asuhan keperawatan pada an

17

Click here to load reader

Upload: 51120421

Post on 05-Jul-2015

206 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asuhan Keperawatan Pada An

 

Oleh :

Rizqi Rachmat Fahrudi

NPM : 712002 S 07133 R

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.N.H DENGAN DIAGNOSIS MEDIS TONSILITIS

KRONIS DI RUANG THT (KEMUNING) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ULIN

BANJARMASIN

Page 2: Asuhan Keperawatan Pada An

Latar Belakang

Data dinas kesehatan di dapatkan data pada tahun 2007 untuk provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 2.650 kasus penderita penyakit tonsillitis. Khususnya RSUD ulin banjarmasin hasil

evaluasi surfei di ruang THT (kemuning) pada tahun 2007 pada bulan juli sampai desember didapatkan sebanyak 23 kasus

tonsilektomi, data 2008 didapatkan penderita tonsillitis sebanyak 16 penderita dan pada tahun 2009 pada bulan januari sampai mei sebanyak 22 kasus tonsilliktomi,dan pada tahun 2010 pada bulan

januari sampai april penderita tonsillitis kronis sebanyak 15 penderita. Dari data 10 penyakit terbanyak di instalasi rawat inap (IRNA) tahun 2006 di ruang THT (kemuning) tonsillitis menduduki

peringkat pertama sebanyak 56 penderita.

Page 3: Asuhan Keperawatan Pada An

A. Konsep Dasar Penyakit

1. Pengertian

Amandel atau bahasa medisnya tonsil atau tonsila palatina adalah merupakan kelenjar limfoid/getah bening yang terdapat dalam rongga mulut/faring. Organ ini termasuk dalam sistem imun/pertahanan tubuh. Tonsil bersama dengan adenoid/tonsila faringeal dan tonsil lingual sering disebut cincin Waldeyer. Karena terhubung satu sama lain, maka apabila salah satu tonsil mengalami infeksi atau peradangan umumnya akan diikuti peradangan tonsil yang lain. Peradangan/infeksi pada amandel disebut tonsillitis. (http://thtkl.wordpress.com)

TINJAUAN TEORITIS

Page 4: Asuhan Keperawatan Pada An

Tonsillitis adalah peradangan tonsil palatihan yang merupakan bagian dari cicin Waldeyer terdiri atas susunan kelenjar limfa yang terdapat di dalam rongga mulut yaitu: tonsil faringeal (adenoid), tonsil palatina (tonsil faucial), tonsil lingual (tonsil pangkal lidah), tonsil tuba Eustachius (lateral band dinding faring / Gerlach’s tonsil). (Efiaty Arsyad, 2009 : 221).

Kesimpulan dari pengertian Tonsilitis adalah merupakan pembengkakan pada tonsil atau amandel pada anak selalu melibatkan organ sekitarnya sehingga infeksi pada laring yang disebabkan oleh virus atau bakteri yang dikenal sebagai streptococcus yang dapat menyerang semua umur.

Page 5: Asuhan Keperawatan Pada An

Menurut Arif Mansjoer (2000: 118) tonsillitis disebabkan oleh, yaitu :

a. Streptokokus beta hemoelytikusb. Streptokokus viridansc. Streptokokus pyogenes (penyebab

terbanyak) dan jugad. Virus

2. Etiologi

Page 6: Asuhan Keperawatan Pada An

3. Patofisiologi

Kuman menginfiltrasi lapisan epitel

Epitel terkikis

Jaringan limpoid superfisial bereaksi

Pembendungan radang dengan infiltrasi leukosit polimorfonuklear

Diagnosa yang muncul

- Bersihan jalan nafas tidak efektif

- Nyeri akut

- Perubahan nutrisi

Tonsilitis Akut

Page 7: Asuhan Keperawatan Pada An

Tonsilitis KronisProses radang berulang

Epitel mukosa dan jaringan limfoid terkikis

Proses penyembuhan jaringan limfoid diganti dengan jaringan parut

Jaringan mengerut, ruang antara kelompok melebar (kriptus) yang akan di isi oleh detritus

