atun rodatulmdkk_jka_vol2_no1_juni_2015_08_2

Upload: asep-wave-form

Post on 02-Mar-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Atun RodatulmDkk_JKA_Vol2_No1_Juni_2015_08_2

    1/9

    Volume 2 | Nomor 1 | Juni 2015

    1. Pengaruh Senam Otak terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Wanita Lanjut Usia

    Lisna Anisa Fitriana

    2. Hubungan Pengetahuan Sains Remaja di Bandung Terhadap Perilaku Sehatnya Afianti Sulastri

    3. Hubungan Masa Kerja, Motivasi, dan Kepemimpinan dengan Kinerja Pegawai di Unit

    Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Yankes Kecamatan Kutawaringin Kabupaten

    Bandung Tahun 2014

    Diah Nur Indah Sari, Ruhyandi, Susilowati

    4. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Depresi pada Lansia di Balai Perlindungan

    Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung

    Septian Andriani

    5. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian ISPA pada Balita di Puskesmas Melong Asih

    Kota Cimahi

    Budi Somantri

    6. Perbedaan Faktor Perilaku pada Keluarga Balita Pneumonia dan Tidak Pneumonia di

    Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Munjul Kabupaten Majalengka Tahun 2015

    Sri Sumartini

    7. Motivasi Kader Komunitas dalam Program Penanggulangan Tuberkulosis Aisyiyah

    Kabupaten Bandung

    Hendra Gunawan, Yayat Hidayat

    8. Efektifitas Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Post

    Operasi Sectio Caesarea di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto

    Atun Raudotul Marifah, Rahmaya Nova Handayani, Pramesti Dewi

    9. Perbandingan Efek Kompres Hangat dengan Kompres Dingin Terhadap Intensitas

    Nyeri Saat Insersi Jarum Pada Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Hemodialisis Rutin

    di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung

    Santy Sanusi

    10. Faktor-Faktor yang Mendukung Perilaku Merokok Mahasiswi

    Fanny Adistie, Tuti Pahria, Ayu Prawesti, Triana Dewi Safariah

  • 7/26/2019 Atun RodatulmDkk_JKA_Vol2_No1_Juni_2015_08_2

    2/9

    JURNAL KEPERAWATAN AISYIYAH (JKA)Volume 2 | Nomor 1 | Juni 2015

    Pelindung:

    Ketua STIKes Aisyiyah Bandung

    Penanggung Jawab:

    Reyni Purnama Raya, SKM., M.Epid.

    Ketua:

    Sajodin, S.Kep., M.Kes., AIFO.

    Sekretaris/Setting/Layout:

    Aef Herosandiana, S.T., M.Kom.

    Bendahara:

    Riza Garini, A.Md.

    Penyunting/Editor :

    Perla Yualita, S.Pd., M.Pd.

    Triana Dewi S, S.Kp., M.Kep

    Pemasaran dan Sirkulasi :

    Nandang JN., S.Kp., M.Kep.,Ns., Sp.Kep., Kom.

    Mitra Bestari :

    Dewi Irawati, MA., Ph.D.

    Suryani, S.Kp., MHSc., Ph.D.

    DR. Kusnanto, S.Kp., M.Kes.

    Iyus Yusep, S.Kp., M.Si., MN.

    Irna Nursanti, M.Kep., Sp. Mat.

    Erna Rochmawati, SKp., MNSc., M.Med.Ed. PhD.

    Mohammad Afandi, S.Kep., Ns., MAN.

    Alamat Redaksi:Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah

    Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No. 6, Bandung

    Telp. (022) 7305269, 7312423 - Fax. (022) 7305269

    E-mail: [email protected]

    DEWAN REDAKSI

  • 7/26/2019 Atun RodatulmDkk_JKA_Vol2_No1_Juni_2015_08_2

    3/9

    DAFTAR ISI

    1. Pengaruh Senam Otak terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Wanita Lanjut UsiaLisna Anisa Fitriana.............................. 1 - 7

    2. Hubungan Pengetahuan Sains Remaja di Bandung Terhadap Perilaku Sehatnya

    Afianti Sulastri.................................... 9 - 15

    3. Hubungan Masa Kerja, Motivasi, dan Kepemimpinan dengan Kinerja Pegawai di Unit

    Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Yankes Kecamatan Kutawaringin Kabupaten

    Bandung Tahun 2014

    Diah Nur Indah Sari, Ruhyandi, Susilowati. 17 - 26

    4. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Depresi pada Lansia di Balai PerlindunganSosial Tresna Werdha Ciparay Bandung

    Septian Andriani ........................ 27 - 36

    5. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian ISPA pada Balita di Puskesmas Melong Asih

    Kota Cimahi

    Budi Somantri ..................................... 37 - 43

    6. Perbedaan Faktor Perilaku pada Keluarga Balita Pneumonia dan Tidak Pneumonia

    di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Munjul Kabupaten Majalengka Tahun 2015

    Sri Sumartini ................................. 45 - 51

    7. Motivasi Kader Komunitas dalam Program Penanggulangan Tuberkulosis Aisyiyah

    Kabupaten Bandung

    Hendra Gunawan, Yayat Hidayat......... 53 - 61

    8. Efektifitas Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Post

    Operasi Sectio Caesareadi RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto

    Atun Raudotul Marifah, Rahmaya Nova Handayani, Pramesti Dewi... 63 - 67

    9. Perbandingan Efek Kompres Hangat dengan Kompres Dingin Terhadap Intensitas

    Nyeri Saat Insersi Jarum Pada Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Hemodialisis Rutin

    di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung

    Santy Sanusi................................... 69 - 79

    10. Faktor-Faktor yang Mendukung Perilaku Merokok Mahasiswi

    Fanny Adistie, Tuti Pahria, Ayu Prawesti, Triana Dewi Safariah................. 81 - 93

  • 7/26/2019 Atun RodatulmDkk_JKA_Vol2_No1_Juni_2015_08_2

    4/9

    63

    ARTIKEL PENELITIANJKA.2015;2(1):63-67

    EFEKTIFITAS RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERIPADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD PROF. DR. MARGONO

    SOEKARDJO PURWOKERTO

    Atun Raudotul Marifah, Rahmaya Nova Handayani, Pramesti Dewi

    ABSTRAK

    Sectio caesaria merupakan kelahiran janin melalui jalur abdominal yang memerlukaninsisi ke dalam uterus. Nyeri pasca bedah akan menimbulkan reaksi fisik dan psikologipada ibu postpartum seperti mobilisasi terganggu, malas beraktifitas, sulit tidur, tidaknafsu makan, tidak mau merawat bayi sehingga perlu adanya cara untuk mengontrol nyeriagar dapat beradaptasi dengan nyeri post operasi sectio caesaria dan mempercepat masanifas. Nyeri yang tidak tertangani dengan baik dapat menimbulkan gangguan pada sistempernafasan, kardiovaskuler, muskuloskeletal dan mobilitas pasien. Nyeri dapat dikurangidengan manajemen nyeri farmakologi dan atau nonfarmakologi. salah satu tehnik nonfarmakologi yaitu relaksasi genggam jari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui

    efektifitas tehnik relaksasi genggam jari dalam menurunkan nyeri post SC. Jenis penelitianini menggunakan Quasi Eksperiment Designdengan rancangan non randomized pre-posttestwith control group. Populasi pada penelitian ini adalah pasien post sectio caesarea, sampel30 responden terbagi menjadi 2 kelompok, 15 responden diberikan relaksasi genggamjari, dan 15 responden menjadi kelompok kontrol. Analisa data menggunakan uji regresilinier. Hasil penelitian menunjukan pada kelompok kontrol nilai korelasi sebesar 0,431dengan nilai R-square sebesar 18,6%. Sedangkan pada kelompok eksperiment nilai korelasisebesar 0,671 dengan nilai R-square sebesar 45% , Sehingga dapat disimpulkan teknikrelaksasi genggam jari mempunyai nilai efektifitas lebih baik dalam menurunkan nyeripost operasi seksio sesaria. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada perawat agardapat membantu memenuhi kebutuhan ibu akan rasa nyaman dalam pengontrolan nyeripost oprasi seksio sesaria. Hasil luaran ini akan akan dipublikasikan di jurnal nasional dan

    penelitian ini juga akan digunakan sebagai bahan buku ajar pada mata kuliah KeperawatanMaternitas.

