asuhan kegawatdaruratan sistem kardiovaskuler - aritmia
DESCRIPTION
ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIATRANSCRIPT
7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 1/17
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
SISTEM CARDIOVASCULER
“KASUS ARITMIA”
Dosen Pembimbing:
Elfi Q, Ns. M.Kep
Disusun Oleh :
Davi Rinali
!"#!$%&$'''''(#"
T)$*A
AKADEMI KEPERAWATAN D+ARMA +USADA KEDIRITA+UN A,ARAN !"#*- !"#%
KATA PENGANTAR
7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 2/17
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh .
Alhamdulilahhirabbialamin. egala pu!i bagi allah "ang telah menolong kami
Men"elesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan .
Makalah ini disusun agar pemba#a dapat memba#a dan memperluas ilmu tentang
KEPE$A%A&AN 'A%A& DA$($A& khususn"a )&EM KA$D)*+AK(E$ , "ang
kami sa!ikan berdasarkan dari berbagai sumber .
Kami men"adari bahwa makalah ini masih !auh dari sempurna oleh karena itu, kritik
dan saran "ang bersifat membangun sangat pen"usun harapkan demi kesempurnaan makalah
ini dimasa mendatang. emoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa
khususn"a dan mas"arakat pada umumn"a, dan semoga makalah ini dapat di!adikan sebagai
bahan untuk menambah pengetahuan para mahasiswa mas"arakat dan pemba#a.
Kediri, eptember -/0
Pen"usun
2
7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 3/17
DA.TAR ISI
1alaman 2udul
Kata Pengantar......................................................................................................................ii
Daftar )si..............................................................................................................................iii
3A3 ) : PENDA1((AN
/./ atar 3elakang........................................................................................................../
/.- $umusan Masalah...................................................................................................../
/.4 &u!uan......................................................................................................................../
3A3 )) : &)N2A(AN &E*$)
-./ Definisi......................................................................................................................-
-.- Etiologi......................................................................................................................-
-.4 Patofisiologi...............................................................................................................4-.5 Manifestasi Klinis......................................................................................................5
-.0Pemeriksaan Penun!ang..............................................................................................5
-.6 Penatalaksanaan Medis..............................................................................................0
-.7 Asuhan Keperawatan 'awat Darurat........................................................................6
3A3 ))) : PEN(&(P
/./ Kesimpulan............................................................................................................/5
/.- aran......................................................................................................................./5
DA8&A$ P(&AKA................................................................................................../0
3
7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 4/17
/A/ #
PENDA+ULUAN
#$# La0a1 /ela)an2Masalah kesehatan "ang berpengaruh terhadap sistem kardio9askuler "ang
menuntut asuhan keperawatan dapat dialami oleh orang pada berbagai tingkat usia.
istem kardio9askuler men#akup !antung, sirkulasi atau peredaran darah dan
keadaan darah, "ang merupakan bagian tubuh "ang sangat penting karena merupakan
pengaturan "ang men"alurkan *- serta nutrisi ke seluruh tubuh. 3ila salah satu organ
tersebut mengalami gangguan terutama !antung, maka akan mengganggu semua
sistem tubuh.
Disritmia merupakan salah satu gangguan dari sistem kardio9askuler.
Disritmia adalah tidak teraturn"a irama !antung. Disritmia disebabkan karena
terganggun"a mekanisme pembentukan impuls dan konduksi. 1al ini termasuk
terganggun"a sistem saraf. Perubahan ditandai dengan den"ut atau irama "ang
merupakan retensi dalam pengobatan. ebab cardiac output dan miokardiac
contractility.
/$ RUMUSAN MASALA+
/.
Apakah definisi dari Aritmia-. 8aktor;faktor apa sa!a "ang dapat men"ebabkan ter!adin"a Aritmia
4. 3agaimana asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien dengan Aritmia
C$ TU,UAN
/. (ntuk mengetahui definisi dari Aritmia.
