai berikut :
Ringkasan Eksekutif Berisi ringkasan pencapaian kinerja/ tujuan dan sasaran Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013.
BAB IPendahuluan Menguraikan tentang Gambaran Umum Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Bandung, latar belakang, maksud dan tujuan,
landasan hukum penyusunan, dan sistematika penyusunan
LAKIP.
BAB IIPerencanaan
dan Perjanjian
Kinerja
Menguraikan tentang Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Bandung, Tujuan, Sasaran, cara mencapai
Tujuan dan Sasaran, serta Penetapan Kinerja Tahun 2013
yang menjadi acuan pengukuran kinerja.
BAB IIIAkuntabilitas
Kinerja
Menguraikan tentang Pengukuran Kinerja, Evaluasi dan
Analisis Capaian Kinerja, Informasi keuangan yang terkait
dengan pencapaian kinerja.
BAB IVPenutup Mengemukakan tinjauan secara umum mengenai
keberhasilan/ kegagalan, permasalahan/ kendala yang
berkaitan dengan kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Bandung, dan strategi pemecahan masalah untuk
meningkatkan kinerja periode berikutnya.
Lampiran Berisi lampiran hasil pengukuran kinerja Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013, dan lampiran
lainnya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 8
BAB
2
BAB 2
PERENCANAAN DAN
PERJANJIAN KINERJA
A. Struktur Organisasi
inas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung
adalah satuan organisasi yang terdiri dari Kepala
Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Kepala
Sub. Bagian, Kepala Seksi, Kepala UPTD, Kepala Sub Bag TU
UPTD Kota Bandung yang dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13
Tahun 2009.
Gambar 2.1
Bagan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung
D
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 9
Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, susunan Dinas Kebudayaan
dan PariwisataKota Bandung terdiri atas :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris Dinas, membawahkan :
1. Kepala Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Kepala Sub. Bagian Keuangan dan Program
c. Kepala Bidang Obyek Wisata, membawahkan :
1. Kepala Seksi Pembinaan Obyek Wisata
2. Kepala Seksi Pengembangan Obyek Wisata
d. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, membawahkan :
1. Kepala Seksi Promosi Pariwisata
2. Kepala Seksi Kerjasama Wisata
e. Kepala Bidang Sarana Wisata, membawahkan :
1. Kepala Seksi Pengembangan Sarana Wisata
2. Kepala Seksi Pembinaan Sarana Wisata
f. Kepala Bidang Seni dan Budaya
1. Kepala Seksi Kebudayaan
2. Kepala Seksi Kesenian
g. Kepala UPT Padepokan Seni, membawahkan :
1. Kepala Sub Bagian TU UPT Padepokan Seni
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun
2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah
Kota Bandung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisatadipimpin oleh Kepala
Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota.
Sedangkan tugas pokok dan fungsi jabatan struktural yang
mengisi struktur organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Bandung, dapat diuraikan antara lain sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 10
a. KEPALA DINAS
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas pokok
melaksanakan urusan pemerintah di bidang kebudayaan dan
pariwisata berdasarkan asas otonomi dan pembantuan;
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai
fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis lingkup kebudayaan dan kesenian,
sarana wisata, obyek wisata dan pemasaran pariwisata;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di
bidang kebudayaan dan kesenian, sarana wisata, obyek wisata
dan pemasaran pariwisata;
3. Pembinaan dan pelaksanaan di bidang kebudayaan dan
kesenian, sarana wisata, obyek wisata dan pemasaran
pariwisata; dan
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
5. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan
kegiatan Dinas.
b. BAGIAN SEKRETARIAT
(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata lingkup
kesekretariatan;
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi :
1. Pelaksanaan dan penyusunan rencana kesekretariatan;
2. Pelaksanaan pelayanan administratif kesekretariatan Dinas
yang meliputi administrasi umum dan kepegawaian serta
keuangan dan program Dinas;
3. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas Bidang;
dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 11
4. Pembinaan, monitoring, evaluasi, pelaporan dan
pengendalian kegiatan kesekretariatan Dinas.
c. SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup umum dan
kepegawaian.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
mempunyai fungsi :
1. Penyusunan rencana dan program pengelolaan
administrasi umum dan administrasi kepegawaian;
2. Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum yang meliputi
pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan dinas,
penyelenggaraan kerumahtanggaan dinas, pengelolaan
perlengkapan dan administrasi perjalanan Dinas;
3. Pelaksanaan administrasi kepegawaian yang meliputi
penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemprosesan,
pengusulan dan pengelolaan data mutasi, cuti, disiplin,
pengembangan pegawai dan kesejahteraan pegawai; dan
4. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan administrasi
umum dan administrasi kepegawaian.
d. SUB BAGIAN KEUANGAN DAN PROGRAM
(1) Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup keuangan
dan program.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Sub Bagian Keuangan dan Program
mempunyai fungsi :
1. Penyusunan rencana dan program pengelolaan
administrasi keuangan dan administrasi program;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 12
2. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan yang
meliputi penyusunan bahan dan koordinasi penyusunan
rencana anggaran Dinas, koordinasi pengelolaan dan
pengendalian keuangan;
3. Pelaksanaan pengelolaan program Dinas meliputi
penyusunan bahan dan koordinasi penyusunan rencana
dan program kegiatan Dinas serta fasilitasi
pengkoordinasian penyusunan laporan; dan
4. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup administrasi
keuangan dan program Dinas.
