asuhan keperawatan dengan gangguan rasa nyaman nyeri

11
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. M DENGAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI DI PUSKESMAS CIMAREME OLEH : SITI NURHALIMAH 1213.10.174

Upload: ndesiti-nurhalimah

Post on 18-Jul-2015

907 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. M

DENGAN GANGGUAN RASA NYAMAN

NYERI

DI

PUSKESMAS CIMAREME

OLEH :

SITI NURHALIMAH

1213.10.174

Page 2: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Disentri atau feses bercampur darah dan atau lendir merupakan salah satu jenis diare akut yang timbul mendadak, umumnya banyak dialami anak pada usia balita.

Di negara maju, gejala dan tanda-tanda penyakit disentri cenderung lebih ringan dibanding negara sedang berkembang khususnya yang beriklim tropis. Gejala ringan meliputi sakit perut ringan dan sering buang air besar karena terjadi diare. Gejala ini biasanya terlihat dari 1 sampai 3 hari ketika pasien terinfeksi.

Pada umumnya pasien akan sembuh total dalam 1 minggu namun semuanya tergantung pada frekuensi diare dan penyebab terjadinya tinja berlendir mengandung darah.

Page 3: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri

BAB II

PELAKSANAAN PRAKERIN

Prakerin adalah salah

satu program

pendidikan di sekolah

dengan penguasaan

keahlian yang

diperoleh melalui

kegiatan kerja secara

langsung di dunia kerja

untuk mencapai tingkat

keahlian tertentu.

Ruang Pendaftaran.

Ruang BP (Badan

Pemeriksaan)

Ruang MTBS (Manajemen

Terpadu Balita Sakit)

Ruang Pemberian Obat

(Apotek)

Ruang Pembelian Obat

(Apotek Swasta)

Pengertian PRAKERIN Metode Pelaksanaan

Page 4: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

Disentri berasal dari bahasa

yunani, yaitu dys (=gangguan)

dan enteron (=usus), yang

berarti radang usus yang

menimbulkan gejala meluas,

tinja bercampur lendir dan

darah.

Disentri adalah salah satu jenis

diare akut atau timbul

mendadak yang umumnya

banyak dialami anak pada usia

balita dengan tinja bercampur

darah&atau lendir.

Buang air besar dengan tinja berdarah

Diare encer dengan volume sedikit

Buang air besar dengan tinja bercampur lender (mucus)

Nyeri saat buang air besar (tenesmus)

Perut kembung

Diare berdarah

Mual, dengan atau tanpa muntah

Pengertian Disentri Etiologi Disentri

Page 5: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri

BAB IV

TINJAUAN KASUS

Tanggal masuk :

Kamis, 06 Maret

2014 Pukul 08.00

WIB

Tanggal

pengkajian :

Kamis, 06 Maret

2014 Pukul 08.15

WIB

Diagnosa medis :

Penyakit Disentri

Nama

: An. M

Umur

: 15 bulan

(1tahun 3bln)

Jenis

Kelamin :

Perempuan

Pengkajian Data Umum Diagnosa Keperawatan

Gangguan rasa nyaman

nyeri berhubungan dengan

peristaltik meningkat ditandai

dengan :

DS : Ibu klien mengatakan

An. M meringis kesakitan

serta memegang perutnya

dan An. M sudah 2 hari BAB

mencret disertai lendir

DO : An. M menangis

kesakitan, Skala nyeri 4-6

dari 0-10, Terdapat nyeri

tekan diperut.

Page 6: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri

INTERVENSI KEPERAWATAN

Berikan mainan sebagai rangsang sensorik anak

R/ Dengan memberikan mainan, rangsang nyeri akan dialihkan, sehingga nyeri akan berkurang

Lakukan pemeriksaan tingkat nyeri

R/ Untuk menetapkan skala nyeri sehingga tindakan keperawatan yang diberikan lebih tepat

Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat analgesik/antipiretik (anti nyeri)

R/Pemberian analgesik akan membantu menurunkan tingkat nyeri

Anjurkan Ibu klien untuk kontrol apabila nyeri tidak hilang

R/Dengan melakukan kontrol secara rutin akan diketahui efektifitas tindakan yang telah diberikan

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan rasa nyeri

berkurang serta merasakan

rasa nyaman.

