b2 11 september 2020 medan metropolitan waspada...sejak adanya informasi orang hanyut di sungai...

1
Medan Metropolitan WASPADA Jumat 11 September 2020 B2 MEDAN (Waspada): Delapan rumah toko (Ruko) terbakar di kawasan Pasar Simpang Limun Jl. Sisinga- mangaraja, Medan, Kamis (10/9) siang. Tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah. MEDAN (Waspada): Sedikit- nya 1.459,4 gram sabu dan 285.082,4 gram ganja si- taan BNNP Sumut, dimusnah- kan di RSU dr Pirngadi Medan, Kamis (10/9) pagi. Pemusnahan narkoba dipimpin Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol. Atrial SH, didampi- ngi Kabid Pemberantasan Nar- koba Kombes Pol Sempana Site- pu. Turut hadir JPU, perwakilan dari Ditres Narkoba Poldasu, Tim Labfor Cabang Medan, kuasa hu- kum dan 19 tersangka narkotika. Sebelum pemusnahan dila- kukan, Tim Labfor terlebih da- hulu melakukan pengetesan dengan mencampurkan cairan kimia ke sabu dan ganja. Setelah bercampur, narkoba berubah warna menjadi warna biru kehitam-hitaman. Tim Labfor MEDAN (Waspada): Kesehatan menstruasi merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam membangun kualitas sumber daya manusia berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Masalah menstruasi dianggap kurang layak untuk dibahas di area publik, serta kurang mendapat perhatian untuk dipelajari dan diajarkan, khususnya kepada perempuan. Hal tersebut yang menjadikan penyebab masih adanya persepsi yang salah berkaitan dengan menstruasi. Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) merupakan pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat remaja putri mengalami menstruasi. Remaja putri harus dapat menggunakan pembalut yang bersih, dapat diganti sesering mungkin selama periode menstruasi, memiliki akses untuk pembuangannya, serta dapat mengakses toilet, sabun, dan air untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dengan privasi yang terjaga. Hal tersebut terungkap saat Dosen Fakultas Keperawatan USU bermitra MTS Swasta Amal Shaleh Medan, melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang bertema Peningkatan Gaya Hidup Sehat Anak Remaja Putri Melalui Manajemen Kesehatan Menstruasi, pekan lalu. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu bentukTridharma Perguruan Tinggi. Dengan kegiatan PKM ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang manajemen MEDAN (Waspada): Tim Pengabdian Masyarakat Dosen Universitas Sumatera Utara (USU) terdiri dari Dr Ir Nurzai- nah Ginting MSc, Prof Dr Zuh- rina Masythah ST, MSc, Prof Dr Hasnudi MS, dan Uswatun Ha- sanah SPt, MSi, telah melaksana- kan pengabdian masyarakat pada periode Juli-Agustus 2020, di Kelompok Peternak Susu Ke- suma Maju yang diketuai Abdul Majid, di Kec. Namorambe, Deliserdang. Ketua Tim Pengabdian Do- sen USU Dr Ir Nurzainah Ginting MSc mengatakan, kegiatan yang dilakukan antara lain memberi- kan penyuluhan diversifikasi ola- han susu dan mengajarkan membuat es krim yang diper- kaya dengan senyawa hisperidin yang berasal dari jambu biji merah, jeruk nagami, dan daun kelor, serta membuat dadih dari susu ternak. Adapun yang menjadi target kegiatan adalah agar masyarakat tahu manfaat senyawa hispiri- din yang mampu meningkatkan peluang masyarakat untuk lebih tahan dan kuat terhadap Covid- 19. Senyawa hispiridin diperoleh Dua Etnis Tionghoa Memeluk Agama Islam MEDAN (Waspada): Dua warga etnis Tionghoa, memeluk agama Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Amal Silaturrahim Jl. Timah Putih Rumah Susun Sukaramai, Kel. Sukaramai I, Kec. Medan Area, Kamis (10/9). Kedua muallaf tersebut masing-masing Anton Husin Ali, 47, dan M Suwarni, 58, mengucapkan syahadat yang dituntun langsung oleh imam Masjid Amal Silaturrahim Ustadz Razali Taat dan disaksikan oleh Ketua BKM Amal Silaturrahim Indra Syafii dan Ustadz Azwir Ibnu Aziz. Usai mensyahadatkan kedua muallaf tersebut, Ustadz Razali Taat dalam tausiyahnya menyebutkan, setelah memeluk Agama Islam, maka seperti kertas putih yang masih bersih semuanya. Belajarlah tentang Agama Islam dan melaksanakan shalat. “Setelah memeluk Agama Islam, segeralah belajar tentang Islam dan melaksanakan shalat,” ujar Ustadz Razali Taat. Sementara itu, Ketua BKM Amal Silaturrahim Ustadz Indra Syafii menuturkan, kedua muallaf tersebut sebenarnya sudah lama punya niat untuk memeluk Agama Islam, namun baru hari ini bisa mewujudkan niat tersebut. Bahkan, Anton Husin Ali sebelum memeluk Agama Islam sudah belajar shalat dan sudah pernah shalat di salah satu masjid. “Alhamdullilah, pensyahadatan keduanya berjalan lancar dan disaksikan oleh sejumlah jamaah Masjid Amal Silaturrahim,” ujar Ustadz Indra Syafii yang juga melaksanakan acara pernikahannya dengan Fitria Wahyuni usai acara pensyahadatan tersebut di Masjid Amal Silaturrahim. (m27) MEDAN (Waspada): Dua hari dicari oleh petugas Tim SAR, jasad seorang pemuda akhirnya temukan dalam kondisi tak bernyawa lagi di hilir Sungai Bedera, Kec. Medan Marelan, Kamis (10/9). Jasad Syahrul, 20, warga Jl. Baut Gang Siku, Kel. Tanah Enam Ratus, Kec. Medan Mare- lan, selanjutnya dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dari Resque kantor SAR Medan dan Potensi SAR dari JSI ke rumah duka. Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono menyebutkan, sejak adanya informasi orang hanyut di Sungai Bedera Kec. Medan Marelan, tim SAR ga- bungan yang terdiri dari Rescuer kantor SAR Medan dan Potensi SAR dari JSI langsung melakukan pencarian hingga Rabu (9/9) pukul 21:00 Wib, na- mun korban belum ditemukan. “Kamis (10/9) pagi, tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan dibantu juga dari personel Dit Samapta Pol- dasu. Dimulai dari lokasi awal korban hanyut, tim SAR gabu- ngan menyisir sepanjang aliran sungai menuju hilir menggu- nakan perahu Rafting, kayak dan LCR. Akhirnya sekira pukul 10:36, jasad korban ditemukan,” ujar Toto. Menurut Toto, saat tim SAR gabungan berusaha memulai pencarian dari lokasi awal kor- ban dinyatakan hanyut, namun warga sudah menemukan kor- ban di hilir sungai yang berjarak sekitar 400 meter dari tempat awal korban hanyut. Selanjut- nya, Tim SAR bersama personel Dit Samapta Poldasu mengeva- kuasi jasad korban dan selan- jutnya diserahkan ke rumah duka dan diterima keluarga korban. Sebagaimanadiketahui,Rabu (9/9) sekira pukul 11:00, Syahrul