tutorial aritmia

46
TUTORIAL JANTUNG “ARITMIA” Pembimbing: dr. Yusra Pintaningrum, Sp. JP Oleh: Ryan Prasdinar P.P. Ni Komang Fraidayanti Melinda Eka Susilarini

Upload: ryan-prasdinar

Post on 24-Nov-2015

273 views

Category:

Documents


43 download

DESCRIPTION

asfv

TRANSCRIPT

  • TUTORIAL JANTUNGARITMIA

    Pembimbing: dr. Yusra Pintaningrum, Sp. JP

    Oleh:Ryan Prasdinar P.P. Ni Komang FraidayantiMelinda Eka Susilarini

  • Outline Aktivitas listrik jantung normalAritmiaSupraventrikularventrikular

  • Aktivitas Listrik JantungKontraksi sel otot jantung dipicu oleh potensial aksi dihasilkannya sendiri secara ritmis, disebut otoritmitas. Terdapat dua jenis khusus sel otot jantung:Sel kontraktil, melakukan kerja mekanis memompaSel otoritmik, tidak berkontraksi tetapi khusus memulai dan menghantarkan potensial aksi yang menyebabkan kontraksi sel-sel jantung kontraktilNodus sinoatrial (nodus SA)Nodus atrioventrikularis (nodus AV) Berkas His (berkas atrioventrikular)Serat Purkinje

    (Sherwood, 2009)

  • Konduksi Impuls Jantung

    (Despopoulos & Silbernagl, 2003)

  • AritmiaAritmia dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk kelainan irama jantungKelainan tersebut dapat disebabkan oleh kelainan atau kerusakan pada salah satu komponen dari sistem pembentuk irama jantung normal SupraventrikularVentrikular

    (Bonow, 2012)

  • SVT

  • Takikardi Supraventrikularggg irama jantung ditandai dgn perubahan lajujantung yg mendadak + 150 250 x/menitAngka kejadian TSV yaitu 1:250-300 anak-anak

    (AHA, 2006)

  • Etiopatogenesis

  • Atrial flutterAritmia atrial yang disebabkan oleh sirkuit reentri yang besar dan terletak dalam jaringan atrium menghasilkan denyut atrium bervariasi antara 250-340 denyut per menit Atrial flutter biasanya berhubungan dengan kelainan jantung organik dan insidennya terbanyak kedua setelah atrial fibrilasi

    (AHA, 2006)

  • Etiologi penyakit jantung kronikpenyakit jantung rematikgangguan katub jantungpenyakit jantung bawaankelainan paru (emfisema)tekanan darah tinggioperasi jantungusia tuaatrial fibrilasi + terapi antiaritmia

    (Fuster, Walls, Harringtons. 2011)

  • Diagnosis

  • (Fuster, Walls, Harringtons. 2011)

  • (Fuster, Walls, Harringtons. 2011)

  • Terapi

  • Atrial FibrilasiAF didefinisikan sebagai aritmia jantung dengan karakteristik berikut (ESC,2010): gambaran EKG menunjukkan interval RR tidak teraturTidak ada gelombang P yang jelas pada gambaran EKG Panjang siklus atrium (jika terlihat) , yaitu interval antara dua aktivasi atrium, biasanya >300 bpm

  • Epidemiologi AF makin meningkat terutama dengan meningkatnya usia harapan hidupAF dialami oleh 1-2% dari populasi, dan angka ini kemungkinan akan meningkat dalam 50 tahun berikutnyaPrevalensi AF meningkat dengan usia, dari, 0,5% pada 40-50 tahun, 5-15% pada 80 tahun. Pria lebih sering terkena daripada wanita

  • Klasifikasi Secara klinis, terdapat 5 tipe AF yang dapat dibedakan berdasarkan presentasi dan durasi aritmia (ESC,2010).First diagnosed AF: baru pertama kali terdiagnosis dengan AFParoxysmal AF: AF yg biasanya hilang dengan sendirinya dalam 48 jam sampai 7 hariPersistent AF: episode AF yg bertahan >7 hariLong standing persistent AF: AF yg berlangsung lebih dari 1 tahun Permanent AF: AF menetap

  • Diagnosis Anamnesis dan pemeriksaan fisik:Apakah irama jantung selama episode serangan dirasakan teratur atau tidak teratur ?Kapan pertama kali muncul serangan?Apakah ada faktor pencetus seperti olahraga, emosi, atau penggunaan alkohol ?Apakah gejala selama episode sedang atau berat ?Apakah serangan sering atau jarang, dan durasinya panjang atau pendek ?Apakah ada riwayat penyakit penyerta seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal jantung, penyakit pembuluh darah perifer, penyakit serebrovaskular ,stroke, diabetes , atau penyakit paru kronis ?Apakah ada kebiasaan penyalahgunaan alkohol ?Apakah ada riwayat keluarga AF ? (ESC,2010) (AHA, 2011)

