autakoid_cha
TRANSCRIPT
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 1/19
AUTAKOIDSacharissa Ardelia Larasati
6151
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 2/19
AUTAKOID
Autos = Sendiri, Akos = Obat
Yaitu zat aktif yang dibuat oleh tubuh sendiri
Yang termasuk autakoid: Histamin
Serotonin
Polipeptida2; Bradikinin/Kallidin; Plasmakinin; Angiotensin;Prostaglandin
As. Arachidonat
Leukotrien
ECF-A (Eosinophyl Chemotacting Factor of Anophylaxis)
PAF (Platelat Activating Factor)
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 3/19
HISTAMIN
HISTAMIN dibentuk dari asam amino histidin oleh pengaruh
enzim histidin dekarboksilase
FARMAKODINAMIK Histamin bekerja dengan berikatan pada reseptor spesifik yang
berada di permukaan membran
Reseptor histamin dibagi menjadi reseptor histamin 1 (R H1) dan
reseptor histamin 2 ( R H2)
Kedua tipe reseptor akan mempengaruhi perubahan permeabilitas
membran sel terhadap Ca2+ atau pelepasan penyimpanannya
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 4/19
Aktivasi reseptor H1
1. Kontraksi otot polos
2. Meningkatkan permeabilitas pembuluh darah
3. Sekresi mukus
Sebagian dari efek tsb mungkin diperantarai oleh peningkatan
cGMP di dalam sel
Aktivasi reseptor H2
1. Sekresi asam lambung
2. Vasodilatasi dan Flushing
Reseptor H
3, berfungsi menghambat saraf kolinergik dan non
kolinergik yang merangsang saluran napas. Blokade terhadap
reseptor ini membatasi terjadinya bronkokonstriksi yang
diinduksi oleh histamin.
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 5/19
Sistem Organ Reseptor
Sistem Kardiovaskuler
Otot polos
- Lambung
- Bronkhus
- Uterus
Glandula Eksokrin
- Lambung
Sistem Saraf Perifer
Sistem Saraf Pusat
Sistem Hematopoetik- Neutrophyl
- T. Lymphocyt
- B. Lymphocyt
- Sel Mast
H1, H2
H1
H1, H2
H2
H2
H1, H2
H1, H2, (H3)
H2
H2
H2
H2
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 6/19
HISTAMIN EKSOGEN
Kadar histamin paling tinggi di temukan pada kulit,
mukosa usus dan paru-paru
Histamin eksogen bersumber dari daging bakteri
dilumen usus atau kolon yang membentuk histamin
dan histidin
y Pada pasien sirosis hepatis, kadar histamin dalamdarah arteri akan meningkat setelah makan daging,
sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinyatukak peptik
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 7/19
FARMAKODINAMIK
Pemberian SK atau IM Histamin diserap secara baik
Efeknya tidak ada karena cepat dimetabolisme dan mengalamidifusi ke jaringan.
Yang diberikan oral tidak efektif karena diubah oleh bakteri usus
(E.coli) menjadi N
-asetil-histamin yang tidak aktif.Sedangkan histamin yang diserap diinaktivasi dalam dinding ususatau hati.
Pada manusia ada dua jalan utama dalam metabolisme histamin,yaitu : (1) Metilasi (2) Deaminasi. Metabolit yang terbentuk akan
diekskresi dalam urin. Sebagian kecil histamin diekskresi tanpa perubahan.
Histamin stabil dalam asam, seperti HCl.
Histamin dapat dimasak lebih dari 2 jam tanpa mengurangiaktifitasnya.
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 8/19
HISTAMIN ENDOGEN
Histamin berperan penting dalam fenomena fisiologis dan
patologis terutama pada anafilaksis, alergi, trauma dan syok .
SUMBER, DISTRIBUSI DAN PENYIMPANAN Histamin didapatkan pada sebagian besar jaringan, tapi distribusi
tidak merata Sebagian besar diikat pada granula di selmast/basofil, secara biologis tidak aktif dengan adanya stimulus,memicu rilis histamin dari sel mast amine bebas terikat padareseptor jaringan di sekitarnya.
Pada jaringan yang mempunyai potensi terjadinya jejas khususnyakaya akan kandungan sel mast hidung, mulut, dan kaki serta
permukaan di dalam tubuh dan pembuluh darah, khususnya padatitik tekanan dan bifurkasio / percabangan.
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 9/19
Histamin yang bukan berasal dari sel ma st ditemukan pada
beberapa jaringan, termasuk otak , berfungsi sebagai
neurotranmiter kontrol neuroendokrin, regulasi-
kardiovaskular , pengaturan suhu, dan pembangkitan gairah
(arousal).
Tempat penyimpanan dan rilis histamine nonneuronal lain yang
penting adalah sel yang menyerupai - enterokromafin (ECL)
pada fundus lambung. Sel tsb rilis histamin aktifkan sel
parietal H
Cl
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 10/19
PERAN HISTAMIN ENDOGEN
(1) RILIS IMUNOLOGIS :
Mekanisme patofisiologis penting dari rilis histamine sel mast dan
basofil adalah imunologis Reaksi anafilaksis dan alergi.
Alergi = kepekaan berbeda terhadap suatu antigen exogen atas dasar proses imunologi.
Pada dasarnya, reaksi imun tersebut berfungsi melindungi organismeterhadap zat-zat asing yang menyerang tubuh.