bersama sejumlah temannya bermain-main di atas jembatan Sungai Bedera, Kel. Terjun, Kec, Medan Marelan, saat arus sungai deras karena hujan turun sejak malam hingga pagi hari. Korban mandi-mandi di sungai tersebut.Tak berapa lama kemudian, korban naik ke atas jembatan dan melakukan lom- patan salto ke dalam sungai yang saat itu arusnya sedang deras. Diduga tak pandai bere- nang, begitu nyemplung ke dalam sungai, tubuh korban tak muncul dan hanyut terbawa arus. (m27) MEDAN (Waspada): Dewan Riset Daerah (DRD) Sumataera Utara melaksanakan rapat rutin membahas penanganan virus corona dalam membantu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Gelanggang Mahabento Universitas Pemba- ngunana Panca Budi (Unpab) Medan, Selasa (8/9). Kegiatan ini dihadiri Ketua DRD Sumut Prof. Wan Syaifuddin, MA, Ph.D,Wakil Ketua II Ir. Tohar Suhartono, IP, MT, ACPE, Kepala Balitbang Sumut Ir. H. Irman, M.Si, Rektor Unpab yang juga Koor- dinator Bidang Pendidikan dan Kesehatan DRD Sumut Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE, MM, Koordinator Bidang Pertanian dan Kehuta- nan Prof. Dr. Ir. Basyaruddin, Koordinator Bi- dang Hukum, Tata Kelola Pemerintahan & Sosial Kemasyarakatan Dr. H. Surya Perdana, SH, M.Hum, Koordinator Bidang Infrastruktur, Tata Ruang dan Transportasi Dr. Ir. Budi Sinulingga serta anggota DRD Sumut lainnya. Kepala Balitbang Sumut Ir. H. Irman, M.Si berharap, rapat yang berlangsung dalam suasana santai dan rileks melahirkan banyak kajian dan masukan, kemudian menyosialisakannya kepada masyarakat. “Bagaimana masukan tersebut dapat mem- berikan output dan outcome yang baik kalau kita tidak menyosialisasikannya. Pada hari ini kita akan mengekspos dan merilis materi masu- kan dari kita ke masyarakat. Terkait tentang masu- kan terkait dengan covid-19, saya mau kajian kita ini terekspos keluar bukan hanya untuk didalam,” kata Irman. Sementara itu, Rektor Unpab Dr. H M. Isa Indrawan, SE.,MM mengatakan, malaksanakan rapat dalam masa pandemi ini yang dihantam adalah fisikis. Karenanya, rapat harus dilakukan dalam suasana santai tapi tetap menjalankan protokol covid-19. “Di masa pandemi ini kita kekurangan refreshing, membuat kita menjadi paranoid. Ini sebenarnya suatu hal yang lebih berbahaya dari penyakit itu sendiri. Pembelajaran dalam jaringan harus tetap dipertahankan, kita harus memperhatikan protokol 3M yang menjadi program pemerintah dan kita mendorong masyarakat Sumut di dunia pendidikan terus menerus melakukan penelitian dan pengabdian dalam menghadapi era baru,” kata Isa Indrawan yang juga Korbid Pendidikan dan Kesehatan DRD Sumut. Sebelumnya dalam sambutannya Ketua DRD Sumut Prof.Wan Syaifuddin mengatakan, Unpab memiliki karakter yang baik di dunia pendidikan, dan dalam enterpreneur Unpab melangkah lebih maju dari universitas lain dan memiliki karakter yang lebih kuat di dunia pendidikan. (m19) MEDAN(Waspada): Forum Komunikasi Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perem- puan dan Anak(FK Puspa) Kota Medan, diketuai Muhammad Jailani MA, bersama Pusat Ka- jian Perlindungan Anak(PKPA) Sumut dengan Direktur Keu- mala Dewi dan jajaranya, akan konsisten membela hak-hak anak di Kota Medan, maupun Sumatera Utara. Hal itu mengemuka, Kamis (10/9), sekaitan kondisi anak- anak di Kota Medan di jalanan, termasuk fenomena manusia silver (bahkan ada yang tewas), anak mengemis yang semakin merebak di tengah kota, khusus- nya di masa pandemi Covid-19. “Tentu keberadaan mereka di jalan sangatlah berisiko. Risiko dari eksploitasi, kekerasan, pele- cehan, kecelakaan, kesehatan BNNP Sumut Musnahkan Narkoba memastikan sabu dan ganja tersebut asli (narkotika golongan I). Selanjutnya, Kepala BNNP Sumut, Kabid Pemberantasan Narkoba dan para undangan serta para tersangka memusnahkan narkoba jenis sabu dan ganja dengan cara dibakar (di- masukkan ke dalam mesin Incinerator). Brigjen Atrial kepada wartawan mengatakan, dari para tersangka yang diamankan pihaknya memusnahkan 1.459,4 gram sabu dan 285.082,4 gram ganja. “Kita hari ini meminjam tempat (mesin Incinerator) milik RSU dr Pirngadi Medan, untuk memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu dan ganja,” katanya. Dengan dimusnahkannya narkoba ini, menurut Atrial, anak bangsa yang terselamatkan dari peredaran gelap sabu 12.370 orang, dan ganja 1.428.187 orang. “Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 Ayat (2) Jo 132 UU RI No 35Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati. Atau Pasal 111 Ayat (1) Subs Pasal 131 Jo 132 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman penjara maksimal 10 tahun,” tuturnya. (m25) Waspada/Rudi Arman Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol. Atrial SH, memasukkan ganja ke dalam mesin Incinerator milik RSU dr Pirngadi Medan, untuk dimusnahkan. Waspada/Ist TIM Fakultas Keperawatan USU saat melakukan PKM di MTS Swasta Amal Shaleh Medan. Dosen Fak Keperawatan USU Lakukan Kegiatan PKM kesehatan menstruasi. Tim PKM selain melibatkan 3 orang dosen USU dan siswa remaja putri MTS Swasta Amal Shaleh Kota Medan, juga melibatkan 6 orang mahasiswa Fakultas Keperawatan USU. Dosen yang terlibat terdiri dari 2 orang dosen Fakultas Keperawatan yaitu Nur Asnah Sitohang SKep, Ns, MKep, Dewi Elizadiani Suza SKp, MNS, PhD, dan 1 orang dosen dari Fakultas Kedokteran yaitu dr. Cut Adeya Adella SpOG (K). Ketua pelaksana kegiatan PKM Nur Asnah mengatakan, pokok permasalahan pada remaja terkait menstruasi ini adalah kurangnya pengetahuan mengenai MKM dan buruknya sanitasi air. Banyak anak perempuan tidak memiliki pemahaman yang tepat, bahwa menstruasi adalah proses biologis yang normal. Mereka justru baru mengenalnya pada saat menarche atau saat pertama kali mengalami menstruasi. Hal ini diperburuk dengan fakta, bahwa anak perempuan sering kesulitan membeli atau mendapatkan pembalut saat diperlukan. Jika remaja putri tidak didik semenjak dini, maka beresiko terkena kanker serviks. Untuk mencegah hal tersebut maka sangatlah penting bagi remaja putri diberikan pemahaman tentang manajemen kesehatan reproduksi. Dalam kegiatan PKM ini, remaja putri diajarkan cara membuat contoh pembalut aman bagi kesehatan dan memfasilitasi renovasi kamar mandi/penyediaan air bersih yang mendukung Manajemen Kesehatan Menstruasi. (m15) DRD Sumut Bahas Covid-19 Di Unpab Waspada/ist Para peserta rapat rutin membahas penanganan virus corona membantu pemprovsu di Gelanggang Mahabento Unpab, Selasa (8/9). Waspada/gito ap Sejumlah ruko dikawasan Pasar Simpang Limun Jl. Sisingamangaraja terbakar, Kamis (10/9). 8 Ruko Di Simpang Limun Terbakar Manager Pusdalops PB BPBD Kota Medan Drs Nurly kepada wartawan menyebut- kan, kebakaran terjadi pukul 12:20. Objek yang terbakar tiga bangunan permanen (ruko) dan lima bangunan (ruko) yang terimbas dengan persentase terbakar ± 50-70 persen. “Sedangkan penyebab ke- bakaran masih dalam penyelidi- kan pihak berwajib,” ujarnya menjelaskan pemadaman ber- akhir pukul 13:30. Sementara informasi dari PolsekMedanKota,delapanRuko yang terbakar milik Tonggo Girsang, 42, warga Jl. Sakti Lubis. Dijelaskan, sekira pukul 12:00 saksi mata melihat koba- ran api dari belakang toko Jamu Srikandi lantai II, kemudian saksi mata memberitahukannya ke- pada pemilik toko Jamu Srikandi. Tak lama setelah itu api me- nyebar ke deretan toko-toko lainnya, sehingga warga segera menghubungi petugas pema- dam kebakaran. Pemadaman juga dibantu mobil water canon Brimob, Dit Samapta Polda Su- mut beserta Sat Sabhara Polres- tabes Medan. Delapan Ruko yang terba- kar, Toko Mas London Murni, Toko Muara Ponsel, Toko Jamu Srikandi, Toko Tara Bunga Jaya Florida, Toko Top Tailor, toko kelontong Silesem Torsim, Toko Silesem dan Ruko kosong. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan dikon- firmasi mengatakan masih me- lakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran. “Sejumlah barang bukti sudah kita aman- kan, termasuk meminta ketera- ngan beberapa orang saksi,” katanya. 3 Kios Sebelumnya, Rabu (9/9) malam, tiga kios tempat usaha penjualan pakaian bekas terba- kar di Jl. Garuda, Kel. Tegal Sari Mandala II, Kec. Medan Denai. Tidak ada korban jiwa dalam pe- ristiwa tersebut namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Api pertama kali terlihat se- kira pukul 18:55 WIB. Warga sekitar yang melihat kebakaran semakin membesar, langsung gerak cepat membantu dan me- lapor ke petugas pemadam ke- bakaran. Petugas pemadam kebaka- ran yang mendapat informasi ini adanya kebakaran dengan segera meluncur ke lokasi. Manajer Pusdalops BPBD Medan Nurly mengatakan, ke- bakaran dapat diredakan sekitar 15 menit kemudian. “Objek yang terbakar 3 unit kios tempat usa- ha pakaian bekas jenis bangu- nan semi permanen, milik Pak Tiurlan Sihombing dengan per- sentase terbakar sekitar 90%,” katanya. Dijelaskan Nurly, penyebab kebakaran masih dalam pe- nyelidikan pihak berwajib. (m10/m25) Tewas Hanyut Di Sungai Bedera Waspada/Ist Tim SAR gabungan menyerahkan jasad korban hanyut bernama Syahrul kepada keluarganya setelah dievakuasi dari hilir Sungai Bedera Kecamatan Medan Marelan, Kamis (10/9). Waspada/Andi Aria Tirtayasa Ustadz Razali Taat menuntun pembacaan dua kalimat syahadat terhadap dua etnis Tionghoa yang memeluk Agama Islam di Masjid Amal Silaturrahim, Kamis (10/9). FK Puspa Dan PKPA Konsisten Bela Hak Anak dan lainnya,” kata Jailani. Dia mencontohkan, feno- mena bocah silver di Kota Medan, yang juga wajah perlin- dungan anak, akhir-akhir ini semakin merebak, khusunya di masa pandemi Covid-19, ham- pir disetiap sudut persimpangan jalan, mereka beraksi dengan cat silvernya sambil membawa kotak berharap diberikan se- jumlah uang dari pengendara di jalan. Tentu keberadaan me- reka di jalan sangatlah berisiko. Risiko dari eksploitasi, kekera- san, pelecehan, kecelakaan, ke- sehatan dan lainnya. Merebaknya modus anak- anak silver ini dapat dilihat dari dua faktor disebut dengan faktor penekan (push factor) dan fak- tor penarik (pull factor). Faktor penekan utama selalu disebut- kan karena masalah ekonomi, yang menjadikan seseorang mau melakukan pekerjaan apa- pun agar dapat bertahan hidup atau memenuhi kebutuhannya. Sementara faktor pendo- rong yang menyebabkan anak menjadi manusia silver adalah pertama ada peluang strategi baru di mendapatkan rupiah lebih di jalan. Jika pada awal 90 an sampai awal tahun 2000 an hanya bisa meminta minta de- ngan “mutung”, mengamen, berjualan asongan dan koran, maka mengimitasi strategi berada “dijalan” di Eropa turun ke Jakarta, 0dilakukan dengan menjadi bocah silver dan juga menjadi badut. Hal senada disampaikan Direktur PKPA Keumala Dewi, bahwa pemerintah dalam hal ini Pemko Medan, harus ikut andil dalam mencegah muncul- nya bocah silver di Kota Medan. Memang, sebelumnya pada medio Juni 2020 dilakukan razia pada manusia silver bersama gelandangan dan pengemis di Kota Medan yang sama sekali tidak mencerminkan tindakan yang berbasis hak anak dan juga hak azasi manusia. Kejadian kematian Jonathan juga menyi- ratkan adanya satu persoalan da- lam penanganan perlindungan anak di Kota Medan, yang harus dibenahi secara komprehensif dan menggunakan pendekatan berbasis hak anak,” tuturnya. Setelah ini, kata Keumala, akan digelar diskusi bersama untuk membahas masalah anak dan menjabarkan pada instansi terkait, agar bisa diselesaikan bersama, guna menjembatani anak-anak di Kota Medan, se- bagai penerus bangsa.(m22) Penyuluhan Diversifikasi Olahan Susu Waspada/Ist Tim Dosen USU yang memberikan penyuluhan diversifikasi olahan susu. dari jambu biji merah, jeruk na- gami dan kelor yang dikom- binasikan dengan es krim. Selain itu juga, masyarakat juga mengetahui manfaat dan membuat dadih yang dapat meningkatkan antibodi tubuh. Usaha peternakan yang meng- hasilkan susu, berkembang ka- rena dihasilkannya diversifikasi produk yang dibutuhkan ma- syarakat. Kata dia, selain kegiatan yang telah disebutkan kepada masyarakat diberikan bonus tambahan pelajaran berupa membuat sanitizer organik. Sa- nitizer ini selain bisa dimanfaat- kan untuk membersihkan ta- ngan, kandang dan pemukiman, juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati kudis pada sapi dan scabies pada kambing/domba. Sanitizer ini akan diajarkan juga untuk seluruh peternak di Deliserdang. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mengantisi- pasi penularan Covid-19 di te- ngah masyarakat, dengan cara memperkuat daya tahan tubuh semasa pandemi, selain aturan pemakaian masker, pelaksana- an sosial distancing, rajin men- cuci tangan, memakai desinfek- tan dan mengasup makanan yang dapat memperkuat daya tahan tubuh. (m19)

