analisis atribut-atribut yang membentuk brand … · analisis atribut-atribut yang membentuk brand...

112
ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi Kampus II Mrican, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun oleh : Roy Fernando Purba NIM : 032214107 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

Upload: buitu

Post on 08-May-2019

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

 

 

ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL

Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi Kampus II

Mrican, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun oleh : Roy Fernando Purba NIM : 032214107

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2008

Page 2: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

 

ii  

Page 3: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi
Page 4: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

 

iv  

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“ Tetapi carilah terlebih dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu “

Matius 6 : 33

“......Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu

menimbulkan ketekunan dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak

mengecewakan.” Roma 5 : 3-5

Pertama-tama skripsi ini aku persembahkan untuk TUHAN YESUS KRISTUS Sang juru selamat yang selalu memberikan kasih, damai, dan berkat yang

melimpah dalam setiap hari-hariku. Terimakasih ya Tuhan atas segala yang aku miliki dalam hidup ini menjadi lebih berarti karena Mu.

Untuk Bapak dan Mama yang selalu memberikan yang terbaik buat sepanjang

hidupku, aku sangat mencintai kalian dan kalian akan selalu ada di dalam hatiku Untuk kakakku yang aku kasihi (Lenni) dan Adik-adikku yang aku sayangi (Joki, Hebi) Terimakasih atas segala cinta kasih yang kalian berikan, hidupku menjadi

lebih berarti atas perhatian dan kasih sayang kalian

Untuk Keluarga Panggi L. Purba (Pilahan, Kota Gede) Terimakasih atas Dorongan, Doa dan Kasih yang besar yang telah diberikan kepada penulis,

Semoga Tuhan selalu memberikan berkat dan karunia Nya kepada kita semua

Untuk semua teman-teman yang telah menjadi bagian dari hidupku, terima kasih atas persahabatan yang telah kalian berikan dan bantuan serta masukan atas

penyelesaian skripsi ini

Page 5: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

 

v  

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa yang saya tulis tidak memuat atau

bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar

pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, Agustus 2008

Penulis

 

            Roy Fernando Purba

Page 6: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

 

vi  

ABSTRAK

ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL

Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta

Roy Fernando Purba Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut dari prosesor intel (atribut harga beli, daya tahan, kualitas, reputasi perusahaan, harga jual, inovasi, mudah didapatkan, merek yang bergengsi dan banyak pilihan jenis dan tipe) yang berkontribusi dalam membentuk brand image bagi produk prosesor intel.

Penelitian ini merupakan studi yang lokasi penelitiannya diadakan di Kampus II Mrican, Universitas Sanata Dharma selama bulan April 2008. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan menggunakan metode Purposive convenience sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang pernah membeli dan menggunakan prosesor intel. Sampel yang diteliti sebanyak 100 orang responden. Teknik analisis data menggunakan analisis Cochran.

Peneliti menyimpulkan bahwa ada enam atribut yang berkontribusi dalam membentuk brand image bagi prosesor intel yaitu: atribut harga beli, daya tahan, kualitas, reputasi perusahaan, inovasi dan mudah didapatkan.

Page 7: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

 

vii  

ABSTRACT

AN ANALYSIS ON ATTRIBUTES SHAPING THE BRAND IMAGE OF INTEL PROCESSOR PRODUCT

Study on the Students of Sanata Dharma University Yogyakarta

Roy Fernando Purba Sanata Dharma University

Yogyakarta 2008

This research aimed to identify attributes of Intel processor (purchasing price attribute, endurance, quality, company’s reputation, selling price, innovation, availability, prestigious brand, and the variation of type) shaping the brand image of the Intel processor product.

This research was a study located at Campus II Mrican, Sanata Dharma University during April 2008. The data collecting technique used was questionnaire using purposive convenience sampling. The population of this research was the students of Economy Faculty, Sanata Dharma University who have purchased and used Intel processor. The sample used was 100 respondents. While the data analysis technique used was Cochran analysis.

Researcher concluded that there were six attributes out of nine shaping the brand image of Intel processor namely the price, endurance, quality, company’s reputation, innovation, and availability.

Page 8: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

 

viii  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Roy Fernando Purba

Nomor Mahasiwa : 03 2214 107

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : “Analisis Atribut-Atribut yang Membentuk Brand Image pada Prosesor Intel : Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta”. Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 19 September 2008

Yang menyatakan,

Roy Fernando Purba

Page 9: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

 

ix  

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi yang berjudul “Analisis Atribut-atribut yang Membentuk Brand Image

pada Prosesor Intel”.

Pada kesempatan ini, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih

kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan laporan

skripsi ini baik dalam penelitian maupun dalam penulisan laporan ini, terutama

kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus Sang Pengasih atas keselamatan dan berkah serta

rencana-rencana indah yang diberikan dalam kehidupan ini.

2. Bapak Drs. Y.P Supardiyono, M.Si., Akt. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Unversitas Sanata Dharma.

3. Bapak V. Mardi Widyadmono, SE., M.B.A selaku Ketua Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

4. Ibu Diah Utari. BR, M.Si selaku Dosen pembimbing I yang telah memberikan

masukan, bimbingan, nasihat, serta saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si selaku Dosen pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, nasihat, serta saran kepada penulis.

6. Bapak A. Yudi Yuniarto, SE., M.B.A selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan Penjelasan yang sangat berarti.

7. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

yang telah membantu penulisan skripsi selama ini.

8. Seluruh Teman-teman dan Rekan Mahasiswa Universitas Sanata Dharma,

Mrican yang telah membantu dalam pengisian kuesioner dalam melaksanakan

penelitian guna penyusunan skripsi ini..

9. Bapak dan Mama di rumah (Pematang siantar, SUMUT) yang telah

memberikan doa, support, nasehat, kasih sayang, serta pengorbanan kepada

Page 10: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

 

x  

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. (Penulis sangat berterimakasih

kepada Tuhan Yesus Kristus karena telah memberikan Orang tua teladan bagi

saya).

10. Kakakku (Lenni), dan kedua adikku (Joki dan Hebi) dan semua keluarga di

Medan, Pematang Siantar, terimakasih atas dukungan, perhatian, dan kasih

sayang yang sangat besar yang telah diberikan kepada penulis dalam masa

penyelesaian skripsi ini.

11. Keluarga besar L.Purba di Pilahan, Kota gede Terimakasih atas cinta kasih

yang telah diberikan kepada penulis selama menjalani studi sampai

penyelesaian skripsi di Kota adem ayem ini.

12. Teman-teman Manajemen kelas D & E yang telah menjadi bagian dari hari-

hari saya selama studi di USD jogja, khususnya teman-teman angkatan 2003

(Anak2 Nongkrong Kopma), Amandus, Heru, Soniye, Titis, Yusnita, Camelia,

Arbie, Elman, Edi (Sitepu), Isa, Yo2K, Adi, Andi, Windro, Cristian, Edi

pRajoko, Fandi, Sandi, Angga, dan juga teman-teman MAN 04 (Arie,

Reo,Wiznu, Ichwan, Bunglon, Pacce)serta semua teman yang tidak bisa

penulis sebutin satu-persatu. (Sahabat Sejati adalah Sahabat yang selalu

Melihat dengan Benar dan Memberikan Kebenaran Ketika Terjadi

Kesalahan).

13. Anak Kost Abimanyu ‘206 (Tommy, pyanx, Pulung, Wocko, SUgek, Wiwid)

dan semua yang belum disebutin terima kasih semua.

14. Anak Kost Kolobendono (Maz Yono, bendzhot, Arie, Mario, Ichwan, Oos,

Singgih, Kadek, Bayu dll.)Thanx Semuanya Coi..

15. Teman2 KKP Angkatan XIII di Pajangan,Krebet, Bantul.Woi...kapan ke

krebet lagi...Buat kelompokku: Florentinus (olen –olen), satyarini, Tetti sukses

ya buat klian....

16. Segenap pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah

memberikan bantuan dan arahan selama penelitian dan mengerjakan skripsi

ini.

Page 11: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

 

xi  

Dalam penulisan ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan

baik dari segi materi maupun susunan kalimat, namun penulis berharap agar

laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada

umumnya.

Yogyakarta, Juli 2008

Penulis

 

 

 

Page 12: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

 

xii  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

SUSUNAN PANITIA PENGUJI ....................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. v

ABSTRAK ........................................................................................................... vi

ABSTRACK ........................................................................................................ vii

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......................... viii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... . ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3

C. Batasan Masalaha ...................................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 4

F. Sistematika Penulisan ............................................................................... 5

Page 13: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

 

xiii  

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 7

A. Pengertian Merek ...................................................................................... 7

B. Nilai Penting Merek .................................................................................. 9

C. Cara Membangun Merek dan Penentuan Strategi Merek......................... 10

1. Membangun Merek............................................................................ 10

2. Srtategi Merek.................................................................................... 12

D. Kulturasi Merek........................................................................................ 15

E. Keputusan Mengenai Merek ..................................................................... 18

F. Pengertian Unsur-unsur Brand Equity ...................................................... 20

1. Pengertian Brand Loyalty .................................................................... 20

2. Unsur-unsur Brand Equity .................................................................. 21

G. Asosiasi Merek .......................................................................................... 21

H. Kerangka Pemikiran Konseptual............................................................... 23

I. Hipotesis .................................................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 24

A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 24

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................... 24

C. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................................... 24

D. Variabel Penelitian .................................................................................... 25

E. Jenis Data .................................................................................................. 25

1. Data Primer ................................................................................................. 25

2. Data Skunder .............................................................................................. 26

F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 26

Page 14: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

 

xiv  

1. Kuesioner ............................................................................................ 26

2. Observasi ............................................................................................. 26

3. Dokumentasi ....................................................................................... 26

G. Populasi dan Sampel ................................................................................. 26

1. Populasi ....................................................................................................... 26

2. Sampel ......................................................................................................... 27

H. Definisi Operasional ................................................................................. 28

I. Teknik Pengujian Insterumen Penelitian .................................................. 29

1. Analisis Validitas ....................................................................................... 29

2. Analaisis Reliabilitas ................................................................................. 30

J. Metode Analisis Data ................................................................................ 31

1. Membuat Matrik Jawaban Responden .................................................... 32

2. Membuat Matrik Cochran ................................................................... 33 3. Melakukan Proses Cochran ................................................................. 33 4. Merumuskan Hipotesis ....................................................................... 34

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................. 36

A. Universitas Sanata Dharma ....................................................................... 36

1. Sejarah Berdirinya ............................................................................... 36

2. Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma .......................................... 37

B. Produk Prosesor Intel ................................................................................ 43

1. Sejarah ................................................................................................. 43 

2. Perkembangan Prosesor Intel Berdasarkan Jenis dan Typenya  .......... 46 

Page 15: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

 

xv  

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 52

A. Identitas Responden .................................................................................. 53

B. Pengujian Terhadap Instrumen Penelitian ................................................ 56

1. Uji Validitas ........................................................................................ 56

2. Uji Reliabilitas .................................................................................... 58

C. Analisisi Data ............................................................................................ 58

1. Perhitungan Cochran Tahap Pertama .................................................. 60

2. Perhitungan Cochran Tahap Kedua .................................................... 61

D. Pembahasan ............................................................................................... 62

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN………………64

A. Kesimpulan .............................................................................................. 64

B. Saran ......................................................................................................... 65

C. Keterbatasan ............................................................................................. 66

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... ...68

LAMPIRAN

 

Page 16: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

 

xvi  

DAFTAR TABEL

Tabel II.1. Strategic Culture ................................................................................. 16

Tabel III.1. Matrik Jawaban Responden .............................................................. 32

Tabel III.2. Matrik Input Responden.................................................................... 32

Tabel III.3. Matrik Cochran ................................................................................. 33

Tabel V.1. Distibusi Skor Jenis Kelamin ............................................................ 54

Tabel V.2. Distibusi Skor Usia ........................................................................... 55

Tabel V.3. Distibusi Skor Pendidikan Terakhir .................................................. 55

Tabel V.4. Distribusi Skor Pekerjaan .................................................................. 56

Tabel V.5. Distribusi Skor Uang Saku perbulan ................................................. 56

Tabel V.6. Uji Validitas variabel Asosiasi Merek ............................................... 58

Page 17: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menjelang era globalisasi, kebutuhan manusia akan teknologi informasi

yang dapat diakses dengan mudah dan cepat, dirasakan sangat penting dan

salah satu media pendukungnya adalah komputer. Sekarang ini komputer telah

menjadi bagian sangat vital bagi kehidupan kita, berbagai pekerjaan dapat

diselesaikan dengan mudah dengan bantuan komputer, apalagi sekarang

kemajuan teknologi komputer berkembang dengan sangat pesat. Berbagai

macam merek komputer beredar di pasar dalam negeri, dari komputer yang

berkecepatan 100 MHz sampai dengan komputer yang mempunyai kecepatan

di atas 1000 MHz. Dulu orang punya keinginan yang tidak muluk-muluk

terhadap komputernya, bagi mereka prinsipnya yang penting jalan dan tidak

sering rewel (rusak). Dengan syarat yang sangat enteng ini, otomatis

spesifikasi komputer yang mereka beli tidak terlalu diperhatikan, oleh karena

itu harga pun sengaja dipilih yang paling murah.

Sekarang filosofi pengguna komputer sudah bergeser. Zaman sekarang

harga bukan lagi sebagai pertimbangan utama. Keandalan, kecepatan serta

kemampuan prima sebuah komputer menjadi syarat wajib dimiliki sebuah

CPU (Central Procesing Unit). Performa yang tinggi dari sebuah komputer

sangat didukung oleh kinerja prosesor dengan kecepatan ribuan MHz, itulah

sekarang yang mendominasi pasar komputer saat ini.

Page 18: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

2 �

Banyak perusahaan pembuat prosesor bersaing dalam memberikan

fasilitas yang terbaik bagi para konsumen, salah satunya adalah pembuat

prosesor Intel. Baru saja Intel meluncurkan prosesor terbarunya yaitu

core2duo dengan kecepatan 2130 MHz, melebihi pendahulunya yaitu Pentium

4 dengan kecepatan 1700 MHz yang dinobatkan sebagai prosesor paling cepat

di muka bumi. Dengan banyaknya tipe prosesor yang ditawarkan di pasar,

para pembuat prosesor berusaha untuk memahami dan memenuhi kebutuhan

konsumennya dengan memberikan berbagai macam fasilitas yang akhimya

bertujuan untuk memenuhi kepuasan konsumen.

Merek prosesor yang ditawarkan di pasaran sangat banyak dan

beraneka ragam, tetapi hanya beberapa saja yang mampu menancap kuat di

benak konsumen. Bahkan banyak diantara para konsumen yang hanya

menggunakan satu merek saja untuk jangka waktu yang cukup lama tanpa

berpindah kemerek yang lain.

Merek adalah sebuah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau

kombinasi, dari semua ini dimaksudkan untuk mengenali produk atau jasa dari

seseorang atau kelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk

pesaing (Kotler, 2005:82). Pemberian nama atau merek pada suatu produk

hendaknya tidak hanya merupakan suatu simbol. Konsumen memandang

merek sebagai bagian penting dari suatu produk. Dengan adanya merek suatu

produk, maka konsumen dapat dengan mudah memilih suatu produk yang

diinginkannya. Suatu merek produk diasosiasikan oleh konsumen melalui

atribut-atribut produk tersebut, seperti awet, murah, cepat dan lain-lain.

Page 19: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

3 �

Sedangkan asosiasi merek adalah persepsi konsumen mengenai merek produk

tersebut, atau bagaimana mereka memandangnya (Temporal dan Lee,

2002:51). Jadi asosiasi merek adalah segala hal yang berkaitan dalam ingatan

mengenai merek.

Berbagai asosiasi yang diingat konsumen dapat dirangkai sehingga

membentuk citra tentang merek atau brand image di dalam benak konsumen.

Adapun pengertian brand image adalah sekumpulan asosiasi merek yang

terbentuk dibenak konsumen (Rangkuti, 2002:42). Konsumen yang terbiasa

menggunakan merek tertentu cenderung memiliki konsistensi terhadap brand

image. Oleh karena itu para produsen haruslah mampu mengkomunikasikan

atribut-aribut yang terdapat pada mereknya, seperti: model, daya tahan,

inovasi dan lain-lain kedalam benak bahkan hati konsumen dengan baik,

sehingga produsen dapat lebih mudah mengkomunikasikan atribut-atribut

yang telah terbentuk dalam pikiran konsumen dalam rangka pembentukan

brand image. Dengan terbentuknya brand image pada konsumen maka

perusahaan mengharapkan agar produknya sesuai dengan keinginan

konsumen.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitin dengan judul "Analisis Atribut-atribut yang Membentuk Brand

Image pada Prosesor Intel."

B. Rumusan Masalah

Apakah salah satu atau lebih dari atribut harga beli, daya tahan,

kualitas, reputasi perusahaan, harga jual kembali, inovasi, mudah didapatkan,

Page 20: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

4 �

merek yang bergengsi dan banyak pilihan jenis serta type adalah merupakan

Brand Image pada produk prosesor intel ?

C. Batasan Masalah

1. Penelitian dilakukan di Kampus II Mrican Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

2. Responden yang dipilih adalah Mahasiswa/mahasiswi Fakultas Ekonomi

yang pernah membeli dan menggunakan prosesor Intel.