-. (ntuk mengetahui fa#tor pen"ebab ter!adin"a Aritmia.
4. (ntuk mengetahui asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien dengan
Aritmia.
1
7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 5/17
/A/ !
TIN,AUAN TEORI
!$#DE.INISI
'angguan irama !antung atau aritmia merupakan komplikasi "ang sering ter!adi pada
infark miokardium. Aritmia atau disritmia adalah perubahan pada frekuensi dan irama
!antung "ang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau otomatis <Doenges,
/===>.
Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi selsel miokardium. Perubahan
elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk potensial aksi "aitu rekaman
grafik akti9itas listrik sel <Pri#e, /==5>.'angguan irama !antung tidak han"a terbatas pada iregularitas den"ut !antung tapi
!uga termasuk gangguan ke#epatan den"ut dan konduksi <1anafi, /==6>.
!$! ETIOLOGI
a. Peradangan !antung, misaln"a demam reumatik, peradangan miokard <miokarditis
karena infeksi>.
b. 'angguan sirkulasi koroner <aterosklerosis koroner atau spasme arteri koroner>,
misaln"a iskemia miokard, infark miokard.
#. Karena obat <intoksikasi> antara lain oleh digitalis, ?uinidin dan obat;obat anti aritmia
lainn"a.
d. 'angguan keseimbangan elektrolit <hiperkalemia, hipokalemia>.
e. 'angguan pada pengaturan susunan saraf autonom "ang mempengaruhi ker!a dan
irama !antung.
f. 'anggguan psikoneurotik dan susunan saraf pusat.
g. 'angguan metabolik <asidosis, alkalosis>.
h. 'angguan endokrin <hipertiroidisme, hipotiroidisme>.i. 'angguan irama !antung karena kardiomiopati atau tumor !antung.
!. 'angguan irama !antung karena pen"akit degenerasi <fibrosis sistem konduksi
!antung>.
!$* PATO.ISIOLOGI
2
7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 6/17
Apabila ter!adi perubahan tonus susunan saraf pusat otonom atau karena suatu
pen"akit di Nodus A sendiri maka dapat ter!adi aritmia
/. T1i22e1 au034a0isasi
Dasar mekanisme trigger automatisasi ialah adan"a earl" dan dela"ed after;
depolarisation "aitu suatu 9oltase ke#il "ang timbul sesudah sebuah potensial aksi, Apabila
suatu ketika ter!adi peningkatan tonus simpatis misaln"a pada gagal !antung atau ter!adi
penghambatan akti9itas sodium;potassium;A&P;ase misaln"a pada penggunaan digitalis,
hipokalemia atau hipomagnesemia atau ter!adi reperfusi !aringan miokard "ang iskemik
misaln"a pada pemberian trombolitik maka keadaan;keadaan tersebut akan mnegubah 9oltase
ke#il ini men#apai nilai ambang potensial sehingga terbentuk sebuah potensial aksi prematur
"ang dinamakan @trigger impuls &rigger impuls "ang pertama dapat men#etuskan sebuah
trigger impuls "ang kedua kemudian "ang ketiga dan seterusn"a samapai ter!adi suatuiramam takikardai.
-. Gan22uan )3nu)si
a. 1e-en015
3ilamana konduksi di dalah satu !alur tergaggu sebagai akibat iskemia
atau masa refrakter, maka gelombang depolarisasi "ang ber!alan pada !alur
tersebut akan berhenti, sedangkan gelombang pada !alur 3 tetap ber!alan seperti
semula bahkan dapat ber!alan se#ara retrograd masuk dan terhalang di !alur A.
