asuhan kegawatdaruratan sistem kardiovaskuler - aritmia

17
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SISTEM CARDIOVASCULER “KASUS ARITMIA” Dosen Pembimbing: Elfi Q, Ns. M.Kep Disusun Oleh : Davi Rinali !"#!$%&$'''''(#" T)$*A AKADEMI KEPERAWATAN D+ARMA +USADA KEDIRI TA+UN A,ARAN !"#*- !"#% KATA PENGANTAR 

Upload: punk-gokil

Post on 08-Jan-2016

89 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

TRANSCRIPT

Page 1: ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 1/17

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

SISTEM CARDIOVASCULER 

“KASUS ARITMIA”

Dosen Pembimbing:

Elfi Q, Ns. M.Kep

Disusun Oleh :

Davi Rinali

!"#!$%&$'''''(#"

T)$*A

AKADEMI KEPERAWATAN D+ARMA +USADA KEDIRITA+UN A,ARAN !"#*- !"#%

KATA PENGANTAR 

Page 2: ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 2/17

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh .

Alhamdulilahhirabbialamin. egala pu!i bagi allah "ang telah menolong kami

Men"elesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan .

Makalah ini disusun agar pemba#a dapat memba#a dan memperluas ilmu tentang

KEPE$A%A&AN 'A%A& DA$($A& khususn"a )&EM KA$D)*+AK(E$ , "ang

kami sa!ikan berdasarkan dari berbagai sumber .

Kami men"adari bahwa makalah ini masih !auh dari sempurna oleh karena itu, kritik 

dan saran "ang bersifat membangun sangat pen"usun harapkan demi kesempurnaan makalah

ini dimasa mendatang. emoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa

khususn"a dan mas"arakat pada umumn"a, dan semoga makalah ini dapat di!adikan sebagai

 bahan untuk menambah pengetahuan para mahasiswa mas"arakat dan pemba#a.

Kediri, eptember -/0

Pen"usun

2

Page 3: ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 3/17

DA.TAR ISI

1alaman 2udul

Kata Pengantar......................................................................................................................ii

Daftar )si..............................................................................................................................iii

3A3 ) : PENDA1((AN

/./ atar 3elakang........................................................................................................../

/.- $umusan Masalah...................................................................................................../

/.4 &u!uan......................................................................................................................../

3A3 )) : &)N2A(AN &E*$)

-./ Definisi......................................................................................................................-

-.- Etiologi......................................................................................................................-

-.4 Patofisiologi...............................................................................................................4-.5 Manifestasi Klinis......................................................................................................5

-.0Pemeriksaan Penun!ang..............................................................................................5

-.6 Penatalaksanaan Medis..............................................................................................0

-.7 Asuhan Keperawatan 'awat Darurat........................................................................6

3A3 ))) : PEN(&(P

/./ Kesimpulan............................................................................................................/5

/.- aran......................................................................................................................./5

DA8&A$ P(&AKA................................................................................................../0

3

Page 4: ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 4/17

/A/ #

PENDA+ULUAN

#$# La0a1 /ela)an2Masalah kesehatan "ang berpengaruh terhadap sistem kardio9askuler "ang

menuntut asuhan keperawatan dapat dialami oleh orang pada berbagai tingkat usia.

istem kardio9askuler men#akup !antung, sirkulasi atau peredaran darah dan

keadaan darah, "ang merupakan bagian tubuh "ang sangat penting karena merupakan

 pengaturan "ang men"alurkan *- serta nutrisi ke seluruh tubuh. 3ila salah satu organ

tersebut mengalami gangguan terutama !antung, maka akan mengganggu semua

sistem tubuh.

Disritmia merupakan salah satu gangguan dari sistem kardio9askuler.

Disritmia adalah tidak teraturn"a irama !antung. Disritmia disebabkan karena

terganggun"a mekanisme pembentukan impuls dan konduksi. 1al ini termasuk 

terganggun"a sistem saraf. Perubahan ditandai dengan den"ut atau irama "ang

merupakan retensi dalam pengobatan. ebab cardiac output   dan miokardiac

contractility.