Upload: others

Post on 07-Feb-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Medan Metropolitan WASPADAJumat11 September 2020B2

    MEDAN (Waspada): Delapan rumah toko (Ruko)terbakar di kawasan Pasar Simpang Limun Jl. Sisinga-mangaraja, Medan, Kamis (10/9) siang. Tidak ada korbanjiwa, sedangkan kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.

    MEDAN (Waspada): Sedikit-nya 1.459,4 gram sabu dan285.082,4 gram ganja si-taan BNNP Sumut, dimusnah-kan di RSU dr Pirngadi Medan,Kamis (10/9) pagi.

    Pemusnahan narkobadipimpin Kepala BNNP SumutBrigjen Pol. Atrial SH, didampi-ngi Kabid Pemberantasan Nar-koba Kombes Pol Sempana Site-pu. Turut hadir JPU, perwakilandari Ditres Narkoba Poldasu, TimLabfor Cabang Medan, kuasa hu-kum dan 19 tersangka narkotika.

    Sebelum pemusnahan dila-kukan, Tim Labfor terlebih da-hulu melakukan pengetesandengan mencampurkan cairankimia ke sabu dan ganja. Setelahbercampur, narkoba berubahwarna menjadi warna birukehitam-hitaman. Tim Labfor

    MEDAN (Waspada): Kesehatan menstruasimerupakan salah satu aspek yang sangat pentingdalam membangun kualitas sumber dayamanusia berkaitan dengan kesehatanreproduksi. Masalah menstruasi dianggap kuranglayak untuk dibahas di area publik, serta kurangmendapat perhatian untuk dipelajari dandiajarkan, khususnya kepada perempuan.

    Hal tersebut yang menjadikan penyebabmasih adanya persepsi yang salah berkaitandengan menstruasi. Manajemen KebersihanMenstruasi (MKM) merupakan pengelolaankebersihan dan kesehatan pada saat remaja putrimengalami menstruasi.

    Remaja putri harus dapat menggunakanpembalut yang bersih, dapat diganti seseringmungkin selama periode menstruasi, memilikiakses untuk pembuangannya, serta dapatmengakses toilet, sabun, dan air untukmembersihkan diri dalam kondisi nyamandengan privasi yang terjaga.

    Hal tersebut terungkap saat Dosen FakultasKeperawatan USU bermitra MTS Swasta AmalShaleh Medan, melakukan kegiatan pengabdiankepada masyarakat (PKM) yang bertemaPeningkatan Gaya Hidup Sehat Anak RemajaPutri Melalui Manajemen Kesehatan Menstruasi,pekan lalu.

    Kegiatan tersebut dilakukan sebagai salahsatu bentuk Tridharma Perguruan Tinggi. Dengankegiatan PKM ini diharapkan dapat meningkatkanpengetahuan siswa tentang manajemen

    MEDAN (Waspada): TimPengabdian Masyarakat DosenUniversitas Sumatera Utara (USU) terdiri dari Dr Ir Nurzai-nah Ginting MSc, Prof Dr Zuh-rina Masythah ST, MSc, Prof DrHasnudi MS, dan Uswatun Ha-sanah SPt, MSi, telah melaksana-kan pengabdian masyarakatpada periode Juli-Agustus 2020,di Kelompok Peternak Susu Ke-suma Maju yang diketuai AbdulMajid, di Kec. Namorambe,Deliserdang.

    Ketua Tim Pengabdian Do-sen USU Dr Ir Nurzainah GintingMSc mengatakan, kegiatan yangdilakukan antara lain memberi-kan penyuluhan diversifikasi ola-han susu dan mengajarkanmembuat es krim yang diper-kaya dengan senyawa hisperidinyang berasal dari jambu bijimerah, jeruk nagami, dan daunkelor, serta membuat dadih darisusu ternak.

    Adapun yang menjadi targetkegiatan adalah agar masyarakattahu manfaat senyawa hispiri-din yang mampu meningkatkanpeluang masyarakat untuk lebihtahan dan kuat terhadap Covid-19. Senyawa hispiridin diperoleh

    Dua Etnis TionghoaMemeluk Agama Islam

    MEDAN (Waspada): Dua warga etnis Tionghoa, memelukagama Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di MasjidAmal Silaturrahim Jl. Timah Putih Rumah Susun Sukaramai,Kel. Sukaramai I, Kec. Medan Area, Kamis (10/9).

    Kedua muallaf tersebut masing-masing Anton Husin Ali,47, dan M Suwarni, 58, mengucapkan syahadat yang dituntunlangsung oleh imam Masjid Amal Silaturrahim Ustadz RazaliTaat dan disaksikan oleh Ketua BKM Amal Silaturrahim IndraSyafii dan Ustadz Azwir Ibnu Aziz.

    Usai mensyahadatkan kedua muallaf tersebut, Ustadz RazaliTaat dalam tausiyahnya menyebutkan, setelah memeluk AgamaIslam, maka seperti kertas putih yang masih bersih semuanya.Belajarlah tentang Agama Islam dan melaksanakan shalat.

    “Setelah memeluk Agama Islam, segeralah belajar tentangIslam dan melaksanakan shalat,” ujar Ustadz Razali Taat.

    Sementara itu, Ketua BKM Amal Silaturrahim Ustadz IndraSyafii menuturkan, kedua muallaf tersebut sebenarnya sudahlama punya niat untuk memeluk Agama Islam, namun baru hariini bisa mewujudkan niat tersebut. Bahkan, Anton Husin Alisebelum memeluk Agama Islam sudah belajar shalat dan sudahpernah shalat di salah satu masjid.

    “Alhamdullilah, pensyahadatan keduanya berjalan lancardan disaksikan oleh sejumlah jamaah Masjid Amal Silaturrahim,”ujar Ustadz Indra Syafii yang juga melaksanakan acarapernikahannya dengan Fitria Wahyuni usai acara pensyahadatantersebut di Masjid Amal Silaturrahim. (m27)

    MEDAN (Waspada): Duahari dicari oleh petugas Tim SAR,jasad seorang pemuda akhirnyatemukan dalam kondisi takbernyawa lagi di hilir SungaiBedera, Kec. Medan Marelan,Kamis (10/9).

    Jasad Syahrul, 20, wargaJl. Baut Gang Siku, Kel. TanahEnam Ratus, Kec. Medan Mare-lan, selanjutnya dievakuasi olehTim SAR Gabungan dari Resquekantor SAR Medan dan PotensiSAR dari JSI ke rumah duka.

    Kepala Kantor SAR MedanToto Mulyono menyebutkan,sejak adanya informasi oranghanyut di Sungai Bedera Kec.Medan Marelan, tim SAR ga-bungan yang terdiri dariRescuer kantor SAR Medan danPotensi SAR dari JSI langsungmelakukan pencarian hingga

    Rabu (9/9) pukul 21:00 Wib, na-mun korban belum ditemukan.

    “Kamis (10/9) pagi, tim SARgabungan kembali melanjutkanpencarian dengan dibantu jugadari personel Dit Samapta Pol-dasu. Dimulai dari lokasi awalkorban hanyut, tim SAR gabu-ngan menyisir sepanjang aliransungai menuju hilir menggu-nakan perahu Rafting, kayakdan LCR. Akhirnya sekira pukul10:36, jasad korban ditemukan,”ujar Toto.

    Menurut Toto, saat tim SARgabungan berusaha memulaipencarian dari lokasi awal kor-ban dinyatakan hanyut, namunwarga sudah menemukan kor-ban di hilir sungai yang berjaraksekitar 400 meter dari tempatawal korban hanyut. Selanjut-nya, Tim SAR bersama personel

    Dit Samapta Poldasu mengeva-kuasi jasad korban dan selan-jutnya diserahkan ke rumah dukadan diterima keluarga korban.

    Sebagaimana diketahui, Rabu(9/9) sekira pukul 11:00, Syahrulbersama sejumlah temannyabermain-main di atas jembatanSungai Bedera, Kel. Terjun, Kec,Medan Marelan, saat arus sungaideras karena hujan turun sejakmalam hingga pagi hari.

    Korban mandi-mandi disungai tersebut. Tak berapa lamakemudian, korban naik ke atasjembatan dan melakukan lom-patan salto ke dalam sungaiyang saat itu arusnya sedangderas. Diduga tak pandai bere-nang, begitu nyemplung kedalam sungai, tubuh korban takmuncul dan hanyut terbawaarus. (m27)

    MEDAN (Waspada): Dewan Riset Daerah(DRD) Sumataera Utara melaksanakan rapatrutin membahas penanganan virus corona dalammembantu Pemerintah Provinsi Sumatera Utaradi Gelanggang Mahabento Universitas Pemba-ngunana Panca Budi (Unpab) Medan, Selasa(8/9).

    Kegiatan ini dihadiri Ketua DRD Sumut Prof.Wan Syaifuddin, MA, Ph.D, Wakil Ketua II Ir. ToharSuhartono, IP, MT, ACPE, Kepala Balitbang SumutIr. H. Irman, M.Si, Rektor Unpab yang juga Koor-dinator Bidang Pendidikan dan Kesehatan DRDSumut Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE,MM, Koordinator Bidang Pertanian dan Kehuta-nan Prof. Dr. Ir. Basyaruddin, Koordinator Bi-dang Hukum, Tata Kelola Pemerintahan & SosialKemasyarakatan Dr. H. Surya Perdana, SH,M.Hum, Koordinator Bidang Infrastruktur, TataRuang dan Transportasi Dr. Ir. Budi Sinulinggaserta anggota DRD Sumut lainnya.

    Kepala Balitbang Sumut Ir. H. Irman, M.Siberharap, rapat yang berlangsung dalam suasanasantai dan rileks melahirkan banyak kajian danmasukan, kemudian menyosialisakannya kepadamasyarakat.

    “Bagaimana masukan tersebut dapat mem-berikan output dan outcome yang baik kalaukita tidak menyosialisasikannya. Pada hari inikita akan mengekspos dan merilis materi masu-

    kan dari kita ke masyarakat. Terkait tentang masu-kan terkait dengan covid-19, saya mau kajiankita ini terekspos keluar bukan hanya untukdidalam,” kata Irman.

    Sementara itu, Rektor Unpab Dr. H M. IsaIndrawan, SE.,MM mengatakan, malaksanakanrapat dalam masa pandemi ini yang dihantamadalah fisikis. Karenanya, rapat harus dilakukandalam suasana santai tapi tetap menjalankanprotokol covid-19.

    “Di masa pandemi ini kita kekuranganrefreshing, membuat kita menjadi paranoid.Ini sebenarnya suatu hal yang lebih berbahayadari penyakit itu sendiri. Pembelajaran dalamjaringan harus tetap dipertahankan, kita harusmemperhatikan protokol 3M yang menjadiprogram pemerintah dan kita mendorongmasyarakat Sumut di dunia pendidikan terusmenerus melakukan penelitian dan pengabdiandalam menghadapi era baru,” kata Isa Indrawanyang juga Korbid Pendidikan dan KesehatanDRD Sumut.

    Sebelumnya dalam sambutannya Ketua DRDSumut Prof. Wan Syaifuddin mengatakan, Unpabmemiliki karakter yang baik di dunia pendidikan,dan dalam enterpreneur Unpab melangkah lebihmaju dari universitas lain dan memiliki karakteryang lebih kuat di dunia pendidikan.

    (m19)

    MEDAN(Waspada): ForumKomunikasi Partisipasi PublikUntuk Kesejahteraan Perem-puan dan Anak(FK Puspa) KotaMedan, diketuai MuhammadJailani MA, bersama Pusat Ka-jian Perlindungan Anak(PKPA)Sumut dengan Direktur Keu-mala Dewi dan jajaranya, akankonsisten membela hak-hakanak di Kota Medan, maupunSumatera Utara.

    Hal itu mengemuka, Kamis(10/9), sekaitan kondisi anak-anak di Kota Medan di jalanan,termasuk fenomena manusiasilver (bahkan ada yang tewas),anak mengemis yang semakinmerebak di tengah kota, khusus-nya di masa pandemi Covid-19.

    “Tentu keberadaan merekadi jalan sangatlah berisiko. Risikodari eksploitasi, kekerasan, pele-cehan, kecelakaan, kesehatan

    BNNP Sumut Musnahkan Narkoba

    memastikan sabu dan ganja tersebut asli(narkotika golongan I).

    Selanjutnya, Kepala BNNP Sumut, KabidPemberantasan Narkoba dan para undanganserta para tersangka memusnahkan narkobajenis sabu dan ganja dengan cara dibakar (di-masukkan ke dalam mesin Incinerator).

    Brigjen Atrial kepada wartawan mengatakan,dari para tersangka yang diamankan pihaknyamemusnahkan 1.459,4 gram sabu dan 285.082,4gram ganja.

    “Kita hari ini meminjam tempat (mesinIncinerator) milik RSU dr Pirngadi Medan, untuk

    memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabudan ganja,” katanya.

    Dengan dimusnahkannya narkoba ini,menurut Atrial, anak bangsa yang terselamatkandari peredaran gelap sabu 12.370 orang, danganja 1.428.187 orang.

    “Para tersangka dijerat dengan Pasal 114Ayat (2) Jo Pasal 112 Ayat (2) Jo 132 UU RI No35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancamanmaksimal hukuman mati. Atau Pasal 111 Ayat(1) Subs Pasal 131 Jo 132 UU RI No 35 Tahun2009 tentang narkotika dengan ancaman penjaramaksimal 10 tahun,” tuturnya. (m25)

    Waspada/Rudi ArmanKepala BNNP Sumut Brigjen Pol. Atrial SH, memasukkan ganjake dalam mesin Incinerator milik RSU dr Pirngadi Medan, untukdimusnahkan.

    Waspada/IstTIM Fakultas Keperawatan USU saat melakukan PKM di MTS Swasta Amal Shaleh Medan.