e. BIDANG KEBUDAYAAN DAN KESENIAN
(1) Bidang Kebudayaan dan Kesenian mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup kebudayaan dan
kesenian;
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Bidang Kebudayaan dan Kesenian mempunyai
fungsi :
1. Penyusunan rencana dan program lingkup kebudayaan dan
kesenian;
2. Penyusunan petunjuk teknis lingkup kebudayaan dan
kesenian;
3. Pelaksanaan lingkup kebudayaan dan kesenian;
4. Pengkajian rekomendasi, pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan perfilman serta pengiriman dan
penerimaan misi kesenian; dan
5. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup
kebudayaan dan kesenian.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 13
f. SEKSI KEBUDAYAAN
(1) Seksi Kebudayaan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Bidang Kebudayaan dan Kesenian lingkup
kebudayaan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Seksi Kebudayaan mempunyai fungsi :
1. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup kebudayaan;
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup kebudayaan;
3. Pelaksanaan lingkup kebudayaan yang meliputi kegiatan
pelestarian, pengelolaan dan pemeliharaan sejarah,
museum, kepurbakalaan, bahasa, sastra dan penanaman
nilai tradisi, pembinaan karakter dan pekerti bangsa,
fasilitasi kerjasama dan kemitraan bidang kebudayaan
serta pengembangan jaringan informasi kebudayaan;
4. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian
penyelenggaraan perfilman; dan
5. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup kebudayaan.
h. SEKSI KESENIAN
(1) Seksi Kesenian mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Bidang Kebudayaan dan Kesenian lingkup
kesenian.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Seksi Kesenian mempunyai fungsi :
a. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup kesenian;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup kesenian;
c. Pelaksanaan lingkup kesenian yang meliputi pembinaan,
peningkatan dan pengembangan apresiasi seni tradisional
dan modern. Revitalisasi dan kajian seni, pembinaan,
fasilitasi kerjasama dan pengembangan kesenian serta
fasilitasi pemberian penghargaan di bidang kesenian;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 14
d. Pembinaan, pengawasan dan penyiapan bahan
rekomendasi penyelenggaraan pengiriman dan penerimaan
delegasi asing di bidang kesenian; dan
e. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup kesenian.
i. BIDANG SARANA WISATA
(1) Bidang Sarana Wisata mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Bidang Pengendalian lingkup Sarana Wisata.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Bidang Sarana Wisata mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana dan program lingkup pembinaan
sarana wisata dan pengembangan sarana wisata;
b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pembinaan sarana
wisata dan pengembangan sarana wisata;
c. Pelaksanaan lingkup pembinaan sarana wisata dan
pengembangan sarana wisata; dan
d. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup
pembinaan sarana wisata dan pengembangan sarana
wisata.
j. SEKSI PEMBINAAN SARANA WISATA
(1) Seksi Pembinaan Sarana Wisata mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Sarana Wisata lingkup
Pembinaan Sarana Wisata.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Seksi Pembinaan Sarana Wisata mempunyai
fungsi:
a. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup pembinaan
sarana wisata;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pembinaan
sarana wisata;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 15
c. Pelaksanaan lingkup pembinaan sarana wisata yang
meliputi inventarisasi potensi sarana wisata, dan
pembinaan pengelolaan sarana wisata; dan
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup pembinaan
sarana wisata.
k. SEKSI PENGEMBANGAN SARANA WISATA
(1) Seksi Pengembangan Sarana Wisata mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Sarana Wisata lingkup
pengembangan sarana wisata.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat Seksi Pengembangan Sarana Wisata mempunyai
fungsi:
a. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup
pengembangan sarana wisata;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan
sarana wisata;
c. Pelaksanaan lingkup pengembangan sarana wisata yang
meliputi pembinaan pengembangan sarana wisata; dan
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup
pengembangan sarana wisata.
l. BIDANG OBJEK WISATA
(1) Bidang Objek Wisata mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Dinas lingkup Objek Wisata.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Bidang Objek Wisata mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana dan program lingkup pembinaan
objek wisata dan pengembangan objek wisata;
b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pembinaan objek
wisata dan pengembangan objek wisata;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 16
c. Pelaksanaan lingkup pembinaan objek wisata dan
pengembangan objek wisata; dan
d. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup
pembinaan objek wisata dan pengembangan objek wisata.
m. SEKSI PEMBINAAN OBJEK WISATA
(1) Seksi Pembinaan Objek Wisata mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Objek Wisata lingkup
pembinaan objek wisata.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Seksi Pembinaan Objek Wisata mempunyai
fungsi:
a. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup pembinaan
objek wisata;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pembinaan
objek wisata;
c. Pelaksanaan lingkup pembinaan objek wisata yang meliputi
inventarisasi objek wisata, pembinaan dan pengelolaan
objek wisata; dan
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup pembinaan
objek wisata.