3. Penelitian yang dilakukan terbatas yaitu hanya pada atribut harga beli,

daya tahan, kualitas, reputasi perusahaan, harga jual kembali, inovasi,

mudah didapatkan, merek yang bergengsi dan banyak pilihan jenis serta

type.

D. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah semua atribut (harga beli, daya tahan,

kualitas, reputasi perusahaaan, harga jual, inovasi, mudah didapatkan, merek

yang bergengsi dan banyak pilihan jenis serta type) secara bersama-sama

mampu membentuk brand image bagi produk prosesor Intel.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan bagi peneliti sekaligus

peneliti dapat menerapkan teori-teori yang telah didapat selama kuliah dan

untuk menambah pengetahuan mengenai arti penting suatu Brand Image

terhadap suatu produk dalam rangka menghadapi persaingan pasar bisnis.

Page 21: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

5 �

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan refrensi tambahan

untuk penelitian lebih lanjut dan sumbangan kepustakaan untuk

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam membuat

kebijakan-kebijakan dibidang pembentukan Brand Image terhadap merek

produk.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan

Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika

penelitian.

BAB II : Landasan Teori

Bab ini menguraikan teori-teori yang mendukung sebagai dasar

untuk menganalisa data-data yang mempunyai keterkaitan dengan

permasalahan yang ada.

BAB III : Metode Penelitian

Bab ini berisi: Jenis penelitian, subyek dan obyek penelitian,

lokasi dan waktu penelitian, data yang dibutuhkan, teknik

pengumpulan data, uji validitas, dan uji realibilitas dan teknik

pengumpulan data.

Page 22: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

6 �

BAB IV : Analisis Data

Bab ini berisi analisis data dari hasil penelitian yang dilakukan

beserta pembahasan dari permasalahan yang dikemukakan.

BAB V : Kesimpulan, saran, dan keterbatasan

Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran dan keterbatasan dalam

selama melakukan penelitian.�

Page 23: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Merek

Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol atau rancangan kombinasi

hal-hal tersebut untuk mengidentifikasi barang dan jasa dari seseorang atau

sekelompok penjual dan untuk membedakannya dengan pesaing (Kotler,

2002:460). Jadi perbedaaan satu produk dengan produk lainnya sangat

tergantung pada merek yang ditampilkan. Pengertian-pengertian merek

lainnya adalah sebagai berikut:

Menurut Aaker (dalam Rangkuti, 2002:36) merek adalah nama dan

atau simbol yang bersifat membedakan (seperti sebuah logo, cap atau

kemasan) dengan maksud mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang

penjual atau sebuah kelompok penjual tertentu. Sedangkan menurut Stanton

(dalam Rangkuti, 2002:36) merek adalah nama, istilah, simbol atau desain

khusus atau beberapa kombinasi unsur-unsur ini yang dirancang untuk

mengidentifikasikan barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual.

Dengan demikian dari ketiga definisi merek tersebut dapat disimpulkan

bahwa merek mempunyai dua unsur, yaitu brand name yang terdiri dari huruf-

huruf atau kata-kata yang dapat terbaca, serta brand mark yang berbentuk

simbol, desain atau warna tertentu yang spesifik. Kedua unsur tersebut dari

sebuah merek, selain berguna untuk membedakan dari pesaingnya juga

berguna untuk mempermudah konsumen untuk mengenali dan

mengidentifikasi barang atau jasa yang hendak dibeli.

Page 24: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

8 �

Merek dapat memiliki enam tingkat pengertian yaitu (Kotler,

2002:460):

1. Atribut

Merek mengingatkan pada atribut-atribut tertentu. Mercedes merupakan

mobil yang dirancang dengan kualitas tinggi, mesin bagus, dibuat dengan

bahan yang bermutu tinggi, awet, bergengsi tinggi, cepat, mahal dan

bernilai jual tinggi. Perusahaan dapat menggunakan satu atau seluruh

atribut ini mengiklankan mobil tersebut.

2. Manfaat

Suatu merek terdiri dari banyak atribut. Pelanggan tidak membeli atribut

melainkan membeli manfaat. Atribut diperlukan untuk diterjemahkan

menjadi manfaat fungsional dan atau emosional.

3. Nilai

Merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen. Pemasar merek

harus mengetahui merek yang memiliki nilai tinggi akan dihargai oleh

konsumen sebagai merek yang berkelas, sehingga dapat mencerminkan

siapa pengguna merek tersebut.

4. Budaya

Merek juga mewakili budaya tertentu. Mercedes mewakili budaya Jerman:

terorganisasi, efisien, dan memiliki kualitas tinggi.

5. Kepribadian

Merek juga mewakili kepribadian tertentu. Merek dapat mengambil

kepribadian seseorang yang terkenal. Contohnya adalah sebagai berikut:

Page 25: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

9 �

iklan baterai Alkalin Millenium Power yang diperankan oleh Evander

Hollyifield yang memiliki keperkasan dan kekuatan, sehingga konsumen

mengasosiasikan baterai tersebut memiliki keperkasaan dan kekuatan

seperti halnya Evander Hollyfield.

6. Pemakai

Merek menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan

produk tersebut.

B. Nilai Penting Merek

Merek sebenarnya merupakan janji penjual untuk secara konsisten

memberikan Feature, manfaat dan jasa tertentu kepada pembeli. Merek-

merek terbaik memberikan jaminan kwalitas. Merek yang ampuh mempunyai

nilai merek yang tinggi. Merek mempunyai nilai yang lebih tinggi kalau

mempunyai loyalitas merek, kesadaran merek, anggapan mutu, asosiasi

merek yang lebih tinggi, dan asset lain seperti paten, merek dagang, dan

hubungan saluran (Rangkuti, 2002: 14). Sebuah merek dengan nilai merek

yang kuat merupakan aset yang amat berharga bagi produsen merek tersebut.

Pengembangan merek yang kuat memiliki brand value yang dapat

menciptakan distinctive customer statisfaction. Merek ini mampu

memberikan pedoman, jaminan, kekuatan, keyakinan, dan harapan kepada

pelanggan bahwa ia terpuaskan. Menciptakan kepuasan pelanggan adalah

tujuan utama dalam pemasaran dan brand strategy. Semua kegiatan ini adalah

dalam rangka mengkristalkan hakekat kepuasan pelanggan sehingga

membentuk brand value. Merek yang memiliki nilai jernih dan jelas, dapat

Page 26: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

10 �

mudah dikomunikasikan dan diterima konsumen. Alasan penting lainnya

untuk mengelola dan mengembangkan merek adalah merek lebih bermakna

dari pada sekedar produk.

Produk hanya menjelaskan atribut fisik berikut dimensinya sehingga

tidak lebih dari komoditi yang dapat dipertukarkan, sedangkan merek

menjelaskan emosi serta hubungan secara spesifik dengan pelanggan. Hal ini

dapat terjadi karena merek mengandung nilai-nilai yang lebih bermakna dari

pada atribut fisik. Merek mengandung nilai-nilai yang bersifat intangible,

emosional, keyakinan, harapan, serta sarat dengan persepsi pelanggan.

C. Cara Membangun Merek dan Penentuan Strategi Merek

1. Membangun Merek

Membangun merek yang kuat sama dengan membangun sebuah

rumah. Untuk memperoleh bangunan yang kokoh, kita memerlukan

fondasi yang kuat. Begitu juga untuk membangun dan mengembangkan

sebuah merek. Perusahaan memerlukan fondasi yang kuat. Cara yang

dilakukan perusahaan adalah sebagai berikut (Rangkuti, 2002:5):

a. Memiliki positioning yang tepat.

Merek dapat dipositioning-kan dengan berbagai cara, misalnya dengan

menempatkan posisinya secara spesifik di benak pelanggan melalui

slogan. Slogan pada dasarnya adalah frase pendek yang memberikan

deskripsi atau informasi dari suatu merek. Jadi suatu slogan dapat

memberikan gambaran pada kepada markerter mengenai inti sari dari

suatu merek dan kepada konsumen dapat memberikan informasi

Page 27: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

11 �

singkat yang membuat suatu merek memiliki suatu keunikan. Slogan

ini biasanya dimunculkan dalam iklan-iklan dari merek produk

tersebut atau kadang-kadang juga ditulis dalam kemasan. Sama seperti

nama merek, slogan adalah elemen dari merek yang memberikan

kontribusi penting dalam meningkatkan daya tarik suatu produk.

Slogan yang kuat akan memberikan kontribusi terhadap kekuatan

suatu merek. Slogan yang kuat, akan membantu suatu merek dalam

meningkatkan awareness. Bila seseorang mengingat slogan "mencuci

lebih bersih" maka, benak konsumen akan langsung berhubungan

dengan rinso. Bila seorang konsumen teringat akan slogan "anda layak

dapat bintang" maka dalam benak konsumen, akan muncul minuman

bir dengan merek bir bintang. Begitu membaca "just do it", hampir

setiap orang pasti langsung teringat Nike. Slogan dapat memperkuat

strategi positioning dari merek tersebut. Hal ini terjadi karena slogan

sesungguhnya adalah inti sari dari positioning itu sendiri, suatu slogan

yang baik biasanya lahir dari pemahaman yang mendalam mengenai

brand image yang akan dibentuk dalam benak konsumen. Hanya

dengan menggunakan kata-kata antara dua hingga lima kata saja,

maka slogan sudah dapat mewakili bagian yang penting dari asosiasi

yang ingin dikembangkan oleh suatu merek. Membangun positioning

adalah menempatkan semua aspek dari brand value (termasuk mafaat

fungsional) secara konsisten sehingga selalu menjadi nomor satu di

benak pelanggan. Keberhasilan positioning adalah tidak sekedar

Page 28: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

12 �

menemukan kata kunci atau akspresi dari core benefit suatu merek,

tetapi lebih jauh lagi yaitu menjembatani keinginan dan harapan

pelanggan seghingga dapat memuaskan pelanggan.

b. Memiliki brand value yang tepat.

Semakin tepat merek yang di-positioning-kan di benak pelanggan,

maka merek tersebut akan semakin kompetitif. Untuk mengelola hal

tersebut kita perlu brand value yang tepat. Ibarat sebuah pakaian,

positioning adalah ukuran bagi pemakainya. Sedangkan brand value

adalah keindahan warna serta model pakaian tersebut. Brand value

membentuk brand personality. Brand personality lebih cepat berubah

dibandingkan brand positioning, karena brand personality

mencerminkan gejolak perubahan selera konsumen.

c. Memiliki konsep yang tepat.

Tahap akhir untuk mengkomunikasikan brand value dan positioning

yang tepat kepada konsumen harus didukung konsep yang tepat.

Pembangunan konsep merupakan proses kreatif, karena berbeda dari

positioning. Konsep dapat terus menerus berubah sesuai dengan daur

hidup produk yang bersangkutan. Sehingga brand image dapat terus-

menerus ditingkatkan.

2. Strategi Merek

Ada lima pilihan dalam penentuan strategi merek, yaitu (Rangkuti,

2002:10):

Page 29: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

13 �

a. Perluasan lini (line extension).

Perluasan lini terjadi apabila perusahaan memperkenalkan unit produk

tambahan dalam kategori produk yang sama. Cara yang dilakukan

biasanya dengan tampilan baru, seperti bentuk, ras, warna, kandungan,

ukuran kemasan dan sebagainya. Pada umumnya perkenalan produk

baru merupakan perluasan lini. Strategi ini dapat di lakukan apabila

perusahaan mengalami kelebihan kapasitas produksi atau perusahaan

ingin memenuhi peningkatan selera konsumen terhadap tampilan baru.

b. Perluasan merek (brand extension).

Perluasan merek dapat terjadi apabila perusahaan memutuskan untuk

menggunakan merek yang sudah ada pada produk dalam satu kategori

baru. Strategi perluasan merek memberikan sejumlah keuntungan

(Rangkuti, 2002:121): mengurangi persepsi resiko ditolaknya produk

tersebut oleh pelanggan, memanfaatkan kemudahan saluran distribusi

yang sudah ada, meningkatkan efisiensi biaya promosi, mengurangi

biaya perkenalan produk baru serta program tindak lanjut pemasaran,

mengurangi biaya pengembangan produk baru, meningkatkan efisiensi

desain logo dan kemasan, menyediakan variasi pilihan produk kepada

pelanggan. Strategi perluasan merek tersebut pada umumnya lebih

cepat dihargai (karena sudah dikenal sebelumnya), sehingga

kehadirannya dapat diterima oleh konsumen.

c. Multi Brand

Multi brand dapat terjadi apabila perusahaan memperkenalkan

berbagai merek tambahan dalam kategori produk yang sama. Ada

Page 30: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

14 �

berbagai alasan untuk melakukan hal ini. Tujuannya adalah untuk

mencoba membentuk kesan, kenampakan (feature) serta daya tarik lain

kepada konsumen, sehingga konsumen mempunyai lebih banyak

pilihan. Strategi multibrand juga memungkinkan perusahaan merebut

lebih banyak ruang rak distributor dan melindungi merek utamanya

dengan menciptakan merek sampingan (flanker brand). Multibrand

dapat juga terjadi akibat warisan merek dari perusahaan lain yang telah

diakuisisi oleh perusahaan tersebut.

d. Merek Baru

Merek baru dapat dilakukan apabila perusahaan tidak memiliki satu

merekpun yang sesuai dengan produk yang dihasilkan atau apabila

citra merek tersebut tidak membantu untuk produk baru tersebut.

Namun demikian perusahaan harus hati-hati, karena peluncuran merek

baru biasanya memerlukan biaya yang cukup besar, terlebih lagi untuk

sampai pada tahap brand loyalty yang tinggi.

e. Merek Bersama (co-branding).

Kecenderungan yang terjadi saat ini adalah meningkatkan strategi co-

branding atau yang disebut juga kerjasama branding. co-branding

terjadi apabila dua merek terkenal atau lebih digabung dalam satu

penawaran. Tujuan co-branding adalah agar merek yang satu dapat

memperkuat merek yang lain sehingga dapat menarik minat para

konsumen. Apabila co-branding dilakukan dalam bentuk kemasan

bersama, maka setiap merek tersebut memiliki harapan agar dapat

Page 31: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

15 �

menjangkau konsumen baru dengan mengkaitkan merek lain. Strategi

apapun yang dilakukan suatu perusahaan untuk menguatkan merek

yang dimilikinya sangat tergantung pada positioning nya di pasar.

Untuk itu Positioning merek tersebut harus dievaluasi secara terus-

menerus ditengah tengah persaingan yang semakin ketat, sehingga

perusahaan dapat melakukan repositioning. Respositioning dapat

terjadi karena setiap saat selera konsumen selalu berubah. Preferensi

konsumen terus berubah seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan

keinginan konsumen.

D. Kulturasi Merek

Tiap lingkungan pasar menuntut perilaku organisasi tertentu yang

akan menentukan keberhasilan perusahaan untuk mewujudkan sumber

utama keunggulan kompetitif (Susanto dan Wijanarko, 2004: 198).

Perilaku organisasi ini juga dapat didefinisikan dengan budaya strategis

(strategic culture), yang tercermin dalam keyakinan, nilai-nilai, sistem

kompensasi, percakapan dalam pertemuan dan laporan anggaran.

Termasuk di dalamnya adalah 'apa yang diukur oleh bagian keuangan',

'bagaimana mengembangkan bisnis', 'bagaimana rencana strategis

dipersiapkan', 'bagaimana resiko dinilai', 'filosofi dalam perkenalan produk

dan seterusnya. Jika sumber keunggulan kompetitif dituangkan dalam

strategic culture, hasilnya adalah sebagai berikut:

Page 32: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

16 �

Tabel II.1 Strategic Culture

Budaya Strategis Nilai-nilai Layanan pelanggan Loyalitas, layanan, kolaborasi, konsensus Keunikan produk Inovasi, pembedaan, pemecahan masalah Orientasi biaya Pengawasan, keterandalan, analisa, Ketepatan,

predictability Preminence Pertumbuhan, kompetisi, ukuran, agretivitas,

kekuatan, kecepatan

The Jakarta consulting group telah mengembangkan sebuah model

komperehensif yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk melakukan

perubahan budaya organisasi yang sering dibutuhkan dalam proses

kulturasi merek, yang meliputi sembilan tahapan.

Tahap pertama adalah dilakukannya strategic exploratory meeting

(SEM) untuk menelaah apakah perlu dilakukan perubahan budaya

organisasi yang ada saat ini. Tahap kedua adalah melakukan review

terhadap nilai-nilai inti yang menjadi budaya organisasi yang ada saat ini.

Tahap ketiga adalah melakukan review terhadap strategi korporat untuk

diuji silang. Nilai-nilai yang dianggap relevan dengan strategi korporat

dipertahankan dan diperkuat. Sedangkan nilai-nilai yang tidak relevan

dibuang. Tahap keempat adalah menelaah apakah ada perbedaan antara

nilai-nilai inti dan budaya kecil yang akan diterapkan. Tahap kelima

adalah mengkaji ulang strategi merek yang dilakukan oleh organisasi yang

bersangkutan. Nilai-nilai baru yang akan diadopsi harus tampak dalam

strategi merek organisasi tersebut. Tahap keenam adalah melakukan

pengujian konsistensi antara brand promise dengan budaya organisasi.