    Kata kunci:Relaksasi Genggam Jari, Nyeri Post SC

    Abstract

    Sectio caesaria is the delivery of a fetus by surgical incision through the abdominal uterus. Post-operated pain causes physical and psychological effects on postpartum mother such as impairedmobility, impaired individual resilience, insomnia, lack of appetite, baby-blues so that ways tocontrol pain are necessary to adapt the pain of post-operated section caesaria and to fastenpuerperium. Unwell-treated pain can cause impairement of respiratory system, cardiovascular,

    musculoskeletal, and mobility on patient. It can be reduced with pharmacological painmanagement and/or non-pharmacological. One of non-pharmacological techniques is a fistrelaxation. The aim of this study is to investigate the effectiveness of a fist relaxation techniquein decreasing section caesaria postpartum pain. This study is Quasi-experimental design withnon randomized pre-posttest with control group. The population of the study was all postpartum section caesarea patients. The samples were 30 respondents divided into groups; 15respondents of experimental-group and 15 respondents of control-group. Linier regressiontest was used to analyze the data. The result shows that the correlation score of control-groupis 0.431 with r-square 18.6%. Whereas, the correlation score of experimental-group is 0.671with r-square 45%. Thus, it can be concluded that a fist relaxation technique is effective inreducing section cesarean postpartum pain. This output will be published in national journaland used as handbook of Maternal Nursing subject.

    Key word:Fist Relaxation, Section Cesarean Postpartum Pain

    STIKes Harapan Bangsa Purwokerto

  • 7/26/2019 Atun RodatulmDkk_JKA_Vol2_No1_Juni_2015_08_2

    5/9

    64 Jurnal Keperawatan Aisyiyah

    JKA | Volume 2 | Nomor 1 | Juni 2015

    PENDAHULUAN

    Sectio caesarea merupakan kelahiranjanin melalui jalur abdominal (laparotomi) yangmemerlukan insisi ke dalam uterus (Norwitz,2007). Nyeri pasca bedah akan menimbulkan

    reaksi fisik dan psikologi pada ibu postpartumseperti mobilisasi terganggu, malas beraktifitas,sulit tidur, tidak nafsu makan, tidak mau merawatbayi sehingga perlu adanya cara untuk mengontrolnyeri agar dapat beradaptasi dengan nyeri postoperasi sectio caesarea dan mempercepat masanifas (Bobak et al, 2004).

    Salah satu pengobatan non-farmakologiyang dapat dilakukan adalah teknik relaksasigenggam jari. Teknik genggam jari merupakancara yang sangat mudah untuk mengendalikan

    emosi. Emosi adalah seperti ombak energi yangbergerak melalui badan, pikiran dan jiwa kita.

    Berdasarkan penelitian yang telahdilakukan oleh Pinandita (2011) dengan judulPengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadappenurunan intensitas nyeri pada pasien postoperasi laparatomi. Hasil penelitian menunjukkanp-value = 0.000, dimana nilai (p

  • 7/26/2019 Atun RodatulmDkk_JKA_Vol2_No1_Juni_2015_08_2

    6/9

    Efektiitas Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di

    RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto

    65

    JKA | Volume 2 | Nomor 1 | Juni 2015

    quasi eksperimen karena syarat-syarat dalampenelitian eksperimen tidak cukup memadaiyaitu tidak adanya randomisasi dan tidakdilakukan kontrol terhadap variabel-variabelyang berpengaruh terhadap eksperimen(Notoatmodjo,2005). Rancangan penelitian ini

    adalahpredanpost test design.

    Penelitian ini akan mengukur 2 variabelyaitu :

    1) Variabel terikat (dependent variable)

    Variabel dependen penelitian ini adalahtingkat nyeri Post Oprasi secsio sesaria.

    2) Variabel bebas (independent variable)

    Variabel independen penelitian ini adalah

    Teknikrelaksasi genggam jari

    Populasi dalam penelitian ini adalahibu Post SC di RSUD Prof Margono Soekardjo.Pengambilan sampel dalam penelitian inimenggunakan teknik purposive sampling yaitusuatu teknik penentuan sampel sesuai denganpertimbangan peneliti (Setiadi, 2007).

    Analisa data dalam penelitian inimenggunakan uji regresi linier.

    HASIL PENELITIAN

    Penelitian dilakukan dari tanggal 15April 15 Mei 2015 di ruang Flamboyan RSUDMargono. Dibawah ini adalah hasil dari penelitianyang didapatkan.

