b3 klasifikasi.docx

13
B3 klasifikasi & penyimpanannya 1. 1. BAHAN KIMIA BERACUN,PENGGUNAAN, KLASIFIKASI, BAHAYANYA,PENYIMPANANSUJATNOMFK 5 (B3)Instalasi FarmasiRSUD Dr SOETOMO SYRABAYA 2. 2. PENDAHULUAN•Dalam lingkungan kerja tersebut, banyak bahan kimiayang DIGUNAKAN•Tiap hari para pekerja terpapar bahaya dari bahan-bahan kimia itu. Bahaya itu terkadang meningkatdalam kondisi tertentu mengingat sifat bahan- bahankimia itu, seperti mudah terbakar, beracun, dansebagainya. 3. 3. PENDAHULUAN•Dengan demikian, jelas bahwa bekerja dengan bahan-bahan kimia mengandung risiko bahaya, baik dalamproses, penyimpanan, transportasi, distribusi, danpenggunaannya•Akan tetapi, betapapun besarnya bahaya bahan-bahankimia tersebut, penanganan yang benar akandapat mengurangi atau menghilangkan risiko bahayayang diakibatkannya 4. 4. DEFINISI B3Bahan berbahaya adalah• bahan-bahan yang pembuatan, pengolahan, pengangkutan,penyimpanan dan penggunaanya• menimbulkan atau membebaskan debu, kabut, uap, gas,serat, atau radiasi sehingga dapat menyebabkan iritasi,kebakaran, ledakan, korosi, keracunan dan bahaya lain dalamjumlah yang memungkinkan gangguan kesehatan bagi orangyang berhubungan langsung dengan bahan tersebut ataumeyebabkan kerusakan pada barang-barang[1]. 5. 5. Penggunaan Bahan Kimia[2]• Bahan kimia banyak digunakan dalam lingkungan kerja yang dapatdibagi dalam tiga kelompok besar yaitu :1. Industri Kimia,2. Industri Pengguna Bahan Kimia3. Laboratorium, 6. 6. Industri Kimia,1. Industri Kimia,• yaitu industri yang mengolah dan menghasilkan bahan-bahan kimia,• diantaranya industri pupuk, asam sulfat, soda, bahanpeledak, pestisida, cat , deterjen, dan lain-lain. Industrikimia dapat diberi batasan sebagai industri yang ditandaidengan penggunaan proses-proses yang bertalian denganperubahan kimiawi atau fisik dalam sifat-sifat bahantersebut dan khususnya pada bagian kimiawi dankomposisi suatu zat[3]. 7. 7. Industri Pengguna Bahan Kimia,2. Industri Pengguna Bahan Kimia,yaitu industri yang menggunakan bahankimia sebagai bahan pembantu proses,diantaranya industri tekstil, kulit,

Upload: evelinaadeliayunus

Post on 04-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

klasifikas

TRANSCRIPT

Page 1: B3 klasifikasi.docx

B3 klasifikasi & penyimpanannya

1. 1. BAHAN KIMIA BERACUN,PENGGUNAAN, KLASIFIKASI, BAHAYANYA,PENYIMPANANSUJATNOMFK 5 (B3)Instalasi FarmasiRSUD Dr SOETOMO SYRABAYA

2. 2. PENDAHULUAN•Dalam lingkungan kerja tersebut, banyak bahan kimiayang DIGUNAKAN•Tiap hari para pekerja terpapar bahaya dari bahan-bahan kimia itu. Bahaya itu terkadang meningkatdalam kondisi tertentu mengingat sifat bahan-bahankimia itu, seperti mudah terbakar, beracun, dansebagainya.