Tahap ketujuh adalah mengembangkan budaya organisasi yang baru. Isi

Page 33: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

17 �

‘budaya’ dikembangkan secara sistematis dan dijabarkan lebih lanjut

menjadi butir-butir yang mudah dipahami. Tahap kedelapan adalah

membangun atau mengembangkan strategi dalam rangka sosialisasi

budaya organisasi yang baru. Tahap Kesembilan adalah mengembangkan

strategi internalisasi budaya organisasi yang baru.

Dalam kulturasi merek terdapat langkah in-house campaign, yang

diarahkan pada seluruh anggota organisasi di dalam perusahaan, dan

menyangkut semua tingkatan dalam aktivitas kerja sehari-hari. Program

ini dapat memanfaatkan beberapa orang kunci dalam perusahaan, yaitu

manajer puncak untuk menunjukan komitmen, core people yang terdiri

dari anggota organisasi pilihan dari berbagai tingkatan yang memiliki

antusiasme yang tinggi terhadap penerapan budaya baru serta rekan yang

masa kerjanya lama.

Gimmick products dapat berupa emblem, gantungan kunci,

dompet, tempat bolpoin dan lain-lain yang tujuannya adalah untuk

memaksa secara halus para pengguna barang-barang tersebut untuk

memahami, mengingat dan menghayati slogan yang tercantum dalam

benda-benda tersebut.

Poster yang diletakkan pada tempat-tempat startegis merupakan

sarana lain yang dapat mendukung kulturasi merek. Sosialisasi ini juga

diarahkan pada konsumen, mitra dan lingkungan external organisasi

lainnya. Tujuannya adalah untuk menunjukkan komitmen perusahaan

dalam melayani kepentingan konsumen. Ini biasanya dikaitkan dengan

Page 34: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

18 �

program promosi, kemasan produk, dan program periklanan. Budaya

perusahaan selalu dirakitkan dengan out side campaign sebagai

pendukung identitas merek yang tidak dapat diabaikan begitu saja.

Jika slogan budaya perusahaan telah tertanam dibenak konsumen,

secara tidak langsung citra perusahaan telah terbentuk (susanto dan

wijanarko, 2004:2001).

E. Keputusan Mengenai Merek

Dalam mengembangkan strategi pemasaran untuk produk-produk

individual, penjual harus menghadapi keputusan pemberian merek. Merek

merupakan masalah utama dalam strategi produk. Sebaliknya

mengembangkan produk bermerek membutuhkan pengeluaran investasi

jangka panjang yang besar, khususnya untuk iklan, promosi dan

pengemasan (Kotler, 2001 :575).

Keputusan pertama yang harus diambil adalah perlu tidaknya suatu

merek tertentu bagi suatu produk. Bila dilihat dari sejarahnya kebanyakan

produk dipasarkan tanpa merek sama sekali. Bagi produsen maupun

perantara menjual barang-barang mereka langsung saja dengan satuan

gram, liter, kotak dan sebagainya, tanpa suatu pengenalan dari pembeli.

Dalam memutuskan pencantuman merek pada suatu produk, seorang

produsen mempunyai beberapa pilihan mengenai pihak mana yang

sebaiknya memberi merek. Dan kemungkinan produk dipasarkan dengan

merek produsen, atau dipasarkan oleh produsen dengan merek lisensi.

Atau produk dipasarkan kepada pedagang perantara yang kemudian

Page 35: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

19 �

memberikan merek distributor, atau merek penyalur.

Ada beberapa manfaat memberikan merek terhadap penjual antara

lain (Kotler, 2004:464):

1. Merek memudahkan penjual memproses pesanan dan menelusuri

masalah

2. Nama merek dan tanda merek penjualan memberikan perlindungan

hukum atas ciri -ciri produk yang unik.

3. Merek memberikan kesempatan kepada penjual untuk menarik

pelanggan yang setia dan menguntungkan.

4. Merek membantu penjual melakukan segmentasi pasar.

5. Merek yang kuat membantu membangun citra perusahaan,

memudahkan perusahaan meluncurkan merek-merek baru yang mudah

diterima oleh para distributor dan pelanggan.

Produsen yang ingin mencantumkan merek pada produknya akan

menghadapi beberapa pilihan. Paling tidak ada empat strategi dalam

pemberian merek (Rangkuti, 2002:141):

1. Nama merek harus khusus (individual brand name)

2. Nama kelompok gabungan bagi semua produk (a blanketfamily name)

3. Nama kelompok yang terpisah (separate family name)

4. Nama perusahaan digabung dengan nama khusus (company trade name

combined)

Keputusan mengenai merek tersebut ada yang menggunakan

keputusan merek ganda (multi brand decicion). Dalam strategi keputusan

Page 36: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

20 �

merek ganda ini, penjual membuat dua atau lebih merek dalam

kategori/kelompok produk yang sama. Ada beberapa alasan mengapa

perusahaan menerapkan strategi merek ganda ini. Alasan pertama,

perusahaan akan memperoleh ruang/rak yang lebih banyak di toko atau

supermarket, dengan demikian akan meningkatkan pengecer pada merek-

mereknya. Kedua karena sedikitnya jumlah konsumen yang suka

berpindah-pindah merek ialah dengan menyediakan banyak merek.

Ketiga, adalah menambah merek baru yang meningkatkan gairah serta

efisiensi didalam tubuh perusahaan itu sendiri.

F. Pengertian dan Unsur-unsur Brand Equity

1. Pengertian brand equity

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Barwise pada

tahun 1993 (dalam Rangkuti, 2002:8) banyak praktisi periklanan

menggunakan istilah brand equity. Sejak saat itu sampai sekarang

terdapat empat teori yang banyak dipakai mengenai istilah brand

equity, yaitu (Rangkuti, 2002:8)

a. Menurut Aaker et al, brand equity dikaitkan dengan nilai uang

(financial equity).

b. Menurut Pitta et al, brand equity dikaitkan dengan perluasan

merek (brand extension).

c. Menurut Pocorni et al, brand equity dikaitkan dengan perspektif

pelanggan.

Page 37: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

21 �

2. Unsur-unsur brand equity

Kesan kualitas (perceived quality) menurut Aaker (dalam

Rangkuti, 2002:41) adalah persepsi pelanggan terhadap keseluruhan

kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan

dengan maksud yang diharapkan. Menurut Aaker (dalam Rangkuti,

2002:39) kesadaran merek (brand awarness) adalah kesanggupan

seseorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali

bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu.

Peran brand awarness (kesadaran merek) dalam keseluruhan brand

equity tergantung dari sejauh mana tingkatan kesadaran yang dicapai

oleh suatu merek.

G. Asosiasi Merek (Brand Associations)

Sedangkan pengertian asosiasi merek (brand associations) menurut

Aaker (dalam Rangkuti, 2002:43) adalah segala hal yang berkaitan dengan

ingatan mengenai merek. Asosiasi itu tidak hanya eksis, namun juga

memiliki suatu tingkat kekuatan. Keterkaitan pada suatu merek akan lebih

kuat apabila dilandasi pada banyak pengalaman atau penampakan untuk

mengkomunikasikannya. Berbagai asosiasi yang diingat konsumen dapat

dirangkai sehingga membentuk citra tentang merek atau brand image.

Brand image adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dibenak

konsumen. Konsumen yang terbiasa menggunakan merek tertentu

cenderung memiliki konsistensi terhadap brand image atau hal ini disebut

juga dengan kepribadian merek (brand personality).

Page 38: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

22 �

Selanjutnya apabila para konsumen beranggapan bahwa merek

tertentu secara fisik berbeda dari merek pesaing, citra merek tersebut akan

melekat secara terus-menerus sehingga dapat membentuk kesetiaan

terhadap merek tertentu, yang disebut dengan loyalitas merek

Asosiasi merek dapat menciptakan suatu nilai bagi perusahaan dan

para pelanggan, karena dapat membantu dalam proses penyusunan

informasi untuk membedakan merek yang satu dengan merek yang lain.

Terdapat lima manfaat pada asosiasi merek menurut Aaker (dalam

Rangkuti, 2002:44), yaitu: pertama, dapat membantu dalam proses

penyusunan informasi. Asosiasi-asosiasi yang terdapat pada suatu merek,

dapat membantu dalam mengikthisarkan sekumpulan fakta dan spesifikasi

yang dapat dengan mudah diperoleh oleh pelanggan. Manfaat kedua

adalah perbedaan. Asosiasi -asosiasi merek dapat memainkan peran yang

sangat penting dalam membedakan satu merek dari yang lain. Manfaat

ketiga adalah alasan untuk membeli. Pada umumnya asosiasi merek sangat

membantu para konsumen untuk mengambil keputusan membeli produk

tersebut atau tidak. Manfaat keempat adalah penciptaan sikap atau

perasaan positif. Asosiasi merek dapat merangsang perasaan positif yang

pada gilirannya akan berdampak positif terhadap produk yang

bersangkutan. Manfaat kelima adalah landasan untuk perluasan. Asosiasi

merek dapat menghasilkan landasan bagi suatu perluasan merek, yaitu

dengan mencipatakan rasa kesesuaian antara suatu merek dan sebuah

produk baru.

Page 39: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

23 �

Pengertian loyalitas merek (brand loyalty) menurut Aaker (dalam

Rangkuti, 2002:60) adalah ukuran dari kesetiaan konsumen terhadap suatu

merek. Apabila loyalitas merek meningkat, maka kerentanan kelompok

pelanggan dari serangan Competitor dapat dikurangi. Loyalitas merek

secara langsung dapat diartikan sebagai penjualan dimasa depan.

H. Kerangka Pemikiran Konseptual

Untuk memudahkan pemahaman bagi pembaca, maka penulis

menyusun kerangka pemikiran teoritis dari penelitian ini, dimana dalam

penelitian ini ada terdapat sembilan variabel yang digunakan untuk

diteliti, kemudian dilakukan pengujian validitas dan reabilitas terhadap

kesembilan variabel tersebut untuk mengetahui apakah kesembilan

variabel tersebut layak untuk dipakai dan dijadiakan sebagai pernyataan

dalam kuesioner. Setelah diperoleh hasil validitas dan reabilitasnya maka

selanjutnya akan dilakukan proses perhitungan Cochran pada kesembilan

variabel tersebut yang telah dinyatakan valid, proses perhitungan Cochran

bisa dilakukan lebih dari satu atau dua tahap sampai ditemukan hanya

terdiri dari beberapa variabel saja yang akan mampu membentuk Brand

image atau yang mengacu pada pembentukan Brand image terhadap

Prosesor Intel tersebut.

I. Hipotesis

Salah satu atau lebih dari ke sembilan atribut tersebut merupakan

Brand Image dari prosesor intel.

Page 40: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan studi kasus, studi kasus yaitu; suatu

penelitian yang terperinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu

tertentu termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya, dengan cukup

mendalam dan menyeluruh (Umar, 1997: 29). Kesimpulan yang diambil

dalam studi kasus ini hanya berlaku pada kasus itu sendiri dan tidak dapat

digeneralisasikan di luar kasus tersebut.

B. Lokasi dan waktu Penelitian

Lokasi Penelitian : Kampus II Mrican, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Waktu Penelitian : Bulan April 2008

C. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah orang-orang yang dijadikan

responden yaitu Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi Kampus II Mrican

Universitas Sanata Dharma yang pernah membeli dan menggunakan prosesor

Intel pada CPU mereka. Sedangkan obyek penelitian ini meliputi atribut-

atribut yang akan diteliti yang diduga membentuk brand image bagi prosesor

intel seperti: harga beli, daya tahan, kualitas, reputasi perusahaan, harga jual

kembali, inovasi, mudah didapatkan, merek yang bergengsi dan banyak

pilihan jenis serta type.

Page 41: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

25 �

D. Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Atribut harga beli : Sejumlah nilai uang yang ditukarkan konsumen untuk

memiliki atau menggunakan produk.

2. Atribut Kualitas : Kemampuan suatu produk untuk memenuhi harapan

konsumen.

3. Atribut daya tahan : Kemampuan suatu produk untuk bertahan.

4. Atribut reputasi perusahaan : Reputasi perusahaan dimata konsumen.

5. Atribut harga jual kembali : Tinggi/rendahnya harga jual yang dinilai oleh

pasar jika produk dijual.

6. Atribut inovasi: Perubahan pada suatu produk dengan tujuan membuat

produk tersebut berbeda dan mempunyai nilai tambah sendiri.

7. Atribut mudah didapatkan: Penyaluran produk dari produsen hingga ke

tangan konsumen. Dalam hal ini banyaknya retailer (took) yang menjual

produk tersebut.

8. Atribut merek yang bergengsi: Perasaan bangga akibat penggunaan dari

suatu merek.

9. Atribut Banyak pilihan jenis serta type: Menyediakan berbagai macam

pilihan produk sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan konsumen.

E. Jenis Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diolah peneliti guna membantu memecahkan

masalah. Yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh dari

Page 42: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

26 �

responden yang mengisi kuesioner.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai sumber yang

dipublikasikan untuk tambahan informasi, seperti teori-teori yang

mendukung, serta sumber-sumber informasi lain seperti majalah dan surat

kabar.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Cara pengumpulan data dengan membagikan daftar pertanyaan kepada

responden untuk diisi. Dalam penelitian ini, bentuk pertanyaan yang

diberikan kepada responden bersifat tertutup, artinya jawaban sudah

disediakan, responden tinggal memilih jawaban yang sudah dirumuskan.

2. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan dan pencatatan secara

teliti dan sistematis atas gejala-gejala yang diteliti.

3. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan mempelajari catatan-catatan dan

dokumen historis yang berhubungan dengan objek yang diteliti.

G. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya

dapat diduga (Umar, 1997:58). Populasi dalam penelitian ini adalah

Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi Kampus II Mrican, Universitas

Page 43: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

27 �

Sanata Dharma, Yogyakarta yang pernah membeli dan menggunakan

prosesor Intel pada CPU mereka. Berarti populasi dalam penelitian ini

adalah bersifat tidak terbatas.

2. Sampel

Dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknik non probability

sampling. Untuk mempermudah kuesioner maka digunakan metode

Purposive Convenience sampling dimana responden yang mengisi

kuesioner adalah responden yang pernah membeli dan telah menggunakan

prosesor Intel dalam CPU mereka dan penulis bebas memilih siapa saja

yang kebetulan dan mudah ditemui dan bersedia mengisi kuesioner (Umar,

1997:58). Jadi responden yang dijadikan sebagai sampel harus memenuhi

kriteria sebagai berikut:

1. Merupakan pembeli dan menggunakan prosesor Intel semua jenis

serta type dalam CPU mereka.

2. Responden yang dipilih adalah mereka Mahasiswa /mahasiswi

Fakultas Ekonomi Kampus II Mrican, Universitas Sanata Dharma.

Sedangkan dari populasi yang ada, peneliti menetapkan besarnya sampel

100 orang responden, dengan tingkat kepercayaan 95%, dan standar

kesalahan 10%.

Adapun rumus untuk menentukan jumlah sampel menurut Budiyuono

(1996: 155):

n = p(1-p) x [Z/E]2

Page 44: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

28 �

Keterangan:

n = jumlah sampel

p = kemungkinan terbesar sukses

E = kesalahan yang dapat diterima

Z = standard error

Dengan perhitungan sebagai berikut, misal kemungkinan terbesar sukses

sebesar 50%, standar kesalahan sebesar 10%, dengan tingkat kepercayaan

95% = 1,96. sehingga dapat diperoleh:

n = 0,5 (1-0,5) x [1,96/0,1]2

n = 0,25 x 384,16 = 96,04

Supaya memudahkan penelitian, peneliti menggenapkan 96,04 menjadi

100 sampel.

H. Definisi Operasional

1. Merek adalah nama, istilah, simbol, desain atau gabungan dari

keseluruhannya yang ditujukan untuk mengidentifikasikan produk atau

jasa yang dihasilkan sehingga berbeda dengan produk atau jasa yang

dihasilkan oleh pesaing.

2. Asosiasi merek adalah persepsi konsumen mengenai merek produk

tersebut, atau bagaimana mereka memandangnya.

3. Prosesor adalah sebuah chips yang dipasang slot atau socket di dalam

sebuah motherboard yang berfungsi sebagai otak dalam sebuah CPU.

4. Brand Image adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk di benak

konsumen.

Page 45: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

29 �

I. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

Untuk mengetahui apakah setiap item dan kuesioner yang digunakan

sudah valid atau belum maka dilakukan uji statistik untuk mengukur

kesahihan butir dengan keandalan butir dengan menggunakan analisis

validitas dan reliabilitas.

1. Analisis Validitas

Hasil penelitian dikatakan valid bila terdapat kesamaan antara data

yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya (Sugiyono, 1999 : 109).

Analisis validitas yang digunakan untuk menunjukkan tingkat validitas

atau kesahihan butir dengan menggunakan rumus koefisien korelasi

product moment dan Pearson (Usman dan Setiady, 2000 : 203):

Keterangan:

rxy = Koefisisen korelasi setiap item

x = Nilai dari setiap item

y = Nilai dari semua item

N = Jumlah sampel

Besarnya rxy dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan

taraf signifikansi (n) = 5%. Jika rxy lebih besar dari r tabel maka kuesioner

yang digunakan sebagai alat ukur dapat dikatakan valid atau sahih. Cara

menghitung r tabel adalah dengan menggunakan tabel r one-tail.