n. SEKSI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA
(1) Seksi Pengembangan Objek Wisata mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Objek Wisata lingkup
Pengembangan Objek Wisata.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Seksi Pengembangan Objek Wisata mempunyai
fungsi:
a. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup
pengembangan objek wisata;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 17
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan
objek wisata;
c. Pelaksanaan lingkup pengembangan objek wisata yang
meliputi melaksanakan kajian dan pengembangan objek
wisata; dan
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup
pengembangan objek wisata.
o. BIDANG PEMASARAN PARIWISATA
(1) Bidang Pemasaran Pariwisata mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup pengawasan dan
yustisi pemasaran pariwisata.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Bidang Pemasaran Pariwisata mempunyai
fungsi:
a. Penyusunan rencana dan program lingkup promosi
pariwisata dan kerjasama wisata;
b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup promosi pariwisata
dan kerjasama wisata;
c. Pelaksanaan lingkup promosi pariwisata dan kerjasama
wisata; dan
d. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup
promosi pariwisata dan kerjasama wisata.
p. SEKSI PROMOSI PARIWISATA
(1) Seksi Promosi Pariwisata mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pemasaran Pariwisata
lingkup promosi pariwisata.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Seksi Promosi Pariwisata mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup promosi
pariwisata;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 18
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup promosi
pariwista;
c. Pelaksanaan lingkup promosi pariwisata yang meliputi
fasilitasi penyelenggaraan pameran/event dan sarana
pemasaran wisata, dan penyediaan informasi pariwisata;
dan
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup promosi
pariwisata.
q.SEKSI KERJASAMA WISATA
(1) Seksi Kerjasama Wisata mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pemasaran Pariwisata
lingkup kerjasama wisata.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Seksi Kerjasama Wisata mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup kerjasama
wisata;
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup kerjasama
wisata;
c. Pelaksanaan lingkup kerjasama wisata yang meliputi
fasilitasi kerjasama dan kemitraan dalam melaksanakan
pengembangan dan promosi pariwisata; dan
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup kerjasama
wisata.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 19
C. Visi Dan Misi
Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Tahun
2009–2013 adalah :
MEMANTAPKAN KOTA BANDUNG SEBAGAI KOTA SENI
BUDAYA DAN TUJUAN WISATA TAHUN 2013
Visi di atas mengandung pengertian bahwa Kota Bandung
sebagai Kota Seni Budaya (Puseur Budaya) dan Kota Tujuan Wisata
yang telah ditetapkan pada periode RPJMD Kota Bandung tahun 2004–
2009, perlu dilakukan upaya-upaya pembenahan berkelanjutan dalam
rangka memantapkan keberadaan Kota Bandung sebagai Kota Seni
Budaya dan Tujuan Wisata.
Tujuan visi dimaksud adalah memantapkan Kota Bandung
sebagai Kota Seni Budaya dan Tujuan Wisata yang berdaya saing
dengan kota-kota lain di dalam maupun di luar negeri yang selama ini
telah menunjukkan kiprahnya di bidang Budaya dan Pariwisata.
Guna mewujudkan Visi di atas, maka dijabarkan dalam beberapa Misi:
1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan
Kepariwisataan yang profesional, berkarakteristik sunda dan
berwawasan global;
2. Meningkatkan pelestarian, pemberdayaan, pengembangan dan
pemanfaatan kebudayaan dan kesenian;
3. Mengembangkan industri pariwisata yang kreatif, inovatif dengan
memperhatikan terlaksananya sapta pesona;
4. Meningkatkan destinasi pariwisata kota yang berdaya saing tinggi
baik pada tingkat regional, nasional maupun internasional;
5. Meningkatkan pemasaran melalui kemitraan dan kerjasama budaya
dan pariwisata dengan pemangku kepentingan dan/atau
Kab/kota/negara lain.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 20
D. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai organisasi sebagai perwujudan misi
adalah :
a. Tujuan dari Misi 1, yaitu :
Meningkatkan kompetensi pegawai Disbudpar.
Meningkatnya profesionalisme insan pariwisata.
b. Tujuan dari Misi 2, yaitu :
Melestarikan seni budaya tradisi.
Membudayakan lingkung seni/organisasi seni budaya
tradisi dan kontemporer.
Mengembangkan seni budaya tradisi.
c. Tujuan dari Misi 3, yaitu :
Mewujudkan sektor pariwisata sebagai lokomotif
pembangunan dan sektor andalan penunjang
perekonomian daerah.
Meningkatnya perkembangan usaha pariwisata.
d. Tujuan dari Misi 4, yaitu :
Meningkatkan diversifikasi produk wisata.
Meningkatkan sadar wisata dikalangan pemerintah maupun
masyarakat.
Meningkatkan pemasaran yang efektif dan efisien.
e. Tujuan dari Misi 5, yaitu :
Mengembangkan kemitraan kepariwisataan dan
kebudayaan.
Mengembangkan jaringan kerjasama budaya dan
pariwisata regional, nasional dan internasional.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 21
E. Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai organisasi sebagai perwujudan misi
adalah :
a. Sasaran dari Misi 1, yaitu :
Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM yang kompeten
di bidang budaya dan pariwisata.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM pariwisata yang
berkarakter sunda dan berwawasan global.