/$  RUMUSAN MASALA+

/. 

Apakah definisi dari Aritmia-.  8aktor;faktor apa sa!a "ang dapat men"ebabkan ter!adin"a Aritmia

4.  3agaimana asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien dengan Aritmia

C$  TU,UAN

/.  (ntuk mengetahui definisi dari Aritmia.

-.  (ntuk mengetahui fa#tor pen"ebab ter!adin"a Aritmia.

4.  (ntuk mengetahui asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien dengan

Aritmia.

1

Page 5: ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 5/17

/A/ !

TIN,AUAN TEORI

!$#DE.INISI

'angguan irama !antung atau aritmia merupakan komplikasi "ang sering ter!adi pada

infark miokardium. Aritmia atau disritmia adalah perubahan pada frekuensi dan irama

 !antung "ang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau otomatis <Doenges,

/===>.

Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi selsel miokardium. Perubahan

elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk potensial aksi "aitu rekaman

grafik akti9itas listrik sel <Pri#e, /==5>.'angguan irama !antung tidak han"a terbatas pada iregularitas den"ut !antung tapi

 !uga termasuk gangguan ke#epatan den"ut dan konduksi <1anafi, /==6>.

!$!  ETIOLOGI

a. Peradangan !antung, misaln"a demam reumatik, peradangan miokard <miokarditis

karena infeksi>.

 b. 'angguan sirkulasi koroner <aterosklerosis koroner atau spasme arteri koroner>,

misaln"a iskemia miokard, infark miokard.

#. Karena obat <intoksikasi> antara lain oleh digitalis, ?uinidin dan obat;obat anti aritmia

lainn"a.

d. 'angguan keseimbangan elektrolit <hiperkalemia, hipokalemia>.

e. 'angguan pada pengaturan susunan saraf autonom "ang mempengaruhi ker!a dan

irama !antung.

f. 'anggguan psikoneurotik dan susunan saraf pusat.

g. 'angguan metabolik <asidosis, alkalosis>.

h. 'angguan endokrin <hipertiroidisme, hipotiroidisme>.i. 'angguan irama !antung karena kardiomiopati atau tumor !antung.

 !. 'angguan irama !antung karena pen"akit degenerasi <fibrosis sistem konduksi

 !antung>.

!$* PATO.ISIOLOGI

2

Page 6: ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 6/17

Apabila ter!adi perubahan tonus susunan saraf pusat otonom atau karena suatu

 pen"akit di Nodus A sendiri maka dapat ter!adi aritmia

/. T1i22e1 au034a0isasi

Dasar mekanisme trigger automatisasi ialah adan"a earl" dan dela"ed after;

depolarisation "aitu suatu 9oltase ke#il "ang timbul sesudah sebuah potensial aksi, Apabila

suatu ketika ter!adi peningkatan tonus simpatis misaln"a pada gagal !antung atau ter!adi

 penghambatan akti9itas sodium;potassium;A&P;ase misaln"a pada penggunaan digitalis,

hipokalemia atau hipomagnesemia atau ter!adi reperfusi !aringan miokard "ang iskemik 

misaln"a pada pemberian trombolitik maka keadaan;keadaan tersebut akan mnegubah 9oltase

ke#il ini men#apai nilai ambang potensial sehingga terbentuk sebuah potensial aksi prematur 

"ang dinamakan @trigger impuls &rigger impuls "ang pertama dapat men#etuskan sebuah

trigger impuls "ang kedua kemudian "ang ketiga dan seterusn"a samapai ter!adi suatuiramam takikardai.

-. Gan22uan )3nu)si

a. 1e-en015

3ilamana konduksi di dalah satu !alur tergaggu sebagai akibat iskemia

atau masa refrakter, maka gelombang depolarisasi "ang ber!alan pada !alur 

tersebut akan berhenti, sedangkan gelombang pada !alur 3 tetap ber!alan seperti

semula bahkan dapat ber!alan se#ara retrograd masuk dan terhalang di !alur A.