Apabila beberapa saat kemudian ter!adi pen"embuhan pada !alur A atau masa
refrakter sudah lewat maka gelombang depolarisasi dari !alur 3 akan menembus
rintangan !alur A dan kembali mengaktifkan !alur 3 sehingga terbentuk sebuah
gerakan sirkuler atau reentri loop. 'elombang depolarisasi "ang ber!alan
melingkar ini bertindak sebagai generator "ang se#ara terus;menerus men#etuskan
impuls. $eentri loop ini dapat berupa lingkaran besar melalui !alur tambahan "ang
disebut ma#roentrant atau mi#roentrant.
b. C3n6eale 63nu60i3n 7)3nu)si 5an2 0e1se48un5i9
)mpuls;impuls ke#il pada !antung kadang;kadang dapat menghambat danmenganggu konduksi impuls utama. Keadaan ini disebut #on#ealed #ondu#tion.
Bontoh #on#ealed #ondu#tion ini ialah pada fibrilasi atrium, pada ekstrasistol
9entrikel "ang dikonduksi se#ara retrograd. 3iasan"a gangguan konduksi !antung
ini tidak memiliki arti klinis "ang penting.
#. /l3)
3lok dapat ter!adi di berbagai tempat pada sistem konduksi sehingga dapat dibagi
men!adi blok A <apabila hambatan konduksi pada perinodal Cpne di nodus A>
blok A+ <!ika hambatan konduksi ter!adi di !alur antara nodus A sampai berkas
3
7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 7/17
1is> blok #abang berkas <bundle bran#h blo#k333> "ang dapat ter!adi di right
bundle bran#h blo#k atau left bundle bran#h blo#k.
!$% MANI.ESTASI KLINIS
/. Perubahan &D < hipertensi atau hipotensi > nadi mungkin tidak teratur defisit nadi
bun"i !antung irama tak teratur, bun"i ekstra, den"ut menurun kulit pu#at, sianosis,
berkeringat edema haluaran urin menurun bila #urah !antung menurun berat.
-. inkop, pusing, berden"ut, sakit kepala, disorientasi, bingung, letargi, perubahan
pupil.
4. N"eri dada ringan sampai berat, dapat hilang atau tidak dengan obat antiangina,
gelisah.
5. Nafas pendek, batuk, perubahan ke#epatanFkedalaman pernafasan bun"i nafas
tambahan <krekels, ronki, mengi> mungkin ada menun!ukkan komplikasi pernafasan
seperti pada gagal !antung kiri <edema paru> atau fenomena tromboembolitik
pulmonal hemoptisis.
0. Demam kemerahan kulit <reaksi obat> inflamasi, eritema, edema <trombosis
siperfisial> kehilangan tonus ototFkekuatan.
!$ PEMERIKSAAN PENUN,ANG
/. EK' : menun!ukkan pola #edera iskemik dan gangguan konduksi. Men"atakan
tipeFsumber disritmia dan efek ketidakseimbangan elektrolit dan obat !antung.
-. Monitor 1olter : 'ambaran EK' <-5 !am> mungkin diperlukan untuk menentukan
dimana disritmia disebabkan oleh ge!ala khusus bila pasien aktif <di rumahFker!a>.
2uga dapat digunakan untuk menge9aluasi fungsi pa#u !antungFefek obat antidisritmia.
4. 8oto dada : Dapat menun!ukkanpembesaran ba"angan !antung sehubungan dengan
disfungsi 9entrikel atau katup .
5. kan pen#itraan miokardia : dapat menun!ukkan aea iskemikFkerusakan miokard "ang
dapat mempengaruhi konduksi normal atau mengganggu gerakan dinding dan
kemampuan pompa.
0. &es stres latihan : dapat dilakukan utnnuk mendemonstrasikan latihan "ang
men"ebabkan disritmia.
6. Elektrolit : Peningkatan atau penurunan kalium, kalsium dan magnesium dapat
mnen"ebabkan disritmia.
7. Pemeriksaan obat : Dapat men"atakan toksisitas obat !antung, adan"a obat !alanan
atau dugaan interaksi obat #ontoh digitalis, ?uinidin.
