assalamualaikum wr.wb

13
ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Upload: hamish

Post on 13-Jan-2016

81 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ASSALAMUALAIKUM WR.WB. TUGAS ICT. MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN. IPS TERPADU KELAS 9 SEMESTER GENAP. Disusun oleh :. NAMA: RANI ANGGINI NIM: 0901105052 KELAS : AP 5.B. Pertemuan Ke 8. BAB XIV. Berakhirnya Orde Baru dan Lahirnya Reformasi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: ASSALAMUALAIKUM WR.WB

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Page 2: ASSALAMUALAIKUM WR.WB

NAMA : RANI ANGGININIM : 0901105052

KELAS : AP 5.B

DISUSUN OLEH :

Page 3: ASSALAMUALAIKUM WR.WB

PERTEMUAN KE8

Page 4: ASSALAMUALAIKUM WR.WB

BAB XIV

Berakhirnya Orde Baru dan Lahirnya Reformasi

Page 5: ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Orde baru berkuasa selama 32 tahun, hal ini tentu bukan waktu yang pendek. Lamanya kekuasaan yang dipegang mengakibatkan banyak terjadi penyelewengan. Antara lain munculnya korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Page 6: ASSALAMUALAIKUM WR.WB

A. Peristiwa-Peristiwa Politik Penting Pada Masa Orde Baru

1. Tritura (Tri Tuntutan Rakyat)

Tanggal 10 Januari 1966 KAMI dan KAPPI memelopori kesatuan-kesatuan aksi yang tergabung dalam Front Pancasila mendatangi DPR- GR menuntut Tiga Tuntutan Hati Nurani Rakyat yang terkenal dengan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura). Adapun Tri Tuntutan Rakyat itu adalah sebagai berikut :1. Pembubaran PKI.2. Pembersihan kabinet dari unsurunsur G 30 S / PKI.3. Penurunan harga/perbaikan ekonomi.

Page 7: ASSALAMUALAIKUM WR.WB

2. Surat Perintah Sebelas Maret

Aksi untuk menentang terhadap G 30 S /PKI semakin meluas menyebabkan pemerintah merasa tertekan. Oleh karena itu setelah melakukan pembicaraan dengan beberapa anggota kabinet dan perwira ABRI di istana Bogor pada tanggal 11 Maret 1966, Presiden Sukarno akhirnya menyetujui memberikan perintah kepada Letnan Jenderal Suharto sebagai Panglima Angkatan Darat dan Pangkopkamtib untuk memulihkan keadaan dan wibawa pemerintah. Surat mandat ini terkenal dengan nama Surat Perintah Sebelas Maret 1966 (Supersemar).

Page 8: ASSALAMUALAIKUM WR.WB

3. Sidang Umum MPRS

pada tanggal 17 Juni 1966 telah menghasilkan beberapa ketetapan yang dapat memperkokoh tegaknya Orde Baru antara lain sebagai berikut :1. Ketetapan MPRS No. IX tentang Pengukuhan Surat Perintah

Sebelas Maret.2. Ketetapan MPRS No. XXV tentang3. Pembubaran PKI dan ormasormasnya serta larangan

penyebaran ajaran Marxisme- Komunisme di Indonesia.Ketetapan MPRS No. XXIII tentang Pembaruan Landasan Kebijakan Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan.

4. Ketetapan MPRS No. XIII tentang Pembentukan Kabinet Ampera yang ditugaskan kepada Pengemban Tap MPRS No. IX.

Page 9: ASSALAMUALAIKUM WR.WB

4. Nawaksaraada tanggal 10 Januari 1967 Presiden Soekarno memberikan pelengkap Nawaksara. Akan tetapi isinya juga tidak memuaskan banyak pihak. Oleh karena itu DPRGR mengajukan resolusi dan memorandum tanggal 9 Februari 1967 menolak Nawaksara berikut pelengkapnya. Selanjutnya DPR- GR mengusulkan kepada MPRSagar mengadakan Sidang Istimewa untuk memberhentikan Presiden Soekarno dari jabatan Presiden/Mandataris MPRS dan mengangkat Pejabat Presiden.Pada tanggal 22 Februari 1967 Presiden Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada pengemban Ketetapan MPRS No. IX, Jenderal Soeharto. Peristiwa penyerahan kekuasaan yang dilakukan atas prakarsa Presiden Soekarno ini merupakan peristiwa penting dalam upaya mengatasi situasi konflik pada waktu itu. Penyerahan kekuasaan ini ternyata mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat umum dan ABRI.

Page 10: ASSALAMUALAIKUM WR.WB

5. Politik Luar NegeriSebagai wujud dari pelaksanaan politik luar negeri bebas dan aktif pada masa Orde Baru melakukan langkah- langkah sebagai berikut:1.Menghentikan politik konfrontasi dengan Malaysia setelah

ditandatanganinya persetujuan untuk menormalisasi hubungan bilateral Indonesia-Malaysia pada tanggal 11 Agustus 1966. Selanjutnya sejak 31 Agustus 1967 kedua pemerintah telah membuka hubungan diplomatik pada tingkat Kedutaan Besar.

2.Indonesia kembali menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)pada tanggal 28 September 1966 setelah meniggalkan PBB sejak 1 Januari 1965. Sebab selama menjadi anggota badan dunia, yakni sejak 1950-1964, Indonesia telah menarik banyak manfaatnya.

3.Indonesia ikut memprakarsai terbentuknya sebuah organisasi kerja sama regional di kawasan Asia Tenggara yang disebut Association of South East Asian Nations (ASEAN) pada tanggal 8 Agustus 1967.

Page 11: ASSALAMUALAIKUM WR.WB

6. Pemilihan Umum

Pemilu tahun 1977 diikuti oleh 10 kontestan, yakni PKRI, NU, Parmusi, Parkindo, Murba, PNI, Perti, IPKI, dan Golkar. Dalam pemilu kali ini dimenangkan oleh Golkar. Pemilu berikutnya dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 1977 yang kali ini diikuti oleh 3 organisasi peserta pemilu, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar), dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Selanjutnya pemilu-pemilu di Indonesia selama Orde Baru selalu dimenangkan oleh Golongan Karya.

Page 12: ASSALAMUALAIKUM WR.WB

7. Sidang MPR Tahun 1973

Dengan Pemilu I 1971, maka untuk pertama kali RI mempunyai MPR tetap, yakni bukan MPRS. Pimpinan MPR dan DPR hasil Pemilu I adalah Idham Chalid. Selanjutnya MPR ini mengadakan sidang pada bulan Maret 1973 yang menghasilkan beberapa keputusan di antaranya sebagai berikut:1. Tap IV /MPR /73 tentang Garis- garid Besar

Haluan Negara sebagai pengganti Manipol.2. Tap IX /MPR /73 tentang pemilihan Jenderal

Soeharto sebagai Presiden RI.3. Tap XI /MPR /73 tentang pemilihan Sri Sultan

Hamengkubuwana IX sebagai Wakil Presiden RI.Dengan demikian RI telah memiliki Presiden dan Wakil Presiden sesuai dengan amanat UUD 1945.

Page 13: ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Wassalammualaikum Wr.Wb

Terima Kasih