atribut kinerja
DESCRIPTION
Atribut kinerjaTRANSCRIPT
Atribut Kinerja Metrik Kinerja Level 1 Definisi
SUPPLY CHAIN DELIVERY RELIABILITYKinerja supply chain dalamdelivery adalah:Produk yang tepat, tempat yang tepat, pengepakan dan kondisi produk yang tepat, jumlah dan dokumentasi yang tepat.
Perfect Order Fulfillment
Jumlah order yang terkirim “on-time & in full” sesuai dengan permintaan pelanggan atau kontrak/ komitmen dan kesesuaian dokumen-dokumen PO, invoice serta penerimaan (receipt) dibagi dengan jumlah total order.
SUPPLY CHAINRESPONSIVENESSKecepatan sistem supply untuk menyediakan produk.
Order Fulfillment Cycle Time
Jumlah waktu (hari) yang dibutuhkan sejakdari order diterima sampai produk diterima ditempat pelanggan.
SUPPLY CHAIN FLEXIBILITYKemampuan sistem supply untuk merespon permintaan pasar atau memeliharakeunggulan bersaing.
Upside Supply Chain Flexibility
Jumlah waktu (hari) yang dibutuhkan sistem supply untuk merespon peningkatan produksi sebesar 20% dengan asumsi tidak ada kendala dalam bahan baku.
Upside Supply ChainAdaptability
Persentase kenaikan jumlah maksimumterkirim yang dapat dipertahankan (sustainable) dan dapat dicapai dalam 30 hari.
Downside Supply ChainAdaptability
Pengurangan kuantitas yang dipesan dalam 30 hari sebelum pengiriman tanpa persediaan atau biaya tambahan.
SUPPLY CHAIN COSTBiaya-biaya yang timbul berkaitan dengan operasional sistem supply.
Total Supply ChainManagement Cost
Biaya langsung dan tak langsung untuk proses perencanaan, sourcing dan pembuatan produk serta jasa.
Cost of Goods SoldBiaya langsung (direct cost) untuk materialdan biaya upah yang dibutuhkan untukmembuat produk.
SUPPLY CHAIN ASSESTMANAGEMENT COSTTingkat efektifitas dari organisasi dalam mengelola aset untuk mendukung kepuasan permintaa pelanggan.
Cash-to-cash Cycle Time
Jumlah hari dibutuhkan untuk menagihinvoice, dari saat modal kerja digunakan.
Return on Supply ChainFixed Assets
Return yang diperoleh dari modal yangdiinvestasikan pada aset tetap dalam rantaipasok.
Return on Working Capital
Besarnya investasi relatif kepada posisi modalkerja perusahaan dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh dari rantai pasok.