4
7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 8/17
G. Pemeriksaan tiroid : peningkatan atau penururnan kadar tiroid serum dapat
men"ebabkan.meningkatkan disritmia.
=. a!u sedimentasi : Penignggian dapat menunukkan proses inflamasi akut #ontoh
endokarditis sebagai faktor pen#etus disritmia.
/. 'DAFnadi oksimetri : 1ipoksemia dapat men"ebabkanFmengeksaserbasi disritmia.
!$ PENATALAKSANAAN MEDIS
/. &erapi medis *bat;obat antiaritmia dibagi 5 kelas "aitu :
a. Anti aritmia Kelas / : sodium #hannel blo#ker
/> Kelas / A
a> Quinidine adalah obat "ang digunakan dalam terapi pemeliharaan untuk
men#egah berulangn"a atrial fibrilasi atau flutter. b> Pro#ainamide untuk 9entrikel ekstra sistol atrial fibrilasi dan aritmi "ang
men"ertai anestesi.
#> D"sopiramide untuk +& akut dan berulang
-> Kelas / 3
a> igno#ain untuk aritmia 9entrikel akibat iskemia miokard, 9entrikel
takikardia.
b> MeHiletine untuk aritmia entrikel dan +&
4> Kelas / B 8le#ainide untuk 9entrikel ektopik dan takikardi
5> Anti aritmia Kelas - <3eta adrenergik blokade> Atenolol, Metoprolol,
Propanolol : indikasi aritmi !antung, angina pektoris dan hipertensi.
0> Anti aritmia kelas 4 <Prolong repolarisation> Amiodarone, indikasi +&, +&
berulan
6> Anti aritmia kelas 5 <#al#ium #hannel blo#ker> +erapamil, indikasi
supra9entrikular aritmia.
b. &erapi mekanis
/> Kardio9ersi : men#akup pemakaian arus listrik untuk menghentikan
disritmia "ang memiliki kompleks '$, biasan"a merupakan prosedur
elektif.-> Defibrilasi : kardio9ersi asinkronis "ang digunakan pada keadaan gawat
darurat.
4> Defibrilator kardio9erter implantabel : suatu alat untuk mendeteksi dan
mengakhiri episode takikardi 9entrikel "ang mengan#am !iwa atau pada
pasien "ang resiko mengalami fibrilasi 9entrikel.
5> &erapi pa#emaker : alat listrik "ang mampu menghasilkan stimulus listrik
berulang ke otot !antung untuk mengontrol frekuensi !antung.
!$; ASU+AN KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN
5
7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 9/17
A$ PENGKA,IAN
a$ Pen2)a<ian =1i4e1 :
• Airwa"
; Apakah ada peningkatan sekret
; Adakah suara nafas : krekels
• 3reathing; Adakah distress pernafasan
; Adakah hipoksemia berat
; Adakah retraksi otot interkosta, dispnea, sesak nafas
; Apakah ada bun"i wheCing
• Bir#ulation
; 3agaimanakan perubahan tingkat kesadaran
; Apakah ada takikardi
; Apakah ada takipnoe
; Apakah haluaran urin menurun
; Apakah ter!adi penurunan &D ; 3agaimana kapiler" refill
; Apakah ada sianosis
8$ Pen2)a<ian se)une1
/> $iwa"at pen"akit
; 8aktor resiko keluarga #ontoh pen"akit !antung, stroke, hipertensi.
; $iwa"at )M sebelumn"a <disritmia>, kardiomiopati, '2K, pen"akit katup !antung,
hipertensi.
; Penggunaan obat digitalis, ?uinidin dan obat anti aritmia lainn"a kemungkinan untuk
ter!adin"a intoksikasi.; Kondisi psikososial
-> Pengka!ian fisik
; Akti9itas : kelelahan umum
; irkulasi : perubahan &D < hipertensi atau hipotensi > nadi mungkin tidak teratur
defisit nadi bun"i !antung irama tak teratur, bun"i ekstra, den"ut menurun kulit
warna dan kelembaban berubah misal pu#at, sianosis, berkeringat edema haluaran
urin menruun bila #urah !antung menurun berat.
