ayat-ayat suci alquran berkumandang di graha cakrawala...

12
02/8 2017 Edisi 06 Info : mtqmn15.ub.um.ac.id MTQMN 15 2017 mtqmn15 > para qori’ memimpin bacaan alquran di Lalilatul Qiraah ayat-ayat suci alquran berkumandang di graha cakrawala R ibuan manusia berbondong-bondong memenuhi gedung graha cakrawala, mulai selasar hingga tribun teratas. Tepat Selasa (1/8) mengawali bulan yang baru dengan harlah qurani. Lailatul Qiraah dalam serangkaian agenda MTQMN XV UB-UM 2017, tentunya bersama qori’ internasional yang dimiliki oleh Indonesia. Guest star kali ini ada Ustaz Musthofa Yusuf qori’ asal Ngawi dan Ustaz Dasrizal M. Nainin, qori’ terbaik MTQ internasional 2013 Kuala Lumpur, Malaysia, serta qori’ terbaik qiro’at sab’ah tingkat nasional di NTB. Dihadirkan pula para qori’ hebat lainnya seperti Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar beserta qori’ dan qori’ah lainnya. “Harlah (pesta) Alquran termegah dan rapi sepanjang perhelatan MTQ,” kata Prof Said kepada Ustaz Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I. (Wakil Panitia MTQMN). Tidak heran pula jika bukan hanya kafilah dan ofisial yang datang melainkan tamu undangan para dewan hakim, masyarakat umum, maupun dosen-dosen dari kampus UM dan UB. “Penyelenggaraan Lailatul Qiraah kali ini sangat spektakuler, sepanjang perjalanan mengumandangan ayat suci Alquran,” tutur Ustaz Yusuf dengan bersemangat meskipun dini hari menjelang. Terlihat antusias para hadirin dan takhdim mengiringi lantunan merdu nafas panjang para qori’. Sebelumnya juga telah dilaksanakan lailatul qiroah pada Senin (31/7) di Masjid Raden Patah UB. Acara tersebut menghadirkan qori’-qori yng berkompeten di bidangnya, termasuk sang ketua dewan hakim dan Prof. Anis Saggaff. Arni

Upload: lamkhuong

Post on 01-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ayat-ayat suci alquran berkumandang di graha cakrawala Rmtqmn15.ub.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/kabare-mtqmn-xv... · Universitas Negeri Malang (UM) dan Univeristas Brawijaya

02/82017

Edisi

06

Info : mtqmn15.ub.um.ac.id MTQMN 15 2017 mtqmn15

> para qori’ memimpin bacaan alquran di Lalilatul Qiraah

ayat-ayat suci alquran berkumandang di graha cakrawala

Ribuan manusia berbondong-bondong memenuhi gedung

graha cakrawala, mulai selasar hingga tribun teratas.

Tepat Selasa (1/8) mengawali bulan yang baru dengan harlah

qurani. Lailatul Qiraah dalam serangkaian agenda MTQMN XV

UB-UM 2017, tentunya bersama qori’ internasional yang dimiliki

oleh Indonesia.

Guest star kali ini ada Ustaz Musthofa Yusuf qori’ asal Ngawi

dan Ustaz Dasrizal M. Nainin, qori’ terbaik MTQ internasional

2013 Kuala Lumpur, Malaysia, serta qori’ terbaik qiro’at sab’ah

tingkat nasional di NTB. Dihadirkan pula para qori’ hebat lainnya

seperti Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar beserta qori’ dan

qori’ah lainnya. “Harlah (pesta) Alquran termegah dan rapi

sepanjang perhelatan MTQ,” kata Prof Said kepada Ustaz Dr.

Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I. (Wakil Panitia MTQMN).

Tidak heran pula jika bukan hanya kafilah dan ofisial

yang datang melainkan tamu undangan para dewan hakim,

masyarakat umum, maupun dosen-dosen dari kampus UM dan

UB. “Penyelenggaraan Lailatul Qiraah kali ini sangat spektakuler,

sepanjang perjalanan mengumandangan ayat suci Alquran,” tutur

Ustaz Yusuf dengan bersemangat meskipun dini hari menjelang.

Terlihat antusias para hadirin dan takhdim mengiringi lantunan

merdu nafas panjang para qori’.

Sebelumnya juga telah dilaksanakan lailatul qiroah pada Senin

(31/7) di Masjid Raden Patah UB. Acara tersebut menghadirkan

qori’-qori yng berkompeten di bidangnya, termasuk sang ketua

dewan hakim dan Prof. Anis Saggaff. Arni

Page 2: ayat-ayat suci alquran berkumandang di graha cakrawala Rmtqmn15.ub.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/kabare-mtqmn-xv... · Universitas Negeri Malang (UM) dan Univeristas Brawijaya

KABARE MTQMN XV

KABARE MTQMN XV EDISI 62

| NEWS

Kompetisi Kreativitas Mahasiswa mulai diselenggarakan

di Lapangan Parkir Gedung Graha Cakrawala, Universitas

Negeri Malang (UM), pada Selasa (1/8). Acara ini merupakan

rangkaian acara pendukung dari Musabaqah Tilawatil Quran

Mahasiswa Nasional (MTQMN) 2017. Acara dimulai pada

pukul 10.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Dalam acara ini

akan diikuti oleh mahasiswa UM yang berasal dari berbagai

kegiatan. Di antaranya, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM),

Organisasi Mahasiswa (Ormawa), serta mahasiswa yang

berasal dari setiap fakultas yang ingin menunjukkan bakat

mereka.

Beragai macam bakat yang ditunjukkan dalam acara ini.

Mulai dari menyanyi, menari, hingga koreografi pencak silat.

Dalam acara ini menghadirkan dua orang juri yang nantinya

akan menilai penampilan dari peserta kompetisi. Dua juri ini

merupakan Duta Kampus UM.

Penampilan pertama dibuka oleh mahasiswa dari Fakultas

Ekonomi, UM. Yaitu, Hega Nafal Rimba yang menampilkan bakat

menyanyinya dengan membawakan salah satu lagu dari grup

band Ungu dan Chrisye. Dilanjutkan oleh penampilan dari UKM

Badan Dakwah Masjid Al Hikmah, UM, dengan penampilan lagu

Medley, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dengan grup paduan

suara yang dinamai Pheromone Voice, mengkombinasikan lagu

dan puisi. dan UKM Inkai, UKM yang berbau olahraga di bidang

karate menampilkan dua penampilan yaitu grup menyanyi dan

stand up comedy yang diselingi penunjukan beberapa teknik

melindungi diri dari ancaman.Tanzilla

mahasiswa um, unjuk kreativitasdi panggung terbuka mtqmn xv

perjuangan peserta mhq 20 juzmasih berlanjut

Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) diselenggarakan di

Universitas Negeri Malang (UM) dan Univeristas Brawijaya

(UB). Tepatnya sejak 29 Juli 2017. MHQ 5 juz diselenggarakan di

UB. Sedangkan MHQ 10 juz dan 20 juz diselenggarakan di Graha

Cakrawala, UM. Terdapat enam kali babak penyisihan dalam MHQ.

Final MHQ akan diselenggarakan pada Rabu (2/8) pukul 08.00

WIB. Terhitung 65 peserta yang mengikuti MHQ ini dan akan

terus berkurang selama masa penyisihan dan babak final. Hasil

dari babak penyisihan akan ditempel di papan pengumuman

di Graha Cakrawala, UM. Pengumuman hasil penyisihan tersebut

tidak tertulis nama peserta, melainkan nomor peserta MHQ 20 juz.

Terdapat pula nilai yang diperoleh oleh peserta yang terbagi ke dalam

tiga bidang penilaian. Di antaranya, bidang tajwid, bidang tahfiz,

dan bidang fashahah. Sehingga para peserta maupun ofisial bisa

melihat hasil dari babak penyisihan MHQ 20 juz tersebut.Rosa

> Stand Up Comedy dari salah satu peserta Kompetisi Kreativitas Mahasiswa

> Suasana Musabaqah Hifzil Quran di Graha Cakrawala

Page 3: ayat-ayat suci alquran berkumandang di graha cakrawala Rmtqmn15.ub.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/kabare-mtqmn-xv... · Universitas Negeri Malang (UM) dan Univeristas Brawijaya

KABARE MTQMN XV

KABARE MTQMN XV EDISI 6 3

| NEWS

jawara festival al banjaridi mtqmn xv 2017

grup pheromone voice berlaga di panggung kompetisi kreativitas mahasiswa

Festival Al Banjari merupakan salah

satu acara pendukung yang turut

memeriahkan Musabaqah Tilawatil Quran

Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV 2017.

