audit pemasaran (bab 6), audit kinerja manajemen

19
AUDIT PEMASARAN

Upload: rara-agha

Post on 20-Jun-2015

1.653 views

Category:

Economy & Finance


6 download

DESCRIPTION

Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

TRANSCRIPT

Page 1: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

AUDIT PEMASARAN

Page 2: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

DEFENISI:

Audit pemasaran adalah pengujian yang komprehensif, sistematis, independen, dan dilakukan secara periodik terhadap lingkungan pemasaran, tujuan, strategi, dan aktivitas perusahaan atau unit bisnis, untuk menentukan peluang dan area permasalahan yang terjadi, serta merekomendasikan rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan.

Page 3: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

TUJUAN DAN MANFAAT AUDIT PEMASARAN:

Tujuan:untuk mengidentifikasi ancaman-ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk mengeleminasi ancaman tersebut.

Manfaat:Dapat memberikan gambaran yang objektif tentang kinerja pemasaran perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan upaya pemasaran yang masih memerlukan perbaikan

Page 4: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

TIPE AUDIT PEMASARAN:1. Audit fungsional (vertikal)

merupakan audit yang dilakukan terhadap beberapa aktivitas dari departemen pemasaran seperti periklanan atau penjualan dan membuat analisis terhadap bagian-bagian yang diaudit tersebut.

2. Audit menyeluruh (horizontal)yang melakukan audit terhadap keseluruhan dari fungsi pemasaran perusahaan.

Page 5: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

RUANG LINGKUP DAN TUJUAN AUDIT:

Audit pemasaran dapat mencakup enam wilayah dalam pemasaran sebagai berikut:1. Audit lingkungan pemasaran2. Audit strategi perusahaan3. Audit oraganisasi perusahaan4. Audit sistem pemasaran5. Audit produktivitas pemasaran6. Audit fungsi pemasaran

Page 6: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

TAHAPAN-TAHAPAN AUDIT PEMASARAN:

Pada dasarnya pelaksanaan audit pemasaran bisa mengikuti tahapan audit secara umum yaitu:1. Audit pendahuluan2. Review dan pengujian atas pengendalian

manajemen perusahaan3. Audit lanjutan4. peleporan

Page 7: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

PROSES MANAJEMEN PEMASARAN:

1. Menentukan konsumen sasaranperusahaan harus memilih segmen terbaik yang akan dilayani dan merancang strategi yang tepat untuk mempeoleh laba yang tinggi dalam melayani segmen tersebut. Proses ini meliputi tiga tahapan penting yaitu: segmentasi pasar, penetpan pasar sasaran, dan penentuan posisi pasar.

2. mengembangkan bauran pemasaranbauran pemasaran adalah seperangkat variabel pemasaran yang dapat dikendalikan dan dapat dipadukan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan di dalam pasar sasaran.

3. Mengelola upaya pemasaranmelibatkan empt fungsi utama manajemen pemasaran yaitu: analisis pemesaran, perencanaan pemasaran dan pengendalian pemasaran

Page 8: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

PROGRAM KERJA AUDIT

Program kerja audit memberikan landasan yang sistematis dalam audit sehingga berjalan sesuai renacana. Program audit dibuat untuk setiap tahap audit sesuai dengan informasi yang ingin diperoleh pada setiap tahapan tersebut. Program kerja audit memuat beberapa pertanyaan penting untuk mendapatkan data atau informasi sesuai dengan tujuan audit yang telah ditetapkan.

Page 9: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

AUDIT LINGKUNGAN PEMASARAN:

Lingkungan Mikro1. Perusahaan2. Pemasok3. Perantara pemasaran4. Pelanggan5. Pesaing

Lingkungan makro6. Lingkungan alam7. Lingkungan teknologi8. Lingkungan politik9. Lingkungan budaya

Page 10: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

AUDIT STRATEGI PEMASARAN:

Proses manajemen strategi terdiri atas sembilan tugas penting yang meliputi:

1. Merumuskan misi perusahaan meliputi rumusan umum tentang maksud keberadaan, filosofi, dan tujuan perusahaan.

2. Mengembangkan profil perusahaan yang mencerminkan kondisi internal dan kapabilitasnya.

3. Menilai lingkungan eksternal perusahaan meliputi baik pesaing maupun faktor-faktor kontekstual umum.

4. Menganalisis opsi perusahan dengan mencocokan sumber daya yang dimiliki dengan lingkungan eksternal.

5. Mengidentifikasi opsi yang paling dikehendaki dengan mengevaluasi setiap opsi yang ada berdasarkan misi perusahaan.

6. Memilih seperangkat sasaran jangka [anjang dan strategi umum yang akan mencapai pilihan yang paling dikehendaki.

7. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan sasaran jangka panjang dan strategi umum yang dipilih.

8. Mengimplementasikan pilihan strategi dengan cara mengaloksikan sumber daya anggaran yang menekankan pada kesesuaian antara tugas, SDM, struktur, teknologi, dan sistem imbalan.