Meningkatnya kreatifitas dan inovasi insanpariwisata.
Meningkatnya kualitas pelayanan insanpariwisata.
b. Sasaran dari Misi 2, yaitu :
Meningkatnya upaya pelestarian kesenian tradisi.
Meningkatnya upaya pelestarian bangunan bersejarah.
Meningkatnya upaya pemberdayaan lingkung-lingkung
seni/organisasi seni budaya.
Meningkatnya organisasi masyarakat terhadap seni budaya
daerah.
Meningkatnya kualitas dan kuantitaspentas seni.
Meningkatnya kualitas dan kuantitaspengembangan bahasa
dan sastra.
c. Sasaran dari Misi 3, yaitu :
Meningkatnya kualitas pengelolaan usaha pariwisata.
Meningkatnya usaha kecil dan menengah di bidang
kepariwisataan.
Tersedianya kebijakan yang mendukung pengembangan
usaha pariwisata.
d. Sasaran dari Misi 4, yaitu :
Meningkatnya kuantitas dan kualitas atraksi wisata/daya
tarik wisata.
Meningkatnya peran aktif seluruh jajaran pemerintahan
kota dan masyarakat dalam melaksanakan sapta pesona.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 22
Meningkatnya promosi yang efektif dan efisien.
e. Sasaran dari Misi 5, yaitu :
Terbangunnya jaringan kemitraan dengan pemangku
kepentingan kebudayaan dan kepariwisataan.
Terbangunnya sinergitas pelestarian seni budaya lokal.
Terbangunnya jejaring dan kerjasama budaya dan
pariwisata dengan kab/kota lain baik dalam maupun luar
negeri.
F. Program
Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu
untuk mencapai sasaran tertentu. Program-program yang
direncanakan dalam dokumen perencanaan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013, yang berhubungan langsung
dengan pencapaian sasaran adalah sebanyak 7 (tujuh) program, yaitu:
1. Program Pengembangan Nilai Budaya;
2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya;
3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya;
4. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya;
5. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata;
6. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata;
7. Program Pengembangan Kemitraan;
G. Penetapan Kinerja Tahun 2013
Sesuai dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP), bahwa salah satu dokumen perencanaan yang digunakan
untuk mengukur kinerja instansi pemerintah adalah dokumen
perencanaan tahunan.
Sehubungan dengan hal tersebut, selain dokumen perencanaan
5 tahunan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung telah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 23
menyusun pula dokumen perencanaan tahunan yaitu Rencana Kinerja
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung (RENJA) Tahun 2013.
Sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen Renstra
menunjukkan arah yang ingin dicapai oleh Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Bandung dalam periode 2009 - 2013. Pada
pelaksanaan anggaran tahun 2013 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Bandung telah menetapkan sasaran yang akan dicapai dan
dituangkan dalam dokumen Penetapan Kinerja, sebagai dasar untuk
melaporkan capaian kinerja dan menilai keberhasilan Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung tahun 2013.
Dalam dokumen penetapan kinerja tersebut diuraikan sasaran,
indikator kinerja, program dan anggaran untuk mendukung pencapaian
target kinerja 2013, yang selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran
1a.
Demikian pula target indikator kinerja sasaran yang telah
ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) dan Rencana Strategis (RENSTRA) DISBUDPAR Kota
Bandung periode 2009 – 2013 merupakan bagian dari pengukuran
kinerja DISBUDPAR. Target indikator kinerja sasaran dimaksud
tercantum dalam Lampiran 1b.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 24
BAB
3
BAB 3
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Kerangka Pengukuran Dan
Evaluasi Kinerja
valuasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja
berdasarkan dokumen penetapan kinerja (TAPKIN)
dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber
daya yang dimiliki, sehingga dapat menggambarkan kinerja
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung selama tahun
2013.
Pengukuran kinerja dilakukan melalui kompulasi data dari
masing-masing Bidang di lingkungan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Bandung sebagai penanggung jawab langsung
atas kinerja yang telah dilaksanakan selama tahun 2013
berdasarkan sasaran yang hendak dicapai dalam dokumen
TAPKIN. Secara rinci hasil Pengukuran Kinerja Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung tahun 2013 dapat
dilihat pada lampiran 2a.
Evaluasi pengukuran terhadap indikator capaian kinerja
sasaran sebagaimana dokumen RPJMD dan RENSTRA
DISBUDPAR Kota Bandung dapat dilihat dalam lampiran 2b.
E
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 25
B. Pengukuran Dan Analisis Kinerja
Ringkasan Kinerja
Sebagaimana yang ditetapkan dalam RPJMD Perubahan, bahwa
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menetapkan sasaran strategis
Urusan Wajib Kebudayaan :
Meningkatnya sinergitas pelestarian budaya lokal antara
pemerintah, pelaku budaya dan masyarakat.
Dengan indikator kinerja sasaran strategis :
1. Tingkat perwujudan pusat-pusat kebudayaan sebagai sarana
pelestarian pembangunan budaya.
2. Tingkat perwujudan sinergitas pelestarian budaya lokal antara
pemerintah, pelaku budaya dan masyarakat.