Page 46: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

30 �

2. Analisis Reliabilitas

Pengujian reliabilitas intrumen dapat dilakukan secara external

maupun secara internal. Secara external pengujian dapat dilakukan dengan

retest (stability), equivalent dan gabungan keduanya. Secara internal

reliabilitas instrumen dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-

butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu. Untuk ini dapat

digunakan metode ganjil genap, yaitu memisahkan antara item bernomor

genap yang valid kemudian dicari dengan menggunakan teknik koefisien

korelasi product moment dan Pearson (Usman dan Setiady, 2000 : 203):

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi item bernomor ganjil dengan item bernomor

genap

X = Nilai item bernomor ganjil

y = Nilai item bernomor genap

N = Jumlah sampel

XY= Hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden

Setelah koefisien korelasi item bernomor ganjil dan item bernomor

genap didapat maka untuk menilai reliabilitas digunakan rumus Spearman

(Usman dan Setiady, 2000:262):

Page 47: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

31 �

xy

xyxx r

rr

+=

1

2

Keterangan:

rxx = Koefisien reliabilitas

rxy = Koefisien korelasi antara item bernomor ganjil dengan

item bernomor genap

Dengan taraf signifikansi (x)= 0,05 jika rxx > dari r tabel maka

kuesioner sebagai alat ukur dapat dikatakan memenuhi keandalan. r tabel

dapat dihitung dengan cara menggunakan tabel r one-tail.

J. Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan untuk mengukur bagaimana

konsumen mengkaitkan sebuah merek dengan satu atau beberapa atribut

hingga membentuk sebuah “brand image” adalah analisis Cochran (Santoso,

2001:237). Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut (santoso,

2001:234):

Keterangan:

Q : Cochran

k : Jumlah Atribut

L : Jumlah jawaban Ya untuk atribut ke-i

G : Isian tiap atribut (dari 1 atribut sampai k atribut)

( )

� �

� �

= =

= =

���

���

���

���

−−

=

1 1

2

1 1

21

i

n

iii

k

j

k

jjj

LLk

GGkk

Q

Page 48: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

32 �

Adapun langkah-langkah untuk menggunakan rumus Cochran adalah

sebagai berikut (Santoso, 2001 : 239):

1. Membuat Matrik Jawaban Responden

a. Jawaban Ya diberi skor 1

b. Jawaban Tidak diberi skor 0

Tabel III. 1 Matrik Jawaban Responden

No Atribut Ya Tidak 1 Harga beli 2 Daya tahan 3 Kualiatas 4 Reputasi perusahaan 5 Harga jual 6 Inovasi 7 Mudah didapatkan 8 Merek yang bergengsi 9 Banyak pilihan jenis dan type

Sesudah matrik jawaban responden dibuat maka selanjutnya membuat

matrik input responden.

Tabel III. 2 Matrik Input Responden

Atribut Responden

Atribut 1

Atribut 2

Atribut 3

Atribut Ke-n

Total nilai untuk baris

1

2

3

N Total nilai Untuk kolom

Page 49: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

33 �

2. Membuat matrik Cochran

Tabel III. 3

Matrik Cochran

Atribut Responden

Atribut 1

Atribut 2

Atribut 3

Atribut Ke-n

Total nilai untuk baris

"total nilai untuk baris

Jumlah atribut n

1 2 3 N

Total nilai untuk

kolom

Dari input data responden, hanya jawaban Ya yang dijumlah

tersendiri dan kemudian dibuat matrik Cochran untuk meringkas

banyaknya jawaban Ya untuk setiap atribut.

3. Melakukan proses Cochran

Berdasarkan matrik Cochran lalu dibuat perhitungan dengan

menggunakan uji Cochran, yang bisa saja melewati dari satu tahap, sampai

dapat sejumlah atribut yang dapat membentuk brand image bagi prosesor

Intel tersebut. Tahapan- tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Tahap pertama:

Nilai atribut yang paling rendah dalam matrik Cochran

dihilangkan, kemudian dari data tersebut kembali dilakukan

perhitungan statistik dengan uji Cochran. Bila hasil perhitungan

masih menolak H0 (H0 adalah kemungkinan jawaban Ya relatif

sama untuk semua atribut), maka dilakukan tahap kedua.

Page 50: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

34 �

b. Tahap kedua:

Nilai atribut terendah kedua dalam matrik Cochran

dihilangkan, kemudian dilakukan perhitungan statistik dengan

menggunakan uji Cochran. Langkah tersebut terus dilakukan

sampai pada perhitungan statistik yang memperoleh hasil

menerima H0 dan kemudian dapat disimpulkan bahwa sekelompok

atribut mana yang mampu membentuk brand image terhadap

prosesor Intel. Atribut-atribut dinyatakan menimbulkan brand

image ketika hasil pengujian terhadap atribut produk menerima H0

(kemungkinan jawaban Ya relatif sama) dan menolak HA

(kemungkinan jawaban Ya berbeda antara atribut yang satu

dengan atribut yang lain).

4. Merumuskan hipotesis (Ho dan HA)

H0 : b1 = b2 = b3 = b4 = 0 Semua atribut secara bersama-sama (simultan)

tidak berpengaruh positif terhadap pembentukan brand image bagi

produk prosesor Intel.

HA : b1 � b2 � b3 � b4 � 0 Semua atribut secara bersama-sama (simultan)

berpengaruh positif dalam pembentukan Brand Image bagi produk

prosesor Intel.

H0 : Diterima bila Cochran hitung < x2 tabel atau ke 9 atribut tersebut

secara bersama-sama (simultan) berpengaruh positif dalam

pembentukan Brand Image bagi prosesor Intel (kemungkinan

jawaban Ya relatif sama untuk semua atribut).

Page 51: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

35 �

H0 : Ditolak atau HA diterima bila Cochran hitung > x2 atau diantara ke 9

atribut tersebut ada beberapa atribut secara bersama-sama atau

minimal satu atribut mampu membentuk Brand Image bagi prosesor

Intel (kemungkinan jawaban Ya berbeda antara atribut yang satu

dengan atribut yang lain yang membuat proses perhitungan harus

diulang lagi).

Dalam hal ini nilai x2 tabel didapat dengan menggunakan derajat

kebebasan atau degree of freedom (df): jumlah variable-1, atau 9-1 = 8.

Sedangkan tingkat kesalahan (a) atau tingkat signifikansi adalah 5%.

Page 52: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

36

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Universitas Sanata Dharma

1. Sejarah Berdirinya

Universitas Sanata Dharma lahir dari kepedulian Serikat Jesuit dan

para relawan Katholik untuk berpartisipasi dalam usaha untuk melindungi

dan meningkatkan martabat manusia serta warisan budaya melalui

penelitian, pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat setempat,

nasional dan internasional. Dalam upaya ikut mencerdaskan bangsa,

Universitas Sanata Dharma menyelenggarakan pendidikan yang

memungkinkan peserta didik memadukan berbagai dimensi kemanusiaan

dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki

kepribadian yang matang, intregritas moral yang tinggi, kemampuan

berpikir kritis dan wawasan kebangsaan yang luas.

Untuk menyesuaikan dengan perkembangan jaman serta tuntutan

dan kebutuhan masyarakat maka pada tanggal 20 April 1993 IKIP Sanata

Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma setelah

sebelumnya merupakan PTPG dan FKIP. Fakultas Ekonomi merupakan

bagian dari 8 fakultas yang saat ini dimiliki oleh Sanata Dharma, dengan

demikian pada tanggal 20 April 1993 Fakultas Ekonomi Sanata Dharma

telah lahir bersamaan dengan pengembangan Sanata Dharma menjadi

universitas.

Page 53: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

37

2. Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma

Visi Universitas Sanata Dharma :

a. Universitas terdorong untuk terus mencari, menemukan dan

mengungkapkan kebenaran sejati secara objektif dengan kebebasannya.

Hal itu didasari pada pengakuan akan kebaikan hakiki dunia sebagai

ciptaan allah yang harus dipelajari, diselidiki, dan direnungkan

maknanya serta dibangun dan dilestarikan demi kesejahteraan umat

manusia dan kemuliaan Allah yang besar.

b. Menyadari peran penting generasi muda dalam mewujudkan masa

depan bangsa indonesia, Universitas merasa terpanggil untuk

memberikan sumbangan positif kepada usaha bersama pengembangan

pikiran, hati dan kehendak kaum muda dengan maksud membangkitkan

potensi mereka untuk secara aktif dan kreatif ikut membangun

masyarakat pluralistik yang adil, demokratis dan sejahtera.

c. Usaha pengembangan itu didasarkan pada nilai kebangsaan dan

kebudayaan nasional seperti yang terungkap dalam Pancasila dan UUD

1945 pada visi kristiani mengenai martabat manusia ciptaan Allah,

tanggung jawab sosialnya serta tujuannya yang luhur dan pada

spiritualitas ignatian yang terwujud dalam arah pendidikan Serikat

Jesuit seperti menjadi manusia bagi sesama, perhatian pribadi, semangat

keungggulan dan dialogis.

Page 54: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

38

Misi Universitas Sanata Dharma :

a. Mengembangkan unversitas yang dapat memadukan nilai intelektualitas

dan humanitas.

b. Mengembangkan unversitas yang menjadi hati nurani kritis masyarakat.

c. Menyelenggarakan penelitian terutama untuk lebih menggali secara

lebih kritis kebenaran manusiawi dan mengembangkan martabat

manusia.

d. Mengembangkan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan untuk

dapat menemukan kebenaran yang sejati berdasarkan pada etika

keilmuan.

e. Menyelenggarakan pendidikan yang humanis dengan semangat dialogis

yang mengembangkan segi intelektual, moral, emosional, spiritual

secara terpadu.

f. Membantu mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa dan

dapat berguna bagi masyarakat.

g. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan sekaligus membantu

mahasiswa untuk mengembangkan kepekaan sosial terhadap

masyarakat.

h. Mempersiapkan tenega kependidikan yang profesional baik dalam

bidang keilmuan maupun pendidikan demi peningkatan mutu

pendidikan di Indonesia.

Rumusan Pendek visi dan misi Universitas Sanata Dharma

(panduan insadha, 2003 :8) yaitu :

Page 55: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

39

a. Visi : Penggali kebenaran

Misi : - Perpaduan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan

- Lembaga kritis masyarakat

- Penelitian

b. Visi : Pengembangan

Misi : - Pendidikan humanis, dialog, utuh

- Lulusan sebagai manusia utuh

c. Visi : Nilai-nilai : kebangsaan, kemanusiaan, spiritualitas ignatian

Misi : - Pelayanan kepada masyarakat

- Tenaga kependidikan profesional

3. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Tujuan penyelenggaraan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma antara lain untuk :

a. Menghasilkan sarjana ekonomi dalam bidang Manajemen dan

Akuntansi yang mampu mengelola serta mengembangkan perusahaan

atau organisasi.

b. Menghasilkan sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen dan

Akuntansi dengan kemampuan akademik yang memadai untuk

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma dibagi menjadi 2

program studi, yaitu :

Page 56: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

40

a. Jurusan dan Program Studi Akuntansi

Memasuki era globalisasi, tantangan yang harus dihadapi para

pelaku bisnis semakin berat dan persaingan pun semakin ketat.

Pengembangan dan penyesuaian dengan lingkungan bisnis yang selalu

berubah menjadi tuntutan mutlak bagi mereka yang berhubungan

dengan dunia bisnis, termasuk penyelenggara pendidikan bisnis.

Untuk menjawab tantangan tersebut jurusan/prodi Akuntansi. Fakultas

ekonomi memfokuskan misinya dalam penyiapan sumber daya

manusia dalam bidang akuntansi yang profesional, kepribadian yang

matang, serta memiliki integritas moral yang tinggi. Para lulusan

bidang akuntansi ini akan mengisi kebutuhan tenaga penyedia

informasi yang akurat, lengkap dan tepat waktu yang berguna untuk

mengambil keputusan bisnis.

Penyelenggara program pendidikan S1 dalam bidang akuntansi

bertujuan untuk :

1) Menghasilkan tenaga yang profesional dalam bidang akuntansi.

2) Menghasilkan lulusan dengan nilai yang lebih dalam pengelolaan

informasi keuangan yaitu mampu memanfaatkan teknologi

informasi secara memadai dalam menjawab perubahan dan

perkembangan dalam dunia bisnis.

3) Menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja

bagi dirinya maupun masyarakat sekitar.

Page 57: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

41

b. Jurusan dan Program Studi Manajemen

Dunia termasuk Indonesia telah memasuki abad ke-21 dimana

hambatan-hambatan perdagangan internasional semakin berkurang

yang berarti lalu lintas modal, barang, jasa dan sumber daya manusia

akan terjadi begitu mudah dan cepat. Sumber-sumber ekonomi

semakin terbatas akan mewarnai abad ke-21 sehingga memerlukan

kesadaran terhadap lingkungan yang semakin tinggi. Kebutuhan akan

peningkatan kualitas hidup semakin diperlukan sementara itu peran

dan pengetahuan konsumen semakin tinggi sehingga setiap kegiatan

bisnis hanya akan sukses apabila memperhatikan selera konsumen dan

kepentingan masyaraskat luas. Untuk menjawab tantangan ini,

jurusan/prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma memfokuskan misinya menyiapkan calon manajer profesional

yang mampu mengelola dan mengembangkan perusahaan/lembaga

tempatnya bekerja dan memiliki :

1) Berkepribadian matang dan berdedikasi tinggi.

2) Beretika bisnis dengan tetap memperhatikan kepentingan

organisasi.

3) Berwawasan global dan tetap peduli terhadap lingkungan.

4) Bermodal tinggi.

4. Fasilitas Penunjang

Perpustakaan di Universitas Sanata Dharma menyediakan buku-

buku dalam jumlah dan kualitas yang memadai yang meliputi buku teks,

Page 58: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

42

jurnal, majalah maupun penulisan ilmiah lainnya yang menunjang

tercapainya tujuan pendidikan di jurusan Manajemen dan Akuntansi.

Mulai tahun akademik 1999/2000 Fakultas Ekonomi membuka

Pojok Bursa Efek yang dapat dimanfaatkan oleh dosen, mahasiswa dan

masyarakat umum untuk mengikuti perkembangan dunia bursa efek di

Indonesia. Secara khusus Pojok Bursa Efek dapat menunjang pendidikan

dan penelitian bagi mahasiswa.

5. Pusat Pengembangan

Agar tujuan yang ingin dicapai oleh mahasiswa dan lembaga

pendidikan dapat terwujud maka Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma membentuk pusat pengembangan. Pusat-pusat pengembangan

tersebut antara lain :

a. Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA)

b. Pusat Pengembangan Manajemen (PPM)

c. Pusat Pengembangan Ekonomi (PPE)

Secara umum PPA, PPM dan PPE bertujuan untuk :

a. Meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi

Unversitas Sanata Dharma dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan

akademik berupa penelitian, seminar dan diskusi ilmiah, penulisan

artikel, penulisan modul pelatihan, penulisan diktat, penulisan buku

dan lain-lain.

b. Menjadi tempat untuk mengaktualisasikan diri dosen dan mahasiswa.

Page 59: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

43

c. Mengembangkan cita-cita Fakultas Ekonomi sebagai sebuah business

school.

d. Merintis PPA, PPM, PPE sebagai profit centers bagi Fakultas

Ekonomi

e. Membangun network dengan pihak-pihak di luar kampus dan di

masyarakat luas.

B. Produk Prosesor Intel

Pada bulan November 1971, suatu perusahaan yang bernama Intel

mengumumkan single chip microprocessor pertama di dunia yang bernama

Intel 4004 (dengan nomor paten US Patent #3,821,715). Produk tersebut

diciptakan oleh insinyur Intel, Federico Faggin, Ted Hoff dan Stan Mazor.

Setelah penemuan integrated circuits, maka terjadilah revolusi di bidang

desain komputer, khususnya di sisi ukurannya. Chip Intel 4004 sudah berhasil

membuktikan bahwa mampu untuk meletakkan semua bagian yang membuat

komputer bisa "berpikir" (misalnya central processing unit, memory, input

dan output control) ke dalam satu chip yang berukuran kecil. Dunia

pemrogramanpun berkembang seiring dengan berkembangnya prosesor.

1. Sejarah

Pada tahun 1968, Bob Noyce dan Gordon Moore merupakan dua

orang yang tidak "bahagia" yang bekerja bagi Fairchild Semiconductor.

Mereka akhirnya memutuskan untuk keluar dan membuat perusahaan

sendiri.

Page 60: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

44

Bob Noyce kemudian menuliskan ide-idenya ke dalam satu

halaman mengenai apa yang akan mereka lakukan pada perusahaan yang

baru. Hal tersebut akhirnya sudah cukup meyakinkan investor dari San

Francisco, Art Rock, untuk menaikkan investasinya ke perusahaan mereka.

Art Rock menaikkan USD$ 2.5 juta dalam waktu kurang dari dua hari.

Masalah berikutnya adalah masalah nama perusahaan. Nama "Moore

Noyce" sudah terdaftar oleh sebuah jaringan hotel, sehingga mereka

memutuskan untuk menggunakan nama "Intel" sebagai nama perusahaan

baru mereka. Intel merupakan singkatan dari Integrated Electronics.