Acara yang digelar sejak tanggal 30

sampai 31 Juli 2017 ini merupakan suatu

ajang untuk siar agama Islam atau ajang

untuk adu kreativitas grup-grup Al Banjari

atau jamaah selawat. Perlombaan yang

digelar di Central Park Graha Cakrawala,

Universitas Negeri Malang (UM) ini,

terbuka bagi masyarakat umum.

Sehingga berbagai grup Al Banjari

seluruh Jawa Timur dapat mengikuti

acara ini.

Para dewan juri yang dipilih

merupakan dewan juri yang

berkompeten di bidangnya. Di antaranya

juri vokal Bachrin Nada dari Nganjuk,

juri musik Ustaz Rizal Musabah dari

Mojokerto, juri adab dan syair Ustaz

Ali dari Gresik. Ketiga aspek tersebut

merupakan aspek penilaian yang

dilakukan para juri untuk menilai

sebanyak 100 peserta yang mengikuti

lomba ini. Pada senin (31/7) kemarin

merupakan hari penentuan pemenang

Festival Al Banjari. Juara pertama diraih

oleh As Salwa yang berasal dari Malang,

juara dua diraih Muhasabatul Qalbi dari

Jombang dan diikuti oleh juara ketiga

yaitu Ar Raudhah yang juga berasal dari

Jombang.Fanisha

untuk memeriahkan perhelatan akbar

MTQMN XV, Universitas Negeri

Malang (UM) mengadakan berbagai acara

pendukung. Salah satu acara pendukung

diadakan di Graha Cakrawala Parking

Area, UM. Di tempat ini ada dua acara. Di

antaranya, bazzar dan ada panggung yang

ditujukan untuk pertunjukan kesenian.

Berbagai macam pertunjukan seni

ditampilkan di panggung ini. Di antaranya

kesenian Islam seperti Al Banjari dari

berbagai daerah dan pertunjukan seni

yang ditampilkan oleh mahasiswa

dari setiap fakultas dan Unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM) dari UM.

Selasa (1/8) salah satu grup paduan

suara dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) , UM,

yang dinamai Pheromone Voice (PMV)

tampil dalam acara ini. Grup paduan

suara ini terdiri atas 35 mahasiswa dari

berbagai jurusan yang ada di FIS. Namun

tidak semua anggota bisa tampil dalam

kompetisi ini. Rahma, salah satu anggota

PMV menuturkan, anggota grup paduan

suara ini tidak dapat berpartisipasi secara

keseluruhan karena beberapa anggota yang

masih menikmati masa liburan mereka.

Akhirnya yang tampil dalam kompetisi ini

hanya sembilan anggota ditambah dengan

pemain gitar. Namun mereka tetap tampil

dengan penuh percaya diri dan tetap

memberikan yang terbaik.Rosa

> Salah satu pemenang Festival Al Banjari

>Penampilan PMV di Kompetisi Kreativitas Mahasiswa

Page 4: ayat-ayat suci alquran berkumandang di graha cakrawala Rmtqmn15.ub.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/kabare-mtqmn-xv... · Universitas Negeri Malang (UM) dan Univeristas Brawijaya

KABARE MTQMN XV EDISI 64

KABARE MTQMN XV

| NEWS

bertempat di Masjid Al Hikmah,

Universitas Negeri Malang (UM), acara

tabligh akbar pada Senin (1/8) diisi oleh

tausiah dari KH. Marzuki Mustamar yang

merupakan seorang pengasuh Pondok

Pesantren Sabilurrosyad Gasek. Tabligh

akbar yang mengusung tema ‘Wawasan

Berbangsa dan Bernegara dalam

Perspektif Alquran” ini terbuka bagi

masyarakat umum secara gratis.

Dalam tausiahnya, KH. Marzuki Mustamar

menjelaskan tentang beberapa hal yang

masih dianggap tidak biasa di Indonesia.

Salah satunya yaitu tentang bid’ah.