Bila suatu protein asing (antigen) masuk berulangkali ke dalam alirandarah seorang yang berbakat hipersensitif
limfosit-B membentuk antibodi tipe IgE (disamping IgG dan IgM)
IgE mengikatkan diri pada membran mast-cells tanpa menimbulkangejala.
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 11/19
Apabila kemudian antigen (alergen) yang sama/mirip rumus bangunnya memasuki darah lagi,
maka IgE akan mengenali dan mengikat padanya.
membran mast ± cells pecah (degranulasi).
sejumlah zat perantara (mediator) dilepaskan, yakni histamin
bersama serotonin, bradikinin, dan asam arachidonat, yangkemudian diubah menjadi prostaglandin dan leukotrien.
Zat-zat itu menarik makrofag dan neutrofil ke tempat infeksiuntuk memusnahkan antigen.
Di samping itu juga timbul reaksi tubuh antara lain bronchokonstriksi, vasodilatasi dan pembengkakan jaringan
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 12/19
Gejala Reaksi Alergi
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 13/19
Anafilaksis
Dalam keadaan gawat dapat timbul suatu reaksi anafilaksasi (tanpa
perlindungan).
Pada shock anafilaktis, masuknya antigen pertama membuat tubuh
tanpa perlindungan terhadap pemasukan antigen berikut.
Kadar histamin dapat meningkat drastis, seperti pada :
- Peristiwa kecelakaan dengan banyak kehilangan darah
- Cedera bakar hebat
Reaksi anafilaksis hebat dapat timbul pada kelompok orang tertentu
yang telah disensibilisasi, terhadap satu atau beberapa jenis alergen.
Misalnya, alergen dalam makanan (kacang-kacangan, buah kiwi,
arbai dll) atau obat-obat seperti kelompok penisilin.
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 14/19
(2) Rilis Mekanis dan Kimiawi :
Banyak obat atau zat kimia bersifat antigenik sehingga akanmelepaskan histamin dari mast cell dan basofil. Zat-zat tersebut
ialah :
a) Enzim : kimotripsin, fosfolipase dan tripsin.
b) Beberapasurfaceactive agents : detergent, garam empedu
dan lisolesitin.c) Racun dan endotoksin
d) Polipeptida alkali dan ekstrak jaringan
e) Zat dengan BM tinggi : zimosan, ovomukoid, serum kuda,
ekspander plasma dan polivinilpirolidon.
f ) Zat bersifat basa misalnya morfin, kodein, antibiotik ,
meperidin, stilbamidin, propamidin, dimetlltubokurarin, d-
tubikurarin.
g) Media kontras
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 15/19
Proses fisik seperti mekanik , termal atau radiasi cukup
untuk merusak sel
mast cell melepaskan histamin.
terjadi pada cholinergic urticaria, solar urticaria dan coldurticaria.
(3) Penglepasan Histamin oleh sebab lain
Pertumbuhan dan Perbaikan Jaringan Histamin banyak dibentuk di jaringan yang sedang tumbuh/proses perbaikan(jaringan embrio, regenerasi hati, sumsum tulang, luka, jaringan granulasi dan perkembangan keganasan) disebutna scent hist amine, (tidak ditimbun tetapi berdifusi bebas). diduga juga berperan dalam proses anabolik.
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 16/19
INDIKASI
Manfaat histamin untuk tujuan terapeutik masih kontroversial, klinis
digunakan untuk beberapa prosedural diagnostik :
1) Penetapan kemampuan sekresi asam lambung.
2) Tes integritas serabut saraf sensoris.
3) Inhalasi histamin juga digunakan untuk menilai reaktivitas
bronkus.
4) Diagnosis feokromositoma.
KONTRAINDIKASI
Asma bronkiale
Hipotensi
EFEK SAMPING
Hipotensi Ortostatik
Keracunan Histamin
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 17/19
SEDIAAN
Agonis Histamin
2- methylhistamine agonis H1
4- methilhistamine agonis H2
Betazole (Ilistalog) agonis H2
Impromidine agonis H2 dan antagonis H3
R-E-methylhistamine agonis H3
Imetit dan Imepip agonis H3
R-E-methylhistamine agonis H3
Imetit dan Imepip agonis H3
Betaserc agonis H1 dan antagonis H3
(Telah digunakan di klinik
Menurunkan serangan vertigo & mencegah
timbulnya serangan)
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 18/19
ANTAGONIS HISTAMIN
Antagonis fisiologis
1. Khususnya epinephrine, digunakan karena :
a) Mempunyai efek otot polos yang berlawanan dengan histamin
b) Bekerja pada reseptor yang berbeda
2. Rilis Penghambat
Mengurangi degranulasi sel mast yang dihasilkan dari pemicuan
imunologi oleh interaksi antigen IgE Cromolyn d an ned ocromil
Menghambat pelepasan histamin dan autakoid lain termasuk leukotrien
dari paru-paru manusia pada proses alergi yang diperantarai IgE u/
profilaksis asma bronkial dan kasus atopik tertentu
3. Antagonis Reseptor Histamin
Bekerja secara kompetitif , yaitu menghambat interaksi histamin dan
reseptor histamin H1 atau H2. Antagonis H3 selektif belum tersedia
untuk penggunaan klinis
8/9/2019 AUTAKOID_cha
http://slidepdf.com/reader/full/autakoidcha 19/19
TE RIMA KA SIH