3. 3. PENDAHULUAN•Dengan demikian, jelas bahwa bekerja dengan bahan-bahan kimia mengandung risiko bahaya, baik dalamproses, penyimpanan, transportasi, distribusi, danpenggunaannya•Akan tetapi, betapapun besarnya bahaya bahan-bahankimia tersebut, penanganan yang benar akandapat mengurangi atau menghilangkan risiko bahayayang diakibatkannya

4. 4. DEFINISI B3Bahan berbahaya adalah• bahan-bahan yang pembuatan, pengolahan, pengangkutan,penyimpanan dan penggunaanya• menimbulkan atau membebaskan debu, kabut, uap, gas,serat, atau radiasi sehingga dapat menyebabkan iritasi,kebakaran, ledakan, korosi, keracunan dan bahaya lain dalamjumlah yang memungkinkan gangguan kesehatan bagi orangyang berhubungan langsung dengan bahan tersebut ataumeyebabkan kerusakan pada barang-barang[1].

5. 5. Penggunaan Bahan Kimia[2]• Bahan kimia banyak digunakan dalam lingkungan kerja yang dapatdibagi dalam tiga kelompok besar yaitu :1. Industri Kimia,2. Industri Pengguna Bahan Kimia3. Laboratorium,

6. 6. Industri Kimia,1. Industri Kimia,• yaitu industri yang mengolah dan menghasilkan bahan-bahan kimia,• diantaranya industri pupuk, asam sulfat, soda, bahanpeledak, pestisida, cat , deterjen, dan lain-lain. Industrikimia dapat diberi batasan sebagai industri yang ditandaidengan penggunaan proses-proses yang bertalian denganperubahan kimiawi atau fisik dalam sifat-sifat bahantersebut dan khususnya pada bagian kimiawi dankomposisi suatu zat[3].

7. 7. Industri Pengguna Bahan Kimia,2. Industri Pengguna Bahan Kimia,yaitu industri yang menggunakan bahankimia sebagai bahan pembantu proses,diantaranya industri tekstil, kulit, kertas,pelapisan listrik, pengolahan logam, obat-obatan dan lain-lain.

8. 8. Laboratorium,3. Laboratorium,• yaitu tempat kegiatan untuk uji mutu, penelitiandan pengembangan serta pendidikan.• Kegiatan laboratorium banyak dipunyai olehindustri, lembaga penelitian danpengembangan, perusahaan jasa, rumah sakitdan perguruan tinggi.

9. 9. Klasifikasi Umum[4]•Klasifikasi atau penggolongan bahan kimiaberbahaya diperlukan untuk memudahkanpengenalan serta cara penanganan dantransportasi.•Secara umum bahan kimia berbahyadiklasifikasikan menjadi beberapa golongandiantaranya sbb :

10. 10. Klasifikasi Umum[4]1. Bahan Kimia Beracun (Toxic)2. Bahan Kimia Korosif(Corrosive)3. Bahan Kimia Mudah Terbakar(Flammable)4. Bahan Kimia Peledak(Explosive)5. Bahan Kimia Oksidator(Oxidation)•

Page 2: B3 klasifikasi.docx

Bahan Kimia Reaktif TerhadapAir (Water Sensitive Substances)• Bahan Kimia Reaktif TerhadapAsam (Acid SensitiveSubstances)• Gas Bertekanan (CompressedGases)• Bahan Kimia Radioaktif(Radioactive Substances)

11. 11. PENJELASAN KLASIFIKASI1. Bahan Kimia Beracun (Toxic)•Adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan bahayaterhadap kesehatan manusia atau menyebabkan kematianapabila terserap ke dalam tubuh karena tertelan, lewatpernafasan atau kontak lewat kulit.•Pada umumnya zat toksik masuk lewat pernafasan ataukulit dan kemudian beredar keseluruh tubuh atau menujuorgan-organ tubuh tertentu. Zat-zat tersebut dapatlangsung mengganggu organ-organ

12. 12. • tubuh tertentu seperti hati, paru-paru, dan lain-lain.• Tetapi dapat juga zat-zat tersebut berakumulasi dalamtulang, darah, hati, atau cairan limpa dan menghasilkan efekkesehatan pada jangka panjang[5].• Pengeluaran zat-zat beracun dari dalam tubuh dapatmelewati urine, saluran pencernaan, sel efitel dan keringat.

