audit siklus pendapatan

17
Audit Siklus Pendapatan

Upload: yohannes-santana

Post on 01-Jan-2016

26 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Audit Siklus Pendapatan

Audit Siklus Pendapatan

Page 2: Audit Siklus Pendapatan

Transaksi dalam Siklus Pendapatan

Transaksi Pendapatan Debet Kredit

Penjualan Kredit Piutang Usaha

HPP

Penjualan

Persediaan

Penerimaan Kas Kas

Potongan Penjualan Piutang Usaha

Penyesuaia

n penjualan

Retur & Potongan

Penjualan

Retur Penjualan &

Pengurangan Harga Piutang Usaha

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih

Beban Piutang Tak

Tertagih

Cadangan

Piutang Tak

Tertagih

Penghapusan Piutang

Tak Tertagih

Cadangan Piutang

Tak Tertagih Piutang Usaha

Page 3: Audit Siklus Pendapatan

Dikategorikan berdasarkan asersi: Existence or Occurrence Completeness Rights and Obligations Valuation and Allocation Presentation and Disclosure

(halaman 631)

Tujuan Audit

Page 4: Audit Siklus Pendapatan

Kapasitas klien, pasar, dan pelanggan klien→ Risiko pengakuan pendapatan

Pangsa pasar dan keunggulan kompetitif klien di pasar→ Risiko volume penjualan dan marjin kotor

Piutang bersih berdasarkan periode penagihan rata-rata untuk klien dan industry→ Risiko penagihan piutang

Pemahaman Bisnis dan Industri Klien

Page 5: Audit Siklus Pendapatan

Terhadap total pendapatan / penjualan

Total piutang(terkait penjualan kredit & biaya prosedur audit)

Materialitas

Page 6: Audit Siklus Pendapatan

Overstated revenue

Overstated cash & receivable

Understated allowance for doubtful account

Inherent Risk

Page 7: Audit Siklus Pendapatan

Tingginya volume penjualan, penerimaaan kas, dan transaksi penyesuaian penjualan

Penentuan waktu dan jumlah pengakuan pendapatan terkait SAK

Klasifikasi transaksi yang rancu dan kesalahan estimasi pencadangan

Transaksi penerimaan kas menghasilkan aktiva likuid yang rentan terhadap misapropriasi.

Transaksi penyesuaian penjualan mungkin digunakan untuk menyembunyikan pencurian kas yang diterima dari pelanggan dengan menetapkan diskon terlalu tinggi, mencatat retur penjualan fiktif, atau menghapus saldo pelanggan sebagai tak tertagih.

Penyebab Salah Saji:

Page 8: Audit Siklus Pendapatan

Penjualan terhadap kapasitas produksi→ kelayakan pendapatan

Kecenderungan dalam marjin kotor dibandingkan dengan kecenderungan pangsa pasar→ pangsa pasar besar, marjin kotor besar

Penjualan terhadap total aktiva Pertumbuhan piutang usaha terhadap pertumbuhan penjualan

→ rasio >1 = masalah penagihan (likuiditas) Pendapatan produk baru terhadap total pendapatan

→ inovasi meningkat, pendapatan produk baru tinggi, marjin kotor tinggi

Beban piutang tak tertagih terhadap penjualan kredit bersih→ rasio kecil menunjukkan penyisihan tidak memadai untuk piutang tak tertagih.

Beban piutang tak tertagih terhadap penghapusan piutang usaha→ rasio kecil menunjukkan penyisihan tidak memadai untuk piutang tak tertagih.