Dari pengukuran terhadap indikator kinerja sasaran strategis
dimaksud dapat diuraikan sebagai berikut :
Tingkat perwujudan pusat-pusat kebudayaan sebagai sarana
pelestarian Pembangunan Budaya.
Penyediaan sarana pusat-pusat kebudayaan di Kota Bandung
telah menunjukkan adanya perkembangan kualitas maupun
kuantitas baik sarana ruang tertutup maupun ruang terbuka
yang secara insidentil digunakan untuk kegiatan apresiasi seni
budaya milik Pemerintah Kota Bandung, diantaranya :
Gedung Padepokan Seni Mayang Sunda (Telah dilakukan
revitalisasi fisik indoor maupun outdor serta perubahan nama
dari semula “Padepokan Seni” menjadi “Padepokan Seni
Mayang Sunda”).
Kawasan Wisata Seni Budaya Pasir Kunci yang berada di
wilayah Kecamatan Ujung Berung.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 26
Penyediaan lahan untuk Kawasan Wisata Seni Budaya Kreatif
berwawasan lingkungan di Kelurahan Pasanggrahan
Kecamatan Ujung Berung seluas 6 Hektar
Lokasi Car Free Day Dago.
Emplasement Lapangan Tegalega.
Emplasement Alun-alun Ujung Berung, dll.
Sarana pusat-pusat kebudayaan di Kota Bandung milik
Pemerintah Pusat dan Propinsi Jawa Barat yang ada di Kota
Bandung, diantaranya :
Gedung Rumentang Siang.
Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK).
Taman Budaya.
Gedung RRI.
Lapangan Gasibu.
Lapangan Saparua, dll.
Sarana pusat-pusat kebudayaan di Kota Bandung milik BUMN,
Swasta dan Masyarakat yang digunakan untuk aktivitas Seni
Budaya, diantaranya :
Kawasan Wisata Terpadu Seni Budaya Manglayang di
Kecamatan Cibiru.
Lapangan CCL (Celah-Celah Langit/Centre Culture Ledeng) di
Kecamatan Cidadap.
Saung Angklung Udjo di Padasuka Kecamatan Cibeunying
Kidul.
Kampung Wisata Seni Budaya Dago Pojok.
Sasana Budaya Ganesha, dll.
Tingkat perwujudan sinergitas pelestarian budaya lokal antara
pemerintah, pelaku budaya dan masyarakat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 27
Upaya membangun hubungan kerjasama dan partisipasi yang
berkesinambungan antara Pemerintah, Pelaku Seni Budaya dan
Masyarakat dalam kapasitas masing-masing sebagai bentuk
komitmen tanggungjawab terhadap perlindungan, pemanfaatan
dan pengembangan dalam rangka pelestarian budaya lokal,
menunjukkan pola hubungan kerjasama yang lebih baik.
Kondisi sinergitas hubungan dimaksud tercermin dengan
terjalinnya kerjasama / kemitraan antara Pemerintah dengan
Organisasi Seni, Lingkung Seni, Sanggar-sanggar Seni dan
Pengelola Sarana aktivitas Seni Budaya yang ada di Kota
Bandung.
Pola hubungan dimaksud diantaranya melalui kerjasama dengan:
Dapur Seni Budaya/Organisasi Seni Budaya.
Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota.
Sunda Kiwari, dll.
Pertunjukan/Pagelaran Seni Budaya di Sentra-sentra Seni
Budaya.
Pengiriman utusan Muhibah Seni Budaya Ke Luar Kota
Bandung.
Penyusunan PERDA Bangunan Cagar Budaya.
Penyusunan PERDA tentang Seni Tradisional.
Sementara untuk Urusan Pilihan Kepariwisataan :
Meningkatnya Kota Bandung sebagai Kota tujuan wisata.
Dengan indikator kinerja sasaran strategis :
1. Jumlah wisatawan dari target sebanyak 3.485.553 jiwa dapat
terealisasi sebanyak 3.897.429.
2. Wisatawan Nusantara yang menginapdari target sebanyak
3.295.666 jiwa dapat terealisasi sebanyak 3.726.447 jiwa.
3. Wisatawan Mancanegara yang menginapdari target sebanyak
189.887 jiwa dapat terealisasi sebanyak 170.982 jiwa.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 28
Berkenaan dengan sasaran program, terdapat 9 indikator kinerja
sasaran program yang tercantum dalam dokumen RENSTRA dan
RPJMD 2009-2013.
Berdasarkan hasil pengukuran terhadap indikator kinerja sasaran
program dimaksud dapat diuraikan sebagai berikut :
Indikator Urusan Wajib
1. Indikator Peningkatan Upaya Pelestarian dan Aktualisasi
Adat Budaya Daerah, dari target kumulatif sebesar 100%
(target tahun 2013 meningkat sebesar 20%) dapat terealisasi
sesuai melebihi target (110%), yaitu melalui 3 kali kegiatan
pembinaan seni budaya yaitu melaluin kegiatan sosialisasi
Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pelestarian Seni
Tradisional, kegiatan kajian potensi seni budaya dan kegiatan
festival seni budaya tradisi (Bandung Festival, Festival Kaulinan
Barudak, Festival Pasanggrahan/ Hajat Lembur, Pasanggiri Reog
dan Calung, Festival Kampung Kreatif ).