; )ntegritas ego : perasaan gugup, perasaan teran#am, #emas, takut, menolak,marah,
gelisah, menangis.; MakananF#airan : hilang nafsu makan, anoreksia, tidak toleran terhadap makanan,
mual muntah, per"ubahan berat badan, perubahan kelembaban kulit
; Neurosensori : pusing, berden"ut, sakit kepala, disorientasi, bingung, letargi,
perubahan pupil.
; N"eriFketidakn"amanan : n"eri dada ringan sampai berat, dapat hilang atau tidak
dengan obat antiangina, gelisah
; Pernafasan : pen"akit paru kronis, nafas pendek, batuk , perubahan
ke#epatanFkedalaman pernafasan bun"i nafas tambahan <krekels, ronki, mengi>
6
7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 10/17
mungkin ada menun!ukkan komplikasi pernafasan seperti pada gagal !antung kiri
<edema paru> atau fenomena tromboembolitik pulmonal hemoptisis.
; Keamanan : demam kemerahan kulit <reaksi obat> inflamasi, eritema, edema
<trombosis siperfisial> kehilangan tonus ototFkekuatan.
7
7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 11/17
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
/. $esiko tinggi penurunan #urah !antung berhubungan dengan gangguan konduksi
elektrikal, penurunan kontraktilitas miokardia.
-. N"eri berhubungan dengan iskemia !aringan.
4. $isiko terhadap perubahan perfusi !aringan berhubungan dengan inadekuat supla"
oksigen ke !aringan.
5. )ntolerans akti9itas berhubungan dengan kelemahanFkelelahan.
0. Kurang pengetahuan tentang pen"ebab atau kondisi pengobatan berhubungan
dengan kurang informasiFsalah pengertian kondisi medisFkebutuhan terapi.
B. INTERVENSI KEPERAWATAN
/. $esiko tinggi penurunan #urah !antung berhubungan dengan gangguan konduksi
elektrikal, penurunan kontraktilitas miokardia.
Kriteria hasil :
MempertahankanFmeningkatkan #urah !antung adekuat "ang dibuktikan oleh
&DFnadi dalam rentang normal, haluaran urin adekuat, nadi teraba sama, status
mental biasa.
Menun!ukkan penurunan frekuensiFtak adan"a disritmia
3erpartisipasi dalam akti9itas "ang menurunkan ker!a miokardia.
)nter9ensi :
/. $aba nadi <radial, femoral, dorsalis pedis> #atat frekuensi, keteraturan, amplitudo
dan simetris.
• $F : Perbedaan frekuensi, kesamaan dan keteraturan nadi menun!ukkan efek
gangguan #urah !antung pada sirkulasi sistemikFperifer.
-. Auskultasi bun"i !antung, #atat frekuensi, irama. Batat adan"a den"ut !antung
ekstra, penurunan nadi.
• $F : Disritmia khusus lebih !elas terdeteksi dengan pendengaran dari pada dengan
palpasi. Pendengaran terhadap bun"i !antung ekstra atau penurunan nadi
membantu mengidentifikasidisritmia pada pasien tak terpantau.4. Pantau tanda 9ital dan ka!i keadekuatan #urah !antungFperfusi !aringan.
• $F : Meskipun tidak semua aritmiaFdisritmia mengan#am hidup, penanganan tepat
untuk mengakhiri aritmiaFdisritmia diperlukan pada adan"a gangguan #urah
!antung dan perfusi !aringan.
5. &entukan tipe disritmia dan #atat irama : takikardi bradikardi disritmia atrial
disritmia 9entrikel blok !antung.
• $F : 3erguna dalam menentukan kebutuhan Ftipe inter9ensi.