13. 13. 2. Bahan Kimia Korosif (Corrosive)• Adalah bahan kimia yang karena reaksi kimia dapatmengakibatkan kerusakan apabila kontak dengan jaringantubuh atau bahan lain.• Zat korosif dapat bereaksi dengan jaringan seperti kulit,mata, dan saluran pernafasan. Kerusakan dapat berupa luka,peradangan, iritasi (gatal-gatal) dan sinsitisasi (jaringanmenjadi amat peka terhadap bahan kimia).

14. 14. 3. Bahan Kimia Mudah Terbakar (Flammable)Adalah bahan kimia yang mudah bereaksi denganoksigen dan dapat menimbulkan kebakaran. Reaksikebakaran yang amat cepat dapat juga menimbulkanledakan

15. 15. 4. Bahan Kimia Peledak (Explosive)•Adalah suatu zat padat atau cair atau campuran keduanyayang karena suatu reaksi kimia dapat menghasilkan gasdalam jumlah dan tekanan yang besar serta suhu yangtinggi, sehingga menimbulkan kerusakan disekelilingnya.•Zat eksplosif amat peka terhadap panas dan pengaruhmekanis (gesekan atau tumbukan), ada yang dibuatsengaja untuk tujuan peledakan atau bahan peledakseperti trinitrotoluene (TNT), nitrogliserin dan ammoniumnitrat (NH4NO3).

16. 16. 5. Bahan Kimia Oksidator (Oxidation)•Adalah suatu bahan kimia yang mungkin tidakmudah terbakar, tetapi dapat menghasilkan oksigenyang dapat menyebabkan kebakaran bahan-bahanlainnya.

17. 17. 6. Bahan Kimia Reaktif Terhadap Air (Water SensitiveSubstances)•Adalah bahan kimia yang amat mudah bereaksidengan air dengan mengeluarkan panas dan gasyang mudah terbakar.

18. 18. 7. Bahan Kimia Reaktif Terhadap Asam (Acid SensitiveSubstances)•Adalah bahan kimia yang amat mudah bereaksidengan asam menghasilkan panas dan gas yangmudah terbakar atau gas-gas yang beracun dankorosif.

19. 19. 8. Gas Bertekanan (Compressed Gases)•Adalah gas yang disimpan dibawahtekanan, baik gas yang ditekan maupun gas cairatau gas yang dilarutkan dalam pelarutdibawah tekanan.

Page 3: B3 klasifikasi.docx

20. 20. 9. Bahan Kimia Radioaktif (Radioactive Substances)•Adalah bahan kimia yang mempunyai kemampuanmemancarkan sinar radioaktif dengan aktivitas jenislebih besar dari 0,002 microcurie/gram.•Suatu bahan kimia dapat termasuk diantara satuatau lebih golongan di atas karena memangmempunyai sifat kimia yang lebih dari satu sifat.

21. 21. Sistem Klasifikasi PBB[6]II. Sistem Klasifikasi PBB[6]•Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations)memberikan klasifikasi bahan berbahaya sepertitabel berikut ini.•Tabel 2.2 : Klasifikasi bahan berbahaya berdasarkanPBB

22. 22. Klas PenjelasanKlas I (Eksplosif) Dapat terurai pada suhu dan tekanan tertentudan mengeluarkan gas kecepatan tinggi danmerusak sekelilingKlas II (Cairan mudahterbakar)1. Gas mudah terbakar2. Gas tidak mudah terbakar3. Gas beracunKlas III (Bahan mudahterbakar)1. Cairan : F.P <23oC2. Cairan : F.P >23oC( F.P = flash point)Klas IV (Bahan mudah terbakarselain klas II dan III)1. Zat padat mudah terbakar2. Zat yang mudah terbakar dengansendirinya3. Zat yang bila bereaksi dengan air dapatmengeluarkan gas mudah terbakarKlas V (Zat pengoksidasi) 1. Oksidator bahan anorganik2. Peroksida organikKlas VI (Zat racun) 1. Zat beracun2. Zat menyebabkan infeksiKlas VII (Zat radioaktif) Aktifitas : 0.002 microcury/gKlas VIII (Zat korosif) Bereaksi dan merusak

23. 23. Klas PenjelasanKlas I (Eksplosif) Dapat terurai pada suhu dan tekanan tertentudan mengeluarkan gas kecepatan tinggi danmerusak sekelilingKlas II (Cairan mudahterbakar)1. Gas mudah terbakar2. Gas tidak mudah terbakar3. Gas beracunKlas III (Bahan mudahterbakar)1. Cairan : F.P <23oC2. Cairan : F.P >23oC( F.P = flash point)Klas IV (Bahan mudah terbakarselain klas II dan III)1. Zat padat mudah terbakar2. Zat yang mudah terbakar dengansendirinya3. Zat yang bila bereaksi dengan air dapatmengeluarkan gas mudah terbakarKlas V (Zat pengoksidasi) 1. Oksidator bahan anorganik2. Peroksida organikKlas VI (Zat racun) 1. Zat beracun2. Zat menyebabkan infeksiKlas VII (Zat radioaktif) Aktifitas : 0.002 microcury/gKlas VIII (Zat korosif) Bereaksi dan merusak

24. 24. Klas Penjelasan(Eksplosif) Dapat terurai pada suhu dan tekanan tertentudan mengeluarkan gas kecepatan tinggi danmerusak sekeliling(Cairan mudahterbakar)1. Gas mudah terbakar2. Gas tidak mudah terbakar3. Gas beracun(Bahan mudahterbakar)1. Cairan : F.P <23oC2. Cairan : F.P >23oC( F.P = flash point)(Bahan mudah terbakarselain klas II dan III)1. Zat padat mudah terbakar2. Zat yang mudah terbakar dengansendirinya3. Zat yang bila bereaksi dengan air dapatmengeluarkan gas mudah terbakar

25. 25. •Klas I (Eksplosif) • Dapat terurai pada suhu dantekanan tertentu danmengeluarkan gaskecepatan tinggi danmerusak sekeliling

26. 26. •Klas II (Cairan mudahterbakar)1. Gas mudah terbakar2. Gas tidak mudahterbakar3. Gas beracun

27. 27. • Klas III (Bahan mudahterbakar)1. Cairan : F.P <23oC2. Cairan : F.P >23oC

28. 28. • Klas IV• (Bahan mudah terbakarselain klas II dan III)1. Zat padat mudahterbakar2. Zat yang mudah terbakardengan sendirinya3. Zat yang bila bereaksidengan air dapatmengeluarkan gasmudah terbakar

Page 4: B3 klasifikasi.docx

29. 29. • Klas V (Zat pengoksidasi) 1. Oksidator bahananorganik2. Peroksida organik

30. 30. • Klas VI (Zat racun) 1. Zat beracun2. Zat menyebabkaninfeksi31. 31. •Klas VII (Zat radioaktif) •Aktifitas : 0.002microcury/g32. 32. •Klas VIII (Zat korosif) •Bereaksi dan merusak33. 33. 1.4 Penyimpanan Bahan KimiaBerbahaya[7]• Mengelompokkan

bahan kimia berbahaya di dalampenyimpanannya mutlak diperlukan, sehinggatempat/ruangan yang ada dapat di manfaatkan sebaik-baiknya dan aman.• Mengabaikan sifat-sifat fisik dan kimia dari bahan yangdisimpan akan mengandung bahaya seperti kebakaran,peledakan, mengeluarkan gas/uap/debu beracun, danberbagai kombinasi dari pengaruh tersebut.