Proses ini meluas hingga menembus kapsul

Timbul perlekatan dengan jaringan sekitar fosa tonsilaris

Diagnosa yang muncul

- Bersihan jalan nafas- Nyeri kronik- Perubahan nutrisi- Gangguan citra diri

Page 8: Asuhan Keperawatan Pada An

Tanda dan gejala Tonsillitis menurut Nanda (2008 : 208) adalah :

a. Tonsil membengkak.

b. Lidah berselaput.

c. Suhu tubuh bisa naik samapi 400C.

d. Rasa lesu

e. Rasa nyeri pada sendi

f. Tidak nafsu makan

g. Sakit tenggorokan, kesulitan menelan

h. Rasa nyeri di telinga (otalgia)

4. Tanda Dan Gejala

Page 9: Asuhan Keperawatan Pada An

Pemeriksaan penunjang menurut Nanda.(2008 : 209) adalah :

Usap tonsilar dikultuir untuk menentukan adanya infeksi bakteri. Usapan bias tenggorokan, hidung

Biopsy dilakukan pada semua kasus dengan pembesaran tonsil unilateral

Pemeriksaan darah lengkapRaiologiThorak

5. Pemeriksaan Penunjang

Page 10: Asuhan Keperawatan Pada An

Menurut Arif Mansjoer (2000 : 118), penatalaksanaan medis pada Tonsillitis Akut adalah Antibiotik golongan Penisillin atau Sulfanamida selama 5 hari, Antipiretik, dan obat kumur atau obat isap dengan desinfektan. Bila alergi pada Penisillin dapat diberikan Eritromisin atau Klindamisin.

Menurut Arif Mansjoer (2000 : 120), penatalaksanaan medis pada Tonsilitis Kronis adalah :

Terapi lokal untuk hygiene mulut dengan obat kumur atau isap.

Terapi radikal dengan tonsiliktomi bila terapi medikamentosa atau terapi konservatif tidak berhasil.

6. Penatalaksanaan Medis

Page 11: Asuhan Keperawatan Pada An

Menurut Arif Mansjoer, (2000 : 118), diagnosis banding tonsillitis adalah : Angina plaut Vincent, tonsillitis difteri, scarlet fever, dan angina granulositosia.

8. Komplikasi

Menurut Donna L wong,(2009 : 941) komplikasi Tonsilitis adalah kesulitan menelan dan bernapas. Jika terjadi pembesaran adenoid, ruang di belakang lubang hidung posterior menjadi tersumbat, sehingga mempersulit atau bahkan tidak memungkinkan udara mengalir dari hidung ke tonggorokan.

7. Diagnosa Banding

Page 12: Asuhan Keperawatan Pada An

9. Prognosis

Arif Mansjoer (2000 : 445) prognosis Tonsilitis :

1. Penderita biasanya sembuh dengan pengobatan antibiotic yang tepat

2. Dapat terjadi infeksi yang berulang

3. Abses peritonsilar (“quisy”) demam reumatik, ruam kulit akibat streptokok, dan nefritis akt yang merupakan komplikasi yangdapat terjadi

Page 13: Asuhan Keperawatan Pada An

Gambaran KasusKlien bernama An. N, berumur 13 tahun, jenis kelamin perempuan, klien masih duduk dibangku kelas 2 SLTP, agama Islam, suku Banjar, kebangsaan Indonesia, alamat klien Jl.A.Yani Km 16 Rt 25,Gambut, Klien belum menikah, klien masuk Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin pada hari kamis tanggal 10 Juni 2010 di ruang THT dengan nomor register masuk Rumah Sakit 88-18-82 dengan diagnosa medis Tonsilitis Kronik. Operasi dilakukan pada hari senin tanggal 14 juni 2010 jam 08.30 samapai dengan jam 10.30, sedangkan pengkajian dilakukan pada hari sabtu tanggal 12 juni 2010 jam 17.00 wita