Produk pertama Intel yang menghasilkan uang adalah 3101

Schottky bipolar 64-bit static random access memory (SRAM) chip. Pada

akhir tahun 1969, sebuah klien potensial dari Jepang yang bernama

Busicom, meminta Intel untuk mendesain dua belas macam chip yang

berbeda. Chip-chip ini memiliki fungsi-fungsi yang berbeda seperti untuk

keyboard scanning, display control, printer control dan fungsi-fungsi

lainnya. Ini digunakan oleh Busicom untuk memproduksi kalkulator

mereka.

Intel sadar bahwa mereka tidak memiliki sumber daya yang cukup

untuk melaksanakan tugas tersebut, tetapi mereka cukup memiliki otak

yang pintar yang bisa membuat solusi yang jitu. Salah seorang insinyur

Intel, Ted Hoff memutuskan agar Intel membuat satu chip tetapi yang bisa

melakukan ke dua belas pekerjaan tadi. Intel dan Busicom kemudian

Page 61: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

45

setuju dan mereka akhirnya membuat chip yang bisa diprogram dan juga

bisa dipergunakan untuk berbagai keperluan.

Federico Faggin memimpin tim desain bersama dengan Ted Hoff

dan Stan Mazor yang menulis software untuk chip yang baru ini. Sembilan

bulan kemudian, sebuah revolusi telah lahir. Dengan lebar 1/8 inci dan

panjang 1/6 inci dan berisi 2300 MOS (metal oxide semiconductor)

transistor, chip bayi ini sudah memiliki kekuatan yang sama seperti

ENIAC, yang mana memakan tempat yang cukup besar.

Cerdiknya, Intel memutuskan untuk membeli kembali desain dan

hak marketing terhadap prosesor 4004 dari pihak Busicom senilai USD$

60.000. Tahun berikutnya Busicom mengalami kebangkrutan dan mereka

tidak pernah memproduksi barang dengan menggunakan prosesor Intel

4004. Intel kemudian melaksanakan rencana marketing yang cerdik,

dimana mereka menggalakkan pembangunan aplikasi dengan

menggunakan chip 4004 mereka. Hal ini terbukti sukses dan chip 4004

banyak digunakan dalam masa-masa berikutnya. Intel 4004 merupakan

microprocessor universal pertama di dunia. Pada akhir tahun 1960, banyak

ilmuwan yang telah mendiskusikan kemungkinan suatu komputer dalam

sebuah chip, tetapi hampir semua orang berpikiran bahwa teknologi

integrated circuit belum siap untuk mendukung chip seperti itu. Ted Hoff

dari Intel berpikiran lain, dia merupakan orang pertama yang sadar bahwa

teknologi baru yang berbasis silicon MOS mampu untuk membuat CPU

dalam sebuah chip.

Page 62: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

46

Hoff dan tim dari Intel kemudian membangun sebuah arsitektur

dengan melibatkan 2300 transistor ke dalam sebuah area 3x4 milimeter.

Prosesor ini sudah dilengkapi dengan 4-bit CPU, command register,

decoder, decoding control, control monitoring dari machine command dan

juga interim register. Ini membuat 4004 menjadi suatu penemuan yang

sangat berarti. Saat ini, mikroprosesor 64-bit masih berbasis pada desain

yang sama dan juga mikroprosesor masih tetap menjadi produk paling

kompleks yang diproduksi secara masal, dimana saat ini jumlah transistor

yang terkandung di dalam prosesor bisa mencapai 5.5 juta yang mana

mampu untuk melakukan jutaan kalkulasi dalam satuan detik, dimana

angka-angka tersebut akan cepat berubah di masa yang akan datang.

Sebagai catatan, pesawat luar angkasa Pioneer 10 di dalamnya

menggunakan processor Intel 4004 dan sudah diluncurkan pada tanggal 2

Maret 1972. Pesawat ini merupakan pesawat pertama (beserta

prosesornya) yang berhasil menjangkau sabuk asteroid di luar angkasa.

2. Perkembangan Prosesor Intel Berdasarkan Jenis dan typenya

1971: 4004 Microprocessor : Pada tahun 1971 munculah

microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada

mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan

untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

1972: 8008 Microprocessor : Pada tahun 1972 munculah

microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya

yaitu 4004.

Page 63: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

47

1974: 8080 Microprocessor : Menjadi otak dari sebuah komputer

yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1

bulan.

1978: 8086-8088 Microprocessor : Sebuah penjualan penting

dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan

IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama

intel.

1982: 286 Microprocessor : Intel 286 atau yang lebih dikenal

dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat

mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor

sebelumnya.

1985: Intel 386™ Microprocessor : Intel 386 adalah sebuah

prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor

tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat

lebih banyak dibandingkan dengan4004.

1989: Intel 486™ DX CPU Microprocessor : Processor yang

pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus

mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan

mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban

kerja pada processor.

1993: Intel® Pentium® Processor : Processor generasi baru yang

mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan,

dan foto.

Page 64: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

48

1995: Intel® Pentium® Pro Processor : Processor yang

dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang

dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt

transistor yang tertanam.

1997: Intel® Pentium® II Processor : Processor Pentium II

merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang

secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara

efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga

dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan

menggunakan internet dengan lebih baik.

1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor : Processor yang

dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin

memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik

untuk sebuah pasar tertentu.

1999: Intel® Celeron® Processor : Processor Intel Celeron

merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan

untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang

lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system

computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel

Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor

Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih

sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih

lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis

Page 65: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

49

Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali

memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999: Intel® Pentium® III Processor : Processor Pentium III

merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara

dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi,

audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor : Intel kembali

merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri

Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD.

Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan

informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak

performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan

dengan processor lain yang sejenis.

2000: Intel® Pentium® 4 Processor : Processor Pentium IV

merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus

kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini

berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel

merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang

dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang

terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001: Intel® Xeon® Processor : Processor Intel Pentium 4 Xeon

merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk

berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin

Page 66: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

50

lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2

cache yang lebih besar pula.

2001: Intel® Itanium® Processor : Itanium adalah processor

pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan

workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan

struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada

desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing (

EPIC ).

2002: Intel® Itanium® 2Processor : Itanium 2 adalah generasi

kedua dari keluarga Itanium.

2003: Intel® Pentium® Mprocessor : Chipset 855, dan Intel®

PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel

Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan

sebuah komputer yang mudah dibawakemana-mana.

2004: Intel Pentium M735/745/755 processors : Dilengkapi

dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus

dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M

sebelumnya.

2004: Intel E7520/E7320 Chipsets : 7320/7520 dapat digunakan

untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400

memory, and PCI Express peripheral interfaces.

2005: Intel Pentium4 Extreme Edition3.73GHz : Sebuah

processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang

Page 67: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

51

menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini

menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T,

2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005: Intel Pentium D820/830/840 : Processor berbasis 64 bit dan

disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi

1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada

frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga

disertakan dukungan HyperThreading.

2006: Intel Core2 Quad Q6600 : Processor untuk type desktop

dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang

ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB

L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz

Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).

2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 : Processor yang

digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-

masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan

8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ),

1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

Page 68: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

52

BAB V

ANLISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang analisis data yang diperoleh selama pelaksanaan

penelitian serta pembahasannya. Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui

apakah semua atribut (Harga beli, Daya tahan, Kualitas, Reputasi perusahaan,

Harga jual, inovasi, Mudah didapatkan, Merek yang bergengsi dan Banyak Pilihan

Jenis serta Type) secara bersama-sama mampu membentuk Brand Image bagi

produk prosesor Intel. Pelaksanaan penelitian dilaksakan pada bulan April tahun

2008, penelitian dilaksakan di Kampus II Mrican, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta dengan menyebarkan 100 kuesioner kepada Mahasiswa-mahasiswi

Fakultas Ekonomi yang pernah membeli dan menggunakan prosesor Intel pada

CPU mereka.

Dalam penelitian ini yang dipakai peneliti adalah 100 responden, karena

peneliti rasa dengan langsung menguji 100 responden tersebut dapat menghemat

waktu dan uang, walaupun dengan resiko apabila tidak valid harus mengulangi

penelitian lagi. Sampel uji coba kuesioner adalah sama dengan sampel yang

digunakan untuk pengumpulan data.

Analisis data yang dilakukan pada dasarnya terdiri atas dua kelompok.

Kelompok pertama merupakan analisis deskriptif, yang meliputi deskripsi

identitas responden dan deskripsi terhadap variabel-variabel penelitian. Kelompok

kedua merupakan analisis statistika, dimana analisis ini dilakukan dengan tujuan

untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian.

Page 69: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

53 �

A. Identitas Responden

Untuk memperoleh gambaran tentang jenis kelamin, usia,

pendidikan, pekerjaan dan uang saku per bulan, penulis akan menyajikan

data dalam bentuk distribusi skor/frekuensi sebagai berikut:

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari 100 responden yang diteliti, jika ditinjau dari jenis kelamin

diperoleh distribusi: 74 responden (74%) berjenis kelamin Pria, dan 26

responden (26%) berjenis kelamin Wanita. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden yang diteliti adalah Pria.

Distribusi responden dapat dilihat dalam tabel V.1.

Tabel V.1. Disrtribusi Skor Jenis Kelamin

Jenis kelamin Jumlah (orang) Persentase (%) Pria wanita

74 26

74 26

Jumlah 100 100 Sumber: Data primer yang diolah

2. Berdasarkan Usia

Dari 100 responden yang diteliti, jika ditinjau dari usia diperoleh

distribusi: 9 responden (9%) mempunyai usia 16 – 19 tahun, 64

responden (64%) mempunyai usia 20 – 23 tahun, dan 27 responden

(27%) mempunyai usia diatas 23 tahun. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden yang diteliti adalah

berusia 20 – 23 tahun. Distribusi responden dapat dilihat dalam tabel

V.2.

Page 70: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

54 �

Tabel V.2. Distribusi Skor Usia

Usia Jumlah (orang) Persentase (%)

16 – 19 tahun 20 – 23 tahun > 23 tahun

9 64 27

9 64 27

Jumlah 100 100 Sumber: Data primer yang diolah

3. Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Dari 100 responden yang diteliti, jika ditinjau dari pendidikan

diperoleh distribusi: 100 responden (100%) adalah tamatan SMU,

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas atau seluruh

responden yang diteliti adalah responden tamatan SMU (Pendidikan

Terakhir). Distribusi responden dapat dilihat dalam tabel V.3.

Tabel V.3. Distribusi Skor Pendidikan Terakhir

Pendidikan Jumlah (orang) Persentase (%)

Tamat SMU 100

100

Jumlah 100 100 Sumber: Data primer yang diolah

4. Berdasarkan Perkerjaan

Dari 100 responden yang diteliti, jika ditinjau dari perkerjaan

diperoleh distribusi: 3 responden (3%) berstatus Pegawai swasta dan

juga sebagai Mahasiswa, 4 responden (4%) berstatus pedagang /

wiraswasta dan juga sebagai Mahasiswa, 93 responden (93%)

berstatus Mahasiswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

Page 71: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

55 �

sebagian besar responden yang diteliti adalah berstatus sebagai

Mahasiswa. Distribusi responden dapat dilihat dalam tabel V.4.

Tabel V.4. Distribusi Skor Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah (orang) Persentase (%)

Pegawai Swasta (merangkap Mahasiswa)

Pedagang/wiraswasta (merangkap Mahasiswa)

Mahasiswa

3

4

93

3

4

93

Jumlah 100 100 Sumber: Data primer yang diolah

5. Berdasarkan Uang Saku per Bulan

Dari 100 responden yang diteliti, jika ditinjau dari uang saku per

bulan diperoleh distribusi: 18 responden (18%) memperoleh uang

saku per bulan <Rp. 500.000, 64 responden (64%) memperoleh uang

saku per bulan Rp. 500.000 – Rp. 1000.000, dan 18 responden (18%)

memperoleh uang saku per bulan > Rp. 1000.000. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden yang diteliti

adalah responden yang memiliki uang saku per bulan Rp.500.000 –

Rp.1000.000. Distribusi responden dapat dilihat dalam tabel V.5.

Tabel V.5. Distribusi Skor Uang Saku per Bulan

Uang Saku per Bulan Jumlah (orang) Persentase (%)

<Rp. 500.000 Rp. 500.000-Rp. 1000.000

>Rp. 1000.000

18 64 18

18 64 18

Jumlah 100 100 Sumber: Data primer yang diolah

Page 72: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

56 �

B. Pengujian Terhadap Instrumen Penelitian

Sebelum melakukan pengumpulan dan pengolahan data, penulis

melakukan pengujian instrumen terlebih dahulu, yaitu pengujian validitas

dan reliabilitas. Instrumen yang valid, berarti alat ukur yang digunakan

untuk mendapatkan atau mengukur data itu telah sahih yang artinya dapat

digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan instumen

yang reliabel berarti instrumen yang apabila digunakan beberapa kali

untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama.

Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam

proses pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi

valid dan reliabel. Kuesioner ini terdiri dari 9 pernyataan, pertama

pernyataan mengenai Harga Beli, kedua mengenai Daya Tahan, ketiga

mengenai Kualitas, keempat mengenai Reputasi Perusahaan, kelima

mengenai Harga Jual kembali, keenam mengenai Inovasi, ketujuh

mengenai Mudah didapatkan, kedelapan mengenai Merek yang Bergengsi

dan kesembilan mengenai Banyaknya pilihan Jenis serta Type. Pengujian

validitas dan reliabilitas dilakukan pada semua responden (100 responden).

Dalam pengujian instrumen ini penulis menggunakan bantuan program

komputer SPSS 11.

1. Uji Validitas

Dari hasil uji validitas terhadap item-item pernyataan dengan

taraf signifikan 5% menunjukkan semua item pernyataan mengenai

atribut Harga Beli, Daya Tahan, Kualitas, Reputasi Perusahaan, Harga

Jual kembali, Inovasi, Mudah didapatkan, Merek yang Bergengsi, dan

Page 73: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

57 �

Banyak Pilihan jenis serta type dinyatakan bahwa tidak semua atribut

tersebut valid atau sahih, hal ini dapat dilihat dari beberapa tabel

dibawah.

Berikut ini adalah tabel analisis uji validitas untuk atribut-atribut

yang membentuk Brand Image pada prosesor Intel.

Tabel V.6. Uji Validitas Atribut-atribut pembentuk Brand Image

No. Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan 1 0,1940 0,135 Valid/Sahih 2 0,2141 0,135 Valid/Sahih 3 0,1465 0,135 Valid/Sahih 4 0,1703 0,135 Valid/Sahih 5 0,1103 0,135 Tidak valid/Sahih 6 0,1885 0,135 Valid/Sahih 7 0,3851 0,135 Valid/Sahih 8 0,2304 0,135 Valid/Sahih 9 0,0947 0,135 Tidak valid/Sahih

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel V.6. (Lihat lampiran II, Analisis Validitas dan

Reliabilitas) bisa dilihat bahwa dari semua butir pernyataan yang

digunakan untuk mencari data mengenai ke-sembilan atribut tersebut

bahwa tidak semua atribut memiliki nilai r hitung lebih besar dari r tabel (r

hitung> rtabel). Pada uji validitas dalam tabel V6 di atas terdapat dua

variabel yang tidak valid yaitu nomor item 5 dan 9 (atribut harga jual

dan atribut banyak pilihan jenis dan type).

Maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan

mengenai atribut produk Prosesor Intel adalah tidak valid/sahih. Karena

ada beberapa item memiliki nilai (r hitung< rtabel). Dengan demikian kedua

Page 74: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

58 �

item yang tidak valid tersebut harus dihilangkan agar kuesioner dapat

dinyatakan valid atau sahih.

2. Uji Realibilitas

Realibilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi

responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-

konstruk pernyataan yang merupakan dimensi suatu variable dan

disusun dalam bentuk kuesioner.

Realibilitas suatu konstruk variable dikatakan baik jika memiliki

nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel (r hitung>r tabel). Hasil perhitungan

pengujian realibilitas sebagai berikut:

a. Koefisien reliabilitas (rxx) = 0.6199

b. Tingkat signifikansi yang digunakan 5% dengan rtabel = 0,135

c. Kesimpulan yang dapat diambil adalah rxx 0,6119 > rtabel 0,135

Sehingga dapat dikatakan bahwa butir-butir pernyataan atribut

Prosesor Intel sebagai alat ukur memenuhi keandalan.

C. Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan untuk mengetahui atribut

(harga beli, daya tahan, kualitas, reputasi perusahaaan, harga jual kembali,

inovasi, mudah didapatkan, merek yang bergengsi dan banyak pilihan

jenis serta type) mana yang mampu membentuk brand image bagi produk

Prosesor Intel adalah dengan menggunakan analisis Cochran (santoso,

2001:243).