Apabila beberapa saat kemudian ter!adi pen"embuhan pada !alur A atau masa

refrakter sudah lewat maka gelombang depolarisasi dari !alur 3 akan menembus

rintangan !alur A dan kembali mengaktifkan !alur 3 sehingga terbentuk sebuah

gerakan sirkuler atau reentri loop. 'elombang depolarisasi "ang ber!alan

melingkar ini bertindak sebagai generator "ang se#ara terus;menerus men#etuskan

impuls. $eentri loop ini dapat berupa lingkaran besar melalui !alur tambahan "ang

disebut ma#roentrant atau mi#roentrant.

 b. C3n6eale 63nu60i3n 7)3nu)si 5an2 0e1se48un5i9

)mpuls;impuls ke#il pada !antung kadang;kadang dapat menghambat danmenganggu konduksi impuls utama. Keadaan ini disebut #on#ealed #ondu#tion.

Bontoh #on#ealed #ondu#tion ini ialah pada fibrilasi atrium, pada ekstrasistol

9entrikel "ang dikonduksi se#ara retrograd. 3iasan"a gangguan konduksi !antung

ini tidak memiliki arti klinis "ang penting.

#. /l3) 

3lok dapat ter!adi di berbagai tempat pada sistem konduksi sehingga dapat dibagi

men!adi blok A <apabila hambatan konduksi pada perinodal Cpne di nodus A>

 blok A+ <!ika hambatan konduksi ter!adi di !alur antara nodus A sampai berkas

3

Page 7: ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 7/17

1is> blok #abang berkas <bundle bran#h blo#k333> "ang dapat ter!adi di right

 bundle bran#h blo#k atau left bundle bran#h blo#k.

!$% MANI.ESTASI KLINIS

/. Perubahan &D < hipertensi atau hipotensi > nadi mungkin tidak teratur defisit nadi

 bun"i !antung irama tak teratur, bun"i ekstra, den"ut menurun kulit pu#at, sianosis,

 berkeringat edema haluaran urin menurun bila #urah !antung menurun berat.

-. inkop, pusing, berden"ut, sakit kepala, disorientasi, bingung, letargi, perubahan

 pupil.

4. N"eri dada ringan sampai berat, dapat hilang atau tidak dengan obat antiangina,

gelisah.

5. Nafas pendek, batuk, perubahan ke#epatanFkedalaman pernafasan bun"i nafas

tambahan <krekels, ronki, mengi> mungkin ada menun!ukkan komplikasi pernafasan

seperti pada gagal !antung kiri <edema paru> atau fenomena tromboembolitik 

 pulmonal hemoptisis.

0. Demam kemerahan kulit <reaksi obat> inflamasi, eritema, edema <trombosis

siperfisial> kehilangan tonus ototFkekuatan.

!$ PEMERIKSAAN PENUN,ANG

/. EK' : menun!ukkan pola #edera iskemik dan gangguan konduksi. Men"atakan

tipeFsumber disritmia dan efek ketidakseimbangan elektrolit dan obat !antung.

-. Monitor 1olter : 'ambaran EK' <-5 !am> mungkin diperlukan untuk menentukan

dimana disritmia disebabkan oleh ge!ala khusus bila pasien aktif <di rumahFker!a>.

2uga dapat digunakan untuk menge9aluasi fungsi pa#u !antungFefek obat antidisritmia.

4. 8oto dada : Dapat menun!ukkanpembesaran ba"angan !antung sehubungan dengan

disfungsi 9entrikel atau katup .

5. kan pen#itraan miokardia : dapat menun!ukkan aea iskemikFkerusakan miokard "ang

dapat mempengaruhi konduksi normal atau mengganggu gerakan dinding dan

kemampuan pompa.

0. &es stres latihan : dapat dilakukan utnnuk mendemonstrasikan latihan "ang

men"ebabkan disritmia.

6. Elektrolit : Peningkatan atau penurunan kalium, kalsium dan magnesium dapat

mnen"ebabkan disritmia.