Upaya lain yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung dalam
rangka pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah adalah
perencanaan pembangunan obyek wisata agro dan seni budaya
pada lahan seluas 6 hektar di Kelurahan Pasanggrahan
Kecamatan Ujung Berung. Selain itu, terdapat pula lahan milik
pemerintah Kota Bandung di Kampung Pasir Kunci seluas ± 1,5
hektar yang diperuntukan sebagai sarana wisata seni budaya
serta Gedung Padepokan Seni Mayang Sunda yang telah selesai
dilaksanakan rehabilitasi untuk penyediaan ruang apresiasi seni
budaya milik Pemerintah Kota Bandung.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 29
Tabel
Target dan Realisasi Kumulatif Peningkatan Upaya Pelestarian
dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah Tahun 2012-2013
Indikator Program Eksisting
2008
Capaian Kinerja
Keterangan Target
Kumulatif
s/d 2012
Realisasi
Kumulatif
s/d 2012
Target
Kumulatif s/d
2013
Realisasi
Kumulatif
s/d 2013
Peningkatan upaya
pelestarian dan
aktualisasi adat
budaya daerah
10% = 1
Kegiatan
Pembinaan
80% = 8
Kegiatan
Pembinaan
80% =8
Kegiatan
Pembinaan
100% = 10
Kegiatan
Pembinaan
110% =11
Kegiatan
Pembinaan
Dari jumlah
kegiatan pembinaan
terhadap pelaku
budaya
Grafik
Target dan Realisasi Kumulatif Peningkatan Upaya Pelestarian
dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah Tahun 2012-2013
2. Indikator Peningkatan Pelestarian Budaya Lokal Daerah,
dari target kumulatif sebesar 80% (target tahun 2013 meningkat
20%) dapat terealisasi sebesar 124%, yaitu melalui 22 kali
kegiatan pagelaran seni budaya yang dibiayai dari anggaran
APBD Kota Bandung, diantaranya Tayuban - Pendopo 1X, Drama
Basa Sunda - Rumentang Siang 3X, Gelar Pencak Silat - LS.
Sadaya 3X, Pentas Seni Manglayang 8X, Launching
Pasanggrahan 1X, Aneka Seni Paguron Pasir Impun 1X,
Pagelaran Drama - CCL 1X, Aneka Tari - Braga Market 1X,
Pagelaran Tari - Pendopo 1X,Gelar Tari Jaipong - Padepokan Seni
1X, Fashion Weekend - Plaza Balaikota 1X, Kecapi Suling dan
Karinding Welcome Dinner Design Action 1X, Kegiatan gelar seni
budaya tersebut merupakan stimulus untuk memberikan
motivasi dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat
80%
100%
80%
110%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
2012 2013
Target Kumulatif Realisasi Kumulatif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 30
maupun sektor swasta dalam pemanfaatan seni budaya
tradisional sebagai salah satu upaya pelestarian.
Tabel
Target dan Realisasi Kumulatif Peningkatan Pelestarian Budaya
Lokal Daerah Tahun 2012-2013
Indikator
Program
Eksisting
2008
Capaian Kinerja
Keterangan Target
Kumulatif s/d
2012
Realisasi
Kumulatif s/d
2012
Target
Kumulatif s/d
2013
Realisasi
Kumulatif s/d
2013
Peningkatan
pelestarian budaya
lokal daerah
10% = 7
Pagelaran
80% = 56
Pagelaran
92.8% = 65
Pagelaran
100% = 70
Pagelaran
124% = 87
Pagelaran
Dari jumlah
kegiatan pagelaran
seni budaya
Grafik
Target dan Realisasi Kumulatif Peningkatan Pelestarian Budaya
Lokal Daerah Tahun 2011-2012
3. Indikator Penghargaan di Bidang Budaya, dari target
kumulatif sebanyak 71-76 seniman/budayawan, dapat terealisasi
secara kumulatif sebanyak 71 seniman/budayawan, yaitu melalui
penyelenggaraan Pemberian Anugerah Budaya kepada 10
seniman dan budayawan pada tahun 2013.
Tabel
Target dan Realisasi Kumulatif Penghargaan di Bidang Budaya
Tahun 2012-2013
Indikator
Program Eksisting 2008
Capaian Kinerja
Keterangan Target
Kumulatif s/d
2012
Realisasi
Kumulatif s/d
2012
Target
Kumulatif s/d
2013
Realisasi
Kumulatif s/d
2013
Penghargaan di
bidang budaya
15% = 14
Seniman/
Budayawan
50-56
Seniman/
Budayawan
61 Seniman/
Budayawan
71-76
Seniman/
Budayawan
71 Seniman/
Budayawan
Dari jumlah seniman/
budayawan yang
layak diberi
penghargaan
80%
100%93%
124,0%
0%
50%
100%
150%
2012 2013
Target Kumulatif Realisasi Kumulatif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 31
Grafik
Target dan Realisasi Kumulatif Penghargaan di Bidang Budaya
Tahun 2012-2013
4. Indikator Perlindungan Cagar Budaya, dari target sebanyak
637 lokasi cagar budaya tidak dapat terealisasi sesuai target
(masih tetap 99 lokasi Bangunan Cagar Budaya yang sudah
ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang Perlindungan
Bangunan Cagar Budaya).