34. 34. 1.4 Penyimpanan Bahan KimiaBerbahaya[7]Bahan Kimia Berbahaya[7]1. Bahan Kimia Beracun(Toxic)Penyimpanan• Bahan ini dalam kondisi normal ataudalam kondisi kecelakaan ataupundalam kondisi kedua-duanya dapatberbahaya terhadap kehidupansekelilingnya.• Bahan beracun harus disimpan dalamruangan yang sejuk, tempat yang adaperedaran hawa, jauh dari bahayakebakaran dan bahan yanginkompatibel (tidak dapat dicampur)harus dipisahkan satu sama lainnya

35. 35. 1. Bahan Kimia Beracun(Toxic)Penyimpanan• Jika panas mengakibatkanproses penguraian padabahan tersebut makatempat penyimpanan harussejuk dengan sirkulasi yangbaik, tidak terkena sinarmatahari langsung dan jauhdari sumber panas[8].

36. 36. Bahan Kimia Berbahaya[7]2. Bahan Kimia Korosif(Corrosive)Penyimpanan• Beberapa jenis dari bahan ini mudahmenguap sedangkan lainnya dapatbereaksi dahsyat dengan uap air.• Uap dari asam dapatmenyerang/merusak bahan strukturdan peralatan selain itu beracununtuk tenaga manusia.• Bahan ini harus disimpan dalamruangan yang sejuk dan adaperedaran hawa yang cukup untukmencegah terjadinya pengumpulanuap.

37. 37. Bahan Kimia Berbahaya[7]2. Bahan Kimia Korosif(Corrosive)Penyimpanan• Wadah/kemasan dari bahan ini harusditangani dengan hati-hati, dalamkeadaan tertutup dan dipasang label.• Semua logam disekeliling tempatpenyimpanan harus dicat dandiperiksa akan adanya kerusakan yangdisebabkan oleh korosi.

38. 38. Bahan Kimia Berbahaya[7] Penyimpanan• Penyimpanannya harus terpisah daribangunan lain dengan dinding danlantai yang tahan terhadap bahankorosif,• Memiliki perlengkapan saluranpembuangan untuk tumpahan, danmemiliki ventilasi yang baik.• Pada tempat penyimpanan harustersedia pancaran air untukpertolongan pertama bagi pekerjayang terkena bahan

39. 39. Bahan Kimia Berbahaya[7]3. Bahan Kimia MudahTerbakar (Flammable)Penyimpanan• Praktis semua pembakaran terjadiantara oksigen dan bahan bakardalam bentuk uapnya atau beberapalainnya dalam keadaan bubuk halus.• Api dari bahan padat berkembangsecara pelan,• Sedangkan api dari cairan menyebarsecara cepat dan sering

Page 5: B3 klasifikasi.docx

terlihatseperti meledak.• Dalam penyimpanannya harusdiperhatikan sebagai berikut :

40. 40. Bahan Kimia Berbahaya[7]3. Bahan Kimia MudahTerbakar (Flammable)Penyimpanana. Disimpan pada tempat yang cukupdingin untuk mencegah penyalaantidak sengaja pada waktu ada uapdari bahan bakar dan udarab. Tempat penyimpanan mempunyaiperedaran hawa yang cukup,sehingga bocoran uap akandiencerkan konsentrasinya olehudara untuk mencegah percikanapi

41. 41. Bahan Kimia Berbahaya[7]3. Bahan Kimia MudahTerbakar (Flammable)Penyimpananc. Lokasi penyimpanan agak dijauhkandari daerah yang ada bahayakebakarannyad. Tempat penyimpanan harusterpisah dari bahan oksidatorkuat, bahan yang mudah menjadipanas dengan sendirinya atau bahanyang bereaksi dengan udara atauuap air yang lambat laun menjadipanase. Di tempat penyimpanan tersediaalat-alat pemadam api dan mudahdicapai

42. 42. Bahan Kimia Berbahaya[7]3. Bahan Kimia MudahTerbakar (Flammable)Penyimpananf. Singkirkan semua sumber api daritempat penyimpanang. Di daerah penyimpanan dipasangtanda dilarang merokokh. Pada daerah penyimpanan dipasangsambungan tanah/arde sertadilengkapi alat deteksi asap atau apiotomatis dan diperiksa secaraperiodik