( )

� �

� �

= =

= =

���

���

���

���

−−

=

1 1

2

1 1

21

i

n

iii

k

j

k

jjj

LLk

GGkk

Q

Page 75: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

59 �

Keterangan:

Q : Cochran

k : Jumlah atribut

L : Jumlah jawaban Ya untuk atribut ke-i

G : Isian tiap atribut (dari 1 atribut sampai k atribut)

Selanjutnya dengan menggunakan rumus Cochran akan dapat

dilakukan pengujian atribut-atribut di atas. Pengujian atribut-atribut

tersebut dilakukan secara bertahap, yaitu mulai dari seluruh atribut (7

atribut), kemudian pengujian 6 atribut, pengujian 5 atribut, pengujian 4

atribut, pengujian 3 atribut dan pengujian 2 atribut, sampai dengan

pengujian atribut yang menunjukkan hasil tidak ada hubungan yang cukup

signifikan antara atribut-atribut tersebut yang dipilih responden atau sampai

perhitungan mendapat sejumlah atribut yang mampu membentuk brand

image bagi Prosesor Intel

Sedangkan tahap-tahap perhitungannya dilakukan dengan

menggunakan Microsoft Exel (Santoso, 2001:241) adalah sebagai berikut:

Keterangan:

Q : Cochran

k : Jumlah atribut

L : Jumlah jawaban Ya untuk atribut ke-i

G : Isian tiap atribut (dari 1 atribut sampai k atribut)

( )

� �

� �

= =

= =

���

���

���

���

−−

=

1 1

2

1 1

21

i

n

iii

k

j

k

jjj

LLk

GGkk

Q

Page 76: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

60 �

1. Perhitungan Tahap Pertama

Perhitungan dilakukan dengan menggunakan tujuh atribut dan

Setelah memasukkan jawaban Ya pada matrik Cochran, akan diperoleh

nilai Cochran hitung > X2 tabel, atau 16,47 > 12,592. (lihat tabel 4

Lampiran I). Atau dengan rumus Cochran sebagai berikut:

Q = (7 – 1) {(7 x 30040) – (456)2}

7 x (456) – (2338)

Q = 6 {(210280 – 207936)}

3192 – 2338

Q = 6 (2344)

854

Q = 14064

854

Q = 16,47

Setelah dilakukan perhitungan Cochran dan mengetahui nilai Q

hitungnya maka untuk yang selanjutnya dilakukan pengujian statistik

dengan cara menggunakan tabel X2 (df = k – 1) dan a = 0,05. Derajat

bebas (df) k-1= 7 – 1= 6. X2 diperoleh sebesar 12,592.

Karena nilai Q masih lebih besar dari pada X2 tabel, maka Ho

ditolak. Artinya terdapat hubungan yang cukup signifikan antar atribut.

Hal ini berarti Proses Cochran harus diulang dengan menghilangkan

atribut yang memiliki jawaban Ya paling sedikit. Dalam kasus ini atribut

Merek yang bergengsi dihilangkan karena jumlah jawaban Ya sebanyak

54.

Page 77: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

61 �

2. Perhitungan Tahap Kedua

Dengan menggunakan 6 asosiasi (ATR 8 yaitu “Merek yang

bergengsi” dikeluarkan dari perhitungan).

Q = (6 – 1) {(6 x 27124) – (402)2}

6 (402) – (1808)

Q = 5 {(162744 – 161604)}

2412 – 1808

Q = 5 (1140)

604

Q = 5700

604

Q = 9,44

Setelah dilakukan perhitungan cochran dan mengetahui nilai Q

hitungnya maka untuk yang selanjutnya dilakukan pengujian statistik

dengan cara menggunakan tabel X2 (df = k – 1) dan a = 0,05. Derajat

bebas (df) k-1= 6 – 1= 5. X2 diperoleh sebesar 11,070.

Karena nilai Q lebih kecil dari X2 tabel atau 9,44 < 11,070 (Lihat

Tabel 5 Lampiran I) maka H0 diterima. Artinya tidak terdapat hubungan

yang cukup signifikan antar atribut. Atau dengan kata lain kemungkinan

jawaban Ya adalah sama untuk setiap atribut. Oleh karena itu proses

perhitungan dihentikan karena sudah didapatkan nilai yang memenuhi

penerimaan H0 yaitu Cochran hitung < X2 tabel. Atau 9,44 < 11,070 .

Page 78: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

62 �

D. Pembahasan

Berdasarkan pengujian dan perhitungan terhadap ketujuh artibut

yang mampu membentuk brand image bagi Prosesor Intel, diperoleh hasil

bahwa pada saat perhitungan yang kedua dilakukan yaitu dengan

menggunakan enam atribut (Harga beli, Daya tahan, Kualitas, Reputasi

Perusahaan, Inovasi dan Mudah didapatkan) Maka H0 diterima. Hal ini

dapat diartikan kemungkinan jawaban Ya relatif sama untuk setiap atribut.

Jadi berdasarkan pengujian dan perhitungan yang telah dilakukan dapat

disimpulkan bahwa ada enam atribut yang mampu membentuk brand

image bagi Prosesor Intel yang sangat kuat, yaitu atribut-atribut :

1. Harga beli

2. Daya tahan

3. Kualitas

4. Reputasi Perusahaan

5. Inovasi

6. Mudah didapatkan

Sedangkan atribut lainnya (atribut Merek yang bergengsi)

Memiliki kemungkinan yang sangat besar atas jawaban Ya yang berbeda

untuk setiap atribut, sehingga atribut tersebut tidak dapat membentuk

brand image dari produk Prosesor Intel. Dengan demikian dapat

disebutkan bahwa brand image Prosesor Intel adalah Harga Beli, Daya

Tahan, Kualitas, Reputasi Perusahaan, Inovasi dan Mudah didapatkan.

Oleh karena itu perusahaan hendaknya tetap memfokuskan perhatian

Page 79: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

63 �

terhadap keenam atribut tersebut dan mempertahankannya karena keenam

atribut tersebut adalah merupakan Brand Image dan kekuatan bagi

Prosesor intel.

Page 80: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

64

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengujian dan perhitungan yang dilakukan peneliti

dengan menggunakan Rumus Cochran dan perhitungan dalam microsoft

exel yang tertera dalam Bab V peneliti mendapatkan hasil akhir

perhitungan sebagai berikut 9,44 < 11,07 yang artinya nilai cochran

hitung < X2 tabel. Hasil perhitungan tersebut telah sesuai dengan

rumusan hipotesis dengan menerima H0 dan menolak HA. Atau dengan

kata lain H0 berarti kesembilan atribut (Harga beli, Daya tahan, Kualitas,

Reputasi perusahaan, Harga jual kembali, Inovasi, Mudah didapatakan,

Merek yang bergengsi dan Banyak pilihan jenis serta type) mampu

membentuk brand image bagi Prosesor Intel (kemungkinan jawaban Ya

relatif sama untuk setiap atribut). Sedangkan HA berarti diantara sembilan

atribut (Harga beli, Daya tahan, Kualitas, Reputasi perusahaan, Harga jual

kembali, Inovasi, Mudah didapatakan, Merek yang bergengsi dan Banyak

pilihan jenis serta type) ada beberapa atribut secara bersama-sama atau

minimal satu atribut mampu membentuk brand image bagi prosesor Intel

(Kemungkinan jawaban Ya berbeda antara atribut yang satu dengan atribut

yang lain).

Setelah melakukan pengujian dan perhitungan dengan melewati

beberapa tahap dapat disimpulkan bahwa dari sembilan atribut (Harga

Beli, Daya Tahan, Kualitas, Reputasi Perusahaan, Harga jual kembali,

Page 81: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

65 �

Inovasi, Mudah didapatkan, Merek yang Bergengsi dan Banyak pilihan

jenis serta type) yang mampu membentuk Brand image bagi Prosesor Intel

hanya terdapat enam atribut.

Keenam atribut tersebut diperoleh setelah melakukan pengujian

dan perhitungan yang dilakukan pada Bab V dengan bantuan Microsoft

Exel. Keenam atribut tersebut adalah sebagai berikut:

1. Harga beli

2. Daya tahan

3. Kualitas

4. Reputasi perusahaan

5. Inovasi

6. Mudah didapatkan

Jadi keenam atribut tersebut (dari sembilan atribut) adalah atribut

yang paling kuat dalam pembentukan brand image pada Prosesor Intel.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang

atribut-atribut merek terhadap Prosesor Intel, peneliti menemukan ada

enam atribut yang sangat kuat dalam pembentukan brand image terhadap

Prosesor Intel. Atribut tersebut yaitu (Harga beli, Daya Tahan, Kualitas,

Reputasi Perusahaan, Inovasi, Mudah didapatkan). Maka saran yang

diajukan penulis sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi produsen

Prosesor Intel adalah agar perusahaan tetap memfokuskan perhatian

terhadap keenam atribut tersebut karena keenam atribut tersebut

Page 82: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

66 �

merupakan kekuatan bagi Prosesor Intel dalam pembentukan brand image.

Misalnya perusahaan Intel harus lebih inovatif lagi dalam perancangan

dan pengembangan jenis prosesor-prosesor terbaru agar konsumen

semakin percaya dan semakin yakin terhadap prosesor Intel, dan juga

sangat baik apabila perusahaan Intel juga menambah dan memperluas

saluran distribusinya di pasar agar produknya lebih dekat dengan

konsumen dan lebih mudah untuk didapatkan.

Dan untuk atribut “Harga jual kembali, Merek yang bergengsi dan

Banyak pilihan jenis serta type” yang tidak terpilih sebagai salah satu

pembentuk brand image bagi prosesor Intel dalam kasus ini, besar

kemungkinan artibut tersebut bisa menjadi kekuatan dalam membentuk

brand image bagi prosesor Intel. Sebaiknya perusahaan Intel juga lebih

memfokuskan perhatian kepada atribut tersebut agar atribut tersebut juga

mampu menjadi salah satu pembentuk brand image bagi prosesor Intel.

C. Keterbatasan

Penulis menyadari dan mengakui bahwa penulisan skripsi ini masih

jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan dan celah yang perlu

dikoreksi. Beberapa hal yang menyebabkan kekurangan tersebut adalah :

1. Faktor Internal

a. Keterbatasan dan minimnya pengetahuan penulis sehingga penulis

tidak dapat melakukan penelitian secara maksimal, karena ini

adalah kali pertama penulis menyusun sebuah karya ilmiah.

Page 83: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

67 �

b. Terdapatnya kerterbatasan tenaga,waktu, dana, pikiran, dan

pengetahuan dalam pengumpulan data ataupun mengolah data.

c. Penyebaran kuesioner yang dilakukan penulis belum merata

keseluruh Fakultas yang ada di Universitas Sanata Dharma.

2. Faktor External

a. Apabila responden tidak memberikan jawaban yang jujur dan

benar yang sesuai dengan keadaan sesungguhnya, maka penulis

tidak dapat memperoleh data yang betul-betul akurat untuk

membenarkan Hipotesis.

b. Keterbatasan responden dalam menjawab kuesioner sehingga

penulis tidak dapat mengetahui apakah jawaban tersebut murni

dan jujur dari responden.

Page 84: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

68 �

DAFTAR PUSTAKA

Budiyuono, Nugroho. (1996). Pengantar Statistika Ekonomi dn Prusahaan. Jilid Kedua. Edisi Revisi. Yogyakarta: BPFE dan LMP, AMPYKPN.

Fandy, Tjiptono (1997). Strategi Pemasaran Edisi II. Yogyakarta: Andi.

Kotler, Philip (2002). Manqjemen Pemasaran Edisi millenium 2. Jakarta: Pearson Education Asia Pte. Ltd dan PT Prenhallindo.

Kotler, Philip (2005).Manajemen Pemasaran Jilid II. Jakarta: PT INDEKS kelompok GRAMEDIA.

Kotler, Amstrong (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid I. Jakarta Erlangga

Rangkuti, Freddy (2002). The Power Of Brand. Jakarta: Gramedia.

Santoso, Singgih (2001). Marketing dan Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia.

Sarwoko (2007). Statistik Inferensi untuk Ekonomi dan Bisnis.Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Sugiyono (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: C.V ALFABETA.

Susanto dan Wijanarko (2004). Power Branding. Jakatra: Quantum Bisnis dan manajemen (PT Mizan Publika).

Temporal dan Lee (2002). Hi Tech Hi Touch Branding. Jakarta: Salemba empat.

Umar, Husein (1997). Metodologi Penelitian. Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta: Gramedia.

Usman, Husaini dan Setiady, Pumomo. R (2000). Pengantar Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 85: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

LAMPIRAN I

TABEL LANGKAH-LANGKAH PROSES COCHRAN, TABEL PERHITUNGAN

COCHRAN DAN KUESIONER

Page 86: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

Langkah-langkah Proses Cochran

1. Membuat matrik jawaban responden

Jawaban Ya diberi skor 1 dan Jawaban Tidak diberi skor 0

Tabel 1 Matrik Jawaban Responden

Atribut/

Res ponden

Harga

beli

Daya tahan

Kua litas

Reputasi

Peru sahaan

Inovasi

Mudah Didapat

kan

Merek

Ber gengsi

Total baris

1 �� �� �� �� �� �� �� ��

2 �� �� �� �� �� �� �� ��

3 �� �� �� �� �� �� �� ��

4 �� �� �� �� �� �� �� ��

5 �� �� �� �� �� �� �� ��

6 �� �� �� �� �� �� �� ��

7 �� �� �� �� �� �� �� ��

8 �� �� �� �� �� �� �� ��

9 �� �� �� �� �� �� �� ��

10 �� �� �� �� �� �� �� ��

11 �� �� �� �� �� �� �� ��

12 �� �� �� �� �� �� �� ��

13 �� �� �� �� �� �� �� ��

14 �� �� �� �� �� �� �� ��

15 �� �� �� �� �� �� �� ��

16 �� �� �� �� �� �� �� ��

17 �� �� �� �� �� �� �� �

18 �� �� �� �� �� �� �� ��

19 �� �� �� �� �� �� �� ��

20 �� �� �� �� �� �� �� ��

21 �� �� �� �� �� �� �� ��

22 �� �� �� �� �� �� �� ��

23 �� �� �� �� �� �� �� �

24 �� �� �� �� �� �� �� ��

25 �� �� �� �� �� �� �� ��

26 �� �� �� �� �� �� �� ��

27 �� �� �� �� �� �� �� ��

28 �� �� �� �� �� �� �� ��

29 �� �� �� �� �� �� �� ��

30 �� �� �� �� �� �� �� ��

31 �� �� �� �� �� �� �� �

32 �� �� �� �� �� �� �� ��

33 �� �� �� �� �� �� �� ��

34 �� �� �� �� �� �� �� ��

35 �� �� �� �� �� �� �� ��

36 �� �� �� �� �� �� �� ��

37 �� �� �� �� �� �� �� ��

38 �� �� �� �� �� �� �� �

39 �� �� �� �� �� �� �� ��

40 �� �� �� �� �� �� �� ��

41 �� �� �� �� �� �� �� ��

42 �� �� �� �� �� �� �� ��

43 �� �� �� �� �� �� �� ��

44 �� �� �� �� �� �� �� ��

45 �� �� �� �� �� �� �� ��

46 �� �� �� �� �� �� �� ��

47 �� �� �� �� �� �� �� ��

48 �� �� �� �� �� �� �� ��

49 �� �� �� �� �� �� �� ��

50 �� �� �� �� �� �� �� ��

51 �� �� �� �� �� �� �� ��

52 �� �� �� �� �� �� �� ��

53 �� �� �� �� �� �� �� �

54 �� �� �� �� �� �� �� ��

55 �� �� �� �� �� �� �� ��

56 �� �� �� �� �� �� �� ��

Page 87: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

Atribut/

Res ponden

Harga

beli

Daya tahan

Kua litas

Reputasi

Peru sahaan

Inovasi

Mudah Didapat

kan

Merek

Ber gengsi

Total baris

57 �� �� �� �� �� �� �� ��

58 �� �� �� �� �� �� �� ��

59 �� �� �� �� �� �� �� ��

60 �� �� �� �� �� �� �� ��

61 �� �� �� �� �� �� �� ��

62 �� �� �� �� �� �� �� ��

63 �� �� �� �� �� �� �� ��

64 �� �� �� �� �� �� �� ��

65 �� �� �� �� �� �� �� ��

66 �� �� �� �� �� �� �� ��

67 �� �� �� �� �� �� �� ��

68 �� �� �� �� �� �� �� �

69 �� �� �� �� �� �� �� ��

70 �� �� �� �� �� �� �� ��

71 �� �� �� �� �� �� �� ��

72 �� �� �� �� �� �� �� ��

73 �� �� �� �� �� �� �� ��

74 �� �� �� �� �� �� �� ��

75 �� �� �� �� �� �� �� ��

76 �� �� �� �� �� �� �� ��

77 �� �� �� �� �� �� �� ��

78 �� �� �� �� �� �� �� ��

79 �� �� �� �� �� �� �� ��

80 �� �� �� �� �� �� �� ��

81 �� �� �� �� �� �� �� ��

82 �� �� �� �� �� �� �� ��

83 �� �� �� �� �� �� �� ��

84 �� �� �� �� �� �� �� ��

85 �� �� �� �� �� �� �� ��

86 �� �� �� �� �� �� �� ��

87 �� �� �� �� �� �� �� ��

88 �� �� �� �� �� �� �� ��

89 �� �� �� �� �� �� �� ��

90 �� �� �� �� �� �� �� ��

91 �� �� �� �� �� �� �� ��

92 �� �� �� �� �� �� �� ��

93 �� �� �� �� �� �� �� ��

94 �� �� �� �� �� �� �� �

95 �� �� �� �� �� �� �� ��

96 �� �� �� �� �� �� �� ��

97 �� �� �� �� �� �� �� ��

98 �� �� �� �� �� �� �� ��

99 �� �� �� �� �� �� �� ��

100 �� �� �� �� �� �� �� ��

Total Kolom ��� ��� ��� ��� ��� ��� ��� ����

Sumber: data primer diolah

Seperti telah dikemukakan di atas pada matrik jawaban responden,

Jawaban Ya diberi Kode 1 dan Jawaban Tidak diberi kode 0. Selanjutnya

langkah berikutnya adalah membuat matrik input responden.