    Tabel 1. Perbedaan Skala Nyeri PostOperasi Sectio Caesarea Sebelumdan Sesudah Diberikan RelaksasiGenggam Jari Pada Kelompok

    Eksperimen

    Variabel N Mean Zp val-

    ue

    Sebelum padakelompok

    eksperimen15 4,67

    3,416 0,001Sesudah pada

    kelompokeksperimen

    15 3,13

    Berdasarkan Tabel 1 didapatkan hasilp value sebesar 0,001 (p < ), maka dapatdisimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan

    skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan tehnikrelaksasi genggam jari pada kelompok eksperimendengan selisih rata-rata penurunan nyeri adalah1,54.

    Tabel 2. Perbedaan Skala Nyeri Post Operasi

    Sectio Caesarea Pada KelompokKontrol

    Variabel NMeanrank

    Zp val-

    ue

    Sebelum padakelompok kontrol

    15 4,53 -

    0,004Sesudah padakelompok kontrol

    15 3,60 2,889

    Berdasarkan Tabel 2 didapatkan hasil

    p value sebesar 0,004 (p < ), maka dapatdisimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikanskala nyeri sebelum dan sesudah pada kelompokkontrol dengan selisih rata-rata penurunan nyeriadalah 0,93.

    Tabel 3. Perbedaan Skala Nyeri Post OperasiSectio Caesarea Antara KelompokEksperimen Dan Kelompok Kontrol

    Nyeri F R R-square

    Kelompokcontrol 2,971 0,431 0,186

    Kelompokintervensi

    28,930 0,671 0,450

    Berdasarkan tabel 3 dapat diketahuibahwa pada kelompok kontrol nilai korelasisebesar 0,431 dengan nilai R-square sebesar18,6% menunjukan bahwa pada kelompokkontrol perlakuan hanya dapat mempengaruhinyeri sebesar 18,6%. Sedangkan pada kelompokeksperiment nilai korelasi sebesar 0,671 dengan

    nilai R-square sebesar 45% menunjukan bahwapada kelompok eksperimen dengan genggamjari dapat mempengaruhi nyeri sebesar 45%.Sehingga dapat disimpulkan teknik relaksasigenggam jari mempunyai nilai efektifitas lebihbaik dalam menurunkan nyeri post operasi.Adapun pada kelompok kontrol ternyata skalanyerinya juga berkurang karena pasien memangdiberikan terapi farmakologik obat analgesicuntuk mengurangi nyeri seperti injeksi ketorolac.

    Penurunan nyeri lebih banyak pada

    kelompok eksperimen dibandingkan dengankelompok kontrol. Penanganan nyeri denganteknik non farmakologis merupakan modal utama

  • 7/26/2019 Atun RodatulmDkk_JKA_Vol2_No1_Juni_2015_08_2

    7/9

    66 Jurnal Keperawatan Aisyiyah

    JKA | Volume 2 | Nomor 1 | Juni 2015

    menuju kenyamanan (Yusrizal, 2012). Dipandangdari segi biaya dan manfaat, penggunaanmanajemen non farmakologis lebih ekonomisdan tidak menimbulkan efek samping jikadibandingkan dengan managemen farmakologis.

    Pada kelompok eksperimen, respondendiberikan perlakuan berupa teknik relaksasigenggam jari selama 30 menit. Hasil penelitianmenunjukan bahwa skala nyeri sesudah diberikanteknik relaksasi genggam jari lebih rendahdibandingkan yang tidak diberikan teknikrelaksasi genggam jari. Pada kelompok eksperimensetiap responden diberikan teknik relaksasigenggam jari yang bertujuan merelaksasikan danmenurunkan skala nyeri pada pasien post sectiocaesarea. Sedangkan pada kelompok kontrol tidakdiberikan teknik relaksasi genggam jari sehingga

    tidak terjadi penurunan skala nyeri dikarenakantidak mendapatkan rangsangan/stimulus untukmengurangi nyeri.

    Teknik relaksasi genggam jari adalahcara yang mudah untuk mengelola emosi danmengembangkan kecerdasan emosional (Cane,2013) dan Potter & Perry (2006) menyatakanbahwa teknik relaksasi membuat pasien dapatmengontrol diri ketika terjadi rasa tidak nyamanatau nyeri, stress fisik dan emosi pada nyeri.