  • Pemeriksaan penunjangEKG (AHA,2011):IramaHipertrofi ventrikel kiriDurasi gelombang P dan morfologi atau gelombang fibrilasiPreeksitasiBundle branch blokMiokard infarkAritmia atrium yang lainnyaUntuk mengukur dan memantau dari kompleks QRS, interval R-R dan interval QT dalam hubungannya dengan penggunaan antiaritmia

  • Gambaran EKG pasien dengan AF:

  • Cont Echocardiography untuk mengidentifikasi:Penyakit katup jantungUkuran atrium kiri dan kananUkuran dan fungsi dari ventrikel kiri Tekanan ventrikel kanan (hipertensi pulmonal)Hipertrofi ventrikel kiriTrombus pada atrium kiri (sensitivitasnya rendah)Penyakit pada perikardium

  • ContPemeriksaan darah untuk petanda tiroid, fungsi ginjal dan fungsi hati Untuk serangan AF pertama kali, jika laju ventrikel sulit untuk dikontrolRontgen thoraks, untuk mengidentifikasi : parenkim dan vaskula paru jika ada gejala yang memungkinkan untuk terjadinya penyakit pada paru

  • Tatalaksana Tata laksana umum pada pasien AF mempunyai 5 tujuan:Pencegahan kejadian tromboemboliMengatasi simtom terkait AFTata laksana optimal terhadap penyakit kardiovaskular yang menyertaiMengontrol laju jantungMemperbaiki gangguan irama

  • (AHA, 2011)

  • (AHA, 2011)

  • Komplikasi dan prognosis

  • AV Nodal Reentrant Tachycardiareentri terjadi di dalam nodus AVjenis ini merupakan mekanisme yang paling sering terjadi, mencakup 2/3 kasus TSVjarang terjadi pada anak dengan usia dibawah 5 tahun

    (Fuster, Walls, Harringtons. 2011)

  • (Fuster, Walls, Harringtons. 2011)

  • Tatalaksana

  • AV Reentrant Tachycardia

  • (Bonow, 2012)

  • (Fuster, Walls, Harringtons. 2011)

  • Takikardi Ventrikelkecepatan denyut ventrikel mencapai 100 sampai 200 kali permenit Impuls yang cepat ventrikel berkontraksicepat ventrikel tidak dapat memompakan darah dgn baikpenyebab TV: PJK, IMA, obat-obatan, structural heart disease seperti : prolaps katup mitral, Tetralogi offalot (TOF), dilatasi dan hipertrofi kardiomiopati

    (Fuster, Walls, Harringtons. 2011)

  • Diagnosis Gejala : pusing, mual, muntah, lemah, pingsan dan dapat hingga kejang.

  • (Libby, Peter. 2007)

  • (Libby, Peter. 2007)

  • (ACLS, 2010)

  • Ventrikel fibrilasiPenyebab : IMA,kardiomiopati dilatasi, hipertrofik kardiomiopati, miokarditis, penyakit katup jantung, penyakit jantung bawaan, obat-obatan proaritmia, kelainan asam-basa dan elektrolit, sindrom QT panjang dan fibrilasi atrium pada pasien dengan sindrom Wolff - Parkinson White.

  • Diagnosis Insiden kematian mendadak di Amerika Serikat sekitar 1 sampai 2 per 1000 orang (0,1 % -0,2% )Pasien dengan VF membutuhkan defibrilasi segera

    (Fuster, Walls, Harringtons. 2011)

  • (ACLS, 2010)

  • Ekstrasistol supraventrikelSupraventrikular ekstrasistol berasal dari atrium, pada miokardium atrium, atau pada AV node. Ekstrasistol supraventrikel bermanifestasi pada gelombang P yang prematur. Kompleks QRS dapat normal atau melebar. Kebanyakan konduksi dari supraventrikular ekstrasistol dihambat, sehingga terjadi jeda pada sinus berikutnya. Progonis dari suprsventrikual ekstrasistol tidak terlalu signifikan, namun pada keadaan yang jarang dapat menyebabkan aritmian yang berkelanjutan (Slegenthaler, 2007)

  • Ekstrasistol ventrikel Ventrikular ekstrasistol dibedakan dengan supraventrikular ekstrasistol dengan berbagai hal berikut ini (Slegenthaler, 2007):Tidak ada gelombang P (tidak terdapat interval PQ yang konstan)Terdapat perbedaan morfologi QRS dan axisGelombang T berlawanan dengan vektor QRSJeda bisa dikompensasi

  • TERIMAKASIH