Risiko Prosedur Analitis

Page 9: Audit Siklus Pendapatan

Ketaatan manajemen terhadap standar Itegritas dan nilai-nilai etika manajemen Karakteristik filosofi manajemen dan gaya

operasi Pemberian otoritas dan tanggung jawab Upaya manajemen mendeteksi risiko-risiko

terkait saldo transaksi pendapatan Sistem informasi akuntansi klien Monitoring pelaksanaan internal control

Control Environment

Page 10: Audit Siklus Pendapatan

Dokumen dan Catatan Umum:a. Pesanan Pelanggan b. Pesanan Penjualan c. Dokumen Pengiriman → bill of lading d. Faktur Penjualan e. Daftar Harga yang Diotorisasi f. File Transaksi Penjualan g. Jurnal Penjualan h. File Induk Pelanggan i. File Induk Piutang Usaha j. Laporan Bulanan Pelanggan

Aktivitas Pengendalian(Transaksi Penjualan Kredit)

Page 11: Audit Siklus Pendapatan

Aktivitas Pengendalian(Transaksi Penjualan Kredit)

Fungsi Pengendalian Aktivitas Pengendalian Asersi Terkait

Otorisasi Penjualan

Penerimaan pesanan pelanggan Existence and Occurrence

Persetujuan kredit Valuation and Allocation

Pengiriman Barang dan Jasa

Pemenuhan pesanan penjualan (Sales Order) Existence and Occurrence

Pengiriman pesanan penjualan

Existence and Occurrence; Completeness

Pencatatan Penjualan

Penagihan penjualan

Existence and Occurrence; Valuation and Allocation; Completeness

Proses pencatatan penjualan

Existence and Occurrence; Valuation and Allocation; Rights and Obligations; Completeness

Page 12: Audit Siklus Pendapatan

Dokumen dan catatan umum:a. Bukti Penerimaan Uang b. Daftar Penerimaanc. Lembar Perhitungan Kas d. Ikhtisar Kas Harian e. Slip Deposit yang diotorisasi f. File Transaksi Penerimaan Kas g. Jurnal Penerimaan Kas

Aktivitas Pengendalian(Transaksi Penerimaan Kas)

Page 13: Audit Siklus Pendapatan

Aktivitas Pengendalian(Transaksi Penerimaan Kas)

Fungsi Pengendalian Aktivitas Pengendalian Asersi Terkait

Menerima Penerimaan Kas

Penerimaan melalui kasir (over the counter receipts)

Existence and Occurrence; Valuation and Allocation; Completeness

Penerimaan melalui pos Existence and Occurrence; Valuation and Allocation; Completeness

Menyetorkan Kas ke Bank Existence and Occurrence; Completeness

Mencatat Penerimaan Kas Existence and Occurrence; Valuation and Allocation; Completeness

Page 14: Audit Siklus Pendapatan

Transaksi meliputi:◦ Pemberian potongan tunai ◦ Pemberian retur penjualan dan pengurangan

harga ◦ Penentuan piutang tak tertagih

Aktivitas Pengendalian(Transaksi Penyesuaian Penjualan)

Page 15: Audit Siklus Pendapatan

Aktivitas Pengendalian(Transaksi Penyesuaian Penjualan)

Aktivitas Pengendalian Asersi Terkait

Otorisasi atas seluruh transaksi penyesuaian penjualan

Existence and Occurrence

Perhitungan independen atas barang yang diretur

Penggunaan dokumen dan catatan yang tepat, terutama memo kredit

Pemisahan tugas untuk otorisasi, pelaksana, dan pencatatan

Page 16: Audit Siklus Pendapatan

Konfirmasi Piutang◦ Konfirmasi Positif◦ Konfirmasi Negatif

Subsequent Receivable Receipt Vouching Evaluasi Kelayakan Pencadangan Piutang

Tak Tertagih

Substantive Test

Page 17: Audit Siklus Pendapatan

Setelah menyelesaikan audit atas siklus pendapatan, auditor harus mengikhtisarkan masalah penting yang menghambat kinerja perusahaan sebagai jasa bernilai tambah kepada klien. Permasalahan tersebut antara lain:

Efektifitas klien dalam menggunakan aset untuk menghasilkan penjualan berdasarkan rasio penjualan terhadap total aset.

Perkembangan piutang yang lebih cepat dibanding penjualan, hal ini menyebabkan kurangnya cash flow.

Perusahaan memahami risiko terkait perubahan pangsa pasar atau maturity pangsa pasar.

Perusahaan membawa inovasi produk baru yang sukses kepada pasar dan menikmati persentase pendapatan yang tinggi dari produk baru tersebut, berkaitan dengan kompetisi kompetitor.

Other Assurance Service