    Penelitian Pinandita (2012) denganjudul Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam JariTerhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada PasienPost Operasi Laparatomi dengan hasil penelitianyaitu ada pengaruh teknik relaksasi genggam jariterhadap penurunan intensitas nyeri pada pasienpost operasi laparotomi dengan p value sebesar0,000 (p < ). Dari pemaparan diatas dapatdisimpulkan bahwa teknik relaksasi genggam jarimerupakan salah satu cara untuk mengurangiatau menghilangkan rasa nyeri pada pasien postoperasi sectio caesarea.

    Dengan adanya penurunan nyeri inimembuktikan bahwa teknik relaksasi genggamjari dapat mengurangi rasa nyeri yang dirasakanoleh pasien. Hal ini sesuai dengan pendapatLiana (2008) yang mengemukakan bahwamenggenggam jari sambil menarik nafas dalam-dalam (relaksasi) dapat mengurangi danmenyembuhkan ketegangan fisik dan emosi,karena genggaman jari akan menghangatkan titik-titik keluar dan masuknya energi pada meridian(energi channel) yang terletak pada jari tangankita.

    Beberapa penelitian tentang gengganjari digunakan juga untuk menurunkan nyeridisminor, salah satunya seperti yang dilakukanoleh Yuniara, 2015 dengan judulpengaruh teknikrelaksasi genggam jari terhadap penurunanskala nyeri dismenore, Hasil penelitian

    didapatkan nilai p value sebesar 0,000 (p < ),bisa disimpulkan bahwa ada pengaruh teknikrelaksasi genggam jari terhadap penurunanskala nyeri dismenorepada siswi Kelas XMadrasah Aliyah Negeri 1 Purwokerto.walaupun tidak bisa digeneralisasikan secaralangsung, Hal ini menunjukkan bahwa tehnikrelaksasi genggam jari bisa digunakan untukberbagai kondisi nyeri.

    SIMPULAN

    Dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasigenggam jari efektif dalam menurunkan nyeripost operasi seksio sesaria.

    SARAN

    Saran kepada perawat agar dapatmembantu memenuhi kebutuhan ibu akan rasanyaman dalam pengontrolan nyeri post oprasi

    seksio sesaria. Yaitu dengan menggunakan tehniknon farmakologi genggam jari, karena tehnik inimudah dilakukan dan juga tidak memerlukanbiaya, dan bisa dilakukan sendiri oleh pasiententunya setelah diberikan penjelasan olehperawat.

    Ucapan terimakasih :

    Kepada dikti yang telah membiayai prosespenelitian ini dalam program hibah penelitianDosen Pemula.

    DAFTAR PUSTAKA

    Yanora, YN. (2012). Pengaruh Latihan AmbulasiTerhadap Penurunan Intensitas NyeriPada Pasien Post Operasi Sectio CaesareaDi Ruang Anggrek RSUD Banyumas.Skripsi. Stikes Harapan BangsaPurwokerto. Tidak dipublikasikan

    Cane, PM. (2013). Hidup Sehat Dan Selaras:Penyembuhan Trauma. Alih Bahasa: Maria, S & Emmy, L.D. Yogyakarta:

  • 7/26/2019 Atun RodatulmDkk_JKA_Vol2_No1_Juni_2015_08_2

    8/9

    Efektiitas Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di

    RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto

    67

    JKA | Volume 2 | Nomor 1 | Juni 2015

    Capacitar International, INC.

    Dahlan. (2011). Statistik untuk Kedokteran danKesehatan. Jakarta: Salemba.

    Departemen Kesehatan RI. (2007). Profil

    Kesehatan Indonesia 2007. Jakarta:Depkes RI.

    Hidayat dan Uliyah. (2008). Ketrampilan DasarPraktik Klinik untuk Kebidanan. Jakarta:Salemba Medika.

    Hidayat, AA. (2008). Riset Keperawatan danTeknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: SalembaMedika.

    Indiarti, MT. (2007). Caesar Kenapa Tidak?.Yogyakarta: Almatera Publishing.

    Kasdu, D. (2003). Operasi Caesar : Masalah danSolusinya. Jakarta: Puspa Swara.