0. 3erikan lingkungan tenang. Ka!i alasan untuk membatasi akti9itas selama fase
akut.
8
7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 12/17
• $F : Penurunan rangsang dan penghilangan stress akibat katekolamin "ang
men"ebabkan F meningkatkan disritmia dan 9asokontriksi dan meningkatkn ker!a
miokardia.
6. DemonstrasikanFdorong penggunaan perilaku pengaturan stres misal relaksasi
nafas dalam, bimbingan ima!inasi.
• $F : Meningkatkan partisipasi klien dalam mengeluarkan beberapa rasa #ontrol
dalam situasi penuh stress.
7. elidiki laporan n"eri, #atat lokasi, laman"a, intensitas dan faktor
penghilangFpemberat. Batat petun!uk n"eri non;9erbal #ontoh wa!ah mengkerut,
menangis, perubahan &D.
• $F: ebab n"eri dada berma#am;ma#am dan tergantung pen"ebab disritmia.
Namun, n"eri dada dapat menun!ukkan iskemia karena penurunan perfusi
miokardia
G. iapkanFlakukan resusitasi !antung paru sesuai indikasi.
• $F : &er!adin"a disritmia "ang mengan#am hidup memerlukan upa"a inter9ensi
untuk men#egah kerusakan iskemia.
=. Pantau pemeriksaan laboratorium, #ontoh elektrolit.
• $F: Ketidakseimbangan elektrolit seperti kalium, magnesium dan kalsium, se#ra
merugikan mempengaruhi irama dan kontraktilitas !antung.
/. 3erikan oksigen tambahan sesuai indikasi.
• $F : Meningkatkan !umlah sediaan oksigen untuk miokard, "an menurunkan
iritabilitas "ang disebabkan oleh hipoksia.
//. 3erikan obat sesuai indikasi : kalium, antidisritmia.
• $F: Disritmia umumn"a diobati se#ra simtomatik, ke#uali untuk 9entrikel
premature, diman dapat diobati se#ara proliferatik pada )M akut.
/-. iapkan untuk bantu kardio9ersi elektif.
• $F: Dapat digunakan pada fibriasi atrial atau disritmia tidak stabil untuk
men"impan frekuensi !antung normalFmenghilangkan gagal !antung normal.
/4. 3antu pemasanganFmempertahankan fungsi pa#u !antung.
• $F: Pa#u sementara mungkin perlu untuk meningkatkan pembentukan impuls dan
maenghambat takidisritmia.
/5. MasukkanFpertahankan masukan )+.
• $F : !alan masuk paten diperlukan untuk pemberian oba darurat.
/0. iapkan untuk prosedur diagnostik in9asi9e.
• $F : Diagnosa banding berdasarkan pen"ebab mungkin diperlukan untuk
membuat ren#ana pengobatan "ang tepat.
/6. iapkan untuk pemasangan otomatik kardio9erter atau defibrillator.
• $F : Alat ini melalui pembedahan ditanam pada pasien dengan disritmia berulang
"ang mengan#am hidup meskipun diberi obat terapi se#ara hati;hati.
9
7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 13/17
-. N"eri berhubungan dengan iskemia !aringan
Kriteria hasil :
aporkan mulai berkurangn"a n"eri dengan segera
&ak n"aman dan bebas n"eri
)nter9ensi
/. elidiki keluhan n"eri dada, perhatikan awitan dan fa#tor pemberat dan penurun.
Perhatikan petun!uk non9erbal ketidak n"amanan.
• $F : N"eri se#ara khas terletak subternal dan dapat men"ebar keleher dan
punggung. Namun ini berbeda dari iskemia infark miokard. Pada n"eri ini dapat
memburuk pada inspirasi dalam, gerakan atau berbaring dan hilang dengan duduk
tegakFmembungkuk.
-. 3erikan lingkungan "ang tenang dan tindakan ken"amanan mis: perubahan
posisi, masasage punggung,kompres hangat dingin, dukungan emosional.