Page 88: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

Tabel 2 Matrik Input Responden

Atribut/ Res ponden

ATR 1

ATR 2

ATR 3

ATR 4

ATR 6

ATR 7

ATR 8

Total baris

Total^ Baris

Jumlah Atribut

1 0 0 0 1 1 0 1 3 � ��

2 1 1 1 0 0 1 1 5 �� �

3 1 1 0 1 1 1 0 5 �� �

4 0 1 1 0 0 1 1 4 ��� �

5 1 1 0 1 1 1 0 5 �� �

6 1 0 1 0 0 1 0 3 � �

7 0 0 0 1 1 1 1 4 ��� �

8 1 1 1 0 0 1 0 4 ��� �

9 1 1 0 1 1 1 1 6 ��� �

10 1 1 1 1 1 1 0 6 ��� �

11 1 1 1 1 1 1 1 7 �� �

12 1 1 1 1 1 1 1 7 �� �

13 1 0 1 1 1 1 0 5 �� �

14 0 1 1 0 0 1 0 3 � �

15 0 0 1 0 1 1 0 3 � �

16 0 1 1 1 1 1 1 6 ��� �

17 0 0 1 0 0 1 0 2 �� �

18 0 1 1 1 1 1 1 6 ��� �

19 0 1 1 0 1 0 0 3 � �

20 1 1 1 1 1 1 1 7 �� �

21 1 1 1 1 1 1 1 7 �� �

22 1 0 0 0 0 0 0 1 �� �

23 0 0 1 1 0 0 0 2 �� �

24 0 1 1 1 1 1 1 6 ��� �

25 0 1 0 1 1 0 1 4 ��� �

26 0 1 0 1 0 1 0 3 � �

27 1 0 0 0 1 0 1 3 � �

28 1 0 0 1 0 1 0 3 � �

29 0 1 1 0 1 0 0 3 � �

30 1 1 1 1 1 1 1 7 �� �

31 0 1 0 1 0 0 0 2 �� �

32 0 1 1 0 1 1 1 5 �� �

33 1 1 1 1 0 1 0 5 �� �

34 1 1 1 0 1 1 1 6 ��� �

35 1 1 1 1 0 1 1 6 ��� �

36 1 1 1 0 1 1 0 5 �� �

37 1 1 1 1 0 1 1 6 ��� �

38 1 0 0 0 1 0 0 2 �� �

39 1 1 1 0 0 1 1 5 �� �

40 0 1 1 1 1 1 0 5 �� �

41 0 0 0 1 0 0 0 1 �� �

42 0 1 1 1 0 1 1 5 �� �

43 0 0 0 1 1 0 1 3 � �

44 0 1 1 0 0 1 1 4 ��� �

45 0 1 1 1 0 1 1 5 �� �

46 1 0 0 0 1 1 1 4 ��� �

47 0 0 1 1 0 1 0 3 � �

48 1 1 1 0 1 1 1 6 ��� �

49 1 1 0 1 1 1 1 6 ��� �

50 0 1 1 1 1 1 1 6 ��� �

51 1 1 1 1 1 1 1 7 �� �

52 1 0 0 1 1 0 0 3 � �

53 0 1 1 0 0 0 0 2 �� �

54 0 1 1 1 1 1 1 6 ��� �

55 1 1 1 1 1 1 1 7 �� �

56 0 1 1 1 1 1 0 5 �� �

57 1 0 0 0 0 1 1 3 � �

58 1 0 0 1 1 1 0 4 ��� �

59 0 0 1 0 0 0 0 1 �� ��

60 1 1 1 1 1 1 1 7 �� �

61 1 0 1 1 1 1 1 6 ��� �

62 0 1 1 1 1 1 0 5 �� �

63 1 0 1 1 1 1 1 6 ��� �

64 1 1 1 1 1 1 1 7 �� �

65 0 1 0 1 1 1 0 4 ��� �

Page 89: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

Atribut/

Res ponden

ATR 1

ATR 2

ATR 3

ATR 4

ATR 6

ATR 7

ATR 8

Total baris

Total^ Baris

Jumlah Atribut

66 1 0 1 0 0 0 1 3 � �

67 1 1 1 1 1 1 1 7 �� �

68 0 1 0 1 0 0 0 2 �� �

69 1 1 1 1 1 1 1 7 �� �

70 0 0 1 1 0 1 0 3 � �

71 0 1 0 1 1 0 1 4 ��� �

72 1 0 1 0 0 1 0 3 � �

73 1 1 1 1 1 1 1 7 �� �

74 0 0 1 0 0 1 1 3 � �

75 1 1 1 1 0 1 0 5 �� �

76 1 0 1 1 1 1 0 5 �� �

77 1 1 1 0 0 1 1 5 �� �

78 1 0 1 1 1 1 0 5 �� �

79 1 1 1 1 0 1 1 6 ��� �

80 1 0 0 0 1 1 0 3 � �

81 0 1 1 1 1 0 1 5 �� �

82 1 1 0 1 0 1 1 5 �� �

83 1 1 1 0 1 1 0 5 �� �

84 1 1 0 1 1 0 1 5 �� �

85 1 1 1 1 1 1 0 6 ��� �

86 1 0 1 1 1 0 0 4 ��� �

87 0 1 1 1 1 1 1 6 ��� �

88 1 1 0 1 1 0 0 4 ��� �

89 0 1 1 1 1 1 1 6 ��� �

90 1 1 1 0 0 0 0 3 � �

91 1 1 1 1 1 1 1 7 �� �

92 1 1 1 1 0 1 1 6 ��� �

93 1 0 1 1 1 1 0 5 �� �

94 0 1 1 0 0 0 0 2 �� �

95 0 0 0 1 1 1 1 4 ��� �

96 0 1 1 1 0 0 1 4 ��� �

97 0 1 0 1 1 1 0 4 ��� �

98 0 0 1 0 1 1 1 4 ��� �

99 0 1 0 1 1 0 0 3 � �

100 1 0 1 0 1 1 0 4 ��� �

Total Kolom 57 67 71 68 64 75 54 456 �

���

�� ���

����� ����� ����� ����� ����� ����� ����� ����� �����

����� ��

����� � � � � � � �

�� ���� � � � � � � � � � �

Sumber : data primer diolah

2. Membuat matrik Cochran

Dari data input responden hanya jawaban Ya yang dijumlah

tersendiri dan kemudian dibuat matrik Cochran untuk meringkas banyaknya

jawaban Ya untuk setiap atribut.

Page 90: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

Tabel 3 Matrik Cochran

Atribut/

Res ponden

ATR 1

ATR 2

ATR 3

ATR 4

ATR 6

ATR 7

ATR 8

Total baris

Total^ Baris

Jumlah Atribut

1 0 0 0 1 1 0 1 3 9 7 2 1 1 1 0 0 1 1 5 25 3 1 1 0 1 1 1 0 5 25 4 0 1 1 0 0 1 1 4 16 5 1 1 0 1 1 1 0 5 25 6 1 0 1 0 0 1 0 3 9 7 0 0 0 1 1 1 1 4 16 8 1 1 1 0 0 1 0 4 16 9 1 1 0 1 1 1 1 6 36

10 1 1 1 1 1 1 0 6 36 11 1 1 1 1 1 1 1 7 49 12 1 1 1 1 1 1 1 7 49 13 1 0 1 1 1 1 0 5 25 14 0 1 1 0 0 1 0 3 9 15 0 0 1 0 1 1 0 3 9 16 0 1 1 1 1 1 1 6 36 17 0 0 1 0 0 1 0 2 4 18 0 1 1 1 1 1 1 6 36 19 0 1 1 0 1 0 0 3 9 20 1 1 1 1 1 1 1 7 49 21 1 1 1 1 1 1 1 7 49 22 1 0 0 0 0 0 0 1 1 23 0 0 1 1 0 0 0 2 4 24 0 1 1 1 1 1 1 6 36 25 0 1 0 1 1 0 1 4 16 26 0 1 0 1 0 1 0 3 9 27 1 0 0 0 1 0 1 3 9 28 1 0 0 1 0 1 0 3 9 29 0 1 1 0 1 0 0 3 9 30 1 1 1 1 1 1 1 7 49 31 0 1 0 1 0 0 0 2 4 32 0 1 1 0 1 1 1 5 25 33 1 1 1 1 0 1 0 5 25 34 1 1 1 0 1 1 1 6 36 35 1 1 1 1 0 1 1 6 36 36 1 1 1 0 1 1 0 5 25 37 1 1 1 1 0 1 1 6 36 38 1 0 0 0 1 0 0 2 4 39 1 1 1 0 0 1 1 5 25 40 0 1 1 1 1 1 0 5 25 41 0 0 0 1 0 0 0 1 1 42 0 1 1 1 0 1 1 5 25 43 0 0 0 1 1 0 1 3 9 44 0 1 1 0 0 1 1 4 16 45 0 1 1 1 0 1 1 5 25 46 1 0 0 0 1 1 1 4 16 47 0 0 1 1 0 1 0 3 9 48 1 1 1 0 1 1 1 6 36 49 1 1 0 1 1 1 1 6 36 50 0 1 1 1 1 1 1 6 36 51 1 1 1 1 1 1 1 7 49 52 1 0 0 1 1 0 0 3 9 53 0 1 1 0 0 0 0 2 4 54 0 1 1 1 1 1 1 6 36 55 1 1 1 1 1 1 1 7 49 56 0 1 1 1 1 1 0 5 25 57 1 0 0 0 0 1 1 3 9 58 1 0 0 1 1 1 0 4 16 59 0 0 1 0 0 0 0 1 1 60 1 1 1 1 1 1 1 7 49 61 1 0 1 1 1 1 1 6 36 62 0 1 1 1 1 1 0 5 25 63 1 0 1 1 1 1 1 6 36 64 1 1 1 1 1 1 1 7 49 65 0 1 0 1 1 1 0 4 16

Page 91: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

Atribut/

Res ponden

ATR 1

ATR 2

ATR 3

ATR 4

ATR 6

ATR 7

ATR 8

Total baris

Total^ Baris

Jumlah Atribut

66 1 0 1 0 0 0 1 3 9 67 1 1 1 1 1 1 1 7 49 68 0 1 0 1 0 0 0 2 4 7 69 1 1 1 1 1 1 1 7 49 70 0 0 1 1 0 1 0 3 9 71 0 1 0 1 1 0 1 4 16 72 1 0 1 0 0 1 0 3 9 73 1 1 1 1 1 1 1 7 49 74 0 0 1 0 0 1 1 3 9 75 1 1 1 1 0 1 0 5 25 76 1 0 1 1 1 1 0 5 25 77 1 1 1 0 0 1 1 5 25 78 1 0 1 1 1 1 0 5 25 79 1 1 1 1 0 1 1 6 36 80 1 0 0 0 1 1 0 3 9 81 0 1 1 1 1 0 1 5 25 82 1 1 0 1 0 1 1 5 25 83 1 1 1 0 1 1 0 5 25 84 1 1 0 1 1 0 1 5 25 85 1 1 1 1 1 1 0 6 36 86 1 0 1 1 1 0 0 4 16 87 0 1 1 1 1 1 1 6 36 88 1 1 0 1 1 0 0 4 16 89 0 1 1 1 1 1 1 6 36 90 1 1 1 0 0 0 0 3 9 91 1 1 1 1 1 1 1 7 49 92 1 1 1 1 0 1 1 6 36 93 1 0 1 1 1 1 0 5 25 94 0 1 1 0 0 0 0 2 4 95 0 0 0 1 1 1 1 4 16 96 0 1 1 1 0 0 1 4 16 97 0 1 0 1 1 1 0 4 16 98 0 0 1 0 1 1 1 4 16 99 0 1 0 1 1 0 0 3 9

100 1 0 1 0 1 1 0 4 16 Total

Kolom 57 67 71 68 64 75 54 456 2338

Total^ Kolom

3249 4489 5041 4624 4096 5625 2916 30040

Cochran Tabel 16,47

X2Tabe 12,59 Sumber : Data primer diolah

Page 92: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

Tabel Perhitungan Cochran TABEL 4

Tabel Matrik Cochran Perhitungan Tahap Pertama

Atribut/ Res ponden

ATR 1

ATR 2

ATR 3

ATR 4

ATR 6

ATR 7

ATR 8

Total baris

Total^ Baris

Jumlah Atribut

1 0 0 0 1 1 0 1 3 9 7 2 1 1 1 0 0 1 1 5 25 3 1 1 0 1 1 1 0 5 25 4 0 1 1 0 0 1 1 4 16 5 1 1 0 1 1 1 0 5 25 6 1 0 1 0 0 1 0 3 9 7 0 0 0 1 1 1 1 4 16 8 1 1 1 0 0 1 0 4 16 9 1 1 0 1 1 1 1 6 36

10 1 1 1 1 1 1 0 6 36 11 1 1 1 1 1 1 1 7 49 12 1 1 1 1 1 1 1 7 49 13 1 0 1 1 1 1 0 5 25 14 0 1 1 0 0 1 0 3 9 15 0 0 1 0 1 1 0 3 9 16 0 1 1 1 1 1 1 6 36 17 0 0 1 0 0 1 0 2 4 18 0 1 1 1 1 1 1 6 36 19 0 1 1 0 1 0 0 3 9 20 1 1 1 1 1 1 1 7 49 21 1 1 1 1 1 1 1 7 49 22 1 0 0 0 0 0 0 1 1 23 0 0 1 1 0 0 0 2 4 24 0 1 1 1 1 1 1 6 36 25 0 1 0 1 1 0 1 4 16 26 0 1 0 1 0 1 0 3 9 27 1 0 0 0 1 0 1 3 9 28 1 0 0 1 0 1 0 3 9 29 0 1 1 0 1 0 0 3 9 30 1 1 1 1 1 1 1 7 49 31 0 1 0 1 0 0 0 2 4 32 0 1 1 0 1 1 1 5 25 33 1 1 1 1 0 1 0 5 25 34 1 1 1 0 1 1 1 6 36 35 1 1 1 1 0 1 1 6 36 36 1 1 1 0 1 1 0 5 25 37 1 1 1 1 0 1 1 6 36 38 1 0 0 0 1 0 0 2 4 39 1 1 1 0 0 1 1 5 25 40 0 1 1 1 1 1 0 5 25 41 0 0 0 1 0 0 0 1 1 42 0 1 1 1 0 1 1 5 25 43 0 0 0 1 1 0 1 3 9 44 0 1 1 0 0 1 1 4 16 45 0 1 1 1 0 1 1 5 25 46 1 0 0 0 1 1 1 4 16 47 0 0 1 1 0 1 0 3 9 48 1 1 1 0 1 1 1 6 36 49 1 1 0 1 1 1 1 6 36 50 0 1 1 1 1 1 1 6 36 51 1 1 1 1 1 1 1 7 49 52 1 0 0 1 1 0 0 3 9 53 0 1 1 0 0 0 0 2 4 54 0 1 1 1 1 1 1 6 36 55 1 1 1 1 1 1 1 7 49 56 0 1 1 1 1 1 0 5 25 57 1 0 0 0 0 1 1 3 9 58 1 0 0 1 1 1 0 4 16 59 0 0 1 0 0 0 0 1 1 60 1 1 1 1 1 1 1 7 49 61 1 0 1 1 1 1 1 6 36 62 0 1 1 1 1 1 0 5 25

Page 93: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

Atribut/ Res ponden

ATR 1

ATR 2

ATR 3

ATR 4

ATR 6

ATR 7

ATR 8

Total baris

Total^ Baris

Jumlah Atribut

63 1 0 1 1 1 1 1 6 36 64 1 1 1 1 1 1 1 7 49 65 0 1 0 1 1 1 0 4 16 66 1 0 1 0 0 0 1 3 9 67 1 1 1 1 1 1 1 7 49 68 0 1 0 1 0 0 0 2 4 7 69 1 1 1 1 1 1 1 7 49 70 0 0 1 1 0 1 0 3 9 71 0 1 0 1 1 0 1 4 16 72 1 0 1 0 0 1 0 3 9 73 1 1 1 1 1 1 1 7 49 74 0 0 1 0 0 1 1 3 9 75 1 1 1 1 0 1 0 5 25 76 1 0 1 1 1 1 0 5 25 77 1 1 1 0 0 1 1 5 25 78 1 0 1 1 1 1 0 5 25 79 1 1 1 1 0 1 1 6 36 80 1 0 0 0 1 1 0 3 9 81 0 1 1 1 1 0 1 5 25 82 1 1 0 1 0 1 1 5 25 83 1 1 1 0 1 1 0 5 25 84 1 1 0 1 1 0 1 5 25 85 1 1 1 1 1 1 0 6 36 86 1 0 1 1 1 0 0 4 16 87 0 1 1 1 1 1 1 6 36 88 1 1 0 1 1 0 0 4 16 89 0 1 1 1 1 1 1 6 36 90 1 1 1 0 0 0 0 3 9 91 1 1 1 1 1 1 1 7 49 92 1 1 1 1 0 1 1 6 36 93 1 0 1 1 1 1 0 5 25 94 0 1 1 0 0 0 0 2 4 95 0 0 0 1 1 1 1 4 16 96 0 1 1 1 0 0 1 4 16 97 0 1 0 1 1 1 0 4 16 98 0 0 1 0 1 1 1 4 16 99 0 1 0 1 1 0 0 3 9 100 1 0 1 0 1 1 0 4 16