    Liana, E. (2008). Teknik Relaksasi : GenggamJari untuk Keseimbangan Emosi. Diakses21 Oktober 2013 dari http://www.pembelajar.com/teknik-relaksasi-genggam-jari-untuk-keseimbangan-emosiJam 08.22 WIB

    Miranti , R. (2011). Pengaruh Pemberian

    Teknik Relaksasi Nafas Dalam TerhadapPerubahan Skala Nyeri Pada IbuPrimigravida Post Operasi SectioCaesarea Hari 1 Di Ruang Flamboyan.Skripsi. Universitas MuhammadiyahPurwokerto. Tidak dipublikasikan

    Norwitz, Errol dkk. (2007). At a Glance Obstetri &Ginekologi Edisi 2. Jakarta: Erlangga.

    Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian

    Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

    Nurak, MT. (2011). Indikasi Persalinan SectioCaesarea Berdasarkan Umur Dan ParitasDi Rumah Sakit DKT Gubeng PojokSurabaya Tahun 2011. Diakses 23 Januari

    2014 dari http://library-griyahusada.com/library/images/files/Jurnal%20Penelitian%20Persalinan%20Sectio%20Caesarea.PDF Jam 17.00 WIB

    Nursal, Reeder et al. (2011). KeperawatanMaternitas Kesehatan Wanita, Bayi, DanKeluarga. Volume 2. Edisi 18. Jakarta:EGC.

    Saryono. (2008). Metodologi PenelitianKesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula.

    Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.

    Sudijono. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan.Jakarta: Rajawali Pres.

    Tarigan. (2009). Sehat Dengan Terapi Pijat.Diakses 18 November 2014 dari http://puregan.indonetwork.co.id/1453065 Jam14.08 WIB

    Wiknjosastro, Hanifa. (2007). Ilmu BedahKebidanan. Jakarta: Yayasan Bina PustakaSarwono Prawirohardjo.

    Yuliatun, Laily. (2008). PenangananNyeri Persalinan Dengan MetodeNonfarmakologi. JawaTimur: BayumediaPublishing.

    Yanora, YN. (2015).. Pengaruh teknik relaksasigenggam jari terhadap penurunan skalanyeri dismenore pada siswi. Skripsi.Tidak dipublikasikan

    http://www.pembelajar.com/teknik-relaksasi-genggam-jari-untuk-keseimbangan-emosihttp://www.pembelajar.com/teknik-relaksasi-genggam-jari-untuk-keseimbangan-emosihttp://www.pembelajar.com/teknik-relaksasi-genggam-jari-untuk-keseimbangan-emosihttp://library-griyahusada.com/library/images/files/Jurnal%20Penelitian%20Persalinan%20Sectio%20Caesarea.PDFhttp://library-griyahusada.com/library/images/files/Jurnal%20Penelitian%20Persalinan%20Sectio%20Caesarea.PDFhttp://library-griyahusada.com/library/images/files/Jurnal%20Penelitian%20Persalinan%20Sectio%20Caesarea.PDFhttp://library-griyahusada.com/library/images/files/Jurnal%20Penelitian%20Persalinan%20Sectio%20Caesarea.PDFhttp://puregan.indonetwork.co.id/1453065http://puregan.indonetwork.co.id/1453065http://puregan.indonetwork.co.id/1453065http://puregan.indonetwork.co.id/1453065http://library-griyahusada.com/library/images/files/Jurnal%20Penelitian%20Persalinan%20Sectio%20Caesarea.PDFhttp://library-griyahusada.com/library/images/files/Jurnal%20Penelitian%20Persalinan%20Sectio%20Caesarea.PDFhttp://library-griyahusada.com/library/images/files/Jurnal%20Penelitian%20Persalinan%20Sectio%20Caesarea.PDFhttp://library-griyahusada.com/library/images/files/Jurnal%20Penelitian%20Persalinan%20Sectio%20Caesarea.PDFhttp://www.pembelajar.com/teknik-relaksasi-genggam-jari-untuk-keseimbangan-emosihttp://www.pembelajar.com/teknik-relaksasi-genggam-jari-untuk-keseimbangan-emosihttp://www.pembelajar.com/teknik-relaksasi-genggam-jari-untuk-keseimbangan-emosi
  • 7/26/2019 Atun RodatulmDkk_JKA_Vol2_No1_Juni_2015_08_2

    9/9