• $F : untuk menurunkan ketidakn"amanan fisik dan emosional pasien.
4. 3erikan akti9itas hiburan "ang tepat.
• $F: mengarahkan perhatian, memberikan distraksi dalam tingkat akti9itas
indi9idu.
5. 3erikan obat;obatan sesuai indikasi n"eri.
• $F : untuk menghilangkan n"eri dan respon inflamasi.
4. $isiko terhadap perubahan perfusi !aringan berhubungan dengan inadekuat supla"
oksigen ke !aringan.
Kriteria 1asil
• $esiko tidak ter!adi
)nter9ensi
/. elidiki n"eri dada,dispnea tiba;tiba "ang disertai dengan takipnea, n"eri
pleuritik,sianosis pu#at.• $F : Emboli arteri. Mempengaruhi !antung dapat ter!adi sebagai akibat pen"akit
katup dan disritmia kronis.
-. *bser9asi ekstremitas terhadap edema, eroitema.
• $F : KetidakaktifanFtirah baring lama men#etuskan stasis 9ena, meningkatkan
resiko pembentukan trombosis 9ena.
4. *bser9asi hematuri.
• $F : Menandakan emboli gin!al
5. Perhatikan n"eri abdomen kiri atas.
•
$F: menandakan emboli splenik
10
7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 14/17
5. )ntolerans akti9itas berhubungan dengan kelemahanFkelelahan
Kriteria 1asil
• Dapat memenuhi akti9itas
)nter9ensi
/. Ka!i respon pasien terhadap akti9itas.
• $F : Dapat mempengaruhi akti9itas #urah !antung.
-. Pantau frekuensi !antung,&D, pernapasan setelah akti9itas.
• $F: Membantu menentukan dera!at kompensasi !antung dan pulmonal, penurunan
&D, takikardi,disritmia dan takipneu adalah indikatif dari kerusakan toleransi
terhadap akti9itas.
4. Pertahankan tirah baring selama periode demam dan sesuai indikasi.
• $ F: Meningkatkan resolusi inflamasi selama faseakut dari perikarditisF
endokarditis.
5. 3antu pasien dalam program latihan akti9itas.
• $F: aat inflamasiF kondisi dasar teratasi, pasien mungkin mampu melakukan
akti9itas "ang diinginkan.
0. Kurang pengetahuan tentang pen"ebab atau kondisi pengobatan berhubungan
dengan kurang informasiFsalah pengertian kondisi medisFkebutuhan terapi.
Kriteria hasil : Men"atakan pemahaman tentang kondisi, program pengobatan.
Men"atakan tindakan "ang diperlukan dan kemungkinan efek samping obat.
Melakukan prosedur "ang perlu dan men!elaskan alasan tindakan.
Menghubungkan tanda pa#u !antung
)nter9ensi :
/. Ka!i ulang fungsi !antung normalFkonduksi elektrikal.
• $F: Memberikan dasar pengetahuan untuk memahami 9ariasi indi9idual dan
memahami alasan inter9ensi teraupetik.
-. 2elakanFtekankan masalah aritmia khusus dan tindakan terapeutik pada
pasienFkeluarga.
• $F: )nformasi terus;menerus dapat menurunkan #emas sehubungan dengan
ketidaktahuan dan men"iapkan pasienForang terdekat.
4. )dentifikasi efek merugikanFkomplikasiaritmia khusus #ontoh kelemahan,
perubahan mental, 9ertigo.
• $F: disritmia dapat menurunkan #urah !antung dimanifestasikan oleh ge!ala
gagal !antung.
11
7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 15/17
5. An!urkanF#atat pendidikan tentang obat. &ermasuk mengapa obat diperlukan
bagaimana dan kapan minum obat apa "ang dilakukan bila dosis terlupa.
• $F : informasi perlu untuk pasien dalam membuat pilihan berdasarkan informasi
dan menangani program pengobatan.