5. Indikator Peningkatan Pelestarian dan Pengembangan
Bahasa dan Sastra Daerah, dari target kumulatif sebesar
100% dapat terealisasi secara kumulatif sebesar 112%, yaitu
melalui penyelenggaraan Seminar dalam rangka Peringatan Hari
Bahasa Ibu Internasional dengan jumlah partisipan sebanyak
200 orang.
Tabel
Target dan Realisasi Kumulatif Peningkatan Pelestarian dan
Pengembangan Bahasa dan Sastra Daerah Tahun 2012-2013
Indikator Program Eksisting
2008
Capaian Kinerja
Keterangan Target
Kumulatif
s/d 2012
Realisasi
Kumulatif
s/d 2012
Target
Kumulatif
s/d 2013
Realisasi
Kumulatif s/d
2013
Peningkatan pelestarian
dan pengembangan
bahasa dan sastra daerah
30%=288
orang
80% = 768
orang
87,6% =876
orang
100%=960
orang
112%=1076
orang
Dari jumlah
partisipan sosialisasi
bahasa dan sastra
daerah
56
71-7661
71
0
20
40
60
80
2012 2013
Target Kumulatif Realisasi Kumulatif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 32
Grafik
Target dan Realisasi Kumulatif Peningkatan Pelestarian dan
Pengembangan Bahasa dan Sastra Daerah Tahun 2012-2013
6. Indikator Peningkatan Kemitraan Pengelolaan
Kebudayaan Antar Daerah, dari target kumulatif sebesar 70%
dapat terealisasi melebihi target (73%), yaitu melalui 4 kali
penyelenggaraan kemitraan (Apeksi Palangkaraya, Muhibah Seni
- Bali, Misi Kesenian - China, kerjasama seni budaya di
Pekanbaru dalam rangka festival Bekudo Bono 2013), sehingga
secara kumulatif pada tahun 2013 telah terlaksana 22 kali
kegiatan kemitraan. Pelaksanaan kegiatan kemitraan antar
daerah merupakan kemitraan dengan daerah lain, melalui
pelibatan seniman dan budayawan Kota Bandung pada event
yang dilaksanakan oleh daerah lain sebagai ajang muhibah seni
budaya bagi tuan rumah ataupun para perwakilan yang sama
mengikuti even tersebut.
Tabel
Target dan Realisasi Kumulatif Peningkatan Kemitraan
Pengelolaan Kebudayaan Antar Daerah Tahun 2012-2013
Indikator Program Eksisting
2008
Capaian Kinerja
Keterangan Target
Kumulatif
s/d 2012
Realisasi
Kumulatif s/d
2012
Target
Kumulatif
s/d 2013
Realisasi
Kumulatif s/d
2013
Peningkatan
kemitraan
pengelolaan
kebudayaan antar
daerah
10%=3
Kegiatan
60% = 18
Kegiatan
60% = 18
Kegiatan
70% = 21
Kegiatan
73.3% = 22
Kegiatan
Dari jumlah
kerjasama seni
budaya di luar Kota
Bandung
768
960876
1076
0
200
400
600
800
1000
1200
2012 2013
Target Kumulatif Realisasi Kumulatif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 33
Grafik
Target dan Realisasi Kumulatif Peningkatan Kemitraan
Pengelolaan Kebudayaan Antar Daerah Tahun 2012-2013
7. Indikator Peningkatan Sarana Pemasaran Produk Seni
Budaya Daerah, dari target kumulatif tahun 2013 sebesar 80%
(32 produk seni) dapat terealisasi sebesar 82,50% (33 produk
seni), melalui penambahan 8 produk seni pada tahun 2013,
yaitu: Produk - Produk Seni Budaya kaulinan barudak, Rampak
Kendang, Reog, Calung, pencak silat, benjang, reak dan rajawali.
Keberhasilan pencapaian target tidak terlepas dari adanya
dukungan para kreator dan pelaku seni di Kota Bandung.
Tabel
Target dan Realisasi Kumulatif Peningkatan Sarana Pemasaran Produk Seni Budaya Daerah Tahun 2012-2013
Indikator Program Eksisting
2008
Capaian Kinerja
Keterangan Target
Kumulatif s/d
2012
Realisasi
Kumulatif s/d
2012
Target
Kumulatif s/d
2013
Realisasi
Kumulatif s/d
2013
Peningkatan sarana
pemasaran produk seni
budaya daerah
15% = 6
Produk
60% = 24
Produk
62.5% = 25
Produk
80% = 32
Produk
82.5% = 33
Produk
Dari jenis
produk seni
budaya
18
21
18
22
0
5
10
15
20
25
2012 2013
Target Kumulatif Realisasi Kumulatif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 34
Grafik
Target dan Realisasi Peningkatan Sarana Pemasaran Produk
Seni Budaya Daerah Tahun 2012-2013
8. Indikator Peningkatan Peran Masyarakat dalam
Pemeliharaan Peninggalan Budaya, dari target kumulatif
sebesar 80% dapat terealisasi sesuai target, melalui
penambahan 2 rumpun budaya, yaitu pakaian budaya Sunda dan
situs yang berada di Kota Bandung. Secara kumulatif sampai
dengan tahun 2013 telah terpelihara peninggalan budaya
sebanyak 10 rumpun budaya/tradisi.