“Bid’ah artinya mengadakan sesuatu

tanpa ada contoh. Contohnya, bersalaman

setelah salat itu boleh dilakukan. Tidak

dilakukan pun juga boleh yang penting

jangan mengharamkan,” tuturnya saat

menyampaikan tausiah. kemudian

beliau memberi contoh lain. Dikisahkan

saat Rasulullah SAW melaksanakan

salat bersama para sahabat dulu, ia

menancapkan tongkat di depannya sebagai

tanda bahwa ia sedang melaksanakan

salat. Lalu setelah salat selesai, para

sahabatnya berusaha meraih tangan

Rasulullah SAW untuk diusapkan ke

tangan mereka karena tangan Rasulullah

SAW yang lebih dingin atau sejuk daripada

salju. Para sahabat Rasul saja bersalaman,

kenapa kita tidak melakukannya? Beliau

menjelaskan juga tentang hukum salat

sunah boleh dilakukan berjamaah dan boleh

dilakukan sendiri. Apabila diwajibkan salah

apalagi membid’ahkannya.Tanzilla

pahami Wawasan Berbangsa dan Bernegara Dalam Perspektif Alquran

latih anak jadi hafiz sejak dini

berbagai acara pendukung diselenggarakan untuk meyemarakan

MTQMN XV 2017. Salah satu acara pendukung yang ikut

menyemarakkan MTQMN XV 2017 yaitu Festival Anak Saleh Hafiz

Cilik yang diadakan di Gedung Fakultas Teknik Pertanian (FTP),

Universitas Brawijaya (UB). Acara ini diikuti oleh para hafiz cilik

dari Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).

Berbagai anak-anak yang berasal dari TK dan SD semangat

mengikuti perlombaan ini. Salah satunya Haidar. Hafiz cilik

yang berasal dari Madura ini datang ke Kota Malang untuk

mengikuti perlombaan ini. Ibu dari siswa kelas 4 SD ini pun

telah membiasakan anaknya untuk memperdengarkan murottal

agar lebih mudah menghafal. Ibunya juga mengatakan bahwa

melatih anak menjadi seorang hafiz itu tidaklah mudah, sebagai

orang tua harus menggunakan metode-metode yang tepat bagi

anaknya. Salah satu metode yang dilakukan adalah dengan

menyetorkan hafalan satu ayat setiap harinya. “Setiap orang tua

hanya perlu sabar, disiplin dan telaten dalam mendidik anaknya

menjadi hafiz Alquran,” tutur ibu Haidar.Fanisha

> KH. Marzuki Mustamar sedang melakukan tausiah

> Haidar bersama ibunya

Page 5: ayat-ayat suci alquran berkumandang di graha cakrawala Rmtqmn15.ub.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/kabare-mtqmn-xv... · Universitas Negeri Malang (UM) dan Univeristas Brawijaya

KABARE MTQMN XV EDISI 6 5

KABARE MTQMN XV

| NEWS

melalui festival kaligrafi, kukuhkan budaya nusantara

festival anak saleh cetak generasi cinta alquran

Rangkaian acara pendukung masih menyemarakan

Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Tingkat Nasional

(MTQMN) XV 2017 yang diselenggarakan di Universitas Universitas

Negeri Malang (UM) dan Universitas Brawijaya (UB). Salah satu

acara pendukung yang cukup ditunggu adalah Festival Seni

Kaligrafi. Festival Kaligrafi diselenggarakan (1/8) di pelataran

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), UM.

Penyelenggaraan festival kali ini diikuti oleh pelajar tingkat

SLTA se-derajat. Terhitung tiga puluh peserta dari penjuru Jawa

Timur. Berbeda dengan kebanyakan tema yang diangkat dalam

Festival Kaligrafi pada umumnya, kali ini mengangkat tema yang

unik yaitu ‘Mengukuhkan Budaya Nusantara Melalui Kreativitas

Qurani’. Lena Lusiana, selaku panitia mengungkapkan, “Tema

kita kali ini adalah tema yang jarang diambil. Kita memilih

tema kali ini karena kita harus sadar bahwa kita ini bangsa

Indonesia yang kaya akan budaya, ras dan agama. Selain kita

menanamkan jiwa qurani, kita juga ingin menyadarkan diri sejak

dini bahwa berbudaya itu penting, berbudaya itu mahal. Jadi di

sini kita menekankan bahwa kebudayaan kita bukan merupakan

kebudayaan yang menolak Islam, tetapi kebudayaan yang mampu

menyesuaikan diri dengan kebudayaan Islam,” tuturnya. Setelah

Festival Kaligrafi selesai, peserta akan melakukan hand printing

pada kain yang telah disediakan dengan tulisan huruf kha dan

ta yang mengartikan tentang Festival Khattil Quran atau lebih

dikenal dengan sebutan kaligrafi.Rodli

Anak dengan usai masih belia

dengan semangatnya menghafal

Alquran belajar menjadi hafiz cilik.