Keluhan utama klien saat pengkajian tanggal 10 Juni 2010 jam 10.00 wita adalah klien merasa ada yang mengganjal pada tenggorokannya. Pada pengkajian hari sabtu tanggal 12 juni 2010 jam 17.00 keluhan utama klien nyeri saat menelan makanan dan pada pengkajian post operasi hari senin 14 juni 2010 jam 14.30 keluhan utama kilen nyeri menelan dan setiap meludah mengeluarkan ludah bercampur darah.

HASIL ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.N.H DENGAN TONSILITIS KRONIS DI RUANG THT (KEMUNING) RUMAH

SAKIT UMUM DAERAH ULIN BANJARMASIN

Page 14: Asuhan Keperawatan Pada An

Pada saat pengkajianKeadaan umum klien tampak cemas, kesadaran baik yaitu compos mentis (klien dapat berorientasi terhadap orang lain), GSC 4-5-6: 4(membuka mata spontan), 5(orientasi bicara baik), 6(gerakan mengikuti perintah). Tanda-tanda vital saat pengkajian: TD = 100/80 mmHg, N = 78x/menit, RR = 20x/menit, T = 36,40C.

Data antropmetikBB = 29 kg, TB = 140 cm, LLA = 30 cm. Pada saat pengkajian post operasi, kesadaran klien

Tanda-tanda vital saat pengkajian:TD = 100/90 mmHg, N = 80x/menit, RR = 20x/menit, T = 35,50C. Data antropmetik : LLA= 30 cm, BB = 36,2 kg, TB = 140 cm, BBI = (TB-100%)± 10%= 140-100%= 40±10%= 36-44 kg.

Selanjutnya...

Page 15: Asuhan Keperawatan Pada An

Pre-Operasi 1. Nyeri akut berhubungan dengan Inflamasi pada tonsil.2. Ansietas (cemas) berhubungan dengan Perubahan

dalam status kesehatan.

Post-Operasi3. Nyeri akut berhubungan dengan Luka insisi (post

operasi).4. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

berhubunga dengan Gangguan mekanisme umpan balik, keinginan makan, rasa dan bau kerena proses pembedahan.

5. Resiko infeksi dan Faktor resiko : Prosedur invasive dan pertahanan primer tidak adekuat.

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Page 16: Asuhan Keperawatan Pada An

Dari diagnosis keperawatan yang ditegakkan dapat dirumuskan rencana keperawatan, implementasi keperawatan dilakukan berdasarkan intervensi keperawatan. Implementasi keperawatan dilakukan dari tanggal 10 Juni 2010 sampai 16 Juni 2010. Dari implementasi yang dialakukan, didapat evaluasi dari diagnosis pre operasi, ke-1 yaitu nyeri akut, diagnosis ke-2 Ansietas (Cemas), diagnosis post operasi dan diagnosis ke 1 yaitu nyeri akut, diagnosis ke2 nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, sedangkan diagnosis 3 resiko infeksi.

Dari implementasi keperawatan yang ditegakkan dapat dirumuskan implementasi keperawatan yang dilakukan didapat saat pre operasi, diagnosis 1 nyeri akut belum teratasi pada hari ke 2 perawatansd, diagnosis 2 ansietas (cemas) teratasi pada hari ke 2 perawatan, dan saat post operasi diagnosis 1 nyeri akut teratasi sebagian pada hari ke 6 perawatan, diagnosis 2 nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi pada hari ke 4 perawatan, diagnosis 3 resiko infeksi tidak terjadi.

Evaluasi Akhir

Page 17: Asuhan Keperawatan Pada An

Terima KasihAtas Perhatiannya

"Wassalam"