7. Pemeriksaan obat : Dapat men"atakan toksisitas obat !antung, adan"a obat !alanan

atau dugaan interaksi obat #ontoh digitalis, ?uinidin.

4

Page 8: ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 8/17

G. Pemeriksaan tiroid : peningkatan atau penururnan kadar tiroid serum dapat

men"ebabkan.meningkatkan disritmia.

=. a!u sedimentasi : Penignggian dapat menunukkan proses inflamasi akut #ontoh

endokarditis sebagai faktor pen#etus disritmia.

/. 'DAFnadi oksimetri : 1ipoksemia dapat men"ebabkanFmengeksaserbasi disritmia.

!$ PENATALAKSANAAN MEDIS

/. &erapi medis *bat;obat antiaritmia dibagi 5 kelas "aitu :

a. Anti aritmia Kelas / : sodium #hannel blo#ker

/> Kelas / A

a> Quinidine adalah obat "ang digunakan dalam terapi pemeliharaan untuk 

men#egah berulangn"a atrial fibrilasi atau flutter. b> Pro#ainamide untuk 9entrikel ekstra sistol atrial fibrilasi dan aritmi "ang

men"ertai anestesi.

#> D"sopiramide untuk +& akut dan berulang

-> Kelas / 3

a> igno#ain untuk aritmia 9entrikel akibat iskemia miokard, 9entrikel

takikardia.

 b> MeHiletine untuk aritmia entrikel dan +&

4> Kelas / B 8le#ainide untuk 9entrikel ektopik dan takikardi

5> Anti aritmia Kelas - <3eta adrenergik blokade> Atenolol, Metoprolol,

Propanolol : indikasi aritmi !antung, angina pektoris dan hipertensi.

0> Anti aritmia kelas 4 <Prolong repolarisation> Amiodarone, indikasi +&, +&

 berulan

6> Anti aritmia kelas 5 <#al#ium #hannel blo#ker> +erapamil, indikasi

supra9entrikular aritmia.

 b. &erapi mekanis

/> Kardio9ersi : men#akup pemakaian arus listrik untuk menghentikan

disritmia "ang memiliki kompleks '$, biasan"a merupakan prosedur 

elektif.-> Defibrilasi : kardio9ersi asinkronis "ang digunakan pada keadaan gawat

darurat.

4> Defibrilator kardio9erter implantabel : suatu alat untuk mendeteksi dan

mengakhiri episode takikardi 9entrikel "ang mengan#am !iwa atau pada

 pasien "ang resiko mengalami fibrilasi 9entrikel.

5> &erapi pa#emaker : alat listrik "ang mampu menghasilkan stimulus listrik 

 berulang ke otot !antung untuk mengontrol frekuensi !antung.

!$; ASU+AN KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN

5

Page 9: ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 9/17

A$ PENGKA,IAN 

a$ Pen2)a<ian =1i4e1 :

• Airwa"

; Apakah ada  peningkatan sekret

; Adakah suara nafas : krekels

• 3reathing; Adakah distress  pernafasan 

; Adakah hipoksemia  berat 

; Adakah retraksi otot interkosta, dispnea, sesak nafas 

; Apakah ada  bun"i wheCing

• Bir#ulation

; 3agaimanakan perubahan tingkat kesadaran

; Apakah ada takikardi

; Apakah ada takipnoe

; Apakah haluaran urin menurun

; Apakah ter!adi  penurunan &D ; 3agaimana kapiler" refill

; Apakah ada sianosis

8$ Pen2)a<ian se)une1

/> $iwa"at  pen"akit

; 8aktor resiko keluarga #ontoh  pen"akit  !antung, stroke, hipertensi.

; $iwa"at  )M  sebelumn"a <disritmia>, kardiomiopati, '2K,  pen"akit  katup  !antung,

hipertensi.

; Penggunaan obat digitalis, ?uinidin dan obat anti aritmia lainn"a kemungkinan untuk 

ter!adin"a intoksikasi.; Kondisi psikososial

-> Pengka!ian fisik 

; Akti9itas : kelelahan umum

; irkulasi  :  perubahan &D < hipertensi  atau  hipotensi > nadi mungkin tidak teratur

defisit nadi  bun"i  !antung  irama tak teratur,  bun"i  ekstra, den"ut menurun kulit

warna  dan  kelembaban berubah misal pu#at, sianosis, berkeringat edema haluaran

urin menruun bila #urah !antung menurun berat.

; )ntegritas ego : perasaan gugup, perasaan teran#am, #emas, takut, menolak,marah,

gelisah, menangis.; MakananF#airan  : hilang  nafsu makan, anoreksia,   tidak toleran terhadap  makanan,

mual muntah, per"ubahan berat  badan, perubahan kelembaban kulit

; Neurosensori : pusing, berden"ut, sakit  kepala, disorientasi, bingung, letargi,

 perubahan pupil.

;  N"eriFketidakn"amanan  : n"eri  dada  ringan sampai  berat,  dapat  hilang  atau  tidak 

dengan obat antiangina, gelisah

; Pernafasan  :  pen"akit  paru kronis,  nafas  pendek,  batuk ,  perubahan

ke#epatanFkedalaman  pernafasan  bun"i  nafas  tambahan <krekels, ronki, mengi>

6

Page 10: ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 10/17

mungkin  ada  menun!ukkan komplikasi  pernafasan  seperti  pada  gagal  !antung  kiri

<edema paru> atau fenomena tromboembolitik pulmonal hemoptisis.

; Keamanan : demam kemerahan  kulit  <reaksi obat> inflamasi, eritema, edema

<trombosis siperfisial> kehilangan tonus ototFkekuatan.

7

Page 11: ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 11/17

3.  DIAGNOSA KEPERAWATAN

/.  $esiko tinggi penurunan #urah !antung berhubungan dengan gangguan konduksi

elektrikal, penurunan kontraktilitas miokardia.

-.   N"eri berhubungan dengan iskemia !aringan.

4.  $isiko terhadap perubahan perfusi !aringan berhubungan dengan inadekuat supla"

oksigen ke !aringan.

5.  )ntolerans akti9itas berhubungan dengan kelemahanFkelelahan.

0.  Kurang pengetahuan tentang pen"ebab atau kondisi pengobatan berhubungan

dengan kurang informasiFsalah pengertian kondisi medisFkebutuhan terapi.

B.  INTERVENSI KEPERAWATAN

/.  $esiko tinggi penurunan #urah !antung berhubungan dengan gangguan konduksi

elektrikal, penurunan kontraktilitas miokardia.

Kriteria hasil :

  MempertahankanFmeningkatkan #urah !antung adekuat "ang dibuktikan oleh

&DFnadi dalam rentang normal, haluaran urin adekuat, nadi teraba sama, status

mental biasa.

  Menun!ukkan penurunan frekuensiFtak adan"a disritmia

  3erpartisipasi dalam akti9itas "ang menurunkan ker!a miokardia.

)nter9ensi :

/. $aba nadi <radial, femoral, dorsalis pedis> #atat frekuensi, keteraturan, amplitudo

dan simetris.

• $F : Perbedaan frekuensi, kesamaan dan keteraturan nadi menun!ukkan efek 

gangguan #urah !antung pada sirkulasi sistemikFperifer.

-. Auskultasi bun"i !antung, #atat frekuensi, irama. Batat adan"a den"ut !antung

ekstra, penurunan nadi.

• $F : Disritmia khusus lebih !elas terdeteksi dengan pendengaran dari pada dengan

 palpasi. Pendengaran terhadap bun"i !antung ekstra atau penurunan nadi

membantu mengidentifikasidisritmia pada pasien tak terpantau.4. Pantau tanda 9ital dan ka!i keadekuatan #urah !antungFperfusi !aringan.

• $F : Meskipun tidak semua aritmiaFdisritmia mengan#am hidup, penanganan tepat

untuk mengakhiri aritmiaFdisritmia diperlukan pada adan"a gangguan #urah

 !antung dan perfusi !aringan.