MTQMN XV memberi wadah bagi anak-

anak untuk menunjukkan kemampuan

dalam menghafal surah An Naba’ dan

Al Humazah di depan dua dewan juri.

Acara Lomba Hafiz Cilik merupakan

acara pendukung dari MTQMN XV 2017,

bertempat di gedung Fakultas Teknik

(FTP) lantai II, Universitas Brawijaya

(UB).

Ajang pencarian hafiz cilik ini

menjadi salah satu cara untuk menguji

keberanian anak sekaligus menilai

sejauh mana hafalan anak dan

menumbuhkan kecintaan pada Alquran.

Sejumlah 47 peserta satu persatu mulai

mengumandangkan surah An Naba’

untuk kategori B dan surah Al Humazah

untuk kategori A. Kelas A untuk TK dan

kelas B untuk SD. Dari setiap kategori

akan diambil masing-masing 6 juara.

Kholifah> Kecil-kecil penghafal Quran

> Suasana Festival Kaligrafi, peserta antusias melukis.

Page 6: ayat-ayat suci alquran berkumandang di graha cakrawala Rmtqmn15.ub.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/kabare-mtqmn-xv... · Universitas Negeri Malang (UM) dan Univeristas Brawijaya

KABARE MTQMN XV EDISI 66

KABARE MTQMN XV

| GALERI FOTO

Galeri Foto

MTQMN XV UB-UM 2017

Page 7: ayat-ayat suci alquran berkumandang di graha cakrawala Rmtqmn15.ub.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/kabare-mtqmn-xv... · Universitas Negeri Malang (UM) dan Univeristas Brawijaya

KABARE MTQMN XV EDISI 6 7

KABARE MTQMN XV

| GALERI FOTO

Galeri Foto

MTQMN XV UB-UM 201728 Juli - 3 Agustus 2017

Page 8: ayat-ayat suci alquran berkumandang di graha cakrawala Rmtqmn15.ub.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/kabare-mtqmn-xv... · Universitas Negeri Malang (UM) dan Univeristas Brawijaya

KABARE MTQMN XV EDISI 68

KABARE MTQMN XV

| NEWS

Musabaqah Fahmil Quran (MFQ)

merupakan salah satu cabang

Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa

Nasional (MTQMN) XV 2017 yang

diselenggarakan Universitas Brawijaya

(UB) dan Universitas Negeri Malang (UM)

masih terus berlanjut pada Selasa (1/8).

Dalam babak semifinal ini, para peserta

terus bersaing untuk menuju final.

MFQ ini awalnya diikuti oleh 108 peserta

dari berbagai perguruan tinggi. Namun

pada babak semifinal, musabaqah yang

berbentuk cerdas cermat ini menjaring 24

tim yang lolos.

Koordinator musabaqah, Muhammad

Fajri menjelaskan setelah melalui babak

semifinal, enam peserta akan dipilih

menuju babak final. “Peserta dengan

nilai tertinggi akan lolos ke babak final,”

ujarnya ketika ditemui di GOR Pertamina

UB, Selasa (1/8). Pada babak final yang

akan diselenggarakan Rabu (2/8), keenam

tim akan menunjukkan kemampuan

terbaiknya demi mengejar gelar jawara.

Sementara itu, salah satu ofisial dari

Universitas Islam Al-Azhar Mataram,

Sahwan, M.Pd.I. menjelaskan bahwa ia

sangat bersyukur timnya bisa masuk

ke semifinal. “Banyak sekali persiapan.

Seperti mencari soal-soal baik di tingkat

kabupaten maupun nasional,” ujarnya.

Menurutnya, persiapan tersebut belum

dilakukan melalui Lembaga Pengembangan

Tilawatil Quran (LPTQ) karena belum

terbentuk di kampusnya. “Pesertanya juga

dari berbagai macam fakultas. Ada yang

dari Kedokteran, Hukum, dan Teknik,”

ujarnya. Namun, lanjut Sahwan, MTQMN

kali ini memberikan inspirasi baru kepada

kampusnya agar ketika pulang nanti

segera membentuk LPTQ.Arvendo

semifinal mfq diwarnai persaingan ketat, ofisial mengaku terinspirasi

mtqmn xv 2017 fasilitasi pengobatan gurah gratis untuk umum

Senin (31/7), panitia MTQMN XV tahun

2017 menyelenggarakan pengobatan

gurah gratis dan tanpa registrasi untuk

para kafilah MTQMN XV dan untuk umum.

Pengobatan ini ditangani oleh ahli gurah

yang berasal dari Sukun, Gempol, Kota

Malang, yaitu Usmawan Hasan.

Gurah merupakan sebuah pengobatan

tradisional yang menggunakan obat herbal

dalam proses pengobatannya. Pengobatan

ini bertujuan untuk memfasilitasi para

kafilah yang mengikuti MTQMN XV agar

suaranya menjadi lebih jernih ketika

berlomba.

Pengobatan yang diadakan di depan

Gor Pertamina, Universitas Brawijaya

(UB) ini, rupanya banyak mendapat

apresiasi dari para kafilah. Tidak

hanya menjernihkan suara, gurah juga

mampu menjadikan badan menjadi lebih

bugar.“Gurah itu dapat membersihkan

suara juga mengurangi lendir yang dapat

menurunkan daya ingat,” pungkasnya.

Debbie

> Suasana semifinal MFQ di GOR Pertamina UB, Selasa (1/8)

> Hasan mengobati salah satu pengunjung

Page 9: ayat-ayat suci alquran berkumandang di graha cakrawala Rmtqmn15.ub.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/kabare-mtqmn-xv... · Universitas Negeri Malang (UM) dan Univeristas Brawijaya

KABARE MTQMN XV EDISI 6 9

KABARE MTQMN XV

| NEWS

Final Musabaqah Khattil Quran

belangsung pada Selasa (1/8).

Dalam perlombaan ini para

kafilah terlihat bersemangat untuk

menghasilkan karya kaligrafi

terbaik. Suasana dalam perlombaan

berlangsung hening dengan aroma

bau cat dibuat untuk membuat sebuah

goresan kaligrafi. Hari ini merupakan

babak penentuan dari Musabaqah

Khattil Quran. Dua belas peserta yang

ikut dalam acara ini yaitu Swadita

dari Universitas Negeri Padang,

Anfatuz Zahro dari Universitas Negeri

Yogyakarta, Fittriyah dari Universitas

Islam Indonesia, Dwi Ratnawati dari

Universitas Negeri Malang (UM), Fanka

dari Politeknik Negeri Samarinda, dan

Samsidar dari Universitas Maritim

Raja Ali Haji. Sedangkan untuk peserta

laki laki yaitu Fandi dari Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta, Afiyan

dari UM, Abdul Mukri dari Universitas

Negeri Yogyakarta, Abdul Arif dari

Universitas Pendidikan Indonesia,

Zaenal dari Universitas Lambung

Mangkurat, dan Ikhsan Maulana dari

Institut Seni Ujung pandang. Untuk

hasil dari final, saat ini sedang

menunggu keputusan juri.Cintya

DUA BELAS KAFILAH KHATTIL QURANberlomba lomba hasilkan karya terbaik

Flash mob yang dibawakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa

(UKM) Gerakan Pramuka, Universitas Negeri Malang (UM)

memeriahkan panggung bazzar acara Musabaqah Tilawatil

Quran (MTQMN) XV. Dengan lagu Gemu-Famire, Yufi Erviana dan

kawan-kawannya mampu menghibur panitia dan pengunjung

bazzar pada Selasa (1/8). Dengan persiapan singkat, Yufi dan

kawan kawannya mampu membawakan flash mob dengan baik

dan meriah sehingga penonton terhibur. “Persiapan kami hanya

seminggu, karena flash mob ini telah kami bawakan di acara

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Tahun 2016

lalu,” ujar Budi di akhir penampilan.Nizar

hibur pengunjung bazzar mtqmn xv dengan flash mob

> Aksi flash mob UKM Gerakan Pramuka

> Finalis berfoto bersama Dewan Hakim

Page 10: ayat-ayat suci alquran berkumandang di graha cakrawala Rmtqmn15.ub.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/kabare-mtqmn-xv... · Universitas Negeri Malang (UM) dan Univeristas Brawijaya

KABARE MTQMN XV

| PROFIL

KABARE MTQMN XV EDISI 610

ratusan kafilah difasilitasi berwisata alam ala bumi arema

semifinal debat bahasa inggris

Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN)

XV 2017 Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri

Malang (UM) dimanfaatkan oleh pemerintah di wilayah Malang

Raya untuk mempromosikan destinasi wisata di daerahnya

masing-masing. Selasa (1/8) peserta MTQMN XV mengikuti

program Wisata Kafilah yang difasilitasi oleh Pemerintah

Kabupaten Malang. Menurut panitia pelaksana Wisata Kafilah,

Devi, kafilah tersebut mengunjungi dua objek wisata unggulan di

Kabupaten Malang. “Hari ini (Selasa, red) ke Pantai Balekambang

dan Pantai Goa Cina,” ujarnya ketika dihubungi via WhatsApp,

(1/8).

Pantai Balekambang terletak 60 kilometer selatan kota Malang.

Pantai ini merupakan pantai yang kondang di dunia pariwisata

Malang Raya, karena memiliki Pura Amarta Jati yang berada

di Pulau Ismoyo, 70 meter dari bibir pantai. Selain itu, kondisi

bibir pantai sepanjang dua kilometer yang indah sangat cocok

untuk tempat bersantai. Sedangkan Pantai Goa Cina terletak

70 kilometer dari kota Malang. Memiliki nama asli Rowo Indah,

pantai yang terletak 800 meter dari tepi Jalur Lingkar Selatan

(JLS) ini sangat cocok dikunjungi kafilah karena menawarkan

pemandangan yang menyejukkan. Selain itu, terdapat pulau

karang-karang kecil yang cocok sekali digunakan untuk berfoto.

Menurut keterangan panitia lain, Ghany, wisata kafilah pada

Selasa (1/8) diikuti oleh 106 peserta dari 15 perguruan tinggi

peserta musabaqah. Selain Selasa, program Wisata Kafilah

akan tetap memanjakan para kafilah hingga Kamis (3/8)

dengan destinasi wisata di kabupaten Malang dan kota Batu.

Arvendo

Senin (1/8), acara seperempat final

dan semifinal Musabaqah Debat

Ilmiah Kandungan Alquran dengan

Bahasa Inggris (MBDI) dalam rangka

MTQMN XV digelar di Gedung Kuliah

Bersama Fakultas Ilmu Pendidikan

(FIP), Universitas Negeri Malang (UM).

Dalam acara ini para peserta terlihat

sangat bersemangat dibanding hari

sebelum sebelumnya. Semua terlihat

kompak seakan akan tidak mau

menyerah untuk memperebutkan

juara dalam Musabaqah Debat Ilmiah

Kandungan Alquran dengan Bahasa

Inggris (MBDI).

Mosi yang diangkat ada enam belas

besar di antaranya, THBT Support the

prohibitionof the use of public sapces

for religious ceremonies, THBT opposes

religious education at the University

level, dan THBT Islam supports

multiculturalism and pluralism. Setiap

sesi debat berlangsung selama lima

puluh menit. Setelah acara seperempat

final berlangsung, dewan hakim akan

merekap hasil perempat final.

Beberapa Universitas yang masuk semi

final dalam ajang MBDI. Di antaranya,

Universitas Syiah Kuala, Universitas

Pandjajaran, Universitas Brawijaya,

Unesa, UIN Malang, Universitas Andalas,

Universitas Indonesia, dan Universitas

Islam Indonesia. Case Building dilakukan

di ruang terpisah selama lima belas

menit. Pukul 14.45 WIB semifinal mulai

dilaksanakan dan sampai pukul 16.50

WIB untuk merekap hasil semifinal.

Rekapitulasi hasil semifinal digunakan

untuk menentukan finalis MBDI.Cintya

> Finalis, panitia MBDI dan Dewan Hakim berfoto bersama

Page 11: ayat-ayat suci alquran berkumandang di graha cakrawala Rmtqmn15.ub.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/kabare-mtqmn-xv... · Universitas Negeri Malang (UM) dan Univeristas Brawijaya

KABARE MTQMN XV

| PROFIL

KABARE MTQMN XV EDISI 6 11

PEREMPUAN ANGGUN,hobi maskulin

Gadis ayu asal Riau. Radja

Masyita, mahasiswa jurusan

Teknik Mesin, Universitas

Muhammadiyah Riau. Senyum manis

terpancar berbalut kacamata tebal,

ia mengikuti cabang Syahril Quran di

MTQMN. Ini merupakan kali pertama

ia ke pulau jawa untuk mengikti event

nasional. Ditemui ketika menunggu

detik-detik pengumuman di gedung

graha cakrawala, ia menceritakan

pengalaman dengan tenang dan

santai.

Mahasiswi semester tiga ini terlihat

anggun dan elegan, namun siapa

sangka jika ia pernah dinobatkan

sebagai best Bas putri di kabupaten

Riau saat di semester awal. “Awalnya

sebenernya nggak boleh sama orang

tua karena saya anak perempuan,”

jelas Masyita panggilan akrabnya.

Saat SMP ia bermain musik gitar,

drum, maupun bas dengan sembunyi-

sembunyi. Namun pada akhirnya kartu

As berkata lain. Di ajang festival yang

pertama diikuti ketika kelas satu SMA,

gadis keturunan Minang ini dicurigai

oleh orang tua karena pulang malam

dan membawa piala. Lambat laun

hobinya bisa diterima oleh seluruh

anggota keluarga.

Anak terakhir dari tiga bersaudara

ini selain memiliki hobi maskulin juga

gandrung dengan dunia otomotif. Ia

ingin mematahkan persepsi bahwa

perempuan juga bisa belajar mesin.

“Otomotif maupun dunia permesinan

bukan hanya untuk kaum laki-laki

saja,” tegas mahasiswi pecinta anime

tersebut. Sebelum memasuki dunia

perkuliahan dengan mengambil

jurusan Teknik Mesin ia telah lebih

dahulu mempelajari detail medan

otomotif. Gadis Pensyarah ini juga

pernah mengikuti kursus otomotif

usai Ujian Nasional Madrasah Aliyah.

Arni

> Masyita Radja

“Otomotif maupun dunia permesinan

bukan hanya untuk kaum laki-laki saja,”

Page 12: ayat-ayat suci alquran berkumandang di graha cakrawala Rmtqmn15.ub.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/kabare-mtqmn-xv... · Universitas Negeri Malang (UM) dan Univeristas Brawijaya

agenda kegiatanmtqmn xv ub-um xv 2017

jadwal lombamtqmn xv ub-um tahun 2017

KABARE MTQMN XV

Agenda TempatBazzar dan pameran Parking central FTP UB & Garaha Cakrawala UMPameran kaligrafi Selasar Graha Cakrawala UMTabligh Akbar Masjid Raden Patah UB & Masjid Al Hikmah UMSeminar Bedah Sejarah Gedung Widyaloka UBSarasehan Nasional Aula Utama Gedung O1 FMIPA Lt.2, UM

| AGENDA

Pembina Rektor UM (AH. Rofi’uddin), Rektor UB (Mohammad Bisri) Penanggung Jawab Wakil Rektor III UM (Syamsul Hadi), Wakil Rektor III UB (Arief Prajitno) Ketua Pengarah Yusuf Hanafi, Akhmad Muwafik Saleh Ketua Penyunting Zulkarnain N., Anang Sujoko Wakil Ketua Indria Santy, Pranatalia P. Nugraheni Redaktur Pelaksana Arni Nur Laila

Editor Fathiyatul Ummah Reporter Fanisha Amelia, Rodli Sulaiman, Arvendo Mahardika, Cintya Indah Sari, Rosa Briliana, Tanzila Yulia Ageng, Khuswatul Kholifah Layouter Fitrah Izul Falaq - Dicetak oleh Penerbit dan Percetakan UM

SUSUNAN REDAKSI