Faktor pendukung pencapaian target tersebut tidak terlepas dari
dukungan, kerjasama, dan sinergitas antara pemerintah,
seniman budayawan, dan warga masyarakat untuk berupaya
memelihara budaya / tradisi dalam upaya memantapkan Kota
Bandung sebagai Kota Seni Budaya.
Tabel
Target dan Realisasi Kumulatif Peningkatan Peran Masyarakat
Dalam Pemeliharaan Peninggalan Budaya Tahun 2012-2013
Indikator Program Eksisting 2008
Capaian Kinerja
Keterangan Target
Kumulatif
s/d 2012
Realisasi
Kumulatif
s/d 2012
Target
Kumulatif
s/d 2013
Realisasi
Kumulatif
s/d 2013
Peningkatan peran
masyarakat dalam
pemeliharaan
peninggalan budaya
20% = 2 Rumpun
Seni Peninggalan
Budaya Tradisi
80% = 8
Rumpun
80% = 8
Rumpun
100% = 10
Rumpun
100% = 10
Rumpun
Dari jumlah
peninggalan
budaya/tradisi
24
32
25
33
0
5
10
15
20
25
30
35
2012 2013
Target Kumulatif Realisasi Kumulatif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 35
Grafik
Target dan Realisasi Peningkatan Peran Masyarakat dalam
Pemeliharaan Peninggalan Budaya Tahun 2012-2013
Indikator Urusan Pilihan
Indikator Peningkatan Jumlah Wisatawan, dari target sebanyak
3.485.553 jiwa dapat terealisasi sebanyak 3.897.429 jiwa, terdiri
atas:
1) Jumlah Wisatawan Nusantara, dari target sebanyak 3.295.666
jiwa dapat terealisasi sebanyak 3.726.447 jiwa.
2) Jumlah Wisatawan Mancanegara, dari target sebanyak 189.887
jiwa dapat terealisasi sebanyak 170.982 jiwa.
810
810
0
5
10
15
2012 2013
Target Kumulatif Realisasi Kumulatif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 36
Anggaran (Rp) Prosentase
TOTAL ANGGARAN DINAS 19,313,222,918.58 17,047,392,740.00 88.27%
BTL 4,939,380,487.58 4,314,582,790.00 87.35%
BL 14,373,842,431.00 12,732,809,950.00 88.58%
NON URUSAN 4,908,592,431.00 4,470,669,233.00 91.08%
TOTAL URUSAN 9,465,250,000.00 8,262,140,717.00 87.29%
URUSAN KEBUDAYAAN 4,615,770,000.00 4,354,693,599.00 94.34%
URUSAN PARIWISATA 4,849,480,000.00 3,907,447,118.00 80.57%
Uraian Pagu Anggaran (Rp)
REALISASI
C. Informasi keuangan yang Terkait
dengan Pencapaian Kinerja
Secara keseluruhan anggaran yang tersedia untuk mendukung
pencapaian sasaran strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Bandung Tahun 2013 sebesar Rp. 19.313.222.918,58,-
dengan realisasi sebesar Rp. 17.047.392.740,00,-
untuk lebih lengkapnya realisasi anggaran Tahun 2013 dapat dilihat
pada Lampiran 3.a.
Ringkasan Realisasi Anggaran Tahun 2013
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung
Informasi lain mengenai keterkaitan Implementasi Kinerja
Dinas dengan Indikator Kinerja Kunci Urusan Pemerintahan yang
ditetapkan sesuai PERMENDAGRI No. 73 Tahun 2009 tentang
“Tatacara Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah” dapat dilihat pada Lampiran 3.b.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2013
Page 37
BAB
4
BAB 4
PENUTUP
elaksanaan penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung 2013 dilakukan
melaui kompulasi data dan informasi dari bidang-bidang yang
secara langsung menangani program dan kegiatan serta target
kinerja sasaran yang ingin dicapai selama tahun 2013. Dalam
pelaksanaan tentunya masih terdapat kekurangan dan kendala
yang dihadapi, namun demikian upaya menyikapi kekurangan
dan kendala tersebut telah dilakukan semaksimal mungkin
melalui optimalisasi sumber daya yang tersedia pada Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung serta kemitraan
dengan potensi sumber daya eksternal selaku pemangku
kepentingan bidang pariwisata dan kebudayaan di Kota
Bandung.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung disajikan
sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerja yang telah
dilaksanakan selama Tahun 2013, dengan harapan laporan ini
dapat digunakan sebagai kajian pimpinan maupun pemangku
kepentingan lainnya untuk menjadi bahan pertimbangan dalam
penentuan arah kebijakan yang akan dilaksanakan serta
menjadi masukan perbaikan kinerja Dinas di tahun-tahun
mendatang.
P