Dengan kriteria hasil :

An. M tidak meringis

kesakitan

Nyeri yang dirasakan An. M

dapat segera teratasi

Skala nyeri 0

Tidak terdapat nyeri tekan

Page 7: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri

Memberikan mainan kesukaan An. M sebagai rangsangan untuk mengalihkan nyeri

R/ An. M nampak tenang

Melakukan pemeriksaan tingkat nyeri

R/ An. M kooperatif saat dilakukannya pemeriksaan

Berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat analgesik /antipiretik

R/ An. M meminum obat yang diberikan sesuai dengan dosis yang ditetapkan oleh dokter

S : An. M sudah tidak merasakan nyeri

O : An. M nampak tenang

A : Gangguan rasa nyaman dan nyeri teratasi, An. M sembuh.

P : -

I : -

E : -

R : -

IMPLEMENTASI

KEPERAWATAN

EVALUASI

KEPERAWATAN

Menganjurkan Ibu klien untuk

kontrol apabila nyeri tidak hilang

R/ An. M mengikuti anjuran dokter

Page 8: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri

BAB V

PEMBAHASAN

Pada teori terdapat sesak

nafas atau pernafasan cepat,

sedangkan pada kasus An. M

tidak ditemukan pengkajian

tersebut.

Pada teori terdapat nadi cepat

>120x/mnt, sedangkan pada

kasus An. M tidak ditemukan

pengkajian tersebut.

Pada teori terdapat adanya

penurunan eliminasi urine,

sedangkan pada kasus An. M

tidak ditemukan pengkajian

tersebut.

Pada teori terdapat Gangguan

keseimbangan cairan dan

elektrolit berhubungan dengan

kehilangan cairan skunder

terhadap diare.

Pada teori terdapat Resiko

peningkatan suhu tubuh

berhubungan dengan proses

infeksi skunder terhadap diare.

Pada teori terdapat Resiko

gangguan integritas kulit

berhubungan dengan

peningkatan frekuensi diare.

Pada teori terdapat Kecemasan

anak berhubungan dengan

tindakan invasive.

Pengkajian

Diagnosa Keperawatan

Page 9: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri

Pada teori terdapat tindakan

Berikan jam istirahat tidur

serta kurangi kegiatan yang

berlebihan, sedangkan

didalam kasus An. M tidak

diberikan tindakan tersebut.

Pada teori terdapat tindakan

Monitor intake dan output

dalam 24jam, sedangkan

didalam kasus An. M tidak

diberikan tindakan tersebut.

Terdapat kesenjangan antara teori

dan kasus karena pada teori

semua masalah klien teratasi,

sedangkan pada kasus An. M

pada Gangguan pemenuhan

kebutuhan nutrisi teratasi

sebagian. Ini dikarenakan pada

saat melakukan tinjauan kasus

Penulis hanya memberi tindakan 2

hari saja, dikarenakan

keterbatasan waktu sehingga

Penulis tidak dapat memberi

tindakan dengan maksimal.

Intervensi & ImplementasiEvaluasi

Page 10: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri

BAB VI

PENUTUP

Penulis melaksanakan PRAKERIN didaerah Bandung Barat yaitu di

PUSKESMAS Cimareme, dengan mengambil judul laporan “ASUHAN

KEPERAWATAN PADA AN. M DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI” dengan nama penyakit yaitu :

Disentri yang merupakan salah satu jenis diare akut atau timbul mendadak yang

umumnya banyak dialami anak pada usia balita dengan tinja bercampur darah

dan atau lendir.

Dan ditemukannya Diagnosa Keperawatan yang dapat muncul berdasarkan

kasus An. M :

Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peristaltik meningkat

Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan kapasitas usus

menurun

Pada teori terdapat Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan

dengan kehilangan cairan skunder terhadap diare, sedangkan pada kasus An. M

tidak terdapat diagnosa terebut. Kesenjangan ini terjadi karena ibu klien lebih

cepat memberikan ASI dan air putih pada An. M

Page 11: Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri