ayat-ayat tentang pelestarian lingkungan

15
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan benda, daya, keadaan dan mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk lainnya. Didalam al-qur’an Alloh memerintahkan kita untuk menjaga kelestarian lingkungan, hal ini terbukti bahwa terdapat banyak ayat dalam Al-qur’an yang memerintahkan kita sebagai umat islam untuk menjaga kelestarian lingkungan. Namun hal ini sangat disayangkan, karena masih banyak kita jumpai saat ini kerusakan lingkungan terjadi dimana mana yang disebabkan oleh manusia. Seperti pencemaran air, udara, tanah, penebangan hutan, pengeksploitasian kekayaan alam yang sangat berlebihan, kekacauan dimana-mana, seperti masih banyak terjadi perang, perampokan, perzinaan, kesenjangan sosial dan masih banyak pengrusakan lingkungan lainnya. Oleh karena itu perlunya kita dalam mengkaji ulang ayat-ayat Alloh yang terdapat dalam Al-qur’an yang memerintahkan kita untuk menjaga kelestarian lingkungan tersebut, agar kelangsungan hidup manusia tetap terjaga. Pada kesempatan ini ayat-ayat 1

Upload: agussuyitno

Post on 03-Dec-2015

48 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

di dalamnya menjelaskan tentang pentingnya menjaga lingkungan

TRANSCRIPT

Page 1: Ayat-ayat tentang pelestarian lingkungan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan benda, daya, keadaan dan

mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi

perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk lainnya.

Didalam al-qur’an Alloh memerintahkan kita untuk menjaga kelestarian

lingkungan, hal ini terbukti bahwa terdapat banyak ayat dalam Al-qur’an yang

memerintahkan kita sebagai umat islam untuk menjaga kelestarian

lingkungan.

Namun hal ini sangat disayangkan, karena masih banyak kita jumpai saat

ini kerusakan lingkungan terjadi dimana mana yang disebabkan oleh manusia.

Seperti pencemaran air, udara, tanah, penebangan hutan, pengeksploitasian

kekayaan alam yang sangat berlebihan, kekacauan dimana-mana, seperti

masih banyak terjadi perang, perampokan, perzinaan, kesenjangan sosial dan

masih banyak pengrusakan lingkungan lainnya.

Oleh karena itu perlunya kita dalam mengkaji ulang ayat-ayat Alloh yang

terdapat dalam Al-qur’an yang memerintahkan kita untuk menjaga kelestarian

lingkungan tersebut, agar kelangsungan hidup manusia tetap terjaga. Pada

kesempatan ini ayat-ayat tersebut kami coba kaji atau bahas dengan

berdasarkan perspektif beberapa Tafsir.

B. Rumusan Masalah

1. Surat dan Ayat apa yang dalam al-qur’an yang memerintahkan kita

untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup?

2. Bagaimana perspektif masing-masing Tafir Al-quran terhadap ayat

tersebut?

C. Tujuan Penulisan

1. Mahasiswa mengetahui tentang surat dan ayat dalam al-qur’an yang

memerintahkan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.

1

Page 2: Ayat-ayat tentang pelestarian lingkungan

2. Mahasiswa memahami tentang ayat-ayat yang memerintahkan untuk

menjaga kelestarian lingkungan hidup berdasarkan perspektif beberapa

tafsir Al-qu’an .

BAB II PEMBAHASAN

A. Surat Dan Ayat Dalam Al-Qur’an Yang Memerintahkan Kita Untuk

Menjaga Kelestarian Lingkungan.

Sebenarnya banyak surat dan ayat dalam Al-qur’an yang memerintahkan kita

untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, akan tetapi dalam makalah ini hanya

salah satu ayat saja yang akan dibahas atau di tafsirkan, hal ini dikarenakan

banyaknya perspektif tafsir yang digunakan dalam megkaji ayat-ayat Al-qur’an

tersebut, walaupun ayat-ayat lain pun tidak lupa kami sertakan dalam makalah ini.