0. Dorong pengembangan latihan rutin, menghindari latihan berlebihan.• $F : bila disritmia ditangani dengan tepat, aktifitas normal harus dilakukan.
6. Ka!i ulang kebutuhan diet #ontoh kalium dan kafein.
• $F : tergantung masalah khusus, pasien perlu meningkatkan diet kalium, seperti
saat kalium menurun karena penggunaan diuretik.
7. Memberikan informasi dalam bentuk tulisan bagi pasien untuk dibawa pulang.
• $F : instruksi tulisan membantu pasien dalam kontak tak langsung dengan tim
kesehatan.
G. An!urkan psien melakukan pengukuran nadi dengan tepat.
•$F: obser9asi se#ara terus menerus memberikan inter9ensi berkala untuk
menghindari komplikasi berkala.
=. Ka!i ulang kewaspadaan keamanan, teknik menge9aluasi pa#u !antung dan
ge!ala "ang memerlukan inter9ensi medis.
• $F: meningkatkan perawatan se#ara mandiri, memberikan inter9ensi berkala
untuk men#egah komplikasi serius
/. Ka!i ulang prosedur untuk menghilangkan PA& #ontoh pi!atan karotisFsinus,
manu9er +alsa9a bila perlu.
• $F: kadang kadang prosedur ini perlu pada beberapa pasien untuk memperbaiki
irama teratur F#urah !antung pada situasi darurat.
12
7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 16/17
/A/ *
PENUTUP
*$# KESIMPULAN
Dari pembahasan mengenai aritmia di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan, "aitu :
/. 'angguan irama !antung atau aritmia merupakan komplikasi "ang sering ter!adi
pada infark miokardium. Aritmia atau disritmia adalah perubahan pada frekuensi dan
irama !antung "ang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau otomatis
<Doenges, /===>. Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel;sel
miokardium. Perubahan elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk
potensial aksi "aitu rekaman grafik akti9itas listrik sel <Pri#e, /==5>. 'angguan
irama !antung tidak han"a terbatas pada iregularitas den"ut !antung tapi !uga
termasuk gangguan ke#epatan den"ut dan konduksi <1anafi, /==6>.
-. Pen"ebab Aritmia adalah Peradangan !antung, misaln"a demam reumatik,
peradangan miokard <miokarditis karena infeksi>. 'angguan sirkulasi koroner
<aterosklerosis koroner atau spasme arteri koroner>, misaln"a iskemia miokard,
infark miokard.4. 3erdasarkan pen"ebabn"a, meningitis dibagi men!adi dua, "aitu meningitis
purulenta dan meningitis serosa.
*$! SARAN
Dengan terselesaikann"a Makalah Asuhan Keperawatan dengan Aritmia ini diharapkan
bagi mahasiswa keperawatan agar lebih bisa mengidentifikasi dan membedakan ge!ala
Aritmia dengan ge!ala pen"akit "ang ada pada !antung.
DA.TAR PUSTAKA
13
7/17/2019 ASUHAN KEGAWATDARURATAN SISTEM KARDIOVASKULER - ARITMIA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-kegawatdaruratan-sistem-kardiovaskuler-aritmia 17/17
Doengoes, Mar"lin E. -. $en#ana Asuhan Dan Dokumentasi Keperawatan. Edisi 4.
2akarta:E'B.
Barpenito 2.. /==7. Nursing Diagnosis. Philadelpia: 2.3 ippin#ott
Barpenito 2.. /==G. 3uku aku Diagnosa Keperawatan. Edisi G. 2akarta: E'B
meltCer, uCanne I 3renda '. 3are, -/. 3uku A!ar Keperawatan Medikal 3edah
3runner I uddarth. Edisi G 9ol /. 2akarta :E'B
1uon 1. 'ra". -0. e#ture Notes Kardiologi. Edisi Keempat. 2akarta : EM
14