    Dosen Fak Keperawatan USULakukan Kegiatan PKM

    kesehatan menstruasi. Tim PKM selain melibatkan 3 orang dosen

    USU dan siswa remaja putri MTS Swasta AmalShaleh Kota Medan, juga melibatkan 6 orangmahasiswa Fakultas Keperawatan USU. Dosenyang terlibat terdiri dari 2 orang dosen FakultasKeperawatan yaitu Nur Asnah Sitohang SKep,Ns, MKep, Dewi Elizadiani Suza SKp, MNS, PhD,dan 1 orang dosen dari Fakultas Kedokteranyaitu dr. Cut Adeya Adella SpOG (K).

    Ketua pelaksana kegiatan PKM Nur Asnahmengatakan, pokok permasalahan pada remajaterkait menstruasi ini adalah kurangnyapengetahuan mengenai MKM dan buruknyasanitasi air. Banyak anak perempuan tidakmemiliki pemahaman yang tepat, bahwamenstruasi adalah proses biologis yang normal.

    Mereka justru baru mengenalnya pada saatmenarche atau saat pertama kali mengalamimenstruasi. Hal ini diperburuk dengan fakta,bahwa anak perempuan sering kesulitanmembeli atau mendapatkan pembalut saatdiperlukan. Jika remaja putri tidak didik semenjakdini, maka beresiko terkena kanker serviks.Untuk mencegah hal tersebut maka sangatlahpenting bagi remaja putri diberikan pemahamantentang manajemen kesehatan reproduksi.

    Dalam kegiatan PKM ini, remaja putridiajarkan cara membuat contoh pembalut amanbagi kesehatan dan memfasilitasi renovasi kamarmandi/penyediaan air bersih yang mendukungManajemen Kesehatan Menstruasi. (m15)

    DRD Sumut BahasCovid-19 Di Unpab

    Waspada/istPara peserta rapat rutin membahas penanganan virus corona membantu pemprovsu di GelanggangMahabento Unpab, Selasa (8/9).

    Waspada/gito apSejumlah ruko dikawasan Pasar Simpang Limun Jl. Sisingamangaraja terbakar, Kamis (10/9).

    8 Ruko Di Simpang Limun Terbakar

    Manager Pusdalops PBBPBD Kota Medan Drs Nurlykepada wartawan menyebut-kan, kebakaran terjadi pukul12:20. Objek yang terbakar tigabangunan permanen (ruko)dan lima bangunan (ruko) yangterimbas dengan persentaseterbakar ± 50-70 persen.

    “Sedangkan penyebab ke-bakaran masih dalam penyelidi-kan pihak berwajib,” ujarnyamenjelaskan pemadaman ber-

    akhir pukul 13:30.Sementara informasi dari

    Polsek Medan Kota, delapan Rukoyang terbakar milik TonggoGirsang, 42, warga Jl. Sakti Lubis.

    Dijelaskan, sekira pukul12:00 saksi mata melihat koba-ran api dari belakang toko JamuSrikandi lantai II, kemudian saksimata memberitahukannya ke-pada pemilik toko Jamu Srikandi.

    Tak lama setelah itu api me-nyebar ke deretan toko-toko

    lainnya, sehingga warga segeramenghubungi petugas pema-dam kebakaran. Pemadamanjuga dibantu mobil water canonBrimob, Dit Samapta Polda Su-mut beserta Sat Sabhara Polres-tabes Medan.

    Delapan Ruko yang terba-kar, Toko Mas London Murni,Toko Muara Ponsel, Toko JamuSrikandi, Toko Tara Bunga JayaFlorida, Toko Top Tailor, tokokelontong Silesem Torsim, TokoSilesem dan Ruko kosong.

    Kapolsek Medan KotaKompol Rikki Ramadhan dikon-firmasi mengatakan masih me-lakukan penyelidikan penyebabterjadinya kebakaran. “Sejumlah

    barang bukti sudah kita aman-kan, termasuk meminta ketera-ngan beberapa orang saksi,”katanya.

    3 KiosSebelumnya, Rabu (9/9)

    malam, tiga kios tempat usahapenjualan pakaian bekas terba-kar di Jl. Garuda, Kel. Tegal SariMandala II, Kec. Medan Denai.Tidak ada korban jiwa dalam pe-ristiwa tersebut namun kerugianmencapai puluhan juta rupiah.

    Api pertama kali terlihat se-kira pukul 18:55 WIB. Wargasekitar yang melihat kebakaransemakin membesar, langsunggerak cepat membantu dan me-lapor ke petugas pemadam ke-

    bakaran.Petugas pemadam kebaka-

    ran yang mendapat informasiini adanya kebakaran dengansegera meluncur ke lokasi.

    Manajer Pusdalops BPBDMedan Nurly mengatakan, ke-bakaran dapat diredakan sekitar15 menit kemudian. “Objek yangterbakar 3 unit kios tempat usa-ha pakaian bekas jenis bangu-nan semi permanen, milik PakTiurlan Sihombing dengan per-sentase terbakar sekitar 90%,”katanya.

    Dijelaskan Nurly, penyebabkebakaran masih dalam pe-nyelidikan pihak berwajib.

    (m10/m25)

    Tewas Hanyut Di Sungai Bedera

    Waspada/IstTim SAR gabungan menyerahkan jasad korban hanyut bernamaSyahrul kepada keluarganya setelah dievakuasi dari hilir SungaiBedera Kecamatan Medan Marelan, Kamis (10/9).

    Waspada/Andi Aria TirtayasaUstadz Razali Taat menuntun pembacaan dua kalimat syahadatterhadap dua etnis Tionghoa yang memeluk Agama Islam diMasjid Amal Silaturrahim, Kamis (10/9).

    FK Puspa Dan PKPA Konsisten Bela Hak Anakdan lainnya,” kata Jailani.