Yang pertama yaitu terdapat dalam Al-qur’an surat Al-A’raf ayat 56 di bawah

ini:

ا و�ط�م�ع� ف وه خ� ع ه�ا و� ��ح� ل � د� إ � ض� ب� أ � ف�ي د وا س� ا�و�ال� ت و� و� ٱ و� و� و و ٱ و�

�ين� ن س� م *ه� ق�ر�ي م$ن� لل م�ت� �ن* ر� و�إ و ٱ ب ٱ ٥٦و�Artinya: Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah

(Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan

diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat

kepada orang-orang yang berbuat baik.(Q.S. Al-A’raf ;|07|: 56)

Berikut ini adalah penjelasan beberapa perspektif tafsir al-qur’an mengenai

(Q.S. Al-A’raf ;|07|: 56) tersebut diatas:

1. Berdasarkan Tafsir Jalalain (Q.S. Al-A’raf ;|07|: 56) tersebut dimaknai

sebagai berikut:

(Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi) maksudnya

yaitu: dengan melakukan kemusyrikan dan perbuatan-perbuatan maksiat

(sesudah Allah memperbaikinya) yaitu: dengan cara mengutus rasul-rasul (dan

berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut) terhadap siksaan-Nya (dan dengan

2

Page 3: Ayat-ayat tentang pelestarian lingkungan

penuh harap) terhadap rahmat-Nya. (Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat

kepada orang-orang yang berbuat baik) yakni orang-orang yang taat. Lafal

qariib berbentuk mudzakkar padahal menjadi khabar lafal rahmah yang

muannats, hal ini karena lafal rahmah dimudhafkan kepada lafal Allah.

2. Berdasarkan Tafsir Ibnu Katsir (Q.S. Al-A’raf ;|07|: 56) tersebut dimaknai

sebagai berikut:

ه�ا ��ح� ل � د� إ � ض� ب� أ � ف�ي د وا س� و�و�ال� ت و� و و ٱ و�

Dan janganlah kamu membuat kerusakan dimuka bumi, sesudah (alloh) memperbaikinya. Alloh melarang membuat kerusakan di muka bumi ini, dan betapa bahayanya (timbul kerusakan) setelah sebelumnya alloh memperbaikinya. Sebab jika semua urusan telah berjalan dengan benar, kemudian terjadi pengrusakan setelah itu, maka itusangat membahayakan manusia.

Oleh karena itu alloh melarang hal itu dan memeperintahkan supaya beribadah, berdo’a dan merendahkan diri kepadanya, dan tunduk dihadapannya. Dan alloh berfirman: “Dan berdo’alah kepadanya dengan rasa takut dan harap” yakni takut pada apa yang ada di sisinya., berupa siksa yang menyakitkan, dan berharap apa yang ada disiinya berupa pahala yang besar.

Kemudian ia berfirman:

�ين� ن س� م *ه� ق�ر�ي م$ن� لل م�ت� �ن* ر� و�إ و ٱ ب ٱ و�Sesungguhnya rahmat alloh sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat

baik., yakni rahmat alloh dipersiapkan untuk orang-orang yang berbuat kebajikan, dan senantiasa meninggalkan larangannya dan menjalankan perintahnya.

3. Berdasarkan Tafsir Tabhrani (Q.S. Al-A’raf ;|07|: 56) tersebut dimaknai

sebagai berikut:

4. Berdasarkan Tafsir Maraghi (Q.S. Al-A’raf ;|07|: 56) tersebut dimaknai

sebagai berikut:

Menjelaskan bahwa alloh memerintahkan manusia supaya jangan merusak

atau membuat kerusakan dimuka bumi setelah alloh memberikan perbaikan

3

Page 4: Ayat-ayat tentang pelestarian lingkungan

atau kemaslahatan, dengan menciptakan hal-hal yang bermanfaat dan

menunjuki menusia cara manusia mengeksploitasi bumi dengan

memanfaatkannya dan mendukan bumi itu kepada mereka.

Kerusakan yang dimaksud meliputi kerusakan jiwa dangan cara

membunuh, dan memotong anggota tubuh, kerusakan harta, seperti gazab dan

mencuri, kerusakan agama dan kafir dengan melakukan kemaksiatan,

kerusakan akal dengan cara minum-minuman yang memabukan.

Kesimpulannya kerusakan yang dimaksud meliputi kerusakan terhadap

akal, aqidah, tata kesopanan, (baik pribadi atau sosial), sarana penghidupan,

dan kerusakan terhadap hal-hal yang bermanfaat untuk umum seperi:

kerusakan pertanian, perdagangan, sarana dan prasarana, dan lain sebagainya.

Adapun perbaikan yang dimaksud adalah diutusnya rosul sebagai rahmat

bagi seluruh alam. Dengan diutusnya rosul aqidah manusia diperbaiki, akhlak

dan kesopanan mereka dibimbing, segala kemaksiatan roh dan jazad telah

disyari’atkan, yaitu dengan adanya sifat saling tolong menolong, kasih

mengasihi, menyempurnakan agama mereka dari agama-agama lain dan lain

sebagainya.

5. Berdasarkan Tafsir (Q.S. Al-A’raf ;|07|: 56) tersebut dimaknai sebagai

berikut:

6. Berdasarkan Tafsir Al-Qurtubi (Q.S. Al-A’raf ;|07|: 56) tersebut dimaknai

sebagai berikut:

Yang pertama pada ayat 56 dijelaskan bahwa Alloh melarang kepada

hambanya untuk melakukan kerusakan, baik sedikit maupun banyak, setelah

melakukan perbaikan baik sedikit maupun banyak.

Secara umum hal ini terbagi menjadi beberapa pendapat:

Yang pertama menurut pendapat Adh-Dhahhak yang memberi makna

bahwa: janganlah kalian membuka penutup (penyumbat) air dan janganlah

kalian menebang pohon.

4

Page 5: Ayat-ayat tentang pelestarian lingkungan

Ada yang mengatakan bahwa merobek uang dinar juga membuat

kerusakan, ada juga yang mengatakan bahwa perdagangan hakim juga

termasuk membuat kerusakan dimuka bumi.

Al-Qusyairi mengatakan bahwa yang dimaksud adalah janganlah kalian

berbuat kemusyrikan. Dengan kata lain ayat ini menyuruh kita untuk tidak

berbuat syirik dan membunuh, dan Alloh memerintahkan kita untuk

melaksanakan syariat atau perintahnya.

Sehingga Al-Qurtubi berpendapat: yang disebut oleh Adh-Dhahhak tidak

bersifat umum, hal itu hanya terjadi pada saat bahaya (ancaman) terhadap

seorang mukmin. Namun jika kemudhorotan itu terjadi pada kaum musyrikin

maka hal itu diperbolehkan. Buktinya rosululloh pernah menutup sumur, badar

dan pernah menebang pohon yang dimiliki oleh orang-orang kafir.

Dan penjelasan selanjutnya memiliki makna: perintah agar manusia

hendaknya dekat, takut, dan berharap kepada Alloh. Sehingga pengharapan

dan rasa takut menjadi dua sayap bagi seseorang yang dapat menuntun dirinya

meenpuh jalan yang lurus. Jika hanya satu yang dimiliki manusia maka

manusia akan binasa. Seperti yang di jelaskan pada (Q.S. Al-Hijr (15): 49-50).

7. Berdasarkan al-Azhar (Q.S. Al-A’raf ;|07|: 56) tersebut dimaknai sebagai

berikut:

Dalam tafsir ini di jelaskan bawa orang-orang yang membuat kerusakan di

muka bumi ialah orang-orang yang mengajak manusia kepada ajaran yang

menyalahi akan ajaran Nabi Muhammad SAW , dan dijelaskan bahwa lebih

buruk orang-orang yang membuat kerusakan dimuka bumi sesudah adanya

perbaikan, dibandingkan membuat kerusakan pada saat sebelum adanya

perbaikan. Dan contoh dari perbuatan merusak yang dimaksud adalah seperti:

takabur, zalim, sewenang-wenang, bermewah-mewahan. Dan pada ayat

selanjutnya Alloh memerintahkan supaya berdo’a dengan merendahkan diri

dan bersembumyi-sembunyi, dan dengan penuh rasa takut dan sangat ingin

diridoiNya yakni dengan do’a yang penuh dengan kehuyu’an, dan memelihara

hubungan dengan sosial dengan sesama manusia.

5

Page 6: Ayat-ayat tentang pelestarian lingkungan

8. Berdasarkan Tafsir Al-Bayan (Q.S. Al-A’raf ;|07|: 56) tersebut dimaknai

sebagai berikut:

Dan janganlah membuat kerusakan dimuka bumi sesudah dijadikannya

oleh alloh bumi dengan sebaik-baikNya. Maksudnya: sesudah alloh

menjadikan alam ini dengan cara yang sesuai dengan kemaslahatan makhluk,

dan ayat ini menengah kita menimbulkan kerusakan dimuka bumi, baik

terhadap jiwa, akal, maupun yang lainnya.

Dan alloh menyeru kita untuk berdo’a kepadanya karena (takut dan tama’),

yang bermakna berdo’a dengan adab-adab berdo’a, dengan perasaan takut dan

dengan sangat mengharapkan.tegasnya seseorang hendaknya bero’a dengan

perasaan takut dan penuh pengharapan akan diterima do’anya.