Total Kolom 57 67 71 68 64 75 54 456

2338

Total^ Kolom

3249 4489 5041 4624 4096 5625 2916 30040

Cochran Tabel

16,47

X2Tabel 12,59159

Sumber : data primer diolah

Page 94: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

Tabel 5 Tabel Matrik Cochran

Perhitungan Tahap kedua Atribut/ Res ponden

ATR 1

ATR 2

ATR 3

ATR 4

ATR 6

ATR 7

Total baris

Total^ Baris

Jumlah Atribut

1 0 0 0 1 1 0 2 4 6 2 1 1 1 0 0 1 4 16 3 1 1 0 1 1 1 5 25 4 0 1 1 0 0 1 3 9 5 1 1 0 1 1 1 5 25 6 1 0 1 0 0 1 3 9 7 0 0 0 1 1 1 3 9 8 1 1 1 0 0 1 4 16 9 1 1 0 1 1 1 5 25

10 1 1 1 1 1 1 6 36 11 1 1 1 1 1 1 6 36 12 1 1 1 1 1 1 6 36 13 1 0 1 1 1 1 5 25 14 0 1 1 0 0 1 3 9 15 0 0 1 0 1 1 3 9 16 0 1 1 1 1 1 5 25 17 0 0 1 0 0 1 2 4 18 0 1 1 1 1 1 5 25 19 0 1 1 0 1 0 3 9 20 1 1 1 1 1 1 6 36 21 1 1 1 1 1 1 6 36 22 1 0 0 0 0 0 1 1 23 0 0 1 1 0 0 2 4 24 0 1 1 1 1 1 5 25 25 0 1 0 1 1 0 3 9 26 0 1 0 1 0 1 3 9 27 1 0 0 0 1 0 2 4 28 1 0 0 1 0 1 3 9 29 0 1 1 0 1 0 3 9 30 1 1 1 1 1 1 6 36 31 0 1 0 1 0 0 2 4 32 0 1 1 0 1 1 4 16 33 1 1 1 1 0 1 5 25 34 1 1 1 0 1 1 5 25 35 1 1 1 1 0 1 5 25 36 1 1 1 0 1 1 5 25 37 1 1 1 1 0 1 5 25 38 1 0 0 0 1 0 2 4 39 1 1 1 0 0 1 4 16 40 0 1 1 1 1 1 5 25 41 0 0 0 1 0 0 1 1 42 0 1 1 1 0 1 4 16 43 0 0 0 1 1 0 2 4 44 0 1 1 0 0 1 3 9 45 0 1 1 1 0 1 4 16 46 1 0 0 0 1 1 3 9 47 0 0 1 1 0 1 3 9 48 1 1 1 0 1 1 5 25 49 1 1 0 1 1 1 5 25 50 0 1 1 1 1 1 5 25 51 1 1 1 1 1 1 6 36 52 1 0 0 1 1 0 3 9 53 0 1 1 0 0 0 2 4 54 0 1 1 1 1 1 5 25 55 1 1 1 1 1 1 6 36 56 0 1 1 1 1 1 5 25 57 1 0 0 0 0 1 2 4 58 1 0 0 1 1 1 4 16 59 0 0 1 0 0 0 1 1 60 1 1 1 1 1 1 6 36 61 1 0 1 1 1 1 5 25

Page 95: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

Atribut/ Res ponden

ATR 1

ATR 2

ATR 3

ATR 4

ATR 6

ATR 7

Total baris

Total^ Baris

Jumlah Atribut

62 0 1 1 1 1 1 5 25 63 1 0 1 1 1 1 5 25 64 1 1 1 1 1 1 6 36 6 65 0 1 0 1 1 1 4 16 66 1 0 1 0 0 0 2 4 67 1 1 1 1 1 1 6 36 68 0 1 0 1 0 0 2 4 69 1 1 1 1 1 1 6 36 70 0 0 1 1 0 1 3 9 71 0 1 0 1 1 0 3 9 72 1 0 1 0 0 1 3 9 73 1 1 1 1 1 1 6 36 74 0 0 1 0 0 1 2 4 75 1 1 1 1 0 1 5 25 76 1 0 1 1 1 1 5 25 77 1 1 1 0 0 1 4 16 78 1 0 1 1 1 1 5 25 79 1 1 1 1 0 1 5 25 80 1 0 0 0 1 1 3 9 81 0 1 1 1 1 0 4 16 82 1 1 0 1 0 1 4 16 83 1 1 1 0 1 1 5 25 84 1 1 0 1 1 0 4 16 85 1 1 1 1 1 1 6 36 86 1 0 1 1 1 0 4 16 87 0 1 1 1 1 1 5 25 88 1 1 0 1 1 0 4 16 89 0 1 1 1 1 1 5 25 90 1 1 1 0 0 0 3 9 91 1 1 1 1 1 1 6 36 92 1 1 1 1 0 1 5 25 93 1 0 1 1 1 1 5 25 94 0 1 1 0 0 0 2 4 95 0 0 0 1 1 1 3 9 96 0 1 1 1 0 0 3 9 97 0 1 0 1 1 1 4 16 98 0 0 1 0 1 1 3 9 99 0 1 0 1 1 0 3 9 100 1 0 1 0 1 1 4 16

Total Kolom 57 67 71 68 64 75 402

1808

Total^ Kolom

3249 4489 5041 4624 4096 5625 27124

Cochran Tabel

9,44

X2Tabel 11,070

Page 96: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

Keterangan dari tabel tersebut adalah sebagai berikut :

� ATR 1 = Atribut harga beli

� ATR 2 = Atribut daya tahan

� ATR 3 = Atribut kualitas

� ATR 4 = Atribut reputasi perusahaan

� ATR 6 = Atribut Inovasi

� ATR 7 = Atribut mudah didapatkan

� ATR 8 = Atribut merek bergengsi

� Total kolom = Total jumlah jawaban YA pada kolom

� ^Total kolom = Total kuadrat jawaban YA pada kolom

� Cochran = Nilai Cochran

� X2 Tabel = Nilai X2 Tabel

� Total baris = Total jumlah jawaban YA pada baris

� ^Total baris = Total kuadrat jawaban Ya pada baris

� Jumlah atribut = Jumlah atribut pada tabel

Page 97: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

Yogyakarta,..............

Lampiran : 1 lembar Hal : Permohonan pengisian kuesioner

Kepada Yth. Rekan Mahasiswa, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta Di tempat

Dengan Hormat, Sebelumnya perkenankanlah saya memperkenalkan diri saya terlebih

dahulu, Saya adalah mahasiswa jurusan manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sedang melakukan penelitian dengan judul “Analisis Atribut-atribut yang Membentuk Brand Image pada Prosesor Intel”. Untuk itu dalam pengisian kuesioner ini saya sangat mengharapkan kerjasama dan bantuan Anda.

Hasil dari penelitian ini hanya saya tujukan untuk kalangan diri sendiri saja dan tidak akan mempengaruhi penilaian apapun terhadap diri Anda. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner ini. Atas bantuan dan kesediaan Anda, saya mengucapkan terimakasih banyak.

Hormat Saya,

Roy Fernando Purba

Page 98: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

KUESIONER

Nama : .......................................(jika berkenan) Fakultas : ....................................... Prodi : .......................................

Berikan tanda silang (X) pada setiap jawaban yang Anda anggap paling sesuai dan benar.

I. Identitas Responden 1. Jenis Kelamin

a. Pria b. Wanita

2. Usia a. 16 – 19 tahun b. 20 – 23 tahun c. Lebih dari 23 tahun

3. Pendidikan Terakhir Anda a. Tamat SD / sederajat b. Tamat SLTP / sederajat c. Tamat SMU / sederajat d. Tamat Perguruan Tinggi

4. Pekerjaan Anda saat ini a. PNS b. Pegawai Swasta c. Pedangang / Wiraswasta d. Mahasiswa e. Lain-lain ........................

5. Uang Saku per bulan a. < Rp. 500.000 b. Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 c. > Rp. 1.000.000

Page 99: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

Berikan tanda cek (� ) pada setiap pernyataan yang Anda anggap paling sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Terdapat dua alternatif jawaban, dengan ketentuan :

1. YA 2. TIDAK

II. Pernyataan

Variabel Asosiasi merek

1. Harga beli Prosesor Intel terjangkau.

YA

TIDAK

2. Prosesor Intel berdaya tahan lama.

YA

TIDAK

3. Prosesor Intel adalah salah satu jenis prosesor berkualitas.

YA

TIDAK

4. Reputasi perusahaan Prosesor Intel sangat baik.

YA

TIDAK

5. Harga jual kembali Prosesor Intel tinggi.

YA

TIDAK

6. Produsen Prosesor Intel melakukan inovasi terus-menerus.

YA

TIDAK

7. Prosesor Intel mudah didapatkan di toko-toko komputer

YA

TIDAK

Page 100: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

8. Prosesor Intel merupakan jenis prosesor yang bergengsi.

YA

TIDAK

9. Prosesor Intel memiliki banyak pilihan berdasarkan jenis serta type.

YA

TIDAK

Page 101: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

LAMPIRAN II

DATA ASLI RESPONDEN DAN PENGUJIAN VALIDITAS,

RELIABILITAS

Page 102: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

Data Asli Responden

No Atr 1 Atr 2 Atr 3 Atr 4 Atr 5 Atr 6 Atr 7 Atr 8 Atr 9

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

Page 103: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

No Atr 1 Atr 2 Atr 3 Atr 4 Atr 5 Atr 6 Atr 7 Atr 8 Atr 9

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

Page 104: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

No Atr 1 Atr 2 Atr 3 Atr 4 Atr 5 Atr 6 Atr 7 Atr 8 Atr 9

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

Page 105: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

No Atr 1 Atr 2 Atr 3 Atr 4 Atr 5 Atr 6 Atr 7 Atr 8 Atr 9

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

Page 106: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

No Atr 1 Atr 2 Atr 3 Atr 4 Atr 5 Atr 6 Atr 7 Atr 8 Atr 9

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

�� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

��� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

���� �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

Page 107: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

TABEL 6 Data pengujian validitas dan reabilitas

( Butir pertanyaan kuesioner konsumen prosesor Intel)

NO

ATR 1

ATR 2

ATR 3

ATR 4

ATR 5

ATR 6

ATR 7

ATR 8

ATR 9 Total Baris

1 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

2 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

3 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

4 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

5 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

6 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

7 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

8 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

9 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

10 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

11 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

12 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

13 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

14 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

15 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

16 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

17 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

18 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

19 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

20 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

21 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

22 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

23 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

24 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

25 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

26 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

27 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

28 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

29 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

30 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

31 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

32 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

33 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

34 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

35 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

36 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

37 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

38 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

39 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

40 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

41 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

42 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

43 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

44 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

45 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

46 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

47 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

48 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

49 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

50 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

51 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

52 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

53 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

54 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

55 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

56 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

57 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

58 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

59 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

60 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

61 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

Page 108: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

Sumber: data primer diolah

Keterangan : ATR 1 = atribut harga beli, ATR 2 = daya tahan, ATR 3 = kualitas,

ATR 4 = reputasi perusahaan, ATR 6 = inovasi, ATR 7 = mudah didapatkan,

ATR 8 = merek bergengsi.

ATR 1�

ATR 1�

ATR 2�

ATR 3�

ATR 4�

ART 5

ATR 6�

ATR 7�

ATR 8�

ATR 9

Total Baris

62 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

63 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

64 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

65 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

66 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

67 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

68 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

69 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

70 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

71 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

72 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

73 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

74 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

75 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

76 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

77 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

78 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

79 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

80 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

81 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

82 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

83 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

84 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

85 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

86 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

87 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

88 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

89 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

90 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

91 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

92 �� �� �� �� �� �� �� �� �� �

93 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

94 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

95 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

96 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

97 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

98 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

99 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

100 �� �� �� �� �� �� �� �� �� ��

Page 109: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

Analisis Validitas dan Reliabilitas ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ATR_1 5.1900 2.8625 .1940 .4226 ATR_2 5.0900 2.8706 .2141 .4150 ATR_3 5.0500 2.9975 .1465 .4400 ATR_4 5.0800 2.9430 .1703 .4316 ATR_5 5.2100 2.9959 .1103 .4556 ATR_6 5.1200 2.8945 .1885 .4247 ATR_7 5.0100 2.6969 .3851 .3537 ATR_8 5.2200 2.7996 .2304 .4078 ATR_9 5.1100 3.0484 .0947 .4599 Reliability Coefficients N of Cases = 100.0 N of Items = 9 Correlation between forms = .4491 Equal-length Spearman-Brown = .6199 Guttman Split-half = .6179 Unequal-length Spearman-Brown = .6220 5 Items in part 1 4 Items in part 2 Alpha for part = .1460 Alpha for part 2 = .2129

Page 110: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

LAMPIRAN III

TABEL NILAI

Page 111: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

� �

Tabel. 5 Chi Square (X2)

��������

���� �� � ��� �

� � ���� �

� � ��� �

� � ���

�� 3.841 5.024 6.635 7.879

�� 5.991 7.378 9.210 10.597

�� 7.815 9.348 11.345 12.838

�� 9.488 11.143 13.277 14.860

�� 11.070 12.832 15.086 16.750

�� 12.592 14.449 16.812 18.548

�� 14.067 16.013 18.475 20.278

� 15.507 17.535 20.090 21.955

� 16.919 19023 21.666 23.589

��� 18.307 20.483 23.209 25.188

��� 19.675 21.920 24.725 26.757

��� 21.026 23.337 26.217 28.300

��� 22.362 24.736 27.688 29.819

��� 23.685 26.119 29.141 31.319

��� 24.996 27.488 30.578 32.801

��� 26.296 28.845 32.000 34.267

��� 27.587 30.191 33.409 35.718

�� 28.869 31.526 34.805 37.156

�� 30.144 32.852 36.191 38.582

��� 31.410 34.170 37.566 39.997

��� 32.671 35.479 38.932 41.401

��� 33.924 36.781 40.289 42.796

��� 35.172 38.076 41.638 44.181

��� 36.415 39.364 42.980 45.558

��� 37.652 40.646 44.314 46.928

��� 38.885 41.923 45.642 48.290

��� 40.113 43.194 46.963 49.645

�� 41.337 44.461 48.278 50.993

�� 42.557 45.722 49.588 52.336

��� 43.773 46.979 50.892 53.672

Sumber: (Sarwoko)Statistik Inferensi Ekonomi dan Bisnis.

Page 112: ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND … · ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE PADA PROSESOR INTEL Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

� �

Tabel. 6 Tabel r

1 tail 0.01 0.05 0.15 0.3 51 0.215 0.181 0.102 0.102 52 0.213 0.179 0.101 0.101 53 0.211 0.178 0.100 0.100 54 0.209 0.176 0.099 0.099 55 0.207 0.174 0.098 0.098 56 0.205 0.172 0.097 0.097 57 0.202 0.170 0.096 0.096 58 0.200 0.169 0.095 0.095 59 0.198 0.167 0.094 0.094 60 0.196 0.165 0.093 0.093 61 0.195 0.164 0.093 0.093 62 0.194 0.163 0.092 0.092 63 0.193 0.163 0.092 0.092 64 0.192 0.162 0.091 0.091 65 0.191 0.161 0.091 0.091 66 0.190 0.160 0.090 0.090 67 0.189 0.159 0.090 0.090 68 0.188 0.159 0.089 0.089 69 0.187 0.158 0.089 0.089 70 0.187 0.157 0.089 0.089 71 0.186 0.156 0.088 0.088 72 0.185 0.155 0.088 0.088 73 0.184 0.155 0.087 0.087 74 0.183 0.154 0.087 0.087 75 0.182 0.153 0.086 0.086 76 0.181 0.152 0.086 0.086 77 0.180 0.151 0.085 0.085 78 0.179 0.151 0.085 0.085 79 0.178 0.150 0.084 0.084 80 0.177 0.149 0.084 0.084 81 0.176 0.148 0.084 0.084 82 0.175 0.147 0.083 0.083 83 0.174 0.147 0.083 0.083 84 0.173 0.146 0.082 0.082 85 0.172 0.145 0.082 0.082 86 0.171 0.144 0.081 0.081 87 0.170 0.143 0.081 0.081 88 0.169 0.143 0.080 0.080 89 0.168 0.142 0.080 0.080 90 0.168 0.141 0.080 0.080 91 0.167 0.140 0.079 0.079 92 0.166 0.139 0.079 0.079 93 0.165 0.139 0.078 0.078 94 0.164 0.138 0.078 0.078 95 0.163 0.137 0.077 0.077 96 0.162 0.136 0.077 0.077 97 0.161 0.135 0.076 0.076 98 0.160 0.135 0.076 0.076 99 0.159 0.134 0.075 0.075

100 0.158 0.133 0.075 0.075

Sumber: Magic 2000 solver