    Dia mencontohkan, feno-mena bocah silver di KotaMedan, yang juga wajah perlin-dungan anak, akhir-akhir inisemakin merebak, khusunya dimasa pandemi Covid-19, ham-pir disetiap sudut persimpanganjalan, mereka beraksi dengancat silvernya sambil membawakotak berharap diberikan se-jumlah uang dari pengendaradi jalan. Tentu keberadaan me-reka di jalan sangatlah berisiko.Risiko dari eksploitasi, kekera-san, pelecehan, kecelakaan, ke-sehatan dan lainnya.

    Merebaknya modus anak-anak silver ini dapat dilihat daridua faktor disebut dengan faktorpenekan (push factor) dan fak-tor penarik (pull factor). Faktorpenekan utama selalu disebut-kan karena masalah ekonomi,

    yang menjadikan seseorangmau melakukan pekerjaan apa-pun agar dapat bertahan hidupatau memenuhi kebutuhannya.

    Sementara faktor pendo-rong yang menyebabkan anakmenjadi manusia silver adalahpertama ada peluang strategibaru di mendapatkan rupiahlebih di jalan. Jika pada awal 90an sampai awal tahun 2000 anhanya bisa meminta minta de-ngan “mutung”, mengamen,berjualan asongan dan koran,maka mengimitasi strategiberada “dijalan” di Eropa turunke Jakarta, 0dilakukan denganmenjadi bocah silver dan jugamenjadi badut.

    Hal senada disampaikanDirektur PKPA Keumala Dewi,bahwa pemerintah dalam halini Pemko Medan, harus ikutandil dalam mencegah muncul-

    nya bocah silver di Kota Medan.Memang, sebelumnya pada

    medio Juni 2020 dilakukan raziapada manusia silver bersamagelandangan dan pengemis diKota Medan yang sama sekalitidak mencerminkan tindakanyang berbasis hak anak dan jugahak azasi manusia. Kejadiankematian Jonathan juga menyi-ratkan adanya satu persoalan da-lam penanganan perlindungan

    anak di Kota Medan, yang harusdibenahi secara komprehensifdan menggunakan pendekatanberbasis hak anak,” tuturnya.

    Setelah ini, kata Keumala,akan digelar diskusi bersamauntuk membahas masalah anakdan menjabarkan pada instansiterkait, agar bisa diselesaikanbersama, guna menjembatanianak-anak di Kota Medan, se-bagai penerus bangsa.(m22)

    Penyuluhan Diversifikasi Olahan Susu

    Waspada/IstTim Dosen USU yang memberikan penyuluhan diversifikasiolahan susu.

    dari jambu biji merah, jeruk na-gami dan kelor yang dikom-binasikan dengan es krim.

    Selain itu juga, masyarakatjuga mengetahui manfaat danmembuat dadih yang dapatmeningkatkan antibodi tubuh.Usaha peternakan yang meng-hasilkan susu, berkembang ka-rena dihasilkannya diversifikasiproduk yang dibutuhkan ma-syarakat.

    Kata dia, selain kegiatanyang telah disebutkan kepadamasyarakat diberikan bonustambahan pelajaran berupamembuat sanitizer organik. Sa-nitizer ini selain bisa dimanfaat-kan untuk membersihkan ta-

    ngan, kandang dan pemukiman,juga dapat dimanfaatkan untukmengobati kudis pada sapi danscabies pada kambing/domba.Sanitizer ini akan diajarkan jugauntuk seluruh peternak diDeliserdang.

    Kegiatan ini juga menjadibagian dari upaya mengantisi-pasi penularan Covid-19 di te-ngah masyarakat, dengan caramemperkuat daya tahan tubuhsemasa pandemi, selain aturanpemakaian masker, pelaksana-an sosial distancing, rajin men-cuci tangan, memakai desinfek-tan dan mengasup makananyang dapat memperkuatdaya tahan tubuh. (m19)

    /ColorImageDict > /JPEG2000ColorACSImageDict > /JPEG2000ColorImageDict > /AntiAliasGrayImages false /CropGrayImages true /GrayImageMinResolution 300 /GrayImageMinResolutionPolicy /OK /DownsampleGrayImages true /GrayImageDownsampleType /Bicubic /GrayImageResolution 300 /GrayImageDepth -1 /GrayImageMinDownsampleDepth 2 /GrayImageDownsampleThreshold 1.50000 /EncodeGrayImages true /GrayImageFilter /DCTEncode /AutoFilterGrayImages true /GrayImageAutoFilterStrategy /JPEG /GrayACSImageDict > /GrayImageDict > /JPEG2000GrayACSImageDict > /JPEG2000GrayImageDict > /AntiAliasMonoImages false /CropMonoImages true /MonoImageMinResolution 1200 /MonoImageMinResolutionPolicy /OK /DownsampleMonoImages true /MonoImageDownsampleType /Bicubic /MonoImageResolution 1200 /MonoImageDepth -1 /MonoImageDownsampleThreshold 1.50000 /EncodeMonoImages true /MonoImageFilter /CCITTFaxEncode /MonoImageDict > /AllowPSXObjects false /CheckCompliance [ /None ] /PDFX1aCheck false /PDFX3Check false /PDFXCompliantPDFOnly false /PDFXNoTrimBoxError true /PDFXTrimBoxToMediaBoxOffset [ 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 ] /PDFXSetBleedBoxToMediaBox true /PDFXBleedBoxToTrimBoxOffset [ 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 ] /PDFXOutputIntentProfile () /PDFXOutputConditionIdentifier () /PDFXOutputCondition () /PDFXRegistryName () /PDFXTrapped /False

    /Description > /Namespace [ (Adobe) (Common) (1.0) ] /OtherNamespaces [ > /FormElements false /GenerateStructure true /IncludeBookmarks false /IncludeHyperlinks false /IncludeInteractive false /IncludeLayers false /IncludeProfiles true /MultimediaHandling /UseObjectSettings /Namespace [ (Adobe) (CreativeSuite) (2.0) ] /PDFXOutputIntentProfileSelector /NA /PreserveEditing true /UntaggedCMYKHandling /LeaveUntagged /UntaggedRGBHandling /LeaveUntagged /UseDocumentBleed false >> ]>> setdistillerparams> setpagedevice