5. &entukan tipe disritmia dan #atat irama : takikardi bradikardi disritmia atrial

disritmia 9entrikel blok !antung.

• $F : 3erguna dalam menentukan kebutuhan Ftipe inter9ensi.

0. 3erikan lingkungan tenang. Ka!i alasan untuk membatasi akti9itas selama fase

akut.

8

Page 12: ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 12/17

• $F : Penurunan rangsang dan penghilangan stress akibat katekolamin "ang

men"ebabkan F meningkatkan disritmia dan 9asokontriksi dan meningkatkn ker!a

miokardia.

6. DemonstrasikanFdorong penggunaan perilaku pengaturan stres misal relaksasi

nafas dalam, bimbingan ima!inasi.

• $F : Meningkatkan partisipasi klien dalam mengeluarkan beberapa rasa #ontrol

dalam situasi penuh stress.

7. elidiki laporan n"eri, #atat lokasi, laman"a, intensitas dan faktor 

 penghilangFpemberat. Batat petun!uk n"eri non;9erbal #ontoh wa!ah mengkerut,

menangis, perubahan &D.

• $F: ebab n"eri dada berma#am;ma#am dan tergantung pen"ebab disritmia.

 Namun, n"eri dada dapat menun!ukkan iskemia karena penurunan perfusi

miokardia

G. iapkanFlakukan resusitasi !antung paru sesuai indikasi.

• $F : &er!adin"a disritmia "ang mengan#am hidup memerlukan upa"a inter9ensi

untuk men#egah kerusakan iskemia.

=. Pantau pemeriksaan laboratorium, #ontoh elektrolit.

• $F: Ketidakseimbangan elektrolit seperti kalium, magnesium dan kalsium, se#ra

merugikan mempengaruhi irama dan kontraktilitas !antung.

/. 3erikan oksigen tambahan sesuai indikasi.

• $F : Meningkatkan !umlah sediaan oksigen untuk miokard, "an menurunkan

iritabilitas "ang disebabkan oleh hipoksia.

//. 3erikan obat sesuai indikasi : kalium, antidisritmia.

• $F: Disritmia umumn"a diobati se#ra simtomatik, ke#uali untuk 9entrikel

 premature, diman dapat diobati se#ara proliferatik pada )M akut.

/-. iapkan untuk bantu kardio9ersi elektif.

• $F: Dapat digunakan pada fibriasi atrial atau disritmia tidak stabil untuk 

men"impan frekuensi !antung normalFmenghilangkan gagal !antung normal.

/4. 3antu pemasanganFmempertahankan fungsi pa#u !antung.

• $F: Pa#u sementara mungkin perlu untuk meningkatkan pembentukan impuls dan

maenghambat takidisritmia.

/5. MasukkanFpertahankan masukan )+.

• $F : !alan masuk paten diperlukan untuk pemberian oba darurat.

/0. iapkan untuk prosedur diagnostik in9asi9e.

• $F : Diagnosa banding berdasarkan pen"ebab mungkin diperlukan untuk 

membuat ren#ana pengobatan "ang tepat.

/6. iapkan untuk pemasangan otomatik kardio9erter atau defibrillator.

• $F : Alat ini melalui pembedahan ditanam pada pasien dengan disritmia berulang

"ang mengan#am hidup meskipun diberi obat terapi se#ara hati;hati.

9

Page 13: ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 13/17

-.   N"eri berhubungan dengan iskemia !aringan

Kriteria hasil :

  aporkan mulai berkurangn"a n"eri dengan segera

  &ampak n"aman dan bebas n"eri

)nter9ensi

/. elidiki keluhan n"eri dada, perhatikan awitan dan fa#tor pemberat dan penurun.

Perhatikan petun!uk non9erbal ketidak n"amanan.

• $F : N"eri se#ara khas terletak subternal dan dapat men"ebar keleher dan

 punggung. Namun ini berbeda dari iskemia infark miokard. Pada n"eri ini dapat

memburuk pada inspirasi dalam, gerakan atau berbaring dan hilang dengan duduk 

tegakFmembungkuk.

-. 3erikan lingkungan "ang tenang dan tindakan ken"amanan mis: perubahan

 posisi, masasage punggung,kompres hangat dingin, dukungan emosional.

• $F : untuk menurunkan ketidakn"amanan fisik dan emosional pasien.

4. 3erikan akti9itas hiburan "ang tepat.

• $F: mengarahkan perhatian, memberikan distraksi dalam tingkat akti9itas

indi9idu.

5. 3erikan obat;obatan sesuai indikasi n"eri.

• $F : untuk menghilangkan n"eri dan respon inflamasi.

4.  $isiko terhadap perubahan perfusi !aringan berhubungan dengan inadekuat supla"

oksigen ke !aringan.

Kriteria 1asil

• $esiko tidak ter!adi

)nter9ensi

/. elidiki n"eri dada,dispnea tiba;tiba "ang disertai dengan takipnea, n"eri

 pleuritik,sianosis pu#at.• $F : Emboli arteri. Mempengaruhi !antung dapat ter!adi sebagai akibat pen"akit

katup dan disritmia kronis.

-. *bser9asi ekstremitas terhadap edema, eroitema.

• $F : KetidakaktifanFtirah baring lama men#etuskan stasis 9ena, meningkatkan

resiko pembentukan trombosis 9ena.

4. *bser9asi hematuri.

• $F : Menandakan emboli gin!al

5. Perhatikan n"eri abdomen kiri atas.

$F: menandakan emboli splenik 

10

Page 14: ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 14/17

5.  )ntolerans akti9itas berhubungan dengan kelemahanFkelelahan

Kriteria 1asil

• Dapat memenuhi akti9itas

)nter9ensi

/. Ka!i respon pasien terhadap akti9itas.

• $F : Dapat mempengaruhi akti9itas #urah !antung.

-. Pantau frekuensi !antung,&D, pernapasan setelah akti9itas.

• $F: Membantu menentukan dera!at kompensasi !antung dan pulmonal, penurunan

&D, takikardi,disritmia dan takipneu adalah indikatif dari kerusakan toleransi

terhadap akti9itas.

4. Pertahankan tirah baring selama periode demam dan sesuai indikasi.

• $ F: Meningkatkan resolusi inflamasi selama faseakut dari perikarditisF

endokarditis.

5. 3antu pasien dalam program latihan akti9itas.

• $F: aat inflamasiF kondisi dasar teratasi, pasien mungkin mampu melakukan

akti9itas "ang diinginkan.

0.  Kurang pengetahuan tentang pen"ebab atau kondisi pengobatan berhubungan

dengan kurang informasiFsalah pengertian kondisi medisFkebutuhan terapi.

Kriteria hasil :  Men"atakan pemahaman tentang kondisi, program pengobatan.

  Men"atakan tindakan "ang diperlukan dan kemungkinan efek samping obat.

  Melakukan prosedur "ang perlu dan men!elaskan alasan tindakan.

  Menghubungkan tanda pa#u !antung

)nter9ensi :

/. Ka!i ulang fungsi !antung normalFkonduksi elektrikal.

• $F: Memberikan dasar pengetahuan untuk memahami 9ariasi indi9idual dan

memahami alasan inter9ensi teraupetik.

-. 2elakanFtekankan masalah aritmia khusus dan tindakan terapeutik pada

 pasienFkeluarga.

• $F: )nformasi terus;menerus dapat menurunkan #emas sehubungan dengan

ketidaktahuan dan men"iapkan pasienForang terdekat.

4. )dentifikasi efek merugikanFkomplikasiaritmia khusus #ontoh kelemahan,

 perubahan mental, 9ertigo.

• $F: disritmia dapat menurunkan #urah !antung dimanifestasikan oleh ge!ala

gagal !antung.

11

Page 15: ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 15/17

5. An!urkanF#atat pendidikan tentang obat. &ermasuk mengapa obat diperlukan

 bagaimana dan kapan minum obat apa "ang dilakukan bila dosis terlupa.

• $F : informasi perlu untuk pasien dalam membuat pilihan berdasarkan informasi

dan menangani program pengobatan.

0. Dorong pengembangan latihan rutin, menghindari latihan berlebihan.• $F : bila disritmia ditangani dengan tepat, aktifitas normal harus dilakukan.

6. Ka!i ulang kebutuhan diet #ontoh kalium dan kafein.

• $F : tergantung masalah khusus, pasien perlu meningkatkan diet kalium, seperti

saat kalium menurun karena penggunaan diuretik.

7. Memberikan informasi dalam bentuk tulisan bagi pasien untuk dibawa pulang.

• $F : instruksi tulisan membantu pasien dalam kontak tak langsung dengan tim

kesehatan.

G. An!urkan psien melakukan pengukuran nadi dengan tepat.

•$F: obser9asi se#ara terus menerus memberikan inter9ensi berkala untuk 

menghindari komplikasi berkala.

=. Ka!i ulang kewaspadaan keamanan, teknik menge9aluasi pa#u !antung dan

ge!ala "ang memerlukan inter9ensi medis.

• $F: meningkatkan perawatan se#ara mandiri, memberikan inter9ensi berkala

untuk men#egah komplikasi serius

/. Ka!i ulang prosedur untuk menghilangkan PA& #ontoh pi!atan karotisFsinus,

manu9er +alsa9a bila perlu.

• $F: kadang kadang prosedur ini perlu pada beberapa pasien untuk memperbaiki

irama teratur F#urah !antung pada situasi darurat.

12

Page 16: ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 16/17

/A/ *

PENUTUP

*$# KESIMPULAN

Dari pembahasan mengenai aritmia di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan, "aitu :

/.  'angguan irama !antung atau aritmia merupakan komplikasi "ang sering ter!adi

 pada infark miokardium. Aritmia atau disritmia adalah perubahan pada frekuensi dan

irama !antung "ang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau otomatis

<Doenges, /===>. Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel;sel

miokardium. Perubahan elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk 

 potensial aksi "aitu rekaman grafik akti9itas listrik sel <Pri#e, /==5>. 'angguan

irama !antung tidak han"a terbatas pada iregularitas den"ut !antung tapi !uga

termasuk gangguan ke#epatan den"ut dan konduksi <1anafi, /==6>.

-.  Pen"ebab Aritmia adalah Peradangan !antung, misaln"a demam reumatik,

 peradangan miokard <miokarditis karena infeksi>. 'angguan sirkulasi koroner 

<aterosklerosis koroner atau spasme arteri koroner>, misaln"a iskemia miokard,

infark miokard.4.  3erdasarkan pen"ebabn"a, meningitis dibagi men!adi dua, "aitu meningitis

 purulenta dan meningitis serosa.

*$! SARAN

Dengan terselesaikann"a Makalah Asuhan Keperawatan dengan Aritmia ini diharapkan

 bagi mahasiswa keperawatan agar lebih bisa mengidentifikasi dan membedakan ge!ala

Aritmia dengan ge!ala pen"akit "ang ada pada !antung.

DA.TAR PUSTAKA

13

Page 17: ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 17/17

Doengoes, Mar"lin E. -. $en#ana Asuhan Dan Dokumentasi Keperawatan. Edisi 4.

2akarta:E'B.

Barpenito 2.. /==7. Nursing Diagnosis. Philadelpia: 2.3 ippin#ott

Barpenito 2.. /==G. 3uku aku Diagnosa Keperawatan. Edisi G. 2akarta: E'B

meltCer, uCanne I 3renda '. 3are, -/. 3uku A!ar Keperawatan Medikal 3edah

3runner I uddarth. Edisi G 9ol /. 2akarta :E'B

1uon 1. 'ra". -0. e#ture Notes Kardiologi. Edisi Keempat. 2akarta : EM

14