9. Berdasarkan Tafsir (Q.S. Al-A’raf ;|07|: 56) tersebut dimaknai sebagai

berikut:

Sedangkan beberapa surat dan ayat Al-qur’an lainnya yang memerintahkan

kita untuk menjaga kelestarian lingkungan adalah sebagai berikut:

ن � ا ن �*م �ن � إ و2ا ال �ض� ق� أ � ف�ي د وا �س �ه ال� ت ل� ل�ذ�ا ق�ي و�و�إ و و ٱ و� و�

�ح ون� ل ١١و�مArtinya: Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat

kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang

yang mengadakan perbaikan" (Q.S Al-Baqoroh;|02|: 11)

� وا خ�س � ق� و�ال� ت � ان� ب يز� �م ال� و� �ي م� � وا ف � � أ م ��ق� و و�ي ط�� و� و ٱ و ٱ و� و ٱ و� و�

د�ين� س� ض� م� أ � ف�ي ا � ث � �اء�ه و�ال� ت ي � *اس� أ و�لن و و ٱ و� و� و� و� ٨٥ٱ

Artinya: Dan Syu´aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan

timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak

6

Page 7: Ayat-ayat tentang pelestarian lingkungan

mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat

kerusakan” (Q.S. Hud;|11|: 85)

Juga beberapa surat dan ayat lainnya yang terdapat dalam Al-qur’an seperti

Q.S. Al-A’raf ayat 85, Asy-Syu’araa’ ayat 183, Al-A’raf ayat 74, Al-A’raf ayat

142, dan lain sebagainya. Dan dalam hal ini Alloh memberikan ganjaran bagi

orang-orang yang tetap melakukan kerusakan terhadap lingkungan atau tetap

melakukan perbuatan-perbuatan buruk yang disebabkan oleh tangan manusia

dengan sebuah bencana yang besar seperti yang jelaskan dalam surat Q.S. Ar-rum

ayat 41 yang tertulis dibawah ini:

اس� *لن د�ي � � أ ب ��س ا ك ��م ر� ب � ب �ر$ و� ب اد ف�ي ف�س� ٱظ�ه�ر� و� و� و� و ٱ و ٱ و ٱ

ج�ع ون� � *ه ي �ع�ل � ل وا *ذ�ي ع�م�ل ل ض� � ذ�يق�ه م ب �ي ول و� ٱ ٤١و�Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena

perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari

(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) (Q.S. Ar-

rum;|30|: 41)

Demikian pembahasan kita mengenai tafsir ayat-ayat suci dalam Al-qur’an

yang berhubungan dengan perintah Alloh kepada kita manusia agar menjaga

kelestarian lingkungan hidup.

7

Page 8: Ayat-ayat tentang pelestarian lingkungan

BAB III KESIMPULAN

Kita sebagai generasi muda yang baik harus bnikut serta dalam upaya

melestarikan lingkungan karena lingkungan adalah tempat dimana kita hidup.

Dengan melestarikan lingkungan berarti kita telah menyelamatkan beribu bahkan

berjuta juta nyawa. Karena banyak nyawa yang melayang itu banyak disebabkan

adanya kerusakan lingkungan.

“Lingkungan hidup” merupakan tempat berinteraksi makhluk hidup yang

membentuk suatu system jaringan kebutuhan, yaitu: jenis dan jumlah masing-

masing unsur lingkungan, interaksi antar unsur dalam lingkungan hidup, perilaku

dan konndisi unsur lingkungan hidup dan factor material, seperti suhu dan cahaya.

“Lingkungan hidup”, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang

dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi

atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia

8

Page 9: Ayat-ayat tentang pelestarian lingkungan

yang berlebihan. Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang

mencakup wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh

manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Al Jami’li Ahkaam Al-Qur’an, Tafsir Al-Qurtubi/syaikh Imam Al-Qurtbbi;

Jakarta: Pustaka Azzam: 2008

Al bayan: Tafsir dan penjelasan Al-Qur’annul Karim/Tengku Muhammad Hasbi

Ash Shidieqy; Pustaka Rizki Putra: 2002

Al-Misbaahul Muniir Fii Tahdziibi Tafsiiri Ibni Katsiir;Pustaka Ibnu Katsiir:

Jakarta, 2010

Ahmad Mustofa al- Maragi; Tafsir al-maraghi jilid 8’ 1993, PT Karya Toha

Putra ; Semarang

Ahmad Mustofa al- Maragi; Tafsir al-maraghi jilid 21’ 1992, PT Karya Toha

Putra ; Semarang

Abu ja’far Muhammad bin jarir ath thabari; Jami’ al- bayan an ta’wil ayi al-

qur’an; 2008: pustaka azzam; jakarta.

Prof. Dr. Hamka, (1982), Tafsir Al-Azhar, PT. Pustaka Panjimas: Jakarta

9

Page 10: Ayat-ayat tentang pelestarian lingkungan

10