43. 43. Bahan Kimia Berbahaya[7]4. Bahan Kimia Peledak(Explosive)[10]1. Terhadap bahan tersebut ketentuanpenyimpananya sangat ketat, letaktempat penyimpanan harus berjarakminimum 60[meter] dari sumbertenaga, terowongan, lubang tambang,bendungan, jalan raya dan bangunan,agar pengaruh ledakan sekecil mungkin.2. Ruang penyimpanan harus merupakanbangunan yang kokoh dan tahan api,lantainya terbuat dari bahan yang tidakmenimbulkan loncatan api, memilikisirkulasi udara yang baik dan bebas darikelembaban, dan tetap terkuncisekalipun tidak digunakan.

44. 44. Bahan Kimia Berbahaya[7]• Bahan Kimia Peledak(Explosive)[10]Penyimpanan3. Untuk penerangan harus dipakaipenerangan alam atau lampu listrik yangdapat dibawa atau penerangan yangbersumber dari luar tempat penyimpanan.4. Penyimpanan tidak boleh dilakukan didekat bangunan yang didalamnya terdapatoli, gemuk, bensin, bahan sisa yang dapatterbakar, api terbuka atau nyala api.5. Daerah tempat penyimpanan harus bebasdari rumput kering, sampah, atau materialyang mudah terbakar, ada baiknyamemanfaatkan perlindungan alam sepertibukit, tanah cekung belukar atau hutanlebat.

45. 45. 5. Bahan Kimia Oksidator(Oxidation)Penyimpanan1. Bahan ini adalah sumber oksigen dandapat memberikan oksigen pada suatureaksi meskipun dalam keadaan tidakada udara.2. Beberapa bahan oksidator memerlukanpanas sebelum menghasilkanoksigen, sedangkan jenis lainnya dapatmenghasilkan oksigen dalam jumlahyang banyak pada suhu kamar.3. Tempat penyimpanan bahan ini harusdiusahakan agar suhunya tetapdingin, ada peredaran hawa, dangedungnya harus tahan api.

46. 46. • Bahan Kimia Oksidator(Oxidation)Penyimpanan4. Bahan ini harus dijauhkan daribahan bakar, bahan yang mudahterbakar dan bahan

Page 6: B3 klasifikasi.docx

yang memilikititik api rendah.5. Alat-alat pemadam kebakaranbiasanya kurang efektif dalammemadamkan kebakaran padabahan ini, baik penutupan ataupunpengasapan, hal ini dikarenakanbahan oksidator menyediakanoksigen sendiri

47. 47. 6. Bahan Kimia Reaktif TerhadapAir (Water SensitiveSubstancesPenyimpanan1. Bahan ini bereaksi dengan air, uappanas atau larutan air yang lambatlaun mengeluarkan panas atau gas-gas yang mudah menyala.2. Karena banyak dari bahan ini yangmudah terbakar maka tempatpenyimpanan bahan ini harus tahanair, berlokasi ditanah yang tinggi,terpisah dari penyimpanan bahanlainnya, dan3. Janganlah menggunakan sprinklerotomatis di dalam ruang simpan.

48. 48. 7. Bahan Kimia Reaktif TerhadapAsam (Acid SensitiveSubstances)Penyimpanan1. Bahan ini bereaksi dengan asam dan uapasam menghasilkan panas, hydrogen dangas-gas yang mudah menyala.2. Ruangan penyimpanan untuk bahan iniharus diusahakan agar sejuk, berventilasi,sumber penyalaan api harus disngkirkandan diperiksa secara berkala.3. Bahan asam dan uap dapat menyerangbahan struktur campuran danmenghasilkan hydrogen, maka bahan asamdapat juga disimpan dalam gudang yangterbuat dari kayu yang berventilasi.4. Jika konstruksi gudang trbuat dari logammaka harus di cat atau dibuat kebal danpasif terhadap bahan asam.