9. Mengevaluasi kenberhasilan proses strategi sebagai input bagi pengambilan keputusan dimasa yang akan datang.

Page 11: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

AUDIT SITEM PEMASARAN

Suatu informasi pemasaran yang bermanfaat memiliki karakteristik sebagai berikut:1. Relevan2. Cukup3. Kompeten4. Efisiensi

Page 12: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

AUDIT ORGANISASI PEMASARAN

Kinerja pemasaran perusahan tergantung dari ketetapan program pemasaran dalam menerjemahkan berbagai kebutuhan pelanggan yang semakin berkembang dan implementasi program pemasaran tersebut dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Untuk menjdikan berbagai program pemasaran berjalan secara efektif dan efisien, orgnisasi pemasarn juga harus optimal mampu mengordinasikan keempat dimensi aktivitas pemasaran yaitu fungsional, geografis, produk, dan pelanggan.

Page 13: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

AUDIT FUNGSI PEMASARAN

Merupakan pengujin yang sistematis dan terdokumentasi terhadap bagaimana perusahaan menetukan bauran pemasarannya dan apakah bauran pemasaran tersebut, secara efektif dapat mencapai tujuan pemasaran dan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Fungsi pemasaran melibatkan kebijakan penting dalam bauran pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran. Kebijakan tersebut meliputi: kebijakan produk, kebijakan harga, kebijakan promosi, dan kebijakan distribusi.

Page 14: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

Kebijakan Produk

Produk inti menyangkut manfaat inti yang sesungguhnya dibeli konsumen ketika mereka memperoleh produk.

Produk aktual meliputi komponen, model tampilan, nama, merek, pengemasan, dan ciri-ciri produk lainnya yang berkombinasi untuk memberikan manfaat produk ini.

Produk tambahan meliputi pelayanan dan manfaat tambahan yang diperoleh konsumen yang dibangu di sekeliling produk inti dan produk aktual.

Page 15: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

Kebijakan Produk

1. Keputusan lini produk

Lini produk merupakan sekelompok produk yang berkaitan erat karena memiliki fungsi yang sama, dijual untuk kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui jenis-jenis saluran distribusi yang sama atau berada dalam rentang harga tertentu. Keputusan lini produk mencakup beberapa keputusan penting yang berkaitan dengan: rentang lini produk, merentang lini produk, mengisi lini produk, modernisasi lini produk, dan menetapkan tampilan lini produk

2. Keputusan bauran produk

bauran produk merupakan himpuanan sebuah lini produk dan barang-barang yang ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli. Empat dimensi bauran produk meliputi: keluasan, kepanjangan, kedalaman, dan konsistensi. Keempat dimensi bauran produk ini memberikan panduan untuk mendefenisikan strategi produk perusahaan.

Page 16: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

Kebijakan Harga

1. Tujuan pemasaran

ada beberapa tujuan pemasaran yang berpengaruh terhadap kebijakan penetapan harga, di antaranya:

- kelangsungan hidup produk

- maksimisasi laba saat ini

- kepemimpinan pangsa pasar

- tujuan lain

2. Strategi bauran pemasaran

menyangkut bagaimana setiap komponen bauran pemasaran (produk, harga, promosi, dan saluran distribusi) ditetpkn untuk menunjang suksesnya program pemasaran secara keseluruhan.

3. Biaya

biaya adalah dasar penentuan harga. Harga suatu produk harus mencerminkan berapa biaya yang telah dikonsumsi untuk menghasilkan produk tersebut dan berapa biaya untuk menyampaikan produk tersebut kepada konsumen dalam memuaskan kebutuhannyaa.

Page 17: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

Kebijakan Harga

4. Pertimbngan organisasional

menyangkut penentuan kewenangan dari bagian yang menetapkan harga. Hal ini sangat dipengaruhi oleh pertimbangan strategis dan besar kecilnya organisasi perusahaan. Dalam perusahaan kecil, harga kebanyakan ditetapkan oleh manajemen puncak, sedangkan pada perusahaan besar mungkin lebih strategis jika harga ditetapkan oleh manajer divisi atau manajer lini produk.

5. Faktor eksternal: sifat dan permintaan pasar, harga dan tawaran pesaing, dan faktor eksternal lainnya.

6. Pendekatan penetapan harga umum: penetapan harga biaya-plus, penetapan harga biaya impas, penetapan harga berdasarkan persepsi nilai, penetapan harga going rate, penetapan harga tender.

Page 18: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

Kebijakan Saluran Distribusi

1. Fungsi distribusi: informasi, promosi, negosiasi, pemesanan, pembiayaan, pengambilan resiko, pemilikan fisik, pembayaran, hak milik.

2. Keputusan mengenai bentuk saluran pemasaran, melibatkan pertimbangan-pertimbangan penting tentang:

- analisis kebutuhan pelanggan

- penetapan tujuan saluran pemasaran

- identifikasi alternatif saluran pemasaran utama

- evaluasi alternatif saluran pemsaran utama

Page 19: Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen

Kebijakan Periklanan, Promosi, dan PublikasiMengembangkan komunikasi efektif:1. Mengidentifikasi audiens sasaran2. Menentukan tujuan komunikasi3. Merancang pesan4. Memilih saluran komunikasi5. Mengalokasikan total anggaran promosi6. Memutuskan bauran promosi7. Mengukur hasil promosi8. Mengelola dan mengoordinasikan seluruh

proses komunikasi pemasaran