49. 49. 8. Gas Bertekanan (CompressedGases)• Silinder dengan gas-gas bertekanan harusdisimpan dalam keadaan berdiri dandiikat dengan rantai atau diikat secarakuat pada suatu penyangga tambahan.• Ruang penyimpanan harus dijaga agarsejuk , bebas dari sinar mataharilangsung, jauh dari saluran pipa panas didalam ruangan yang ada peredaranhawanya.• Gedung penyimpanan harus tahan apidan harus ada tindakan preventif agarsilinder tetap sejuk bila terjadi kebakaran,misalnya dengan memasang sprinkler.

50. 50. 9. Bahan Kimia Radioaktif(Radioactive Substances)[11]1. Radiasi dari bahan radioaktif dapatmenimbulkan efek somatik dan efekgenetik, efek somatik dapat akut ataukronis.2. Efek somatik akut bila terkena radiasi200[Rad] sampai 5000[Rad] yang dapatmenyebabkan sindroma system sarafsentral, sindroma gas trointestinal dansindroma kelainan darah, sedangkan efeksomatik kronis terjadi pada dosis yangrendah.3. Efek genetik mempengaruhi alat reproduksiyang akibatnya diturunkan pada keturunan.Bahan ini meliputi isotop radioaktif dansemua persenyawaan yang mengandungradioaktif.

51. 51. 9. Bahan Kimia Radioaktif(Radioactive Substances)[11]4. Pemakai zat radioaktif dan sumber radiasiharus memiliki instalasi fasilitas atom,tenaga yang terlatih untuk bekerja denganzat radioaktif, peralatan teknis yangdiperlukan dan mendapat izin dari BATAN.5. Penyimpanannya harus ditempat yangmemiliki peralatan cukup untukmemproteksi radiasi, tidak dicampurdengan bahan lain yang dapatmembahayakan, packing/kemasan daribahan radioaktif harus mengikutiketentuan khusus yang telah ditetapkandan keutuhan kemasan harus dipelihara.Peraturan perundangan mengenai bahanradioaktif diantaranya :

Page 7: B3 klasifikasi.docx

52. 52. • Peraturan perundanganmengenai bahan radioaktifdiantaranya :• Undang-Undang Nomor 31/64 TentangKetentuan Pokok Tenaga Atom• Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 1975Tentang Keselamatan Kerja terhadapradiasi• Peraturan pemerintah No. 12 Tahun 1975Tentang izin Pemakaian Zat Radioaktifdan atau Sumber Radiasi lainnya• Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 1975Tentang Pengangkutan Zat Radioaktif

53. 53. Peta Tata letak penyimpanan material kimiaberbahaya berdasarkan ketentuan safetyRecommendedMore from this author

Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun - B3 Handlingabdul syukur3,001 

Penanganan tumpahan limbah b3Muhammad Yusuf Firdaus3,668 

Contoh bahan berbahaya dan beracun (b3)Iffa Rifqi3,234 

Page 8: B3 klasifikasi.docx

Pengelolaan Bahan Berbahaya dan BeracunMuhammad Yusuf Firdaus1,828 

PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT 2014 1577sujatno angga4,179 

Pengelolaan limbah b3Arfanhandrah15,791 

Page 9: B3 klasifikasi.docx

Dasar-dasar Manajemen Limbah B3Muhammad Yusuf Firdaus2,852 

Bahan berbahaya dan beracuntrilangga.com10,029 

Panduan tentang b3 dan apdPutu Agus Iin Balie1,386 

Page 10: B3 klasifikasi.docx

Sistem pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (ZuhriyatusSholichah5,290 

Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi67,315 

Bahan berbahaya dan beracunChio Mei Wiedhy2,688 

Page 11: B3 klasifikasi.docx

Material Safety Data SheetMuhammad Yusuf Firdaus975 

Ppt Jurnal Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya Dan Racunyopyaristakuding2,621 

Dampak limbah-b3-dan-upaya-pengelolaannyaIvho Mamonto2,646